SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
By : KELOMPOK 3
Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan sebutan
Kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di daerah
Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota
Gowa yang dulu disebut sebagai Ujungpandang.
Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang
penting, karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan
Nusantara. Bahkan daerah Makassar menjadi pusat
persinggahan para pedagang, baik yang berasal dari
Indonesia bagian timur maupun para pedagang yang
berasal dari daerah Indonesia bagian barat.
Dengan letak seperti ini mengakibatkan Kerajaan
Makassar berkembang menjadi kerajaan besar
dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara.
LETAK KERAJAAN
Peta Kerajaan Makassar
LETAK KERAJAAN
Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh
Datuk Robandang/ Dato’ Ri Bandang dari Sumatera,
sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di
Sulawesi Selatan, bahkan raja Makasar pun memeluk
agama Islam. Raja Makassar yang pertama memeluk
agama Islam adalah Sultan Alaudin. Sejak pemerintahan
Sultan Alaudin, Kerajaan Makassar berkembang sebagai
kerajaan maritim dan berkembang pesat pada masa
pemerintahan Raja Muhammad Said (1639 - 1653).
Selanjutnya, Kerajaan Makassar mencapai puncak
kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan
Hasannudin (1653 - 1669).
KEHIDUPAN
POLITIK
Pada masa pemerintahannya, Makassar berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya. Yaitu dengan
menguasai daerah-daerah yang subur serta daerah-daerah
yang dapat menunjang keperluan perdagangan Makassar.
Ia berhasil menguasai Ruwu, Wajo, Soppeng, dan Bone.
Perluasan daerah Makassar tersebut sampai ke Nusa
Tenggara Barat. Daerah kekuasaan Makassar luas, seluruh
jalur perdagangan di Indonesia Timur dapat dikuasainya.
Dalam peperangan melawan VOC, Sultan Hasannudin
memimpin sendiri pasukannya untuk memporak-porandakan
pasukan Belanda di Maluku. Akibatnya kedudukan Belanda
semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasannudin
tersebut maka Belanda memberikan julukan padanya
sebagai Ayam Jantan dari Timur.
KEHIDUPAN
POLITIK
KEHIDUPAN
POLITIK
Sultan Alauddin
Sultan Alauddin dengan nama asli
Karaeng Ma’towaya Tumamenanga
ri Agamanna. Ia merupakan Raja
Gowa Tallo yang pertama kali
memeluk agama islam yang
memerintah dari tahun 1591 - 1638.,
ia dibantu oleh Daeng Manrabia
(Raja Tallo) bergelar Sultan
Abdullah.
KEHIDUPAN
POLITIK
Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin adalah Raja
Makassar ke-16 dan pahlawan
nasional Indonesia yang terlahir
dengan nama I Mallombasi
Muhammad Bakir Daeng Mattawang
Karaeng Bonto Mangepe. Setelah
memeluk agama Islam, ia mendapat
tambahan gelar Sultan Hasanuddin
Tumenanga Ri Balla Pangkana, tetapi
lebih dikenal dengan Sultan
Hasanuddin saja. Karena
keberaniannya, ia dijuluki De
Haantjes van Het Oosten oleh
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan Maritim dan
berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia
bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor :
a. Letak yang strategis,
b. Memiliki pelabuhan yang baik
c. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang
menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang pindah
ke Indonesia Timur.
Sebagai pusat perdagangan Makassar berkembang
sebagai pelabuhan internasional dan banyak disinggahi oleh
pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris,
Denmark dan sebagainya yang datang untuk berdagang di
Makassar.
KEHIDUPAN
EKONOMI
Pelayaran dan perdagangan di Makassar diatur
berdasarkan hukum niaga yang disebut dengan ADE’
ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE, sehingga
dengan adanya hukum niaga tersebut, maka
perdagangan di Makassar menjadi teratur dan mengalami
perkembangan yang pesat.
Selain perdagangan, Makassar juga mengembangkan
kegiatan pertanian karena Makassar juga menguasai
daerah-daerah yang subur di bagian Timur Sulawesi
Selatan.
KEHIDUPAN
EKONOMI
Sebagai negara Maritim, maka sebagian besar
masyarakat Makassar adalah nelayan dan pedagang.
Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf
kehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka yang
merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya.
Walaupun masyarakat Makassar memiliki kebebasan
untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya,
tetapi dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan
norma adat yang mereka anggap sakral. Norma kehidupan
masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan agama
Islam yang disebut PANGADAKKANG. Dan masyarakat
Makassar sangat percaya terhadap norma-norma tersebut.
KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA
Di samping norma tersebut, masyarakat Makassar juga
mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari lapisan atas
yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya
disebut dengan “Anakarung/ Karaeng”, sedangkan rakyat
kebanyakan disebut “to Maradeka” dan masyarakat lapisan
bawah yaitu para hamba-sahaya disebut dengan golongan
“Ata”.
Dari segi kebudayaan, masyarakat Makassar banyak
menghasilkan benda-benda budaya yang berkaitan dengan
dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal.
Jenis kapal yang dibuat oleh orang Makassar dikenal
dengan nama Pinisi dan Lombo. Kapal Pinisi dan Lombo
merupakan kebanggaan rakyat Makassar dan terkenal
KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA
KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA
KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA
KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA
Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja yang sangat
anti kepada dominasi asing. Oleh karena itu, ia
menentang kehadiran dan monopoli yang dipaksakan
oleh VOC yang telah berkuasa di Ambon. Untuk itu
hubungan antara Batavia (pusat kekuasaan VOC di
Hindia Timur) dan Ambon terhalangi oleh adanya
kerajaan Makassar. Dengan kondisi tersebut, timbul
pertentangan antara Sultan Hasannudin dengan VOC,
bahkan menyebabkan terjadinya peperangan.
Peperangan tersebut terjadi di daerah Maluku.
SEBAB
KERUNTUHAN
Upaya Belanda untuk mengakhiri peperangan dengan
Makassar yaitu dengan melakukan politik adu-domba
antara Makassar dengan kerajaan Bone (daerah kekuasaan
Makassar). Raja Bone yaitu Aru Palaka yang merasa dijajah
oleh Makassar mengadakan persetujuan kepada VOC
untuk melepaskan diri dari kekuasaan Makassar. Sebagai
akibatnya Aru Palaka bersekutu dengan VOC untuk
menghancurkan Makassar.
Akibat persekutuan tersebut, akhirnya Belanda dapat
menguasai ibukota Kerajaan Makassar. Dan secara
terpaksa Kerajaan Makassar harus mengakui
kekalahannya dan menandatangai perjanjian Bongaya
tahun 1667 yang isinya tentu sangat merugikan kerajaan
SEBAB
KERUNTUHAN
Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:
a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di
Makassar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makassar.
c. Makassar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya
seperti Bone dan pulau-pulau di luar Makassar.
d. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
Walaupun perjanjian telah diadakan, tetapi perlawanan
Makassar terhadap Belanda tetap berlangsung. Bahkan
pengganti dari Sultan Hasannudin yaitu Mapasomba (putra
Hasannudin) meneruskan perlawanan melawan Belanda.
Untuk menghadapi perlawanan rakyat Makassar, Belanda
mengerahkan pasukannya secara besar-besaran. Akhirnya,
SEBAB
KERUNTUHAN
VIDEO
THANK’S FOR YOUR
ATTENTION !
SEE YOU NEXT TIME

More Related Content

Similar to Kerajaan Makassar

Similar to Kerajaan Makassar (20)

fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.pptfdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
fdokumen.com_kerajaan-gowa-talo.ppt
 
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa TalloSejarah Kesultanan Gowa Tallo
Sejarah Kesultanan Gowa Tallo
 
history of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallohistory of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallo
 
Anggun
AnggunAnggun
Anggun
 
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - MakassarKerajaan Gowa Tallo - Makassar
Kerajaan Gowa Tallo - Makassar
 
Kerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa talloKerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa tallo
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
 
Makalah ski
Makalah skiMakalah ski
Makalah ski
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Kota makassar
Kota makassarKota makassar
Kota makassar
 
Makalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa talloMakalah kerajaan gowa tallo
Makalah kerajaan gowa tallo
 
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
 
Kerajaan makassar
Kerajaan makassarKerajaan makassar
Kerajaan makassar
 
Sejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan GowaSejarah Kerajaan Gowa
Sejarah Kerajaan Gowa
 
Kerajaan goa tallo
Kerajaan goa talloKerajaan goa tallo
Kerajaan goa tallo
 
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbarSejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
 
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreKerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
 
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa TalloMakalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Kerajaan Makassar

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota Gowa yang dulu disebut sebagai Ujungpandang. Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang penting, karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan Nusantara. Bahkan daerah Makassar menjadi pusat persinggahan para pedagang, baik yang berasal dari Indonesia bagian timur maupun para pedagang yang berasal dari daerah Indonesia bagian barat. Dengan letak seperti ini mengakibatkan Kerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara. LETAK KERAJAAN
  • 7. Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Robandang/ Dato’ Ri Bandang dari Sumatera, sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan raja Makasar pun memeluk agama Islam. Raja Makassar yang pertama memeluk agama Islam adalah Sultan Alaudin. Sejak pemerintahan Sultan Alaudin, Kerajaan Makassar berkembang sebagai kerajaan maritim dan berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Muhammad Said (1639 - 1653). Selanjutnya, Kerajaan Makassar mencapai puncak kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan Hasannudin (1653 - 1669). KEHIDUPAN POLITIK
  • 8. Pada masa pemerintahannya, Makassar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya. Yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang subur serta daerah-daerah yang dapat menunjang keperluan perdagangan Makassar. Ia berhasil menguasai Ruwu, Wajo, Soppeng, dan Bone. Perluasan daerah Makassar tersebut sampai ke Nusa Tenggara Barat. Daerah kekuasaan Makassar luas, seluruh jalur perdagangan di Indonesia Timur dapat dikuasainya. Dalam peperangan melawan VOC, Sultan Hasannudin memimpin sendiri pasukannya untuk memporak-porandakan pasukan Belanda di Maluku. Akibatnya kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasannudin tersebut maka Belanda memberikan julukan padanya sebagai Ayam Jantan dari Timur. KEHIDUPAN POLITIK
  • 9. KEHIDUPAN POLITIK Sultan Alauddin Sultan Alauddin dengan nama asli Karaeng Ma’towaya Tumamenanga ri Agamanna. Ia merupakan Raja Gowa Tallo yang pertama kali memeluk agama islam yang memerintah dari tahun 1591 - 1638., ia dibantu oleh Daeng Manrabia (Raja Tallo) bergelar Sultan Abdullah.
  • 10. KEHIDUPAN POLITIK Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin adalah Raja Makassar ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, tetapi lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh
  • 11. Kerajaan Makassar merupakan kerajaan Maritim dan berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor : a. Letak yang strategis, b. Memiliki pelabuhan yang baik c. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang pindah ke Indonesia Timur. Sebagai pusat perdagangan Makassar berkembang sebagai pelabuhan internasional dan banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris, Denmark dan sebagainya yang datang untuk berdagang di Makassar. KEHIDUPAN EKONOMI
  • 12. Pelayaran dan perdagangan di Makassar diatur berdasarkan hukum niaga yang disebut dengan ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE, sehingga dengan adanya hukum niaga tersebut, maka perdagangan di Makassar menjadi teratur dan mengalami perkembangan yang pesat. Selain perdagangan, Makassar juga mengembangkan kegiatan pertanian karena Makassar juga menguasai daerah-daerah yang subur di bagian Timur Sulawesi Selatan. KEHIDUPAN EKONOMI
  • 13. Sebagai negara Maritim, maka sebagian besar masyarakat Makassar adalah nelayan dan pedagang. Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya. Walaupun masyarakat Makassar memiliki kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral. Norma kehidupan masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan agama Islam yang disebut PANGADAKKANG. Dan masyarakat Makassar sangat percaya terhadap norma-norma tersebut. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
  • 14. Di samping norma tersebut, masyarakat Makassar juga mengenal pelapisan sosial yang terdiri dari lapisan atas yang merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebut dengan “Anakarung/ Karaeng”, sedangkan rakyat kebanyakan disebut “to Maradeka” dan masyarakat lapisan bawah yaitu para hamba-sahaya disebut dengan golongan “Ata”. Dari segi kebudayaan, masyarakat Makassar banyak menghasilkan benda-benda budaya yang berkaitan dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal. Jenis kapal yang dibuat oleh orang Makassar dikenal dengan nama Pinisi dan Lombo. Kapal Pinisi dan Lombo merupakan kebanggaan rakyat Makassar dan terkenal KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
  • 18. Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja yang sangat anti kepada dominasi asing. Oleh karena itu, ia menentang kehadiran dan monopoli yang dipaksakan oleh VOC yang telah berkuasa di Ambon. Untuk itu hubungan antara Batavia (pusat kekuasaan VOC di Hindia Timur) dan Ambon terhalangi oleh adanya kerajaan Makassar. Dengan kondisi tersebut, timbul pertentangan antara Sultan Hasannudin dengan VOC, bahkan menyebabkan terjadinya peperangan. Peperangan tersebut terjadi di daerah Maluku. SEBAB KERUNTUHAN
  • 19. Upaya Belanda untuk mengakhiri peperangan dengan Makassar yaitu dengan melakukan politik adu-domba antara Makassar dengan kerajaan Bone (daerah kekuasaan Makassar). Raja Bone yaitu Aru Palaka yang merasa dijajah oleh Makassar mengadakan persetujuan kepada VOC untuk melepaskan diri dari kekuasaan Makassar. Sebagai akibatnya Aru Palaka bersekutu dengan VOC untuk menghancurkan Makassar. Akibat persekutuan tersebut, akhirnya Belanda dapat menguasai ibukota Kerajaan Makassar. Dan secara terpaksa Kerajaan Makassar harus mengakui kekalahannya dan menandatangai perjanjian Bongaya tahun 1667 yang isinya tentu sangat merugikan kerajaan SEBAB KERUNTUHAN
  • 20. Isi dari perjanjian Bongaya antara lain: a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makassar. b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makassar. c. Makassar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di luar Makassar. d. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone. Walaupun perjanjian telah diadakan, tetapi perlawanan Makassar terhadap Belanda tetap berlangsung. Bahkan pengganti dari Sultan Hasannudin yaitu Mapasomba (putra Hasannudin) meneruskan perlawanan melawan Belanda. Untuk menghadapi perlawanan rakyat Makassar, Belanda mengerahkan pasukannya secara besar-besaran. Akhirnya, SEBAB KERUNTUHAN
  • 21. VIDEO
  • 22. THANK’S FOR YOUR ATTENTION ! SEE YOU NEXT TIME