Karya seni grafis tersebut merupakan karya seni rupa murni dua dimensi yang menggunakan berbagai teknik seni grafis tradisional dan modern seperti monotype, litografi, ukiyo-e, lino cut, wood engraving, dan sablon. Karya-karya tersebut berfokus pada nilai estetika dengan menampilkan keindahan alam melalui penggunaan unsur rupa seperti warna, garis, dan komposisi.
2. M. Akhyarul Umamin 18
M. Amirul Chanif Rizaldi 19
Salma Fikriya Salsabila 26
Siti Anita Aprilia 32
XII MIPA 2
3. Seni Grafis
Seni grafis adalah karya seni yang dihasilkan melalui
proses pencetakan (printing, biasanya pada kertas).
Dalam bahasa Inggris, seni grafis
disebut printmaking. Hasilnya berupa suatu
karya seni yang bisa diperbanyak dengan mudah.
5. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa
murni,hanya berfokus pada nilai keindahan(estetika)
dan tidak memiliki nilai praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua
dimensi karena memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang
dan lebar,sehingga tidak mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
6. B. Alat : Plat cetak dan kuas
C. Bahan : Tinta warna
D. Teknik
Teknik Monotype atau monoprint yaitu menggunakan acuan berupa plat
yang sudah terdapat bagian BM dan BTM, selanjutnya bagian BM akan menarik
tinta sedangkan bagian BTM akan menarik air (tujuan BTM menarik air agar tinta
tidak mengenai BTM, karena jika tinta menyinggung bagian BTM yang terjadi
adalah hasil akhir tidak akan menampilkan image/gambar sesuai dengan platnya -
Blank (Hitam semua).
E. Unsur Rupa
Penggunaan warna primer (merah dan kuning) yang menjadi unsur utama
dalam gambar
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Penggunaan unsur warna yang berpadu menjadi sebuah pola sehingga
menjadikan suatu titik fokus tersendiri pada gambar.Warna merah dan orange
menjadi unsur utama dan warna putih menjadi unsur pelengkap.
8. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,
hanya berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki
nilai praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena memiliki
2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai
ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
9. B. Alat : 1.Pensil minyak
2.Lempeng cetak
3.Plat alumunium/zink
C. Bahan : 1.Cat minyak khusus (tusehe)
2.Air
3.Gom arab
4.Pasir Karborondum
5 Asam sendawa
6.Terpentin
D. Teknik
Teknik Litography yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos (batu)
dan graphien (menulis). Lithography merupakan jenis seni grafis cetak datar dengan menggunakan
acuan cetak dari lempengan batu kapur. Media batu kapur digunakan karena memiliki sifat dapat
menghisap tinta cair dan lemak. Proses pengerjaan karyanya, diawali dengan penggambaran lukisan
yang akan dicetak pada lempengan batu kapur. Setelah itu, media lain seperti kertas, dijiplak pada
lempengan batu kapur. Sehingga pada saat kertas diambil, gambar tersebut telah mengecap pada
kertas.
E. Unsur Rupa
Titik dan garis yang diwujudkan dalam bentuk benda seperti
rumput,pohon,perahu,manusia dan burung.
11. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
12. B. Alat : 1. Screen 7. Spons
2. Rakel 8. Tudor ( Semprotan
burung)
3. Papan Banting 9. Pengaduk tinta
4. Pemanas 10. Solasi/Lakban
5. Kape(katu bekas) 11. Hair dryer
6. Hot Gun 12. Hot Press
C. Bahan : 1. Tinta 5. Printol
2. Pigmen warna 6. M3/M4
3. Bremol Tex 7. Lem Meja
4. Harter E
D. Teknik
Menggunakan teknik cetak saring(sablon) Yaitu proses cetak yang menggunakan
layar “screen” dengan kerapatan tertentu dan layar telah diberi pola sebelumnya.
13. E. Unsur Rupa
Warna yang kontras dan unsur garis yang tebal dan patah patah pada
bagian alis menunjukkan bahwa obyek berkesan tegas.
-Unsur gelap terang denga perpaduan warna hitam dan putih kebiruan.
-Penggunaan warna dalam obyek gambar seperti gunung,perahu,langit dan
dataran tinggi.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Obyek terlihat nyata dengan penggunaan unsur rupa yang membangun
perwujudan gambar.Penggunaan wana yang kontras sehingga obyek lebih jelas.
Menggambar keindahan alam yang diwujudkan dengan memadukan berbagai
komponen warna sehingga terasa nyata.
15. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
16. B. Alat : 1. Plat klise dari kayu khusus
2. Kuas/sikat khusus berbulu halus (maru-
bake)
3. Alat penggosok baren
C. Bahan : 1. Kertas telo sebagai media cetak
2. Cat warna berbasis air
D. Teknik
Menggunakan teknik ukiyo-e yaitu teknik cukil kayu yang berasal dari Jepang
E. Unsur Rupa
Penggunaan warna dalam obyek gambar seperti gunung,perahu,langit dan
dtaran tinggi.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Menggambar keindahan alam yang diwujudkan dengan memadukan berbagai
komponen warna sehingga terasa nyata.
18. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
19. B. Alat : Alat cungkil
C. Bahan : Media karet linoleum
D. Teknik
Menggunakan teknik lino cut yaitu tekni yang menggunakan suatu bahan
karet yang memiliki permukaan halus di cungkil menggunakan alat cungkil
sehingga menciptakan efek timbul seperti relief.
E. Unsur Rupa
Unsur gelap terang digunakan dengan sangat kontras (memberi
perbedaan).
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Meskipun menggunakan 2 warna dengan unsur gelap ternag namun
obyek terlihat sangat nyata.
21. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
22. B. Alat : 1. Plat atau acuan cetak
2. Pisau cukil
3. Pensil
C. Bahan : 1. Kayu
2. Tinta
D. Teknik
Menggunakan teknik wood engraving yaitu teknik yang alat yang lebih runcing
dan tajam dibandingkan dengan teknik wood cut
E. Unsur Rupa
Pengunan dua warna yaitu putih dan hitam sehingga menggambarkan unsur
gelap dan terang yang terpadu.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Garis diarsir secara berulang dan rapi,Meskipun hanya dua warna namun gambar
terlihat hidup.
25. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
26. B. Alat :
C. Bahan :
D. Teknik :
F. Bagian objek yang menarik / menonjol :
1.Pena penekan (sytlus) :
Berbentuk seperti pena dengan dua bulatan dikedua
ujungnya dengan ukuran berbeda.
2. Alas yang dilengkapi lampu
Bingkai
Kertas/karton
Pola/template
letakkan kertas/karton diatas pola/template. Kemudian dengan
menggunakan pena penekan/stylus, tekan mengikuti pola. Perlu
di ingat bahwa kita bekerja/menggambar pola pada bagian
belakang kertas/ wrong side. Cara ini hanya bisa dilakukan pada
kertas karton/tebal. Kalu kita gunakan pada kertas HVS biasa,
tidak akan nampak motif timbulnya
Bagian yang menarik dari teknik deboss ini adalah bagian
yang cekung ke dalam sehingga menambah kesan artistik
modern walau hanya berbahan kertas