SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TANAMAN PANGAN
Lahan sawah di Kabupaten Luwu Timur seluas 20.017 Ha, terdapat 9.267 Ha yang
menggunakan sistem pengairan/irigasi teknis, 7.587 Ha beririgasi setengah teknis, 210 Ha
beririgasi sederhana, 1.616 Ha merupakan sawah tadah hujan, pasang surut 50 Ha dan 1.285 Ha
beririgasi desa/non PL. Lahan kering di Kabupaten Luwu Timur diantaranya digunakan untuk
rumah/pekarangan,Tegal/kebun, ladang/huma, tanah gembala/padang rumput, rawa-rawa yang
tidak ditanami, tambak, kolam/tebat, lahan sementara yang tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan
negara, perkebunan dan lainnya. Persentase penggunaan lahan kering di Kabupaten Luwu Timur
yang paling banyak adalah untuk hutan
Negara, yakni sebesar 36,97 persen.
Rata-rata Produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) di Kabupaten Luwu Timur
pada tahun 2010 sebesar 59,50 Kw/Ha dengan luas panen sebesar 28.678,00 Ha dan produksi
170.620,49 ton. Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar adalah Kecamatan Burau
dengan total produksi sebesar 30.954,52 ton dan luas panen bersih sebesar4.886 Ha serta
memiliki produktivitas yaitu 63,60 Kw/Ha.
Gambar berikut menggambarkan produksi padi pada setiap kecamatan di Kabupaten
Luwu Timur Tahun 2010.
Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu
produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang
kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi.
HORTIKULTURA
Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman
biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang
daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman
sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan
produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian,
jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah
pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan
produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg.
ALAT-ALAT PERTANIAN
Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda
dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun
2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu
tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan
tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena
lebih mudah penggunaannya.
Pantai Lemo..
Air Terjun
 Air terjun Salu Anuang
 Sungai Malili
 Air Terjun Atue
 Pesona Bawah Laut Bulu' PoloE
 Pantai Batu Menggoro
 Danau Towuti
 Danau Matano
TANAMAN PANGAN
Lahan sawah di Kabupaten Luwu Timur seluas 20.017 Ha, terdapat 9.267 Ha yang
menggunakan sistem pengairan/irigasi teknis, 7.587 Ha beririgasi setengah teknis, 210 Ha
beririgasi sederhana, 1.616 Ha merupakan sawah tadah hujan, pasang surut 50 Ha dan 1.285 Ha
beririgasi desa/non PL. Lahan kering di Kabupaten Luwu Timur diantaranya digunakan untuk
rumah/pekarangan, tegal/kebun, ladang/huma, tanah gembala/padang rumput, rawa-rawa yang
tidak ditanami, tambak, kolam/tebat, lahan sementara yang tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan
negara, perkebunan dan lainnya. Persentase penggunaan lahan kering di Kabupaten Luwu Timur
yang paling banyak adalah untuk hutan Negara, yakni sebesar 36,97 persen.
Rata-rata Produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) di Kabupaten Luwu Timur
pada tahun 2010 sebesar 59,50 Kw/Ha dengan luas panen sebesar 28.678,00 Ha dan produksi
170.620,49 ton. Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar adalah Kecamatan Burau
dengan total produksi sebesar 30.954,52 ton dan luas panen bersih sebesar4.886 Ha serta
memiliki produktivitas yaitu 63,60 Kw/Ha.
Gambar berikut menggambarkan produksi padi pada setiap kecamatan di Kabupaten Luwu
Timur Tahun 2010.
Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu
produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang
kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi.
HORTIKULTURA
Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman
biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang
daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman
sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan
produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian,
jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah
pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan
produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg.
ALAT-ALAT PERTANIAN
Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda
dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun
2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu
tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan
tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena
lebih mudah penggunaanya
Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu
produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang
kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi.
HORTIKULTURA
Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman
biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang
daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman
sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan
produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian,
jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah
pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan
produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg.
ALAT-ALAT PERTANIAN
Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda
dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun
2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu
tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan
tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena
lebih mudah penggunaannya.
Jakarta (Citra Indonesia): Perhatian pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) sektor industri umum- kreatif dan dagang kecil lainnya masih
tergolong minim baik dari segi pendidikan teknologi, dana dan suplay bahan bakunya.
Padahal UMKM, selain berkontribusi kepada PDB, sektor ini tangguh dan mampu
bertahan dalam situasi krisis serta menyerap jutaan tenaga kerja. “UMKM memiliki daya tahan
kuat dalam menghadapi krisis. UMKM adalah salah satu upaya sartegis dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia,” kata Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, dalam
“Micro Finance Summit 2011”, di Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Menurut keterangannya, jumah UMKM di Indonesia sekarang telah mencapai 51,3 juta
unit usaha atau 99,91 persen dari seluruh pelaku usaha di Indonesia. Hatta mengaku dirinya
sedang mempelajari pandangan seorang pakar terkemuka yang mengatakan setiap negara maju
memiliki 2 persen wirausahawan. Kalau mengacu terhadap pandangan itu, seakan UMKM bukan
wirausaha. Padahal, menurutnya, wirausaha itu adalah karakter orang yang selalu ingin
mengembangan nilai tambah dari apapun, dan itu bukan berarti dia itu pengusaha.
Dia melanjutkan kalau ukuran yang dimaksudkan itu, 0,18 persen dari penduduk
Indonesia, maka masih butuh sekitar 4 juta lagi penduduk di Indonesia masuk menjadi
wirausahawan. Menurut pandangan Hatta, wirausaha adalah bagian dari program strategis yang
tengah dikembangkan pemerintah. Karena dengan adanya &UMKM, terserap jumlah tenaga
kerja sebesar 90,9 juta atau 97,1 persen atau menyumbang sebesar 55,6 persen terhadap PDB.
“Rp 640,4 triliun atau 52,9 persen dari PMTB. Menyumbangkan devisa Rp 183,8 triliun atau 20
persen dari cadev,” uajrnya.
Hatta mengaku bahwa dengan UMKM 99 persen, dirinya masih tidak happy. Karena
sesungguhnya, hanya gemuk di kelas menengah. “Meski saya adalah ingin melahirkan
pengusaha kelas menengah baru yang lahir dari pengusaha kecil,” jelasnya. Sebagaimana
dikabarkan sebelumnya, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan pertengahan
Desember 2010 telah melampaui target bawah atau mencapai Rp13,5 triliun, kata Menteri
Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan
“Sudah hampir Rp13,5 triliun dana KUR telah terserap sampai pertengahan Desember
2010,” katanya di Jakarta, Selasa Selasa, (14/1/2010). Ia mengatakan, angka itu telah melampaui
target bawah yang ditetapkan sebesar Rp13 triliun sampai dengan tutup tahun 2010. (nofasari)

More Related Content

What's hot

Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halAchmad Ridha
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026adhi nugraha
 
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...firmanahyuda
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...Faisal Ardianto
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitFeby Kusuma
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................Ilham Reyzer Firmansyah
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahSandi Purnama Jaya
 
Kehutanan sulut dan gorontalo
Kehutanan sulut dan gorontaloKehutanan sulut dan gorontalo
Kehutanan sulut dan gorontaloAsier La Ode
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Mukhrizal Effendi
 

What's hot (20)

Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...
 
3. bab 12345
3. bab 123453. bab 12345
3. bab 12345
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
 
Laporan medkom
Laporan medkomLaporan medkom
Laporan medkom
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................
(Pkm p)-2013-umy-ilham-.....................
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Martani Edisi 2
Martani Edisi 2Martani Edisi 2
Martani Edisi 2
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
 
Kehutanan sulut dan gorontalo
Kehutanan sulut dan gorontaloKehutanan sulut dan gorontalo
Kehutanan sulut dan gorontalo
 
Menggali potensi alam muna
Menggali potensi alam munaMenggali potensi alam muna
Menggali potensi alam muna
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 

Viewers also liked (18)

Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Translate medicene
Translate mediceneTranslate medicene
Translate medicene
 
Tugas jepang
Tugas jepangTugas jepang
Tugas jepang
 
Tugas antropologi budaya
Tugas antropologi budayaTugas antropologi budaya
Tugas antropologi budaya
 
Rutinit as
Rutinit asRutinit as
Rutinit as
 
Tugas ekonomi
Tugas ekonomiTugas ekonomi
Tugas ekonomi
 
Spesies gajah
Spesies gajahSpesies gajah
Spesies gajah
 
Ujian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanUjian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatan
 
Tugas ppd
Tugas ppdTugas ppd
Tugas ppd
 
Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
 
Tugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hattaTugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hatta
 
Tugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigiTugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigi
 
Tugas pp
Tugas ppTugas pp
Tugas pp
 
Tugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisiTugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisi
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
RPP SMP Seni Budaya Kelas IX
RPP SMP Seni Budaya  Kelas IXRPP SMP Seni Budaya  Kelas IX
RPP SMP Seni Budaya Kelas IX
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 

Similar to Tanaman pangan pbh

Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahM Abidin
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Fitri Hamasah
 
Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Eka Fitri
 
Program pphj 2012 2014 - copy
Program pphj 2012 2014 - copyProgram pphj 2012 2014 - copy
Program pphj 2012 2014 - copyAji Sahdi Sutisna
 
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdfMuhammad Ihsan
 
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...NurdinUng
 
Keberpihakan wonosobo arupa
Keberpihakan wonosobo   arupaKeberpihakan wonosobo   arupa
Keberpihakan wonosobo arupaYayasan CAPPA
 
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Latifah Tio
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutanKoran Bekas
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2budiresno
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahanFebrina Tentaka
 

Similar to Tanaman pangan pbh (20)

BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
 
Ekonomi pertanian
Ekonomi pertanianEkonomi pertanian
Ekonomi pertanian
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillah
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Propagasi modul 1
Propagasi modul 1
 
Sulawesi pertanian
Sulawesi pertanianSulawesi pertanian
Sulawesi pertanian
 
Program pphj 2012 2014 - copy
Program pphj 2012 2014 - copyProgram pphj 2012 2014 - copy
Program pphj 2012 2014 - copy
 
Alih Fungsi Kawasan
Alih Fungsi KawasanAlih Fungsi Kawasan
Alih Fungsi Kawasan
 
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
 
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
 
Ekonomi pertanian 2012
Ekonomi pertanian 2012Ekonomi pertanian 2012
Ekonomi pertanian 2012
 
Menggali potensi alam muna
Menggali potensi alam munaMenggali potensi alam muna
Menggali potensi alam muna
 
Keberpihakan wonosobo arupa
Keberpihakan wonosobo   arupaKeberpihakan wonosobo   arupa
Keberpihakan wonosobo arupa
 
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 

More from Yasirecin Yasir

More from Yasirecin Yasir (14)

Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
 
Cara menambah ram pc
Cara menambah ram pcCara menambah ram pc
Cara menambah ram pc
 
Rrp ng vini
Rrp ng viniRrp ng vini
Rrp ng vini
 
Rpp bg hatta2
Rpp bg hatta2Rpp bg hatta2
Rpp bg hatta2
 
Rpp bg hatta1a
Rpp bg hatta1aRpp bg hatta1a
Rpp bg hatta1a
 
Rpp bg hatta1
Rpp bg hatta1Rpp bg hatta1
Rpp bg hatta1
 
Rpp bg hatta
Rpp bg hattaRpp bg hatta
Rpp bg hatta
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
Pratek pengalaman lapangan ppl
Pratek pengalaman lapangan pplPratek pengalaman lapangan ppl
Pratek pengalaman lapangan ppl
 
Pernyataan persetujuan a
Pernyataan persetujuan aPernyataan persetujuan a
Pernyataan persetujuan a
 
Pengertian geografi penduduk
Pengertian geografi pendudukPengertian geografi penduduk
Pengertian geografi penduduk
 
Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Tanaman pangan pbh

  • 1. TANAMAN PANGAN Lahan sawah di Kabupaten Luwu Timur seluas 20.017 Ha, terdapat 9.267 Ha yang menggunakan sistem pengairan/irigasi teknis, 7.587 Ha beririgasi setengah teknis, 210 Ha beririgasi sederhana, 1.616 Ha merupakan sawah tadah hujan, pasang surut 50 Ha dan 1.285 Ha beririgasi desa/non PL. Lahan kering di Kabupaten Luwu Timur diantaranya digunakan untuk rumah/pekarangan,Tegal/kebun, ladang/huma, tanah gembala/padang rumput, rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak, kolam/tebat, lahan sementara yang tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan negara, perkebunan dan lainnya. Persentase penggunaan lahan kering di Kabupaten Luwu Timur yang paling banyak adalah untuk hutan Negara, yakni sebesar 36,97 persen. Rata-rata Produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2010 sebesar 59,50 Kw/Ha dengan luas panen sebesar 28.678,00 Ha dan produksi 170.620,49 ton. Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar adalah Kecamatan Burau dengan total produksi sebesar 30.954,52 ton dan luas panen bersih sebesar4.886 Ha serta memiliki produktivitas yaitu 63,60 Kw/Ha. Gambar berikut menggambarkan produksi padi pada setiap kecamatan di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2010. Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi. HORTIKULTURA Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan
  • 2. produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg. ALAT-ALAT PERTANIAN Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun 2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena lebih mudah penggunaannya. Pantai Lemo.. Air Terjun  Air terjun Salu Anuang  Sungai Malili  Air Terjun Atue  Pesona Bawah Laut Bulu' PoloE  Pantai Batu Menggoro  Danau Towuti  Danau Matano TANAMAN PANGAN Lahan sawah di Kabupaten Luwu Timur seluas 20.017 Ha, terdapat 9.267 Ha yang menggunakan sistem pengairan/irigasi teknis, 7.587 Ha beririgasi setengah teknis, 210 Ha beririgasi sederhana, 1.616 Ha merupakan sawah tadah hujan, pasang surut 50 Ha dan 1.285 Ha beririgasi desa/non PL. Lahan kering di Kabupaten Luwu Timur diantaranya digunakan untuk
  • 3. rumah/pekarangan, tegal/kebun, ladang/huma, tanah gembala/padang rumput, rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak, kolam/tebat, lahan sementara yang tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan negara, perkebunan dan lainnya. Persentase penggunaan lahan kering di Kabupaten Luwu Timur yang paling banyak adalah untuk hutan Negara, yakni sebesar 36,97 persen. Rata-rata Produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2010 sebesar 59,50 Kw/Ha dengan luas panen sebesar 28.678,00 Ha dan produksi 170.620,49 ton. Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar adalah Kecamatan Burau dengan total produksi sebesar 30.954,52 ton dan luas panen bersih sebesar4.886 Ha serta memiliki produktivitas yaitu 63,60 Kw/Ha. Gambar berikut menggambarkan produksi padi pada setiap kecamatan di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2010. Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi. HORTIKULTURA Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg. ALAT-ALAT PERTANIAN
  • 4. Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun 2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena lebih mudah penggunaanya Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu produksi komoditi tersebut mengalami kenaikan hampir di setiap komoditi kecuali kacang kedelai dan kacang hijau yang mengalami penurunan produksi. HORTIKULTURA Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buahbuahan, tanaman biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2010, produksi tanaman sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kangkung dengan produksi 557,55 ton. Sedangkan tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya, nanas, rambutan dan manggis dengan produksi terbesar adalah buah pisang sebanyak 30.314,60 ton. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan produksi terbesar adalah laos/lengkuas sebanyak 2.300 kg. ALAT-ALAT PERTANIAN Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua. Pada Tahun 2010 jumlah traktor dua roda sebanyak 736 buah. Alat pemberantasan organisme pengganggu tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena lebih mudah penggunaannya. Jakarta (Citra Indonesia): Perhatian pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor industri umum- kreatif dan dagang kecil lainnya masih tergolong minim baik dari segi pendidikan teknologi, dana dan suplay bahan bakunya. Padahal UMKM, selain berkontribusi kepada PDB, sektor ini tangguh dan mampu bertahan dalam situasi krisis serta menyerap jutaan tenaga kerja. “UMKM memiliki daya tahan kuat dalam menghadapi krisis. UMKM adalah salah satu upaya sartegis dalam meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, dalam “Micro Finance Summit 2011”, di Jakarta, Rabu (26/1/2011).
  • 5. Menurut keterangannya, jumah UMKM di Indonesia sekarang telah mencapai 51,3 juta unit usaha atau 99,91 persen dari seluruh pelaku usaha di Indonesia. Hatta mengaku dirinya sedang mempelajari pandangan seorang pakar terkemuka yang mengatakan setiap negara maju memiliki 2 persen wirausahawan. Kalau mengacu terhadap pandangan itu, seakan UMKM bukan wirausaha. Padahal, menurutnya, wirausaha itu adalah karakter orang yang selalu ingin mengembangan nilai tambah dari apapun, dan itu bukan berarti dia itu pengusaha. Dia melanjutkan kalau ukuran yang dimaksudkan itu, 0,18 persen dari penduduk Indonesia, maka masih butuh sekitar 4 juta lagi penduduk di Indonesia masuk menjadi wirausahawan. Menurut pandangan Hatta, wirausaha adalah bagian dari program strategis yang tengah dikembangkan pemerintah. Karena dengan adanya &UMKM, terserap jumlah tenaga kerja sebesar 90,9 juta atau 97,1 persen atau menyumbang sebesar 55,6 persen terhadap PDB. “Rp 640,4 triliun atau 52,9 persen dari PMTB. Menyumbangkan devisa Rp 183,8 triliun atau 20 persen dari cadev,” uajrnya. Hatta mengaku bahwa dengan UMKM 99 persen, dirinya masih tidak happy. Karena sesungguhnya, hanya gemuk di kelas menengah. “Meski saya adalah ingin melahirkan pengusaha kelas menengah baru yang lahir dari pengusaha kecil,” jelasnya. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan pertengahan Desember 2010 telah melampaui target bawah atau mencapai Rp13,5 triliun, kata Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan “Sudah hampir Rp13,5 triliun dana KUR telah terserap sampai pertengahan Desember 2010,” katanya di Jakarta, Selasa Selasa, (14/1/2010). Ia mengatakan, angka itu telah melampaui target bawah yang ditetapkan sebesar Rp13 triliun sampai dengan tutup tahun 2010. (nofasari)