SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI CHIPS PORANG
PT. Insan Agro Sejahtera di Desa Lassang Barat Kecamatan
Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA.,M.Si.
DISUSUN OLEH:
Dhefarell Jalingga
R-003/Semester 1 (Satu)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan bantuan serta
rahman dan rahim-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis mengenai
“ Pengembangan Usaha Agroindustri Tomat Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai
Gelam Kabupaten Muaro Jambi “ dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan pengikutnya
sampai akhir zaman kelak. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Budi
Purnomo, M.Hum., M.Pd Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si. selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis dan semua pihak yang telah membantu dan
mengarahkan penulis hingga selesainya makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan serta kekeliruan yang
perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya.
Jambi, 20 September 2023
Dhefarell Jalinga
A1A123038
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1.Lata rBelakang Masalah.......................................................................................4
1.2.Tujuan penulisan...................................................................................................5
1.3.Manfaat Penulisan................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1.Sejarah Berdirinya Usaha.....................................................................................6
2.2.Bahan Baku...........................................................................................................6
2.3.Produksi................................................................................................................6
2.4.Permodalan........................................................................................................10
2.5.TenagaKerja........................................................................................................11
2.6.Pengepakan........................................................................................................13
2.7.Pemasaran..........................................................................................................13
2.8.Penjualan............................................................................................................14
2.9.Kendala Usaha....................................................................................................14
2.10.Kemungkinan Perkembangan Ke Depan.......................................................14
BAB III PENUTUP......................................................................................................15
3.1. Kesimpulan........................................................................................................15
3.2.Rekomendasi......................................................................................................15
DAFTARPUSTAKA....................................................................................................16
1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman porang merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah sejak lama
dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan pada jaman penjajahan Jepang,
masyarakat di sekitar hutan dipaksa untuk mendapatkan porang guna keperluan bahan
pangan industri mereka. Meskipun sudah lama dikenal dan dimanfaatkan, namun aspek
budidaya tanaman tersebut, demikian pula prosessing atau pengolahannya tidak
berkembang. Masyarakat hanya mengambil dari pertanaman yang tumbuh liar di bawah
tegakan pohon atau di sekitar hutan, dan menjualnya dalam bentuk umbi basah (Mejaya,
et al., 2015).
Porang merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai
tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan,
tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan dickspor sebagai
bahan baku industri. Meskipun demikian tanaman tersebut belum secara luas
dibudidayakan. Petani umumnya hanya mengambil serta memanfaatkan tanaman yang
tumbuh liar di hutan, ditegakan di bawah rumpun bambu, di sepanjang bantaran sungai
dan lereng gunung. Sebetulnya sejak perang dunia II, porang telah diekspor ke Jepang,
Taiwan, Singapura dan Korea Selatan. Namun selanjutnya budidaya tanaman porang
kurang berkembang. demikian pula prosessing atau pengolahannya menjadi chips
porang atau menjadi tepung glukomanan. Pada tahun 1975an, usahatani tanaman porang
bergairah kembali dengan adanya kenyataan bahwa tanaman tersebut bernilai ekonomis
tinggi dan sangat menguntungkan karena glukomananya dapat dimanfaatkan sebagai
pangan fungsional yang berkhasiat bagi kesehatan (Mejaya, et al., 2015).
Agroindustri merupakan suatu industri pertanian yang kegiatannya terkait
dengan sektor pertanian, keterkaitan tersebut menjadi salah satu ciri dari negara
berkembang yang strukturnya mengalami transformasi dari ekonomi pertanian menuju
industri pertanian (agroindustri). Wujud keterkaitan ini adalah sektor pertanian sebagai
industri hulu yang memasok bahan baku dan sektor industri pertanian sebagai industri
yang meningkatkan nilai tambah pada hasil pertanian menjadi produk yang kompetitif
(Kusumawardani, 2009).
1.2 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan masalah pada
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro
Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar?
2. Berapa pendapatan yang diperoleh unit pengolahan umbi porang menjadi chips
porang PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat KecamatanPolongbangkeng Utara
Kabupaten takalar?
3. Berapa nilai tambah usaha pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT.
Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan
1.3 Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk
mengetahui tahapan pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro
Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang diperoleh PT. Insan Agro
Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.
3. Untuk menganalisis nilai tambah usaha pengolahan umbi porang menjadi chips
porang di PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng
Utara Kabupaten Takalar.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Usaha
Pabrik pengolahan porang ini di kelola oleh PT. Insan Agro Sejahtera milik
Bapak H. Lukman Hakim. Dibangun pada pertengahan tahun 2017 dan mulai beroperasi
pada tahun 2018, luas tanah pabrik pengolahan porang + 2 hektar. PT. Insan Agro
Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Agrobisnis, yaitu dalam
perdagangan porang dan proses pengolahan porang itu sendiri hingga menjadi chips
porang.
2.2 Bahan Baku
1. Bahan baku umbi porang
Bahan baku utama yang digunakan pada produk chips porang adalah umbi porang
yang masih berbentuk umbi basah yang diperkirakan usia sudah mencapai 1 tahun
dengan kadar air 70-80%. Bahan baku ini diperoleh dari Kabupaten Takalar dan
sekitarnya yang langsung dibawah oleh petani ataupun melalui pedagang pengumpul.
2.3 Produksi
1. Bahan baku umbi porang
Bahan baku utama yang digunakan pada produk chips porang adalah umbi porang
yang masih berbentuk umbi basah yang diperkirakan usia sudah mencapai 1 tahun
dengan kadar air 70-80%. Bahan baku ini diperoleh dari Kabupaten Takalar dan
sekitarnya yang langsung dibawah oleh petani ataupun melalui pedagang pengumpul.
2. Penyortiran
Pemilihan atau penyortiran umbi porang dilakukan untuk memilih umbi yang
berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta cacat terutama terlihat dari
ukuran besarnya umbi serta bercak hitam atau garis-garis pada kulit atau daging umbi,
berdasarkan ukuran dan ada tidaknya umbi cacat atau busuk. Penyortiran 30.000
kilogram umbi porang hilang 2% dan tersisa 29.400 kilogram umbi porang yang telah
melewati proses penyortiran
3. Pencucian
Umbi porang yang telah melewati proses penyortiran kemudian tahap selanjutnya
yaitu tahap pencucian adalah sebuah cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran
yang melekat dipermukaan umbi porang. Proses pembersihan umbi porang dari lumpur,
tanah yang masih menempel padaumbi setelah selesai dari panen. Proses pembersihan
umbi porang dengan tahapan penyikatan dan penyemprotan air secara kontinyu.
Jika tebal irisan meningkat maka waktu pemanggangan juga lebih panjang, karena
penguapan air lebih lambat. Pada kadar air yang sama laju dehidrasi akan lebih tinggi
pada sampel yang lebih tipis. Suhu pemanggangan sangat berpengaruh terhadap waktu
pemanggangan.
4. Pengirisan
Umbi selanjutnya diiris tipis dengan menggunakan mesin pengiris dengan ketebalan
0,5-0,7 cm. Pengirisan ini bertujuan agar permukaan porang terbuka lebar sehingga
memudahkan air yang terkandung di dalamnya bisa lebih cepat keluar.
5. Pemanggangan
Umbi porang yang telah diiris tipis kemudian dipanggang pada suhu + 75 °C
selama kurang lebih 4 jam sehingga menghasilkan chips porang dengan tingkat
kekeringan atau kadar air 11-12% sesuai standarisasi pabrik. Pemanggangan merupakan
salah satu proses penanganan pascapanen umbi porang yang bertujuan untuk
mengurangi kadar air dari dalam bahan yang diikuti oleh perubahan fisik dan kimia.
Pemanggangan bahan pangan sering menyebabkan terjadinya penyusutan (shrinkage)
yaitu perubahan volume yang diikuti dengan perubahan bentuk. Sebanyak 29.400
kilogram umbi yang dipanggang susut sebanyak 83% akan menghasilkan sebanyak
4.998 kilogram chips porang kering. Batas kadar air chips porang maksimum yang
disyaratkan industri adalah 10-12% dan SNI 01-1680-1989 tentang chips porang adalah
12%.
Sementara itu dari hasil wawancara kadar air chips porang yang dihasilkan PT.
Insan Agro Sejahtera sebesar 11-12%, sehingga chips porang yang dihasilkan tersebut
telah memiliki mutu yang baik berdasarkan SNI.
6. Penyortiran chips
Penyortiran chips kering bertujuan untuk memisahkan kotoran, benda asing, chips
yang rusak/cacat, kadar air dan chips kering yang ditumbuhi kapang atau jamur (chips
kering yang terdapat bercak-bercak hitam karena adanya spora jamur. Sebanyak 4.998
kilogram chips porang yang disortir hilang 1,9%, chips yang telah melewati proses
penyortiran sebanyak 4.900 kilogram chips yang kualitas bagus.
7. Pengemasan
Tahap proses pengemasan (packing) chips porang dimasukkan kedalam karung
kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung, setelah dikemas kemudian
disusun diatas pallet. Pengemesan ini dilakukan agar chips porang tidak mudah rusak.
Bahan pengemas chips porang kering adalah karung plastik polipropilen.
Berdasarkan dari hasil wawancara bahwa alasan digunakannya karung plastik
polipropilen adalah karena mudah didapat, harga yang relatif murah, kedap udara dan
kedap air, sehingga chips porang tidak mudah cacat/ rusak maupun ditumbuhi jamur.
8. Penyimpanan
Chips porang yang telah dikemas kemudian disimpan digudang penyimpanan dan
disusun rapi diatas pallet agar chips porang tersebut.
terjaga kualitas dan tidak mudah ditumbuhi jamur sebelum kemudian
diekspor kenegara tujuan yaitu vietnam.
9. Chips porang siap dijual
Porang diekspor dalam bentuk olahan chips (irisan tipis) kering yang harganya
sekitar Rp. 58.000,00 per kilogram. PT. Insan Agro Sejahtera yang berlokasi di Desa
Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar setiap tahunnya
mengekspor chips porang ke Vietnam kurang lebih 50 ton chips porang.
Pengolahan umbi porang menjadi chips porang dengan penggunaan mesin fasilitas
penyimpanan dan peralatan pascapanen yang terdiri atas alat mesin pemanggang, mesin
pengiris dan mesin sikat sangat berpengaruh terhadap produktivitas produk pertanian.
Penggunaan teknologi dan manajemen yang baik termasuk rantai pasok bahan baku
umbi pada proses pascapanen dapat meningkatkan produktivitas produk pertanian
dibandingkan penggunaan alat rumah tangga yang bersifat konvensional. Penggunaan
alat/mesin ini dapat mempercepat proses pengolahan umbi porang menjadi chips porang
dan juga dapat menghasilkan chips porang yang berkualitas baik.
Pengolahan umbi porang menjadi produk kering seperti chips porang dilakukan
karena produk kering seperti chips lebih ringkas dan tahan lama disimpan dan praktis
untuk diolah lebih lanjut. Pada pembuatan chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera.
Tahap awal yaitu umbi porang terlebih dahulu di sortasi kemudian memisahkan antara
umbi yang rusak / cacat dengan umbi yang kualitas bagus, umbi yang telah melalui
proses sortasi kemudian di cuci, umbi porang terlebih dahulu dituang ke dalam kolam
pertama yang telah diisi air untuk kemudian di rendam dan setelah proses perendaman
umbi porang akan dipindahkan naik dengan menggunakan mesin conveyor untuk
menuju mesin sikat dan dicuci dengan air, umbi porang disikat untuk menghilangkan
kotoran atau tanah yang masih nempel pada bagian umbi porang.
Setelah keluar dari mesin sikat, umbi porang kemudian akan di kupas dan
dibersihkan akar-akarnya dengan menggunakan tenaga manusia dan kemudian umbi
yang telah di kupas akan menuju kolam kedua melalui mesin conveyor untuk dibilas
kembali dengan menggunakan air agar umbi tersebut menjadi bersih. Setelah dibilas di
kolam kedua, umbi porang akan naik ke mesin pengiris dengan menggunakan mesin
conveyor dan kemudian akan diiris tipis sesuai ketebalan yang telah ditetapkan yaitu
0,5-0,7 cm.
Pengirisan ini dilakukan agar permukaan porang terbuka lebih lebar sehingga
memudahkan air yang terkandung di dalamnya bisa lebih cepat keluar. Tahap
selanjutnya yaitu proses pemanggangan dengan menggunakan mesin oven/pemanggang
dan akan melewati 7 lantai selama kurang lebih 4 jam dengan suhu 75 °C sehingga
umbi basah tersebut akan menjadi kering atau berbentuk chips, chips tersebut nantinya
akan disortasi kembali apakah ada yang masih lembab atau tidak. Chips yang sesuai
standarisasi pabrik yaitu dengan tingkat kekeringan + 11 - 12 %. Setelah melewati
proses penyortiran, chips kering yang layak akan sampai pada tahap ke proses
pengepakan (packing), dimasukkan kedalam karung dan dijahit dengan menggunakan
mesin jahit karung, setelah di jahit kemudian di susun di atas pallet.
Jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Pusat Studi Porang
Perhutani KPH Nganjuk, 2012) yaitu setelah melewati proses pemanenan,umbi porang
dibersihkan dari kotoran berupa tanah dan akar yang menempel kemudian diiris dengan
ketebalan sekitar 0,5 cm. Proses selanjutnya yaitu menjemurnya di bawah terik matahari
hingga benar-benar kering. Proses penjemuran ini memerlukan waktu sekitar 5 hari,
pada tahap ini porang harus benar-benar kering, untuk menghindari timbulnya jamur
yang dapat mengurangi kualitas, dan harga jual porang.
Mejaya (2015) pada pembuatan chips, umbi segar disortasi lebih dahulu, dengan
memisahkan umbi yang tidak rusak/cacat, kemudian dikupas, dicuci dan direndam
dalam air bila menunggu proses berikutnya untuk mencegah terjadinya pencoklatan.
Umbi selanjutnya diiris tipis dengan ketebalan 0,7 cm dengan menggunakan tenaga
manusia irisan umbi kemudian dibilas dengan air sampai bersih, lalu di jemur selama
dua hingga tiga hari (30 jam) sampai kadar air + 14 %. Proses pengolahan yang
dilakukan Mejaya (2015) ini masih dilakukan secara manual.
Dewanto dan Purnomo (2009) bahwa proses pengolahan umbi porang diawali
dengan mencuci umbi porang hingga bersih lalu diiris tipis dengan ketebalan 0,5-0,7
cm. Irisan umbi kemudian dihamparkan diatas nampan dan dikeringkan sampai kadar
air mencapai + 12 %. Pengeringan di bawah sinar matahari 3 – 4 hari. Hasil proses
pengeringan ini disebut chips atau kripik porang.
2.4 permodalan
Biaya merupakan komponen utama dalam aktivitas produksi karena tanpa adanya
biaya, maka proses produksi tidak akan berjalan. Biaya dapat dikatakan sebagai
pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh pihak produsen untuk menghasilkan produk
(Nirwana, 2003). Biaya produksi tidak dapat terpisahkan dari proses produksi karena
biaya produksi adalah hasil kali dari input dengan harga produk. Biaya produksi
merupakan semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh
perusahaan untuk menghasilkan suatu jenis barang dan jasa yang siap untuk dipakai
konsumen (Nuraini, 2013).
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pelaku usaha yang jumlahnya
relatif tidak mengalami perubahan, sampai dengan tingkat kapasitas produksi tertentu
(Prianto, 2016). Biaya tetap menurut (Tain, 2016) yaitu pengeluaran yang besarnya
tidak tergantung atau tidak ada kaitannya dengan besarnya produksi. Biaya tersebut bisa
berbentuk tunai maupun tidak tunai. Tunai yaitu sewa tanah atau pajak bumi dan bunga
uang, sedangkan yang diperhitungkan yaitu penyusutan alat-alat.
Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah sesuai dengan jumlah barang yang
diproduksinya. Semakin banyak sebuah barang diproduksi, maka biaya variabel yang
dikeluarkan juga semakin besar (Prianto, 2016). Biaya variabel adalah biaya yang
secara total berfluktuasi secara langsung, sebanding dengan perubahan volume
penjualan atau produksi, atau ukuran kegiatan yang lain. Biaya bahan baku adalah
contoh biaya variabel yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi.
2.5 Tenaga Kerja
Dalam perusahaan yang dijalankan oleh seseorang untuk mewujudkan operasi
perusahaan agar perusahaan berjalan dengan lancar dan baik, maka perusahaan harus
memiliki sistem organisasi yang sesuai dengan aktifitas perusahaan. Mengingat
pentingnya struktur organisasi yang memperjelas pembagian wewenang dan tanggung
jawab setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Adapun struktur organisasi di perusahaan PT. Insan Agro Sejahtera dimana
pemegang kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Pemilik Usaha: H.Lukman Hakim
Bendahara: Kiswanto
Teknisi: Ridwan
Security: Ibrahim
Operator:Anto,Rudi,Haris
Penyortiran:Kasma,Rani,Lia,Wiwi,Risna
Penyucian:Suriani,Bulan,Rasdiana,Fitri,Sariah
Pengirisan:Herman,Lisa,Anas,Ati
Pemanggangan:Rizal,Salam,Dedi,Mukli
Pengemasan:Irsan,Rahim,Novia,Nursiah
Pemilik usaha yaitu bapak H. Lukman Hakim bertanggung jawab atas keberhasilan
usaha agroindustri chips porang secara menyeluruh, menetapkan dan mengawasi tugas
karyawan. Bendahara bertanggung jawab atas administrasikeuangan, membuat laporan
keuangan, menandatangani bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan. Karyawan
merupakan seseorang yang ditugaskan sebagai pekerja dari sebuah perusahaan untuk
melakukan operasional perusahaan. Tugas karyawan tidak lain adalah bekerja disuatu
perusahaan.
2.6 Pengepakan
Tahap proses pengemasan (packing) chips porang dimasukkan kedalam karung
kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung, setelah dikemas kemudian
disusun diatas pallet. Pengemesan ini dilakukan agar chips porang tidak mudah rusak.
Bahan pengemas chips porang kering adalah karung plastik polipropilen.
Berdasarkan dari hasil wawancara bahwa alasan digunakannya karung plastik
polipropilen adalah karena mudah didapat, harga yang relatif murah, kedap udara dan
kedap air, sehingga chips porang tidak mudah cacat/ rusak maupun ditumbuhi jamur.
2.7 Pemasaran
Penelitian Ari (2020) dalam kelembagaan pemasaran dan usahatani porang di
Kacamatan Saradan Kabupaten Madiun menerangkan bahwa analisis yang diperoleh
berkisar antara Rp. 1.620 per kilogramnya dengan rasio nilai tambah sebesar 15,25 %
pada tahun 2020. Pada agroindustri chips yang diteliti oleh Rahman (2015), rata-rata
nilai tambah untuk agroindustri chips sebesar Rp. 1,698 dengan rasio nilai tambah
sebesar 22,6 %. Begitu pula penelitian Dwiyono (2014) Penanganan pasca panen umbi
porang (Amorphophallus muelleri Blume) studi kasus di Madiun Jawa Timur, rata-rata
nilai tambah sebesar Rp. 1.300,00 per kilogram bahan baku dengan rasio nilai tambah
sebesar 33%. Walaupun rasio nilai tambah pada agroindustri “PT. Insan Agro Sejahtera”
lebih rendah dibandingkan dengan Penelitian Dwiyono (2014), nilai tambah yang
dihasilkan agroindustri PT. Insan Agro Sejahtera merupakan yang paling besar yaitu Rp.
3.010,62 per kilogram bahan baku.
2.8 Penjualan
Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah yang membudidayakan tanaman
porang. Selama ini petani menjual langsung umbi porangnya ke pengepul. Margin
keuntungan yang didapatkan petani lebih kecil. Petani belum mengetahui cara
pengolahan pangan yang baik dan cara mengolah umbi porang menjadi produk yang
memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan margin keuntungan penjualan umbi porang bagi petani dan juga
pencegahan pemupukan dan kerusakan umbi porangsetelah panen adalah dengan cara
melakukan pengolahan umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih
tinggi. Salah satu produk yang bisa diproduksi sebagai alternatif pengolahan umbi
porang adalah chips porang. Prinsip pembuatan chips umbi porang sangat sederhana,
yaitu dengan mencuci umbi porang hingga bersih dari getah, kemudian di slice dengan
ketebalan 0,5 cm,kemudian dikeringkan. Teknologi yang sederhana dan proses yang
relatif cepatdapat dengan mudah diadaptasi petani. Chips umbi porang dirasa dapat
menjadi solusi yang tepat karena selain meningkatkan umur simpan juga dapat
memperluas pasar (Nofrida, et al, 2020). Agroindustri pengolahan umbi porang menjadi
bentuk chips porang (irisan tipis) berlokasi di Desa Lassang Barat Kecamatan
Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar berdasarkan uraian di atas, penulis merasa
tertarik untuk mencoba melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Nilai Tambah
Agroindustri Chips Porang (Studi Kasus PT. Insan Agro Sejahtera di Desa Lassang
Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar)”.
2.9 Kendala Usaha
Kurangnya perahatian Pemerintah Untuk Mengambangkan Dan Merekomendasikan
chips Porang, ke khalayak umum
2.10 Kemungkinan Perkembangan ke Depan
1. Bertujuan untuk menjadi perusahaan di bidang Agrobisnis yang unggul,berakar kuat
serta mampu mengajak mitra kami untuk tumbuh dan berkembang bersama.
2. Menjadi yang terbaik dalam bisnis bahan pangan dengan produk berkualitas tinggi
dan terpercaya, serta layanan terbaik yang berkesinambungan.
3. Memberikan pelayanan serta produk yang berkualitas baik sehingga tercapai
kualitas produk yang optimal.
4. Saling menguntungkan kepada seluruh mitra yang bekerjasama dengan kami.
5.Selalu berinovasi dalam pengembangan produk baru yang berkualitas.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesmipulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa usaha produk chips porang PT. Insan Agro Sejahtera desa
lassang barat kecamatan polongbangkeng utara kabupaten takalar sebagai berikut:
1. Tahapan pengolahan chips porang yaitu penyediaan bahan baku umbi
porang,penyortiran, pencucian, pengirisan, dan pemanggangan sehingga menghasilkan
chips porang, kemudian kembali disortasi dan tahap terakhir yaitu pengemasan.
2. PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara
Kabupaten Takalar menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 95.560.000 per satu kali
proses produksi, penerimaan sebesar Rp. 284.200.000 per satu kali proses produksi.
3. Nilai tambah yang diperoleh dalam proses pengolahan umbi porang menjadi chips
porang di PT. Insan Agro Sejahtera sebesar Rp. 3.010,62 per kilogram.
3.2Rekomendasi
Berdsarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang bisa di berikan untuk pihak-
pihak terkait di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan perlu mengolah lebih lanjut produk chips porang menjadi tepung porang
sehingga nilai jualnya semakin tinggi.
2. Untuk memperbaiki mutu dan kualitas chips porang yang sangat penting dalam
persaingan dimasa yang akan datang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan.
3. Tetap mempertahankan kualitas produk yang dimiliki sebagai pembeda dengan
pengusaha lain, menjadi nilai tambah tersendiri sebagai keunggulan ciri khas produk
chips porang yang di produksi oleh PT. Insan Agro Sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Dewanto, J. Dan B. H. Purnomo. 2009. Pembuatan Konyaku dari Umbi Iles-iles
(amorphophallus oncophyllus). (Tugas Akhir). Universitas sebelas maret. Surakarta.
Davies RM, Olatunji MO, dan Burubai W. 2008. A survey of cassava machinery in oyo
state. World J Agri Sci. 4(3): 337-340.
Hayami, Y. dan Sudiyono. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland
Java; A Perspektif From A Sunda village. CGPRT No 8. Bogor.
Haryani, K dan Hargono. 2008. Proses pengolahan ile-iles (Amorphophallus sp.)
menjadi glukomanan sebagai selling agent pengganti boraks. Momentum 4 (2):38-41.
I Made Jana Mejaya, Nasir Saleh, Didik, Rahayuningsih, Erliana & Budhi 2015.
Pengenalan, budidaya dan pemanfaatan tanaman porang, Pusat penelitian dan
pengembangan tanaman pangan. Bogor 16111. ISBN: 978-979-1159-64-7.
Iza Ari Arafiah, Ir. Farida Syakir, MP dan Ir. Zainul Arifin. MP (2020) Kelembagaan
Pemasaran dan Usahatani Porang di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Jurnal
Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (SEAGRI)Vol.1 No.4. 111-239.
Jansen, P.C.M., C. Van der Wilk, and W.L.A. Hetterscheid. Amorphophallus Blume ex
Decaisne. In Flach, M. And Rumawas (eds). PROSEA: Plant Resource of South-East
Asia No. 9. Plant Yielding Non- Seed Carbohydrates. Leiden: Backhuys Publishers.
Josua Yaremia Thomas Gultom & Lies Sulistyowati. Strategi Pengembangan
Agroindustri Manisan Mangga (Studi Kasus Pada UMKM Satria di Kecamatan
Kedawung, Kabupaten Cirebon) Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol. 5
No. 1, September 2018.
Kisroh Dwiyono, Titi Candra Sunarti, Ono Suparno dan Liesbetini Haditjaroko.
Penanganan Pascapanen Umbi Iles-iles (Amorphohallus Muelleri Blume) Studi Kasus
di madiun, Jawa Timur. J. Teknologi Industri Pertanian 24 (3) : 179-188 (2014).

More Related Content

Similar to PORANG.docx

Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summaryEla Afellay
 
7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm7021 11946-1-sm
7021 11946-1-smRfie Lei
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada bermarhenharjono
 
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...Succes Zen
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawafitriza SA
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...ripto atmaja
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISMAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISTiaraUkhti
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"Ana Puja Prihatin
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiDediKusmana2
 
Pertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandPertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandZaini Ithnin
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuIkha Linzaykarisma
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1NURUL FADLI
 
Ilman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlmanHakim7
 
Pengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadiPengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadiDediKusmana2
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-KPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-KHamizan Hibatullah
 
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman Lada
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman LadaAmalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman Lada
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman LadaYudep Apoi
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalarAskar Sohoku
 

Similar to PORANG.docx (20)

Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summary
 
7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
 
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...
PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN/KEBUN DENGAN SENGON SOLOMON HASIL KULTUR IN VITR...
 
Kkn lap 2015
Kkn lap 2015Kkn lap 2015
Kkn lap 2015
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNISMAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Pertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandPertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi Thailand
 
Tugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebuTugas pengantar bioteknologi tebu
Tugas pengantar bioteknologi tebu
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
Ilman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1B
 
Pengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadiPengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadi
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-KPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
 
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman Lada
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman LadaAmalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman Lada
Amalan Pertanian Yang Baik Untuk Penanaman Lada
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalar
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxRizkiArvita
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap sajiCoca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap sajissuser5ea8ed1
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfSarahchimaeBanjar
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...ssupi412
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docxtalalhafid173
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxRettoDjong
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxMarlizarAlie1
 

Recently uploaded (20)

PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap sajiCoca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
 

PORANG.docx

  • 1. ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI CHIPS PORANG PT. Insan Agro Sejahtera di Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Dosen Pengampu : Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA.,M.Si. DISUSUN OLEH: Dhefarell Jalingga R-003/Semester 1 (Satu) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan bantuan serta rahman dan rahim-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis mengenai “ Pengembangan Usaha Agroindustri Tomat Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi “ dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan pengikutnya sampai akhir zaman kelak. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis dan semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan penulis hingga selesainya makalah ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan serta kekeliruan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Jambi, 20 September 2023 Dhefarell Jalinga A1A123038 DAFTAR ISI
  • 3. Halaman KATA PENGANTAR......................................................................................................2 DAFTAR ISI...................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................4 1.1.Lata rBelakang Masalah.......................................................................................4 1.2.Tujuan penulisan...................................................................................................5 1.3.Manfaat Penulisan................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6 2.1.Sejarah Berdirinya Usaha.....................................................................................6 2.2.Bahan Baku...........................................................................................................6 2.3.Produksi................................................................................................................6 2.4.Permodalan........................................................................................................10 2.5.TenagaKerja........................................................................................................11 2.6.Pengepakan........................................................................................................13 2.7.Pemasaran..........................................................................................................13 2.8.Penjualan............................................................................................................14 2.9.Kendala Usaha....................................................................................................14 2.10.Kemungkinan Perkembangan Ke Depan.......................................................14 BAB III PENUTUP......................................................................................................15 3.1. Kesimpulan........................................................................................................15 3.2.Rekomendasi......................................................................................................15 DAFTARPUSTAKA....................................................................................................16 1.PENDAHULUAN
  • 4. 1.1 Latar Belakang Tanaman porang merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan pada jaman penjajahan Jepang, masyarakat di sekitar hutan dipaksa untuk mendapatkan porang guna keperluan bahan pangan industri mereka. Meskipun sudah lama dikenal dan dimanfaatkan, namun aspek budidaya tanaman tersebut, demikian pula prosessing atau pengolahannya tidak berkembang. Masyarakat hanya mengambil dari pertanaman yang tumbuh liar di bawah tegakan pohon atau di sekitar hutan, dan menjualnya dalam bentuk umbi basah (Mejaya, et al., 2015). Porang merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan dickspor sebagai bahan baku industri. Meskipun demikian tanaman tersebut belum secara luas dibudidayakan. Petani umumnya hanya mengambil serta memanfaatkan tanaman yang tumbuh liar di hutan, ditegakan di bawah rumpun bambu, di sepanjang bantaran sungai dan lereng gunung. Sebetulnya sejak perang dunia II, porang telah diekspor ke Jepang, Taiwan, Singapura dan Korea Selatan. Namun selanjutnya budidaya tanaman porang kurang berkembang. demikian pula prosessing atau pengolahannya menjadi chips porang atau menjadi tepung glukomanan. Pada tahun 1975an, usahatani tanaman porang bergairah kembali dengan adanya kenyataan bahwa tanaman tersebut bernilai ekonomis tinggi dan sangat menguntungkan karena glukomananya dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional yang berkhasiat bagi kesehatan (Mejaya, et al., 2015). Agroindustri merupakan suatu industri pertanian yang kegiatannya terkait dengan sektor pertanian, keterkaitan tersebut menjadi salah satu ciri dari negara berkembang yang strukturnya mengalami transformasi dari ekonomi pertanian menuju industri pertanian (agroindustri). Wujud keterkaitan ini adalah sektor pertanian sebagai industri hulu yang memasok bahan baku dan sektor industri pertanian sebagai industri yang meningkatkan nilai tambah pada hasil pertanian menjadi produk yang kompetitif (Kusumawardani, 2009).
  • 5. 1.2 Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan masalah pada penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana tahapan pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar? 2. Berapa pendapatan yang diperoleh unit pengolahan umbi porang menjadi chips porang PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat KecamatanPolongbangkeng Utara Kabupaten takalar? 3. Berapa nilai tambah usaha pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan 1.3 Manfaat Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tahapan pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang diperoleh PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. 3. Untuk menganalisis nilai tambah usaha pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Berdirinya Usaha Pabrik pengolahan porang ini di kelola oleh PT. Insan Agro Sejahtera milik Bapak H. Lukman Hakim. Dibangun pada pertengahan tahun 2017 dan mulai beroperasi pada tahun 2018, luas tanah pabrik pengolahan porang + 2 hektar. PT. Insan Agro Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Agrobisnis, yaitu dalam
  • 6. perdagangan porang dan proses pengolahan porang itu sendiri hingga menjadi chips porang. 2.2 Bahan Baku 1. Bahan baku umbi porang Bahan baku utama yang digunakan pada produk chips porang adalah umbi porang yang masih berbentuk umbi basah yang diperkirakan usia sudah mencapai 1 tahun dengan kadar air 70-80%. Bahan baku ini diperoleh dari Kabupaten Takalar dan sekitarnya yang langsung dibawah oleh petani ataupun melalui pedagang pengumpul. 2.3 Produksi 1. Bahan baku umbi porang Bahan baku utama yang digunakan pada produk chips porang adalah umbi porang yang masih berbentuk umbi basah yang diperkirakan usia sudah mencapai 1 tahun dengan kadar air 70-80%. Bahan baku ini diperoleh dari Kabupaten Takalar dan sekitarnya yang langsung dibawah oleh petani ataupun melalui pedagang pengumpul. 2. Penyortiran Pemilihan atau penyortiran umbi porang dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya umbi serta bercak hitam atau garis-garis pada kulit atau daging umbi, berdasarkan ukuran dan ada tidaknya umbi cacat atau busuk. Penyortiran 30.000 kilogram umbi porang hilang 2% dan tersisa 29.400 kilogram umbi porang yang telah melewati proses penyortiran 3. Pencucian Umbi porang yang telah melewati proses penyortiran kemudian tahap selanjutnya yaitu tahap pencucian adalah sebuah cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran yang melekat dipermukaan umbi porang. Proses pembersihan umbi porang dari lumpur, tanah yang masih menempel padaumbi setelah selesai dari panen. Proses pembersihan umbi porang dengan tahapan penyikatan dan penyemprotan air secara kontinyu.
  • 7. Jika tebal irisan meningkat maka waktu pemanggangan juga lebih panjang, karena penguapan air lebih lambat. Pada kadar air yang sama laju dehidrasi akan lebih tinggi pada sampel yang lebih tipis. Suhu pemanggangan sangat berpengaruh terhadap waktu pemanggangan. 4. Pengirisan Umbi selanjutnya diiris tipis dengan menggunakan mesin pengiris dengan ketebalan 0,5-0,7 cm. Pengirisan ini bertujuan agar permukaan porang terbuka lebar sehingga memudahkan air yang terkandung di dalamnya bisa lebih cepat keluar. 5. Pemanggangan Umbi porang yang telah diiris tipis kemudian dipanggang pada suhu + 75 °C selama kurang lebih 4 jam sehingga menghasilkan chips porang dengan tingkat kekeringan atau kadar air 11-12% sesuai standarisasi pabrik. Pemanggangan merupakan salah satu proses penanganan pascapanen umbi porang yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dari dalam bahan yang diikuti oleh perubahan fisik dan kimia. Pemanggangan bahan pangan sering menyebabkan terjadinya penyusutan (shrinkage) yaitu perubahan volume yang diikuti dengan perubahan bentuk. Sebanyak 29.400 kilogram umbi yang dipanggang susut sebanyak 83% akan menghasilkan sebanyak 4.998 kilogram chips porang kering. Batas kadar air chips porang maksimum yang disyaratkan industri adalah 10-12% dan SNI 01-1680-1989 tentang chips porang adalah 12%. Sementara itu dari hasil wawancara kadar air chips porang yang dihasilkan PT. Insan Agro Sejahtera sebesar 11-12%, sehingga chips porang yang dihasilkan tersebut telah memiliki mutu yang baik berdasarkan SNI. 6. Penyortiran chips Penyortiran chips kering bertujuan untuk memisahkan kotoran, benda asing, chips yang rusak/cacat, kadar air dan chips kering yang ditumbuhi kapang atau jamur (chips kering yang terdapat bercak-bercak hitam karena adanya spora jamur. Sebanyak 4.998 kilogram chips porang yang disortir hilang 1,9%, chips yang telah melewati proses penyortiran sebanyak 4.900 kilogram chips yang kualitas bagus.
  • 8. 7. Pengemasan Tahap proses pengemasan (packing) chips porang dimasukkan kedalam karung kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung, setelah dikemas kemudian disusun diatas pallet. Pengemesan ini dilakukan agar chips porang tidak mudah rusak. Bahan pengemas chips porang kering adalah karung plastik polipropilen. Berdasarkan dari hasil wawancara bahwa alasan digunakannya karung plastik polipropilen adalah karena mudah didapat, harga yang relatif murah, kedap udara dan kedap air, sehingga chips porang tidak mudah cacat/ rusak maupun ditumbuhi jamur. 8. Penyimpanan Chips porang yang telah dikemas kemudian disimpan digudang penyimpanan dan disusun rapi diatas pallet agar chips porang tersebut. terjaga kualitas dan tidak mudah ditumbuhi jamur sebelum kemudian diekspor kenegara tujuan yaitu vietnam. 9. Chips porang siap dijual Porang diekspor dalam bentuk olahan chips (irisan tipis) kering yang harganya sekitar Rp. 58.000,00 per kilogram. PT. Insan Agro Sejahtera yang berlokasi di Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar setiap tahunnya mengekspor chips porang ke Vietnam kurang lebih 50 ton chips porang. Pengolahan umbi porang menjadi chips porang dengan penggunaan mesin fasilitas penyimpanan dan peralatan pascapanen yang terdiri atas alat mesin pemanggang, mesin pengiris dan mesin sikat sangat berpengaruh terhadap produktivitas produk pertanian. Penggunaan teknologi dan manajemen yang baik termasuk rantai pasok bahan baku umbi pada proses pascapanen dapat meningkatkan produktivitas produk pertanian dibandingkan penggunaan alat rumah tangga yang bersifat konvensional. Penggunaan alat/mesin ini dapat mempercepat proses pengolahan umbi porang menjadi chips porang dan juga dapat menghasilkan chips porang yang berkualitas baik. Pengolahan umbi porang menjadi produk kering seperti chips porang dilakukan karena produk kering seperti chips lebih ringkas dan tahan lama disimpan dan praktis
  • 9. untuk diolah lebih lanjut. Pada pembuatan chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera. Tahap awal yaitu umbi porang terlebih dahulu di sortasi kemudian memisahkan antara umbi yang rusak / cacat dengan umbi yang kualitas bagus, umbi yang telah melalui proses sortasi kemudian di cuci, umbi porang terlebih dahulu dituang ke dalam kolam pertama yang telah diisi air untuk kemudian di rendam dan setelah proses perendaman umbi porang akan dipindahkan naik dengan menggunakan mesin conveyor untuk menuju mesin sikat dan dicuci dengan air, umbi porang disikat untuk menghilangkan kotoran atau tanah yang masih nempel pada bagian umbi porang. Setelah keluar dari mesin sikat, umbi porang kemudian akan di kupas dan dibersihkan akar-akarnya dengan menggunakan tenaga manusia dan kemudian umbi yang telah di kupas akan menuju kolam kedua melalui mesin conveyor untuk dibilas kembali dengan menggunakan air agar umbi tersebut menjadi bersih. Setelah dibilas di kolam kedua, umbi porang akan naik ke mesin pengiris dengan menggunakan mesin conveyor dan kemudian akan diiris tipis sesuai ketebalan yang telah ditetapkan yaitu 0,5-0,7 cm. Pengirisan ini dilakukan agar permukaan porang terbuka lebih lebar sehingga memudahkan air yang terkandung di dalamnya bisa lebih cepat keluar. Tahap selanjutnya yaitu proses pemanggangan dengan menggunakan mesin oven/pemanggang dan akan melewati 7 lantai selama kurang lebih 4 jam dengan suhu 75 °C sehingga umbi basah tersebut akan menjadi kering atau berbentuk chips, chips tersebut nantinya akan disortasi kembali apakah ada yang masih lembab atau tidak. Chips yang sesuai standarisasi pabrik yaitu dengan tingkat kekeringan + 11 - 12 %. Setelah melewati proses penyortiran, chips kering yang layak akan sampai pada tahap ke proses pengepakan (packing), dimasukkan kedalam karung dan dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung, setelah di jahit kemudian di susun di atas pallet. Jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Pusat Studi Porang Perhutani KPH Nganjuk, 2012) yaitu setelah melewati proses pemanenan,umbi porang dibersihkan dari kotoran berupa tanah dan akar yang menempel kemudian diiris dengan ketebalan sekitar 0,5 cm. Proses selanjutnya yaitu menjemurnya di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Proses penjemuran ini memerlukan waktu sekitar 5 hari,
  • 10. pada tahap ini porang harus benar-benar kering, untuk menghindari timbulnya jamur yang dapat mengurangi kualitas, dan harga jual porang. Mejaya (2015) pada pembuatan chips, umbi segar disortasi lebih dahulu, dengan memisahkan umbi yang tidak rusak/cacat, kemudian dikupas, dicuci dan direndam dalam air bila menunggu proses berikutnya untuk mencegah terjadinya pencoklatan. Umbi selanjutnya diiris tipis dengan ketebalan 0,7 cm dengan menggunakan tenaga manusia irisan umbi kemudian dibilas dengan air sampai bersih, lalu di jemur selama dua hingga tiga hari (30 jam) sampai kadar air + 14 %. Proses pengolahan yang dilakukan Mejaya (2015) ini masih dilakukan secara manual. Dewanto dan Purnomo (2009) bahwa proses pengolahan umbi porang diawali dengan mencuci umbi porang hingga bersih lalu diiris tipis dengan ketebalan 0,5-0,7 cm. Irisan umbi kemudian dihamparkan diatas nampan dan dikeringkan sampai kadar air mencapai + 12 %. Pengeringan di bawah sinar matahari 3 – 4 hari. Hasil proses pengeringan ini disebut chips atau kripik porang. 2.4 permodalan Biaya merupakan komponen utama dalam aktivitas produksi karena tanpa adanya biaya, maka proses produksi tidak akan berjalan. Biaya dapat dikatakan sebagai pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh pihak produsen untuk menghasilkan produk (Nirwana, 2003). Biaya produksi tidak dapat terpisahkan dari proses produksi karena biaya produksi adalah hasil kali dari input dengan harga produk. Biaya produksi merupakan semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu jenis barang dan jasa yang siap untuk dipakai konsumen (Nuraini, 2013). Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pelaku usaha yang jumlahnya relatif tidak mengalami perubahan, sampai dengan tingkat kapasitas produksi tertentu (Prianto, 2016). Biaya tetap menurut (Tain, 2016) yaitu pengeluaran yang besarnya tidak tergantung atau tidak ada kaitannya dengan besarnya produksi. Biaya tersebut bisa berbentuk tunai maupun tidak tunai. Tunai yaitu sewa tanah atau pajak bumi dan bunga uang, sedangkan yang diperhitungkan yaitu penyusutan alat-alat.
  • 11. Biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah sesuai dengan jumlah barang yang diproduksinya. Semakin banyak sebuah barang diproduksi, maka biaya variabel yang dikeluarkan juga semakin besar (Prianto, 2016). Biaya variabel adalah biaya yang secara total berfluktuasi secara langsung, sebanding dengan perubahan volume penjualan atau produksi, atau ukuran kegiatan yang lain. Biaya bahan baku adalah contoh biaya variabel yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi. 2.5 Tenaga Kerja Dalam perusahaan yang dijalankan oleh seseorang untuk mewujudkan operasi perusahaan agar perusahaan berjalan dengan lancar dan baik, maka perusahaan harus memiliki sistem organisasi yang sesuai dengan aktifitas perusahaan. Mengingat pentingnya struktur organisasi yang memperjelas pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya. Adapun struktur organisasi di perusahaan PT. Insan Agro Sejahtera dimana pemegang kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Pemilik Usaha: H.Lukman Hakim Bendahara: Kiswanto Teknisi: Ridwan Security: Ibrahim Operator:Anto,Rudi,Haris Penyortiran:Kasma,Rani,Lia,Wiwi,Risna Penyucian:Suriani,Bulan,Rasdiana,Fitri,Sariah Pengirisan:Herman,Lisa,Anas,Ati Pemanggangan:Rizal,Salam,Dedi,Mukli Pengemasan:Irsan,Rahim,Novia,Nursiah Pemilik usaha yaitu bapak H. Lukman Hakim bertanggung jawab atas keberhasilan usaha agroindustri chips porang secara menyeluruh, menetapkan dan mengawasi tugas karyawan. Bendahara bertanggung jawab atas administrasikeuangan, membuat laporan keuangan, menandatangani bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan. Karyawan
  • 12. merupakan seseorang yang ditugaskan sebagai pekerja dari sebuah perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan. Tugas karyawan tidak lain adalah bekerja disuatu perusahaan. 2.6 Pengepakan Tahap proses pengemasan (packing) chips porang dimasukkan kedalam karung kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit karung, setelah dikemas kemudian disusun diatas pallet. Pengemesan ini dilakukan agar chips porang tidak mudah rusak. Bahan pengemas chips porang kering adalah karung plastik polipropilen. Berdasarkan dari hasil wawancara bahwa alasan digunakannya karung plastik polipropilen adalah karena mudah didapat, harga yang relatif murah, kedap udara dan kedap air, sehingga chips porang tidak mudah cacat/ rusak maupun ditumbuhi jamur. 2.7 Pemasaran Penelitian Ari (2020) dalam kelembagaan pemasaran dan usahatani porang di Kacamatan Saradan Kabupaten Madiun menerangkan bahwa analisis yang diperoleh berkisar antara Rp. 1.620 per kilogramnya dengan rasio nilai tambah sebesar 15,25 % pada tahun 2020. Pada agroindustri chips yang diteliti oleh Rahman (2015), rata-rata nilai tambah untuk agroindustri chips sebesar Rp. 1,698 dengan rasio nilai tambah sebesar 22,6 %. Begitu pula penelitian Dwiyono (2014) Penanganan pasca panen umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) studi kasus di Madiun Jawa Timur, rata-rata nilai tambah sebesar Rp. 1.300,00 per kilogram bahan baku dengan rasio nilai tambah sebesar 33%. Walaupun rasio nilai tambah pada agroindustri “PT. Insan Agro Sejahtera” lebih rendah dibandingkan dengan Penelitian Dwiyono (2014), nilai tambah yang dihasilkan agroindustri PT. Insan Agro Sejahtera merupakan yang paling besar yaitu Rp. 3.010,62 per kilogram bahan baku. 2.8 Penjualan Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah yang membudidayakan tanaman porang. Selama ini petani menjual langsung umbi porangnya ke pengepul. Margin keuntungan yang didapatkan petani lebih kecil. Petani belum mengetahui cara pengolahan pangan yang baik dan cara mengolah umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan margin keuntungan penjualan umbi porang bagi petani dan juga pencegahan pemupukan dan kerusakan umbi porangsetelah panen adalah dengan cara melakukan pengolahan umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu produk yang bisa diproduksi sebagai alternatif pengolahan umbi porang adalah chips porang. Prinsip pembuatan chips umbi porang sangat sederhana, yaitu dengan mencuci umbi porang hingga bersih dari getah, kemudian di slice dengan ketebalan 0,5 cm,kemudian dikeringkan. Teknologi yang sederhana dan proses yang relatif cepatdapat dengan mudah diadaptasi petani. Chips umbi porang dirasa dapat
  • 13. menjadi solusi yang tepat karena selain meningkatkan umur simpan juga dapat memperluas pasar (Nofrida, et al, 2020). Agroindustri pengolahan umbi porang menjadi bentuk chips porang (irisan tipis) berlokasi di Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mencoba melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Nilai Tambah Agroindustri Chips Porang (Studi Kasus PT. Insan Agro Sejahtera di Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar)”. 2.9 Kendala Usaha Kurangnya perahatian Pemerintah Untuk Mengambangkan Dan Merekomendasikan chips Porang, ke khalayak umum 2.10 Kemungkinan Perkembangan ke Depan 1. Bertujuan untuk menjadi perusahaan di bidang Agrobisnis yang unggul,berakar kuat serta mampu mengajak mitra kami untuk tumbuh dan berkembang bersama. 2. Menjadi yang terbaik dalam bisnis bahan pangan dengan produk berkualitas tinggi dan terpercaya, serta layanan terbaik yang berkesinambungan. 3. Memberikan pelayanan serta produk yang berkualitas baik sehingga tercapai kualitas produk yang optimal. 4. Saling menguntungkan kepada seluruh mitra yang bekerjasama dengan kami. 5.Selalu berinovasi dalam pengembangan produk baru yang berkualitas. BAB III PENUTUP 3.1 Kesmipulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha produk chips porang PT. Insan Agro Sejahtera desa lassang barat kecamatan polongbangkeng utara kabupaten takalar sebagai berikut: 1. Tahapan pengolahan chips porang yaitu penyediaan bahan baku umbi porang,penyortiran, pencucian, pengirisan, dan pemanggangan sehingga menghasilkan chips porang, kemudian kembali disortasi dan tahap terakhir yaitu pengemasan. 2. PT. Insan Agro Sejahtera Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 95.560.000 per satu kali proses produksi, penerimaan sebesar Rp. 284.200.000 per satu kali proses produksi. 3. Nilai tambah yang diperoleh dalam proses pengolahan umbi porang menjadi chips porang di PT. Insan Agro Sejahtera sebesar Rp. 3.010,62 per kilogram.
  • 14. 3.2Rekomendasi Berdsarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang bisa di berikan untuk pihak- pihak terkait di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan perlu mengolah lebih lanjut produk chips porang menjadi tepung porang sehingga nilai jualnya semakin tinggi. 2. Untuk memperbaiki mutu dan kualitas chips porang yang sangat penting dalam persaingan dimasa yang akan datang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan. 3. Tetap mempertahankan kualitas produk yang dimiliki sebagai pembeda dengan pengusaha lain, menjadi nilai tambah tersendiri sebagai keunggulan ciri khas produk chips porang yang di produksi oleh PT. Insan Agro Sejahtera. DAFTAR PUSTAKA Dewanto, J. Dan B. H. Purnomo. 2009. Pembuatan Konyaku dari Umbi Iles-iles (amorphophallus oncophyllus). (Tugas Akhir). Universitas sebelas maret. Surakarta. Davies RM, Olatunji MO, dan Burubai W. 2008. A survey of cassava machinery in oyo state. World J Agri Sci. 4(3): 337-340.
  • 15. Hayami, Y. dan Sudiyono. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java; A Perspektif From A Sunda village. CGPRT No 8. Bogor. Haryani, K dan Hargono. 2008. Proses pengolahan ile-iles (Amorphophallus sp.) menjadi glukomanan sebagai selling agent pengganti boraks. Momentum 4 (2):38-41. I Made Jana Mejaya, Nasir Saleh, Didik, Rahayuningsih, Erliana & Budhi 2015. Pengenalan, budidaya dan pemanfaatan tanaman porang, Pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan. Bogor 16111. ISBN: 978-979-1159-64-7. Iza Ari Arafiah, Ir. Farida Syakir, MP dan Ir. Zainul Arifin. MP (2020) Kelembagaan Pemasaran dan Usahatani Porang di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (SEAGRI)Vol.1 No.4. 111-239. Jansen, P.C.M., C. Van der Wilk, and W.L.A. Hetterscheid. Amorphophallus Blume ex Decaisne. In Flach, M. And Rumawas (eds). PROSEA: Plant Resource of South-East Asia No. 9. Plant Yielding Non- Seed Carbohydrates. Leiden: Backhuys Publishers. Josua Yaremia Thomas Gultom & Lies Sulistyowati. Strategi Pengembangan Agroindustri Manisan Mangga (Studi Kasus Pada UMKM Satria di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon) Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol. 5 No. 1, September 2018. Kisroh Dwiyono, Titi Candra Sunarti, Ono Suparno dan Liesbetini Haditjaroko. Penanganan Pascapanen Umbi Iles-iles (Amorphohallus Muelleri Blume) Studi Kasus di madiun, Jawa Timur. J. Teknologi Industri Pertanian 24 (3) : 179-188 (2014).