pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
Notulen 8.docx
1. NOTULEN
Senin 08/08/2022
Jam : 11.00 wita
Agenda : Peningkatan kapasitas SDM terkait akreditasi
Pimpinan : direktur
Peserta :
1. Kabid Perawatan
2. Kabid Penunjang
3. Kasi Rawat inap
4. Kasi Keperawatan
5. Kasi Penunjang medik
6. Kasi Penunjang Non Medik
7. Kasubag Keuangan
8. Kasubag Kepegawaian
9. Kasi RM
Kebutuhan dokter :
Dokter PK untuk kebutuhan rumah dinas dipenuhi sebelum tgl 12, mobil yang akan diberikan
merk Rush, mobil lama akan diperbaiki
Mobil dr. Sp.Anak diganti dengan mobil yang dibawa oleh Kabag umum
Persiapan Sertijab :
Selasa, 150 org utk makan minum prasmanan
penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan komite
Kebutuhan CCTV
Pengadaan peralatan untuk pemasangan CCTV untuk RM dan bagian lain yang dibutuhkan
Pelatihan untuk akreditasi :
1. BHD : sudah dilaksanakan
2. Prognas :
- IHT ponek
- APN ( on process pengajuan surat permintaan pelatihan dari bagian diklat/ kepegawaian ke
tim P2KS
3. RM : IHT pelatihan coding narasumber Suparman laindjong
4. MFK : IHT K3RS
5. AKP:
- IHT untuk Triase, BHL, EWS (mengundang HIPGABI),
- Pelatihan Intensif dasar di Gorontalo (3 orang)
6. PKPO :
- PPRA
- IHT Dispensing narsum Sri Ariyanti, S.Farm,Apt. ,
- Webinar ( pelatihan Medication Error, pelatihan Manajemen Mutu Kefarmasian,
Pengisian CPPT)
7. PAB : Dalam konfirmasi
8. MKE; Komunikasi efektif ( sudah dilakukan)
9. KPS : Pelatihan Assesor Kredensial ( 3 orang)
10. Kredensial Penunjang : bagian diklat konfirmasi ke masing-masing profesi penunjang untuk
proses kredensial
RTL Rapat dengan ketua Pokja : Rabu
2. NOTULEN
Jumat /08/2022
Jam : 11.00 wita
Agenda : Rapat Evaluasi Pelayanan
Pimpinan : direktur
Peserta :
Rawat inap
1. Kenanga
2. Asoka
3. ICU
4. Teratai
5. Melati
6. Seroja
7. Bougenvile
8. Ponek bersalin
9. Mawar
10. Matahari
Rawat jalan
1.
Penunjang
1. Farmasi
2. RM
3. Lab
4. Utd
5. Ipsrs
6. Sanitasi
7. Laundry
8. Cssd
9. Radiologi
10. Fisoterapi
11. Gizi
12. OK
RTL :
- Inventaris alkes non alkes
- SOP alkes ditempel di semua alat olehh IPSRS
- Sop Pelayanan digandakan untuk semua ruangan
- Rapat lanjutan terkait revisi SOP masing-masing unit, keperawatan
- PPK DPJP
- Ruangan membuat list sarpras/alkes yang ada berikut keterangan kondisi nya
- Ruangan membuat list pengajuan kebutuhan ruangan
3. S
D
M
S
P
O
A
L
a
t
b
e
d
kendala Tanggapan
Asoka 2
1
(
9
,
1
1
)
-
4
0
Teratai - Wc di kamatr isolasi ( 2
buah)
- Ruang yang tak terpakai
karena tidak ada WC
- Butuh brankar , kursi roda
OK -
Lab - Alat kimia darah error
(KSO)
Nifas 2
5
(
4
,
1
1
)
- Peseerta BPJS kartu
sudah di non aktifkan
- Pengunjung anak2
masih banyak di ruangan
- Penempatan pasien
belum maksimla sesuai hak
pasien karena keterbatasan
sarpras d ruangan
- SDM
- RTL dengan dewas
terkait penundaan
pembayaran oleh
pasien tidak mampu
- PPA dan MPP
memaksimalkan
komunikasi efektif
dalam edukasi
pasien/keluarga terkait
pembayaran
-
Laundr
y
- APD yang dikumpulkan
tidak sesuai dengan nama
ruangan (baku pinjam
ruangan)
- Pengadaan troli untuk
pemisahan linen
- Penunjukan petugas
khusus dari ruangan
untuk antar jemput linen
- Ruangan tidak tepat
waktu dalam penyerahan
APD/linen sesuai jam
pengantaran yang telah
diberitahukan sesuai SOP
- akan membuat SOP
laundry hanya mencucii,
- Untuk pengadaan
butuh anggaran ,
diharapkan setiap unit
melakukan
penghematan
4. yang anatr jemout adalah
ruangan
IPSRS - Ruangan tidak maksimal
dalam pemeliharaan
(pembersihan dan
penyimpanan di tempat
khusus/ tidak diluar) alkes
yang ada sehingga
mempengaruhi
kerusakan
- Ruangan harus lebih
pro aktif dalam
pelaporan terkait
kondisi alkes yang ada
melalui format
pelaporan kerusakan
dari IPSRS
- Ruangan harus
mendampingi
langsgung petugas saat
akan melakukan
perbaikan/
pengambilan alat
terkait
OK - Tidak ada cover pelindung
untuk alkes setiap selesai
penggunaan
CSSD - Autoclave sisa 2 buah ,
autoclave yang besar
terkendala kemampuan
listri
- Estimasi dari ruangan
untuk stock kasssa
- Indicator eksternal
internal sudah diajukan
tapi belum ada realisasi
-
- Listrik sudah masuk
anggaran APBD,
perkiraan desember
sudah bisa digunakan
- Penghematan
maksimal terkait
penggunaan listrik di
seluruh unit
- Manajemen akan
evaluasi penggunaan
BHP sesuai laporan
unit farmasi
MPP - Kebutuhan regulasi
tertulis terkait aturan
pmebiayaan pasien yang
tidak membayar/ bayar
setengah
- Tidak ada kebijakan
tertulis terkait batas
minimal pembayaran
- Maksimalkan
komunikasi efektif
dari kasir
- Humas konsutasi ke
CApil terkait boleh
tidaknya penahanan
KTP asli untuk
5. pasien tidak beayar
full
Penunj
ang
- Evaluasi Jam
besuk sudah
tidak pandemic
- Linmtas sector
untuk
penyampaian
aturan yang
berlaku di RS (
PKM dll
- Security terbatas
untuk
mengontrol
kunjungna
pasien
- Banyak celah
bagi pengunjung
untuk Pintu
masuk
- Pemberlakuan jam
besuk seperti kondisi
normal, mulai senin
- Pintu samping bagian
kanan akan ditutup
- Kunci pintu masuk
bagian kanan hanya
diberikan ke PJ gizi
dan O2.
- Pintu masuk sayap kiri
akan diberlakukan
penguncian oleh
security
- 2023 sudah tidak ada
penamaan honorer di
DPA
IGD -Sudah tidak pandemic,
apakah aturan
pengambilan swab ttap
dilakukan
- Klaim BPJS tidak
mengakomodir biasanya
pasien kasus
pengeroyokan/status
hukum, sircum bunuh diri
- Pasien menumpuk
menunggu swab dari lab
- Masih berlaku
karena status
pandemic belum
dicabut
- Penyampaian ke
BPJS terkait kasus
hukum berlaku
- Bagian kepegawaian
digantikan oleh
kasubag keuangan
dan pengelola BPJS
untuk permintaan
diagnosa yang tidak
dilayani oleh BPJS
- Lab revisi jadwal
petugas menjadi 4
kali ( 07.00, 12.00,
20.00, 24.00 )
- Pasien tidak
boleh di IGD ≥
6 jam. Lab
revisi jadwal
petugas
menjadi 4 kali (
menunggu
info dari lab)
Kondisi
tertentu
petugas tetap
turun.
- petugas IGD
edukasi pasien
tentang
agenda
pengambilan
dari lab
Apotik - boleh ada copy
resep tapi
Terkendala
dengan tidak ada
stok obat.
- Masih ada dpjp
yang menuliskan
resep diluar
formularium
- Untuk sementara
boleh copy resep
sampai agenda
pertemuan dengan
komdik terlaksana
- Dalam rapat tentang
formularium tidak
semua dpjp yang
hadir
- Agenda rapat
lanjutan dengan k
komdik utnk
-petugas
apotik yang
belikan , RTL
rapat dengan
dewas dan
komdik
- masih banyak
perawat yang
menulis resep,
seharusnya
dokter
6. penentuan obat2
Mitu
- Bagian farmasi
membuat list
pemakaian obat non
generic
-Agenda rapat
lanjutan
farmasi
dengan
komdik utnk
penentuan
obat2 Mitu
- farmasi
mendata
Sanita
si
- Pengajuan belum
direalisasikan dari
bagian pengadaan
- Pompa air untuk asoka
belum diadakan
- Sanitasi tidak
dibolehkan lagi
menyimpan stok pipa
dll sehingga
memperlambat
perbaikan karena
mnunggu pengadaan
-
- Manajemn sudah acc
untuk pengadaan
- Pengadaan sesuai
skala prioritas
- Masih berlaku
Kenan
ga
- Pasien dengan perawatn
lama sudah melebihi
batas maksimla klaim
- Tensi sangat dibutuhkan
terkendala baterai
alkaline
-MPP melakukan
komunikasi efektif
dengan keluarga pasien
- Ruang asoka 2 , IGS
kenanga, poly geriatric
1, bougenvil, matahari,
1 saving.
-Stetoskop THT, poli
KIA, UTD , kenanga
Matah
ari
- Surat keterangan
kelahiran apakah ahrus
tndgn direktur
-
- Ruangan harus
membuat buku/daftar
surat keterangan
kelahiran untuk
ditektur
Rujuka
n
- Petugas rujukan hanya
1 orang saja
- Pakaian petugas
rujukan harus rapi dan
ID card
- Surat tugas yang
tandatangani dpjp
-
- Hanya pasien obgyn
yang boleh 2 orang
- Surat tugas harus
ditandatangani oleh
direktur atau duty
manager
Matah
ari
- Status pasien tidak
semua terklaim karena
tidak ada konfimrasi ke
ruang perawatan
- Pasien permintaan
sendiri untuk
-,buat buku serah terima
status ke BPJS
- status maksimal 3 hari
sudah setor ke BPJS
- pasien membuat
pernyataan tertulis di
7. tambahan obat dilaur
resep
- Keamanan di parkiran
pegawai
kertas biasa untuk
permintaan sendiri
dengan tandatangan
psien dan dpjp
-
RM - Status yang dipinjam BPJS
tidak tepat waktu
PONEK - Penanganan psien cyto SC,
observasi di ruang nifas,
penghitungan klaim dari
BPJS belum jelas antara
ponek, nifas dan OK
- RTL dengan BPJS