SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kerajaan Gowa dan Tallo
(Kerajaan Makassar)
• Letak Kerajaaan
• Sejarah Kerajaan
• Raja raja yang memerintah
• Kehidupan ekonomi,sosial budaya,dan
Politik
• Puncak Kejayaan
• Tokoh tokoh penting kerajaan
• Peninggalan Kerajaan
• Runtuhnya kerajaaan
Letak Kerajaan Gowa Tallo
(Kerajaan Makassar)
Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Makassar
sebenarnya adalah ibukota Gowa yang dulu disebut sebagai
Ujung pandang. Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki
posisi yang penting, karena dekat dengan jalur pelayaran
perdagangan Nusantara dan menjadi pusat persinggahan para
pedagang timur atau barat.
Dengan letak seperti ini mengakibatkan Kerajaan
Makassar berkembang menjadi kerajaan besar dan berkuasa
atas jalur perdagangan Nusantara. Berikut adalah peta Sulawesi
Selatan pada saat itu.
• Kesultanan Gowa atau
kadang ditulis Goa,
adalah salah satu
kerajaan besar dan
paling sukses yang
terdapat di
daerah Sulawesi Selatan.
Rakyat dari kerajaan ini
berasal dari Suku
Makassar yang berdiam
di ujung selatan dan
pesisir barat Sulawesi.
SEJARAH KERAJAAN GOWA-TALLO
(Kerajaan Makassar)
Pada awalnya di daerah Gowa
terdapat sembilan komunitas,
yang dikenal dengan nama Bate
Salapang (Sembilan Bendera),
yang kemudian menjadi pusat
kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung,
Parang-Parang, Data, Agangjene,
Saumata, Bissei, Sero dan Kalili.
Melalui berbagai cara, baik damai
maupun paksaan, komunitas
lainnya bergabung untuk
membentuk Kerajaan Gowa.
Cerita dari pendahulu di Gowa
dimulai oleh Tumanurung sebagai
pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi
Makassar lain menyebutkan
empat orang yang mendahului
datangnya Tumanurung, dua
orang pertama adalah Batara Guru
dan saudaranya.
1 2
1. Tumanurunga (+ 1300)
2. Tumassalangga Baraya
3. Puang Loe Lembang
4. I Tuniatabanri
5. Karampang ri Gowa
6. Tunatangka Lopi (+ 1400)
7. Batara Gowa Tuminanga ri Paralakkenna
8. Pakere Tau Tunijallo ri Passukki
9. Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi’
Kallonna (awal abad ke-16)
10. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng
Lakiyung Tunipallangga Ulaweng (1546-1565)
11. I Tajibarani Daeng Marompa Karaeng Data
Tunibatte
12. I Manggorai Daeng Mameta Karaeng
Bontolangkasa Tunijallo (1565-1590).
13. I Tepukaraeng Daeng Parabbung Tuni
Pasulu (1593).
14. I Mangari Daeng Manrabbia
Sultan Alauddin Tuminanga ri
Gaukanna
Berkuasa mulai tahun 1593 –
wafat tanggal 15 Juni 1639.
Merupakan penguasa Gowa
pertama yang memeluk agama
Islam.[1]
15. I Mannuntungi Daeng Mattola
Karaeng Lakiyung Sultan
Malikussaid Tuminanga ri Papang
Batuna
Lahir 11 Desember 1605, berkuasa
mulai tahun 1639 hingga wafatnya
6 November 1653
16. I Mallombassi Daeng
Mattawang Karaeng Bonto
Mangape Sultan Hasanuddin
Tuminanga ri Balla’pangkana
Raja Raja yang memerintah
32. I Kumala Karaeng Lembang
Parang Sultan Abdul Kadir Moh Aidid
Tuminanga ri Kakuasanna
33. I Malingkaan Daeng Nyonri
Karaeng Katangka Sultan Idris
Tuminanga ri Kalabbiranna (1893-
wafat 18 Mei 1895)
34. I Makkulau Daeng Serang
Karaeng Lembangparang Sultan
Husain Tuminang ri Bundu’na
35. I Mangimangi Daeng Matutu
Karaeng Bonto Nompo Sultan
Muhammad Tahur Muhibuddin
Tuminanga ri Sungguminasa (1936-
1946)
36. Andi Ijo Daeng Mattawang
Karaeng Lalolang Sultan Muhammad
Abdul Kadir Aidudin (1956-1960)
merupakan Raja Gowa terakhir,
meninggal di Jongaya pada tahun
1978.
21. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang
ri Pasi
22. I Manrabbia Sultan Najamuddin
23. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang
ri Pasi.
24. I Mallawagau Sultan Abdul Chair (1735-
1742)
25. I Mappibabasa Sultan Abdul Kudus (1742-
1753)
26. Amas Madina Batara Gowa (diasingkan
oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795)
27. I Mallisujawa Daeng Riboko Arungmampu
Tuminanga ri Tompobalang (1767-1769)
28. I Temmassongeng I Makkaraeng Karaeng
Katanka Sultan Zainuddin Tumenangari
Mattoanging (1770-1778).
29. I Mannawarri Karaeng Bontolangkasa
Karaeng Mangasa Karaeng Sanrobone (1778-
1810)
30. I Mappatunru / I Mangijarang Karaeng
Lembang Parang Tuminang ri Katangka
31. La Oddanriu Karaeng Katangka Tuminanga
ri Suangga
.
Kerajaan Makasar merupakan
kerajaan Maritim dan berkembang
sebagai pusat perdagangan dan
pelabuhan internasional di
Indonesia bagian Timur.Pelayaran
dan perdagangan di Makasar diatur
berdasarkan hukum niaga yang
disebut dengan ADE’ ALOPING
LOPING BICARANNA, sehingga
perdagangan di Makasar menjadi
teratur dan mengalami
perkembangan yang pesat. Selain
perdagangan, Makasar juga
mengembangkan kegiatan
pertanian karena Makasar juga
menguasai daerah-daerah yang
subur di bagian Timur Sulawesi
Selatan.
KEHIDUPAN EKONOMI
ILUSTRASI GAMBAR
Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Ternate
yang sudah menerima Islam dari Gresik dan
telah menerima ajaran islam.Masyarakat
Makasar juga mengenal pelapisan sosial yang
terdiri dari lapisan atas yang merupakan
golongan bangsawan dan keluarganya disebut
dengan “Anakarung/Karaeng”, sedangkan rakyat
kebanyakan disebut “to Maradeka” dan
masyarakat lapisan bawah yaitu para hamba-
sahaya disebut dengan golongan “Ata”.
Dari segi kebudayaan,
masyarakat Makasar terkenal
sebagai pembuat kapal. Jenis
kapal yang dibuat oleh orang
Makasar dikenal dengan nama
Pinisi atau Lombo.
Kehidupan Sosial
Budaya
KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN GOWA TALLO
Terjadi pertentangan
antara Sultan
Hasannudin dengan
VOC di daerah Maluku
yang dipimpin oleh
Sultan
Hasanudin.Akibatnya
kedudukan Belanda
semakin terdesak.
Atas keberanian Sultan
Hasannudin tersebut
maka Belanda
memberikan julukan
padanya sebagai Ayam
Jantan dari Timur.
Upaya Belanda untuk
mengakhiri peperangan
dengan Makasar yaitu
dengan melakukan politik
adu-domba antara Makasar
dengan kerajaan Bone
(daerah kekuasaan Makasar)
yaitu Aru Palaka yang merasa
dijajah oleh Makasar
mengadakan persetujuan
kepada VOC untuk
melepaskan diri dari
kekuasaan Makasar. Sebagai
akibatnya Aru Palaka
bersekutu dengan VOC untuk
menghancurkan Makasar.
Akibat persekutuan
tersebut akhirnya
Belanda dapat
menguasai ibukota
kerajaan Makasar. Dan
secara terpaksa kerajaan
Makasar harus mengakui
kekalahannya dan
menandatangai perjanjia
n Bongaya tahun 1667
yang isinya tentu sangat
merugikan kerajaan
Makassar.
1
2 3
Isi dari perjanjian
Bongaya antara lain:
a.VOC memperoleh
hak monopoli
perdagangan di
Makasar.
b. Belanda dapat
mendirikan benteng di
Makasar.
c. Makasar harus
melepaskan daerah-
daerah jajahannya
seperti Bone dan
pulau-pulau di luar
Makasar.
d. Aru Palaka diakui
sebagai raja Bone.
Walaupun perjanjian
telah diadakan, tetapi
perlawanan Makasar
terhadap Belanda
tetap berlangsung.
Bahkan pengganti dari
Sultan Hasannudin
yaitu Mapasomba
(putra Hasannudin)
meneruskan
perlawanan melawan
Belanda.
Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya
pada masa pemerintahan Sultan Hasannudin (1653 –
1669). Pada masa pemerintahannya Makasar
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya yaitu
dengan menguasai daerah-daerah yang subur serta
daerah-daerah yang dapat menunjang keperluan
perdagangan Makasar. Ia berhasil menguasai Ruwu,
Wajo, Soppeng, dan Bone.Perluasan daerah Makasar
tersebut sampai ke Nusa Tenggara Barat. Daerah
kekuasaan Makasar luas, seluruh jalur perdagangan
di Indonesia Timur dapat dikuasainya. Sultan
Hasannudin terkenal sebagai raja yang sangat anti
kepada dominasi asing. Oleh karena itu ia
menentang kehadiran dan monopoli yang
dipaksakan oleh VOC yang telah berkuasa di Ambon
Puncak Kejayaan
Sultan Alauddin
Sultan Alaudin memeliki nama asli Karaeng
Ma’towaya Tumamenanga ri Agamanna. Ia
merupakan Raja Gowa Tallo yang pertama kali
memeluk agama islam yang memerintah dari
tahun 1591 – 1638. dibantu oleh Daeng Manrabia
(Raja Tallo) bergelar Sultan Abdullah.
Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631
– meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39
tahun) adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang
terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang
Karaeng Bonto Mangepe. Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat
tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya
saja lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya,
ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam
Jantan/Jago dari Benua Timur. Ia dimakamkan di Katangka, Makassar.
TOKOH PENTING
KERAJAAN GOWA TALLO
Peninggalan bersejarah
Masjid Katangka
Mesjid Katangka didirikan pada
tahun 1605 M. Sejak berdirinya
telah mengalami beberapa kali
pemugaran. Sehingga sangat
sulit mengidentifikasi bagian
paling awal (asli) bangunan
mesjid tertua Kerajaan Gowa
ini.
Seni Bangun
Dibangun atas perintah Raja
Gowa IX, Daeng Matanre
Karaeng Mangnguntungi
Tumaparisi Kallonna.
Benteng Somba Opu
Merupakan benteng induk
yang berfungsi sebagai
pusat pertahanan utama dan
pusat pemerintahan kerajaan
Gowa-Tallo.
Seni Bangun
Kompleks Makam Katangka
kompleks ini terletak di
sebelah utara bukit
Tamalate, merupakan area
pemakaman raja-raja Gowa
kompleks makam ini
terletak pada dataran
rendah Lakiung di sebelah
barat Mésjid Katangka
Seni Bangun
pada kompleks
ini bentuk
makam dominan
berciri abad XII
Masehi.
Seni Bangun
Seni Ukir
Batu Pelantikan Raja
(Batu Pallantikang)
terletak di sebelah tenggara
kompleks makam Tamalate.
Dahulu, setiap penguasa baru
Gowa-Tallo di sumpah di atas
batu ini
RUNTUHNYA KERAJAAAN GOWA TALLO
Pertama , Raja Bone Aru Palaka meminta bantuan
Belanda untuk menyerang Sultan Hasanuddin karena
wilayahnya dikuasai Gowa Tallo,lalu terjadilah perang
diantara mereka.
Akhirnya terjadi perjanjian Bongaya untuk mengakhiri
perang tersebut yang isinya :
a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar.
c. Makasar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya
seperti Bone dan pulau-pulau di luar Makasar.
d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone
Lalu Gowa Tallo menyerah kepada Belanda tahun
1669.Dan Akhirnya,Belanda menguasai Gowa Tallo
dan mendirikan benteng di New Rotterdam.
T
E
R
I
M
A
K
A
S
I
H

More Related Content

What's hot

kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhafian assan
 
Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiLula Aflz
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaAas Firdausy
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaAmmara Fathina
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiFitriHastuti2
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.)
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.) Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.)
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.) nur_noviana
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan BantenOky wahyu
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaSejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaAmalia Rizka
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraChintya Koestri
 

What's hot (20)

kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesi
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 
Kerajaan perlak
Kerajaan perlakKerajaan perlak
Kerajaan perlak
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.)
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.) Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.)
Kerajaan Malaka by Kelompok 4 (Noviana Nur R.)
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaSejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
 
Sejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlakSejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlak
 
Kerajaan makassar
Kerajaan makassarKerajaan makassar
Kerajaan makassar
 

Viewers also liked

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13MuhammadAmarRahman
 
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaMengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaSyafira Azzahra
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...MuhammadAmarRahman
 
Mekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahMekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahNabilla Musri
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanNabilla Musri
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017Carol Smith
 

Viewers also liked (6)

Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
 
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaMengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
 
Mekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahMekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darah
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
 

Similar to SEJARAH KERAJAAN GOWA-TALLO

Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Lallaa Lalllaaa
 
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa TalloSejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa TalloShevaniaMeidika
 
Kesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa talloKesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa talloelfauliya
 
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Krisdiana 1911
 
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreKerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreSuratno Ratno Miharjo
 
Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam LanaLondah
 
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxKerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxRizqyMaulidah
 
Makalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa talloMakalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa talloIko Ikoo
 
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreKerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreAlvinalutviyani
 
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptfdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptPaulJhon5
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinIan Alfian
 
Kerajaan Gowa tallo - Ternate Tidore
Kerajaan Gowa tallo - Ternate TidoreKerajaan Gowa tallo - Ternate Tidore
Kerajaan Gowa tallo - Ternate TidoreMonich Rhd
 
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptxKepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptxKanshaDianita
 
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa talloSetya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa tallorony setya
 

Similar to SEJARAH KERAJAAN GOWA-TALLO (20)

Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
Awal masuk islam di kerajaan gowa - tallo [ppt]
 
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa TalloSejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
 
Kesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa talloKesultanan gowa tallo
Kesultanan gowa tallo
 
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - MakassarKerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
 
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
Sejarahgowadantallo 121116063829-phpapp01
 
Anggun
AnggunAnggun
Anggun
 
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreKerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
 
Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam Gowa Tallo - Kerajaan Islam
Gowa Tallo - Kerajaan Islam
 
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxKerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
 
Makalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa talloMakalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa tallo
 
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreKerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
 
6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)
 
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptfdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddin
 
Kerajaan Gowa tallo - Ternate Tidore
Kerajaan Gowa tallo - Ternate TidoreKerajaan Gowa tallo - Ternate Tidore
Kerajaan Gowa tallo - Ternate Tidore
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptxKepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan Sultan Hasanudin_Kansha Dianita Pramesti_UAS Kepemimpinan.pptx
 
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa talloSetya_sejarah kerajaan gowa tallo
Setya_sejarah kerajaan gowa tallo
 

More from ttanitaaprilia

Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
 
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakaryaPresentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakaryattanitaaprilia
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X ttanitaaprilia
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
 
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)ttanitaaprilia
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar ttanitaaprilia
 
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12ttanitaaprilia
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII Attanitaaprilia
 
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostow
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostowPertumbuhan ekonomi menurut w.w rostow
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostowttanitaaprilia
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetttanitaaprilia
 
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisi
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisiKelompok 9 mipa 2 teks eksposisi
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisittanitaaprilia
 

More from ttanitaaprilia (16)

Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Teori Evolusi Darwin
Teori Evolusi DarwinTeori Evolusi Darwin
Teori Evolusi Darwin
 
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakaryaPresentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
 
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
 
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12
Kelompok 3 Seni Grafis Murni Kelas 12
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostow
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostowPertumbuhan ekonomi menurut w.w rostow
Pertumbuhan ekonomi menurut w.w rostow
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
Akulturasi sejarah
Akulturasi sejarahAkulturasi sejarah
Akulturasi sejarah
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisi
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisiKelompok 9 mipa 2 teks eksposisi
Kelompok 9 mipa 2 teks eksposisi
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

SEJARAH KERAJAAN GOWA-TALLO

  • 1. Kerajaan Gowa dan Tallo (Kerajaan Makassar) • Letak Kerajaaan • Sejarah Kerajaan • Raja raja yang memerintah • Kehidupan ekonomi,sosial budaya,dan Politik • Puncak Kejayaan • Tokoh tokoh penting kerajaan • Peninggalan Kerajaan • Runtuhnya kerajaaan
  • 2. Letak Kerajaan Gowa Tallo (Kerajaan Makassar) Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota Gowa yang dulu disebut sebagai Ujung pandang. Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang penting, karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan Nusantara dan menjadi pusat persinggahan para pedagang timur atau barat. Dengan letak seperti ini mengakibatkan Kerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara. Berikut adalah peta Sulawesi Selatan pada saat itu.
  • 3.
  • 4. • Kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi. SEJARAH KERAJAAN GOWA-TALLO (Kerajaan Makassar) Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa dimulai oleh Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang pertama adalah Batara Guru dan saudaranya. 1 2
  • 5. 1. Tumanurunga (+ 1300) 2. Tumassalangga Baraya 3. Puang Loe Lembang 4. I Tuniatabanri 5. Karampang ri Gowa 6. Tunatangka Lopi (+ 1400) 7. Batara Gowa Tuminanga ri Paralakkenna 8. Pakere Tau Tunijallo ri Passukki 9. Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi’ Kallonna (awal abad ke-16) 10. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng Lakiyung Tunipallangga Ulaweng (1546-1565) 11. I Tajibarani Daeng Marompa Karaeng Data Tunibatte 12. I Manggorai Daeng Mameta Karaeng Bontolangkasa Tunijallo (1565-1590). 13. I Tepukaraeng Daeng Parabbung Tuni Pasulu (1593). 14. I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna Berkuasa mulai tahun 1593 – wafat tanggal 15 Juni 1639. Merupakan penguasa Gowa pertama yang memeluk agama Islam.[1] 15. I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Malikussaid Tuminanga ri Papang Batuna Lahir 11 Desember 1605, berkuasa mulai tahun 1639 hingga wafatnya 6 November 1653 16. I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan Hasanuddin Tuminanga ri Balla’pangkana Raja Raja yang memerintah
  • 6. 32. I Kumala Karaeng Lembang Parang Sultan Abdul Kadir Moh Aidid Tuminanga ri Kakuasanna 33. I Malingkaan Daeng Nyonri Karaeng Katangka Sultan Idris Tuminanga ri Kalabbiranna (1893- wafat 18 Mei 1895) 34. I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembangparang Sultan Husain Tuminang ri Bundu’na 35. I Mangimangi Daeng Matutu Karaeng Bonto Nompo Sultan Muhammad Tahur Muhibuddin Tuminanga ri Sungguminasa (1936- 1946) 36. Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin (1956-1960) merupakan Raja Gowa terakhir, meninggal di Jongaya pada tahun 1978. 21. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang ri Pasi 22. I Manrabbia Sultan Najamuddin 23. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang ri Pasi. 24. I Mallawagau Sultan Abdul Chair (1735- 1742) 25. I Mappibabasa Sultan Abdul Kudus (1742- 1753) 26. Amas Madina Batara Gowa (diasingkan oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795) 27. I Mallisujawa Daeng Riboko Arungmampu Tuminanga ri Tompobalang (1767-1769) 28. I Temmassongeng I Makkaraeng Karaeng Katanka Sultan Zainuddin Tumenangari Mattoanging (1770-1778). 29. I Mannawarri Karaeng Bontolangkasa Karaeng Mangasa Karaeng Sanrobone (1778- 1810) 30. I Mappatunru / I Mangijarang Karaeng Lembang Parang Tuminang ri Katangka 31. La Oddanriu Karaeng Katangka Tuminanga ri Suangga .
  • 7. Kerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim dan berkembang sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan internasional di Indonesia bagian Timur.Pelayaran dan perdagangan di Makasar diatur berdasarkan hukum niaga yang disebut dengan ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA, sehingga perdagangan di Makasar menjadi teratur dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makasar juga mengembangkan kegiatan pertanian karena Makasar juga menguasai daerah-daerah yang subur di bagian Timur Sulawesi Selatan. KEHIDUPAN EKONOMI ILUSTRASI GAMBAR
  • 8. Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Ternate yang sudah menerima Islam dari Gresik dan telah menerima ajaran islam.Masyarakat Makasar juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut dengan “Anakarung/Karaeng”, sedangkan rakyat kebanyakan disebut “to Maradeka” dan masyarakat lapisan bawah yaitu para hamba- sahaya disebut dengan golongan “Ata”. Dari segi kebudayaan, masyarakat Makasar terkenal sebagai pembuat kapal. Jenis kapal yang dibuat oleh orang Makasar dikenal dengan nama Pinisi atau Lombo. Kehidupan Sosial Budaya
  • 9. KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN GOWA TALLO Terjadi pertentangan antara Sultan Hasannudin dengan VOC di daerah Maluku yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin.Akibatnya kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasannudin tersebut maka Belanda memberikan julukan padanya sebagai Ayam Jantan dari Timur. Upaya Belanda untuk mengakhiri peperangan dengan Makasar yaitu dengan melakukan politik adu-domba antara Makasar dengan kerajaan Bone (daerah kekuasaan Makasar) yaitu Aru Palaka yang merasa dijajah oleh Makasar mengadakan persetujuan kepada VOC untuk melepaskan diri dari kekuasaan Makasar. Sebagai akibatnya Aru Palaka bersekutu dengan VOC untuk menghancurkan Makasar. Akibat persekutuan tersebut akhirnya Belanda dapat menguasai ibukota kerajaan Makasar. Dan secara terpaksa kerajaan Makasar harus mengakui kekalahannya dan menandatangai perjanjia n Bongaya tahun 1667 yang isinya tentu sangat merugikan kerajaan Makassar. 1 2 3
  • 10. Isi dari perjanjian Bongaya antara lain: a.VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar. b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar. c. Makasar harus melepaskan daerah- daerah jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luar Makasar. d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone. Walaupun perjanjian telah diadakan, tetapi perlawanan Makasar terhadap Belanda tetap berlangsung. Bahkan pengganti dari Sultan Hasannudin yaitu Mapasomba (putra Hasannudin) meneruskan perlawanan melawan Belanda.
  • 11. Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan Hasannudin (1653 – 1669). Pada masa pemerintahannya Makasar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang subur serta daerah-daerah yang dapat menunjang keperluan perdagangan Makasar. Ia berhasil menguasai Ruwu, Wajo, Soppeng, dan Bone.Perluasan daerah Makasar tersebut sampai ke Nusa Tenggara Barat. Daerah kekuasaan Makasar luas, seluruh jalur perdagangan di Indonesia Timur dapat dikuasainya. Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja yang sangat anti kepada dominasi asing. Oleh karena itu ia menentang kehadiran dan monopoli yang dipaksakan oleh VOC yang telah berkuasa di Ambon Puncak Kejayaan
  • 12. Sultan Alauddin Sultan Alaudin memeliki nama asli Karaeng Ma’towaya Tumamenanga ri Agamanna. Ia merupakan Raja Gowa Tallo yang pertama kali memeluk agama islam yang memerintah dari tahun 1591 – 1638. dibantu oleh Daeng Manrabia (Raja Tallo) bergelar Sultan Abdullah. Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun) adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan/Jago dari Benua Timur. Ia dimakamkan di Katangka, Makassar. TOKOH PENTING KERAJAAN GOWA TALLO
  • 13. Peninggalan bersejarah Masjid Katangka Mesjid Katangka didirikan pada tahun 1605 M. Sejak berdirinya telah mengalami beberapa kali pemugaran. Sehingga sangat sulit mengidentifikasi bagian paling awal (asli) bangunan mesjid tertua Kerajaan Gowa ini. Seni Bangun
  • 14. Dibangun atas perintah Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Mangnguntungi Tumaparisi Kallonna. Benteng Somba Opu Merupakan benteng induk yang berfungsi sebagai pusat pertahanan utama dan pusat pemerintahan kerajaan Gowa-Tallo. Seni Bangun
  • 15. Kompleks Makam Katangka kompleks ini terletak di sebelah utara bukit Tamalate, merupakan area pemakaman raja-raja Gowa kompleks makam ini terletak pada dataran rendah Lakiung di sebelah barat Mésjid Katangka Seni Bangun
  • 16. pada kompleks ini bentuk makam dominan berciri abad XII Masehi. Seni Bangun
  • 17. Seni Ukir Batu Pelantikan Raja (Batu Pallantikang) terletak di sebelah tenggara kompleks makam Tamalate. Dahulu, setiap penguasa baru Gowa-Tallo di sumpah di atas batu ini
  • 18. RUNTUHNYA KERAJAAAN GOWA TALLO Pertama , Raja Bone Aru Palaka meminta bantuan Belanda untuk menyerang Sultan Hasanuddin karena wilayahnya dikuasai Gowa Tallo,lalu terjadilah perang diantara mereka. Akhirnya terjadi perjanjian Bongaya untuk mengakhiri perang tersebut yang isinya : a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar. b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar. c. Makasar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luar Makasar. d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone Lalu Gowa Tallo menyerah kepada Belanda tahun 1669.Dan Akhirnya,Belanda menguasai Gowa Tallo dan mendirikan benteng di New Rotterdam.