SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
ENDODONTIC
MANAGEMENT OF
UNUSUAL LARGE PULP
STONE IN MANDIBULAR
CANINE- A CASE REPORT
Journal Reading
Nama : Johanes Budiman Khuana
NIM : 041051810075
KBK : 15
Dosen Pembimbing :
Drg. Elline, Sp.KG(K)
PENDAHULUAN
• Pulp Stone suatu kalsifikasi yang muncul di dalam jaringan pulpa dan dapat juga
melekat atau bahkan tertanam di dalam dentin
• Pulp stone telah ditemukan dengan prevalensi sebanyak 46,1% pada dewasa muda dan
sangat mengganggu dalam keberhasilan perawatan endodonti
STUDI KASUS
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Departemen Konservatif Dentistry
dan Endodontik dengan keluhan utama nyeri dan bengkak pada regio kaninus
kanan bawah sejak 3 hari lalu.
Riwayat trauma jatuh 1 tahun lalu
Nyeri saat mengunyah makanan dan meningkat pada perubahan thermal
STUDI KASUS
Pemeriksaan :
• IO : - Obliterasi vestibulum pada regio 4 daerah gigi
kaninus & nyeri saat perkusi
- Vitalitas pulpa Uji listrik dan thermal (-)
• Radiograf Periapikal : Radiolusensi periapical difuse +
radiopak ruang pulpa
Diagnosa : Nekrosis pulpa disertai dengan abses
dentoalveolar akut dan pulp stone
TATALAKSANA KASUS
1. Dilakukan anestesi infiltrasi + pemasangan rubber dam
2. Dilakukan preparasi akses kavitas dengan round bur diamond no.2
adanya Pulp Stone Kamar pulpa tdk. Terlihat deviasi
3. Untuk mencegah hilangnya struktur gigi lebih lanjut > dental operating microscope
TATALAKSANA KASUS
4. Setelah sudah terlihat & perluasan kavitas secara hati-hati, EDTA 17% digunakan di
kamar pulpa untuk melunakkan ruang antara pulp stone dan dinding saluran akar
5. Ruang antara pulp stone dan dinding saluran akar dilonggarkan menggunakan k-file
no. 10, dan kemudian dengan H-file no. 20 dilewatkan secara perlahan sampai keluar
sepenuhnya
TATALAKSANA
KASUS
8 mm
TATALAKSANA KASUS
6. PK ditentukan dan dilanjutkan dengan preparasi saluran akar dengan irigasi berurutan
dengan EDTA 17 % dan sodium hypochlorite 1 %
7. Ditempatkan medikamen kalsium hidroksida (CaOH2) dan di TS
8. Pada pertemuan selanjutnya dilakukan obturasi dengan pemadatan lateral dan rongga
akses direstorasi menggunakan resin komposit
TATALAKSANA
KASUS
PEMBAHASAN
Pulp stone adalah kalsifikasi yang terbentuk di kamar pulpa atau
saluran akar dan mungkin ada secara bebas di dalam jaringan pulpa
atau mungkin melekat atau tertanam di dalam dentin
Pulp stone juga disebut dentikel dan ukurannya bervariasi. Kehadiran
dari pulp stone sering terlihat pada pemeriksaan radiograf bitewing
dan periapical
PEMBAHASAN
Etiologi dari pembentukan pulp stone tidak jelas dan
menimbulkan kontroversial. Faktor etiologi umum :
degenerasi pulpa, usia, gangguan peredaran darah,
pergerakan gigi ortodontik, karies, peradangan pulpa kronis
Pulp stone dapat terjadi pada satu atau lebih gigi, juga pada
gigi yang impaksi atau erupsi
PEMBAHASAN
• Penting untuk menginterpretasukan
radiograf pra-operasi, terutama dengan
adanya kalsifikasi pulpa
• Kalsifikasi pada pulpa mengurangi
komponen seluler pulpa dan mengganggu
vaskularisasi jaringan ikat sekitarnya >
direct pulp capping menjadi kurang berhasil
Pentingnya
pulp stone
selama
perawatan
endodontik :
PEMBAHASAN
Kalsifikasi pulpa menyumbat saluran akar
dan dapat membuat deteksi saluran
menjadi sulit, terutama pada gigi molar.
Hal ini dapat menyebabkan kesalahan
iatrogenic seperti tercongkel atau perforasi
Pembesaran dan penerangan membantu
dalam pengelolaan kalsifikasi pulpa yang
parah dan mengurangi kesalahan selama
perawatan
KESIMPULAN
Journal ini menjelaskan bagaimana cara penanganan perawatan endodontik yang disertai
dengan adanya pulp stone. Pasien pada kasus ini harus dirujuk untuk evaluasi genetik,
karena kondisi ini sebagian besar terkait dengan kelainan sistemik atau genetik. Pulp stone
jarang menyebabkan nyeri, tetapi dapat menghambat instrumentasi saluran akar.
PENATALAKSANAAN
PERAWATAN
SALURAN AKAR GIGI
21
Chair Side Teaching & Journal Reading
Nama : Johanes Budiman Khuana
Nim : 041051810075
KBK : 15
Dosen Pembimbing :
Drg. Elline, Sp.KG(K)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ahmad Sugiarto
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Agama : Muslim
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan terakhir : SMP
KELUHAN
UTAMA
Pasien ingin menambal gigi
depannya yang berwarna
kehitaman akibat jatuh dan dulunya
pernah terasa sakit namun
sekarang sudah tidak sakit lagi
sejak 2 tahun yang lalu
ANAMNESIS
Pasien laki-laki berusia 14 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas kiri yang
berwana kehitaman dan ingin ditambal. Sebelumnya pasien pernah terasa sakit namun
sekarang sudah tidak lagi terasa sakit sejak 2 tahun lalu
FOTO INTRAORAL
PEMERIKSAAN KLINIS
Gigi 21
1. Tes vitalitas
• Sondasi (-)
• Dingin (-)
2. Tes Jaringan Pendukung
• Perkusi (+)
• Tekan (+)
3. Perubahan Warna (+)
4. Nyeri (-)
PENATALAKSANAAN KERJA
1. Memperkenalkan diri sebagai operator
2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang, dan pengisian
status rekam medis
3. Meminta pasien untuk mengisi informed consent
PENATALAKSANAAN
KERJA
4. Hand hygiene dengan mencuci tangan
memakai sabun dan air / antiseptic (alcohol
70%)
PENATALAKSANAAN KERJA
5. Operator dan asisten memakai APD LVL 3
PENATALAKSANAAN KERJA
6. Persiapan alat dan bahan
Alat :
- Alat standar
- Cotton pellet dan cotton roll
- Glass plate
- Bur metal, fissure bur, endo access bur
- Rubber dam
- Plastis Filling
- Light cure
- Spatula
- Dental floss
- Selluloid strip
- Apex Locator
- K-file & jarum ekstirpasi
- Syringe dan jarum irigasi
- Paper point
Bahan :
- Etsa
- Bonding
- GIC (Barrier)
- Composite
- EDTA
- Larutan NaOCL 2.5 %
- Aquades
- Medikamen (CaOH2)
PENATALAKSANAAN KERJA
7. Melakukan pembersihan karies dengan
menggunakan round metal bur high speed
sampai pada jaringan affected dentin
8. Akses opening dengan endo access bur
highspeed searah sumbu gigi
9. Rapihkan dinding kamar pulpa sampai tidak
adanya undercut dengan tapered fissure bur
PENATALAKSANAAN
KERJA
10. Aplikasikan etsa pada seluruh
dinding kavitas selama 15 detik dan
dibilas
11. Lakukan pemasangan selluloid strip
pada sisi mesial gigi yang akan
ditambal
12. Aplikasikan bahan bonding pada
permukaan kavitas gigi dan light
cure selama 15 detik
13. Lakukan pembuatan artificial wall
dengan bahan resin komposit
PENATALAKSANAAN KERJA
14. Lakukan pemasangan rubber dam
15. Irigasi kavitas dengan cairan NaOCL 2,5%
16. Lakukan pemeriksaan panjang kerja pada foto
ronsen dan lakukan ekstripasi yang telah ditandai
dengan stoper sesuai PK
PENATALAKSANAAN
KERJA
17. Lakukan Kembali pengukuran PK dengan apex locator dan dipastikan
lagi pada pemeriksaan radiograf dengan menggunakan k-file
18. Tandai semua k-file dengan stoper lalu tentukan IAF (file terbesar
pertama yang dapat masuk sesuai PK tanpa hambatan)
19. Lakukan preparasi dengan K-file sampai 3 nomor diatas IAF (MAF)
sepanjang PK dan diirigasi dan direkapitulasi pada tiap tahapnya
PENATALAKSANAAN
KERJA
20. Preparasi dilanjutkan dengan setiap kenaikan 1 ukuran file,
PL dikurangi 1 mm dan rekapitulasi dengan MAF
sepanjang PK
21. Setelah selesai preparasi, lakukan penentuan gutaperca
master point dan dikonfirmasi dengan menggunakan
radiograf
22. Lakukan Kembali irigasi dan dikeringkan dengan
menggunakan paper point
23. Lakukan pemberian intracanal medikamen menggunakan
CaOH2 dan lakukan TS untuk kunjungan ke-2
PENATALAKSANAAN
KERJA
24. Lakukan pembongkaran TS dan diirigasi
menggunakan NaOCL 2,5% serta
aquades dan dikeringkan dengan paper
point
25. Memasukkan guttaperca master point
yang telah diulasi dengan semen dan
dimasukkan ke saliran akar sepanjang
PK dengan spreader (2mm < PK)
26. Tambahkan guttaperca tambahan
dengan spreader sampai naik 2-3 mm
dari reference point hingga padat
PENATALAKSANAAN
KERJA
27. Guttaperca dipotong dengan ekskavator yang sudah
dipanaskan sampai 1-2 mm dibawah orifis
28. Dilakukan penekanan pada guttaperca yang telah dipotong
dengan menggunakan plugger
29. Orifis ditutuo dengan menggunakan GIC sampai batas
kamar pulpa
30. TS dan dilakukan pemeriksaan oklusi pada pasien
31. Lakukan pemeriksaan ronsen setelah TS dan juga pada saat
kontrol untuk melihat kerapatan pengisian saluran akar
Daftar Pustaka
• Quock, R. L. 2015. Dental Caries: A current understanding and implications. Journal of Nature
and Science, I, 1-4.
• Glickman, G. 2009. Conference on Diagnostic Terminology: background and perspectives.
Journal of Endodontic, 35.
• Anna M, Johanna T. Bonding of composite resin luting cement to fiber reinforced composite
root canal posts. J Adhes Dent. 2004; 6: 319-25
• Hoen MM, Frank E. Contemporary endodontic retreatments: An analysis based on clinical
treatment findings. Journal Endod. 2002; 28: 834-7.
• Correia AMO, V. V. 2005. Aesthetic Restoration of Maxillary Incisors with Composites: Case
Report. Austin Journal Dent, II (1), 1-3. (Online), (www. austinpublishinggroup.com)
• Sornkul, E. a. 1992. Strength of roots before and after endodontic treatment and restoration.
Journal of Endodontics, 440- 443
• Sturdevant C, R. T. 2011. Sturdevant J. The Art and Science of Operative Dentistry. North
California: Elsevier.
• Jain P, Tajeswi S, E. a. 2018. Endodontic Management of Unusual Large Pulp Stone In
Mandibular Canine-A Case Report. J. Evolution Med. Dent. Sci, Vol 7.
Terima kasih

More Related Content

Similar to CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx

.trashed-Endodontik.pptx
.trashed-Endodontik.pptx.trashed-Endodontik.pptx
.trashed-Endodontik.pptxHendra964102
 
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptxNurAzizah56097
 
4. PRESENTASI.pptx
4. PRESENTASI.pptx4. PRESENTASI.pptx
4. PRESENTASI.pptxYuvitri1
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustmentthevaraj3
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaChusna Wardani
 
Laporan Kasus Alveolektomi.pptx
Laporan Kasus Alveolektomi.pptxLaporan Kasus Alveolektomi.pptx
Laporan Kasus Alveolektomi.pptxVignarossaP
 
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Nabilah Kusuma
 
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.pptYeremiaGultom2
 
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptx
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptxPPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptx
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptxHafidzMuhammad14
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelDedy Purnama
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptxPPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx4211191046anindya
 
TO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdfTO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdfPutriKhi
 
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3cameliasenada
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 
metal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpametal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpassuserad46a5
 

Similar to CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx (20)

.trashed-Endodontik.pptx
.trashed-Endodontik.pptx.trashed-Endodontik.pptx
.trashed-Endodontik.pptx
 
Jurnal tutor nekrosis
Jurnal tutor nekrosisJurnal tutor nekrosis
Jurnal tutor nekrosis
 
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
 
4. PRESENTASI.pptx
4. PRESENTASI.pptx4. PRESENTASI.pptx
4. PRESENTASI.pptx
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustment
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 
Laporan Kasus Alveolektomi.pptx
Laporan Kasus Alveolektomi.pptxLaporan Kasus Alveolektomi.pptx
Laporan Kasus Alveolektomi.pptx
 
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
Delayed Treatment of Traumatized Primary Teeth with Distinct Pulp Response: F...
 
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
 
Caries Dentist
Caries DentistCaries Dentist
Caries Dentist
 
jurnal.pptx
jurnal.pptxjurnal.pptx
jurnal.pptx
 
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptx
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptxPPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptx
PPT CSS PEDODONSI (Hafidz Muhammad).pptx
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibel
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptxPPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx
PPT NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS NON ULKUS.pptx
 
TO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdfTO Awal April 2021.pptx.pdf
TO Awal April 2021.pptx.pdf
 
Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3Catatan tutor scenario 3
Catatan tutor scenario 3
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 
Diskusi retreatment..
Diskusi retreatment..Diskusi retreatment..
Diskusi retreatment..
 
metal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpametal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpa
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx

  • 1. ENDODONTIC MANAGEMENT OF UNUSUAL LARGE PULP STONE IN MANDIBULAR CANINE- A CASE REPORT Journal Reading Nama : Johanes Budiman Khuana NIM : 041051810075 KBK : 15 Dosen Pembimbing : Drg. Elline, Sp.KG(K)
  • 2. PENDAHULUAN • Pulp Stone suatu kalsifikasi yang muncul di dalam jaringan pulpa dan dapat juga melekat atau bahkan tertanam di dalam dentin • Pulp stone telah ditemukan dengan prevalensi sebanyak 46,1% pada dewasa muda dan sangat mengganggu dalam keberhasilan perawatan endodonti
  • 3. STUDI KASUS Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Departemen Konservatif Dentistry dan Endodontik dengan keluhan utama nyeri dan bengkak pada regio kaninus kanan bawah sejak 3 hari lalu. Riwayat trauma jatuh 1 tahun lalu Nyeri saat mengunyah makanan dan meningkat pada perubahan thermal
  • 4. STUDI KASUS Pemeriksaan : • IO : - Obliterasi vestibulum pada regio 4 daerah gigi kaninus & nyeri saat perkusi - Vitalitas pulpa Uji listrik dan thermal (-) • Radiograf Periapikal : Radiolusensi periapical difuse + radiopak ruang pulpa Diagnosa : Nekrosis pulpa disertai dengan abses dentoalveolar akut dan pulp stone
  • 5. TATALAKSANA KASUS 1. Dilakukan anestesi infiltrasi + pemasangan rubber dam 2. Dilakukan preparasi akses kavitas dengan round bur diamond no.2 adanya Pulp Stone Kamar pulpa tdk. Terlihat deviasi 3. Untuk mencegah hilangnya struktur gigi lebih lanjut > dental operating microscope
  • 6. TATALAKSANA KASUS 4. Setelah sudah terlihat & perluasan kavitas secara hati-hati, EDTA 17% digunakan di kamar pulpa untuk melunakkan ruang antara pulp stone dan dinding saluran akar 5. Ruang antara pulp stone dan dinding saluran akar dilonggarkan menggunakan k-file no. 10, dan kemudian dengan H-file no. 20 dilewatkan secara perlahan sampai keluar sepenuhnya
  • 8. TATALAKSANA KASUS 6. PK ditentukan dan dilanjutkan dengan preparasi saluran akar dengan irigasi berurutan dengan EDTA 17 % dan sodium hypochlorite 1 % 7. Ditempatkan medikamen kalsium hidroksida (CaOH2) dan di TS 8. Pada pertemuan selanjutnya dilakukan obturasi dengan pemadatan lateral dan rongga akses direstorasi menggunakan resin komposit
  • 10. PEMBAHASAN Pulp stone adalah kalsifikasi yang terbentuk di kamar pulpa atau saluran akar dan mungkin ada secara bebas di dalam jaringan pulpa atau mungkin melekat atau tertanam di dalam dentin Pulp stone juga disebut dentikel dan ukurannya bervariasi. Kehadiran dari pulp stone sering terlihat pada pemeriksaan radiograf bitewing dan periapical
  • 11. PEMBAHASAN Etiologi dari pembentukan pulp stone tidak jelas dan menimbulkan kontroversial. Faktor etiologi umum : degenerasi pulpa, usia, gangguan peredaran darah, pergerakan gigi ortodontik, karies, peradangan pulpa kronis Pulp stone dapat terjadi pada satu atau lebih gigi, juga pada gigi yang impaksi atau erupsi
  • 12. PEMBAHASAN • Penting untuk menginterpretasukan radiograf pra-operasi, terutama dengan adanya kalsifikasi pulpa • Kalsifikasi pada pulpa mengurangi komponen seluler pulpa dan mengganggu vaskularisasi jaringan ikat sekitarnya > direct pulp capping menjadi kurang berhasil Pentingnya pulp stone selama perawatan endodontik :
  • 13. PEMBAHASAN Kalsifikasi pulpa menyumbat saluran akar dan dapat membuat deteksi saluran menjadi sulit, terutama pada gigi molar. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan iatrogenic seperti tercongkel atau perforasi Pembesaran dan penerangan membantu dalam pengelolaan kalsifikasi pulpa yang parah dan mengurangi kesalahan selama perawatan
  • 14. KESIMPULAN Journal ini menjelaskan bagaimana cara penanganan perawatan endodontik yang disertai dengan adanya pulp stone. Pasien pada kasus ini harus dirujuk untuk evaluasi genetik, karena kondisi ini sebagian besar terkait dengan kelainan sistemik atau genetik. Pulp stone jarang menyebabkan nyeri, tetapi dapat menghambat instrumentasi saluran akar.
  • 15. PENATALAKSANAAN PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI 21 Chair Side Teaching & Journal Reading Nama : Johanes Budiman Khuana Nim : 041051810075 KBK : 15 Dosen Pembimbing : Drg. Elline, Sp.KG(K)
  • 16. IDENTITAS PASIEN Nama : Ahmad Sugiarto Umur : 14 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum menikah Agama : Muslim Pekerjaan : Pelajar Pendidikan terakhir : SMP
  • 17. KELUHAN UTAMA Pasien ingin menambal gigi depannya yang berwarna kehitaman akibat jatuh dan dulunya pernah terasa sakit namun sekarang sudah tidak sakit lagi sejak 2 tahun yang lalu
  • 18. ANAMNESIS Pasien laki-laki berusia 14 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas kiri yang berwana kehitaman dan ingin ditambal. Sebelumnya pasien pernah terasa sakit namun sekarang sudah tidak lagi terasa sakit sejak 2 tahun lalu
  • 20. PEMERIKSAAN KLINIS Gigi 21 1. Tes vitalitas • Sondasi (-) • Dingin (-) 2. Tes Jaringan Pendukung • Perkusi (+) • Tekan (+) 3. Perubahan Warna (+) 4. Nyeri (-)
  • 21. PENATALAKSANAAN KERJA 1. Memperkenalkan diri sebagai operator 2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang, dan pengisian status rekam medis 3. Meminta pasien untuk mengisi informed consent
  • 22. PENATALAKSANAAN KERJA 4. Hand hygiene dengan mencuci tangan memakai sabun dan air / antiseptic (alcohol 70%)
  • 23. PENATALAKSANAAN KERJA 5. Operator dan asisten memakai APD LVL 3
  • 24. PENATALAKSANAAN KERJA 6. Persiapan alat dan bahan Alat : - Alat standar - Cotton pellet dan cotton roll - Glass plate - Bur metal, fissure bur, endo access bur - Rubber dam - Plastis Filling - Light cure - Spatula - Dental floss - Selluloid strip - Apex Locator - K-file & jarum ekstirpasi - Syringe dan jarum irigasi - Paper point Bahan : - Etsa - Bonding - GIC (Barrier) - Composite - EDTA - Larutan NaOCL 2.5 % - Aquades - Medikamen (CaOH2)
  • 25. PENATALAKSANAAN KERJA 7. Melakukan pembersihan karies dengan menggunakan round metal bur high speed sampai pada jaringan affected dentin 8. Akses opening dengan endo access bur highspeed searah sumbu gigi 9. Rapihkan dinding kamar pulpa sampai tidak adanya undercut dengan tapered fissure bur
  • 26. PENATALAKSANAAN KERJA 10. Aplikasikan etsa pada seluruh dinding kavitas selama 15 detik dan dibilas 11. Lakukan pemasangan selluloid strip pada sisi mesial gigi yang akan ditambal 12. Aplikasikan bahan bonding pada permukaan kavitas gigi dan light cure selama 15 detik 13. Lakukan pembuatan artificial wall dengan bahan resin komposit
  • 27. PENATALAKSANAAN KERJA 14. Lakukan pemasangan rubber dam 15. Irigasi kavitas dengan cairan NaOCL 2,5% 16. Lakukan pemeriksaan panjang kerja pada foto ronsen dan lakukan ekstripasi yang telah ditandai dengan stoper sesuai PK
  • 28. PENATALAKSANAAN KERJA 17. Lakukan Kembali pengukuran PK dengan apex locator dan dipastikan lagi pada pemeriksaan radiograf dengan menggunakan k-file 18. Tandai semua k-file dengan stoper lalu tentukan IAF (file terbesar pertama yang dapat masuk sesuai PK tanpa hambatan) 19. Lakukan preparasi dengan K-file sampai 3 nomor diatas IAF (MAF) sepanjang PK dan diirigasi dan direkapitulasi pada tiap tahapnya
  • 29. PENATALAKSANAAN KERJA 20. Preparasi dilanjutkan dengan setiap kenaikan 1 ukuran file, PL dikurangi 1 mm dan rekapitulasi dengan MAF sepanjang PK 21. Setelah selesai preparasi, lakukan penentuan gutaperca master point dan dikonfirmasi dengan menggunakan radiograf 22. Lakukan Kembali irigasi dan dikeringkan dengan menggunakan paper point 23. Lakukan pemberian intracanal medikamen menggunakan CaOH2 dan lakukan TS untuk kunjungan ke-2
  • 30. PENATALAKSANAAN KERJA 24. Lakukan pembongkaran TS dan diirigasi menggunakan NaOCL 2,5% serta aquades dan dikeringkan dengan paper point 25. Memasukkan guttaperca master point yang telah diulasi dengan semen dan dimasukkan ke saliran akar sepanjang PK dengan spreader (2mm < PK) 26. Tambahkan guttaperca tambahan dengan spreader sampai naik 2-3 mm dari reference point hingga padat
  • 31. PENATALAKSANAAN KERJA 27. Guttaperca dipotong dengan ekskavator yang sudah dipanaskan sampai 1-2 mm dibawah orifis 28. Dilakukan penekanan pada guttaperca yang telah dipotong dengan menggunakan plugger 29. Orifis ditutuo dengan menggunakan GIC sampai batas kamar pulpa 30. TS dan dilakukan pemeriksaan oklusi pada pasien 31. Lakukan pemeriksaan ronsen setelah TS dan juga pada saat kontrol untuk melihat kerapatan pengisian saluran akar
  • 32. Daftar Pustaka • Quock, R. L. 2015. Dental Caries: A current understanding and implications. Journal of Nature and Science, I, 1-4. • Glickman, G. 2009. Conference on Diagnostic Terminology: background and perspectives. Journal of Endodontic, 35. • Anna M, Johanna T. Bonding of composite resin luting cement to fiber reinforced composite root canal posts. J Adhes Dent. 2004; 6: 319-25 • Hoen MM, Frank E. Contemporary endodontic retreatments: An analysis based on clinical treatment findings. Journal Endod. 2002; 28: 834-7. • Correia AMO, V. V. 2005. Aesthetic Restoration of Maxillary Incisors with Composites: Case Report. Austin Journal Dent, II (1), 1-3. (Online), (www. austinpublishinggroup.com) • Sornkul, E. a. 1992. Strength of roots before and after endodontic treatment and restoration. Journal of Endodontics, 440- 443 • Sturdevant C, R. T. 2011. Sturdevant J. The Art and Science of Operative Dentistry. North California: Elsevier. • Jain P, Tajeswi S, E. a. 2018. Endodontic Management of Unusual Large Pulp Stone In Mandibular Canine-A Case Report. J. Evolution Med. Dent. Sci, Vol 7.