SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
•OCCLUSAL ADJUSTMENT
•Nama : Nithiakala Supramaniam Dosen Pembimbing : drg. Irma Ervina Sp.Perio(K)
•Nim : 200631162 Nip :197107021996012001
•DEPARTEMEN PERIODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEFINISI
• Occlusal adjustment defined as reshaping the occluding surfaces of teeth by grinding to create harmonius contact relationship between
the upper and lower teeth.
- oklusal adjustment adalah kontur ulang permukaan gigi yang bergesaran dengan cara pengasahan untuk
menghasilkan kontak harmonis antara gigi mandibula dan maksila.
Sumber :
Adriana.M Foz, Hilana P.C.(2012) Occlusal Adjustment Associated with Periodontal Theraphy-A Systematic Reiew.
Brazil Journal Of Dentistry: 40 (2012)1025-1035.
Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1):
25-27.
INDIKASI
• Untuk mengurangi tekanan traumatik gigi-geligi yang menimbulkan:- Peningkatan mobilitas atau fremitus agar
terjadi perbaikan apparatus perlekatan periodontal (ketidaknyamanan selama kontak atau fungsi oklusal)
• Untuk memperoleh hubungan fungsional dan efisiensi pengunyahan melalui perawatan restoratif,
ortodontik, bedah ortognatik, ataupun trauma rahang jika diindikasikan.
• Sebagai terapi tambahan untuk mengurangi kerusakan akibat kebiasaan parafungsional
• Reshape gigi-geligi yang berperan dalam perlukaan jaringan lunak ini
• Untuk menyesuaikan relasi marginal ridge dan cusp yang menyebabkan impaksi makanan.
Sumber
Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25-
27.
KONTRA INDIKASI
• Penyesuaian oklusal tanpa pemeriksaan, dokumentasi, dan penyuluhan pasien pra-perawatanyang cermat
• Penyesuaian profilaktik tanpa tanda dan gejala trauma oklusal
• Sebagai perawatan primer inflamasi penyakit periodontal yang diinduksi oleh mikroba
• Jika status emosional pasien tidak memberikan hasil yang memuaskan
• Kasus ekstrusi parah, mobilitas atau malposisi gigi-geligi yang tidak akan memberikanresponjika hanya dilakukan
penyesuaian oklusal sahaja.
Sumber
Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25-
27.
Tanda & Simptom Oklusal Trauma
• Klinis
- Mobiliti
- Nyeri saat mengunyah
- Fremitus
- Ada facets
- Migrasi gigi
- Fraktur gigi
- Sensitiviti terhadap termal
• Radiograf
-pelerbaran ruang periodontal ligament
- Kehilang tulang
- Resorbsi akar
Sumber
Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25-
27.
• Primary Occlusal Trauma
- Injuri yang menyebabkan perubahan jaringan
karena adanya kekuatan oklusal yang berlebih, atau
terjadi pada gigi jaringan pendukung yang masih
normal
- Level tulang normal
- Attachement level normal
- Beban oklusal lebih
• Secondary Occlusal Trauma
- Injuri yang dsb oleh perubahan jaringan atau gigi
support tulang gigi berkurang.
- Terjadi kehilangan tulang
- Attachemnt lost
- Normal/ beban oklusal lebih
Cara pemeriksaan adanya oklusi traumatic
a. Pemeriksaan umum ; jumlah kehilangan gigi, mobility gigi dan jumlah gigi yang memiliki keterlibatan furkasi.
b. Mengunakan kertas artikulasi berbentuk U, kertas artikulasi diletakan di dataran oklusal pada saat oklusi sentrik
kemudian pasien menggerakan rahang ke depan dan lateral.
c. Pemeriksaan kedalaman poket, resesi gingiva dan kehilangan perlekatan.
d. Untuk menentukan kuantitas dihitung kedalaman poket dan kehilangan perlekatan.
e. Untuk menentukan kualitas kategorikan pasien mengikut berdasarkan tingkat keparahan periodontitis.
f. Memeriksa oklusi normal
• Cusp mesiobukal M1 RA berada di groove antara cuso mesiobukal dan cusp bukal tengah dari gigi M1 RB
• Cusp distobukal dari M1 RA berkontak dengan cusp mesiobukal gigi M2 RB
•Perawatan
-selective grinding
1. Diskrepansi bukolingual saat condyle dalam posisi
muscoskeletal stabil, dilakukan penilaian mengunakan
konsep the rule of third
2. Diskrepansi anteroposterior pada pergerakan central
relation hingga intercuspal position
Tahapan Perawatan
1. Membentuk posisi kontak pada centric relation
• Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada posisi sentrik oklusi dengan mengunaan articulating paper warna merah
• Runcingkan stamp cusp/fungsional cusp sebelum merubah bentuk fossa
• Hindari mengurangi tinggi stamp/fungsional cusp
• Selaraskan sentrik interferences terlebih dahulu
• Eliminasi seluruh kontak incline pada gigi posterior, pertahankan ujung cusps
• Prinsip MUDL
Sumber
Peter E. Functional Occlusion :From TMJ Smile Design. Mosby Elsivier: 2007,393-418.
2. Eliminasi interference pada lateral movement
• Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada lateral movement
- Canine guidance- gigi yang berkontak hanya kaninus
- Group function guidance – jika terjadi crossover dan gigi- gigi anterior ikut berkontak dan juga beberapa gigi lain.
• Tidak mengurangi sentrik stop
• Jika relasi anterior adalah canine guidance, lakukan grinding pada area warna biru di gigi posterior yang tidak
bertumpuk dengan sentrik stop
• Jika relasi anterior adalah group function guidance, maka tidak semua warna biru di gigi posterior yang tidak
bertumpuk dengan sentrik stop digrinding karena beberapa gigi posterior dibutuhkan sebagai guidance.
• Lakukan grinding pada balancing side (sisi mandibula yang bergerak mendekati dari median) kemudian grinding
pada working side (sisi mandibula yang bergerak jauhi midline)
• Grinding balancing side dengan prinsip PUBL
• Grinding working side dengan prinsip BULL
3. Eliminasi interference pada postrusive movement
• Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada protrusive movement dengan mengunakan articulating paper warna biru.
• Eliminasi interferns pada gigi posterior dilakukan dengan prinsip DUML
• Pada gigi anterior kurangi kontak berat melalui grinding bagian palatal anterior RA
4. Evaluasi pada upright head position
• Pada posisi tegak, pasien diinstrusikan menunduk dengan garis Frankfurt membentuk 30 derajat terhadap garis
horizontal (geligi posterior harus kontak lebih berat dibandingkan dengan geligi anterior)
Alat
• alat diagnostic
• Articulating paper/ lilin indicator oklusal
• Bur runcing
• Rubber cup
• Micro motor

More Related Content

What's hot

Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berliansaktiirdi19
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalDellery Usman
 
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Nabilah Kusuma
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaChusna Wardani
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2RSIGM
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4RSIGM
 
Acute Necrotizing Ulceration Ginggivitis
Acute Necrotizing Ulceration GinggivitisAcute Necrotizing Ulceration Ginggivitis
Acute Necrotizing Ulceration GinggivitisCaninus Unlam
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Tenri Ashari Wanahari
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelVina Widya Putri
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakVina Widya Putri
 
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiLaporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiVina Widya Putri
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityVina Widya Putri
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Audree Geraldine Jonathan
 

What's hot (20)

Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4
 
Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
 
Acute Necrotizing Ulceration Ginggivitis
Acute Necrotizing Ulceration GinggivitisAcute Necrotizing Ulceration Ginggivitis
Acute Necrotizing Ulceration Ginggivitis
 
desain gtl
desain gtldesain gtl
desain gtl
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiLaporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
 
Ppt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdfPpt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdf
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
 
Tugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtpTugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtp
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
 
Tugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorialTugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorial
 

Similar to occlusal adjustment

9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.pptYeremiaGultom2
 
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptx
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptxGTC - Kelompok drg. Dahlia.pptx
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptxSiskaSihombing4
 
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxCBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxjohan341233
 
Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Taufiqi Hidayatullah
 
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined PlaneIndikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined PlaneUniversitas Sumatera Utara
 
Terjemahan textbook os irma unhas
Terjemahan textbook os irma unhasTerjemahan textbook os irma unhas
Terjemahan textbook os irma unhasIrma Ariany Syam
 
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruan
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruanHubungan antara rahang dengan gigi tiruan
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruaniqbal6979
 
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)dentalid
 
PPT CRS ELSA.pptx
PPT CRS ELSA.pptxPPT CRS ELSA.pptx
PPT CRS ELSA.pptxNSIAk2
 
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3cameliasenada
 
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasial
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasialPenatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasial
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasialekarosmarini
 
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada Sistem Stomatognati
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada  Sistem StomatognatiBiomekanik Perawatan Ortodonti pada  Sistem Stomatognati
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada Sistem StomatognatiHayumasNurlita
 
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptpenatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptMuhammadFadli954524
 
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptx
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptxppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptx
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptxDewoBontang
 
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxPPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxVuyateK
 

Similar to occlusal adjustment (20)

9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptx
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptxGTC - Kelompok drg. Dahlia.pptx
GTC - Kelompok drg. Dahlia.pptx
 
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxCBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
 
Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children)
 
PART 3 CHAPTER 6.pdf
PART 3 CHAPTER 6.pdfPART 3 CHAPTER 6.pdf
PART 3 CHAPTER 6.pdf
 
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined PlaneIndikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
 
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptxJOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
JOURNAL ORTHO LAPSUS.pptx
 
Terjemahan textbook os irma unhas
Terjemahan textbook os irma unhasTerjemahan textbook os irma unhas
Terjemahan textbook os irma unhas
 
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruan
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruanHubungan antara rahang dengan gigi tiruan
Hubungan antara rahang dengan gigi tiruan
 
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
Miniscrew Implant Anchorage for Intrusion Upper First Molar (Case Report)
 
PPT CRS ELSA.pptx
PPT CRS ELSA.pptxPPT CRS ELSA.pptx
PPT CRS ELSA.pptx
 
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3
 
biomekanika pergerakan gigi
biomekanika pergerakan gigibiomekanika pergerakan gigi
biomekanika pergerakan gigi
 
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasial
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasialPenatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasial
Penatalaksanaan maloklusi dan trauma maksilofasial
 
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada Sistem Stomatognati
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada  Sistem StomatognatiBiomekanik Perawatan Ortodonti pada  Sistem Stomatognati
Biomekanik Perawatan Ortodonti pada Sistem Stomatognati
 
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptpenatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
 
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptx
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptxppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptx
ppt implan chp 27. 20-31 educatin dentistry.pptx
 
Cover
CoverCover
Cover
 
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxPPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

occlusal adjustment

  • 1. •OCCLUSAL ADJUSTMENT •Nama : Nithiakala Supramaniam Dosen Pembimbing : drg. Irma Ervina Sp.Perio(K) •Nim : 200631162 Nip :197107021996012001 •DEPARTEMEN PERIODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
  • 2. DEFINISI • Occlusal adjustment defined as reshaping the occluding surfaces of teeth by grinding to create harmonius contact relationship between the upper and lower teeth. - oklusal adjustment adalah kontur ulang permukaan gigi yang bergesaran dengan cara pengasahan untuk menghasilkan kontak harmonis antara gigi mandibula dan maksila. Sumber : Adriana.M Foz, Hilana P.C.(2012) Occlusal Adjustment Associated with Periodontal Theraphy-A Systematic Reiew. Brazil Journal Of Dentistry: 40 (2012)1025-1035. Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25-27.
  • 3. INDIKASI • Untuk mengurangi tekanan traumatik gigi-geligi yang menimbulkan:- Peningkatan mobilitas atau fremitus agar terjadi perbaikan apparatus perlekatan periodontal (ketidaknyamanan selama kontak atau fungsi oklusal) • Untuk memperoleh hubungan fungsional dan efisiensi pengunyahan melalui perawatan restoratif, ortodontik, bedah ortognatik, ataupun trauma rahang jika diindikasikan. • Sebagai terapi tambahan untuk mengurangi kerusakan akibat kebiasaan parafungsional • Reshape gigi-geligi yang berperan dalam perlukaan jaringan lunak ini • Untuk menyesuaikan relasi marginal ridge dan cusp yang menyebabkan impaksi makanan. Sumber Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25- 27.
  • 4. KONTRA INDIKASI • Penyesuaian oklusal tanpa pemeriksaan, dokumentasi, dan penyuluhan pasien pra-perawatanyang cermat • Penyesuaian profilaktik tanpa tanda dan gejala trauma oklusal • Sebagai perawatan primer inflamasi penyakit periodontal yang diinduksi oleh mikroba • Jika status emosional pasien tidak memberikan hasil yang memuaskan • Kasus ekstrusi parah, mobilitas atau malposisi gigi-geligi yang tidak akan memberikanresponjika hanya dilakukan penyesuaian oklusal sahaja. Sumber Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25- 27.
  • 5. Tanda & Simptom Oklusal Trauma • Klinis - Mobiliti - Nyeri saat mengunyah - Fremitus - Ada facets - Migrasi gigi - Fraktur gigi - Sensitiviti terhadap termal • Radiograf -pelerbaran ruang periodontal ligament - Kehilang tulang - Resorbsi akar Sumber Rupprecht RD. Trauma from Oclusion : A Review. Naval Postrgraduate Dental School. 17 December 2012 ;26(1): 25- 27.
  • 6. • Primary Occlusal Trauma - Injuri yang menyebabkan perubahan jaringan karena adanya kekuatan oklusal yang berlebih, atau terjadi pada gigi jaringan pendukung yang masih normal - Level tulang normal - Attachement level normal - Beban oklusal lebih • Secondary Occlusal Trauma - Injuri yang dsb oleh perubahan jaringan atau gigi support tulang gigi berkurang. - Terjadi kehilangan tulang - Attachemnt lost - Normal/ beban oklusal lebih
  • 7. Cara pemeriksaan adanya oklusi traumatic a. Pemeriksaan umum ; jumlah kehilangan gigi, mobility gigi dan jumlah gigi yang memiliki keterlibatan furkasi. b. Mengunakan kertas artikulasi berbentuk U, kertas artikulasi diletakan di dataran oklusal pada saat oklusi sentrik kemudian pasien menggerakan rahang ke depan dan lateral. c. Pemeriksaan kedalaman poket, resesi gingiva dan kehilangan perlekatan. d. Untuk menentukan kuantitas dihitung kedalaman poket dan kehilangan perlekatan. e. Untuk menentukan kualitas kategorikan pasien mengikut berdasarkan tingkat keparahan periodontitis. f. Memeriksa oklusi normal • Cusp mesiobukal M1 RA berada di groove antara cuso mesiobukal dan cusp bukal tengah dari gigi M1 RB • Cusp distobukal dari M1 RA berkontak dengan cusp mesiobukal gigi M2 RB
  • 8. •Perawatan -selective grinding 1. Diskrepansi bukolingual saat condyle dalam posisi muscoskeletal stabil, dilakukan penilaian mengunakan konsep the rule of third 2. Diskrepansi anteroposterior pada pergerakan central relation hingga intercuspal position
  • 9. Tahapan Perawatan 1. Membentuk posisi kontak pada centric relation • Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada posisi sentrik oklusi dengan mengunaan articulating paper warna merah • Runcingkan stamp cusp/fungsional cusp sebelum merubah bentuk fossa • Hindari mengurangi tinggi stamp/fungsional cusp • Selaraskan sentrik interferences terlebih dahulu • Eliminasi seluruh kontak incline pada gigi posterior, pertahankan ujung cusps • Prinsip MUDL Sumber Peter E. Functional Occlusion :From TMJ Smile Design. Mosby Elsivier: 2007,393-418.
  • 10. 2. Eliminasi interference pada lateral movement • Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada lateral movement - Canine guidance- gigi yang berkontak hanya kaninus - Group function guidance – jika terjadi crossover dan gigi- gigi anterior ikut berkontak dan juga beberapa gigi lain. • Tidak mengurangi sentrik stop • Jika relasi anterior adalah canine guidance, lakukan grinding pada area warna biru di gigi posterior yang tidak bertumpuk dengan sentrik stop • Jika relasi anterior adalah group function guidance, maka tidak semua warna biru di gigi posterior yang tidak bertumpuk dengan sentrik stop digrinding karena beberapa gigi posterior dibutuhkan sebagai guidance. • Lakukan grinding pada balancing side (sisi mandibula yang bergerak mendekati dari median) kemudian grinding pada working side (sisi mandibula yang bergerak jauhi midline) • Grinding balancing side dengan prinsip PUBL • Grinding working side dengan prinsip BULL
  • 11. 3. Eliminasi interference pada postrusive movement • Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada protrusive movement dengan mengunakan articulating paper warna biru. • Eliminasi interferns pada gigi posterior dilakukan dengan prinsip DUML • Pada gigi anterior kurangi kontak berat melalui grinding bagian palatal anterior RA 4. Evaluasi pada upright head position • Pada posisi tegak, pasien diinstrusikan menunduk dengan garis Frankfurt membentuk 30 derajat terhadap garis horizontal (geligi posterior harus kontak lebih berat dibandingkan dengan geligi anterior)
  • 12.
  • 13. Alat • alat diagnostic • Articulating paper/ lilin indicator oklusal • Bur runcing • Rubber cup • Micro motor