2. Proses Masuknya Islam ke Sulawesi
Melalui Pedagang
Pembawa agama Islam ke Sulsel
adalah pelaut-pelaut dari Arab,
India, dan Iran.
Pengaruh Tionghoa
Menurut seorang muslim dari
Persia, Islam di Sulsel juga
dibawa Sayyid Jamaluddin Akbar
Al-Husaini yang datang dari
Aceh lewat Jawa (Pajajaran).
4. Kerajaan Gowa-Tallo
Dengan adanya dakwah dari
Dato'ri Bandang dan Dato'
Sulaiman, Sultan Alauddin (Raja
Gowa) masuk Islam, rakyat pun
segera ikut memeluk Islam.
Pemerintahannya yang terkenal adalah
Sultan Hasanuddin (1653-1669). Ia berhasil
memperluas pengaruh Kerajaan Makassar
sampai ke Matos, Bulukamba, Mondar,
Sulawesi Utara, Luwu, Butan, Selayar,
Sumbawa, dan Lombok.
5. Kerajaan ini berhasil
memperluas hubungan
dagang hingga Turki dan
India, dan terjadi perkawinan
antara raja Gowa dengan
putri Mataram
Kerajaan Bone meminta
bantuan pada Belanda untuk menyerang.
Sultan Hasanuddin. Maka dengan cepat
Belanda menyambutnya. Prajurit Gowa-Tallo
tentu melakukan perlawanan terhadap
Belanda, tetapi sayangnya mereka kalah dalam
kualitas dan kuantitas terhadap pasukan
Belanda. Dan terpaksa harus mematuhi
perjanjian Bongaya yang merugikan itu,
kemudian menjadi akibat dari
runtuhnyakerajaan ini
Kemunduran
Ekonomi
6. Kerajaan Wajo
Wajo memeluk Islam secara resmi
pada tahun 1610 pada pemerintahan La
Sangkuru Patau Mulajaji Sultan
Abdurahman dan Dato Sulaiman
menjadi Qadhi pertama Wajo.
Pada pemerintahan La Salewangeng To
Tenrirua Arung Matowa ke 30, ia
membangun Wajo pada sisi ekonomi
dan militer dengan cara membentuk
koperasi dan melakukan pembelian
senjata serta melakukan pelatihan
penggunaan senjata.
7. Kemunduran Pada zaman Ishak Manggabarani,
persekutuan Wajo dengan Bone membuat
keterlibatan Wajo secara tidak langsung
pada Rumpa'na Bone. Saat itu Belanda
melancarkan politik pasifikasi untuk
memaksa semua kerajaan di Sulawesi
Selatan tunduk secara totalitas. Kekalahan
Bone melawan Kompeni juga harus
ditanggung olehWajo sehingga Wajo
harus membayar denda perang pada
Kompeni dan menandatangani Korte
Veklaring sebagai pembaruan dari Large
Veklaring.
Wajo dibawah Republik Indonesia
Serikat, atau tepatnya Negara
Indonesia Timur, menjadi kabupaten
pada tahun 1957. Antara tahun 1950-
1957 pemerintahan tidak berjalan
secara maksimal disebabkan gejolak
pemberontahan DI/TII. Setelah 1957,
pemimpin di Wajo adalah seorang
Bupati.
8. Kerajaan Lawu
Lawu merupakan kerajaan islam tertua
diantara beberapa kerajaan di Sulawesi
Selatan, dibangun pada sekitar abad ke X oleh
raja pertamanya yaitu Tomanurung. Sebelum
agama Islam masuk ke Tana Luwu,
masyarakat mulanya menganut Animisme.
Setelah sepuluh abad lebih berdiri, kerajaan
Luwu baru menerima agama Islam sekitar abad
ke-15, yaitu pada tahun 1593. Kerajaan Luwu
merupakan kerajaan pertama di Sulawesi Selatan
yang menganut agama Islam. Agama Islam
sendiri di bawa ke Tana Luwu oleh Dato’
Sulaiman dan Dato’ ri Bandang yang berasal dari
Aceh.