SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 3
(PERTEMUAN KEDUA)
TEMUAN PENERIMAAN DAN PENDAPATAN
RETREBUSI PARKIR SURAT TANDA SETOR (STS) NO. 123
Identifikasi Permasalahan Yang Terjadi Seperti
Pencatatan dan pembukuan pada bendehara Penerrimaan
Deskripsi Temuan Monitoring
DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM)
FORM Kode
Dokumen
:
Revisi :
DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM)
Tanggal Terbit :
Halaman :
Unit Kerja Tipe Monitoring Aspek Monitoring
DISPORA 1) Belanja Penerimaan
Retribusi STS No. 123
TEMUAN TAHUN 2020
Masa Monitoring Tanggal Monitoring Asesor
1 HARI 20 April 2020 NUH DUWIT
Deskripsi Temuan
1) pada tanggal 20 April 2020 bendehara penerimaan telah
menerima STS retrebusi parker Nomor 123 sebesar Rp.
13.000.000,-
2) pada tanggal 20 April 2020 bendahara penerimaan telah
melakukan pencatatan dan pembukuan terhadap rterebusi
parker sebesar Rp.31.000.000,-
3) bendahara penerimaan wajib menyelenggarakan
penatausahaan terhadap seluruh penerimaan atas
penyetoran retrebusi parkir STS Nomor. 123 sebesar Rp.
31.000.000,-
2
4) secara administrative, bendehara penerimaan
bertanggungjawab kepada PPK dan Pa atas pengelolaan uang
yang menjadi tugasnya. Namaun secara fungsional,
bendehara penerimaan bertanggungjawab kepada PPK dan
PA atas Laporan Pertanggungjawaban penerimaan retrebusi
parkir dari bendahara Penerimaan.
5) Pengguna anggaran menyerahkan surat ketetapan retrebusi
parkir (SKRP) kepada bendahara penerimaan wajib
melakukan penyetoran.
6) Siklus Pendapatan penerimaan dari retrebusi parkir tidak
seimbang.silisi Rp. 18.000.000,- dari siklus penerimaan
retrebusi parkir.
Kriteria/Persyaratan
1) Undang – undang nomor : 15 Tahun 2004 Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
2) Undanf – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Peribangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah
3) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP
4) Permendagri No. 56 Tahun 2007 mendefinisikan bahwa
keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah itu
sama.
5) Permendagri No. 13/2006, PP No. 8/ 2006 PP No. 24/2005 dll.
Serta Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara
6) Perlu adanya perbaikan siklus penerimaan dan pendapatan
retrebusi parkir yang kesahanan pencatatan teknis oleh
bendahara penerimaan.
Akar Penyebab
1) Pengguna Anggaran menyerahkan SKR kepada Bendahara
Penerimaan.
2) Benndahara Penerimaan memferifikasi/mencocokan,
penerimaan uang dengan STS No.123 sesuai bukti yang sah.
3) Bendahara menyerahkan sts tersebut kepada bank dan surat
tanda bukti pembayaran laing yang sah kepada wajib
retrebusi parkir.
3
4) Melkukan pencatatan dan pembukuan tidak mencocokan STS
retrebusi Parkir sesuai dengan otorisasi (keapsahaan )dari
bank.
5) Menyusunan laporan (SPJ) Penerimaan yang terdiri :
a. BKU, Buku Pembantu ( Rincian Objek Penerimaan) dan
buku rekapitulasi penerimaan harian tentang retrebusi
parkir tidak sesuai dengan bukti yang setor.
b. Menyerahkan SPJ retrebusi parkir kepada PPK untuk
memferivikasi, lalu diminta bendehara penerimaan
melukan perbaikan.
c. Setelah dilakukan perbaiakn oleh bendahara penerimaan
dikembalikan ke PPK untuk dipertaggungjawabkan kepada
Pengguna Anggaran.
6) Kurang ketelitian pencatatan siklus penerimaan dan
pendapatan retrebusi parkir yang dicatat oleh bendahara
penerimaan berdasar STS yang diotorisasi oleh pihak
Bank/bukti yang sah.
Akibat
1) Didalamlaporan terdapat perbedaan nilai keapsaan retrebusi
parkir (Bukti Surat Tanda Setor/STS )dengan nilai yang dicatat
dalam BKU, Rincian Objek/buku pembantu.
2) Bendahara penerimaan diminta oleh PPK dan PA untuk
melalukan Perbaikan dokumen.
3) Sumber daya manusia yang belum siap/belum professional.
4) Resiko temuan ini dapat mempengaruhi kinerja bendahar
penerimaan yang tidak melihat pada otorisasi bikti dan bukti
yang tidak diotorisasi oleh bak.
5) Nilai retrebusi parkir yang diotorisasi berdasarkan STS no. 123
oleh pihak bank adalah Rp. 13.000.000,- sedangkan nilai yang
tidak diotorisasi adalah Rp. 18.000.000,- yang mengakibatkan
kesalahan pencatatan.
6) Tidak ada bimbingan terhadap bendahara penerimaan sat
melakukan pencatatan siklus penerimaan atas pendapatan
retrebusi parkir.
4
Rekomendasi
1) BPK merekomendasikan kepada PA perlua adanya pembinaan
tentang manajemn pengelolaan dan pelaporan keuangan.
2) Informasi mengenai sifat audit = informasi yang diperoleh
mengenai ruang lingkup dan sifat audit yang dilakukan.
3) Temuan dan Rekomendasi. Temuan = Ketidakefisienan,
ketidakefektifan dll, Rekomendasi = Saran perbaikan untuk
menghilangkan penyebab dan meminimalisasi akibat.
4) Laporan bentuk surat biasanya digunakan apabila hal-hal
yang ingin dilaporkan materinya relatif sedikit dan harus
disampaikan secara tertulis kepada pemangku kepentingan
kepada tim audit.
5) Memastikan apakah rekomendasi auditor sudah
diimplementasikan dana tau sudah di respon. Oleh pemangku
kepentingan.
6) Perlu adanya perbaikan terhadap siklus penerimaan atas
pendapat retrebusi parkir.
NUH DUWIT
20170421034004
5
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 3
(PERTEMUAN KEDUA)
TEMUAN BELANJA PEMERINTH DAERAH
Identifikasi Permasalahan Yang Terjadi Seperti
SIKLUS BELANJA PEMERINTAH DAERAH
BUAT DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM)
FORM Kode
Dokumen
:
Revisi :
DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM)
Tanggal Terbit :
Halaman :
Unit Kerja Tipe Monitoring Aspek Monitoring
DISPORA SIKLUS BELANJA PEMDA TEMUAN TAHUN 2020
Masa Monitoring Tanggal Monitoring Asesor
1 HARI NUH DUWIT
Deskripsi Temuan
1. Pada tanggal 15 Mei 2020 dibayar gaji pegawai dengan
penerbian SP2D – LS sebesar Rp. 513.000.000,-
2. Tanggal 20 mei 2020 bagian keuangan telah melakukan
pembukuan/pencatatan dengan SP2D –LS gajipegawaisebesar
Rp. 531.000.000,-
3. Keslahan pencatatan SP2D – LS gaji Pegawai yang selisih
sebesar Rp. Adalah Rp. 18.000.000,-
4. Kesalahan pencatatan ini dapat merugikan keuangan
negara/pembayaran gaji pegawai.
5. Siklus Belanja Pemerintah Daerah tidak sesuai dengan
Pendapatan pemerintah daerah. Maka perlu adanya perbaikan
admiistrasi / kinerja pemda.
6
Kriteria/Persyaratan
1. Undang – undang nomor : 15 Tahun 2004 Pemeriksaan
Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara.
2. Pemendagri No. 37 Tahun 2014 tentang Analisis belanja
daerah sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi
apakah pemerintah telah menggunakan APBD secara
ekonomis, efisisen dan efektif.
3. Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara.
4. Pasal 1 ayat 6 dari undang – undang no. 15 Tahun 2004,
yang bunyinya “ Pengelolaan Keuangan Negara adalah
Keseluruhan Kegiatan Pejabat Pengelolaan Keuangan
Negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya,
yang meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pertanggungjawabannya.
5. Pasal 2 ayat 2 dari UU no. 15 Tahun 2004, yang bunyinya ”
BPK melaksanakan Pemeriksaan atas pengelolaan dan
tanggungjawab Keuangan Negara” , dan juga pasal 4/UU
No. 15/2004, adalah Pemeriksaan terdiri dari :
a. Pemeriksaan Keuangan
b. Pemeriksaan Kinerja dan
c. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu.
Akar Penyebab
1. Laporan belanja pemda pada pembayaran gaji pegawai
yang tertera pada SP2D – LS berbeda dengan kenyataan /
jumlah SP2D –LS yang catatannya selisih Rp. 18.000.000,-
2. Pengujian atas SP2D – LS gaji pegawai untuk
asersi/manajemen ternyata ada kesalahan pencatatan.
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
terkait pengelolaan keuangan daerah dalam rangka
penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
4. Apabila hal tersebut tidak diperbaiki, maka pihak yang
berwenang memberikan peringatan secara lisan maupun
tertulis kepada bagian keuangan yang menerbitkan SP2D –
LS gaji ASN.
7
5. Semua aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimiliki telah
disajikan dalam neraca dan seluruh transaksi penerimaan
belanja daerah.
Akibat
1. Rendahnya Independensi Manajemen Pemerintahan.
2. Masih rendahnya System Pengendalian Internal (SPI)
3. Ditetapkan terlalu rendah, contoh: biaya, hutang,
permintaan jasa, biaya sosial dan kebutuhan teknologi.
4. Kelalaian tidak mecantumkan, contoh: undang-undang
masa depan, gangguan administarasi atau lingkungan,
kumpulam data yang digunakan untuk mendeteksi
program yang tidak efektif atau efisien dan kehilangan
pegawai.
5. Terjadi kerugian bagi pemerintah akibat perbuatan
melanggara hukum yang dilakukan oleh pegawai
Rekomendasi
1. BPK merekomendasikan kepada OPD bagian keuangan
untuk melakukan perbaikan admiistrasi selama 30 hari
kerja
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, harapan BPK apabila hal
tersebut tidak dilaksanakan secara tertulis maupun tidak
tertulis maka hal tersebut merupakan perbuatan yang
dilarang dan dapat berimlikasi pada tindakan pidana
korupsi.
3. Menjaga dan meningkatkan efisiensi sumber daya yang
dimilki pemda.
4. Pimpinan OPD melakukan peningkatan efektifitas program
dan kegiatan pemda.
5. Pimpanan OPD dan bawahannya menjaga pilar-pilar
pemerintahan yang baik ( govermance) yitu transparansi,
akuntabilitas kepatuhan pada aturan tertib administrasi.
NUH DUWIT
20170421034004

More Related Content

Similar to PemdaBelanja

Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan
Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan
Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan hambaly ahmad
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdf
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdfFinal PD_KPPN for Dummies (1).pdf
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdfKPPN Manokwari
 
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdf
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdfSeksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdf
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdfKPPNManokwari
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaInspektorat
 
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptxPAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptxSantiSantideswita
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAmelia Febiani
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfHAJUINI ZEIN
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanFajar Sandy
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDFox Broadcasting
 
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptxBahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptxPDMSBaubau
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013UNIDHA
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021Sri Haryati
 
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptxyhobelembatau
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016Ahmad Abdul Haq
 

Similar to PemdaBelanja (20)

6018 p1-spk-akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi6018 p1-spk-akuntansi
6018 p1-spk-akuntansi
 
Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan
Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan
Risiko dan Penemuan Audit Dalam Perolehan
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdf
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdfFinal PD_KPPN for Dummies (1).pdf
Final PD_KPPN for Dummies (1).pdf
 
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdf
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdfSeksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdf
Seksi Pencairan Dana_KPPN for Dummies.pdf
 
Jawaban uas
Jawaban uasJawaban uas
Jawaban uas
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendahara
 
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptxPAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
PAPARAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD.pptx
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
 
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
Pedoman audit bendahara edisi i 2018 Rakornas 28092018
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptxBahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
Bahan Sosialisasi Billing Perbendaharaan_fix (1).pptx
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
 
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx
12cc9_Pelaksanaan_Koreksi_atas_Revaluasi_BMN_2017-2018.pptx
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
Spn
SpnSpn
Spn
 

More from TIRASBALYO

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxTIRASBALYO
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxTIRASBALYO
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxTIRASBALYO
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptxTIRASBALYO
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxTIRASBALYO
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docxTIRASBALYO
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfTIRASBALYO
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxMAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptTIRASBALYO
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdfTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 

More from TIRASBALYO (20)

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docx
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptx
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docx
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docx
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
U D A R A.pdf
U D A R A.pdfU D A R A.pdf
U D A R A.pdf
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
MAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxMAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docx
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 

PemdaBelanja

  • 1. 1 TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 3 (PERTEMUAN KEDUA) TEMUAN PENERIMAAN DAN PENDAPATAN RETREBUSI PARKIR SURAT TANDA SETOR (STS) NO. 123 Identifikasi Permasalahan Yang Terjadi Seperti Pencatatan dan pembukuan pada bendehara Penerrimaan Deskripsi Temuan Monitoring DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM) FORM Kode Dokumen : Revisi : DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM) Tanggal Terbit : Halaman : Unit Kerja Tipe Monitoring Aspek Monitoring DISPORA 1) Belanja Penerimaan Retribusi STS No. 123 TEMUAN TAHUN 2020 Masa Monitoring Tanggal Monitoring Asesor 1 HARI 20 April 2020 NUH DUWIT Deskripsi Temuan 1) pada tanggal 20 April 2020 bendehara penerimaan telah menerima STS retrebusi parker Nomor 123 sebesar Rp. 13.000.000,- 2) pada tanggal 20 April 2020 bendahara penerimaan telah melakukan pencatatan dan pembukuan terhadap rterebusi parker sebesar Rp.31.000.000,- 3) bendahara penerimaan wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh penerimaan atas penyetoran retrebusi parkir STS Nomor. 123 sebesar Rp. 31.000.000,-
  • 2. 2 4) secara administrative, bendehara penerimaan bertanggungjawab kepada PPK dan Pa atas pengelolaan uang yang menjadi tugasnya. Namaun secara fungsional, bendehara penerimaan bertanggungjawab kepada PPK dan PA atas Laporan Pertanggungjawaban penerimaan retrebusi parkir dari bendahara Penerimaan. 5) Pengguna anggaran menyerahkan surat ketetapan retrebusi parkir (SKRP) kepada bendahara penerimaan wajib melakukan penyetoran. 6) Siklus Pendapatan penerimaan dari retrebusi parkir tidak seimbang.silisi Rp. 18.000.000,- dari siklus penerimaan retrebusi parkir. Kriteria/Persyaratan 1) Undang – undang nomor : 15 Tahun 2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 2) Undanf – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Peribangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah 3) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP 4) Permendagri No. 56 Tahun 2007 mendefinisikan bahwa keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah itu sama. 5) Permendagri No. 13/2006, PP No. 8/ 2006 PP No. 24/2005 dll. Serta Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 6) Perlu adanya perbaikan siklus penerimaan dan pendapatan retrebusi parkir yang kesahanan pencatatan teknis oleh bendahara penerimaan. Akar Penyebab 1) Pengguna Anggaran menyerahkan SKR kepada Bendahara Penerimaan. 2) Benndahara Penerimaan memferifikasi/mencocokan, penerimaan uang dengan STS No.123 sesuai bukti yang sah. 3) Bendahara menyerahkan sts tersebut kepada bank dan surat tanda bukti pembayaran laing yang sah kepada wajib retrebusi parkir.
  • 3. 3 4) Melkukan pencatatan dan pembukuan tidak mencocokan STS retrebusi Parkir sesuai dengan otorisasi (keapsahaan )dari bank. 5) Menyusunan laporan (SPJ) Penerimaan yang terdiri : a. BKU, Buku Pembantu ( Rincian Objek Penerimaan) dan buku rekapitulasi penerimaan harian tentang retrebusi parkir tidak sesuai dengan bukti yang setor. b. Menyerahkan SPJ retrebusi parkir kepada PPK untuk memferivikasi, lalu diminta bendehara penerimaan melukan perbaikan. c. Setelah dilakukan perbaiakn oleh bendahara penerimaan dikembalikan ke PPK untuk dipertaggungjawabkan kepada Pengguna Anggaran. 6) Kurang ketelitian pencatatan siklus penerimaan dan pendapatan retrebusi parkir yang dicatat oleh bendahara penerimaan berdasar STS yang diotorisasi oleh pihak Bank/bukti yang sah. Akibat 1) Didalamlaporan terdapat perbedaan nilai keapsaan retrebusi parkir (Bukti Surat Tanda Setor/STS )dengan nilai yang dicatat dalam BKU, Rincian Objek/buku pembantu. 2) Bendahara penerimaan diminta oleh PPK dan PA untuk melalukan Perbaikan dokumen. 3) Sumber daya manusia yang belum siap/belum professional. 4) Resiko temuan ini dapat mempengaruhi kinerja bendahar penerimaan yang tidak melihat pada otorisasi bikti dan bukti yang tidak diotorisasi oleh bak. 5) Nilai retrebusi parkir yang diotorisasi berdasarkan STS no. 123 oleh pihak bank adalah Rp. 13.000.000,- sedangkan nilai yang tidak diotorisasi adalah Rp. 18.000.000,- yang mengakibatkan kesalahan pencatatan. 6) Tidak ada bimbingan terhadap bendahara penerimaan sat melakukan pencatatan siklus penerimaan atas pendapatan retrebusi parkir.
  • 4. 4 Rekomendasi 1) BPK merekomendasikan kepada PA perlua adanya pembinaan tentang manajemn pengelolaan dan pelaporan keuangan. 2) Informasi mengenai sifat audit = informasi yang diperoleh mengenai ruang lingkup dan sifat audit yang dilakukan. 3) Temuan dan Rekomendasi. Temuan = Ketidakefisienan, ketidakefektifan dll, Rekomendasi = Saran perbaikan untuk menghilangkan penyebab dan meminimalisasi akibat. 4) Laporan bentuk surat biasanya digunakan apabila hal-hal yang ingin dilaporkan materinya relatif sedikit dan harus disampaikan secara tertulis kepada pemangku kepentingan kepada tim audit. 5) Memastikan apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan dana tau sudah di respon. Oleh pemangku kepentingan. 6) Perlu adanya perbaikan terhadap siklus penerimaan atas pendapat retrebusi parkir. NUH DUWIT 20170421034004
  • 5. 5 TUGAS PRAKTIKUM AUDIT 3 (PERTEMUAN KEDUA) TEMUAN BELANJA PEMERINTH DAERAH Identifikasi Permasalahan Yang Terjadi Seperti SIKLUS BELANJA PEMERINTAH DAERAH BUAT DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM) FORM Kode Dokumen : Revisi : DESKRIPSI TEMUAN MONITORING (DTM) Tanggal Terbit : Halaman : Unit Kerja Tipe Monitoring Aspek Monitoring DISPORA SIKLUS BELANJA PEMDA TEMUAN TAHUN 2020 Masa Monitoring Tanggal Monitoring Asesor 1 HARI NUH DUWIT Deskripsi Temuan 1. Pada tanggal 15 Mei 2020 dibayar gaji pegawai dengan penerbian SP2D – LS sebesar Rp. 513.000.000,- 2. Tanggal 20 mei 2020 bagian keuangan telah melakukan pembukuan/pencatatan dengan SP2D –LS gajipegawaisebesar Rp. 531.000.000,- 3. Keslahan pencatatan SP2D – LS gaji Pegawai yang selisih sebesar Rp. Adalah Rp. 18.000.000,- 4. Kesalahan pencatatan ini dapat merugikan keuangan negara/pembayaran gaji pegawai. 5. Siklus Belanja Pemerintah Daerah tidak sesuai dengan Pendapatan pemerintah daerah. Maka perlu adanya perbaikan admiistrasi / kinerja pemda.
  • 6. 6 Kriteria/Persyaratan 1. Undang – undang nomor : 15 Tahun 2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara. 2. Pemendagri No. 37 Tahun 2014 tentang Analisis belanja daerah sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi apakah pemerintah telah menggunakan APBD secara ekonomis, efisisen dan efektif. 3. Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. 4. Pasal 1 ayat 6 dari undang – undang no. 15 Tahun 2004, yang bunyinya “ Pengelolaan Keuangan Negara adalah Keseluruhan Kegiatan Pejabat Pengelolaan Keuangan Negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pertanggungjawabannya. 5. Pasal 2 ayat 2 dari UU no. 15 Tahun 2004, yang bunyinya ” BPK melaksanakan Pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara” , dan juga pasal 4/UU No. 15/2004, adalah Pemeriksaan terdiri dari : a. Pemeriksaan Keuangan b. Pemeriksaan Kinerja dan c. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu. Akar Penyebab 1. Laporan belanja pemda pada pembayaran gaji pegawai yang tertera pada SP2D – LS berbeda dengan kenyataan / jumlah SP2D –LS yang catatannya selisih Rp. 18.000.000,- 2. Pengujian atas SP2D – LS gaji pegawai untuk asersi/manajemen ternyata ada kesalahan pencatatan. 3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah 4. Apabila hal tersebut tidak diperbaiki, maka pihak yang berwenang memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis kepada bagian keuangan yang menerbitkan SP2D – LS gaji ASN.
  • 7. 7 5. Semua aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimiliki telah disajikan dalam neraca dan seluruh transaksi penerimaan belanja daerah. Akibat 1. Rendahnya Independensi Manajemen Pemerintahan. 2. Masih rendahnya System Pengendalian Internal (SPI) 3. Ditetapkan terlalu rendah, contoh: biaya, hutang, permintaan jasa, biaya sosial dan kebutuhan teknologi. 4. Kelalaian tidak mecantumkan, contoh: undang-undang masa depan, gangguan administarasi atau lingkungan, kumpulam data yang digunakan untuk mendeteksi program yang tidak efektif atau efisien dan kehilangan pegawai. 5. Terjadi kerugian bagi pemerintah akibat perbuatan melanggara hukum yang dilakukan oleh pegawai Rekomendasi 1. BPK merekomendasikan kepada OPD bagian keuangan untuk melakukan perbaikan admiistrasi selama 30 hari kerja 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, harapan BPK apabila hal tersebut tidak dilaksanakan secara tertulis maupun tidak tertulis maka hal tersebut merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat berimlikasi pada tindakan pidana korupsi. 3. Menjaga dan meningkatkan efisiensi sumber daya yang dimilki pemda. 4. Pimpinan OPD melakukan peningkatan efektifitas program dan kegiatan pemda. 5. Pimpanan OPD dan bawahannya menjaga pilar-pilar pemerintahan yang baik ( govermance) yitu transparansi, akuntabilitas kepatuhan pada aturan tertib administrasi. NUH DUWIT 20170421034004