SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Capaian :
 Pemodelan matematika suatu sistem SISO, linearisasi model, dan fungsi alih
Indikator :
 Menurunkan persamaan state space dari sebuah sistem linear dan
menghubungkannya ke fungsi alih
 Menggunakan grafik aliran sinyal untuk mendapatkan hubungan input output
system
Materi
 Model Linear
 State Space
 Fungsi Alih
 Tentukan variabel- variabel yang akan diperhitungkan dalam model (contoh gaya
angin, massa, gaya input)
 Tentukan konstanta atau koefisien yang akan digunakan jika ada (contoh: konstanta
pegas, koefisien gaya gesek, koefisien angin dll)
 Tentukan arah vektor variabel, jika berlawanan maka negative
 Gunakan Hukum Newton I, II atau III
 Hukum Pertama: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya
 Hukum Kedua: Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah
partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap
waktu
 Hukum Ketiga: Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan
berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama
besar dan berlawanan arah
 Tinjau Sebuah Sistem yang dapat bergerak maju ke posisi x, kepercepatan v
( 𝑥) dan dengan percepatan a ( 𝑥). Tujuan dari cruise control system adalah
untuk menjaga kecepatan wahana yang dapat dipengaruhi oleh gangguan
luar (angin atau jalan)
m = massa mobil
u = gaya input (control)
b = gaya hambatan (gaya
angin, redaman dll)
 K = konstanta pegas
 B = koefisien damper (N.s/m)
 y = perpindahan
 u = gaya input
 Dalam Teknik Kendali, State space adalah suatu model matematika yang
dinyatakan dalam bentuk matriks untuk mewakili sebuah fungsi transfer (alih)
 State Space Terdiri dari Variabel Input, State dan Output
State Space memiliki bentuk
Dimana
 A adalah matriks sistem
 B matriks/vektor input
 C Matriks output
 D Matriks Umpan Maju (Feed Forward)
 x disebut vektor state
 y disebut vektor output
)()()(
)()()(
tDutCxty
tButAxtx


 State space merupakan representasi lain fungsi transfer dan persamaan
diferensial
 Cara mengubah state space menjadi fungsi transfer Misal :
𝑠𝐼 − 𝐴 𝑋 𝑠 = 𝐵𝑈(𝑠)
𝑌 𝑠 = 𝐶 𝑠𝐼 − 𝐴 −1
𝐵𝑈 𝑠 + 𝐷𝑈(𝑠)
𝑌(𝑠)
𝑈(𝑠)
= 𝐶 𝑠𝐼 − 𝐴 −1
𝐵 + 𝐷
 Scalar
Matlab Command :
[pembilang, penyebut] = ss2tf(A,B,C,D]
Matrix
1. Ubah ke Fungsi Alih
2. Dari fungsi alih ubah ke persamaan diferensial
𝑌
𝑈
=
𝑖
𝑗𝑠2 + 𝑘𝑠 + 𝑙
𝑌(𝑗𝑠2
+ 𝑘𝑠 + 𝑙) = 𝑈
𝑗 𝑌 − k 𝑌 + 𝑙𝑌 = U
𝑗
𝑑2
𝑌
𝑑𝑡2
− k
𝑑𝑌
𝑑𝑡
+ 𝑙𝑦 = U
𝑏0 𝑢 = 𝑎1 𝑦 + 𝑎2 𝑦 + 𝑦
Dengan memisalkan 𝑥1 = 𝑦 , 𝑥2 = 𝑦, 𝑥2 = 𝑦 dan
 𝑥1 = 𝑥2
 𝑥2 = 𝑏0 𝑢 − 𝑎1 𝑥1 − 𝑎2 𝑥2
Ubah ke matrix canonic

𝑥1
𝑥2
=
0 1
−𝑎1 −𝑎2
𝑥1
𝑥2
+
0
𝑏0
𝑢
 𝑦 = 1 0
𝑥1
𝑥2
t3y(3)+at2y¨+6ty˙+by=cu
1. Ubah ke Fungsi alih dan Persamaan Diferensial
a. 𝑥 = 5𝑥 + 3𝑢
𝑦 = 2𝑥
b. 𝑥= 𝐴𝑥 + 𝐵𝑢
y = C𝑥
Dimana A =
0 1
1 0
𝐵 =
0
1
𝐶 = 0 1
3. Ubah ke State Space
6𝑦 = 4 𝑦 + 2𝑢 + 2 𝑦
Sedangkan sistem dikatakan Structural Controllable (S-Controllable) jika dan hanya jika:
1. Sistem tersebut input connectable
2. Sistem tersebut mempunyai
s-rank(𝐵 𝐴𝐵 … 𝐴 𝑛−1
𝐵) = n
di mana n=banyaknya state
sistem dikatakan Structural Observable (S-Observable) jika dan hanya jika:
1. Sistem tersebut output connectable
2. Sistem tersebut mempunyai
 Secara matematis Kontrolabilitas dapat dicari dengan menggunakan
determinan dari matriks state.
Det [ B AB … An-1 B] ≠ 0
Atau
rank [ B AB … An-1 B] = n
 Sedangkan Observabilitas dapat dicari dengan
Det [ C CA CAn-1] T ≠ 0
Atau
rank [ C CA CAn-1] T = n

19
  
































2
1
2
1
2
1
01
)(
0
1
10
12
x
x
y
tu
x
x
x
x


1
s 1
s 1
1 2
u y1x2x
s
x )0(2
s
x )0(1
1 1x2x
1
controllable
uncontrollable

  
































2
1
2
1
2
1
01
)(
1
3
10
02
x
x
y
tu
x
x
x
x


1
s 1
s 1
1 2
u y1x2x
s
x )0(2
s
x )0(1
1 1x2x
3
observable
unobservable
 Apakah sistem berikut Controlable dan observable ?
 10,
1
0
,
01
10












 CBA
DuCxy
RxBuAxx n

 ,

More Related Content

What's hot

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Beny Nugraha
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Rumah Belajar
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Mustahal SSi
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
Yosefh Gultom
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIR
Ibnu Fajar
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
Rumah Belajar
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Ari Septiawan
 

What's hot (20)

Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
[Kelompok 2] Excess-3
[Kelompok 2] Excess-3[Kelompok 2] Excess-3
[Kelompok 2] Excess-3
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Kecerdasan Buatan: Menyimpan graph dalam sebuah database MySQL
Kecerdasan Buatan: Menyimpan graph dalam sebuah database MySQLKecerdasan Buatan: Menyimpan graph dalam sebuah database MySQL
Kecerdasan Buatan: Menyimpan graph dalam sebuah database MySQL
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIR
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
 
Makalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourierMakalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourier
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 

Similar to mathematical modelling of siso system

pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
Rumah Belajar
 
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksiBab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Masnia Siti
 

Similar to mathematical modelling of siso system (20)

State space
State spaceState space
State space
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
Bab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaanBab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaan
 
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
 
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfLecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
 
2. Sistem.ppt
2. Sistem.ppt2. Sistem.ppt
2. Sistem.ppt
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
 
Bab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrolBab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrol
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpointKelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan) powerpoint
 
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
 
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksiBab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
P1 (pendahuluan)
P1 (pendahuluan)P1 (pendahuluan)
P1 (pendahuluan)
 
1 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 11 glb+dan+glbb 1
1 glb+dan+glbb 1
 
Tugas 3 pengpros
Tugas 3 pengprosTugas 3 pengpros
Tugas 3 pengpros
 
Persdif
PersdifPersdif
Persdif
 
007 sequential adjustment
007 sequential adjustment007 sequential adjustment
007 sequential adjustment
 

More from Swadexi Istiqphara (8)

AC Power Analysis
AC Power AnalysisAC Power Analysis
AC Power Analysis
 
Analisa Sistem
Analisa SistemAnalisa Sistem
Analisa Sistem
 
Variable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah AcakVariable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah Acak
 
Sinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysisSinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysis
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
 
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan StatitiskaPendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
 
State feedback controller
State feedback controllerState feedback controller
State feedback controller
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
 

Recently uploaded

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 

Recently uploaded (19)

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 

mathematical modelling of siso system

  • 1.
  • 2. Capaian :  Pemodelan matematika suatu sistem SISO, linearisasi model, dan fungsi alih Indikator :  Menurunkan persamaan state space dari sebuah sistem linear dan menghubungkannya ke fungsi alih  Menggunakan grafik aliran sinyal untuk mendapatkan hubungan input output system Materi  Model Linear  State Space  Fungsi Alih
  • 3.  Tentukan variabel- variabel yang akan diperhitungkan dalam model (contoh gaya angin, massa, gaya input)  Tentukan konstanta atau koefisien yang akan digunakan jika ada (contoh: konstanta pegas, koefisien gaya gesek, koefisien angin dll)  Tentukan arah vektor variabel, jika berlawanan maka negative  Gunakan Hukum Newton I, II atau III
  • 4.  Hukum Pertama: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya  Hukum Kedua: Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu  Hukum Ketiga: Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah
  • 5.  Tinjau Sebuah Sistem yang dapat bergerak maju ke posisi x, kepercepatan v ( 𝑥) dan dengan percepatan a ( 𝑥). Tujuan dari cruise control system adalah untuk menjaga kecepatan wahana yang dapat dipengaruhi oleh gangguan luar (angin atau jalan) m = massa mobil u = gaya input (control) b = gaya hambatan (gaya angin, redaman dll)
  • 6.  K = konstanta pegas  B = koefisien damper (N.s/m)  y = perpindahan  u = gaya input
  • 7.  Dalam Teknik Kendali, State space adalah suatu model matematika yang dinyatakan dalam bentuk matriks untuk mewakili sebuah fungsi transfer (alih)  State Space Terdiri dari Variabel Input, State dan Output
  • 8. State Space memiliki bentuk Dimana  A adalah matriks sistem  B matriks/vektor input  C Matriks output  D Matriks Umpan Maju (Feed Forward)  x disebut vektor state  y disebut vektor output )()()( )()()( tDutCxty tButAxtx  
  • 9.
  • 10.
  • 11.  State space merupakan representasi lain fungsi transfer dan persamaan diferensial  Cara mengubah state space menjadi fungsi transfer Misal : 𝑠𝐼 − 𝐴 𝑋 𝑠 = 𝐵𝑈(𝑠)
  • 12. 𝑌 𝑠 = 𝐶 𝑠𝐼 − 𝐴 −1 𝐵𝑈 𝑠 + 𝐷𝑈(𝑠) 𝑌(𝑠) 𝑈(𝑠) = 𝐶 𝑠𝐼 − 𝐴 −1 𝐵 + 𝐷
  • 13.  Scalar Matlab Command : [pembilang, penyebut] = ss2tf(A,B,C,D]
  • 14. Matrix 1. Ubah ke Fungsi Alih 2. Dari fungsi alih ubah ke persamaan diferensial 𝑌 𝑈 = 𝑖 𝑗𝑠2 + 𝑘𝑠 + 𝑙 𝑌(𝑗𝑠2 + 𝑘𝑠 + 𝑙) = 𝑈 𝑗 𝑌 − k 𝑌 + 𝑙𝑌 = U 𝑗 𝑑2 𝑌 𝑑𝑡2 − k 𝑑𝑌 𝑑𝑡 + 𝑙𝑦 = U
  • 15. 𝑏0 𝑢 = 𝑎1 𝑦 + 𝑎2 𝑦 + 𝑦 Dengan memisalkan 𝑥1 = 𝑦 , 𝑥2 = 𝑦, 𝑥2 = 𝑦 dan  𝑥1 = 𝑥2  𝑥2 = 𝑏0 𝑢 − 𝑎1 𝑥1 − 𝑎2 𝑥2 Ubah ke matrix canonic  𝑥1 𝑥2 = 0 1 −𝑎1 −𝑎2 𝑥1 𝑥2 + 0 𝑏0 𝑢  𝑦 = 1 0 𝑥1 𝑥2 t3y(3)+at2y¨+6ty˙+by=cu
  • 16. 1. Ubah ke Fungsi alih dan Persamaan Diferensial a. 𝑥 = 5𝑥 + 3𝑢 𝑦 = 2𝑥 b. 𝑥= 𝐴𝑥 + 𝐵𝑢 y = C𝑥 Dimana A = 0 1 1 0 𝐵 = 0 1 𝐶 = 0 1 3. Ubah ke State Space 6𝑦 = 4 𝑦 + 2𝑢 + 2 𝑦
  • 17. Sedangkan sistem dikatakan Structural Controllable (S-Controllable) jika dan hanya jika: 1. Sistem tersebut input connectable 2. Sistem tersebut mempunyai s-rank(𝐵 𝐴𝐵 … 𝐴 𝑛−1 𝐵) = n di mana n=banyaknya state sistem dikatakan Structural Observable (S-Observable) jika dan hanya jika: 1. Sistem tersebut output connectable 2. Sistem tersebut mempunyai
  • 18.  Secara matematis Kontrolabilitas dapat dicari dengan menggunakan determinan dari matriks state. Det [ B AB … An-1 B] ≠ 0 Atau rank [ B AB … An-1 B] = n  Sedangkan Observabilitas dapat dicari dengan Det [ C CA CAn-1] T ≠ 0 Atau rank [ C CA CAn-1] T = n
  • 21.  Apakah sistem berikut Controlable dan observable ?  10, 1 0 , 01 10              CBA DuCxy RxBuAxx n   ,