2. Page | 001
Teori spiral keheningan ini digagas oleh Elisabeth Noelle-
Neumann - 1984. Yang Merupakan teori yang berfokus pada
opini publik yang dapat diterima oleh masyarakat luas,
dimana pendapat mayoritas lebih dipandang sehingga
orang yang memiliki pendapat berbeda atau orang minoritas
akan merasa terisolasi untuk mengutarakan opini atau
pendapatnya karena merasa diancam.
SPIRAL
KEHENINGAN
???
3. Mimbar Opini Publik
Opini publik merupakan istilah yang terletak pada inti dari teori spiral
keheningan ini yang secara umum diterima tetapi menurut Noelle-
Neumann seringkali disalahartikan.
Dalam bukunya yang berjudul The Spiral of Silnce: Public Opinion-Our Social
Skin, Noelle-Neumann opini publik menjadi dua istilah yang terpisah: opini
dan publik. Ia melihat bahwa terdapat tiga makna dari public. Pertama,
publik mengisyaratkan keterbukaan bagi semua orang. Kedua, publik
berkaitan dengan konsep yang berhubungan dengan isu-isu atau orang.
Terakhir, publik mewakili sisi sosial-psilogis dari manusia.
Page | 002
4. Opini(opinion) adalah ekspresi dari suatu sikap.
Noelle-Neumann menyatakan bahwa opini
adalah tingkat persetujuan dari populasi
tertentu. Dalam proses spiral keheningan, opini
sama artinya dengan susuatu yang dianggap
berterima.
Menggabungkan kesemua hal ini, Noelle-
Neumann mendefinisikan opini publik sebagai
"sikap atau perilaku yang harus diekspresikan
seseorang di dalam publik jika ia tidak ingin
menyebabkan dirinya terisolasi".
Mimbar Opini Publik
Page | 003
5. Masyarakat mengancam individu-
individu yang menyimpang dengan
adanya isolasi; rasa takut terhadap
isolasi sangat berkuasa.
Rasa takut akan isolasi menyebabkan
individu-individu untuk setiap saat
mencoba menilai iklim opini.
Perilaku publik dipengaruhi oleh
penilaian akan opini publik.
01
02
03
Page | 004
ASUMSI TEORI
6. Apa yang menjadi pandangan yang dominan pada suatu waktu
tertentu sering kali ditentukan oleh media.
Sebagian besar masayakarat sulit membedakan dan menyangkal
pengaruh media terhadap pandangan seseorang, walaupun opini
publik sebenarnya merupakan pandangan pribadi. Hal ini
disebabkan karena adanya individu yang ‘tidak berdaya’ di hadapan
media yang dikarenakan dua alasan, di antaranya:
PENGARUH
MEDIA
Page | 005
7. Neumman telah berusaha merumuskan hubungan antara media
massa dengan pembentukan opini publik yang terjadi.
Neolle-Neumann (1973) mengemukakan bahwa spiral keheningan
mengajak kita kembali kepada teori media massa yang perkasa,
yang mempengaruhi hampir setiap orang dengan cara yang sama.
PENGARUH
MEDIA
Page | 006
8. Kesediaan untuk
mengemukan pendapat
sangat bergantung pada
Media.
Neumman beranggapan
bahwa banyak dari
populasi yang
menyesuaikan perilaku
pada arahan media.
Eckstein & Paul Turnman
mengatakan bahwa
media dapat
memberikan dorongan
bagi spiral keheningan.
Media memiliki dampak
yg awet dan mendalam
terhadap opini publik
Media massa bekerja
secara
berkesinambungan
dengan menyuarakan
opini mayoritas
untuk membungkam
opini minoritas khususnya
mengenai isu-isu budaya
dan sosial.
PENGARUH MEDIA DALAM KEHENINGAN SPIRAL
A B C
Page | 007
9. KEKUMULATIFAN (Cumulativeness)
Keyakinan bahwa media mengulangi
dirinya sendiri
UBIKUITAS (Ubiquity) Keyakinan
bahwa media ada dimana-mana.
KONSONANSI (Consonance)
Kesamaan keyakinan, sikap dan nilai
yg dipegang media.
01
02
03
Page | 008
KARAKTERISTIK
MEDIA
10. Iklim ganda dari opini : Perbedaan antara persepsi populasi mengenai isu
publik dan cara media memberikan laporan mengenai isu tersebut.
Ketika orang melihat pada media untuk mendapatkan gambaran dan
persepsi dari populasi, mereka sering mendapati suatu iklim ganda dari opini
(dual climates of opinion).
The Hard Core adalah minoritas yg diam mulai bangkit, kelompok pada ujung
akhir dari spiral yg bersedia untuk menyuarakan pendapat apa pun yg terjadi.
“Tetap berada pada ujung akhir dari proses spiral keheningan tanpa
memedulikan ancaman isolasi” ( Neumann, 1993)
Page | 009
11. UJI
KERETA
API
Uji Kereta Api (train test) Uji ini mengungkap beberapa faktor yg
membantu menentukan apakah seseorang akan mengungkapkan
opini/tidak, yaitu :
1. Pendukung opini mayoritas lebih bersedia menyuarakan opini daripada
pendukung opini minoritas
2. Orang cenderung akan menyuarakan pendapat jika pendapat ini
sesuai dengan keyakinan mereka
3. Orang akan menyuarakan pendapat jika itu sama dengan pendapat
masyarakat.
4. Orang cenderung berbagi pendapat dengan mereka yg sepakat.
5. Orang mendapatkan kekuatan akan keyakinan melalui berbagai
sumber
6. Orang mungkin akan terlibat dalam ayunan menit terakhir (Last-
minute swing).
www.reallygreatsite.com
Page | 010