Disampaikan pada acara Dies Natalis Politeknik APP Kemenperin Jakarta Dengan Tema: “Sinergi Teknologi Inovasi Logistik 4.0 Bagi Dunia Pendidikan dan Industri” dan Gelar Wicara Webinar: “Teknologi Inovasi Logistik 4.0” pada hari Jumat 23 Oktober 2020 pukul 08.00-10.30 WIB

1. Peran Institusi Pendidikan dalam
Ekosistem Rantai Pasokan dan Logistik
Togar M. Simatupang
Rektor Institut Teknologi Del
Dies Natalis Politeknik APP Kemenperin Jakarta
Dengan Tema: “Sinergi Teknologi Inovasi Logistik 4.0 Bagi Dunia Pendidikan dan Industri”
dan Gelar Wicara Webinar: “Teknologi Inovasi Logistik 4.0”
Jumat 23 Oktober 2020 pukul 08.00-10.30 WIB

2. 2

3. Kilasan
• Pendahuluan
• Teknologi Inovasi Logistik 4.0
• Ekosistem Rantai Pasokan dan Logistik
• Peran Institusi Pendidikan
• Penutup
3

4. Pendahuluan
• Revolusi Industri 4.0 menghubungkan semua unsur-unsur yang terlibat dalam
rantai nilai dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan dan
perbaikan sistem.
• Pelaku bisnis dalam industri logistik memanfaatkan teknologi digital melalui
penawaran layanan maupun model bisnis baru dan digitalisasi kegiatan rantai
pasokan.
• Kunci pengembangan Industri 4.0 terletak pada sumber daya manusia, teknologi,
inovasi, dan kolaborasi.
• Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku industri dan institusi pendidikan
penting untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung penerapan ekonomi
digital.
• Presentasi ini memberikan gambaran peran institusi pendidikan dalam
pengembangan kompetensi SDM logistik di masa depan dan upaya dalam
menciptakan ekosistem inovasi pemerintah-industri-akademi (triple helix).
4

5. Teknologi Inovasi Logistik 4.0
5

6. Evolusi era digital
Sumber: Frazzon, E., Rodriguez, C. M., Pereira, M., Pires, M., & Uhlmann, I. (2019). Towards Supply Chain
Management 4.0. Brazilian Journal of Operations & Production Management, 16(2), 180-191.
https://doi.org/https://doi.org/10.14488/BJOPM.2019.v16.n2.a2 6

7. Industri Logistik 4.0
Sumber: “The Sustainability of European Transportation through Intermodality” by Sajjad Khaksari (2018), International
Journal of Applied Optimization Studies, Vol. 1, No. 2, pp. 1-9. 7

8. Transisi logistik dengan inovasi
Mekanisasi
transportasi
Otomatisasi dalam
pergerakan muatan
Sistem
pengendalian
logistik
Standardisasi proses
dan Internet untuk
segala
Sumber: “Logistics centers in the new industrial era: A proposed framework for logistics center 4.0” by Volkan Yavas and Yesim Deniz Ozkan-Ozen
(2020) in Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, Vol. 135, https://doi.org/10.1016/j.tre.2020.101864
Produksi Logistik Logistik Terpadu Logistik Cerdas
• Meningkatkan kecepatan dan
daya dukung moda jalan dan rel
• Tawaran model jalur air
• Otomatisasi gudang dan
penggunaan mesin pengangkat
barang (forklift) dalam
pergerakan dan penyimpanan
muatan
• Standarisasi muatan
menggunakan kontainer
• Sistematisasi pengendalian
logistik menggunakan WMS dan
TMS
• Digitalisasi dokumen dan proses
logistik
• Gudang otomatis dan kendaraan
terpandu jarak jauh dengan
pengurangan tenaga kerja
• Standardisasi untuk seluruh
rantai pasokan
Logistik 1.0 Logistik 2.0 Logistik 3.0 Logistik 4.0
Abad 20 1960-an 1980-an Abad 21
8

9. 9

10. Teknologi digital memengaruhi inovasi rantai pasokan
Sumber: “The supply chain technology revolution?” by Felix Papier (2016),
http://knowledge.essec.edu/en/innovation/supply-chain-technology-revolution.html
10

11. Teknologi Dalam Rantai Pasokan
Sumber: “The emerging role of Big Data in Digital Ecosystems ” by Mark Skilton (2014) 11

12. Pembangkitan ide:
Tahap pertumbuhan perusahaan yang berbeda membutuhkan Tujuan yang berbeda pula
12
Hasilkan pendapatan
Berinvestasi untuk
berinovasi
Hasilkan Keuntungan
Investasikan untuk
efisiensi
Sumber: Zone to Win: Organizing to Compete in an Age of Disruption by Geoffrey Moore (2015)

13. Pendekatan
Transformasi Digital
Sumber: “Art of Digital Jujutsu” by Mohammed Hashim (2016), Conference: Dell
EMC World At:
https://education.emc.com/_content/_common/docs/ks_articles/2016KS_Hashi
m-The_Art_of_Digital_Jujutsu.pdf
13

14. Ekosistem Rantai Pasokan dan Logistik
14

15. FOOD
SUPPLY CHAIN
ECOSYSTEM
Food Parks,
APEDA, Freight
Corridors
Sensor networks &
supply chain
visibility
Cold Chain
Logistics
DELIVERYSERVICE
INFRASTRUCTURE
Sourcing Hubs, Food
Courts, Clusters
HR management
Dealing with Kirana
shops, Financials
Water, Power , seeds
Infrastructure:
Canals, Roads,
Research: University,
Seeds, Testing, Dev,
Labs
RESOURCES
Quality Control &
Environmental Issues
APMC, Min price, Essential
Commodities, PDS,VAT
INSTITUTIONS
Social (Kirana shops),
Financial & Trade issues
FOOD SUPPLY CHAINS
Retail Chains
Mandis, Restaurants
Distribution
Packaging
Food
Manufacturing
Suppliers
Farmers, Fisheries,
Meat, Dairy
Rantai Pasokan
Pangan di India
Sumber: SV Agri – Consolidating India’s
Potato Supply Chain,
https://digital.hbs.edu/platform-
rctom/submission/sv-agri-consolidating-
indias-potato-supply-chain/
15

16. Ekosistem untuk Manajemen Kargo
16

17. Mengapa Perlu Penataan Ekosistem Logistik
Indonesia?
17

18. Gambaran Kerumitan Sistem Logistik Saat Ini
Sumber: Sri Mulyani Indrawati, Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE), Kamis 24 September 2020 18

19. Penataan Melalui NLE
Sumber: Sri Mulyani Indrawati, Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE), Kamis 24 September 2020 19

20. Ekosistem Logistik Nasional (National Logistics Ecosystem)
Sumber: Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 /16 Juni 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional
https://nle.kemenkeu.go.id/portal/
National Logistic Ecosystem (NLE) merupakan program yang menyelaraskan arus lalu lintas barang (flow of goods) dan
dokumen (flow of documents) baik internasional maupun domestik yang berorientasi pada kerjasama antar instansi
pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung
oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik
yang telah ada melalui konektivitas dan aksesibilitas antar kawasan, simpul transportasi, dan jaringan transportasi.
20

21. Program Kerja NLE
21

22. Efisiensi Logistik Nasional
Sumber: Sri Mulyani Indrawati, Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE), Kamis 24 September 2020 22

23. Peran Institusi Pendidikan
23

24. Transformasi Perguruan Tinggi
24

25. Peran Institusi Pendidikan
Pendidikan,
Pelatihan, dan
Sertifikasi
Living Lab
Audit Teknologi
Penyedia Solusi dan
Layanan Teknologi
XaaS (Anything as a
Service)
25

26. Pendidikan, Pelatihan, dan Sertifikasi Rantai Pasokan & Logistik
Pelaksanaan sertifikasi kompetesi
tambahan dan Program Merdeka
Belajar bidang Rantai Pasokan dan
Logistik
Pendidikan sesuai dengan standar
KKNI
Pelatihan sesuai dengan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) bidang logistik, misalnya
Kepmenaker 105/2016 (Logistik
Industri Agro), 94/2019 (gudang dan
angkutan)
Penumbuhan dan pengembangan
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),
Tempat Uji Kompetensi (TUK), dan
penguatan Lembaga Diklat Profesi
(LDP) sektor logistik
26

27. Tingkat Sertifikasi ELA
27

28. University of Twente memiliki keahlian di sepanjang rantai
pasokan industri pintar yang lengkap
Sumber: “Smart industries in the fourth industrial revolution”, https://www.utwente.nl/en/industry40/
28

29. Living Lab: Komunitas Praktik untuk Pendidikan Tinggi
Sumber: Illustration of Community of Practice for Higher Education, State University of New York at Stony Brook (SBU) (2019) 29

30. Manajemen Informasi Laboratorium Hidup di Jaringan Rantai
Pasokan Agri-Pangan
Sumber: Living lab 'information management in agri-food supply chain networks‘ by C.M. Verloop, Sjaak Wolfert, and Adrie J. M. Beulens (2009),
https://www.researchgate.net/publication/41140355_Living_lab_%27information_management_in_agri-food_supply_chain_networks%27 30

31. Layanan Audit Teknologi Rantai Pasokan dan Logistik
Audit Teknologi Rantai
Pasokan 4.0, Logistik 4.0
dan Teknologi Berbagai
Pakai (cloud tech.)
Audit Aplikasi Umum dan
Infrasruktur Rantai Pasokan
dan Logistik
Audit Standar Rantai
Pasokan dan Logistik: ISO
28000 Keamanan
Pedoman dan
Pendampingan Standar
Rantai Pasokan dan Logistik
31

32. Layanan Audit Teknologi Rantai Pasokan dan Logistik
32

33. Layanan Audit Rantai Pasokan dan Logistik
ISO 28000 Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan (SMKRP)
ISO 31000 Standar Manajemen Risiko
ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi
33

34. Penyedia Solusi:
Bagaimana perusahaan dapat menghadapi tantangan dan merancang
jaringan yang menguntungkan?
Sumber: How supply chain network design can boost your business, https://ltplabs.com/featured-insights/how-supply-chain-network-
design-can-boost-your-business/
34

35. Penyedia Solusi:
Bagaimana merancang aplikasi rantai pasokan yang memadukan
kegiatan ekonomi UMK dari hulu ke hilir?
Sumber: Made Dana Tangkas (2020)
35

36. Penyedia Solusi:
Bagaimana merancang interkoneksi rantai pasokan untuk meningkatkan
utilitas industri manufaktur khususnya optimalisasi belanja pemerintah?
Sumber: Achmad Sigit Dwiwahjono (2020)
https://siinas.kemenperin.go.id/ 36

37. Penyedia Solusi:
Bagaimana mereplikasi EKOSISTEM INOVASI INDUSTRI 4.0 (SINDI 4.0)
dengan pemuktahiran data industri di daerah?
37

38. Penutup
• Industri 4.0 turut mendorong perkembangan aplikasi dan keilmuan Rantai
pasokan dan Logistik.
• Institusi pendidikan mempunyai peran yang strategis sebagai penyedia
SDM yang mumpuni dan sekaligus memberikan solusi-solusi alternatif
dalam pengembangan dan percepatan ekosistem logistik nasional.
• Peran institusi pendidikan sebagai agen pembangunan yang turut serta
dalam kegiatan:
1. Pelayanan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi
2. Partisipasi dalam pemecahan persoalan lokal dengan Living Lab yang
menghubungkan teknologi rantai pasokan dan Ekosistem Logistik Nasional
3. Pelayanan audit teknologi
4. Penyedia solusi dan layanan teknologi kepada dunia industri, pemerintah, dan
masyarakat
38

39. Terima Kasih
39