1. Nama : Vicky Setya Hermawan
NIM : 1310501012
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2015
3. Osilasi adalah gerak berulang-ulang, bolak-
balik dari kiri ke kanan atau atas ke bawah atau
maju mundur pada selang waktu dan lintasan
yang sama. Osilasi terjadi bila sebuah sistem
diganggu dari posisi kesetimbangannya.
Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal
adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu
berulang-ulang.
5. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak
bolak-balik yang terjadi di sekitar titik
kesetimbangan. Mungkin kita akan sering
menyebutnya dengan getaran. Contoh dari
osilasi harmonik sederhana adalah bandul
yang diayunkan, bandul tersebut akan
bergerak dan Pegas.
6. Osilasi Teredam , Pada semua gerak osilasi
yang sebenarnya, energi mekanik terdisipasi
karena adanya suatu gaya gesekan. Bila
dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya
berhenti berosilasi. Bila energi mekanik gerak
osilasi berkurang berkurang terhadap waktu,
gerak dikatakan teredam.
7. Osilasi nonlinear merupakan gabungan osilasi
harmonik dimana frekuensinya adalah kelipatan
dari frekuensi dasarnya, yang merupakan invers
dari perioda osilasinya.
8. Metode Linearisasi Harmonis dapat ditentukan
dengan beberapa cara, yaitu dengan
pendekatan analitik dan dengan menggunakan
metoda numerik. pendekatan analitik
memerlukan kemampuan memanipulasi
matematik yang tinggi, sehingga lebih mudah
dilakukan dengan menggunakan metode
numerik.
9. Pendekatan analitik memerlukan kemampuan
memanipulasi matematik yang tinggi.
Permasalahan fisika seperti osilator harmonik
sederhana atau osilasi linier dapat ditentukan
solusinya secara analitik.
10. Metoda numerik merupakan suatu cabang atau
bidang ilmu matematika rekayasa, yang
menggunakan bilangan untuk menirukan
proses matematik. Proses matematik ini
selanjutnya telah dirumuskan untuk menirukan
keadaan sebenarnya. Metoda numerik
memberikan penyelesaian pendekatan tetapi
tidak memerlukan kemampuan memanipulasi
matematik yang terlalu tinggi.
11. Metoda numerik terbagi atas beberapa metoda
penyelesaian, salah satunya adalah differensiasi
numerik. Pada metoda ini dapat ditentukan
solusi dari persamaan differensial. Persamaan
differensial adalah gabungan antara fungsi
yang tidak diketahui secara eksplisit dan
turunan (diferensial)- nya.
12. Salah satu contohnya adalah persamaan gerak
pegas :
dengan m adalah massa pegas, k tetapan
pegas, c koefisien redaman, dan x posisi sebuah
titik pada pegas.
13. Metoda Runge-Kutta merupakan salah satu
metoda penyelesaian persamaan differensial.
Metoda ini lebih praktis karena tidak
membutuhkan perhitungan turunan. Metoda
ini berusaha mendapatkan derajat ketelitian
yang lebih tinggi, dan sekaligus menghindarkan
keperluan mencari turunan yang lebih tinggi
dengan jalan mengevaluasi fungsi f(x,y) pada
titik terpilih dalam setiap selang langkah.
14. • Safitri Riri, Festiyed. 2014. menentukan karakteristik osilasi
nonlinear dengan metode runge-kutta menggunakan
pemrograman borland delphi
• http://islam-inspirasi-ku.blogspot.co.id/2012/10/semua-
tentang-osilasi.html
• http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Fisi
ka%20I/BAB%206%20OSILASI.ppt
•