SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
L/O/G/O
www.themegallery.com
Teori- Teori Komunikasi
Massa Kontemporer
Disusun Oleh:
Lenie Okviana
1.Media Equation Theory
2.Spiral of Silence Theory
3.Technological Determinism Theory
4.Diffusion of Inovation Theory
5.Uses and Gratifications Theory
6.Agenda Setting Theory
7.Media Critical Theory
Media Equation Theory
• Teori persamaan media ini pertama diperkenalkan tahun 1996 oleh Byron
Reeves dan Clifford Nais (Prof. Jurusan Komunikasi Universitas Stamford
AS), Dalam tulisan nya The Media Equation: How People treat computer,
Television, and New media like real people and place
• Menurut teori ini media di ibaratkan sebagai manusia yang bisa diajak
bicara secara face on face seperti dalam media di anggap sebagai
kehidupan nyata.
• Teori persamaan media, ingin menjawab mengapa khalayak secara tidak
sadar bahkan otomatis merespon apa yang di komunikasikan media, seolah
media tersebut adalah manusia.
Teori Spiral Keheningan
• Elizabeth Noelle-Neumann (seorang professor emeritus
penelitian komunikasi dariInstitute fur Publiziztik Jerman) adalah
orang yang memperkenalkan teori spiralkeheningan/kesunyian ini.
Teori ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 melalui
tulisannya yang berjudul The Spiral of Silence.
• Secara ringkas teori ini ingin menjawabpertanyaan, mengapa orang-
orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu
untukmenyembunyikan pendapat dan pandangannya ketika berada
dalam kelompok mayoritas?Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa
seseorang sering merasa perlu menyembunyikan “sesuatu”-nya
ketika berada dalam kelompok mayoritas
• Kajian Noelle-Neumann ini menitikberatkan peran opini dalam
interaksi sosial. ( Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali
Pers, 2012)
• Teori ini mendasarkan asumsinya pada pernyataan:
• Pendapat pribadi bergantung pada apa yang dipikirkan atau
diharapkan orang lain, atau apa yang orang rasakan atau anggap
sebagai pendapat dari orang lain.
Orang pada umumnya berusaha untuk menghindari isolasi sosial, atau
pengucilan atau keterasingan dalam komunitasnya dalam kaitannya
mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu.
Dalam hal ini terdapat 2 premis yang mendasarinya; pertama, bahwa
orang tahu pendapat mana yang diterima dan pendapat mana yang
tidak diterima. Manusia dianggap memiliki indera semi statistik (quasi-
statistical sense) yang digunakan untuk menentukan opini dan cara
perilaku mana yang disetujui atau tidak disetujui oleh lingkungan
mereka, serta opini dan bentuk perilaku mana yang memperoleh atau
kehilangan kekuatan (Saverin & Tankard, 2001). Kedua, adalah bahwa
orang akan menyesuaikan pernyataan opini mereka dengan persepsi
ini.
• Noelle-Newman (1984) menyatakan bahwa kekuatan
media massa untuk menjadikan opini sebagai dominan
diperoleh dari:
• (1) kehadirannya di mana-mana (ubiquity);
• (2) pengulangan pesan yang sama dalam suatu waktu
(kumulasi/ cumulation); dan
• (3) (Consonance/ konsensus) tentang nilai-nilai kiri di
antara mereka yang bekerja dalam media massa, yang
kemudian direfleksikan dalam isi media massa.
• Dalam hal menentukan distribusi opini publik, menurut
Neumann, media masa memiliki 3 cara. Pertama, media
masa membentuk kesan tentang opini yang dominan.
Kedua, media masa membentuk kesan tentang opini
mana yang sedang meningkat. Ketiga, media masa
membentuk kesan tentang opini mana yang dapat
disampaikan di muka umum tanpa menjadi tersisih
(Saverin & Tankard, 2001).
Teori Determinisme
Teknologi• Marshall McLuhan adalah pencetus dari
teori determinisme teknologi ini pada tahun
1962 melalui tulisannya The Guttenberg
Galaxy : The Making of Typographic Man.
• Dasar teorinya adalah perubahan pada cara
berkomunikasi akan membentuk cara
berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad
teknologi selanjutnya di dalam kehidupan
manusia.
• Di mana menurut McLuhan, eksistensi
manusia ditentukan oleh perubahan mode
komunikasi.
• Perubahan pada mode komunikasi
membentuk suatu budaya dengan melalui
beberapa tahapan, yaitu :
1. penemuan dalam teknologi komunikasi
2. perubahan dalam jenis-jenis komunikasi
3. peralatan untuk berkomunikasi
•
Empat Periode Sejarah
Text
Text
Text
Text
3. The Print
Age
1. The Tribal
Age
2. The Age
of Literacy 4. The
Electronic Age
Menurut Mc. Luhan
1. Era kesukuan atau the tribal age. Pada periode ini, manusia hanya
mengandalkan indera pendengaran dalam berkomunikasi.
Mengucapkan secara lisan berupa dongeng, cerita, dan
sejenisnya.
2. Era tulisan atau the age of literacy. Manusia telah menemukan
alfabet atau huruf sehingga tidak lagi mengandalkan lisan,
melainkan mengandalkan pada tulisan.
3. Era cetak atau the print age. Masih ada kesinambungan dengan
alfabet, namun lebih meluas manfaatnya karena telah ditemukan
mesin cetak.
4. Era elektronik atau the electronic age. Contoh dari teknologi
komunikasi yaitu telephon, radio, telegram, film, televisi, komputer,
dan internet sehingga manusia seperti hidup dalam global village.
Teori Difusi Inovasi
Everett M. Rogers mendefinisikan Difusi sebagai:
 Proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui
saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara
para anggota suatu sistem sosial.
Pesan yang disampaikan mengandung ketermasaan
(newness) yang memberikan ciri khusus kepada difusi yang
menyangkut ketidakpastian (uncertainty).
 Derajat ketidakpastian seseorang dapat dikurangi
dengan jalan memperoleh informasi.
Inovasi adalah :
 Suatu ide, karya atau objek yang dianggap baru oleh
seseorang
Ciri-ciri inovasi yang dirasakan oleh anggota suatu sistem
sosial menentukan tingkat adopsi:
a. Relative advantage (keuntungan relatif)
 suatu derajat dimana inovasi dirasakan lebih baik
dari ide lain yang menggantikannya.
b. Compatibility (kesesuaian)
 suatu derajat dimana inovasi dirasakan konsisten
dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman dan
kebutuhan mereka yang melakukan adopsi.
c. Complexity (kerumitan)
 mutu derajat dimana inovasi dirasakan sukar untuk
dimengerti dan dirasakan.
d. Trialability (kemungkinan dicoba)
 mutu derajat dimana inovasi dieksperimentasikan
pada landasan yang terbatas.
e. Observability (kemungkinan diamati)
 suatu derajat dimana inovasi dapat disaksikan
oleh orang lain.
Everett M. Rogers dan Floyd G. Shoemaker mengemukakan bahwa
Teori Difusi Inovasi dalam prosesnya ada 4 tahap, yaitu:
1. Pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi dan
pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi
tersebut berfungsi
2. Persuasi : individu membentuk sikap setuju atau tidak
setuju terhadap inovasi
3. Keputusan : individu melibatkan diri pada aktifitas yang
mengarah pada pilihan untuk menerima atau
menolak inovasi
4. Konfirmasi : individu mencari penguatan (dukungan)terhadap
keputusan yang telah dibuatnya, tapi mungkin
saja ia berbalik keputusan jika ia memperoleh isi
pernyataan yang bertentangan (McQuail, 1985:
61)
Agenda Setting
• Teori agenda setting pertama kali dikemukakan oleh
McComb dan Donald L. Shaw dalam Public Opinion
Quarterly terbitan tahun 1972 berjudul The Agenda
Setting Function of Mass media.
• Kedua pakar tersebut mengemukakan bahwa “jika
media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, maka
media itu akan mempengaruhi khalayak untuk
menganggapnya penting.”
• Teori ini dilandasi oleh hasil studi mengenai pemilihan
Presiden Amerika Serikat tahun 1968.
• Teori Agenda Setting menggambarkan besarnya pengaruh media
dan kemampuannya untuk “menceritakan” isu-isu apa yang penting.
Isu-isu atau individu yang dipilih media untuk dipublikasikan,
akhirnya menjadi isu dan individu yang dipikirkan dan dibicarakan
oleh khalayak.
• Disimpulkan bahwa meningkatnya nilai penting suatu topik pada
media massa menyebabkan meningkatnya nilai penting topik
tersebut pada khalayak.
• Studi selanjutnya dari McComb dan Shaw menunjukkan bahwa
meskipun suratkabar dan televisi sama-sama mempengaruhi
agenda politik pada khalayak, ternyata surat kabar pada umumnya
lebih efektif dalam menata agenda daripada televisi
• Dalam penelitiannya di tahun 1976, McCombs dan Shaw
menyatakan bahwa:
“Khalayak tidak hanya mempelajari tentang isu-isu publik dan
masalah-masalah lain melalui media, mereka juga mempelajari
seberapa besar kepentingan untuk mengikat pada isu atau topik dari
tekanan media massa pada permasalahan-permasalahan itu.
Contohnya, dalam menyatakan apa saja yang dikatakan oleh para
kandidat selama kampanye, media massa lah yang menentukan
isu-isu yang penting. Dengan kata lain, media massa mengatur
“agenda” kampanye itu. Kemampuan untuk mempengaruhi
perubahan kognitif antara individu-individu merupakan salah satu
dari aspek-aspek terpenting dari kekuatan komunikasi massa”.
Uses and Gratification
• Teori Uses and Grativifation dikemukakan oleh Katz dan Gurevitch
(1959 )
• Bukan lagi melihat pada pengaruh media terhadap khalayak, tetapi
apa yang dilakukan khalayak terhadap media
• Konsep ini dibuktikan dengan studi dari Riley & Riley yang
menyatakan bahwa anak-anak menggunakan cerita-cerita
petualangan di telivisi untuk berkhayal dan bermimpi. Hal ini
mengindikasikan bahwa orang menggunakan media massa untuk
tujuan-tujuan yang berbeda.
Teori Uses and Gratifications ini pada hakekatnya;
• Untuk menjelaskan bagaimana individu menggunakan
komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhannya.
• Untuk “menjelajahi” motivasi individu dalam penggunaan
media.
• Mengidentifikasikan konsekuensi positif dan negatif bagi
individu pada penggunaan media.
Asumsi-asumsi Uses &
Gratification
• Keaktifan dalam mencari atau menggunakan media massa untuk
memuaskan kebutuhan individualnya.
• Khalayak menggunakan media untuk pemenuhan harapan-
harapannya.
• Khalayak aktif menyeleksi media dan isi media untuk memuaskan
kebutuhan-kebutuhannya. Penelitian Rubin (1979) menyebutkan
ada enam alasan mengapa anak-anak dan orang dewasa
menggunakan televisi, yaitu untuk belajar, menghabiskan waktu,
sebagai teman, sebagai sarana melupakan atau melarikan diri
dari persoalan, sebagai sarana kegembiraan atau hiburan dan
untuk bersantai atau rileks.
• Khalayak tahu dan dapat menyebutkan motivasinya pada
penggunaan media massa.
TEORI MEDIA KRITIS
(MEDIA CRITICAL THEORY)
• JELASKANLAH!

More Related Content

What's hot

8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasiApratama C T
 
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiPengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiAchmad Ansorullah
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massaSari Gultom
 
ppt kel 6.pptx
ppt kel 6.pptxppt kel 6.pptx
ppt kel 6.pptxArwanDiana
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanSerenity 101
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiTri Novalia
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.pptKomunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.pptSalma Van Licht
 
Kerahasiaan dan kepentingan umum
Kerahasiaan dan kepentingan umumKerahasiaan dan kepentingan umum
Kerahasiaan dan kepentingan umumHafid Maulana
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAP
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAPSILABUS MULTIMEDIA LENGKAP
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAPTaufik Hidayat
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)University of Andalas
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaBahana Mahasiswa
 

What's hot (20)

8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi8 bentuk-bentuk komunikasi
8 bentuk-bentuk komunikasi
 
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiPengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
ppt kel 6.pptx
ppt kel 6.pptxppt kel 6.pptx
ppt kel 6.pptx
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
10 pilar konten
10 pilar konten10 pilar konten
10 pilar konten
 
Media Elektronik
Media ElektronikMedia Elektronik
Media Elektronik
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.pptKomunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
 
Kerahasiaan dan kepentingan umum
Kerahasiaan dan kepentingan umumKerahasiaan dan kepentingan umum
Kerahasiaan dan kepentingan umum
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAP
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAPSILABUS MULTIMEDIA LENGKAP
SILABUS MULTIMEDIA LENGKAP
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
 

Similar to TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx

Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massaiwan setiawan
 
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfashrafkhairulAzam
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaMuhammad Syazmi
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory Faiz Sujudi
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptAdePutraTunggali
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.pptRaihanAhmad22
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatSirajuddin Lathif
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxirpanhakim3
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah mediapycnat
 

Similar to TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx (20)

Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdfAZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
AZ-TEORI-TEORI KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptxAnalisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
Analisis Propaganda dan Teori Komunikasi Massa.pptx
 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
media penyiaran
media penyiaranmedia penyiaran
media penyiaran
 
1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
 
Teori komunikasi
Teori komunikasiTeori komunikasi
Teori komunikasi
 

TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx

  • 1. L/O/G/O www.themegallery.com Teori- Teori Komunikasi Massa Kontemporer Disusun Oleh: Lenie Okviana
  • 2. 1.Media Equation Theory 2.Spiral of Silence Theory 3.Technological Determinism Theory 4.Diffusion of Inovation Theory 5.Uses and Gratifications Theory 6.Agenda Setting Theory 7.Media Critical Theory
  • 3. Media Equation Theory • Teori persamaan media ini pertama diperkenalkan tahun 1996 oleh Byron Reeves dan Clifford Nais (Prof. Jurusan Komunikasi Universitas Stamford AS), Dalam tulisan nya The Media Equation: How People treat computer, Television, and New media like real people and place • Menurut teori ini media di ibaratkan sebagai manusia yang bisa diajak bicara secara face on face seperti dalam media di anggap sebagai kehidupan nyata. • Teori persamaan media, ingin menjawab mengapa khalayak secara tidak sadar bahkan otomatis merespon apa yang di komunikasikan media, seolah media tersebut adalah manusia.
  • 4. Teori Spiral Keheningan • Elizabeth Noelle-Neumann (seorang professor emeritus penelitian komunikasi dariInstitute fur Publiziztik Jerman) adalah orang yang memperkenalkan teori spiralkeheningan/kesunyian ini. Teori ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 melalui tulisannya yang berjudul The Spiral of Silence. • Secara ringkas teori ini ingin menjawabpertanyaan, mengapa orang- orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu untukmenyembunyikan pendapat dan pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas?Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa seseorang sering merasa perlu menyembunyikan “sesuatu”-nya ketika berada dalam kelompok mayoritas • Kajian Noelle-Neumann ini menitikberatkan peran opini dalam interaksi sosial. ( Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, 2012)
  • 5. • Teori ini mendasarkan asumsinya pada pernyataan: • Pendapat pribadi bergantung pada apa yang dipikirkan atau diharapkan orang lain, atau apa yang orang rasakan atau anggap sebagai pendapat dari orang lain. Orang pada umumnya berusaha untuk menghindari isolasi sosial, atau pengucilan atau keterasingan dalam komunitasnya dalam kaitannya mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu. Dalam hal ini terdapat 2 premis yang mendasarinya; pertama, bahwa orang tahu pendapat mana yang diterima dan pendapat mana yang tidak diterima. Manusia dianggap memiliki indera semi statistik (quasi- statistical sense) yang digunakan untuk menentukan opini dan cara perilaku mana yang disetujui atau tidak disetujui oleh lingkungan mereka, serta opini dan bentuk perilaku mana yang memperoleh atau kehilangan kekuatan (Saverin & Tankard, 2001). Kedua, adalah bahwa orang akan menyesuaikan pernyataan opini mereka dengan persepsi ini.
  • 6. • Noelle-Newman (1984) menyatakan bahwa kekuatan media massa untuk menjadikan opini sebagai dominan diperoleh dari: • (1) kehadirannya di mana-mana (ubiquity); • (2) pengulangan pesan yang sama dalam suatu waktu (kumulasi/ cumulation); dan • (3) (Consonance/ konsensus) tentang nilai-nilai kiri di antara mereka yang bekerja dalam media massa, yang kemudian direfleksikan dalam isi media massa.
  • 7. • Dalam hal menentukan distribusi opini publik, menurut Neumann, media masa memiliki 3 cara. Pertama, media masa membentuk kesan tentang opini yang dominan. Kedua, media masa membentuk kesan tentang opini mana yang sedang meningkat. Ketiga, media masa membentuk kesan tentang opini mana yang dapat disampaikan di muka umum tanpa menjadi tersisih (Saverin & Tankard, 2001).
  • 8. Teori Determinisme Teknologi• Marshall McLuhan adalah pencetus dari teori determinisme teknologi ini pada tahun 1962 melalui tulisannya The Guttenberg Galaxy : The Making of Typographic Man. • Dasar teorinya adalah perubahan pada cara berkomunikasi akan membentuk cara berpikir, berperilaku, dan bergerak ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia. • Di mana menurut McLuhan, eksistensi manusia ditentukan oleh perubahan mode komunikasi. • Perubahan pada mode komunikasi membentuk suatu budaya dengan melalui beberapa tahapan, yaitu : 1. penemuan dalam teknologi komunikasi 2. perubahan dalam jenis-jenis komunikasi 3. peralatan untuk berkomunikasi •
  • 9. Empat Periode Sejarah Text Text Text Text 3. The Print Age 1. The Tribal Age 2. The Age of Literacy 4. The Electronic Age Menurut Mc. Luhan
  • 10. 1. Era kesukuan atau the tribal age. Pada periode ini, manusia hanya mengandalkan indera pendengaran dalam berkomunikasi. Mengucapkan secara lisan berupa dongeng, cerita, dan sejenisnya. 2. Era tulisan atau the age of literacy. Manusia telah menemukan alfabet atau huruf sehingga tidak lagi mengandalkan lisan, melainkan mengandalkan pada tulisan. 3. Era cetak atau the print age. Masih ada kesinambungan dengan alfabet, namun lebih meluas manfaatnya karena telah ditemukan mesin cetak. 4. Era elektronik atau the electronic age. Contoh dari teknologi komunikasi yaitu telephon, radio, telegram, film, televisi, komputer, dan internet sehingga manusia seperti hidup dalam global village.
  • 11. Teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers mendefinisikan Difusi sebagai:  Proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara para anggota suatu sistem sosial. Pesan yang disampaikan mengandung ketermasaan (newness) yang memberikan ciri khusus kepada difusi yang menyangkut ketidakpastian (uncertainty).  Derajat ketidakpastian seseorang dapat dikurangi dengan jalan memperoleh informasi.
  • 12. Inovasi adalah :  Suatu ide, karya atau objek yang dianggap baru oleh seseorang Ciri-ciri inovasi yang dirasakan oleh anggota suatu sistem sosial menentukan tingkat adopsi: a. Relative advantage (keuntungan relatif)  suatu derajat dimana inovasi dirasakan lebih baik dari ide lain yang menggantikannya. b. Compatibility (kesesuaian)  suatu derajat dimana inovasi dirasakan konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman dan kebutuhan mereka yang melakukan adopsi.
  • 13. c. Complexity (kerumitan)  mutu derajat dimana inovasi dirasakan sukar untuk dimengerti dan dirasakan. d. Trialability (kemungkinan dicoba)  mutu derajat dimana inovasi dieksperimentasikan pada landasan yang terbatas. e. Observability (kemungkinan diamati)  suatu derajat dimana inovasi dapat disaksikan oleh orang lain.
  • 14. Everett M. Rogers dan Floyd G. Shoemaker mengemukakan bahwa Teori Difusi Inovasi dalam prosesnya ada 4 tahap, yaitu: 1. Pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi dan pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi 2. Persuasi : individu membentuk sikap setuju atau tidak setuju terhadap inovasi 3. Keputusan : individu melibatkan diri pada aktifitas yang mengarah pada pilihan untuk menerima atau menolak inovasi 4. Konfirmasi : individu mencari penguatan (dukungan)terhadap keputusan yang telah dibuatnya, tapi mungkin saja ia berbalik keputusan jika ia memperoleh isi pernyataan yang bertentangan (McQuail, 1985: 61)
  • 15. Agenda Setting • Teori agenda setting pertama kali dikemukakan oleh McComb dan Donald L. Shaw dalam Public Opinion Quarterly terbitan tahun 1972 berjudul The Agenda Setting Function of Mass media. • Kedua pakar tersebut mengemukakan bahwa “jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting.” • Teori ini dilandasi oleh hasil studi mengenai pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 1968.
  • 16. • Teori Agenda Setting menggambarkan besarnya pengaruh media dan kemampuannya untuk “menceritakan” isu-isu apa yang penting. Isu-isu atau individu yang dipilih media untuk dipublikasikan, akhirnya menjadi isu dan individu yang dipikirkan dan dibicarakan oleh khalayak. • Disimpulkan bahwa meningkatnya nilai penting suatu topik pada media massa menyebabkan meningkatnya nilai penting topik tersebut pada khalayak. • Studi selanjutnya dari McComb dan Shaw menunjukkan bahwa meskipun suratkabar dan televisi sama-sama mempengaruhi agenda politik pada khalayak, ternyata surat kabar pada umumnya lebih efektif dalam menata agenda daripada televisi
  • 17. • Dalam penelitiannya di tahun 1976, McCombs dan Shaw menyatakan bahwa: “Khalayak tidak hanya mempelajari tentang isu-isu publik dan masalah-masalah lain melalui media, mereka juga mempelajari seberapa besar kepentingan untuk mengikat pada isu atau topik dari tekanan media massa pada permasalahan-permasalahan itu. Contohnya, dalam menyatakan apa saja yang dikatakan oleh para kandidat selama kampanye, media massa lah yang menentukan isu-isu yang penting. Dengan kata lain, media massa mengatur “agenda” kampanye itu. Kemampuan untuk mempengaruhi perubahan kognitif antara individu-individu merupakan salah satu dari aspek-aspek terpenting dari kekuatan komunikasi massa”.
  • 18. Uses and Gratification • Teori Uses and Grativifation dikemukakan oleh Katz dan Gurevitch (1959 ) • Bukan lagi melihat pada pengaruh media terhadap khalayak, tetapi apa yang dilakukan khalayak terhadap media • Konsep ini dibuktikan dengan studi dari Riley & Riley yang menyatakan bahwa anak-anak menggunakan cerita-cerita petualangan di telivisi untuk berkhayal dan bermimpi. Hal ini mengindikasikan bahwa orang menggunakan media massa untuk tujuan-tujuan yang berbeda.
  • 19. Teori Uses and Gratifications ini pada hakekatnya; • Untuk menjelaskan bagaimana individu menggunakan komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhannya. • Untuk “menjelajahi” motivasi individu dalam penggunaan media. • Mengidentifikasikan konsekuensi positif dan negatif bagi individu pada penggunaan media.
  • 20. Asumsi-asumsi Uses & Gratification • Keaktifan dalam mencari atau menggunakan media massa untuk memuaskan kebutuhan individualnya. • Khalayak menggunakan media untuk pemenuhan harapan- harapannya. • Khalayak aktif menyeleksi media dan isi media untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Penelitian Rubin (1979) menyebutkan ada enam alasan mengapa anak-anak dan orang dewasa menggunakan televisi, yaitu untuk belajar, menghabiskan waktu, sebagai teman, sebagai sarana melupakan atau melarikan diri dari persoalan, sebagai sarana kegembiraan atau hiburan dan untuk bersantai atau rileks. • Khalayak tahu dan dapat menyebutkan motivasinya pada penggunaan media massa.
  • 21. TEORI MEDIA KRITIS (MEDIA CRITICAL THEORY) • JELASKANLAH!