SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
KEBIJAKAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI ASET
DESA
(PERMENDAGRI NOMOR 1 TAHUN 2016)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
D A S A R H U K U M
 UU Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum;
 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
 PP. No. 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014
tentang Desa Jo PP. No. 47/2015
 PP. No.60/2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN Jo PP 22/2015
 Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan desa;
 Permendagri No 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
PENDAHULUAN
Pengertian Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal
dari kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) atau
perolehan Hak lainnya yang sah.
Ruang lingkup Pengelolaan Aset Desa adalah rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan,
pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan,
pemindahtanganan, penatausahaan, pelaporan, penilaian,
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian aset Desa.
Pemanfaatan dan pemindahtanganan yang sudah berjalan
dan/atau sedang dalam proses sebelum ditetapkannya
Permendgri No 1 Tahun 2016, tetap dapat dilaksanakan
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini.
Pedoman/juklak/juknis atau sejenisnya yang mengatur
tentang pengelolaan aset Desa wajib menyesuaikan dengan
Permendagri No 1 Tahun 2016 paling lambat 1 (satu) tahun
sejak ditetapkan.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar ikut serta
mensosialisasikan Permendagri 1 Tahun 2016 bagi
aparatur Pemerintah Daerah terkait dan perangkat Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2016
tentang Pengelolaan Aset Desa dapat di akses melalui
“www.jdih.setjen.kemendagri.go.id”.
KEKAYAAN ASLI DESA
Kekayaan Asli Desa yang merupakan bagian dari aset desa dapat
berupa tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan,
tambatan perahu, bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan
hasil pertanian, hutan milik Desa, mata air milik Desa,pemandian
umum, dan aset lainnya milik Desa.
ASET DESA LAINNYA
Kekayaan desa yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBN, APBD, serta APBDes
Kekayaan desa
yang berasal dari
perolehan lainnya
yang sah
Hasil kerjasama
desa
Kekayaan desa yang
diperoleh dari hibah
dan sumbangan atau
sejenis
Kekayaan desa yang
diperoleh sebagai
pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak dan
lain-lain sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
PENGELOLA ASET DESA
Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan aset
desa berwenang dan bertanggungjawab atas pengelolaan aset
desa.
Wewenang dan tanggung jawab Kades selaku pemegang
kekuasaan pengelolaan aset desa:
 menetapkan kebijakan pengelolaan aset desa;
 menetapkan pembantu pengelola dan petugas/pengurus aset
desa;
 menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau
pemindahtanganan aset desa;
 menetapkan kebijakan pengamanan aset desa;
LANJUTAN…
mengajukan usul pengadaan, pemindahtanganan
dan atau penghapusan aset desa yang bersifat
strategis melalui musyawarah desa;
menyetujui usul pemindahtanganan dan
penghapusan aset desa sesuai batas
kewenangan; dan
menyetujui usul pemanfaatan aset desa selain
tanah dan/atau bangunan.
Aset desa yg bersifat strategis adalah berupa tanah kas Desa,
tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu,
bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian,
hutan milik Desa, mata air milik Desa, pemandian umum, dan
aset lainnya milik Desa.
LANJUTAN…
Dalam melaksanakan kekuasaan tersebut, Kepala Desa
dapat menguasakan sebagian kekuasaannya kepada
Perangkat Desa, yakni Sekdes selaku pembantu
pengelola aset desa dan kepala urusan sebagai
petugas/pengurus aset desa
Tugas dan wewenang
Sekdes
 Meneliti rencana kebutuhan;
 Meneliti rencana kebutuhan pemeliharaan aset;
 Mengatur penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan
pemindahtanganan aset desa yang telah di setujui oleh
Kepala Desa;
 Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi
aset desa;
 Melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pengelolaan aset desa.
 Mengajukan rencana Kebutuhan aset desa;
 mengajukan permohonan penetapan penggunaan aset desa
yang diperoleh dari beban APBDesa dan perolehan lainnya yang
sah kepada Kepala Desa;
 Melakukan inventarisasi aset desa;
 Mengamankan dan memelihara aset yg dikelolanya;
 Menyusun dan menyampaikan laporan aset desa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lanjutan.....
Tugas dan wewenang
Kepala Urusan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KETENTUAN UMUM PENGELOLAAN ASET DESA
1. Aset desa yang berupa tanah disertifikatkan atas nama Pemerintah Desa
2. Aset desa berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti status
kepemilikan dan ditatausahakan secara tertib
3. Aset desa dapat diasuransikan sesuai kemampuan keuangan desa dan
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Aset desa dilarang untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai
pembayaran atas tagihan kepada pemerintah desa.
5. Aset desa dilarang digadaikan atau dijadikan jaminan untuk
mendapatkan pinjaman.
PENGELOLAAN ASET DESA
merupakan rangkaian
kegiatan mulai dari
Perencanaan, Pengadaan,
Penggunaan,
Pemanfaatan,
Pengamanan,
Pemeliharaan,
Penghapusan,
Pemindahtanganan,
Penatausahaan,
Pelaporan, Penilaian,
Pembinaan, Pengawasan
dan Pengendalian aset
Desa.
Perencanaa
n
Pengadaan
Penggunaa
n
Pemanfaata
n
Pengamanan
Pemeliharaan
Penghapusa
nPemindaht
anganan
Penatausahaan
Pelaporan
Penilaia
n
Pembinaan
Pengawasan
Pengendalia
n
PENGELOLAAN ASET DESA MERUPAKAN RANGKAIAN KEGIATAN
MULAI DARI PERENCANAAN, PENGADAAN, PENGGUNAAN, PEMANFAATAN,
PENGAMANAN, PEMELIHARAAN, PENGHAPUSAN, PEMINDAHTANGANAN,
PENATAUSAHAAN, PELAPORAN, PENILAIAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN ASET DESA.
Perencanaan
adalah tahapan
kegiatan secara
sistematis untuk
merumuskan
berbagai rincian
kebutuhan
barang milik
desa.
Pengadaan
adalah kegiatan
untuk melakukan
pemenuhan
kebutuhan
barang dalam
rangka
penyelenggaraan
pemerintahan
desa.
Penggunaan
adalah kegiatan
yang dilakukan
oleh Pengguna
Barang dalam
menggunakan
aset Desa yang
sesuai dengan
tugas dan fungsi.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENGADAAN
Analisis Kebutuhan di Desa
- Jumlah atau volume dari aset dimaksud
- Spek yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan desa
Memasukkan rencana pengadaan dalam dokumen perencanaan di
desa yaitu RPJMDes, RKPDes, dan APBDes
Mekanisme pengusulan/penetapan rencana penambahan aset
Mekanisme pengadaan (lelang) sesuai dg ketentuan yg berlaku
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENGADAAN
PENGGUNAAN
Harus sesuai dengan kebutuhan lingkup kerja
Ditetapkan dengan keputusan yang berwenang dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemdes
Status penggunaan ditetapkan setiap tahun dengan keputusan Kades
Kewajiban memelihara, menjaga, dan mengamankan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PemanfaatanAdalah
pendayagunaan
aset Desa secara
tidak langsung
dipergunakan
dalam rangka
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan
desa dan tidak
mengubah status
kepemilikan.
Pengamanan
adalah Proses,
cara perbuatan
mengamankan
aset Desa dalam
bentuk fisik,
hukum, dan
administratif.
Pemeliharaan
adalah kegiatan
yang di lakukan
agar semua aset
Desa selalu
dalam keadaan
baik dalam
rangka
penyelenggaraan
pemerintahan
desa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Penghapusan
adalah kegiatan
menghapus/meniadakan aset
Desa dari buku data inventaris
desa dengan keputusan kepala
desa untuk membebaskan
Pengelolaan Barang,
Pengguna Barang, dan/ atau
kuasa pengguna barang dari
tanggung jawab administrasi
dan fisik atas barang yang
berada dalam
pengguasaannya.
Pemindahtanganan
adalah pengalihan kepemilikan
aset Desa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Penatausahaan
adalah rangkaian
kegiatan yang di
lakukan meliputi
pembukuan,
inventarisasi dan
pelaporan aset
Desa sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku.
Pelaporan
adalah penyajian
keterangan
berupa informasi
terkait dengan
keadaan objektif
aset Desa.
Penilaian
adalah suatu
proses kegiatan
pengukuran yang
didasarkan pada
data/fakta yang
obyektif dan
relevan dengan
menggunakan
metode/teknis
tertentu untuk
memperoleh nilai
aset Desa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pembinaan
adalah usaha,
tindakan dan
kegiatan yang
digunakan secara
berdayaguna dan
berhasil guna dalam
rangka pengelolaan
aset desa untuk
memperoleh hasil
yang baik. Pengawasan
Setiap usaha dan
tindakan dalam
rangka untuk
mengetahui sampai
dimana
pelaksanaan
Pengelolaan Aset
Desa dilaksanakan
menurut ketentuan
dan tujuan yang
hendak dicapai.
Pengendalian
adalah suatu
tindakan
pengawasan dalam
proses pengelolaan
aset desa yang
disertai tindakan
pelurusan atau
mengambil tindakan
- tindakan perbaikan
dalam hal
pengelolaan aset
desa jika
diperlukan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PEMANFAATAN ASET DESA
NO PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN
1 Sewa Penyerahan hak penggunaan
atau pemakaian barang kepada
pihak ketiga dalam hubungannya
dengan sewa menyewa dengan
ketentuan pihak ketiga tersebut
harus memberikan imbalan
dalam jangka waktu tertentu.
1. menguntungkan Desa
2. tidak merubah status kepemilikan aset desa.
3. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun
sesuai dengan bentuk aset desa dan dapat
diperpanjang
4. Pelaksanaan dan penetapan tarif sewa
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa
setelah mendapat persetujuan BPD
(ditetapkan dalam Peraturan Desa).
2 Pinjam pakai Pinjam pakai dilakukan oleh
Pemerintah Desa dengan
dengan Pemerintah Desa
lainnya serta Lembaga
Kemasyarakatan Desa.
Pinjam pakai aset desa dapat
dilakukan kecuali terhadap
tanah, bangunan dan aset
1. dilaksanakan oleh Kepala Desa setelah
mendapat persetujuan BPD.
2. Jangka waktu pinjam pakai paling lama 7
(tujuh) hari dan dapat diperpanjang;
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PEMANFAATAN ASET DESA
N
O
PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN
3 Kerjasama
Pemanfaatan
Kerjasama pemanfaatan aset
desa berupa tanah dan/atau
bangunan dengan pihak lain
dilakukan atas dasar
mengoptimalkan daya guna
dan hasil guna aset desa serta
meningkatkan pendapatan
desa
1. tidak tersedia atau tidak cukup tersedia
dana dalam APBDes untuk memenuhi biaya
operasional/pemeliharaan/perbaikan aset
Desa;
2. Penetapan mitra kerjasama pemanfaatan
berdasarkan musyawarah mufakat antara
Kepala Desa dan BPD;
3. ditetapkan oleh Kepala Desa setelah
mendapat persetujuan BPD;
4. dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis
dari Bupati/Walikota.
5. tidak dibolehkan menggadaikan/
memindahtangankan kepada pihak lain;
6. jangka waktu paling lama 15 (lima belas)
tahun dan dapat diperpanjang
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PEMANFAATAN ASET DESA
NO
PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN
4 Bangun guna
serah atau Bangun
serah guna.
Pemanfaatan aset desa berupa
tanah oleh pihak lain dengan
cara mendirikan bangunan
dan/atau sarana berikut
fasilitasnya, kemudian
didayagunakan oleh pihak lain
tersebut dalam jangka waktu
tertentu yang telah disepakati
untuk selanjutnya diserahkan
kembali tanah beserta bangunan
dan/atau sarana berikut
fasilitasnya setelah berakhirnya
jangka waktu perjanjian.
a. Pemanfaatan aset desa berupa Bangun Guna
Serah dan Bangun Serah Guna dilakukan
atas dasar:
• pemerintah desa memerlukan bangunan dan
fasilitas bagi penyelenggaraan pemerintahan
desa;
• tidak tersedia dana dalam APBDesa untuk
penyediaan bangunan dan fasilitas tersebut.
b. dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis
dari Bupati/Walikota.
c. Jangka waktu pemanfaatan aset desa
berupa Bangun Guna Serah dan Bangun
Serah Guna paling lama 20 (dua puluh)
tahun dan dapat diperpanjang setelah
terlebih dahulu dilakukan evaluasi oleh Tim
yang dibentuk Kepala Desa dan difasilitasi
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
d. Dalam hal jangka waktu bangun guna serah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ISI PERJANJIAN
Sewa Pinjam pakai Kerjasama Pemanfaatan Bangun guna serah atau
Bangun serah guna
1. para pihak yang terikat
dalam perjanjian;
2. objek perjanjian sewa;
3. jenis, luas atau jumlah
barang, besaran sewa
dan jangka waktu;
4. tanggung jawab
penyewa atas biaya
operasional dan
pemeliharaan selama
jangka waktu sewa;
5. hak dan kewajiban
para pihak;
6. keadaan di luar
kemampuan para
pihak (force majeure);
dan
7. persyaratan lain yang
di anggap perlu.
1. para pihak yang terikat
dalam perjanjian;
2. jenis atau jumlah
barang yang
dipinjamkan;
3. jangka waktu pinjam
pakai;
4. tanggung jawab
peminjam atas biaya
operasional dan
pemeliharaan selama
jangka waktu
peminjaman;
5. hak dan kewajiban
para pihak;
6. keadaan di luar
kemampuan para
pihak (force majeure);
dan
7. persyaratan lain yang
1. para pihak yang terikat
dalam perjanjian;
2. objek kerjasama
pemanfaatan;
3. jangka waktu;
4. hak dan kewajiban
para pihak;
5. Penyelesaian
perselisihan;
6. keadaan di luar
kemampuan para
pihak (force majeure);
dan
7. peninjauan
pelaksanaan
perjanjian.
1. Para pihak yang terikat
dalam perjanjian;
2. objek bangun guna
serah;
3. jangka waktu bangun
para pihak yang terikat
dalam perjanjian;
4. penyelesaiaan
perselisihan;
5. keadaan diluar
kemampuan para
pihak (force majeure);
dan
6. persyaratan lain yang
di anggap perlu;
7. Bangunan dan
fasilitasnya yang
menjadi bagian hasil
dari pelaksanaan
bangun guna serah
PENGAMANAN
PENGAMANAN
Meliputi:
administrasi
pembukuan Inventarisasi
Pelapora
n
penyimpan
an
dokumen
kepemilikan
fisik > untuk
mencegah
terjadinya
penurunan fungsi
barang, penurunan
jumlah barang dan
hilangnya barang
Tanah &
Bangunan
dilakukan
dengan cara
pemagaran dan
pemasangan
tanda batas
Selain Tanah &
Bangunan
dilakukan
dengan cara
penyimpanan
dan
pemeliharaan
Hukum
antara lain
dengan
melengkapi
bukti status
kepemilikan
Biaya
Pengamanan
Aset Desa
dibebankan pada
APBDesa
Pengamanan
Aset Desa wajib
dilakukan oleh
Kepala Desa
dan Perangkat
Desa
PENGHAPUSAN
Penghapusan aset desa
dilakukan dalam hal aset
desa karena terjadinya:
beralih
kepemilikan
pemindahtangan
an atas aset
desa kepada
pihak lain
putusan
pengadilan
yang telah
berkekuatan
hukum tetap
Desa yang
kehilangan hak
sebagai akibat dari
putusan pengadilan,
wajib menghapus
dari daftar inventaris
aset milik desa
pemusnahan
berupa aset yang
sudah tidak dapat
dimanfaatkan
dan/atau tidak
memiliki nilai
ekonomis, antara
lain meja, kursi,
komputer
dibuatkan Berita
Acara pemusnahan
sebagai dasar
penetapan
keputusan Kepala
Desa tentang
Pemusnahan
sebab
lain
Penghapusan aset
desa karena
terjadinya sebab
lain:
Hilan
g
Kecurian terbakar
Penghapusan
aset desa yang
bersifat strategis
terlebih dahulu
dibuatkan Berita
Acara dan
ditetapkan
dengan
Keputusan
Kepala Desa
setelah
mendapat
persetujuan
Bupati/Walikota
Penghapusan aset
desa merupakan
kegiatan
menghapus/meniadak
an aset desa dari buku
data inventaris desa
Aset milik desa yang
desa-nya dihapus
sebagai dampak
pembangunan seperti
waduk
uang penggantinya
diserahkan kepada
pemerintah Kabupaten/Kota
sebagai pendapatan daerah
Aset milik desa-desa
yang digabung sebagai
dampak pembangunan
seperti waduk
uang penggantinya
menjadi milik desa dan
merupakan pendapatan
desa yang penggunaannya
diprioritaskan untuk
pembangunan sarana
prasarana desa
Aset milik
desa yang
desa-nya
dihapus
dan/atau
digabung
dalam rangka
penataan
desa, aset
desa yang
desa-nya
dihapus
menjadi milik
desa yang
digabung.
Penghapusan
PEMINDAHTANGANAN
Pemindahtanganan aset
Desa terdiri dari:
Tukar menukar
Penjualan
Penyertaan
modal
pemerintah
Desa .
PEMINDAHTANGANAN ASET DESA BERUPA
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN MILIK DESA HANYA
DILAKUKAN DENGAN :
• untuk kepentingan umum.
• bukan untuk kepentingan umum.
• tanah milik Desa yang berada di
luar desa.
Tukar
menukar
• dilakukan dalam rangka pendirian,
pengembangan dan peningkatan
kinerja Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes).
Penyertaan
modal
Berupa
Tanah Kas
Desa (TKD)
dan/atau
bangunan
milik Desa
Tidak memiliki nilai manfaat dan/atau
nilai ekonomis dalam mendukung
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
berupa tanaman tumbuhan dan ternak
yang dikelola oleh Pemerintahan
Desa, seperti pohon jati, meranti,
bambu, sapi, kambing
Aset Desa
dapat dijual,
apabila:
Penjualan
langsung
dan/atau
• Antara lain meja, kursi, komputer, mesin
tik serta tanaman tumbuhan dan ternak;
Lelang
• antara lain kendaraan bermotor,
peralatan mesin;
PENATAUSAHAAN
• sudah ditetapkan
penggunaannya
Aset Desa
• dalam buku
inventaris aset
desa
di-
Inventarisir • diatur dalam
pedoman umum
mengenai
kodefikasi aset
desa
kodefikasi
PENILAIAN
• Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
bersama Pemerintah
Desa
• sesuai ketentuan
peraturan
perundang-undangan
Inventarisasi
dan Penilaian
Aset Desa
• Dalam rangka
Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan
• berupa tanah
dan/atau bangunan
Penilaian
Aset Desa • Penilai Pemerintah,
atau
• Penilai Publik
Penilai Aset
Desa
TUKAR MENUKAR
Aset Desa berupa
Tanah
Untuk Kepentingan
Umum
Bukan untuk
Kepentingan Umum
selain untuk
kepentingan umum
dan bukan untuk
kepentingan umum
TUKAR MENUKAR
Untuk Kepentingan Umum
dilakukan
setelah terjadi
kesepakatan
besaran ganti
rugi sesuai
harga yang
menguntungkan
desa dengan
menggunakan
nilai wajar hasil
perhitungan
tenaga penilai
apabila tanah
pengganti
belum tersedia
maka terhadap
tanah pengganti
terlebih dahulu
dapat diberikan
berupa uang
penggantian
berupa uang
harus
digunakan
untuk membeli
tanah pengganti
yang senilai
tanah pengganti
diutamakan
berlokasi di
Desa setempat
apabila lokasi
tanah pengganti
tidak tersedia di
Desa setempat,
tanah pengganti
dapat berlokasi
dalam satu
Kecamatan
dan/atau Desa
dikecamatan
lain yang
berbatasan
langsung
Pasal 10 UU 2/2012
Tanah untuk kepentingan umum digunakan untuk pembangunan (18
item):
 pertahanan dan keamanan nasional;
 jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api,
stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api;
 waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air
minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan
bangunan pengairan lainnya;
 pelabuhan, bandar udara, dan terminal;
 infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi;
 pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi
tenaga listrik;
Lanjutan...
 jaringan telekomunikasi dan informatika Pemerintah;
 tempat pembuangan dan pengolahan sampah;
 rumah sakit Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 fasilitas keselamatan umum;
 tempat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah
Daerah;
 fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka
hijau publik;
 cagar alam dan cagar budaya
 kantor Pemerintah/Pemerintah Daerah/desa;
 penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah,
serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan
status sewa;
 prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 prasarana olahraga Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 pasar umum dan lapangan parkir umum.
Tahapan tukar menukar TKD untuk kepentingan
Umum (lokasi tanah pengganti di desa setempat)
KADES
GUBERNUR
BUP/WALIKOTA
Menyampaikan Surat Hasil
Musdes ttg tukar menukar
Tanah Milik Desa dg
lokasi tanah pengganti di
desa setempat
Menyampaikan
permohonan ijin tukar
menukar tanah milik
desa
3
Selanjutnya,
Menyampaikan
permohonan ijin tukar
menukar tanah milik
desa
2
1
Tahapan tukar menukar TKD untuk kepentingan Umum (lokasi
tanah pengganti tidak di desa setempat)
KADES
GUBERNUR
BUP/WALIKOTA
Menyampaikan Surat
Hasil Musdes ttg tukar
menukar Tanah Milik
Desa dg lokasi tanah
pengganti tidak di desa
setempat
Menyampaikan
permohonan ijin
tukar menukar tanah
milik desa
3
3
melakukan tinjauan lapangan
dan verifikasi data utk
mendapatkan kebenaran
materiil dan formil yg
dituangkan dlm berita acara
utk selanjutnya disampaikan
kpd gubernur sebagai bahan
pertimbangan persetujuan
2
1
Sebelum memberikan
persetujuan, gubernur dpt
melakukan kunjungan
lapangan dan verifikasi
data
Setelah mendapat
persetujuan gub, kades
menetapkan Perdes ttg
tukar menukar tanah
milik desa
5
4
1. Tinjauan lapangan dilakukan
utk melihat dan mengetahui
secara materiil kondisi fisik
lokasi tanah milik desa dan
lokasi calon pengganti
2. Verfikasi data dilakukan utk
memperoleh bukti formil melalui
pemdes dihadiri unsur Pemdes,
BPD, pihak yg melakukan tukar
menukar, pihak pemilik tanah
utk tanah pengganti, aparat
kec, pemda kab/kota dan prov
dan pihak dan/atau instansi
terkait lainnya
3. Hasilnya dimuat dalam berita
acara yg memuat hasil musdes,
letak, luasan, harga wajar, tipe
tanah desa berdasar
penggunaannya, dan bukti
kepemilikan tanah yg ditukar dg
tanah penggantinya
Melaporkan hasil
tukar menukar
kepada Mendagri6
Tukar menukar tanah milik desa bukan untuk
pembangunan kepentingan umum hanya dapat
dilakukan apabila ada kepentingan nasional yang lebih
penting dan strategis dengan tetap memperhatikan dan
menyesuaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW)
Kepentingan nasional yang lebih penting dan strategis
seperti pengembangan kawasan industri dan
perumahan
Tukar Menukar Yang Bukan Kepentingan Umum
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Ketentuan Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan
Umum
 Dapat dilakukan setelah terjadi kesepakatan besaran ganti rugi sesuai
harga yang menguntungkan desa dg menggunakan nilai wajar hasil
perhitungan tenaga penilai
 Tanah pengganti diusahakan berada di lokasi desa setempat, namun
apabila tdk tersedia dapat berlokasi dalam satu kecamatan dan/atau
desa dikecamatan lain yg berbatasan langsung;
 Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpd Gubernur, terlebih
dahulu membentuk Tim Kajian Kabupaten berdasarkan S.K. Bupati;
 Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkait sesuai kebutuhan,
dan mengikutsertakan tenaga penilai professional sesuai bidangnya;
 Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa, menguntungkan desa,
& tdk merugikan aset desa;
Lanjutan .......
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Proses Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan Umum
 Ditetapkan dg Perdes;
 Ditetapkan setelah mendapat ijin dari Bup/Walikota, Gubernur, dan
persetujuan Menteri;
 Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpd Gubernur, terlebih
dahulu membentuk Tim Kajian Kabupaten /Kota;
 Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkait sesuai kebutuhan,
dan mengikutsertakan tenaga penilai;
 Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa, menguntungkan desa,
& tdk merugikan aset desa;
Lanjutan .......
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
 Hasil kajian Tim Kabupaten/kota disampaikan kepada Gubernur utk
permohonan ijin ;
 Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin, terlebih dahulu melakukan
telaahan berupa tinjauan lapangan dan verifikasi data di lokasi tanah
kas desa maupun di lokasi penggantinya;
 Kemudian hasil telaahan Provinsi yg dituangkan dalam berita acara
beserta kelengkapan dokumen hasil kajian Pemerintah Kabupaten,
diajukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan
persetujuan;
Lanjutan .......
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lanjutan .......
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Selanjutnya Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina
Pemdes melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data
guna memperoleh kebenaran materiil dan formil yg
dituangkan dlm berita acara sebagai bahan pertimbangan
utk menerbitkan Surat Menteri Dalam Negeri
Tanah milik Desa berada di Luar Desa atau tanah milik
desa tidak satu hamparan yang terhimpit oleh hamparan
tanah pihak lain dan/atau tanah milik desa yang
didalamnya terdapat tanah pihak lain dapat dilakukan
tukar menukar ke lokasi desa setempat.
Tukar Menukar Selain untuk kepentingan Umum dan
Yang Bukan untuk Kepentingan Umum
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
tukar menukar tanah milik desa dimaksud harus senilai
dengan tanah penggantinya dan memperhatikan nilai
wajar
ditetapkan dengan Peraturan Desa tentang tukar
menukar Tanah milik desa
Peraturan Desa dimaksud, ditetapkan setelah
mendapat ijin dari Bupati/Walikota.
Ketentuannya..
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(Ketentuan Peralihan)
Pengelolaan aset desa khususnya
yg terkait dg pemanfaatan dan
pemindahtanganan yg sudah
berjalan dan/atau sedang dalam
proses sebelum ditetapkannya
Permendagri ini, tetap dapat
dilaksanakan sepanjang tidak
bertentangan dengan Permendagri
ini
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pembiayaan seluruh administrasi dalam proses tukar
menukar sampai dengan penyelesaiaan sertifikat TKD
pengganti adalah diluar nilai ganti kerugian atas tukar
menukar TKD yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak.
Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8 Februari 2012
perihal Penyelesaiaan Administrasi Penggantian Tanah Kas
Desa (TKD) Untuk Kepentingan Umum
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
LANJUTAN
Aset milik desa yang desa-nya dihapus sebagai
dampak pembangunan seperti waduk, uang
penggantinya diserahkan kepada pemerintah
Kabupaten/Kota sebagai pendapatan daerah.
Masukkan Pasal 4,5,6
Rapikan kembali
Dapat dijadikan salah satu sumber penerimaan;
dan
Apabila barang tersebut dipertukarkan, akan
mendapatkan aset baru yang lebih
baik/menguntungkan negara dan sesuai
ketentuan yang berlaku.

More Related Content

What's hot

PPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaPPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaBuyungRahmadPaijo
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Yudhi Aldriand
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaArdi Susanto
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2Pemdes Seboro Sadang
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Pemdes Seboro Sadang
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.pptasepmulyana83
 

What's hot (20)

Modul Aset Desa
Modul Aset DesaModul Aset Desa
Modul Aset Desa
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaPPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Kewenangan desa
Kewenangan desaKewenangan desa
Kewenangan desa
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
 

Similar to ASET DESA

persentasi desa.pptx
persentasi desa.pptxpersentasi desa.pptx
persentasi desa.pptxronipaser
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaari saridjo
 
Pengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxPengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxBudi953659
 
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptx
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptxKEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptx
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptxkantorkarangraharja
 
PENGELOLAAN ASET DESA.pptx
PENGELOLAAN ASET DESA.pptxPENGELOLAAN ASET DESA.pptx
PENGELOLAAN ASET DESA.pptxssuserb0239d
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desaYudhi Aldriand
 
Peraturan menteri tentang pemerintah desa
Peraturan menteri tentang pemerintah desaPeraturan menteri tentang pemerintah desa
Peraturan menteri tentang pemerintah desaPajeg Lempung
 
Peraturan mentri tentang pemerintah desa
Peraturan mentri tentang pemerintah desaPeraturan mentri tentang pemerintah desa
Peraturan mentri tentang pemerintah desaPajeg Lempung
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa JARI Indonesia Borneo Barat
 
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaPerdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaZainur ArsZen Zen
 
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptxChenAusavapatPiniwat
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaari saridjo
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxWahyuSantosa18
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset DesaTV Desa
 
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptx
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptxKASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptx
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptxOryzaSativa76
 
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desaPeraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desaPemdes Wonoyoso
 
1.pengelola keuangan desa 2017
1.pengelola  keuangan desa 20171.pengelola  keuangan desa 2017
1.pengelola keuangan desa 2017kodri .
 
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxKEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxHelmiAhmad9
 

Similar to ASET DESA (20)

Aset desa
Aset desaAset desa
Aset desa
 
persentasi desa.pptx
persentasi desa.pptxpersentasi desa.pptx
persentasi desa.pptx
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
 
Pengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxPengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptx
 
Permen no.1 th_2016_
Permen no.1 th_2016_Permen no.1 th_2016_
Permen no.1 th_2016_
 
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptx
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptxKEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptx
KEBIJAKAN UMUM DAN INVENTARISASI.pptx
 
PENGELOLAAN ASET DESA.pptx
PENGELOLAAN ASET DESA.pptxPENGELOLAAN ASET DESA.pptx
PENGELOLAAN ASET DESA.pptx
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
Peraturan menteri tentang pemerintah desa
Peraturan menteri tentang pemerintah desaPeraturan menteri tentang pemerintah desa
Peraturan menteri tentang pemerintah desa
 
Peraturan mentri tentang pemerintah desa
Peraturan mentri tentang pemerintah desaPeraturan mentri tentang pemerintah desa
Peraturan mentri tentang pemerintah desa
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaPerdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
 
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx
2. Pembukuan BMD_FIX 1112072022.pptx
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
 
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptx
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptxKASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptx
KASUBAG PEMDES - ASET DESA.pptx
 
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desaPeraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Peraturan bupati kebumen nomor 90 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
1.pengelola keuangan desa 2017
1.pengelola  keuangan desa 20171.pengelola  keuangan desa 2017
1.pengelola keuangan desa 2017
 
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxKEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
 

More from TV Desa

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu dianaTV Desa
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agusTV Desa
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodinTV Desa
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatangTV Desa
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESATV Desa
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing finalTV Desa
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden FarmTV Desa
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmTV Desa
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 TV Desa
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenTV Desa
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaTV Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaTV Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakatTV Desa
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...TV Desa
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaTV Desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariTV Desa
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaPenjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaTV Desa
 

More from TV Desa (20)

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu diana
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agus
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden Farm
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden Farm
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaPenjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
 

Recently uploaded

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (15)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

ASET DESA

  • 1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI ASET DESA (PERMENDAGRI NOMOR 1 TAHUN 2016) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 2. D A S A R H U K U M  UU Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;  UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;  PP. No. 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa Jo PP. No. 47/2015  PP. No.60/2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN Jo PP 22/2015  Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan desa;  Permendagri No 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
  • 3. PENDAHULUAN Pengertian Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) atau perolehan Hak lainnya yang sah. Ruang lingkup Pengelolaan Aset Desa adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pelaporan, penilaian, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian aset Desa.
  • 4. Pemanfaatan dan pemindahtanganan yang sudah berjalan dan/atau sedang dalam proses sebelum ditetapkannya Permendgri No 1 Tahun 2016, tetap dapat dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini. Pedoman/juklak/juknis atau sejenisnya yang mengatur tentang pengelolaan aset Desa wajib menyesuaikan dengan Permendagri No 1 Tahun 2016 paling lambat 1 (satu) tahun sejak ditetapkan.
  • 5. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar ikut serta mensosialisasikan Permendagri 1 Tahun 2016 bagi aparatur Pemerintah Daerah terkait dan perangkat Desa. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa dapat di akses melalui “www.jdih.setjen.kemendagri.go.id”.
  • 6. KEKAYAAN ASLI DESA Kekayaan Asli Desa yang merupakan bagian dari aset desa dapat berupa tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan milik Desa, mata air milik Desa,pemandian umum, dan aset lainnya milik Desa.
  • 7. ASET DESA LAINNYA Kekayaan desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN, APBD, serta APBDes Kekayaan desa yang berasal dari perolehan lainnya yang sah Hasil kerjasama desa Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau sejenis Kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak dan lain-lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 8. PENGELOLA ASET DESA Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan aset desa berwenang dan bertanggungjawab atas pengelolaan aset desa. Wewenang dan tanggung jawab Kades selaku pemegang kekuasaan pengelolaan aset desa:  menetapkan kebijakan pengelolaan aset desa;  menetapkan pembantu pengelola dan petugas/pengurus aset desa;  menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau pemindahtanganan aset desa;  menetapkan kebijakan pengamanan aset desa;
  • 9. LANJUTAN… mengajukan usul pengadaan, pemindahtanganan dan atau penghapusan aset desa yang bersifat strategis melalui musyawarah desa; menyetujui usul pemindahtanganan dan penghapusan aset desa sesuai batas kewenangan; dan menyetujui usul pemanfaatan aset desa selain tanah dan/atau bangunan.
  • 10. Aset desa yg bersifat strategis adalah berupa tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan milik Desa, mata air milik Desa, pemandian umum, dan aset lainnya milik Desa. LANJUTAN… Dalam melaksanakan kekuasaan tersebut, Kepala Desa dapat menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa, yakni Sekdes selaku pembantu pengelola aset desa dan kepala urusan sebagai petugas/pengurus aset desa
  • 11. Tugas dan wewenang Sekdes  Meneliti rencana kebutuhan;  Meneliti rencana kebutuhan pemeliharaan aset;  Mengatur penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan aset desa yang telah di setujui oleh Kepala Desa;  Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi aset desa;  Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan aset desa.  Mengajukan rencana Kebutuhan aset desa;  mengajukan permohonan penetapan penggunaan aset desa yang diperoleh dari beban APBDesa dan perolehan lainnya yang sah kepada Kepala Desa;  Melakukan inventarisasi aset desa;  Mengamankan dan memelihara aset yg dikelolanya;  Menyusun dan menyampaikan laporan aset desa. KEMENTERIAN DALAM NEGERI Lanjutan..... Tugas dan wewenang Kepala Urusan
  • 12. KEMENTERIAN DALAM NEGERI KETENTUAN UMUM PENGELOLAAN ASET DESA 1. Aset desa yang berupa tanah disertifikatkan atas nama Pemerintah Desa 2. Aset desa berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti status kepemilikan dan ditatausahakan secara tertib 3. Aset desa dapat diasuransikan sesuai kemampuan keuangan desa dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Aset desa dilarang untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai pembayaran atas tagihan kepada pemerintah desa. 5. Aset desa dilarang digadaikan atau dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman.
  • 13. PENGELOLAAN ASET DESA merupakan rangkaian kegiatan mulai dari Perencanaan, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pengamanan, Pemeliharaan, Penghapusan, Pemindahtanganan, Penatausahaan, Pelaporan, Penilaian, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian aset Desa. Perencanaa n Pengadaan Penggunaa n Pemanfaata n Pengamanan Pemeliharaan Penghapusa nPemindaht anganan Penatausahaan Pelaporan Penilaia n Pembinaan Pengawasan Pengendalia n
  • 14. PENGELOLAAN ASET DESA MERUPAKAN RANGKAIAN KEGIATAN MULAI DARI PERENCANAAN, PENGADAAN, PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGAMANAN, PEMELIHARAAN, PENGHAPUSAN, PEMINDAHTANGANAN, PENATAUSAHAAN, PELAPORAN, PENILAIAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ASET DESA. Perencanaan adalah tahapan kegiatan secara sistematis untuk merumuskan berbagai rincian kebutuhan barang milik desa. Pengadaan adalah kegiatan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan barang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa. Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam menggunakan aset Desa yang sesuai dengan tugas dan fungsi. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 15. PENGADAAN Analisis Kebutuhan di Desa - Jumlah atau volume dari aset dimaksud - Spek yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan desa Memasukkan rencana pengadaan dalam dokumen perencanaan di desa yaitu RPJMDes, RKPDes, dan APBDes Mekanisme pengusulan/penetapan rencana penambahan aset Mekanisme pengadaan (lelang) sesuai dg ketentuan yg berlaku KEMENTERIAN DALAM NEGERI PENGADAAN
  • 16. PENGGUNAAN Harus sesuai dengan kebutuhan lingkup kerja Ditetapkan dengan keputusan yang berwenang dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemdes Status penggunaan ditetapkan setiap tahun dengan keputusan Kades Kewajiban memelihara, menjaga, dan mengamankan KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 17. PemanfaatanAdalah pendayagunaan aset Desa secara tidak langsung dipergunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan desa dan tidak mengubah status kepemilikan. Pengamanan adalah Proses, cara perbuatan mengamankan aset Desa dalam bentuk fisik, hukum, dan administratif. Pemeliharaan adalah kegiatan yang di lakukan agar semua aset Desa selalu dalam keadaan baik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 18. Penghapusan adalah kegiatan menghapus/meniadakan aset Desa dari buku data inventaris desa dengan keputusan kepala desa untuk membebaskan Pengelolaan Barang, Pengguna Barang, dan/ atau kuasa pengguna barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam pengguasaannya. Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan aset Desa. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 19. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang di lakukan meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan aset Desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaporan adalah penyajian keterangan berupa informasi terkait dengan keadaan objektif aset Desa. Penilaian adalah suatu proses kegiatan pengukuran yang didasarkan pada data/fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu untuk memperoleh nilai aset Desa. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 20. Pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam rangka pengelolaan aset desa untuk memperoleh hasil yang baik. Pengawasan Setiap usaha dan tindakan dalam rangka untuk mengetahui sampai dimana pelaksanaan Pengelolaan Aset Desa dilaksanakan menurut ketentuan dan tujuan yang hendak dicapai. Pengendalian adalah suatu tindakan pengawasan dalam proses pengelolaan aset desa yang disertai tindakan pelurusan atau mengambil tindakan - tindakan perbaikan dalam hal pengelolaan aset desa jika diperlukan. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 21. PEMANFAATAN ASET DESA NO PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN 1 Sewa Penyerahan hak penggunaan atau pemakaian barang kepada pihak ketiga dalam hubungannya dengan sewa menyewa dengan ketentuan pihak ketiga tersebut harus memberikan imbalan dalam jangka waktu tertentu. 1. menguntungkan Desa 2. tidak merubah status kepemilikan aset desa. 3. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai dengan bentuk aset desa dan dapat diperpanjang 4. Pelaksanaan dan penetapan tarif sewa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD (ditetapkan dalam Peraturan Desa). 2 Pinjam pakai Pinjam pakai dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan dengan Pemerintah Desa lainnya serta Lembaga Kemasyarakatan Desa. Pinjam pakai aset desa dapat dilakukan kecuali terhadap tanah, bangunan dan aset 1. dilaksanakan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD. 2. Jangka waktu pinjam pakai paling lama 7 (tujuh) hari dan dapat diperpanjang; KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 22. PEMANFAATAN ASET DESA N O PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN 3 Kerjasama Pemanfaatan Kerjasama pemanfaatan aset desa berupa tanah dan/atau bangunan dengan pihak lain dilakukan atas dasar mengoptimalkan daya guna dan hasil guna aset desa serta meningkatkan pendapatan desa 1. tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam APBDes untuk memenuhi biaya operasional/pemeliharaan/perbaikan aset Desa; 2. Penetapan mitra kerjasama pemanfaatan berdasarkan musyawarah mufakat antara Kepala Desa dan BPD; 3. ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD; 4. dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota. 5. tidak dibolehkan menggadaikan/ memindahtangankan kepada pihak lain; 6. jangka waktu paling lama 15 (lima belas) tahun dan dapat diperpanjang KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 23. PEMANFAATAN ASET DESA NO PEMANFAATAN PENGERTIAN KETENTUAN 4 Bangun guna serah atau Bangun serah guna. Pemanfaatan aset desa berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu perjanjian. a. Pemanfaatan aset desa berupa Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna dilakukan atas dasar: • pemerintah desa memerlukan bangunan dan fasilitas bagi penyelenggaraan pemerintahan desa; • tidak tersedia dana dalam APBDesa untuk penyediaan bangunan dan fasilitas tersebut. b. dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota. c. Jangka waktu pemanfaatan aset desa berupa Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna paling lama 20 (dua puluh) tahun dan dapat diperpanjang setelah terlebih dahulu dilakukan evaluasi oleh Tim yang dibentuk Kepala Desa dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. d. Dalam hal jangka waktu bangun guna serah KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 24. ISI PERJANJIAN Sewa Pinjam pakai Kerjasama Pemanfaatan Bangun guna serah atau Bangun serah guna 1. para pihak yang terikat dalam perjanjian; 2. objek perjanjian sewa; 3. jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa dan jangka waktu; 4. tanggung jawab penyewa atas biaya operasional dan pemeliharaan selama jangka waktu sewa; 5. hak dan kewajiban para pihak; 6. keadaan di luar kemampuan para pihak (force majeure); dan 7. persyaratan lain yang di anggap perlu. 1. para pihak yang terikat dalam perjanjian; 2. jenis atau jumlah barang yang dipinjamkan; 3. jangka waktu pinjam pakai; 4. tanggung jawab peminjam atas biaya operasional dan pemeliharaan selama jangka waktu peminjaman; 5. hak dan kewajiban para pihak; 6. keadaan di luar kemampuan para pihak (force majeure); dan 7. persyaratan lain yang 1. para pihak yang terikat dalam perjanjian; 2. objek kerjasama pemanfaatan; 3. jangka waktu; 4. hak dan kewajiban para pihak; 5. Penyelesaian perselisihan; 6. keadaan di luar kemampuan para pihak (force majeure); dan 7. peninjauan pelaksanaan perjanjian. 1. Para pihak yang terikat dalam perjanjian; 2. objek bangun guna serah; 3. jangka waktu bangun para pihak yang terikat dalam perjanjian; 4. penyelesaiaan perselisihan; 5. keadaan diluar kemampuan para pihak (force majeure); dan 6. persyaratan lain yang di anggap perlu; 7. Bangunan dan fasilitasnya yang menjadi bagian hasil dari pelaksanaan bangun guna serah
  • 25. PENGAMANAN PENGAMANAN Meliputi: administrasi pembukuan Inventarisasi Pelapora n penyimpan an dokumen kepemilikan fisik > untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi barang, penurunan jumlah barang dan hilangnya barang Tanah & Bangunan dilakukan dengan cara pemagaran dan pemasangan tanda batas Selain Tanah & Bangunan dilakukan dengan cara penyimpanan dan pemeliharaan Hukum antara lain dengan melengkapi bukti status kepemilikan Biaya Pengamanan Aset Desa dibebankan pada APBDesa Pengamanan Aset Desa wajib dilakukan oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa
  • 26. PENGHAPUSAN Penghapusan aset desa dilakukan dalam hal aset desa karena terjadinya: beralih kepemilikan pemindahtangan an atas aset desa kepada pihak lain putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap Desa yang kehilangan hak sebagai akibat dari putusan pengadilan, wajib menghapus dari daftar inventaris aset milik desa pemusnahan berupa aset yang sudah tidak dapat dimanfaatkan dan/atau tidak memiliki nilai ekonomis, antara lain meja, kursi, komputer dibuatkan Berita Acara pemusnahan sebagai dasar penetapan keputusan Kepala Desa tentang Pemusnahan sebab lain Penghapusan aset desa karena terjadinya sebab lain: Hilan g Kecurian terbakar Penghapusan aset desa yang bersifat strategis terlebih dahulu dibuatkan Berita Acara dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Bupati/Walikota Penghapusan aset desa merupakan kegiatan menghapus/meniadak an aset desa dari buku data inventaris desa
  • 27. Aset milik desa yang desa-nya dihapus sebagai dampak pembangunan seperti waduk uang penggantinya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pendapatan daerah Aset milik desa-desa yang digabung sebagai dampak pembangunan seperti waduk uang penggantinya menjadi milik desa dan merupakan pendapatan desa yang penggunaannya diprioritaskan untuk pembangunan sarana prasarana desa Aset milik desa yang desa-nya dihapus dan/atau digabung dalam rangka penataan desa, aset desa yang desa-nya dihapus menjadi milik desa yang digabung. Penghapusan
  • 28. PEMINDAHTANGANAN Pemindahtanganan aset Desa terdiri dari: Tukar menukar Penjualan Penyertaan modal pemerintah Desa .
  • 29. PEMINDAHTANGANAN ASET DESA BERUPA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN MILIK DESA HANYA DILAKUKAN DENGAN : • untuk kepentingan umum. • bukan untuk kepentingan umum. • tanah milik Desa yang berada di luar desa. Tukar menukar • dilakukan dalam rangka pendirian, pengembangan dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Penyertaan modal Berupa Tanah Kas Desa (TKD) dan/atau bangunan milik Desa
  • 30. Tidak memiliki nilai manfaat dan/atau nilai ekonomis dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa; berupa tanaman tumbuhan dan ternak yang dikelola oleh Pemerintahan Desa, seperti pohon jati, meranti, bambu, sapi, kambing Aset Desa dapat dijual, apabila: Penjualan langsung dan/atau • Antara lain meja, kursi, komputer, mesin tik serta tanaman tumbuhan dan ternak; Lelang • antara lain kendaraan bermotor, peralatan mesin;
  • 31. PENATAUSAHAAN • sudah ditetapkan penggunaannya Aset Desa • dalam buku inventaris aset desa di- Inventarisir • diatur dalam pedoman umum mengenai kodefikasi aset desa kodefikasi
  • 32. PENILAIAN • Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Desa • sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Inventarisasi dan Penilaian Aset Desa • Dalam rangka Pemanfaatan dan Pemindahtanganan • berupa tanah dan/atau bangunan Penilaian Aset Desa • Penilai Pemerintah, atau • Penilai Publik Penilai Aset Desa
  • 33. TUKAR MENUKAR Aset Desa berupa Tanah Untuk Kepentingan Umum Bukan untuk Kepentingan Umum selain untuk kepentingan umum dan bukan untuk kepentingan umum
  • 34. TUKAR MENUKAR Untuk Kepentingan Umum dilakukan setelah terjadi kesepakatan besaran ganti rugi sesuai harga yang menguntungkan desa dengan menggunakan nilai wajar hasil perhitungan tenaga penilai apabila tanah pengganti belum tersedia maka terhadap tanah pengganti terlebih dahulu dapat diberikan berupa uang penggantian berupa uang harus digunakan untuk membeli tanah pengganti yang senilai tanah pengganti diutamakan berlokasi di Desa setempat apabila lokasi tanah pengganti tidak tersedia di Desa setempat, tanah pengganti dapat berlokasi dalam satu Kecamatan dan/atau Desa dikecamatan lain yang berbatasan langsung
  • 35. Pasal 10 UU 2/2012 Tanah untuk kepentingan umum digunakan untuk pembangunan (18 item):  pertahanan dan keamanan nasional;  jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api;  waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya;  pelabuhan, bandar udara, dan terminal;  infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi;  pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik;
  • 36. Lanjutan...  jaringan telekomunikasi dan informatika Pemerintah;  tempat pembuangan dan pengolahan sampah;  rumah sakit Pemerintah/Pemerintah Daerah;  fasilitas keselamatan umum;  tempat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah Daerah;  fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau publik;  cagar alam dan cagar budaya  kantor Pemerintah/Pemerintah Daerah/desa;  penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa;  prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah;  prasarana olahraga Pemerintah/Pemerintah Daerah;  pasar umum dan lapangan parkir umum.
  • 37. Tahapan tukar menukar TKD untuk kepentingan Umum (lokasi tanah pengganti di desa setempat) KADES GUBERNUR BUP/WALIKOTA Menyampaikan Surat Hasil Musdes ttg tukar menukar Tanah Milik Desa dg lokasi tanah pengganti di desa setempat Menyampaikan permohonan ijin tukar menukar tanah milik desa 3 Selanjutnya, Menyampaikan permohonan ijin tukar menukar tanah milik desa 2 1
  • 38. Tahapan tukar menukar TKD untuk kepentingan Umum (lokasi tanah pengganti tidak di desa setempat) KADES GUBERNUR BUP/WALIKOTA Menyampaikan Surat Hasil Musdes ttg tukar menukar Tanah Milik Desa dg lokasi tanah pengganti tidak di desa setempat Menyampaikan permohonan ijin tukar menukar tanah milik desa 3 3 melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data utk mendapatkan kebenaran materiil dan formil yg dituangkan dlm berita acara utk selanjutnya disampaikan kpd gubernur sebagai bahan pertimbangan persetujuan 2 1 Sebelum memberikan persetujuan, gubernur dpt melakukan kunjungan lapangan dan verifikasi data Setelah mendapat persetujuan gub, kades menetapkan Perdes ttg tukar menukar tanah milik desa 5 4 1. Tinjauan lapangan dilakukan utk melihat dan mengetahui secara materiil kondisi fisik lokasi tanah milik desa dan lokasi calon pengganti 2. Verfikasi data dilakukan utk memperoleh bukti formil melalui pemdes dihadiri unsur Pemdes, BPD, pihak yg melakukan tukar menukar, pihak pemilik tanah utk tanah pengganti, aparat kec, pemda kab/kota dan prov dan pihak dan/atau instansi terkait lainnya 3. Hasilnya dimuat dalam berita acara yg memuat hasil musdes, letak, luasan, harga wajar, tipe tanah desa berdasar penggunaannya, dan bukti kepemilikan tanah yg ditukar dg tanah penggantinya Melaporkan hasil tukar menukar kepada Mendagri6
  • 39. Tukar menukar tanah milik desa bukan untuk pembangunan kepentingan umum hanya dapat dilakukan apabila ada kepentingan nasional yang lebih penting dan strategis dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kepentingan nasional yang lebih penting dan strategis seperti pengembangan kawasan industri dan perumahan Tukar Menukar Yang Bukan Kepentingan Umum KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 40. Ketentuan Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan Umum  Dapat dilakukan setelah terjadi kesepakatan besaran ganti rugi sesuai harga yang menguntungkan desa dg menggunakan nilai wajar hasil perhitungan tenaga penilai  Tanah pengganti diusahakan berada di lokasi desa setempat, namun apabila tdk tersedia dapat berlokasi dalam satu kecamatan dan/atau desa dikecamatan lain yg berbatasan langsung;  Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpd Gubernur, terlebih dahulu membentuk Tim Kajian Kabupaten berdasarkan S.K. Bupati;  Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkait sesuai kebutuhan, dan mengikutsertakan tenaga penilai professional sesuai bidangnya;  Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa, menguntungkan desa, & tdk merugikan aset desa; Lanjutan ....... KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 41. Proses Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan Umum  Ditetapkan dg Perdes;  Ditetapkan setelah mendapat ijin dari Bup/Walikota, Gubernur, dan persetujuan Menteri;  Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpd Gubernur, terlebih dahulu membentuk Tim Kajian Kabupaten /Kota;  Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkait sesuai kebutuhan, dan mengikutsertakan tenaga penilai;  Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa, menguntungkan desa, & tdk merugikan aset desa; Lanjutan ....... KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 42.  Hasil kajian Tim Kabupaten/kota disampaikan kepada Gubernur utk permohonan ijin ;  Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin, terlebih dahulu melakukan telaahan berupa tinjauan lapangan dan verifikasi data di lokasi tanah kas desa maupun di lokasi penggantinya;  Kemudian hasil telaahan Provinsi yg dituangkan dalam berita acara beserta kelengkapan dokumen hasil kajian Pemerintah Kabupaten, diajukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan; Lanjutan ....... KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 43. Lanjutan ....... KEMENTERIAN DALAM NEGERI Selanjutnya Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pemdes melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data guna memperoleh kebenaran materiil dan formil yg dituangkan dlm berita acara sebagai bahan pertimbangan utk menerbitkan Surat Menteri Dalam Negeri
  • 44. Tanah milik Desa berada di Luar Desa atau tanah milik desa tidak satu hamparan yang terhimpit oleh hamparan tanah pihak lain dan/atau tanah milik desa yang didalamnya terdapat tanah pihak lain dapat dilakukan tukar menukar ke lokasi desa setempat. Tukar Menukar Selain untuk kepentingan Umum dan Yang Bukan untuk Kepentingan Umum KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 45. tukar menukar tanah milik desa dimaksud harus senilai dengan tanah penggantinya dan memperhatikan nilai wajar ditetapkan dengan Peraturan Desa tentang tukar menukar Tanah milik desa Peraturan Desa dimaksud, ditetapkan setelah mendapat ijin dari Bupati/Walikota. Ketentuannya.. KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 46. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (Ketentuan Peralihan) Pengelolaan aset desa khususnya yg terkait dg pemanfaatan dan pemindahtanganan yg sudah berjalan dan/atau sedang dalam proses sebelum ditetapkannya Permendagri ini, tetap dapat dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan Permendagri ini
  • 48. Pembiayaan seluruh administrasi dalam proses tukar menukar sampai dengan penyelesaiaan sertifikat TKD pengganti adalah diluar nilai ganti kerugian atas tukar menukar TKD yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8 Februari 2012 perihal Penyelesaiaan Administrasi Penggantian Tanah Kas Desa (TKD) Untuk Kepentingan Umum KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 49. LANJUTAN Aset milik desa yang desa-nya dihapus sebagai dampak pembangunan seperti waduk, uang penggantinya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pendapatan daerah. Masukkan Pasal 4,5,6 Rapikan kembali Dapat dijadikan salah satu sumber penerimaan; dan Apabila barang tersebut dipertukarkan, akan mendapatkan aset baru yang lebih baik/menguntungkan negara dan sesuai ketentuan yang berlaku.