1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
14-Spiral of silence (1).pdf
1. Tentang “Media” :
Teori Spiral keheningan
(Spiral of Silence Theory)
Elisabeth Noelle-Neumann
2. Teori Spiral Keheningan
Karena kekuasaannya yang begitu besar,
media memiliki dampak yang awet dan
mendalam terhadap opini publik. Media
massa bekerja secara berkesinambungan
dengan menyuarakan opini mayoritas
untuk membungkan opini minoritas
khususnya mengenai isu budaya dan
sosial.
3. Sebagian besar individu mencoba
menghindari isolasi, dalam pengertian
tetap mempertahankan kepercayaan atau
sikapnya.
Seseorang memperhatikan lingkungannya
dalam rangka mempelajari pandangan-
pandangan mana yang semakin kuat dan
yang mana yang semakin tidak populer.
Proses spiral diawali dari kecendrungan
seseorang mengemukakan pendapat dan
orang lain diam, serta meningkatkan
kemapanan pendapat sebagai pendapat
umum.
4. Asumsi Teori Spiral Keheningan
a. Masyarakat mengancam individu-individu
yang menyimpang dengan adanya isolasi;
rasa takut terhadap isolasi sangat berkuasa.
b. Rasa takut terhadap isolasi menyebabkan
individu-individu untuk setiap saat mencoba
untuk menilai iklim opini.
c. Prilaku publik dipengaruhi oleh penilaian
akan opini publik.
5. Inti kajian yang ada di spiral keheningan
adalah “opini publik”.
Dalam bukunya “the spiral of silence;
public opinion-our social skin”
mendefinisikan opini publik; sikap/ prilaku
yang harus diekspresikan didepan publik
jika tidak ingin dirinya terisolasi.
6. Sumber kekuatan kemampanan
dalam spiral of silence
Persepsi individu : opini
Media massa : karena media memberikan
pandangan dominan pada waktu tertentu
Dukungan orang lain dalam lingkungannya
Media membentuk persepsi terhadap
pendapat mayoritas berhubungan dengan
pengungkapan pendapat pribadi,
kecendrungan dalam isi media dan pendapat
jurnalis akan menghasilkan spiral of silence