SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ASSALAMUALAIKUM
WARAHMUTULLAHI WABAROKATU
KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
Kelompok 4 :
1.Kamaludin (NPM 1614401D211)
2.Lia Oktaviani (NPM 1614401D213)
3.Mahripah (NPM 1614401D216)
4.Renda Puspitasari (NPM 1614401D228)
Indonesia adalah negara hukum yang mewajibkan warga negaranya
memilih satu dari 5 agama resmi di Indonesia. Namun kerukunan antar umat
beragama di Indonesia dinilai masih banyak menyisakan masalah. Kasus-
kasus yang muncul terkait masalah kerukunan beragama pun belum bisa
terhapus secara tuntas. Kasus Ambon, Kupang, Poso, forum-forum islam
ekstrimis dan lainnya menyisakan masalah ibarat api dalam sekam yang
sewaktu-waktu siap membara dan memanaskan suasana di sekelilingnya. Hal
ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat tentang kerukunan atar
umat beragama perlu ditinjau ulang. Dikarenakan banyaknya ditemukan
ketidak adanya kerukunan antar agama, yang menjadikan adanya saling
permusuhan, saling merasa ketidak adilan.
Maka dari itulah pentingnya kerukunan umat beragama, agar semua
masyarakat yang mengalami efek negatif dari ketidak rukunan agama dapat
meyakini bahwa kerukunan umat beragama itu sangatlah penting.
LATAR BELAKANG
Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja karena
keanekaragaman suku, budaya, bahasa, ras tapi juga dalam hal agama.
Agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah agama Islam,
Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu. Dari agama-agama
tersebut terjadilah perbedaan agama yang dianut masing-masing
masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak
terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat
beragama yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang
mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan
saling tolong menolong.
َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َْ‫َي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫اد‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َْ‫ْي‬َ‫ب‬ً‫ة‬‫ه‬‫د‬َ‫و‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬
ٌ‫يم‬ِ‫ح‬َ‫ر‬ ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬َ‫و‬ ٌ‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬َ‫و‬
AYAT AL-QUR’AN TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Artinya :
"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu, dengan orang-orang
yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.Mumatahanah 60:7)
ُ‫ي‬ َْ‫َل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ن‬‫ي‬ِِّ‫الد‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬َْ‫َل‬
‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ر‬َ‫َي‬ِ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ج‬ِ‫ر‬ُْ‫ُي‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫وه‬َ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬
َ‫ْي‬ِ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ب‬ُِ‫ُي‬
Artinya :
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-
orang yang tiada memerangimu karena agama, dan tidak (pula) mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." –
(QS. Mumtahanh 60:8)
Sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, maka
masyarakat Indonesia sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha juga
telah mempercayai adanya kekuatan di luar diri mereka. Hal ini juga
tidak terlepas dari kehidupan mereka. Mereka hidup dari berladang
dan bersawah. Dalam mengolah/mengerjakan ladang atau terutama
sawah harus ada kerjasama diantara mereka, seperti gotong royong
membuat parit, membuat pintu air, bahkan mendirikan rumah.
Kehidupan ini hanya dapat berjalan dalam masyarakat yang sudah
teratur, yang telah mengetahui hak dan kewajibannya. Ini berarti telah
ada organisasi dan yang menjadi pusat organisasi ialah desa dan ada
aturan-aturan yang harus dipatuhi bersama.
KEPERCAYAAN YANG HIDUP DI INDONESIA
Setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai roh atau jiwa. Roh itu
mempunyai kekuatan gaib yang disebut mana. Roh atau jiwa itu pada manusia
disebut nyawa. Nyawa itu dapat berpindah-pindah dan mempunyai kekuatan gaib.
Oleh karena itu, nyawa dapat hidup di luar badan manusia. Nyawa dapat
meninggalkan badan manusia pada waktu tidur dan dapat berjalan kemana-mana
(itulah merupakan mimpi). Akan tetapi apabila manusia itu mati, maka roh tersebut
meninggalkan badan untuk selama- lamanya. Roh yang meninggalkan badan
manusia untuk selama-lamanya itu disebut arwah.
Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa
dengan hidup manusia. Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur,
sehingga mereka ditakuti. Bagi arwah orang-orang ter- kemuka seperti kepala suku,
kyai, pendeta, dukun, dan sebagainya itu di- anggap suci. Oleh karena itu, mereka
dihormati; demikian pula nenek moyang kita. Dengan demikian timbullah
kepercayaan yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut Animisme.
1. Animisme
Istilah dinamisme berasal dari kata dinamo artinya kekuatan.
Dinamisme adalah paham/kepercayaan bahwa pada benda-benda
tertentu baik benda hidup atau mati bahkan juga benda-benda ciptaan
(seperti tombak dan keris) mempunyai kekuatan gaib dan dianggap
bersifat suci. Benda suci itu mempunyai sifat yang luar biasa (karena
kebaikan atau keburukannya) sehingga dapat memancarkan pengaruh
baik atau buruk kepada manusia dan dunia sekitarnya. Dengan
demikian, di dalam masyarakat terdapat orang, binatang, tumbuh-
tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya yang dianggap mem- punyai
pengaruh baik dan buruk dan ada pula yang tidak.
2. Dinamisme
Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu
disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia,
misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari
manusia. Pendeknya, banyak yang mempunyai kelebihan-kelebihan di-
bandingkan dengan manusia sehingga ada perasaan takut atau juga
menghargai binatang-binatang tersebut. Sebaliknya, banyak pula binatang
yang bermanfaat bagi manusia, seperti kerbau, sapi, kambing, dan
sebagainya. Dengan demikian, hubungan antara manusia dengan hewan
dapat berupa hubungan permusuhan berdasarkan takut-menakuti dan ada
pula hubungan baik, hubungan persahabatan bahkan hubungan keturunan
(totemisme). Itulah sebabnya pada bangsa-bangsa di dunia terdapat
kebiasaan menghormati binatang-binatang tertentu untuk dipuja dan
dianggapnya seketurunan
3. Totemisme
Manusia ditakdirkan Allah Sebagai makhluk social yang membutuhkan
hubungan dan interaksi sosial dengan sesama manusia. Sebagai makhluk
social, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material maupun spiritual.
Ajaran Islam menganjurkan manusia untuk bekerja sama dan tolong
menolong (ta’awun) dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan dengan
siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama.
Kerja sama intern umat beragama Persaudaraan atau ukhuwah,
merupakan salah satu ajaran yang mendapat perhatian penting dalam islam.
Al-qur’an menyebutkan kata yang mengandung arti persaudaraan sebanyak
52 kali yang menyangkut berbagai persamaan, baik persamaan keturunan,
keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama.
AJARAN ISLAM TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
• Mengikuti kegiatan keagamaan
• Menghormati para ulama atau para pemuka agama
• Menjalankan syariat-syariat agama
• Bertetangga yang baik
• Menjalin hubungan persaudaraan yang erat antar umat seagama
• Saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan
• Tidak saling bermusuhan, menghina, maupun menjatuhkan agar umat
seagama tidah terpecah-belah
• Saling mengingatkan untuk selalu taat dalam menjalankan syariat agama
• Tidak menjadikan konflik sebuah perbedaan antar umat
• Saling menjaga silahturohmi antar umat beragama
Contoh Praktek Kerukunan
Yang Baik
Umat Seagama
• Bergotong royong membersihkan Lingkungan
• Bekerjasama dalam membangun sarana dan prasarana dilingkungan
• Tidak membeda-bedakan atau diskriminasi terhadap orang yang berbeda keyakinannya.
• Tidak membuat provokasi yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama.
• Saling mengormati hari raya agama lain.
• Menciptakan rasa aman bagi agama-agama minoritas dalam melaksanakan ibadahnya
masing-masing.
• Bersatu untuk menciptakan kedamaian.
• Tidak saling mengejek dan menganggu.
• Tidak menjelek-jelekan agama lain melalui media sosial
• Bersatu untuk menciptakan kedamaian.
Contoh Praktek Kerukunan
Yang Baik
Antar Umat Berbeda Agama
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABAROKATU

More Related Content

What's hot

Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaWahiid Sayy'a
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Hestifidiah
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah airbiantara95
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyaharipratomo5
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024KementerianAgamaKabu
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaHolong Marina Ops
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahDzul Fahmi
 
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Ulin Nuha
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamaKhomsha Sholikhah
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahWarnet Raha
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeRidwan Hidayat
 
Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam LBB. Mr. Q
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingIis Nurul Fitriyani
 

What's hot (20)

Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah air
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyah
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyahUkhuwah islamiyah
Ukhuwah islamiyah
 
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013Buku siswa sma pai kls x kur 2013
Buku siswa sma pai kls x kur 2013
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdfPPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam
 
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwahBab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 

Similar to KERUKUNAN UMAT

Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaandreanapulu
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfssuser09864a
 
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.pptModerasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.pptEkoNaniFitriono
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakatnaufalando
 
Makalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaMakalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaAswanPrinting
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikAsraf Rahmat
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaahmadt2000
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanmunnianwar
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiMaya Hadiyuni
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakatargiosalsanov26
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi allLoveofpeople
 
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxherisubagja
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1elhamidi
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
pai-9toleransi-beragama.ppt
pai-9toleransi-beragama.pptpai-9toleransi-beragama.ppt
pai-9toleransi-beragama.pptAseepJr
 

Similar to KERUKUNAN UMAT (20)

PAI
PAIPAI
PAI
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
 
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.pptModerasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
Makalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaMakalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragama
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaan
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi all
 
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
pai-9toleransi-beragama.ppt
pai-9toleransi-beragama.pptpai-9toleransi-beragama.ppt
pai-9toleransi-beragama.ppt
 

More from Lia Oktaviani

Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Tutorial Menambahkan Plug In
Tutorial Menambahkan Plug In Tutorial Menambahkan Plug In
Tutorial Menambahkan Plug In Lia Oktaviani
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikLia Oktaviani
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyLia Oktaviani
 
Presentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf OtonomPresentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf OtonomLia Oktaviani
 
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat Tidur
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat TidurPresentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat Tidur
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat TidurLia Oktaviani
 
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5Lia Oktaviani
 
Presentasi Website Lia 2
Presentasi Website Lia 2Presentasi Website Lia 2
Presentasi Website Lia 2Lia Oktaviani
 
Presentasi Website Lia 1
Presentasi Website Lia 1Presentasi Website Lia 1
Presentasi Website Lia 1Lia Oktaviani
 

More from Lia Oktaviani (14)

Sosialisasi caring
Sosialisasi caringSosialisasi caring
Sosialisasi caring
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Cover Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Cover Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Tutorial Menambahkan Plug In
Tutorial Menambahkan Plug In Tutorial Menambahkan Plug In
Tutorial Menambahkan Plug In
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacy
 
Tugas Alkes Lia
Tugas Alkes LiaTugas Alkes Lia
Tugas Alkes Lia
 
Presentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf OtonomPresentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf Otonom
 
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat Tidur
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat TidurPresentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat Tidur
Presentasi SOP Mengganti Pakaian Pasien Di Atas Tempat Tidur
 
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
 
Presentasi Website Lia 2
Presentasi Website Lia 2Presentasi Website Lia 2
Presentasi Website Lia 2
 
Presentasi Website Lia 1
Presentasi Website Lia 1Presentasi Website Lia 1
Presentasi Website Lia 1
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

KERUKUNAN UMAT

  • 2. KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Kelompok 4 : 1.Kamaludin (NPM 1614401D211) 2.Lia Oktaviani (NPM 1614401D213) 3.Mahripah (NPM 1614401D216) 4.Renda Puspitasari (NPM 1614401D228)
  • 3. Indonesia adalah negara hukum yang mewajibkan warga negaranya memilih satu dari 5 agama resmi di Indonesia. Namun kerukunan antar umat beragama di Indonesia dinilai masih banyak menyisakan masalah. Kasus- kasus yang muncul terkait masalah kerukunan beragama pun belum bisa terhapus secara tuntas. Kasus Ambon, Kupang, Poso, forum-forum islam ekstrimis dan lainnya menyisakan masalah ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu siap membara dan memanaskan suasana di sekelilingnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat tentang kerukunan atar umat beragama perlu ditinjau ulang. Dikarenakan banyaknya ditemukan ketidak adanya kerukunan antar agama, yang menjadikan adanya saling permusuhan, saling merasa ketidak adilan. Maka dari itulah pentingnya kerukunan umat beragama, agar semua masyarakat yang mengalami efek negatif dari ketidak rukunan agama dapat meyakini bahwa kerukunan umat beragama itu sangatlah penting. LATAR BELAKANG
  • 4. Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja karena keanekaragaman suku, budaya, bahasa, ras tapi juga dalam hal agama. Agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu. Dari agama-agama tersebut terjadilah perbedaan agama yang dianut masing-masing masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan saling tolong menolong.
  • 5. َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َْ‫َي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫اد‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َْ‫ْي‬َ‫ب‬ً‫ة‬‫ه‬‫د‬َ‫و‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ ٌ‫يم‬ِ‫ح‬َ‫ر‬ ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬َ‫و‬ ٌ‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬َ‫و‬ AYAT AL-QUR’AN TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Artinya : "Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu, dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.Mumatahanah 60:7)
  • 6. ُ‫ي‬ َْ‫َل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ن‬‫ي‬ِِّ‫الد‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬َْ‫َل‬ ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ر‬َ‫َي‬ِ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫و‬ُ‫ج‬ِ‫ر‬ُْ‫ُي‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫وه‬َ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ َ‫ْي‬ِ‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ب‬ُِ‫ُي‬ Artinya : "Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang- orang yang tiada memerangimu karena agama, dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." – (QS. Mumtahanh 60:8)
  • 7. Sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, maka masyarakat Indonesia sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha juga telah mempercayai adanya kekuatan di luar diri mereka. Hal ini juga tidak terlepas dari kehidupan mereka. Mereka hidup dari berladang dan bersawah. Dalam mengolah/mengerjakan ladang atau terutama sawah harus ada kerjasama diantara mereka, seperti gotong royong membuat parit, membuat pintu air, bahkan mendirikan rumah. Kehidupan ini hanya dapat berjalan dalam masyarakat yang sudah teratur, yang telah mengetahui hak dan kewajibannya. Ini berarti telah ada organisasi dan yang menjadi pusat organisasi ialah desa dan ada aturan-aturan yang harus dipatuhi bersama. KEPERCAYAAN YANG HIDUP DI INDONESIA
  • 8. Setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai roh atau jiwa. Roh itu mempunyai kekuatan gaib yang disebut mana. Roh atau jiwa itu pada manusia disebut nyawa. Nyawa itu dapat berpindah-pindah dan mempunyai kekuatan gaib. Oleh karena itu, nyawa dapat hidup di luar badan manusia. Nyawa dapat meninggalkan badan manusia pada waktu tidur dan dapat berjalan kemana-mana (itulah merupakan mimpi). Akan tetapi apabila manusia itu mati, maka roh tersebut meninggalkan badan untuk selama- lamanya. Roh yang meninggalkan badan manusia untuk selama-lamanya itu disebut arwah. Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa dengan hidup manusia. Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur, sehingga mereka ditakuti. Bagi arwah orang-orang ter- kemuka seperti kepala suku, kyai, pendeta, dukun, dan sebagainya itu di- anggap suci. Oleh karena itu, mereka dihormati; demikian pula nenek moyang kita. Dengan demikian timbullah kepercayaan yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut Animisme. 1. Animisme
  • 9. Istilah dinamisme berasal dari kata dinamo artinya kekuatan. Dinamisme adalah paham/kepercayaan bahwa pada benda-benda tertentu baik benda hidup atau mati bahkan juga benda-benda ciptaan (seperti tombak dan keris) mempunyai kekuatan gaib dan dianggap bersifat suci. Benda suci itu mempunyai sifat yang luar biasa (karena kebaikan atau keburukannya) sehingga dapat memancarkan pengaruh baik atau buruk kepada manusia dan dunia sekitarnya. Dengan demikian, di dalam masyarakat terdapat orang, binatang, tumbuh- tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya yang dianggap mem- punyai pengaruh baik dan buruk dan ada pula yang tidak. 2. Dinamisme
  • 10. Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia, misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari manusia. Pendeknya, banyak yang mempunyai kelebihan-kelebihan di- bandingkan dengan manusia sehingga ada perasaan takut atau juga menghargai binatang-binatang tersebut. Sebaliknya, banyak pula binatang yang bermanfaat bagi manusia, seperti kerbau, sapi, kambing, dan sebagainya. Dengan demikian, hubungan antara manusia dengan hewan dapat berupa hubungan permusuhan berdasarkan takut-menakuti dan ada pula hubungan baik, hubungan persahabatan bahkan hubungan keturunan (totemisme). Itulah sebabnya pada bangsa-bangsa di dunia terdapat kebiasaan menghormati binatang-binatang tertentu untuk dipuja dan dianggapnya seketurunan 3. Totemisme
  • 11. Manusia ditakdirkan Allah Sebagai makhluk social yang membutuhkan hubungan dan interaksi sosial dengan sesama manusia. Sebagai makhluk social, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material maupun spiritual. Ajaran Islam menganjurkan manusia untuk bekerja sama dan tolong menolong (ta’awun) dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama. Kerja sama intern umat beragama Persaudaraan atau ukhuwah, merupakan salah satu ajaran yang mendapat perhatian penting dalam islam. Al-qur’an menyebutkan kata yang mengandung arti persaudaraan sebanyak 52 kali yang menyangkut berbagai persamaan, baik persamaan keturunan, keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama. AJARAN ISLAM TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
  • 12. • Mengikuti kegiatan keagamaan • Menghormati para ulama atau para pemuka agama • Menjalankan syariat-syariat agama • Bertetangga yang baik • Menjalin hubungan persaudaraan yang erat antar umat seagama • Saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan • Tidak saling bermusuhan, menghina, maupun menjatuhkan agar umat seagama tidah terpecah-belah • Saling mengingatkan untuk selalu taat dalam menjalankan syariat agama • Tidak menjadikan konflik sebuah perbedaan antar umat • Saling menjaga silahturohmi antar umat beragama Contoh Praktek Kerukunan Yang Baik Umat Seagama
  • 13. • Bergotong royong membersihkan Lingkungan • Bekerjasama dalam membangun sarana dan prasarana dilingkungan • Tidak membeda-bedakan atau diskriminasi terhadap orang yang berbeda keyakinannya. • Tidak membuat provokasi yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama. • Saling mengormati hari raya agama lain. • Menciptakan rasa aman bagi agama-agama minoritas dalam melaksanakan ibadahnya masing-masing. • Bersatu untuk menciptakan kedamaian. • Tidak saling mengejek dan menganggu. • Tidak menjelek-jelekan agama lain melalui media sosial • Bersatu untuk menciptakan kedamaian. Contoh Praktek Kerukunan Yang Baik Antar Umat Berbeda Agama