SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PEDOMAN TINDAK LANJUT
TEMUAN PEMERIKSAAN BPK
ATAS PELAKSANAAN PENILAIAN KEMBALI BMN
TAHUN 2017-2018
DASAR HUKUM
 PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah
 PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D
 PP Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali BMN/D
 PMK Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penilaian Kembali BMN
 PMK Nomor 111/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penilaian BMN
MAKSUD DAN TUJUAN
 MAKSUD :
Pedoman ini disusun sebagai salah satu upaya peningkatan
mutu dan kualitas atas Penilaian Kembali BMN sebagai
tindak lanjut atas temuan pemeriksaan BPK.
 TUJUAN :
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memastikan bahwa
proses Inventarisasi BMN atas seluruh objek Penilaian
Kembali BMN pada KPB telah dilakukan dengan benar dan
andal sesuai dengan ketentuan
TATA CARA PELAKSANAAN
PENILAIAN KEMBALI BMN
TAHAP PERSIAPAN
1. PEMBENTUKAN TIM INVENTARISASI
Tim Pelaksana Penilaian Kembali BMN terdiri atas unsur KPB
dan unsur Pengelola Barang yang dibentuk oleh Kepala KPKNL
2. MELAKUKAN PEMETAAN PELAKSANAAN INVENTARISASI
 Pemetaan pelaksanaan inventarisasi antara lain dilakukan
melalui penyiapan denah lokasi
 KPB bersangkutan perlu menyiapkan suatu denah/gambaran
lokasi yang menunjukkan posisi BMN dan menunjuk Tim
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi BMN
di masing-masing lokasi
TAHAP PERSIAPAN
3. PERSIAPAN DATA AWAL BMN
 Melakukan review atas seluruh aktifitas inventarisasi yang
sebelumnya telah dilakukan sesuai dengan kondisi di
lapangan dan memastikan bahwa seluruh BMN yang berada
didalam penguasaan Satker telah seluruhnya dilakukan
Inventarisasi
 Dokumen Sumber :
a) Daftar Barang Kuasa Pengguna
b) Buku Barang
c) KIB
d) Daftar Barang Lainnya
e) LBKP Semesteran dan Tahunan
f) Dokumen Kepemilikan BMN
g) Dokumen Pengelolaan dan Penatausahaan
h) Dokumen lainnya yang dianggap perlu
i) Form Pendataan, LHIP, dan BAR IP sebelumnya
TAHAP PERSIAPAN
4. PENYIAPAN KERTAS KERJA INVENTARISASI (KKI)
 KKI digunakan untuk mencatat setiap objek/BMN yang
menjadi objek inventarisasi ulang BMN
 Data BMN hasil pengiriman SIMAK BMN dijadikan sebagai
data administrasi (data awal) dalam KKI
5. PENYIAPAN FORM PENDATAAN
 Form pendataan berfungsi sebagai dokumen inventarisasi
yang merekam data pencatatan BMN sebagai data awal dan
menginput seluruh data atas BMN dimaksud sesuai kondisi
fisik di lapangan
 Satker harus memastikan bahwa data awal yang disajikan
dalam form telah sama dengan data SIMAK sebelum
inventarisasi, meliputi kode satker, kode barang, NUP, tanggal
Perolehan, kondisi aset, dan luas aset
ALUR TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PELAKSANAAN
1. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
a. Pendataan dan Identifikasi
b. Pencatatan hasil Inventarisasi dalam form pendataan
c. Verifikasi dan Pengecekan Form Pendataan
d. Pengesahan Hasil Inventarisasi oleh Satker
e. Penginputan hasil Inventarisasi dalam aplikasi SIMAN
f. Validasi dan Pengecekan update data Form Pendataan
g. Penyampaian hasil Inventarisasi kepada KPKNL
2. PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH DJKN (TIM PENILAI)
a. Verifikasi Form Pendataan
b. Pelaksanaan Penilaian
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI
Pada tahap ini Satker melakukan pendataan dan identifikasi
atas fisik BMN yang berada dalam penguasaannya, meliputi:
 Luas
 Kondisi
 Informasi renovasi yang dilakukan
 Data perkerasan yang dilakukan (bangunan)
 Penggunaan BMN
 Pemanfaatan BMN
 BMN yang terindikasi sebagai BMN Idle
 Status sertifikasi BMN
 Informasi sengketa, jika ada
 Data detail terkait penghunian (Rumah Negara); dan
 Data pengelolaan BMN yang lain
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI (Lanjutan...)
Tata cara pendataan dan Identifikasi BMN:
1) Melakukan pengukuran atas luasan objek BMN yang dilakukan
Inventarisasi
 TANAH
Penetapan luas objek BMN didasarkan pada:
• Sertifikat, Letter C, Petok, dan dokumen sejenis, untuk
kondisi luas fisik tanah sama dengan dokumen
• Dokumen perolehan, dokumen penatausahaan, dan
dokumen pengelolaan, untuk kondisi luas fisik tanah sudah
tidak sesuai dengan sertifikat
• Pengukuran fisik tanah dan/atau surat pernyataan Satker,
untuk kondisi kepemilikan tanah tidak didukung dokumen
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI
Tata cara pendataan dan Identifikasi BMN:
1) Melakukan pengukuran atas luasan objek BMN yang dilakukan
Inventarisasi (Lanjutan...)
 SELAIN TANAH
• Dokumen berupa IMB, cetak biru, dan/atau dokumen
sejenis, untuk kondisi selain tanah yang telah dilengkapi
dengan dokumen dan belum ada perubahan luas bangunan
• Dokumen dan data pengembangan, untuk kondisi selain
tanah yang telah dilengkapi dengan dokumen dan sudah ada
perubahan luas bangunan akibat pengembangan
• Sketsa atas pengukuran ulang, untuk kondisi selain tanah
yang belum memiliki dokumen pendukung
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI (Lanjutan...)
 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Meneliti kondisi objek dan mengklasifikasikan kondisi sesuai
ketentuan yang berlaku di bidang Penatausahaan dan/atau
Penilaian (sangat baik, baik, rusak ringan, atau rusak berat)
2. Mengambil gambar (foto) yang menyajikan tanggal
pengambilan gambar atas objek sesuai dengan kondisi nyata
atas BMN dimaksud pada saat dilakukan Inventarisasi
3. Melakukan penyajian data dan informasi hasil pengukuran atas
perkerasan seperti lantai, jalan, koridor, paving blok, dan
sejenisnya serta barang pendukung berupa pagar yang menyatu
sebagai bagian dari perolehan atas BMN objek Penilaian
Kembali
4. Menverifikasi kesesuaian pencatatan kodefikasi yang
digunakan dengan fisik di lapangan
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER
b. PENCATATAN HASIL INVENTARISASI DALAM FORM
Petugas Inventarisasi (tim) melakukan pencatatan seluruh hasil
pendataan ke dalam form pendataan yang telah disiapkan dan
menandatangani form pendataan dimaksud
c. VERIFIKASI DAN PENGECEKAN FORM PENDATAAN
Form pendataan yang telah ditandatangani oleh tim inventarisasi
selanjutnya dicek dan dibubuhi paraf/tandatangan oleh
penanggung jawab Satker atau pejabat yang ditunjuk
d. PENGESAHAN HASIL INVENTARISASI OLEH SATKER
Penanggung jawab Satker mengesahkan hasil inventarisasi yang
telah dilakukan oleh Tim Inventarisasi
PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER (Lanjutan...)
e. PENGINPUTAN HASIL INVENTARISASI KE SIMAN
Satker melakukan penginputan atas hasil inventarisasi yang telah
dilakukan sebagaimana form pendataan ke dalam aplikasi SIMAN
f. VALIDASI dan PENGECEKAN UPDATE DATA FORM
Untuk memastikan bahwa data hasil pendataan telah dilakukan
penginputan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh
penanggung jawab/pejabat/petugas yang ditunjuk, dengan
pemberian tanda (check mark)
g. PENYAMPAIAN HASIL INVENTARISASI KE KPKNL
Penyampaian form pendataan kepada DJKN (Tim Penilai)
dilakukan setelah seluruh data dalam form diinput dalam aplikasi
SIMAN dengan dilampiri dokumen pendukung
PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH KPKNL
Penilaian atas objek Penilaian Kembali BMN tidak
dilakukan atas BMN hasil inventarisasi BMN yang telah
dilakukan oleh Satker dengan kondisi:
 BMN telah mendapat persetujuan penghapusan atau
pemindahtanganan dari Pengguna Barang atau Pengelolan
Barang sesuai ketentuan
 BMN yang tidak ditemukan secara fisik
PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH KPKNL
1. VERIFIKASI FORM PENDATAAN
Tahapan pelaksanaan Penilaian Kembali BMN oleh KPKNL:
 Verifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian form
pendataan dengan data di aplikasi SIMAN dan juga
membandingkan data yang disajikan dalam form telah sesuai
dengan dokumen pendukung yang disertakan
 Pejabat/staf pada Seksi PKN melakukan cross check atas data
hasil inventarisasi dalam bentuk pemberian tanda tertentu
(check mark) dalam form pendataan yang diterima dari Satker
dan memberikan paraf pada kolom yang telah disediakan
 Selanjutnya form tersebut diserahkan kepada Penilai sebagai
salah satu dokumen sumber dalam pelaksanaan Penilaian
2. PELAKSANAAN PENILAIAN
Hasil Penilaian BMN yang telah dilakukan, direkam ke dalam
SIMAN melalui SIP REVAL
ALUR TAHAP PELAKSANAAN
TAHAP PELAPORAN
Tahap pelaporan yang dimulai dari LHIP Koreksi dilakukan
setelah Pelaksanaan Penilaian dinyatakan diterima oleh BPK
(status terakhir sebelum pelaporan adalah “Penilaian Selesai”)
Langkah-langkah tahap penyusunan Laporan:
1. Satker bersama-sama dengan Tim Penilaian Kembali BMN menyusun
laporan, antara lain: LHI-Koreksi ((BA-01 s.d. BA-08C) dan LHP-
Koreksi (LHP-01 dan LHP-02)
2. Pelaporan Koreksi Hasil IP BMN
 Menyusun LHIP-Koreksi yang terdiri atas: Resume Koreksi IP,
LHI-Koreksi, dan LHP-Koreksi
 Tim Pelaksana menyelesaikan LHIP-Koreksi setelah BPK
menyatakan menerima atas pelaksanaan Penilaian Kembali
yang dilakukan oleh Pemerintah
ALUR TAHAP PELAPORAN
TAHAP TINDAK LANJUT
Langkah-langkah tahap tindak lanjut:
1. Koreksi atas Koreksi Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN pada
aplikasi SIMAK
2. Verifikasi dan Validasi atas Data dan Informasi dalam Pelaksanaan
Revaluasi BMN oleh KPB meliputi data dan informasi terkait luas,
kondisi, status, dan pelaksanaan pengelolaan BMN
3. Rekonsiliasi Koreksi Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN
4. Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN-Koreksi
oleh Satker secara berjenjang kepada KPKNL dan PB-W/PB-E1
5. Tindak Lanjut Pengelolaan BMN Hasil Revaluasi BMN, khususnya
terkait dengan barang tidak ditemukan
ALUR TAHAP TINDAK LANJUT
ALUR PELAPORAN HASIL
KOREKSI
MARI BENAHI ASET NEGARA....!!!

More Related Content

Similar to 12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx

B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdfB_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
Desrina5
 
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptxSosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
pebrifatoni
 
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptxSosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
pebrifatoni
 
Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
Ruth J. Silaban
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
deivie rondonuwu
 
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptxPersiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
Ekoyono1
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Ahmad Abdul Haq
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
setiabrighty
 
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawauTaklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
Lee Oi Wah
 

Similar to 12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx (20)

Persiapan Penilaian PIPK Tahun 2023Itjen.pptx
Persiapan Penilaian PIPK Tahun 2023Itjen.pptxPersiapan Penilaian PIPK Tahun 2023Itjen.pptx
Persiapan Penilaian PIPK Tahun 2023Itjen.pptx
 
Bab 12 "Verifikasi dan Cara Pengajuan Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP" _Bu...
Bab 12 "Verifikasi dan Cara Pengajuan Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP"  _Bu...Bab 12 "Verifikasi dan Cara Pengajuan Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP"  _Bu...
Bab 12 "Verifikasi dan Cara Pengajuan Sertifikat Tanda Sah TKDN dan BMP" _Bu...
 
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdfB_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
 
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptxSosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
 
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptxSosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
Sosialisasi PSKK 2021 15 feb.pptx
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
 
Standar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerianStandar reviu lk kementerian
Standar reviu lk kementerian
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
 
Indikator Kinerja Individu staf dan target kinerja
Indikator Kinerja Individu staf dan target kinerjaIndikator Kinerja Individu staf dan target kinerja
Indikator Kinerja Individu staf dan target kinerja
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Anjab jp pengadministrasi-keuangan
Anjab jp pengadministrasi-keuanganAnjab jp pengadministrasi-keuangan
Anjab jp pengadministrasi-keuangan
 
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptxPersiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
Persiapan Implementasi PERMENDAGRI 47 2021.pptx
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
 
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawauTaklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
Taklimat senarai semak pemeriksaan mengejut kewangan pkk tawau
 
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
 
Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3
 
Probity audit per362k042012 draft
Probity audit per362k042012 draftProbity audit per362k042012 draft
Probity audit per362k042012 draft
 
Pengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tpPengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tp
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 

12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx

  • 1. PEDOMAN TINDAK LANJUT TEMUAN PEMERIKSAAN BPK ATAS PELAKSANAAN PENILAIAN KEMBALI BMN TAHUN 2017-2018
  • 2. DASAR HUKUM  PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah  PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D  PP Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali BMN/D  PMK Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali BMN  PMK Nomor 111/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian BMN
  • 3. MAKSUD DAN TUJUAN  MAKSUD : Pedoman ini disusun sebagai salah satu upaya peningkatan mutu dan kualitas atas Penilaian Kembali BMN sebagai tindak lanjut atas temuan pemeriksaan BPK.  TUJUAN : Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses Inventarisasi BMN atas seluruh objek Penilaian Kembali BMN pada KPB telah dilakukan dengan benar dan andal sesuai dengan ketentuan
  • 5. TAHAP PERSIAPAN 1. PEMBENTUKAN TIM INVENTARISASI Tim Pelaksana Penilaian Kembali BMN terdiri atas unsur KPB dan unsur Pengelola Barang yang dibentuk oleh Kepala KPKNL 2. MELAKUKAN PEMETAAN PELAKSANAAN INVENTARISASI  Pemetaan pelaksanaan inventarisasi antara lain dilakukan melalui penyiapan denah lokasi  KPB bersangkutan perlu menyiapkan suatu denah/gambaran lokasi yang menunjukkan posisi BMN dan menunjuk Tim yang bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi BMN di masing-masing lokasi
  • 6. TAHAP PERSIAPAN 3. PERSIAPAN DATA AWAL BMN  Melakukan review atas seluruh aktifitas inventarisasi yang sebelumnya telah dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan dan memastikan bahwa seluruh BMN yang berada didalam penguasaan Satker telah seluruhnya dilakukan Inventarisasi  Dokumen Sumber : a) Daftar Barang Kuasa Pengguna b) Buku Barang c) KIB d) Daftar Barang Lainnya e) LBKP Semesteran dan Tahunan f) Dokumen Kepemilikan BMN g) Dokumen Pengelolaan dan Penatausahaan h) Dokumen lainnya yang dianggap perlu i) Form Pendataan, LHIP, dan BAR IP sebelumnya
  • 7. TAHAP PERSIAPAN 4. PENYIAPAN KERTAS KERJA INVENTARISASI (KKI)  KKI digunakan untuk mencatat setiap objek/BMN yang menjadi objek inventarisasi ulang BMN  Data BMN hasil pengiriman SIMAK BMN dijadikan sebagai data administrasi (data awal) dalam KKI 5. PENYIAPAN FORM PENDATAAN  Form pendataan berfungsi sebagai dokumen inventarisasi yang merekam data pencatatan BMN sebagai data awal dan menginput seluruh data atas BMN dimaksud sesuai kondisi fisik di lapangan  Satker harus memastikan bahwa data awal yang disajikan dalam form telah sama dengan data SIMAK sebelum inventarisasi, meliputi kode satker, kode barang, NUP, tanggal Perolehan, kondisi aset, dan luas aset
  • 9. TAHAP PELAKSANAAN 1. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER a. Pendataan dan Identifikasi b. Pencatatan hasil Inventarisasi dalam form pendataan c. Verifikasi dan Pengecekan Form Pendataan d. Pengesahan Hasil Inventarisasi oleh Satker e. Penginputan hasil Inventarisasi dalam aplikasi SIMAN f. Validasi dan Pengecekan update data Form Pendataan g. Penyampaian hasil Inventarisasi kepada KPKNL 2. PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH DJKN (TIM PENILAI) a. Verifikasi Form Pendataan b. Pelaksanaan Penilaian
  • 10. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI Pada tahap ini Satker melakukan pendataan dan identifikasi atas fisik BMN yang berada dalam penguasaannya, meliputi:  Luas  Kondisi  Informasi renovasi yang dilakukan  Data perkerasan yang dilakukan (bangunan)  Penggunaan BMN  Pemanfaatan BMN  BMN yang terindikasi sebagai BMN Idle  Status sertifikasi BMN  Informasi sengketa, jika ada  Data detail terkait penghunian (Rumah Negara); dan  Data pengelolaan BMN yang lain
  • 11. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI (Lanjutan...) Tata cara pendataan dan Identifikasi BMN: 1) Melakukan pengukuran atas luasan objek BMN yang dilakukan Inventarisasi  TANAH Penetapan luas objek BMN didasarkan pada: • Sertifikat, Letter C, Petok, dan dokumen sejenis, untuk kondisi luas fisik tanah sama dengan dokumen • Dokumen perolehan, dokumen penatausahaan, dan dokumen pengelolaan, untuk kondisi luas fisik tanah sudah tidak sesuai dengan sertifikat • Pengukuran fisik tanah dan/atau surat pernyataan Satker, untuk kondisi kepemilikan tanah tidak didukung dokumen
  • 12. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI Tata cara pendataan dan Identifikasi BMN: 1) Melakukan pengukuran atas luasan objek BMN yang dilakukan Inventarisasi (Lanjutan...)  SELAIN TANAH • Dokumen berupa IMB, cetak biru, dan/atau dokumen sejenis, untuk kondisi selain tanah yang telah dilengkapi dengan dokumen dan belum ada perubahan luas bangunan • Dokumen dan data pengembangan, untuk kondisi selain tanah yang telah dilengkapi dengan dokumen dan sudah ada perubahan luas bangunan akibat pengembangan • Sketsa atas pengukuran ulang, untuk kondisi selain tanah yang belum memiliki dokumen pendukung
  • 13. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER a. PENDATAAN DAN IDENTIFIKASI (Lanjutan...)  Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Meneliti kondisi objek dan mengklasifikasikan kondisi sesuai ketentuan yang berlaku di bidang Penatausahaan dan/atau Penilaian (sangat baik, baik, rusak ringan, atau rusak berat) 2. Mengambil gambar (foto) yang menyajikan tanggal pengambilan gambar atas objek sesuai dengan kondisi nyata atas BMN dimaksud pada saat dilakukan Inventarisasi 3. Melakukan penyajian data dan informasi hasil pengukuran atas perkerasan seperti lantai, jalan, koridor, paving blok, dan sejenisnya serta barang pendukung berupa pagar yang menyatu sebagai bagian dari perolehan atas BMN objek Penilaian Kembali 4. Menverifikasi kesesuaian pencatatan kodefikasi yang digunakan dengan fisik di lapangan
  • 14. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER b. PENCATATAN HASIL INVENTARISASI DALAM FORM Petugas Inventarisasi (tim) melakukan pencatatan seluruh hasil pendataan ke dalam form pendataan yang telah disiapkan dan menandatangani form pendataan dimaksud c. VERIFIKASI DAN PENGECEKAN FORM PENDATAAN Form pendataan yang telah ditandatangani oleh tim inventarisasi selanjutnya dicek dan dibubuhi paraf/tandatangan oleh penanggung jawab Satker atau pejabat yang ditunjuk d. PENGESAHAN HASIL INVENTARISASI OLEH SATKER Penanggung jawab Satker mengesahkan hasil inventarisasi yang telah dilakukan oleh Tim Inventarisasi
  • 15. PELAKSANAAN INVENTARISASI OLEH SATKER (Lanjutan...) e. PENGINPUTAN HASIL INVENTARISASI KE SIMAN Satker melakukan penginputan atas hasil inventarisasi yang telah dilakukan sebagaimana form pendataan ke dalam aplikasi SIMAN f. VALIDASI dan PENGECEKAN UPDATE DATA FORM Untuk memastikan bahwa data hasil pendataan telah dilakukan penginputan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh penanggung jawab/pejabat/petugas yang ditunjuk, dengan pemberian tanda (check mark) g. PENYAMPAIAN HASIL INVENTARISASI KE KPKNL Penyampaian form pendataan kepada DJKN (Tim Penilai) dilakukan setelah seluruh data dalam form diinput dalam aplikasi SIMAN dengan dilampiri dokumen pendukung
  • 16. PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH KPKNL Penilaian atas objek Penilaian Kembali BMN tidak dilakukan atas BMN hasil inventarisasi BMN yang telah dilakukan oleh Satker dengan kondisi:  BMN telah mendapat persetujuan penghapusan atau pemindahtanganan dari Pengguna Barang atau Pengelolan Barang sesuai ketentuan  BMN yang tidak ditemukan secara fisik
  • 17. PELAKSANAAN PENILAIAN OLEH KPKNL 1. VERIFIKASI FORM PENDATAAN Tahapan pelaksanaan Penilaian Kembali BMN oleh KPKNL:  Verifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian form pendataan dengan data di aplikasi SIMAN dan juga membandingkan data yang disajikan dalam form telah sesuai dengan dokumen pendukung yang disertakan  Pejabat/staf pada Seksi PKN melakukan cross check atas data hasil inventarisasi dalam bentuk pemberian tanda tertentu (check mark) dalam form pendataan yang diterima dari Satker dan memberikan paraf pada kolom yang telah disediakan  Selanjutnya form tersebut diserahkan kepada Penilai sebagai salah satu dokumen sumber dalam pelaksanaan Penilaian 2. PELAKSANAAN PENILAIAN Hasil Penilaian BMN yang telah dilakukan, direkam ke dalam SIMAN melalui SIP REVAL
  • 19. TAHAP PELAPORAN Tahap pelaporan yang dimulai dari LHIP Koreksi dilakukan setelah Pelaksanaan Penilaian dinyatakan diterima oleh BPK (status terakhir sebelum pelaporan adalah “Penilaian Selesai”) Langkah-langkah tahap penyusunan Laporan: 1. Satker bersama-sama dengan Tim Penilaian Kembali BMN menyusun laporan, antara lain: LHI-Koreksi ((BA-01 s.d. BA-08C) dan LHP- Koreksi (LHP-01 dan LHP-02) 2. Pelaporan Koreksi Hasil IP BMN  Menyusun LHIP-Koreksi yang terdiri atas: Resume Koreksi IP, LHI-Koreksi, dan LHP-Koreksi  Tim Pelaksana menyelesaikan LHIP-Koreksi setelah BPK menyatakan menerima atas pelaksanaan Penilaian Kembali yang dilakukan oleh Pemerintah
  • 21. TAHAP TINDAK LANJUT Langkah-langkah tahap tindak lanjut: 1. Koreksi atas Koreksi Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN pada aplikasi SIMAK 2. Verifikasi dan Validasi atas Data dan Informasi dalam Pelaksanaan Revaluasi BMN oleh KPB meliputi data dan informasi terkait luas, kondisi, status, dan pelaksanaan pengelolaan BMN 3. Rekonsiliasi Koreksi Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN 4. Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Revaluasi BMN-Koreksi oleh Satker secara berjenjang kepada KPKNL dan PB-W/PB-E1 5. Tindak Lanjut Pengelolaan BMN Hasil Revaluasi BMN, khususnya terkait dengan barang tidak ditemukan
  • 24. MARI BENAHI ASET NEGARA....!!!