SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Kunci Kerukunan dan Toleransi
KKN-IK_IAIN_KUDUS
@Syaiful Huda Ibnu Mas’ud
1. Kecenderungan sebagian umat islam yang
ekstreme dan ketat dalam memahami teks-teks
keagamaan dan mencoba memaksakan cara tersebut di
tengah masyarakat muslim, bahkan dalam beberapa hal
menggunakan kekerasan (Ekstrim Kanan).
2. kecenderungan lain yang juga ekstrem dengan
bersikap longgar dalam beragama dan tunduk pada
perilaku serta pemikiran negatif yang berasal dari
budaya dan peradaban lain (Ekstrim Kiri).
Bagi bangsa Indonesia, keragaman diyakini sebagai
takdir. Ia tidak diminta, melainkan pemberian Tuhan
Yang Mencipta, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima
(taken for granted).
Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini
secara berpasangan. Moderasi beragama
menjaga agar dalam mempraktikkan ajaran
agama, seorang pemeluk agama tidak terjebak
secara ekstrem pada salah satu sisi pasangan
yang dicipta.
Pembahasan
Apa Itu Moderasi Beragama?
Moderasi Beragama Diera Distrubsi?
Bagaimana Karakteristik atau Nilai-
Nilai Moderasi Beragama?
Pengertian Moderasi
Moderasi berasal dari Bahasa Latin Moderatio, yang
memiliki arti “sedang” (tidak berlebihan dan tidak
kekurangan).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyediakan dua
pengertian kata moderasi, yakni:
1. Pengurangan kekerasan,
2. Penghindaran keekstreman.
Moderat dalam beragama berarti percaya
diri dengan esensi ajaran agama yang
dipeluknya, yang mengajarkan prinsip adil
dan berimbang, tetapi berbagi kebenaran
sejauh menyangkut tafsir agama.
“
“
Pengertian Beragama
Beragama berarti menganut atau memeluk agama.
Secara Istilah
Beragama itu menebar kedamaian, menebar kasih sayang,
kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun.
Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman,
tetapi untuk memahami berbagai keberagaman dengan
penuh kearifan.
Moderasi Beragama
Moderasi beragama adalah cara pandang
kita dalam beragama secara moderat, yakni
memahami dan mengamalkan ajaran
agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem
kanan maupun ekstrem kiri.
Ekstremisme, radikalisme, ujaran
kebencian (hate speech), hingga retaknya
hubungan antar umat beragama
(Islamopobia) , merupakan problem yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.
Moderasi beragama
kemudian dapat
dipahami sebagai
cara pandang, sikap,
dan perilaku selalu
mengambil posisi di
tengah-tengah, selalu
bertindak adil, dan
tidak ekstrem dalam
beragama.
“
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat
pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia
dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.
Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat)
kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti
Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan
kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk
oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh,
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.
(QS : Albaqoroh :143)
ََ‫ك‬ِ‫ل‬ٰ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬
َ
ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
‫ا‬ً‫ط‬َ‫س‬َّ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫ا‬
َ
ِ‫ل‬
َ
‫ىَالن‬َ‫ل‬َ‫ع‬ََ‫ء‬ۤ‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ُ‫ش‬َ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬
َ ِ
‫اس‬
َ
‫ْد‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬َْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬‫َالر‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫و‬
َ
‫َال‬َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬ْ‫َاَال‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫َۗو‬َ‫ا‬
ََ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َْ‫ي‬ِ‫ت‬
َ
ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ت‬‫َي‬ْ‫ن‬َ‫م‬ََ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ِ‫ل‬َ‫َّل‬ِ‫ا‬َٓ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
َ‫ع‬َُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫َي‬ْ‫ن‬‫م‬ِ‫َم‬َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬‫الر‬
َِۗ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬َ‫ى‬ٰ‫ل‬
َ
‫ىَال‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫َّل‬ِ‫ا‬َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬
َ
ُ ‫ه‬
‫َّٰللا‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ۗو‬َُ ‫ه‬
‫ىَّٰللا‬َ‫د‬َ‫ه‬ََ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬
‫ا‬ِ‫ب‬ََ ‫ه‬
‫َّٰللا‬‫ن‬ِ‫ا‬ََْۗ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ا‬ََ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
َ
ٌ‫م‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬‫َر‬ ٌ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫ء‬َ‫ر‬َ‫ل‬َ ِ
‫اس‬‫لن‬
Moderasi sikap jalan
tengah,sikap beragama yang
paling ideal.
Moderat
Ekstrem
kanan
Ekstrem
kiri
Moderasi
Beragama
Diera
Distrubsi
Revolusi Industry 4.0
01
Artificial intelligence, robot, mesin, bioteknologi
Disrupsi teknologi
02
E-commerce (Marketplace, Lazada, Shopee)
E-transport (Gojek, Grab, Uber)
Disrupsi ekonomi
03
Massive Open Online Course (MOOC)
Aplikasi belajar di smartphone (Ruangguru, Duolingo, dll)
Disrupsi pendidikan
04
Belajar agama melalui Instagram, Youtube, kuliah whatsapp
Disrupsi agama
Contoh Disrupsi
Disrupsi teknologi >> Disrupsi Belajar Agama
04
Tantangan Agama di Era Disrupsi
Derasnya arus informasi
menyebabkan kita sulit menyaring
mana yang shahih (valid) dan mana
yang tidak
Banjir informasi (screen time)
Pencarian di internet dengan kata
kunci tertentu, akan menghasilkan
referensi yang hanya relevan
dengan kata kunci tersebut. (Google
pleases your perspectives).
Akibatnya, bisa terjadi sempit
pemahaman terhadap agama.
Jebakan Algoritma Kata
Kunci
Hijrah kemudian menjadi tren baru
yang menyempit pada pakaian dan
kelompok pengajian
Fenomena “hijrah”
Kiai yang mumpuni kalah tenar
dengan ustadz/ustadzah baru dari
kalangan artis
Popularitas vs Keilmuan
Konten dakwah online banyak
didominasi oleh kelompok yang
cenderung eksklusif terhadap
Muslim lain yang tidak sepaham
Pandangan ekslusivisme
Kemampuan Abad 21
Collaboration
Kerjasama
Interdisipliner
Teamwork
Communication
Kemampuan berkomunikasi
efektif
Kemampuan negosiasi
Penguasaan teknologi
komunikasi
Criticial thinking
Kemampuan berpikir kritis
Memisahkan fakta dan hoax
Kemampuan memilah
informasi yang valid dan
terpercaya
Creativity
Inovasi
mampu melihat ”out of the
box”
Pemuda Tanggap Disrupsi
Pahami bagaimana Islam dimaknai
dan dipraktekkan di bagian lain dunia
See globally
Pahami bagaimana Islam dimaknai dan
beradaptasi dengan unsur kearifan dan
budaya lokal
Respond locally
Miliki perspektif yang moderat (tidak
ekstrem, tidak liberal)
Think moderately
Bagaimana
Karakteristik
atau Nilai-Nilai
Moderasi
Beragama
Karakteristik pemahaman dan praktek
keagamaan islam wasathiyah.
 Tawassuth (moderat),
 Tawazun (berkeseimbangan),
 I’tidâl (lurus dan tegas),
 Tasamuh (toleran),
 Musawah (egaliter dan non diskriminasi),
 Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas),
 Tahaddhur (berkeadaban),
 Tathawwur wa Ibtikar (dinamis, kreatif, dan
inovatif).
Tawassuth adalah sikap netral yang
berdasar pada prinsip hidup
menjunjung tinggi nilai keadilan di
tengah kehidupan bersama, tidak
ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan.
Tawassuth (moderat)
• Tidak membeda-bedakan golongan dalam berinteraksi
dan berkomunikasi.
• Menjalin silaturahmi antar sesama agar tidak timbul
pertikaian.
• Menerima pendapat orang lain yang tidak sepaham.
• Menerima saran, masukan, dan kritik membangun dari
orang lain.
• Menggunakan bahasa yang santun dan menyejukkan
saat berkomunikasi.
• Bersikap toleransi terhadap segala perbedaan yang ada.
Contoh Sikap Tawassuth
Tawazun adalah sikap yang mampu
menyeimbangkan diri seseorang pada
saat memilih sesuatu sesuai
kebutuhan, tanpa condong atau berat
sebelah terhadap suatu hal tersebut.
Tawazun (berkeseimbangan)
Contoh Sikap Tawazun Pada Diri
Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW, Beliau adalah pribadi yang
imannya sangat kuat, seorang yang zuhud, dan pandai
strategi perang demi membela Islam, tapi, dalam kehidupan
berkeluarga, beliau menjadi pemimpin keluarga yang
sangat baik, sayang kepada istri dan Putra putrinya.
I'tidal secara harfiah
berarti lurus dan teguh,
berarti meletakkan
sesuatu pada tempatnya,
menjalankan hak dan
memenuhi kewajiban
secara proporsional.
I’tidal (lurus dan tegas)
• Seseorang yang selalu mematuhi aturan dalam lingkup
masyarakat, sekolah maupun keluarga.
• Seorang pengajar atau guru yang memberikan tugas dan
nilai yang adil kepada semua murid .
• Biaya sekolah dan biaya kuliah dibebankan secara adil
kepada siswa dan mahasiswa.
• Selalu menegakkan kebenaran dalam lingkungan
masyarakat, sekolah dan keluarga.
• Tidak pernah goyang atau putus semangat dalam
menegakkan keadilan dan kebenaran.
Contoh Sikap I’tidal
Tasamuh berasal dari bahasa Arab
yang artinya toleransi. Menurut
bahasa Tasamuh artinya adalah
tenggang rasa, sedangkan
menurut istilah saling
menghormati dan menghargai
antara manusia yang satu dengan
manusia yang lainnya.
Tasamuh (toleran)
Contoh Sikap Tasamuh
• Berlapang dada dalam menerima segala perbedaan.
• Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan
(agama).
• Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
• Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang
berbeda keyakinan dalam hal duniawi.
• Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang
berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita.
• Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan
ketika mereka beribadah
Musawah (egaliter dan non
diskriminasi)
Musawah yaitu tidak bersikap
diskriminatif pada yang lain
disebabkan perbedaan
keyakinan atau agama, tradisi
dan asal usul seseorang. Secara
bahasa, musawah berarti
kesejajaran atau kesetaraan.
Artinya, tidak ada pihak yang
merasa lebih tinggi dari yang
lain, sehingga dapat
memaksakan kehendaknya.
Contoh Sikap musawah
• Menghargai perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Golongan
yang terdapat disekitar kita.
• Tidak memaksa kehendak orang lain untuk mengikuti
ajaran agama kita.
• Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain walaupun
orang itu belum meminta maaf.
• Bersikap ramah kepada siapapun.
• Tidak mendiskriminasi atau membeda-bedakan teman
terutama yang berbeda keyakinan.
Aulawiyah (mendahulukan yang
prioritas)
Aulawiyah (mendahulukan yang
prioritas) yaitu kemampuan
mengidentifikasi hal-ihwal yang lebih
penting harus diutamakan untuk
diimplementasikan dibandingkan
dengan yang kepentingannya lebih
rendah.
Contoh Sikap Aulawiyah
• Kita memiliki uang yang terbatas, sedangkan kita juga
pun memiliki keluarga yang harus kita nafkahi, di satu
sisi kita memiliki hutang kepada orang yang harus
dilunasi, mana yang harus diprioritaskan?
• Menghadap kiblat adalah kewajiban. Jika sudah
berusaha tetapi tetap tidak tahu arah kiblat maka harus
sholat .
• Jika di hutan tidak ada makanan kecuali dengan
memburu babi, maka makan babi sekedar untuk
bertahan hidup harus dilakukan.
Tahaddhur (berkeadaban) yaitu
menjunjung tinggi akhlakul
karimah, karakter, identitas, dan
integritas sebagai khairu ummah
dalam kehidupan kemanusiaan
dan peradaban.
Tahaddhur (berkeadaban)
Contoh Sikap Tahaddur
Tidak menyebarkan informasi tanpa di cek
terlebih dahulu kebenaran dan fakta nya dan juga
kita menyaksikan seringnya terjadi perdebatan
antar individu terhadap suatu perkara yang mereka
sendiri sebenarnya tidak memahami dan
mempunyai ilmu yang mumpuni dalam hal
tersebut.
Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan
inovatif) yaitu selalu terbuka untuk
melakukan perubahan-perubahan
sesuai dengan perkembangan zaman
serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat
manusia.
Tathawwur wa Ibtikar (dinamis,
kreatif, dan inovatif)
2014–2019
“
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Macam macam agama di indonesia (edited)
Macam macam agama di indonesia (edited)Macam macam agama di indonesia (edited)
Macam macam agama di indonesia (edited)
ahmad Granada
 

What's hot (20)

Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaPresentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Macam macam agama di indonesia (edited)
Macam macam agama di indonesia (edited)Macam macam agama di indonesia (edited)
Macam macam agama di indonesia (edited)
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Ppt aika 3
Ppt aika 3Ppt aika 3
Ppt aika 3
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Budaya literasi dan peradaban islam
Budaya literasi dan peradaban islamBudaya literasi dan peradaban islam
Budaya literasi dan peradaban islam
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdfPPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e government
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Ke imm-an
Ke imm-anKe imm-an
Ke imm-an
 
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemMakalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 

Similar to Moderasi Beragama.pptx

power point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptxpower point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptx
SarwonoSarwono15
 

Similar to Moderasi Beragama.pptx (20)

9 - TOLERANSI.pptx
9 - TOLERANSI.pptx9 - TOLERANSI.pptx
9 - TOLERANSI.pptx
 
HENDRA EFENDY PESANTREN RAMADHAN.pptx
HENDRA EFENDY PESANTREN RAMADHAN.pptxHENDRA EFENDY PESANTREN RAMADHAN.pptx
HENDRA EFENDY PESANTREN RAMADHAN.pptx
 
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI CirebonKonsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
 
Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4
 
Pengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docxPengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docx
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
 
Bab II.docx
Bab II.docxBab II.docx
Bab II.docx
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Toleransi dan Etika dalam Pergaulan.pptx
Toleransi dan Etika dalam Pergaulan.pptxToleransi dan Etika dalam Pergaulan.pptx
Toleransi dan Etika dalam Pergaulan.pptx
 
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan Islam
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan IslamKerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan Islam
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan Islam
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
kerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragamakerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragama
 
PPT AQIDAH
PPT AQIDAHPPT AQIDAH
PPT AQIDAH
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
power point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptxpower point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptx
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 

More from syaiful huda Ibnu Mas'ud

More from syaiful huda Ibnu Mas'ud (10)

Wawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptxWawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptx
 
Problem_Solving_and_Decision_Making_.ppt
Problem_Solving_and_Decision_Making_.pptProblem_Solving_and_Decision_Making_.ppt
Problem_Solving_and_Decision_Making_.ppt
 
Komunikasi Organisasi.ppt
Komunikasi Organisasi.pptKomunikasi Organisasi.ppt
Komunikasi Organisasi.ppt
 
STRATEGI_PEMBANGUNAN pemuda.pptx
STRATEGI_PEMBANGUNAN pemuda.pptxSTRATEGI_PEMBANGUNAN pemuda.pptx
STRATEGI_PEMBANGUNAN pemuda.pptx
 
Manajemen Kepemimpinan Pemuda.pptx
Manajemen Kepemimpinan Pemuda.pptxManajemen Kepemimpinan Pemuda.pptx
Manajemen Kepemimpinan Pemuda.pptx
 
Moral dan Etika Kepemimpinan.pptx
Moral dan Etika Kepemimpinan.pptxMoral dan Etika Kepemimpinan.pptx
Moral dan Etika Kepemimpinan.pptx
 
kepemimpinan yang menyejukkan.pptx
kepemimpinan yang menyejukkan.pptxkepemimpinan yang menyejukkan.pptx
kepemimpinan yang menyejukkan.pptx
 
Smkpelayarantayu
SmkpelayarantayuSmkpelayarantayu
Smkpelayarantayu
 
tot6.09syaifulhuda
tot6.09syaifulhudatot6.09syaifulhuda
tot6.09syaifulhuda
 
Final Project of tot 6.09. BY 23.SYAIFUL HUDA
Final Project of  tot 6.09. BY 23.SYAIFUL HUDAFinal Project of  tot 6.09. BY 23.SYAIFUL HUDA
Final Project of tot 6.09. BY 23.SYAIFUL HUDA
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Moderasi Beragama.pptx

  • 1. Kunci Kerukunan dan Toleransi KKN-IK_IAIN_KUDUS @Syaiful Huda Ibnu Mas’ud
  • 2. 1. Kecenderungan sebagian umat islam yang ekstreme dan ketat dalam memahami teks-teks keagamaan dan mencoba memaksakan cara tersebut di tengah masyarakat muslim, bahkan dalam beberapa hal menggunakan kekerasan (Ekstrim Kanan). 2. kecenderungan lain yang juga ekstrem dengan bersikap longgar dalam beragama dan tunduk pada perilaku serta pemikiran negatif yang berasal dari budaya dan peradaban lain (Ekstrim Kiri).
  • 3.
  • 4. Bagi bangsa Indonesia, keragaman diyakini sebagai takdir. Ia tidak diminta, melainkan pemberian Tuhan Yang Mencipta, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima (taken for granted).
  • 5.
  • 6. Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Moderasi beragama menjaga agar dalam mempraktikkan ajaran agama, seorang pemeluk agama tidak terjebak secara ekstrem pada salah satu sisi pasangan yang dicipta.
  • 7. Pembahasan Apa Itu Moderasi Beragama? Moderasi Beragama Diera Distrubsi? Bagaimana Karakteristik atau Nilai- Nilai Moderasi Beragama?
  • 8.
  • 9. Pengertian Moderasi Moderasi berasal dari Bahasa Latin Moderatio, yang memiliki arti “sedang” (tidak berlebihan dan tidak kekurangan). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyediakan dua pengertian kata moderasi, yakni: 1. Pengurangan kekerasan, 2. Penghindaran keekstreman.
  • 10. Moderat dalam beragama berarti percaya diri dengan esensi ajaran agama yang dipeluknya, yang mengajarkan prinsip adil dan berimbang, tetapi berbagi kebenaran sejauh menyangkut tafsir agama. “ “
  • 11. Pengertian Beragama Beragama berarti menganut atau memeluk agama. Secara Istilah Beragama itu menebar kedamaian, menebar kasih sayang, kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk memahami berbagai keberagaman dengan penuh kearifan.
  • 12. Moderasi Beragama Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antar umat beragama (Islamopobia) , merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.
  • 13. Moderasi beragama kemudian dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. “
  • 14.
  • 15. Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia. (QS : Albaqoroh :143) ََ‫ك‬ِ‫ل‬ٰ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ا‬ً‫ط‬َ‫س‬َّ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ َ ِ‫ل‬ َ ‫ىَالن‬َ‫ل‬َ‫ع‬ََ‫ء‬ۤ‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ُ‫ش‬َ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ َ ِ ‫اس‬ َ ‫ْد‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬َْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬‫َالر‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ ‫َال‬َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬ْ‫َاَال‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫َۗو‬َ‫ا‬ ََ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َْ‫ي‬ِ‫ت‬ َ ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ت‬‫َي‬ْ‫ن‬َ‫م‬ََ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ِ‫ل‬َ‫َّل‬ِ‫ا‬َٓ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ َ‫ع‬َُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬‫َي‬ْ‫ن‬‫م‬ِ‫َم‬َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬‫الر‬ َِۗ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬َ‫ى‬ٰ‫ل‬ َ ‫ىَال‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫َّل‬ِ‫ا‬َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ َ ُ ‫ه‬ ‫َّٰللا‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ۗو‬َُ ‫ه‬ ‫ىَّٰللا‬َ‫د‬َ‫ه‬ََ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬ ‫ا‬ِ‫ب‬ََ ‫ه‬ ‫َّٰللا‬‫ن‬ِ‫ا‬ََْۗ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ا‬ََ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ ‫ض‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ ِ‫ح‬‫َر‬ ٌ‫ف‬ ْ‫و‬ُ‫ء‬َ‫ر‬َ‫ل‬َ ِ ‫اس‬‫لن‬
  • 16. Moderasi sikap jalan tengah,sikap beragama yang paling ideal. Moderat Ekstrem kanan Ekstrem kiri
  • 19. 01 Artificial intelligence, robot, mesin, bioteknologi Disrupsi teknologi 02 E-commerce (Marketplace, Lazada, Shopee) E-transport (Gojek, Grab, Uber) Disrupsi ekonomi 03 Massive Open Online Course (MOOC) Aplikasi belajar di smartphone (Ruangguru, Duolingo, dll) Disrupsi pendidikan 04 Belajar agama melalui Instagram, Youtube, kuliah whatsapp Disrupsi agama Contoh Disrupsi
  • 20. Disrupsi teknologi >> Disrupsi Belajar Agama 04
  • 21. Tantangan Agama di Era Disrupsi Derasnya arus informasi menyebabkan kita sulit menyaring mana yang shahih (valid) dan mana yang tidak Banjir informasi (screen time) Pencarian di internet dengan kata kunci tertentu, akan menghasilkan referensi yang hanya relevan dengan kata kunci tersebut. (Google pleases your perspectives). Akibatnya, bisa terjadi sempit pemahaman terhadap agama. Jebakan Algoritma Kata Kunci Hijrah kemudian menjadi tren baru yang menyempit pada pakaian dan kelompok pengajian Fenomena “hijrah” Kiai yang mumpuni kalah tenar dengan ustadz/ustadzah baru dari kalangan artis Popularitas vs Keilmuan Konten dakwah online banyak didominasi oleh kelompok yang cenderung eksklusif terhadap Muslim lain yang tidak sepaham Pandangan ekslusivisme
  • 22. Kemampuan Abad 21 Collaboration Kerjasama Interdisipliner Teamwork Communication Kemampuan berkomunikasi efektif Kemampuan negosiasi Penguasaan teknologi komunikasi Criticial thinking Kemampuan berpikir kritis Memisahkan fakta dan hoax Kemampuan memilah informasi yang valid dan terpercaya Creativity Inovasi mampu melihat ”out of the box”
  • 23. Pemuda Tanggap Disrupsi Pahami bagaimana Islam dimaknai dan dipraktekkan di bagian lain dunia See globally Pahami bagaimana Islam dimaknai dan beradaptasi dengan unsur kearifan dan budaya lokal Respond locally Miliki perspektif yang moderat (tidak ekstrem, tidak liberal) Think moderately
  • 25.
  • 26.
  • 27. Karakteristik pemahaman dan praktek keagamaan islam wasathiyah.  Tawassuth (moderat),  Tawazun (berkeseimbangan),  I’tidâl (lurus dan tegas),  Tasamuh (toleran),  Musawah (egaliter dan non diskriminasi),  Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas),  Tahaddhur (berkeadaban),  Tathawwur wa Ibtikar (dinamis, kreatif, dan inovatif).
  • 28. Tawassuth adalah sikap netral yang berdasar pada prinsip hidup menjunjung tinggi nilai keadilan di tengah kehidupan bersama, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Tawassuth (moderat)
  • 29. • Tidak membeda-bedakan golongan dalam berinteraksi dan berkomunikasi. • Menjalin silaturahmi antar sesama agar tidak timbul pertikaian. • Menerima pendapat orang lain yang tidak sepaham. • Menerima saran, masukan, dan kritik membangun dari orang lain. • Menggunakan bahasa yang santun dan menyejukkan saat berkomunikasi. • Bersikap toleransi terhadap segala perbedaan yang ada. Contoh Sikap Tawassuth
  • 30. Tawazun adalah sikap yang mampu menyeimbangkan diri seseorang pada saat memilih sesuatu sesuai kebutuhan, tanpa condong atau berat sebelah terhadap suatu hal tersebut. Tawazun (berkeseimbangan)
  • 31. Contoh Sikap Tawazun Pada Diri Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW, Beliau adalah pribadi yang imannya sangat kuat, seorang yang zuhud, dan pandai strategi perang demi membela Islam, tapi, dalam kehidupan berkeluarga, beliau menjadi pemimpin keluarga yang sangat baik, sayang kepada istri dan Putra putrinya.
  • 32. I'tidal secara harfiah berarti lurus dan teguh, berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya, menjalankan hak dan memenuhi kewajiban secara proporsional. I’tidal (lurus dan tegas)
  • 33. • Seseorang yang selalu mematuhi aturan dalam lingkup masyarakat, sekolah maupun keluarga. • Seorang pengajar atau guru yang memberikan tugas dan nilai yang adil kepada semua murid . • Biaya sekolah dan biaya kuliah dibebankan secara adil kepada siswa dan mahasiswa. • Selalu menegakkan kebenaran dalam lingkungan masyarakat, sekolah dan keluarga. • Tidak pernah goyang atau putus semangat dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Contoh Sikap I’tidal
  • 34. Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Menurut bahasa Tasamuh artinya adalah tenggang rasa, sedangkan menurut istilah saling menghormati dan menghargai antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Tasamuh (toleran)
  • 35. Contoh Sikap Tasamuh • Berlapang dada dalam menerima segala perbedaan. • Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama). • Menghormati orang lain yang sedang beribadah. • Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi. • Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita. • Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika mereka beribadah
  • 36. Musawah (egaliter dan non diskriminasi) Musawah yaitu tidak bersikap diskriminatif pada yang lain disebabkan perbedaan keyakinan atau agama, tradisi dan asal usul seseorang. Secara bahasa, musawah berarti kesejajaran atau kesetaraan. Artinya, tidak ada pihak yang merasa lebih tinggi dari yang lain, sehingga dapat memaksakan kehendaknya.
  • 37. Contoh Sikap musawah • Menghargai perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Golongan yang terdapat disekitar kita. • Tidak memaksa kehendak orang lain untuk mengikuti ajaran agama kita. • Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain walaupun orang itu belum meminta maaf. • Bersikap ramah kepada siapapun. • Tidak mendiskriminasi atau membeda-bedakan teman terutama yang berbeda keyakinan.
  • 38. Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas) Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas) yaitu kemampuan mengidentifikasi hal-ihwal yang lebih penting harus diutamakan untuk diimplementasikan dibandingkan dengan yang kepentingannya lebih rendah.
  • 39. Contoh Sikap Aulawiyah • Kita memiliki uang yang terbatas, sedangkan kita juga pun memiliki keluarga yang harus kita nafkahi, di satu sisi kita memiliki hutang kepada orang yang harus dilunasi, mana yang harus diprioritaskan? • Menghadap kiblat adalah kewajiban. Jika sudah berusaha tetapi tetap tidak tahu arah kiblat maka harus sholat . • Jika di hutan tidak ada makanan kecuali dengan memburu babi, maka makan babi sekedar untuk bertahan hidup harus dilakukan.
  • 40. Tahaddhur (berkeadaban) yaitu menjunjung tinggi akhlakul karimah, karakter, identitas, dan integritas sebagai khairu ummah dalam kehidupan kemanusiaan dan peradaban. Tahaddhur (berkeadaban)
  • 41. Contoh Sikap Tahaddur Tidak menyebarkan informasi tanpa di cek terlebih dahulu kebenaran dan fakta nya dan juga kita menyaksikan seringnya terjadi perdebatan antar individu terhadap suatu perkara yang mereka sendiri sebenarnya tidak memahami dan mempunyai ilmu yang mumpuni dalam hal tersebut.
  • 42. Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif) yaitu selalu terbuka untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk kemaslahatan dan kemajuan umat manusia. Tathawwur wa Ibtikar (dinamis, kreatif, dan inovatif)
  • 43.
  • 45.
  • 46.
  • 47.

Editor's Notes

  1. Ilustrasi gajah
  2. Seorang yang moderat akan selalu bergerak/dinamis dan tidak satatis.