ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
Switch Function Agricultural Land Development Land
1. i
ENGLISH PAPER ASSIGMENT
ARTICLE
By:
Faisal Ardianto Aji Saputra
141150337 / EM-I
085729782738 / 087719035517
MAJOR MANAGEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
UNIVERSITY OF PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2015
2. 1
BERALIH FUNGSINYA LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN
PEMBANGUNAN
Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yang sebagian besar
penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Indonesia juga merupakan negara dengan
penduduk terbanyak di dunia dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia telah
menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan untuk bangunan meningkat pula. Oleh
karena itu beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pembangunan tidak dapat
dihindari lagi. Hal tersebut juga terjadi di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Alih fungsi lahan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah
dinamika pertumbuhan perkotaan yang cepat yang menyebabkan alih fungsi lahan
menjadi wilayah perumahan, generasi muda zaman sekarang yang memilih bekerja di
bidang industri dan perkantoran yang mengakibatkan kurangnya tenaga kerja pada
bidang pertanian, dan lemahnya sanksi pemerintah dalam pengawasan alih fungsi lahan.
Tanah pertanian yang dulunya berfungsi sebagai penyedia bahan makanan
pokok masyarakat, sekarang telah beralih fungsinya sebagai lahan pembangunan.
Banyaknya alih fungsi lahan ini menyebabkan kelangkaan bahan makanan pokok yang
dapat menyebabkan meningkatnya harga bahan makanan pokok terutama beras di
wilayah Magelang. Kelangkaan ini menyebabkan pemerintah perlu impor beras dari
negara lain yang tentu saja akan berdampak pada neraca perdagangan Indonesia. Sebuah
kenyataan yang menyedihkan mengingat Indonesia terutama di pulau Jawa banyak
lahan yang sangat subur bagi pertanian yang jika dikelola dengan baik dapat mencukupi
kebutuhan makanan pokok dalam negeri dan juga mensejahterakan petani dalam negeri.
Beralih fungsinya lahan tersebut tidak dapat dipungkiri lagi karena lemahnya
pengawasan pemerintah terhadap pemilik-pemilik modal dalam pemberian izin
pendirian bangunan bagi pihak investor dan pengusaha.
3. 2
Alih fungsi lahan ini akan membawa dampak negatif pada petani dan
masyarakat Magelang. Para petani di Magelang tidak dapat lagi menggantungkan
hidupnya pada pertanian karena menurunya penghasilan yang diperoleh sehingga
terpaksa para petani akan menjual sawah-sawah yang mereka miliki pada investor-
investor atau pengusaha pemilik modal. Hal itu menyebabkan putusnya mata rantai
pencaharian masyarakat yang akan meningkatkan jumlah pengangguran, serta
kelangkaan bahan makanan pokok akan menyebabkan masyarakat Magelang sulit untuk
membeli dengan harga yang mahal yang akan meningkatkan jumlah keluarga miskin di
wilayah Magelang.
Alih fungsi lahan pertanian adalah konsekuensi dari meningkatnya aktivitas dan
jumlah penduduk serta pembangunan. Kebijakan pemerintah yang sebagian besar tidak
berpihak pada sektor pertanian. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya alih
fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian atau lahan pembangunan padahal
sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam perekonomian nasional dan
keberlangsungan hidup masyarakat. Bila alih fungsi lahan pertanian ini terus di lakukan
tanpa adanya pihak-pihak yang peduli dalam perlindungan dan penyelamatannya di
khawatirkan lahan-lahan pertanian akan semakin berkurang.
4. 3
SWITCH FUNCTION OF AGRICULTURAL LAND BEING
DEVELOPMENT LAND
Indonesian state is known as an agricultural country, which most of the
population works in the agricultural sector. Indonesia is also the most populous
countries in the world with a growing population is increasing from year to year.
Increasing the number of Indonesian population has led to increased demand for space
of the building. Therefore, the switch function of agricultural land into development
land cannot be avoided anymore. This is also reflected in Magelang and the surrounding
region.
Land conversion is caused by several factors including the dynamics of urban
growth that fast which causes land conversion into residential areas, the younger
generation of today who choose to work in the field of industrial and office result in a
lack of manpower in agriculture, and weak government sanction in monitoring land
conversion.
Agricultural land that used to function as a provider of basic foodstuffs society,
now has switched its function as a development land. The number of land use is causing
shortages of basic foodstuffs which may lead to increased prices of basic foodstuffs,
especially rice in the region of Magelang. This causes the scarcity make government
need to import rice from other countries which will certainly have an impact on
Indonesia's trade balance. A sad reality considering Indonesia, especially in Java much
land is very fertile for agriculture which if managed properly can meet the basic food
needs of the country and also the welfare of farmers in the country. Switching functions
such land cannot be denied because of weak government oversight of the owners of
capital in the granting of construction permits for investors and entrepreneurs.
5. 4
This land conversion would have a negative impact on farmers and society of
Magelang. Farmers in Magelang can no longer depend on agriculture because of the
decline in income earned that forced the farmers to sell their rice fields to investors or
entrepreneurs’ owners of capital. That caused a chain break livelihood that will increase
the number of unemployed, as well as the scarcity of basic foodstuffs will cause people
Magelang difficult to buy an expensive price that would increase the number of poor
families in the region of Magelang.
Conversion of agricultural land is a consequence of increased activity and
population and development. Government policies are largely in favor of the
agricultural sector. This is evidenced by the increasing number of conversion of
agricultural land into non-agricultural land or development land whereas the agricultural
sector is an important sector in the national economy and the survival of the society. If
the conversion of agricultural land to be continue in the absence of the parties concerned
in the protection and rescue in fear farmland will decrease.
6. 5
REFERENCES
Anonim. (2015). “Alih Fungsi Lahan Pertanian”. [Online]. Available:
https://agribisnis14.wordpress.com/2015/03/03/alih-fungsi-lahan-pertanian/
[December 27th
2015].
Joko. “Penyebab Lahan Sawah Beralih Fungsi Menjadi Bangunan”. [Online]. Available:
http://jokowarino.id/penyebab-lahan-sawah-beralih-fungsi-menjadi-bangunan/
[December 27th 2015].