SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
MEKANIKA LAGRANGIAN dan PRINSIP HAMILTON
Sebelum mengetahui tentang persamaan gerak dengan lagrangian dan prinsip
Hamilton, terlebih dahulu kita mempelajari tentang Mekanika klasik. Mekanika klasik
menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan
oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton.
Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi
akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan
gaya tersebut".
𝐹𝐼 = 𝑚𝑥𝑖̈
Persamaan gerak Newton untuk system sederhana dapat dijelaskan dengan mekanika
lagrangian,.
A) Koordinat umum
Posisi sebuah partikel dapat ditentukan dengan tiga koordinat, misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑧 dari pusat
massa. Misalnya koordinat diberi symbol 𝑞1, 𝑞2,…., 𝑞 𝑛 sebagai koordinat umum. Pada system
tertentu , jika posisi sebuah partikel dalam sistem adalah fungsi dari variable ini, dan juga
secara rksplisit waktu :
𝑟𝑖 = 𝑟𝑖 ( 𝑞1 , 𝑞2, … .. 𝑞 𝑛, 𝑡) (1.1)
Koordinat 𝑞 𝑛 dapat berupa jarak atau sudut, jika untuk menentukan sebuah system,
sebuah koordinat dapat bervariasi secara independen atau menghapuskan koordinat yang lain
maka system ini disebut holonomic. Jika penghapusan ini memperkenalkan fungsi eksplisit
waktu, system dikatakan terpaksa.
Jika system berupa partikel, maka koordinat Cartesian dapat dinyatakan dalam
koordinat umum
𝑥 = 𝑥(𝑞) 1 derajat kebebasan
𝑥 = 𝑥(𝑞1, 𝑞2) 2 derajat kebebasan
𝑥 = 𝑥(𝑞1, 𝑞2, 𝑞3) 3 derajat kebebasan
jika 𝑞 berubah dari nilai awal ( 𝑞1, 𝑞2)…… ke nilai (𝑞1 + 𝛿𝑞1, 𝑞2 + 𝛿𝑞2, 𝑞3) maka perubahan
tersebut berkaitan dengan koordinat Cartesian.
𝛿𝑥 =
𝜕𝑥
𝜕𝑞1
𝑑𝑞1 +
𝜕𝑥
𝜕𝑞2
𝑑𝑞2 + ⋯
𝛿𝑦 =
𝜕𝑦
𝜕𝑞1
𝑑𝑞1 +
𝜕𝑦
𝜕𝑞2
𝑑𝑞2 + ⋯ (1.2)
Contoh 1. Persamaan gerak untuk partikel didalam bidang, kita pilih koordinat polar maka 𝑞1 =
𝑟 dan 𝑞2 = 𝜃 sehingga,
𝑥 = 𝑥( 𝑟, 𝜃) = 𝑟 cos 𝜃, 𝑦 = 𝑦( 𝑟, 𝜃) = 𝑟sin 𝜃
𝛿𝑥 =
𝜕𝑥
𝜕𝑟
𝛿𝑟 +
𝜕𝑥
𝜕𝜃
𝛿𝜃 = cos 𝜃𝛿𝑟 − 𝑟sin 𝜃𝛿𝜃
𝛿𝑦 =
𝜕𝑦
𝜕𝑟
𝛿𝑟 +
𝜕𝑦
𝜕𝜃
𝛿𝜃 = sin 𝜃𝛿𝑟 − 𝑟 cos 𝜃𝛿𝜃 (1.3)
(Tom W.B , 2004)
Persamaan Lagrange
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan Lagrange dapat diperoleh
dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang
beraksi pada partikel. Energi kinetik partikel dalam sistem koordinat Kartesius adalah fungsi dari
kecepatan, energi potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi
dari posisi.
𝐿 = 𝑇 − 𝑉 (1.4)
Dimana T dan V dinyatakan dalam koordinat umum 𝑉 = 𝑉(𝑞 𝑘) maka
𝜕𝑉
𝜕𝑞̇ 𝑘
= 0
Maka ,
𝜕𝐿
𝜕𝑞 𝑘
=
𝜕𝑇
𝜕𝑞 𝑘
−
𝜕𝑉
𝜕𝑞 𝑘
(1.5)
Sehingga persamaan Lagrange untuk system yang konservatif adalah
𝑑
𝑑𝑡
(
𝜕𝑇
𝜕𝑞̇ 𝑘
) =
𝜕𝐿
𝜕𝑞 𝑘
(1.6)
Prinsip Hamilton mengatakan, "Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis
untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan
sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang
meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi potensial.".
∫ 𝐿 𝑑𝑡
𝑡2
𝑡1
(1.7)
Sehingga, dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa prinsip Hamilton menyatakan bahwa
semua kemungkinan system yang dapat berubah berada interval waktu berhingga 𝑡1 − 𝑡2 bisa
bernilai maksimum atau minimum.
Persamaan Hamilton
Dalam pandangan koordinat umum
𝐻 = ∑ 𝑞 𝑘̇ − 𝑝 𝑘 − 𝐿 (1.8)
Untuk system dinamik sederhanan, 𝑇 merupakan fungsi kuadrat dari 𝑞 𝑘̇ dan 𝑉 adalah
fungsi 𝑞 saja. Sehigga
𝐿 = 𝑇( 𝑞 𝑘 − 𝑞 𝑘̇ )− 𝑉(𝑞 𝑘) (1.9)
Dari persamaan Euler untuk fungsi homogeny dimana
𝑥1
𝑑𝑓
𝑑𝑥1
+ 𝑥2
𝑑𝑓
𝑑𝑥2
+ 𝑥3
𝑑𝑓
𝑑𝑥3
+⋯ 𝑥 𝑛
𝑑𝑓
𝑑𝑥 𝑛
= 𝑛𝑓 (1.10)
Maka, ∑ 𝑞 𝑘̇𝑘 𝑝 𝑘 = ∑ 𝑞 𝑘̇
𝑑𝐿
𝜕𝑞̇ 𝑘
= ∑ 𝑞 𝑘̇𝑘
𝑑𝐿
𝜕𝑞̇ 𝑘
= 2𝑇 (1.11)
Sehingga , 𝐻 = ∑ 𝑞 𝑘̇ 𝑝 𝑘 − 𝐿 = 2𝑇 − ( 𝑇 − 𝑉) = 𝑇 + 𝑉 (1.12)
Yaitu, bahwa fungsi 𝐻 sama dengan energy total dari system yang ditinjau.

More Related Content

What's hot

175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
Abdul Banyal
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Nur Latifah
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
 
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Nur Yunani Yuna
 

What's hot (18)

175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikMetode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
 
Monoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearMonoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linear
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)
 
Atom hidrogen-final-doc2
Atom hidrogen-final-doc2Atom hidrogen-final-doc2
Atom hidrogen-final-doc2
 
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
 
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 

Viewers also liked (7)

Skr pest control facility
Skr pest control facilitySkr pest control facility
Skr pest control facility
 
Fotos n geographic_fl1
Fotos n geographic_fl1Fotos n geographic_fl1
Fotos n geographic_fl1
 
Targeting positioning by manish badhiye
Targeting positioning by manish badhiyeTargeting positioning by manish badhiye
Targeting positioning by manish badhiye
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Mobile Direct Marketing
Mobile Direct MarketingMobile Direct Marketing
Mobile Direct Marketing
 
Government Works
Government WorksGovernment Works
Government Works
 
B2 b marketing by manish badhiye
B2 b marketing  by manish badhiyeB2 b marketing  by manish badhiye
B2 b marketing by manish badhiye
 

Similar to Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)

Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
Reza Aditya
 

Similar to Mekanika lagrangian (waskita, m0213096) (20)

Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
 
Mekanika klasik
Mekanika klasikMekanika klasik
Mekanika klasik
 
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdfPekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
 
Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
 
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptxKel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
 
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
 
mathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso systemmathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso system
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
 
Ukd 4 (prinsip Hamilto's-Lagranian)
Ukd 4 (prinsip Hamilto's-Lagranian)Ukd 4 (prinsip Hamilto's-Lagranian)
Ukd 4 (prinsip Hamilto's-Lagranian)
 
1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger
 
Energi sederhana
Energi sederhanaEnergi sederhana
Energi sederhana
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)

  • 1. MEKANIKA LAGRANGIAN dan PRINSIP HAMILTON Sebelum mengetahui tentang persamaan gerak dengan lagrangian dan prinsip Hamilton, terlebih dahulu kita mempelajari tentang Mekanika klasik. Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut". 𝐹𝐼 = 𝑚𝑥𝑖̈ Persamaan gerak Newton untuk system sederhana dapat dijelaskan dengan mekanika lagrangian,. A) Koordinat umum Posisi sebuah partikel dapat ditentukan dengan tiga koordinat, misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑧 dari pusat massa. Misalnya koordinat diberi symbol 𝑞1, 𝑞2,…., 𝑞 𝑛 sebagai koordinat umum. Pada system tertentu , jika posisi sebuah partikel dalam sistem adalah fungsi dari variable ini, dan juga secara rksplisit waktu : 𝑟𝑖 = 𝑟𝑖 ( 𝑞1 , 𝑞2, … .. 𝑞 𝑛, 𝑡) (1.1) Koordinat 𝑞 𝑛 dapat berupa jarak atau sudut, jika untuk menentukan sebuah system, sebuah koordinat dapat bervariasi secara independen atau menghapuskan koordinat yang lain maka system ini disebut holonomic. Jika penghapusan ini memperkenalkan fungsi eksplisit waktu, system dikatakan terpaksa. Jika system berupa partikel, maka koordinat Cartesian dapat dinyatakan dalam koordinat umum 𝑥 = 𝑥(𝑞) 1 derajat kebebasan 𝑥 = 𝑥(𝑞1, 𝑞2) 2 derajat kebebasan 𝑥 = 𝑥(𝑞1, 𝑞2, 𝑞3) 3 derajat kebebasan jika 𝑞 berubah dari nilai awal ( 𝑞1, 𝑞2)…… ke nilai (𝑞1 + 𝛿𝑞1, 𝑞2 + 𝛿𝑞2, 𝑞3) maka perubahan tersebut berkaitan dengan koordinat Cartesian. 𝛿𝑥 = 𝜕𝑥 𝜕𝑞1 𝑑𝑞1 + 𝜕𝑥 𝜕𝑞2 𝑑𝑞2 + ⋯ 𝛿𝑦 = 𝜕𝑦 𝜕𝑞1 𝑑𝑞1 + 𝜕𝑦 𝜕𝑞2 𝑑𝑞2 + ⋯ (1.2) Contoh 1. Persamaan gerak untuk partikel didalam bidang, kita pilih koordinat polar maka 𝑞1 = 𝑟 dan 𝑞2 = 𝜃 sehingga,
  • 2. 𝑥 = 𝑥( 𝑟, 𝜃) = 𝑟 cos 𝜃, 𝑦 = 𝑦( 𝑟, 𝜃) = 𝑟sin 𝜃 𝛿𝑥 = 𝜕𝑥 𝜕𝑟 𝛿𝑟 + 𝜕𝑥 𝜕𝜃 𝛿𝜃 = cos 𝜃𝛿𝑟 − 𝑟sin 𝜃𝛿𝜃 𝛿𝑦 = 𝜕𝑦 𝜕𝑟 𝛿𝑟 + 𝜕𝑦 𝜕𝜃 𝛿𝜃 = sin 𝜃𝛿𝑟 − 𝑟 cos 𝜃𝛿𝜃 (1.3) (Tom W.B , 2004) Persamaan Lagrange Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel. Energi kinetik partikel dalam sistem koordinat Kartesius adalah fungsi dari kecepatan, energi potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi dari posisi. 𝐿 = 𝑇 − 𝑉 (1.4) Dimana T dan V dinyatakan dalam koordinat umum 𝑉 = 𝑉(𝑞 𝑘) maka 𝜕𝑉 𝜕𝑞̇ 𝑘 = 0 Maka , 𝜕𝐿 𝜕𝑞 𝑘 = 𝜕𝑇 𝜕𝑞 𝑘 − 𝜕𝑉 𝜕𝑞 𝑘 (1.5) Sehingga persamaan Lagrange untuk system yang konservatif adalah 𝑑 𝑑𝑡 ( 𝜕𝑇 𝜕𝑞̇ 𝑘 ) = 𝜕𝐿 𝜕𝑞 𝑘 (1.6) Prinsip Hamilton mengatakan, "Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi potensial.". ∫ 𝐿 𝑑𝑡 𝑡2 𝑡1 (1.7) Sehingga, dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa prinsip Hamilton menyatakan bahwa semua kemungkinan system yang dapat berubah berada interval waktu berhingga 𝑡1 − 𝑡2 bisa bernilai maksimum atau minimum. Persamaan Hamilton Dalam pandangan koordinat umum 𝐻 = ∑ 𝑞 𝑘̇ − 𝑝 𝑘 − 𝐿 (1.8)
  • 3. Untuk system dinamik sederhanan, 𝑇 merupakan fungsi kuadrat dari 𝑞 𝑘̇ dan 𝑉 adalah fungsi 𝑞 saja. Sehigga 𝐿 = 𝑇( 𝑞 𝑘 − 𝑞 𝑘̇ )− 𝑉(𝑞 𝑘) (1.9) Dari persamaan Euler untuk fungsi homogeny dimana 𝑥1 𝑑𝑓 𝑑𝑥1 + 𝑥2 𝑑𝑓 𝑑𝑥2 + 𝑥3 𝑑𝑓 𝑑𝑥3 +⋯ 𝑥 𝑛 𝑑𝑓 𝑑𝑥 𝑛 = 𝑛𝑓 (1.10) Maka, ∑ 𝑞 𝑘̇𝑘 𝑝 𝑘 = ∑ 𝑞 𝑘̇ 𝑑𝐿 𝜕𝑞̇ 𝑘 = ∑ 𝑞 𝑘̇𝑘 𝑑𝐿 𝜕𝑞̇ 𝑘 = 2𝑇 (1.11) Sehingga , 𝐻 = ∑ 𝑞 𝑘̇ 𝑝 𝑘 − 𝐿 = 2𝑇 − ( 𝑇 − 𝑉) = 𝑇 + 𝑉 (1.12) Yaitu, bahwa fungsi 𝐻 sama dengan energy total dari system yang ditinjau.