SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
HUBUNGAN LUAS PRODUKSI DENGAN BIAYA
DAN ANALISIS POLA PRODUKSI
1. Biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya
implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara
langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal. Ada beberapa hal yang
berhubungan/ berpengaruh antara luas produksi dan biaya di antaranya.
a. Biaya variable (VC) merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari
banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar
pula biaya variabel yang harus dikeluarkan dan yang termasuk dalam biaya variabel ini
adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya
tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total.
Biaya Variabel Total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak
sedikitnya output yang dihasilkan. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan maka
biaya variabel akan semakin tinggi. Jika antara biaya tetap dan biaya variabel
dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Bila dimisalkan tenaga kerja yang
digunakan oleh perusahaan tidak digaji melainkan diupah, maka bebannya termasuk
dalam biaya variabel, bukan dalam biaya tetap. Secara teoritis biaya variabel
dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
1. Biaya variabel yang bersifat progresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin
besar seiring dengan semakin bertambahnya beban produksi, misalnya: upah lembur.
2. Biaya variabel yang bersifat proporsional, yaitu biaya variabel yang proporsi nilainya
sama dengan proporsi pertambahan beban produksi.
3. Biaya variabel yang bersifat degresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin
menurun seiring bertambahnya beban produksi, maisalnya: biaya pemesanan bahan
baku.
Contohnya, untuk memasarkan produk yang kita buat, kita menyewa tenaga penjual
dengan membayarkan komisi sebesar Rp. 10.000 dari tiap barang yang berhasil ia
jual, jika si penjual hanya mampu menjual 10 buah produk dengan harga satuan Rp.
100.000, maka besarnya biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual
adalah: Rp. 10.000 x 10 = Rp. 100.000. Jika dalam sebulan ia mampu menjual hingga
200 unit, maka biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual adalah Rp.
10.000 x 200 = Rp. 2.000.000. Selanjutnya, besarnya biaya komisi yang akan kita
keluarkan adalah sebesar jumlah unit yang mampu dijual si penjual kita kalikan
dengan biaya komisi per unit yang kita berikan.
b. Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran
tertentu. Biaya ini akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas
apapun atau bahkan ketika kita melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun.
Dalam proses produksi, biaya tetap akan selalu kita bayarkan atau keluarkan tanpa
menghitung berapa banyak produksi yang kita lakukan, baik ketika tidak berproduksi
atau sebaliknya saat produksi dilakukan dalam kapasitas maksimal. Jadi, dengan kata
lain, secara total biaya ini akan selalu sama, tidak terpengaruh oleh jumlah unit yang
diproduksi atau jumlah aktivitas yang dilakukan.
Jika dihubungkan dengan aktivitas produksi, kita bisa mengambil contoh sebuah gudang
yang disewa untuk lokasi pabrik dengan biaya sewa Rp. 100 juta per tahun. Pada tahun
awal, ketika produksi belum dimulai, kita mengeluarkan biaya sewa sejumlah Rp. 100
juta per tahun. Ketika mulai berproduksi, kita tetap membayar jumlah yang sama. Bahkan
ketika jumlah produksi semakin banyak, jumlah sewa pabrik yang kita bayarkan masih
sama. Adapun contoh nonproduksi dari biaya tetap adalah biaya abonemen pada tagihan
listrik dan telepon. Biaya abonemen ini adalah jumlah biaya yang harus kita bayarkan
setiap bulannya meskipun pada bulan itu kita tidak menyalakan satu alat listrik pun di
rumah atau tidak melakukan satu percakapan lewat telepon.
c. Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan
volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding. Semakin tinggi
volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin rendah volume kegiatan
semakin rendah pula jumlah total biaya, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah
biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Contohnya adalah : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan, biaya
listrik, biaya telpon, dll. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan
pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan
biaya variabel.
2. Luas produksi
a. Luas produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode
tertentu, dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga
kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran. Ada beberapa akibat yang
bisa di timbulkan oleh penentuan luas produksi seperti luas produksi yang terlalu besar
berakibat biaya yang besar dan investasi yang besar pula, sedangkan luas produksi yang
terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi permintaan pasar, Oleh
karena itu luas produksi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan cermat, karena
berdampak pada pencapaian laba maksimal suatu perusahaan.
b. Faktor-faktor yang menentukan luas produksi
Suatu perusahaan memerlukan sumber daya yang akan dipergunakan untuk memproduksi
produk. Sumber daya tersebut adalah bahan mentah, bahan pembantu, mesin-mesin dan
peralatan lain, tenaga kerja, modal serta tanah untuk lokasi perusahaan. Tiap-tiap
perusahaan tentu mempunyai jumlah dan jenis sumber-sumber produksi yang berbeda-
beda satu dengan yang lain. Jenis dan jumlah faktor-faktor produksi yang menentukan
jenis serta jumlah barang-barang yang dapat dihasilkan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Di samping faktor-faktor produksi yang tersedia, jumlah permintaan akan
menentukan luas produksi yang paling menguntungkan. Dari uraian di atas luas produksi
yang optimal akan dipengaruhi atau dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Tersedianya bahan dasar – apabila perusahaan memproduksi barang-barang yang
memiliki macam jenis, perencanaan yang teliti diperlukan untuk mengetahui jenis-
jenis barang yang akan dihasilkan dan keuntungan yang akan diperoleh.
2. Tersedianya kapasitas mesin-mesin yang dimiliki, jika mesin yang di miliki misalnya
kurang/ ada yang rusak maka produksipun tidak akan maksimal, misalkan suatu
proses produksi dapat menghasilkan 100 buah produk per hari maka produksi akan
menurun menjadi misalnya 70 buah produk per hari.
3. Tersedianya tenaga kerja, luas produksi di pengaruhi oleh jumlah, kinerja dan
kemampuan tenaga kerja, jumlah produksi yang di hasilkan sangat bergantung pada
jumlah tenaga kerja yang tersedia.
4. Batasan permintaan, dalam berproduksi harus ada batasan yang di tentukan agar tidak
terjadi kerugian.
5. Dan tersedianya factor-faktor produksi yang lainnya.
3. Hubungan Luas Produksi dengan Biaya
Dalam hubungannya dengan pengertian dan analisis luas produksi ini, yang penting diketahui
adalah pembagian biaya produksi ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Pembagian ini
didasarkan pada hubungannya antara biaya dengan banyaknya barang yang dihasilkan di
dalam jangka waktu yang pendek.
4. Pola Produksi
Pola produksi sering di artikan sebagai distribusi jumlah produksi tahunan ke dalam periode
yang lebih pendek dari satu tahun, misalnya caturwulan, triwulan, bulan, atau minggu, dalam
merencanakan pola produksi terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Pola penjualan, perusahaan dalam berproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan.
Apabila suatu pola penjualan bergelombang dipenuhi dengan pola produksi konstan akan
terjadi masalah penyimpanan.
b. Pola biaya terdiri dari
1. Biaya perputaran tenaga kerja, biaya yang diperlukan untuk mencari, mendapatkan,
menarik, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan selama satu
periode produksi.
2. Biaya simpan, biaya penyimpanan barang hasil produksi yang tidak atau belum laku
terjual.
3. Biaya lembur, pada saat gelombang naik ada kemungkinan perlu diadakan kerja
lembur, tambahan upah yang diberikan merupakan upah lembur.
4. Biaya subkontrak, biaya yang diperlukan untuk memesan pada perusahaan lain yang
dapat memproduksi barang sama seperti hasil perusahaan sendiri. Perusahaan perlu
memesan kepada perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan permintaaan
pelanggan.
c. Macam-macam pola produksi
1. Pola produksi konstan (horizontal), pola produksi di mana jumlah yang diproduksi
selalu sama, pola produksi konstan lebih mengutamakan kestabilan dari tingkat
produksi suatu perusahaan.
Contoh grafik pola produksi konstan
2. Pola produksi bergelombang, pola produksi di mana jumlah yang dihasilkan tidak
selalu sama biasanya mengikuti pola penjualan.
Contoh grafik pola produksi bergelombang
3. Pola produksi moderat, pola produksi yang bergelombang hanya saja diusahakan agar
gelombang produksi itu tidak terlalu tajam sehingga mendekati konstan
Contoh pola produksi moderat

More Related Content

What's hot

Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
Pandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoPandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoAdam Hastawa
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaanirawan260809
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of moneyKhairul Alonx
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangHz Tena
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 

What's hot (20)

16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
 
Pandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoPandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resiko
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
mekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasionalmekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasional
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 

Viewers also liked

Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
 
人生四大件事之二
人生四大件事之二人生四大件事之二
人生四大件事之二onlinejeff2002
 
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conf
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.confПроектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conf
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conflashkova
 
Illuminazione artificiale
Illuminazione artificialeIlluminazione artificiale
Illuminazione artificialechreact
 
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожидания
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожиданиябойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожидания
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожиданияlashkova
 
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...lashkova
 
Ng init | EPI Sousse
Ng init | EPI SousseNg init | EPI Sousse
Ng init | EPI SousseHamdi Hmidi
 
l calore del colore
l calore del colore l calore del colore
l calore del colore chreact
 
Poster "De Caprariis"
Poster "De Caprariis"Poster "De Caprariis"
Poster "De Caprariis"chreact
 
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochi
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochiSiamo la terra del sole, non la terra dei fuochi
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochichreact
 
Starmen breathing in space
Starmen breathing in spaceStarmen breathing in space
Starmen breathing in spacechreact
 
Pericoli dallo spazio
Pericoli dallo spazioPericoli dallo spazio
Pericoli dallo spaziochreact
 
Les Basiques - Web Développement HTML5, CSS3, JS et PHP
Les Basiques - Web  Développement HTML5, CSS3, JS et PHPLes Basiques - Web  Développement HTML5, CSS3, JS et PHP
Les Basiques - Web Développement HTML5, CSS3, JS et PHPHamdi Hmidi
 
Javascript - Getting started | DevCom ISITCom
Javascript - Getting started | DevCom ISITComJavascript - Getting started | DevCom ISITCom
Javascript - Getting started | DevCom ISITComHamdi Hmidi
 
Industrial training (switching)
Industrial training (switching)Industrial training (switching)
Industrial training (switching)Aanchal Saxena
 
Parts of the face pp new program (1)
Parts of the face pp new program (1)Parts of the face pp new program (1)
Parts of the face pp new program (1)denegri77
 
ET chiama Terra
ET chiama TerraET chiama Terra
ET chiama Terrachreact
 

Viewers also liked (20)

Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 
人生四大件事之二
人生四大件事之二人生四大件事之二
人生四大件事之二
 
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conf
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.confПроектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conf
Проектирование мероприятий. Лариса Малышева для I_Love_Events.conf
 
THE FRUITS
THE FRUITSTHE FRUITS
THE FRUITS
 
Illuminazione artificiale
Illuminazione artificialeIlluminazione artificiale
Illuminazione artificiale
 
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожидания
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожиданиябойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожидания
бойко вера. работа со спонсорами, превосходя все ожидания
 
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...
Евгений Собин, Что необходимо знать при организации детского КВН… и любого де...
 
Ng init | EPI Sousse
Ng init | EPI SousseNg init | EPI Sousse
Ng init | EPI Sousse
 
l calore del colore
l calore del colore l calore del colore
l calore del colore
 
Poster "De Caprariis"
Poster "De Caprariis"Poster "De Caprariis"
Poster "De Caprariis"
 
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochi
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochiSiamo la terra del sole, non la terra dei fuochi
Siamo la terra del sole, non la terra dei fuochi
 
Starmen breathing in space
Starmen breathing in spaceStarmen breathing in space
Starmen breathing in space
 
Pericoli dallo spazio
Pericoli dallo spazioPericoli dallo spazio
Pericoli dallo spazio
 
Ng-init
Ng-init Ng-init
Ng-init
 
Les Basiques - Web Développement HTML5, CSS3, JS et PHP
Les Basiques - Web  Développement HTML5, CSS3, JS et PHPLes Basiques - Web  Développement HTML5, CSS3, JS et PHP
Les Basiques - Web Développement HTML5, CSS3, JS et PHP
 
Veggie market rei
Veggie market reiVeggie market rei
Veggie market rei
 
Javascript - Getting started | DevCom ISITCom
Javascript - Getting started | DevCom ISITComJavascript - Getting started | DevCom ISITCom
Javascript - Getting started | DevCom ISITCom
 
Industrial training (switching)
Industrial training (switching)Industrial training (switching)
Industrial training (switching)
 
Parts of the face pp new program (1)
Parts of the face pp new program (1)Parts of the face pp new program (1)
Parts of the face pp new program (1)
 
ET chiama Terra
ET chiama TerraET chiama Terra
ET chiama Terra
 

Similar to OPTIMALPRODUKSI

BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfDimasTubagusRI1
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenRose Meea
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxTebheAzkaNio
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfedwinhutauruk3
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxMiaAdinda3
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikanbbankkaka
 
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.mencarijawaban93
 
Teori perhitungan unit cost.pptx
Teori perhitungan unit cost.pptxTeori perhitungan unit cost.pptx
Teori perhitungan unit cost.pptxarifsetianto4
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxZukét Printing
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfZukét Printing
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docNellyAgustini
 

Similar to OPTIMALPRODUKSI (20)

BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemen
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptx
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
 
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
Tugas rekayasa ekonomi_kelompok iii.
 
Teori perhitungan unit cost.pptx
Teori perhitungan unit cost.pptxTeori perhitungan unit cost.pptx
Teori perhitungan unit cost.pptx
 
Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docxMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.docx
 
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdfMakalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
Makalah Biaya Produksi dan Biaya Penawaran.pdf
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

OPTIMALPRODUKSI

  • 1. HUBUNGAN LUAS PRODUKSI DENGAN BIAYA DAN ANALISIS POLA PRODUKSI 1. Biaya Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal. Ada beberapa hal yang berhubungan/ berpengaruh antara luas produksi dan biaya di antaranya. a. Biaya variable (VC) merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan dan yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total. Biaya Variabel Total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan maka biaya variabel akan semakin tinggi. Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Bila dimisalkan tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan tidak digaji melainkan diupah, maka bebannya termasuk dalam biaya variabel, bukan dalam biaya tetap. Secara teoritis biaya variabel dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu : 1. Biaya variabel yang bersifat progresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin besar seiring dengan semakin bertambahnya beban produksi, misalnya: upah lembur. 2. Biaya variabel yang bersifat proporsional, yaitu biaya variabel yang proporsi nilainya sama dengan proporsi pertambahan beban produksi. 3. Biaya variabel yang bersifat degresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin menurun seiring bertambahnya beban produksi, maisalnya: biaya pemesanan bahan baku.
  • 2. Contohnya, untuk memasarkan produk yang kita buat, kita menyewa tenaga penjual dengan membayarkan komisi sebesar Rp. 10.000 dari tiap barang yang berhasil ia jual, jika si penjual hanya mampu menjual 10 buah produk dengan harga satuan Rp. 100.000, maka besarnya biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual adalah: Rp. 10.000 x 10 = Rp. 100.000. Jika dalam sebulan ia mampu menjual hingga 200 unit, maka biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual adalah Rp. 10.000 x 200 = Rp. 2.000.000. Selanjutnya, besarnya biaya komisi yang akan kita keluarkan adalah sebesar jumlah unit yang mampu dijual si penjual kita kalikan dengan biaya komisi per unit yang kita berikan. b. Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran tertentu. Biaya ini akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas apapun atau bahkan ketika kita melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun. Dalam proses produksi, biaya tetap akan selalu kita bayarkan atau keluarkan tanpa menghitung berapa banyak produksi yang kita lakukan, baik ketika tidak berproduksi atau sebaliknya saat produksi dilakukan dalam kapasitas maksimal. Jadi, dengan kata lain, secara total biaya ini akan selalu sama, tidak terpengaruh oleh jumlah unit yang diproduksi atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Jika dihubungkan dengan aktivitas produksi, kita bisa mengambil contoh sebuah gudang yang disewa untuk lokasi pabrik dengan biaya sewa Rp. 100 juta per tahun. Pada tahun awal, ketika produksi belum dimulai, kita mengeluarkan biaya sewa sejumlah Rp. 100 juta per tahun. Ketika mulai berproduksi, kita tetap membayar jumlah yang sama. Bahkan ketika jumlah produksi semakin banyak, jumlah sewa pabrik yang kita bayarkan masih sama. Adapun contoh nonproduksi dari biaya tetap adalah biaya abonemen pada tagihan listrik dan telepon. Biaya abonemen ini adalah jumlah biaya yang harus kita bayarkan setiap bulannya meskipun pada bulan itu kita tidak menyalakan satu alat listrik pun di rumah atau tidak melakukan satu percakapan lewat telepon. c. Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin rendah volume kegiatan
  • 3. semakin rendah pula jumlah total biaya, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan. Contohnya adalah : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan, biaya listrik, biaya telpon, dll. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. 2. Luas produksi a. Luas produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu, dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran. Ada beberapa akibat yang bisa di timbulkan oleh penentuan luas produksi seperti luas produksi yang terlalu besar berakibat biaya yang besar dan investasi yang besar pula, sedangkan luas produksi yang terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi permintaan pasar, Oleh karena itu luas produksi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan cermat, karena berdampak pada pencapaian laba maksimal suatu perusahaan. b. Faktor-faktor yang menentukan luas produksi Suatu perusahaan memerlukan sumber daya yang akan dipergunakan untuk memproduksi produk. Sumber daya tersebut adalah bahan mentah, bahan pembantu, mesin-mesin dan peralatan lain, tenaga kerja, modal serta tanah untuk lokasi perusahaan. Tiap-tiap perusahaan tentu mempunyai jumlah dan jenis sumber-sumber produksi yang berbeda- beda satu dengan yang lain. Jenis dan jumlah faktor-faktor produksi yang menentukan jenis serta jumlah barang-barang yang dapat dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di samping faktor-faktor produksi yang tersedia, jumlah permintaan akan menentukan luas produksi yang paling menguntungkan. Dari uraian di atas luas produksi yang optimal akan dipengaruhi atau dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Tersedianya bahan dasar – apabila perusahaan memproduksi barang-barang yang memiliki macam jenis, perencanaan yang teliti diperlukan untuk mengetahui jenis- jenis barang yang akan dihasilkan dan keuntungan yang akan diperoleh. 2. Tersedianya kapasitas mesin-mesin yang dimiliki, jika mesin yang di miliki misalnya kurang/ ada yang rusak maka produksipun tidak akan maksimal, misalkan suatu proses produksi dapat menghasilkan 100 buah produk per hari maka produksi akan menurun menjadi misalnya 70 buah produk per hari.
  • 4. 3. Tersedianya tenaga kerja, luas produksi di pengaruhi oleh jumlah, kinerja dan kemampuan tenaga kerja, jumlah produksi yang di hasilkan sangat bergantung pada jumlah tenaga kerja yang tersedia. 4. Batasan permintaan, dalam berproduksi harus ada batasan yang di tentukan agar tidak terjadi kerugian. 5. Dan tersedianya factor-faktor produksi yang lainnya. 3. Hubungan Luas Produksi dengan Biaya Dalam hubungannya dengan pengertian dan analisis luas produksi ini, yang penting diketahui adalah pembagian biaya produksi ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Pembagian ini didasarkan pada hubungannya antara biaya dengan banyaknya barang yang dihasilkan di dalam jangka waktu yang pendek. 4. Pola Produksi Pola produksi sering di artikan sebagai distribusi jumlah produksi tahunan ke dalam periode yang lebih pendek dari satu tahun, misalnya caturwulan, triwulan, bulan, atau minggu, dalam merencanakan pola produksi terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu: a. Pola penjualan, perusahaan dalam berproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan. Apabila suatu pola penjualan bergelombang dipenuhi dengan pola produksi konstan akan terjadi masalah penyimpanan. b. Pola biaya terdiri dari 1. Biaya perputaran tenaga kerja, biaya yang diperlukan untuk mencari, mendapatkan, menarik, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan selama satu periode produksi. 2. Biaya simpan, biaya penyimpanan barang hasil produksi yang tidak atau belum laku terjual. 3. Biaya lembur, pada saat gelombang naik ada kemungkinan perlu diadakan kerja lembur, tambahan upah yang diberikan merupakan upah lembur. 4. Biaya subkontrak, biaya yang diperlukan untuk memesan pada perusahaan lain yang dapat memproduksi barang sama seperti hasil perusahaan sendiri. Perusahaan perlu
  • 5. memesan kepada perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan permintaaan pelanggan. c. Macam-macam pola produksi 1. Pola produksi konstan (horizontal), pola produksi di mana jumlah yang diproduksi selalu sama, pola produksi konstan lebih mengutamakan kestabilan dari tingkat produksi suatu perusahaan. Contoh grafik pola produksi konstan
  • 6. 2. Pola produksi bergelombang, pola produksi di mana jumlah yang dihasilkan tidak selalu sama biasanya mengikuti pola penjualan. Contoh grafik pola produksi bergelombang
  • 7. 3. Pola produksi moderat, pola produksi yang bergelombang hanya saja diusahakan agar gelombang produksi itu tidak terlalu tajam sehingga mendekati konstan Contoh pola produksi moderat