1. Mekanisme
Perdagangan
I n t e r n a s i o n a l
P e n g a n t a r T e k n I s P e r d a n g a n I n t e r n a s I o n a l
AGIL SUKOWARDOYO-AGUNG PRAYOGO-ALMEIRA MIRANDA DELANI-
DWI PANJI LAKSONO-SIGIT NUR CAHYONO
KELOMPOK I
3. KORESPONDENSI
EKSPORTIR IMPORTIR
B/LatauAWB
packing
PELABUHAN MUAT
PELABUHAN BONGKAR
PENGANGKUT
ADVISING BANK ISSUING BANK
CUSTOMS
AUTHORITY
CUSTOMS
AUTHORITY
Sales Contract
L/C
1 2
3
45
6
7
8
9
ASURANSI
IZIN IMPORT
IZINEKSPOR
L/C
BUKA L/C
INDENTOR
MEKANISME
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ALUR BARANG
ALUR DOKUMEN
ALUR PEMBAYARAN
4. kesepakatan
antara eksportir
dan importir
atau seller dan
buyer.
1 2 3 4 5
applicant (buyer)
mengajukan
permohonan
kepada bank
pembuka (issuing
bank) untuk
membuka L/C
issuing bank bisa
menerbitkan L/C dan
mengirimkan L/C
tersebut kepada salah
satu bank
korespondennya
(advising bank).
Advising bank
meneruskan L/C
tersebut kepada
beneficiary
(eksportir)
Berdasarkan L/C yang
telah diterima dari
advising bank, lalu
beneficiary dapat
melakukan pengiriman
barang (shipping cargo)
sesuai dengan yang
disyaratkan dalam L/C.
5. pihak advising bank akan
memeriksa dokumen –
dokumen tersebut untuk
menyesuaiakan
kelengkapan dan isi
dokumen dengan L/C
yang ada. JIKA sudaah
lengkap maka bank akan
mengambil alih
dokumen tersebut
(negosiasi). Yakni dengan
cara membayar kepada
beneficiary sebesar
nominal invoice
dikurangi dengan biaya –
biaya bank yang timbul.
beneficiary
menyerahkan
shipping
document
(dokumen
pengapalan)
sesuai yang
disyaratkan dalam
L/C kepada
advising bank.
Dokumen yang
sudah
dinegosiasikan
ini kemudian
dakan
dikirimkan
kepada issuing
bank.
Issuing bank memeriksa
kembali dokmen yang
telah diterimanya, jika
sesuai dengan L/C,
maka dalam waktu 7
hari kerja perbankan,
issuing bank harus
membayar kepada
advising bank.
Jika sudah
menerima
dokumen dari
advising bank,
kemudian issuing
bank akan
menyerahkan
shipping
document kepada
applicant
Dengan
menggunakan
dokumen yang
diterima dari
issuing bank
tersebut, maka
applicant memiliki
hak untuk
mengambil kargo
di pelabuhan
negaranya.
1097 86 11
7. MEKANISME
KONTRAK
A. Promosi
Kegiatan promosi komoditas
yang akan diekspor melalui
media promosi seperti iklan di
media elektronik, majalah,
Koran, pameran dagang atau
melalui badan/lembaga yang
berhubungan dengan kegiatan
promosi ekspor seperti Ditjen
PEN, Kamar Dagang dan
Industri, Atase perdagangan
dan lain sebagainya
b. Inquiry
Pengiriman surat
permintaan suatu
komoditas tertentu oleh
Importir kepada eksportir
(letter of inquiry).
Biasanya berisi deskripsi
barang, mutu, harga dan
waktu pengiriman
c. Offer Sheet
Permintaan Importir akan ditanggapi
melalui offer sheet yang dikirimkan
eksportir. Offer sheet ini berisikan
keterangan sesuai permintaan Importir
mengenai deskripsi barang, mutu, harga
dan waktu pengiriman. Selain itu pada offer
sheet ini biasanya ditambahkan tentang
ketentuan pembayaran dan
pengiriman sample/brochure
d. Order Sheet
Setelah mendapatkan penawaran dari
eksportir dan mempelajarinya, jika setuju
maka Importir akan mengirimkan surat
pesanan dalam bentuk order
sheet (purchase order) kepada eksportir
8. MEKANISME
KONTRAK
e. Sale’s Contract
Sesuai dengan data
dari order sheet maka
selanjutnya eksportir akan
menyiapkan surat kontrak
jual beli (sale’s contract)
yang ditambah dengan
keterangan force majeur
clause dan inspection
clause. Sales contract ini
ditandatangani oleh
eksportir dan dikirimkan
sebanyak dua rangkap
kepada Importir
f. Sale’s Confirmation
Sales contract akan
dipelajari oleh Importir,
apabila Importir setuju
maka sales
contract tersebut akan
ditandatangi oleh
Importir untuk kemudian
dikembalikan kepada
eksportir sebagai sales
confirmation.
Sedangkan
satu copy lain dari sales
contract ini akan
disimpan oleh Importir.
10. EXW
FCA
FAS
FOB
CFR & CIF
DAT
DAP & DDP
FCA
INLAND TRANSPORT
GUDANG
EKSPORTIR
PELABUHAN
KEBERANGKATAN PELABUHAN TUJUAN
INLAND TRANSPORT
GUDANG
IMPORTIR
DAT
11. 1. EXW
Dalam persyaratan penyerahan barang dengan menggunakan Ex Works yang memiliki kewajiban
utama adalah pembeli dengan kewajiban untuk memikul semua biaya dan resiko terhadap barang. Pihak
penjual menentukan tempat pengambilan barang.
2. FCA
Penyerahan dengan FCA (Free Carrier) dilakukan pada tempat pengangkut, yang dengan begitu telah terjadi
peralihan resiko dari penjual kepada pembeli. Pihak penjual hanya bertanggung jawab untuk mengurus
izin ekspor impor dan menyerahkak barang ke pihak pengangkut ditempat yang telah ditentukan.
3. FAS
Penyerahan barang dengan menggunakan persyaratan FAS (Free Alongside Ship) yang memiliki kewajiban
utama adalah pembeli dengan memikul biaya pengangkutan barang dan risiko terhadap barang. Pihak
penjual bertanggung jawab sampai barang di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal
untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air.
4. FOB
Penyerahan barang dengan FOB (Free On Board) dilakukan di atas kapal yang akan melakukan
pengangkutan barang. Pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang
dikapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air
E & F SERIES
12. 5. CFR
Penyerahan barang dengan CFR (Cost and Freight) dilakukan di atas kapal, namun ongkos angkut sudah dibayar
penjual sampai ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual wajib mengurus formalitas ekspor. Pihak penjual
menggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat dipelabuhan tujuan, namun tanggung jawab
hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air.
6. CIF (Cost, Insurance, and Freight)
sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya
berlaku untuk transportasi air.
7. CPT
Penyerahan barang dengan CPT (Carriage Paid To) dilakukan di tempat pengangkut, namun ongkos
angkut sudah dibayar sampai ke pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang
diserahkan ke pihak pengangkut. Untuk seluruh moda transportasi
8. CIP (Carriage and Insurance Paid to),
sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim.
CSERIES
13. 9. DAT ( Delivered At Terminal )
Penjual wajib menanggung seluruh beban biaya mulai dari ongkos pengangkutan sampai di terminal
pelabuhan tujuan
10. (Delivered at Place )
Penjual harus menyerahkan barang ke suatu tempat yang ditentukan pembeli di negara pembeli, Penjual
wajib menanggung seluruh beban biaya mulai dari ongkos pengangkutan sampai di tempat tujjuan yang
ditentukan
11. DDP (Delivered Duty Paid),
pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan
semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli
Dseries