Dokumen tersebut membahas tentang akulturasi kebudayaan di Nusantara akibat pengaruh Hindu dan Buddha, yang antara lain menghasilkan seni bangunan seperti candi, seni ukir, dan seni pertunjukkan seperti wayang. Dokumen ini juga menjelaskan konsep karma dan reinkarnasi dalam agama Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia.

1. X MIPA 2

2. Isi Presentasi
Akulturasi
Kebudayaan
Nusantara
Seni Bangunan
Seni Rupa dan Seni Ukir Seni Pertunjukkan

3. Akulturasi yaitu suatu proses pencampuran
antara unsur unsur kebudayaan yang satu
dengan kebudayaan yang lain sehingga
membentuk kebudayan yang baru.
Tetapi tidak kehilangan kepribadian atau ciri
khasnya.
Hasil akulturasi antar kebudayan Hindu Buddha di
Indonesia :
1. Seni Bangunan
2. Seni rupadan seni ukir
3. Seni pertunjukkan
4. Seni sastra dan aksara
5. Sistem Kepercayaan
6. Sistem Pemerintahan
7. Arsitektur

4. Seni Bangunan
Bentuk-bentuk candi di Indonesia pada umumnya hasil akulturasi dari
budaya Hindu-Buddha.
Bagian bagian candi atau stupa. Seperti
punden yang berundak yang merupakan
unsur Indonesia asli pada Candi Borobudur.
Candi Prambanan yang
merupakan akuluturasi
dengan agama Hindu.

5. Candi yang merupakan hasil akulturasi
agama Buddha yaitu Candi Mendut
Contoh 3
Candi Cetho merupakan sebuah candi
bercorak agama Hindu peninggalan masa
akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15)
Contoh 4

6. Seni
rupa
Patung
(Arca)
Relief
Arca
Prajnaparamita,
salah satu arca Jawa
kuno terindah di
Indonesia.
Relief cerita
Sudamala pada Candi
Sukuh di Jawa Timur,
tampak bentuknya
yang pipih seperti
sosok wayang kulit

7. Menggambar seni ukir
Nusantara pada massa
Hindu dan Buddha
Contoh 1
Seni Ukir yang
menggambarkan cerita
Gathutkaca.
Contoh 2
Seni Ukir

8. bersumber dari
cerita Ramayana
dan mahabrata
yang berasal dari
India
3.Seni Pertunjukkan (wayang)
penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang
antara daerah satu dan lainnya berbeda. Baik dalam agama Hindu maupun Budha,
keduanya mempercayai adanya hukum karma dan reinkarnasi. Kedua hukum
tersebut mengandung makna filosofis, yaitu bahwa manusia harus berbuat
kebaikan, kebenaran, dan kejujuran agar lepas dari samsara atau penderitaan.
Sedangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu telah berkembang
suatu konsep berupa petuah-petuah, nasehat atau pesan yang mengandung
makna filosofis tentang kebenaran, kejujuran dan kebaikan.

9. Wayang
Ramayana
Wayang
Mahabharata

10. Terimakasih

11. Pertanyaan
1. Indri Mulyani : Apa penjabaran hukum karma dan reinkarnasi
2. Sukmaningrum widiyanti : bagaimana arti seimbang dalam sistem
akulturasi
3. Umamin : Pada zaman dahulu apakah ada ukiran kayu serta
peralatan seperti zaman sekarang
4. Melinda :Jelaskan cerita mahabharata singkat dan ramayana.
5. Silvi : beri contoh akulturasi budaya cina Indonesia.
6. Renika : Ciri ciri yang mencolok dari agama hindu dan buddha
7. Nadia : apa sistem kepercayaan pada zaman akulturasi?
8. Salisa : beri contoh akulturasi kecuali seni ?
9. Shintya : contoh seni pertunjukkan dari Buddha