SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MAKALAH DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
DOSEN PEMBIMBING :
Dra.Setiawati,M,SI.
DISUSUN OLEH :
Sela Putri Agustiani (21053108)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
PENDIDIKAN EKONOMI
2021/2022
DAFTAR ISI
JUDUL
UTAMA/COVER…………………………………………………………………ⅰ
DAFTAR ISI………………………………………………………………..…….ⅱ
BAB Ⅰ PENDAHULUAN………………………………………………………...ⅲ
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….1
B. TUJUAN…………………………………………………………………..2
C. MANFAAT.……………………………………………………………….3
BAB Ⅱ PEMBAHASAN………………………………………………………….4
A. PENYAJIAN MATERI……………………………………………………5
B. PENGERTIAN SISTEM DAN PENDIDIKAN…………………………..6
C. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SUATU SISTEM………………..7
D. MACAM-MACAM SISTEM……………………………………………..8
E. TUJUAN DARI SISTEM PENDIDIKAN…………………………………9
BAB Ⅲ KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….11
A. KESIMPULAN…………………………………………………………….12
B. SARAN…………………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..15
BAB Ⅰ PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan seorang manusia. Hal ini
dikarenakan dengan adanya pendidikan, seorang manusia dapat menjadi pribadi yang terarah.
Melalui pendidikan juga manusia dapat mempunyai kemampuan-kemampuan mengatur dan
mengontrol serta menentukan dirinya sendiri. Pendidikan adalah kebutuhan pokok seorang
manusia. Tanpa adanya pendidikan, seorang manusia akan menjadi pribadi yang hilang arah
tanpa tujuan hidup.
Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan satu kesatuan komponen-komponen
atau unsur-unsur sebagai sumber yang memiliki hubungan fungsional yang teratur, tidak secara
acak yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu hasil ataupun tujuan. Pendidikan sebagai
suatu sistem merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan antara
komponen satu dengan yang lainnya yang tentunya mempengaruhi perkembangan peserta didik
untuk menuju ke hal yang lebih baik. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing yang
saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan
Di dalam kehidupan sehari hari, pendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan dasar yang
melekat pada setiap masing masing individu. Pendidikan juga dipandang sebagai suatu fungsi
yang melekat pada kehidupan sehari hari kita. Fungsi pendidikan sebenarnya adalah
menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan suatu proses pendidikan dapat berjalan dengan
baik dan lancar tentunya. Mendapatkan suatu pendidikan merupakan keharusan dan kebutuhan
dalam berbangsa dan bernegara. Pendidikan telah dipandang sebagai suatu investasi dalam
pembangunan sumber daya manusia yang amat diperlukan dalam pembangunan sosial dan
ekonomi.
B.TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sistem dan pendidikan
2. Untuk mengetahui komponen-komponen dalam suatu sistem
3. Untuk mengetahui macam-macam teori sistem
4. Untuk mengetahui tujuan dari sistem pendidikan
5. Untuk mengetahui tantangan sistem pendidikan pada saat ini
C.MANFAAT
1. memperdalam ilmu tentang pendidikan sebagai suatu sistem
2. mengetahui apa pengertian dari pendidikan sebagai suatu sistem
3. memperbanyak bacaan tentang pendidikan sebagai suatu sistem
4. menambah ilmu pengetahuan
5. mengetahui apa saja komponen dalam pendidikan sebagai sutu sistem
BAB Ⅱ PEMBAHASAN
A.PENYAJIAN MATERI
Seluuh petunjuk untuk menegerjakan tugas telah tersedia di grup wa. Mungkin salah satu
materi yang harus dipelajari adalah contoh yang diberikan dala RPS DDIP, tentang hasil kerja
yang diharapkan .jika fasilitator memperkenalkan masing-masing tugas di awal krja itu semata-
mata sebagai pembukaan kerja awal.tidak ada satupun yang harus diajarkan atau dikuliahkan
sebelum kerja berjalan .jika ada teman yang merasa kesulitan dalam bekerja maka fasilisator
akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
B.PENGERTIAN SISTEM DAN PENDIDKAN
Pendidikan sebagai suatu sistem
Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, pendidikan memiliki beberapa macam
pengertian. Diantaranya yaitu, pendidikan merupakan sebuah pengajaran tentang sebuah ilmu
pengetahuan, kemampuan ataupun keterampilan yang diajarkan turun temurun dari warisan yang
sebelumnya. Yang dimaksud disini adalah pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu yang
diwariskan melalui pengajaran dari nenek moyang kita terdahulu. Beberapa pendapat
mengatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan potensi
dari peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan dinamis.
Secara etimologis pendidikan berasal dari bahasa latinnya yaitu education, Dengan artian kata
“E” yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar kemudian kata “Duco” dengan artian
yang sedang berkembang. Dapat disimpulkan disini, bahwa pendidikan adalah proses
perkembangan seorang individu menuju pendewasaannya. Hal ini juga berarti bahwa, pendidikan
tidak akan berhenti dan akan terus berkembang atau tidak ada habisnya.
Menurut Ki Hajat Dewantara pendidikan merupakan sbuah proses pengkodratan sebagai seorang
manusia dalam memahami suatu ilmu pengetahuan . Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa
pendidikan merupakan media untuk menaikkan derajat seorang manusia.
Pendidikan sendiri memilik tujuan , diantaranya yaitu membantu seorang manusia agar menjadi
seorang individu yang terarah, dan juga melalui pendidikan seorang manusia dapt
mengembangkann pola pikirnya, tentunya pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui apa sih Sistem itu?
Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang menyusunnya,
komponen komponen atau unsur unsur yang ada di dalam sistem ini akan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa sistem merupakan paduan dari
berbagai elemen untuk memudahkan aliran informasi atau energi untuk mewujudkan suatu
tujuan tertentu. Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering digunakan untuk
memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa pengertian sistem diatas dapar
dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup
dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar, sedangkan sistem terbuka
prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya
berlangsung secara dinamis. Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri sebagau berikut
1. Adanya satu kesatuan yang teratur
2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
3. Adanya proses transformasi
4. Adanya tujuan yang harus dicapai
Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di dalamnya dan pada suatu sistem
terdapat sebuah konsep dasar yang mendasari suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif bergerak
untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem pendidikan akan
selalu bersifat dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan haruslah dapat menerima
tuntutan atas kualitas.
Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen komponen penyusun
pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu pendidikan saling bekerja sama atau
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.
1. Pengertian Pendidikan
Usaha sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau pengajaran kepada seorang
individu yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
b. Menurut UU nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar mengajar berlangsung dengan
peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dalam dirinya untuk mengembangkan
nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan negara.
2. Pengertian sistem
Sistem diambil dari istilah yunani yang berarti Keseluruhan yang terdiri atas Bagian bagian yang
terorganisasi atau suatu kontruksi bagian bagian yang membentuk suatu keseluruhan yang
kompleks. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur dan komponen-komponen
yang ada yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
Sistem menurut seorang ahli contohnya yang telah diungkspkan oleh Zahara Idris,1987
mengungkapkan bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen atau
komponen-komponen atau unsur-unsur yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur dan
tidak secara acak.
Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah keorganisasian. Sekolah
juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme yang berkumpul menjdi satu contohnya
hewan, tumbuhan dan manusia termasuk ke dalam sebuah sistem. Sistem dalam suatu kendaraan
bermotor juga merupakan sebuah sistem. Dalam hal hal yang telah disebutkan membuktikan
bahwa didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen dan unsur-unsur yang saling
bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut memiliki batasan sendiri yang berbeda
beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan yang saling mempengaruhi. Apabila hal hal
yang telah disebutkan tadi merupakan sebuah sitem, maka tentunya mereka memiliki
kesamaan. Kesamaaan tersebut meliputi Ciri- ciri sebuah sistem yaitu tujuan, fungsi,
komponen, interaksi, penggabungan yang menimbulkan keterpaduan, proses transformasi,
umpan balik.
C.KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SUATU SISTEM
Komponen-komponen
PH Combs (1982) mengemukakan dua belas komponen pendidikan sebagai berikut:
a. Tujuan dan Prioritas
Tujuan dan Prioritas adalah fungsi mengarahkan kegiatan. Hal ini merupakan informasi apa yang
hendak dicapai oleh sisitem pendidikan dan urutan pelaksanaanya.
b. Peserta didik
Peserta didik adalah fungsinya belajar diharapkan peserta didik mengalami proses perubahan
tingkah laku sesui dengan tujuan sistem pendidikan.
c. Manajemen atau pengelolan
Manajemen atau pengelolaan adalah fungsinya mengkoordinasi, mengarahkan dan menilai
sistem pendidikan.
d. Struktur dan jadwal waktu
Struktur dan jadwal waktu adalah mengatur pembagian waktu dan kegiatan.
e. Isi dan bahan pengajaran
Isi dan bahan pengajaran adalah mengambarkan luas dan dalamnya bahan pelajaran yang harus
dikuasai peserta didik.
f. Guru dan pelaksanaan
Guru dan pelaksanaan adalah menyediakan bahan pelajaran dan menyelengarakan proses belajar
untuk peserta didik.
g. Alat bantu belajar
Alat bantu belajar adalah fungsi membuat proses pendidikan yang lebih menarik dan berpariasi.
h. Fasilitas
Fasilitas adalah fungsinya untuk tempat terjadinya proses pembelajaran.
i. Teknologi
Teknologi adalah fungsi memperlancar dan meningkatkan hasil guna proses pendidikan.
j. Pengawasan mutu
Pengawasan mutu adalah fungsi membina peraturan dan standar pendidikan.
k. Penelitian
Penelitian adalah fungsi memperbaiki dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
l. Biaya
Biaya adalah fungsinya memperlancar proses pendidkan
D.MACAM-MACAM SISTEM
Macam macam sistem
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh Jogiyanto pada tahun
1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu pemikiran
yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan atau suatu pemikiran tentang
hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk
fisiknya seperti apa. Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang terjadi di alam tanpa
ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti Sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan
manusia adalah sistem yang sengaja dibuat oleh manusia tentunya melibatkan campur tangan
manusia. Contohnya sistem komputer.
c. Sistem tertentu dan Sistem tak tentu
Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang dapat diperkirakan secara tepat seperti yang telah
diprediksikan. Contohnya adalah sistem pada komputer. Sedangkan sistem tak tentu merupakan
suatu sistem yang tidak dapat diperkirakan bagaimana ke depannya. Contohnya sistem pemilihan
presiden.
d. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga
sistem ini tidak melakukan pertukaran materi energi , dan secara otomatis akan bekerja tanpa
adanya bantuan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yng berhubungan dan
mendapatkan suatu pengaruh dari lingkungan luarnya untuk mengubah input menjadi output.
Contohnya adalah sistem keorganisasian.
Adapun sistem menurut Abdul Gafur dalam bukunya Disain Intruksional 1982 menyebutkan
macam sistem sebagai berikut
1. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana terdiri dari beberapa komponen saja, hasil ataupun produksinya juga sederhana
dan sama sepanjang waktu. Contohnya pada sel sel tubuh. Sedangkan pada sistem kompleks
terdiri dari banyak komponen yang saling berinteraksi dan bagian bagiannya salinh berhubungan
satu sama lain. Contohnya pada otak manusia.
2. Sistem Hidup dan sistem mati
Sistem hidup contohnya adalah sel manusia dan sel tanaman
Sistem mati contohnya adalah sistem tata surya dan sistem komputer
3. Susunan Vertikal atau Hierarki
Suatu sistem yang berkaitan erat dengan sistem yang lain. Susunan hierarkhi dapat berlangsung
jika sistem di tingkat bawahnya membentuk sistem yang lebih tinggi.
E.TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN
.Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah harapan dari pendidikan nasional sesuai UU No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 adalah “Bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.” Tapi dalam pelaksanaannya kali ini masih belum
sempurna karena masih mengembangkan nilai saja dan kurang mengembangkan kreatifitas dan
pengembangan karakter.
Sistem pendidikan memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan diri. Setiap manusia
yang mempunyai kemampuan menjadikannya unggul di antara manusia lain.
Berkat adanya kemampuan yang ditempa dengan baik, manusia bisa lebih termotivasi untuk
mencapai tujuan hidup. Selain itu, keahlian akan membuka kesempatan lebih lebar di berbagai
bidang.
Ketika manusia dihadapkan dengan masalah, kemampuan akan membantu mereka dalam
melewati rintangan tersebut. Hal ini termasuk ketika terjadi perubahan yang tak terduga, manusia
yang mempunyai kemampuan dan bisa memanfaatkannya secara tepat cenderung mampu
menghadapi perubahan dengan baik. Pada akhirnya, kemampuan membuat seseorang lebih
percaya diri.
BAB Ⅲ KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem
merupakan kumpulan dari komponen komponen atau unsur unsur yang saling belerja sama satu
sama lain menurut fungsinya masing masing untuk mencapai suatu tujuan. Pendidikann juga
merupakan sebuah sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus menerus bergerak
tanpa henti. Tentunya pendidikan sebagai sistem harus terbuka untuk menerima tuntutan
tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sitem merupakan gabunagn dari komponen atau
unsur unsur yang ada dalam pendidikan yang saling berinteraksi satu sama lain agar tercapainya
suatu tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem
sangat penting.
Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen penyusunnya. Komponen
komponen ini saling berhubungan dan berkaitan tentunya juga bekerja sama untuk tercapainya
suatu tujuan pendidikan. Dengan adanya komponen komponen yang mendasarinya, pendidikan
sebagai sitem akan bekerja dengan semestinya.
Sistem juga bermacam macam jenisnya. Sistem dikelompokkan menurut proses kerjanya
ataupun sufat dari sistem itu sendiri. Pengklasifikasian sistem ini sangat penting dilakukan,
karena jika kita tidak mengetahui jenis dari sistem maka kita akan sukit juga memahami
pendidikan sebagai sistem.
B.SARAN
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disarankan bahwa seharusnya
pendidikan sebagai sistem perencanaannya harus terbuka atau mau menerima saran dan ajakan
untuk memperbaiki kualitasnya. Sistem pendidikan juga harus efektif dan peka akan suatu
kemajuan.
Dengan berbagai sistem yang ada diharapkan kegiatan yang ada dapat berjalan dengan
semestinya dan tentunya lancar. Berbagai jenis sistem yang ada tentunya memiliki fungsi yang
berbeda pula, oleh karena itu, pendidikan sebagai sistem haruslah dapt melaksanakan fungsinya
dengan baik agar tercapainya tujuan yang dicita cita kan.
Komponen komponen yang ada juga harus terpenuhi agar terciptanya ke efektifan pembelajaran
agar berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.
DAFTAR PUSTAKA
Radja Mudyaharjo. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: PT Rajagrfindo Persada, 2001).217-218
[2]Sulaiman saat, faktor-faktor determinan dalam pendidikan, 8 (Desember, 2015). 3
[3] Sulaiman, Ibid, 7
[4] Sulaiman Saat, ibid. 9
[5] Sulaiman Saat, ibid.11-12
[6] Salamah, Penelitian dan Teknologi Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. 12 (Desember, 2006). 153
[7] Tatang, ilmu pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia, 2012). 91-110
[8] Ricardo F. Nanuru, Progresifisme Pendidikan dan Relevasinya di Indonesia, 2(Agustus , 2013). 138

More Related Content

What's hot

Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesi
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan ProfesiTeknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesi
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesinurfadilah hafni
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloommasterkukuh
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanagus saefudin
 
Makalah bilangan bulat
Makalah bilangan bulatMakalah bilangan bulat
Makalah bilangan bulatTsalisFitriani
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakKefyn Bromeng
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUnurindah_nurisa
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometriMuhammad Arif
 

What's hot (20)

Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesi
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan ProfesiTeknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesi
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesi
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikan
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Makalah bilangan bulat
Makalah bilangan bulatMakalah bilangan bulat
Makalah bilangan bulat
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 

Similar to SistemPendidikan

Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan maison pakpahan
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemSiti Purwaningsih
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-iFajar Baskoro
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemHariyatunnisa Ahmad
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxsyaharlongos
 
Pengantar pendidikan 3
Pengantar pendidikan 3Pengantar pendidikan 3
Pengantar pendidikan 3Sarli Arham
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL Susilo Ilo
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuDenny Kodrat
 
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...IsroqGagah
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4Novi Yani
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanlinda_rosalina
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHAnggi F. Jayanti
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaninilarahmadhani
 

Similar to SistemPendidikan (20)

Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
 
System Approach
System ApproachSystem Approach
System Approach
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
 
1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
 
Tugas sulastri
Tugas sulastriTugas sulastri
Tugas sulastri
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 
Pengantar pendidikan 3
Pengantar pendidikan 3Pengantar pendidikan 3
Pengantar pendidikan 3
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
 
Lopen
LopenLopen
Lopen
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhani
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

SistemPendidikan

  • 1. MAKALAH DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM DOSEN PEMBIMBING : Dra.Setiawati,M,SI. DISUSUN OLEH : Sela Putri Agustiani (21053108) UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS EKONOMI PENDIDIKAN EKONOMI 2021/2022
  • 2. DAFTAR ISI JUDUL UTAMA/COVER…………………………………………………………………ⅰ DAFTAR ISI………………………………………………………………..…….ⅱ BAB Ⅰ PENDAHULUAN………………………………………………………...ⅲ A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….1 B. TUJUAN…………………………………………………………………..2 C. MANFAAT.……………………………………………………………….3 BAB Ⅱ PEMBAHASAN………………………………………………………….4 A. PENYAJIAN MATERI……………………………………………………5 B. PENGERTIAN SISTEM DAN PENDIDIKAN…………………………..6 C. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SUATU SISTEM………………..7 D. MACAM-MACAM SISTEM……………………………………………..8 E. TUJUAN DARI SISTEM PENDIDIKAN…………………………………9 BAB Ⅲ KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….11 A. KESIMPULAN…………………………………………………………….12 B. SARAN…………………………………………………………………….13 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..15
  • 3. BAB Ⅰ PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan seorang manusia. Hal ini dikarenakan dengan adanya pendidikan, seorang manusia dapat menjadi pribadi yang terarah. Melalui pendidikan juga manusia dapat mempunyai kemampuan-kemampuan mengatur dan mengontrol serta menentukan dirinya sendiri. Pendidikan adalah kebutuhan pokok seorang manusia. Tanpa adanya pendidikan, seorang manusia akan menjadi pribadi yang hilang arah tanpa tujuan hidup. Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan satu kesatuan komponen-komponen atau unsur-unsur sebagai sumber yang memiliki hubungan fungsional yang teratur, tidak secara acak yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu hasil ataupun tujuan. Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan antara komponen satu dengan yang lainnya yang tentunya mempengaruhi perkembangan peserta didik untuk menuju ke hal yang lebih baik. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan Di dalam kehidupan sehari hari, pendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan dasar yang melekat pada setiap masing masing individu. Pendidikan juga dipandang sebagai suatu fungsi yang melekat pada kehidupan sehari hari kita. Fungsi pendidikan sebenarnya adalah menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan suatu proses pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar tentunya. Mendapatkan suatu pendidikan merupakan keharusan dan kebutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Pendidikan telah dipandang sebagai suatu investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang amat diperlukan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. B.TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian sistem dan pendidikan 2. Untuk mengetahui komponen-komponen dalam suatu sistem 3. Untuk mengetahui macam-macam teori sistem 4. Untuk mengetahui tujuan dari sistem pendidikan 5. Untuk mengetahui tantangan sistem pendidikan pada saat ini C.MANFAAT 1. memperdalam ilmu tentang pendidikan sebagai suatu sistem 2. mengetahui apa pengertian dari pendidikan sebagai suatu sistem 3. memperbanyak bacaan tentang pendidikan sebagai suatu sistem 4. menambah ilmu pengetahuan 5. mengetahui apa saja komponen dalam pendidikan sebagai sutu sistem
  • 4. BAB Ⅱ PEMBAHASAN A.PENYAJIAN MATERI Seluuh petunjuk untuk menegerjakan tugas telah tersedia di grup wa. Mungkin salah satu materi yang harus dipelajari adalah contoh yang diberikan dala RPS DDIP, tentang hasil kerja yang diharapkan .jika fasilitator memperkenalkan masing-masing tugas di awal krja itu semata- mata sebagai pembukaan kerja awal.tidak ada satupun yang harus diajarkan atau dikuliahkan sebelum kerja berjalan .jika ada teman yang merasa kesulitan dalam bekerja maka fasilisator akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. B.PENGERTIAN SISTEM DAN PENDIDKAN Pendidikan sebagai suatu sistem Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, pendidikan memiliki beberapa macam pengertian. Diantaranya yaitu, pendidikan merupakan sebuah pengajaran tentang sebuah ilmu pengetahuan, kemampuan ataupun keterampilan yang diajarkan turun temurun dari warisan yang sebelumnya. Yang dimaksud disini adalah pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu yang diwariskan melalui pengajaran dari nenek moyang kita terdahulu. Beberapa pendapat mengatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan potensi dari peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan dinamis. Secara etimologis pendidikan berasal dari bahasa latinnya yaitu education, Dengan artian kata “E” yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar kemudian kata “Duco” dengan artian yang sedang berkembang. Dapat disimpulkan disini, bahwa pendidikan adalah proses perkembangan seorang individu menuju pendewasaannya. Hal ini juga berarti bahwa, pendidikan tidak akan berhenti dan akan terus berkembang atau tidak ada habisnya. Menurut Ki Hajat Dewantara pendidikan merupakan sbuah proses pengkodratan sebagai seorang manusia dalam memahami suatu ilmu pengetahuan . Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa pendidikan merupakan media untuk menaikkan derajat seorang manusia. Pendidikan sendiri memilik tujuan , diantaranya yaitu membantu seorang manusia agar menjadi seorang individu yang terarah, dan juga melalui pendidikan seorang manusia dapt mengembangkann pola pikirnya, tentunya pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui apa sih Sistem itu? Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang menyusunnya, komponen komponen atau unsur unsur yang ada di dalam sistem ini akan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa sistem merupakan paduan dari berbagai elemen untuk memudahkan aliran informasi atau energi untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu. Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering digunakan untuk memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa pengertian sistem diatas dapar dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
  • 5. Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar, sedangkan sistem terbuka prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya berlangsung secara dinamis. Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri sebagau berikut 1. Adanya satu kesatuan yang teratur 2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur 3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya 3. Adanya proses transformasi 4. Adanya tujuan yang harus dicapai Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di dalamnya dan pada suatu sistem terdapat sebuah konsep dasar yang mendasari suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif bergerak untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem pendidikan akan selalu bersifat dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan haruslah dapat menerima tuntutan atas kualitas. Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen komponen penyusun pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu pendidikan saling bekerja sama atau berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa. 1. Pengertian Pendidikan Usaha sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau pengajaran kepada seorang individu yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. b. Menurut UU nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar mengajar berlangsung dengan peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dalam dirinya untuk mengembangkan nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan negara. 2. Pengertian sistem Sistem diambil dari istilah yunani yang berarti Keseluruhan yang terdiri atas Bagian bagian yang terorganisasi atau suatu kontruksi bagian bagian yang membentuk suatu keseluruhan yang kompleks. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur dan komponen-komponen yang ada yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan Sistem menurut seorang ahli contohnya yang telah diungkspkan oleh Zahara Idris,1987 mengungkapkan bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen atau komponen-komponen atau unsur-unsur yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur dan tidak secara acak. Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah keorganisasian. Sekolah juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme yang berkumpul menjdi satu contohnya hewan, tumbuhan dan manusia termasuk ke dalam sebuah sistem. Sistem dalam suatu kendaraan bermotor juga merupakan sebuah sistem. Dalam hal hal yang telah disebutkan membuktikan bahwa didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen dan unsur-unsur yang saling bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut memiliki batasan sendiri yang berbeda beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan yang saling mempengaruhi. Apabila hal hal yang telah disebutkan tadi merupakan sebuah sitem, maka tentunya mereka memiliki
  • 6. kesamaan. Kesamaaan tersebut meliputi Ciri- ciri sebuah sistem yaitu tujuan, fungsi, komponen, interaksi, penggabungan yang menimbulkan keterpaduan, proses transformasi, umpan balik. C.KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SUATU SISTEM Komponen-komponen PH Combs (1982) mengemukakan dua belas komponen pendidikan sebagai berikut: a. Tujuan dan Prioritas Tujuan dan Prioritas adalah fungsi mengarahkan kegiatan. Hal ini merupakan informasi apa yang hendak dicapai oleh sisitem pendidikan dan urutan pelaksanaanya. b. Peserta didik Peserta didik adalah fungsinya belajar diharapkan peserta didik mengalami proses perubahan tingkah laku sesui dengan tujuan sistem pendidikan. c. Manajemen atau pengelolan Manajemen atau pengelolaan adalah fungsinya mengkoordinasi, mengarahkan dan menilai sistem pendidikan. d. Struktur dan jadwal waktu Struktur dan jadwal waktu adalah mengatur pembagian waktu dan kegiatan. e. Isi dan bahan pengajaran Isi dan bahan pengajaran adalah mengambarkan luas dan dalamnya bahan pelajaran yang harus dikuasai peserta didik. f. Guru dan pelaksanaan Guru dan pelaksanaan adalah menyediakan bahan pelajaran dan menyelengarakan proses belajar untuk peserta didik. g. Alat bantu belajar Alat bantu belajar adalah fungsi membuat proses pendidikan yang lebih menarik dan berpariasi. h. Fasilitas Fasilitas adalah fungsinya untuk tempat terjadinya proses pembelajaran.
  • 7. i. Teknologi Teknologi adalah fungsi memperlancar dan meningkatkan hasil guna proses pendidikan. j. Pengawasan mutu Pengawasan mutu adalah fungsi membina peraturan dan standar pendidikan. k. Penelitian Penelitian adalah fungsi memperbaiki dan mengembangkan ilmu pengetahuan. l. Biaya Biaya adalah fungsinya memperlancar proses pendidkan D.MACAM-MACAM SISTEM Macam macam sistem Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh Jogiyanto pada tahun 1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi : a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu pemikiran yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan atau suatu pemikiran tentang hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk fisiknya seperti apa. Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer. b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang terjadi di alam tanpa ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti Sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang sengaja dibuat oleh manusia tentunya melibatkan campur tangan manusia. Contohnya sistem komputer. c. Sistem tertentu dan Sistem tak tentu Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang dapat diperkirakan secara tepat seperti yang telah diprediksikan. Contohnya adalah sistem pada komputer. Sedangkan sistem tak tentu merupakan suatu sistem yang tidak dapat diperkirakan bagaimana ke depannya. Contohnya sistem pemilihan presiden. d. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran materi energi , dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya bantuan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yng berhubungan dan
  • 8. mendapatkan suatu pengaruh dari lingkungan luarnya untuk mengubah input menjadi output. Contohnya adalah sistem keorganisasian. Adapun sistem menurut Abdul Gafur dalam bukunya Disain Intruksional 1982 menyebutkan macam sistem sebagai berikut 1. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Sistem sederhana terdiri dari beberapa komponen saja, hasil ataupun produksinya juga sederhana dan sama sepanjang waktu. Contohnya pada sel sel tubuh. Sedangkan pada sistem kompleks terdiri dari banyak komponen yang saling berinteraksi dan bagian bagiannya salinh berhubungan satu sama lain. Contohnya pada otak manusia. 2. Sistem Hidup dan sistem mati Sistem hidup contohnya adalah sel manusia dan sel tanaman Sistem mati contohnya adalah sistem tata surya dan sistem komputer 3. Susunan Vertikal atau Hierarki Suatu sistem yang berkaitan erat dengan sistem yang lain. Susunan hierarkhi dapat berlangsung jika sistem di tingkat bawahnya membentuk sistem yang lebih tinggi. E.TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN .Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan adalah harapan dari pendidikan nasional sesuai UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 adalah “Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Tapi dalam pelaksanaannya kali ini masih belum sempurna karena masih mengembangkan nilai saja dan kurang mengembangkan kreatifitas dan pengembangan karakter. Sistem pendidikan memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan diri. Setiap manusia yang mempunyai kemampuan menjadikannya unggul di antara manusia lain. Berkat adanya kemampuan yang ditempa dengan baik, manusia bisa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan hidup. Selain itu, keahlian akan membuka kesempatan lebih lebar di berbagai bidang. Ketika manusia dihadapkan dengan masalah, kemampuan akan membantu mereka dalam melewati rintangan tersebut. Hal ini termasuk ketika terjadi perubahan yang tak terduga, manusia yang mempunyai kemampuan dan bisa memanfaatkannya secara tepat cenderung mampu menghadapi perubahan dengan baik. Pada akhirnya, kemampuan membuat seseorang lebih percaya diri.
  • 9. BAB Ⅲ KESIMPULAN DAN SARAN A.KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem merupakan kumpulan dari komponen komponen atau unsur unsur yang saling belerja sama satu sama lain menurut fungsinya masing masing untuk mencapai suatu tujuan. Pendidikann juga merupakan sebuah sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus menerus bergerak tanpa henti. Tentunya pendidikan sebagai sistem harus terbuka untuk menerima tuntutan tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sitem merupakan gabunagn dari komponen atau unsur unsur yang ada dalam pendidikan yang saling berinteraksi satu sama lain agar tercapainya suatu tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem sangat penting. Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen penyusunnya. Komponen komponen ini saling berhubungan dan berkaitan tentunya juga bekerja sama untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan. Dengan adanya komponen komponen yang mendasarinya, pendidikan sebagai sitem akan bekerja dengan semestinya. Sistem juga bermacam macam jenisnya. Sistem dikelompokkan menurut proses kerjanya ataupun sufat dari sistem itu sendiri. Pengklasifikasian sistem ini sangat penting dilakukan, karena jika kita tidak mengetahui jenis dari sistem maka kita akan sukit juga memahami pendidikan sebagai sistem. B.SARAN Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disarankan bahwa seharusnya pendidikan sebagai sistem perencanaannya harus terbuka atau mau menerima saran dan ajakan untuk memperbaiki kualitasnya. Sistem pendidikan juga harus efektif dan peka akan suatu kemajuan. Dengan berbagai sistem yang ada diharapkan kegiatan yang ada dapat berjalan dengan semestinya dan tentunya lancar. Berbagai jenis sistem yang ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda pula, oleh karena itu, pendidikan sebagai sistem haruslah dapt melaksanakan fungsinya dengan baik agar tercapainya tujuan yang dicita cita kan. Komponen komponen yang ada juga harus terpenuhi agar terciptanya ke efektifan pembelajaran agar berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Radja Mudyaharjo. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: PT Rajagrfindo Persada, 2001).217-218 [2]Sulaiman saat, faktor-faktor determinan dalam pendidikan, 8 (Desember, 2015). 3 [3] Sulaiman, Ibid, 7 [4] Sulaiman Saat, ibid. 9 [5] Sulaiman Saat, ibid.11-12 [6] Salamah, Penelitian dan Teknologi Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. 12 (Desember, 2006). 153 [7] Tatang, ilmu pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia, 2012). 91-110 [8] Ricardo F. Nanuru, Progresifisme Pendidikan dan Relevasinya di Indonesia, 2(Agustus , 2013). 138