4. HYPODERMIC THEORY
Teori ini oleh Wilbur Schram (1950-1970)
komunikasi searah
Di sampaikan oleh media langsung sampai
terhadap audience
Media berpengaruh begitu dahsyat
5. KEKUATAN DAN KEELEMAHAN
KEKUATAN
Media memiliki peranan yang kuat
Dapat memanfaatkan media untuk
kepentingan
Audience dapat lebih mudah di pengaruhi
Pesanya lebih mudah dipahami.
KELEMAHAN
Masyarakat yang tak lagi homogen
Meningkatnya jumlah media massa
Audience dapat lebih mudah di pengaruhi
Adanya peran kelompok
7. CULTIVATION THEORY
George Gerbner bersama dengan rekan-
rekannya tahun 1969
Berdasarkan banyaknya waktu yang dihabiskan
untuk menonton
Efeknya adalah sosial paranoia
8. TAHAP PROSES CULTIVATION
THEORY
SECARA UMUM
Message system analysis
Formulation of question about viewers’
sosial realities
Survey the audience
Membandingkan realitas sosial antara
penonton berat dan orang yang jarang
menonton televisi.
1.
2.
3.
4.
SECARA SEDERHANA
Analisis isi (content analysis)
Analisis khalayak (audience research)
1.
2.
9. CONTOH
Pada program acara sinetron yang diputar televisi Indonesia itu hampir sama seperti dewi
rindu, belum cukup umur, dari jendela sekolah dan lain-lain. Masing-masing sinetron tersebut
membahas konflik antara orang tua dan anak serta hamil di luar nikah para pecandu berat
televisi akan mengatakan bahwa di masyarakat sekarang banyak gejala hamil diluar nikah,
karena televisi lewat sinetron nya banyak atau bahkan selalu menceritakan kasus tersebut bisa
jadi pendapat tersebut tidak salah, tetapi itu terlalu menggeneralisasi personal lapisan
masyarakat. Bahwa ada gejala hamil di luar nikah itu benar, tetapi mengatakan bahwa semua
gadis hamil diluar nikah itu salah para pecandu sinetron itu percaya bahwa apa yang terjadi
pada masyarakat, itulah seperti yang dicerminkan pada sinetron-sinetron.
ermasuk disini konflik antara orang tua dan anak. Kognisi penonton akan mengatakan saat ini
semua anak memberontak kepada orang tua tentang perbedaan antara keduanya, seperti "
orang tua kuno, ketinggalan zaman" mereka yakin bahwa televisi adalah potret sesungguhnya
dunia nyata. Padahal seperti yang bisa dilihat, tidak sedikit anak-anak yang masih hormat atau
bahkan mengiyakan apa yang dikatakan oleh orang tua mereka.
10. SPIRAL OF SILENCE
THEORY
Biasa disebut teori keheningang
Dikemukakan oleh Elisabeth Noelle Neuman
Ada karena keraguan berbicara yang
bertolakbelakang opini publik
Takut karena akan terisolasi
11. FAKTOR TERJADI
Individu dengan pandangan menyimpang akan terancam terisolir
dari masyarkat
Kekhawatiran akan terisolir menyebabkan individu selalu
mempertimbangkan situasi iklim pendapat sepanjang waktu
Perilaku publik dipengaruhi oleh penilaian terhadap opini publik.
1.
2.
3.
12. CONTOH
Ada sebuah organisasi ataupun sebuah komunitas yang sedang
membicarakan mengenai sebuah isu tertentu, kemudian dari sebagian
banyak orang setuju akan adanya kebenaran dari hal isu tersebut, akan
tetapi ada individu yang juga memiliki pendapatnya sendiri akan tetapi
tidak berani ia sampaikan, dan pada akhirnya ia lebih memilih diam tidak
bersuara, kemudian mengikuti pendapat yang sudah di ambil dari banyak
orang, mengapa si individu ini tidak berani mengungkapkan pendapatnya?
Alasannya yakni karena biasanya ia akan takut pendapatnya akan tertolak,
dan merasa akan terisolasi dari kelompoknya. Dari hal ini dapat kita
pahami bahwsannya apabila hal seperti itu terjadi pada diri kita maka kita
sedang mengalami spiral of silence ini.
13. KESIMPULAN
Hypodermic Needle Theory menjelaskan bagaimana sebuah
media berpengaruh kuat terhadap peonton/audiencenya.
Cultivation Theory menjelaskan seberapa pengaruhnya durasi
menonton TV terhadap pandangan realitas sosialnya.
Sedangkan Spiral Of Silence menjelaskan bagaimana seseorang
tidak dapat mengemukan pendapatnya karena bertolak
belakang dengan pendapat publik.