Dokumen ini membahas pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang multikultural dan keragaman agama di Indonesia, serta anjuran agama untuk saling menghormati dan tolong menolong antar umat berbeda agama. Dokumen juga memberikan contoh-contoh praktik kerukunan antar umat beragama yang baik.
3. Indonesia adalah negara hukum yang mewajibkan warga negaranya
memilih satu dari 5 agama resmi di Indonesia. Namun kerukunan antar umat
beragama di Indonesia dinilai masih banyak menyisakan masalah. Kasus-
kasus yang muncul terkait masalah kerukunan beragama pun belum bisa
terhapus secara tuntas. Kasus Ambon, Kupang, Poso, forum-forum islam
ekstrimis dan lainnya menyisakan masalah ibarat api dalam sekam yang
sewaktu-waktu siap membara dan memanaskan suasana di sekelilingnya. Hal
ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat tentang kerukunan atar
umat beragama perlu ditinjau ulang. Dikarenakan banyaknya ditemukan
ketidak adanya kerukunan antar agama, yang menjadikan adanya saling
permusuhan, saling merasa ketidak adilan.
Maka dari itulah pentingnya kerukunan umat beragama, agar semua
masyarakat yang mengalami efek negatif dari ketidak rukunan agama dapat
meyakini bahwa kerukunan umat beragama itu sangatlah penting.
LATAR BELAKANG
4. Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja karena
keanekaragaman suku, budaya, bahasa, ras tapi juga dalam hal agama.
Agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah agama Islam,
Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu. Dari agama-agama
tersebut terjadilah perbedaan agama yang dianut masing-masing
masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak
terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat
beragama yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang
mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan
saling tolong menolong.
5. َو ْمُكَنْيَب َلَعََْي ْنَأ ُهاَّلل ىَسَعِم ْمُتْيَادَع َينِذهلا َْْيَبًةهدَوَم ْمُهْن
ٌيمِحَر ٌورُفَغ ُهاَّللَو ٌيرِدَق ُهاَّللَو
AYAT AL-QUR’AN TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Artinya :
"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu, dengan orang-orang
yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.Mumatahanah 60:7)
6. ُي ََْل َينِذهلا ِنَع ُهاَّلل ُمُكاَهْنَي الَو ِنيِِّالد ِِف ْمُكوُلِاتَقََْل
رَبَت ْنَأ ْمُكِرََيِد ْنِم ْمُكوُجِرُُْيِهْيَلِإ اوُطِسْقُتَو ْمُوهَهاَّلل هنِإ ْم
َْيِطِسْقُمْلا بُُِي
Artinya :
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-
orang yang tiada memerangimu karena agama, dan tidak (pula) mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." –
(QS. Mumtahanh 60:8)
7. Sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, maka
masyarakat Indonesia sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha juga
telah mempercayai adanya kekuatan di luar diri mereka. Hal ini juga
tidak terlepas dari kehidupan mereka. Mereka hidup dari berladang
dan bersawah. Dalam mengolah/mengerjakan ladang atau terutama
sawah harus ada kerjasama diantara mereka, seperti gotong royong
membuat parit, membuat pintu air, bahkan mendirikan rumah.
Kehidupan ini hanya dapat berjalan dalam masyarakat yang sudah
teratur, yang telah mengetahui hak dan kewajibannya. Ini berarti telah
ada organisasi dan yang menjadi pusat organisasi ialah desa dan ada
aturan-aturan yang harus dipatuhi bersama.
KEPERCAYAAN YANG HIDUP DI INDONESIA
8. Setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai roh atau jiwa. Roh itu
mempunyai kekuatan gaib yang disebut mana. Roh atau jiwa itu pada manusia
disebut nyawa. Nyawa itu dapat berpindah-pindah dan mempunyai kekuatan gaib.
Oleh karena itu, nyawa dapat hidup di luar badan manusia. Nyawa dapat
meninggalkan badan manusia pada waktu tidur dan dapat berjalan kemana-mana
(itulah merupakan mimpi). Akan tetapi apabila manusia itu mati, maka roh tersebut
meninggalkan badan untuk selama- lamanya. Roh yang meninggalkan badan
manusia untuk selama-lamanya itu disebut arwah.
Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa
dengan hidup manusia. Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur,
sehingga mereka ditakuti. Bagi arwah orang-orang ter- kemuka seperti kepala suku,
kyai, pendeta, dukun, dan sebagainya itu di- anggap suci. Oleh karena itu, mereka
dihormati; demikian pula nenek moyang kita. Dengan demikian timbullah
kepercayaan yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut Animisme.
1. Animisme
9. Istilah dinamisme berasal dari kata dinamo artinya kekuatan.
Dinamisme adalah paham/kepercayaan bahwa pada benda-benda
tertentu baik benda hidup atau mati bahkan juga benda-benda ciptaan
(seperti tombak dan keris) mempunyai kekuatan gaib dan dianggap
bersifat suci. Benda suci itu mempunyai sifat yang luar biasa (karena
kebaikan atau keburukannya) sehingga dapat memancarkan pengaruh
baik atau buruk kepada manusia dan dunia sekitarnya. Dengan
demikian, di dalam masyarakat terdapat orang, binatang, tumbuh-
tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya yang dianggap mem- punyai
pengaruh baik dan buruk dan ada pula yang tidak.
2. Dinamisme
10. Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu
disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia,
misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari
manusia. Pendeknya, banyak yang mempunyai kelebihan-kelebihan di-
bandingkan dengan manusia sehingga ada perasaan takut atau juga
menghargai binatang-binatang tersebut. Sebaliknya, banyak pula binatang
yang bermanfaat bagi manusia, seperti kerbau, sapi, kambing, dan
sebagainya. Dengan demikian, hubungan antara manusia dengan hewan
dapat berupa hubungan permusuhan berdasarkan takut-menakuti dan ada
pula hubungan baik, hubungan persahabatan bahkan hubungan keturunan
(totemisme). Itulah sebabnya pada bangsa-bangsa di dunia terdapat
kebiasaan menghormati binatang-binatang tertentu untuk dipuja dan
dianggapnya seketurunan
3. Totemisme
11. Manusia ditakdirkan Allah Sebagai makhluk social yang membutuhkan
hubungan dan interaksi sosial dengan sesama manusia. Sebagai makhluk
social, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material maupun spiritual.
Ajaran Islam menganjurkan manusia untuk bekerja sama dan tolong
menolong (ta’awun) dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan dengan
siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama.
Kerja sama intern umat beragama Persaudaraan atau ukhuwah,
merupakan salah satu ajaran yang mendapat perhatian penting dalam islam.
Al-qur’an menyebutkan kata yang mengandung arti persaudaraan sebanyak
52 kali yang menyangkut berbagai persamaan, baik persamaan keturunan,
keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama.
AJARAN ISLAM TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
12. • Mengikuti kegiatan keagamaan
• Menghormati para ulama atau para pemuka agama
• Menjalankan syariat-syariat agama
• Bertetangga yang baik
• Menjalin hubungan persaudaraan yang erat antar umat seagama
• Saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan
• Tidak saling bermusuhan, menghina, maupun menjatuhkan agar umat
seagama tidah terpecah-belah
• Saling mengingatkan untuk selalu taat dalam menjalankan syariat agama
• Tidak menjadikan konflik sebuah perbedaan antar umat
• Saling menjaga silahturohmi antar umat beragama
Contoh Praktek Kerukunan
Yang Baik
Umat Seagama
13. • Bergotong royong membersihkan Lingkungan
• Bekerjasama dalam membangun sarana dan prasarana dilingkungan
• Tidak membeda-bedakan atau diskriminasi terhadap orang yang berbeda keyakinannya.
• Tidak membuat provokasi yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama.
• Saling mengormati hari raya agama lain.
• Menciptakan rasa aman bagi agama-agama minoritas dalam melaksanakan ibadahnya
masing-masing.
• Bersatu untuk menciptakan kedamaian.
• Tidak saling mengejek dan menganggu.
• Tidak menjelek-jelekan agama lain melalui media sosial
• Bersatu untuk menciptakan kedamaian.
Contoh Praktek Kerukunan
Yang Baik
Antar Umat Berbeda Agama