Teori Uses and Gratifications dan Spiral of Silence membahas motivasi penggunaan media dan pengaruh pendapat publik. Uses and Gratifications menyatakan bahwa audien secara aktif memilih media untuk kepuasan dan tujuan tertentu. Sedangkan Spiral of Silence menjelaskan bagaimana pendapat minoritas cenderung terdiam karena takut terisolasi, sementara pendapat mayoritas semakin kuat berkat dukungan media.
2. SEJARAH USE AND
GRATIFICATIONS
Mulai pada tahun 1940-an motif melatar
belakangi audien mendengarkan radio dan
membaca surat kabar
Mencari tahu mengapa orang tertarik terhadap
program yang di siarkan
Herta Herzog peran keinginan dan
kebutuhan audein terhadap pilihan media
3. ASUMSI DASAR USES AND
GRATIFICATIONS
1. Audien Aktif dan Berorientasi pada Tujuan
Ketika Menggunakan Media : Perilaku
komunikasi audien mengacu pada target
dan tujuan yang ingin dicapai.
Empat alasan mengapa adien menggunakan
media:
• Pengalihan (diversion)
• Hubungan personal
• Identitas personal
• Pengawasan (surveillance)
4. Lanjutan...
2. Inisiatif untuk Mendapatkan Kepuasan Media
Ditentukan Audien: Menurut S. Finn (1992)
ada dua kategori motif penggunaan media
yaitu proaktif dan pasif.
Contoh proaktif: menggunakan internet untuk
mendapatkan informasi dalam membantu
menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah
Contoh pasif: menghidupkan televisi hanya
sekedar untuk melihat-lihat saja
5. Lanjutan...
3. Media Bersaing dengan Sumber Kepuasan
Lain: Media bersaing dengan bentuk-bentuk
komunikasi lainnya dalam hal pilihan,
perhatian dan penggunaan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan seseorang.
Contoh: Seseorang yang jarang mengonsumsi
media dan lebih suka berbincang dengan
teman atau keluarga – karena dirasa lebih
bisa memberikan kepuasan
6. Lanjutan...
4. Penilaian Isi Media: isi media hanya dapat
dinilai oleh audien sendiri.
Contoh: Seseorang yang membaca surat
kabar tertentu tidak berarti ia merasa puas
dengan surat kabar yang dibacanya karena
mungkin hanya surat kabar itu saja yang
tersedia, ia akan segera beralih ke surat kabar
lain jika mendapat kesempatan memperoleh
surat kabar lain.
7. TEORI SPIRAL OF SILENCE
Elisabeth Noelle-Neumann:
Mereka yang berada di pihak minoritas akan
cenderung kurang tegas mengemukakan
pandangannya, dan hal ini akan mendorong
terjadinya spiral komunikasi yang menuju ke
bawah. Sebaliknya, mereka yang berada
dipihak mayoritas akan merasa percaya diri
dengan pengaruh dari pandangan mereka dan
terdorong untuk menyempaikannya kepada
orang lain.
8. OPINI PUBLIK
Teori spiral kebisuan yang dikemukakan Elisabeth
Noelle Neumann mencoba menunjukan bagaimana
komunikasi interpersonal dan pesan yang
disampaikan media bekerja secara bersama dan
mengembangkan opini publik.
Teori spiral keheningan menyadarkan gagasannya
pada tiga pernyataan (premise) atau asumsi:
1. Individu dengan pandangan menyimpang akan
terancam terisolir dari masyarakat
2. Kekhawatiran akan terisolir menyebabkan individu
selalu mempertimbangkan situasi iklim pendapat
sepanjang waktu.
3. Perilaku publik dipengaruhi oleh penilaian terhadap
opini publik.
9. PERAN MEDIA
Spiral kebisuan merupakan gejala atau
fenomena yang melibatkan saluran
komunikasi personal dan komunikasi melalui
media Media berfungsi menyebarluaskan
opini publik yang menghasilkan pendapat atau
pandangan dominan, sementara individu
dalam hal menyampaikan pandangannya akan
bergantung pada pandangan yang dominan,
sedangkan media, pada gilirannya cenderung
memberitakan pandangan yang terungkap,
dan karenanya spiral kesunyian berlanjut.