Korporasi petani merupakan kelembagaan ekonomi petani berbentuk koperasi atau badan hukum lain yang dimiliki oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Dokumen ini membahas tentang konsep kelembagaan dan korporasi petani, langkah-langkah merancang kelembagaan agribisnis seperti korporasi petani, contoh kelembagaan agribisnis ayam di Jawa Tengah, dan simulasi rancangan kor
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
RANCANGAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS UNGGAS DI KAB SELUMA
1. 1
Inovasi KELEMBAGAAN dan Sosial Ekonomi
Agribisnis UNGGAS
(Ayam dan Itik)
BIMTEK Hilirisasi Teknologi dan Inovasi Ternak Unggul Litbangtan
DR Syahyuti
BPTP BENGKULU - 21 Oktober 2021
2. Materi :
1. Kelembagaan vs organisasi
2. Metode menyusun kelembagaan agribisnis
3. Contoh-contoh kelembagaan agribisnis
4. Simulasi rancangan kelembagaan agribsinis unggas di Bengkulu
2
6. Korporasi petani adalah:
6
Presiden Jokowi (2017):
“Tidak bisa lagi kita biarkan petani berjalan
sendiri-sendiri. Tidak Bisa! .... Petani harus
diorganisir. ..... Kenapa korporasi bisa
menjual dengan harga murah. Karena
mereka memproduksi dalam jumlah besar”.
Presiden Jokowi (pembukaan Asian
Agriculture and Food Forum / ASAFF 28 Juni
2018):
“Saya selalu menyampaikan, marilah yang
namanya petani, jangan sampai jalan
sendiri-sendiri. Buatlah kelompok tani,
gabungan kelompok tani. ...... Tapi itu pun
belum cukup. Untuk menjadi kekuatan
besar, buatlah kelompok lebih besar lagi.
Kelompok besar gabungan kelompok tani
seperti itu sering saya sampaikan,
namanya korporasi petani. Harus ada
korporasi petani dalam jumlah besar. Kalau
Permentan No.
18/Permentan/RC.040/4/2018 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan
Pertanian Berbasis Korporasi Petani:
Korporasi Petani adalah “Kelembagaan
Ekonomi Petani berbadan hukum berbentuk
koperasi atau badan hukum lain dengan
sebagian besar kepemilikan modal dimiliki
oleh petani”.
Kata kunci KORPORASI = business,
company, firm, enterprise,
organization, establishment, corporate
body, perusahaan yang besar,
memiliki banyak anak perusahaan,
sudah berdiri lama, terbukti tangguh,
sukses memberikan keuntungan yang
besar.
11. CONTOH: Rancangan Korporasi Petani di Kec. Jayakerta, Kab Karawang
(padi, hortikultura, itik)
11
Koperasi
#1: Sri
Jaya
Permata
Koperasi
#2: Sri
Asih
Mandiri
Koperasi
#3: Sri Nyi
Pohaci
Koperasi
#4:
Berkah
Tani Jaya
Koperasi
#5:
Medang
Asih Tani
Mandiri
Bisnis 1: Produksi
benih unggul
berlabel
Bisnis 10:
Produksi dan
pemasaran
hortikultura
Bisnis 7:
Pengolahan hasil
itik
Bisnis 8:
budidaya itik
intensif
Bisnis 9: produksi
Pakan dan DOD
itik
Bisnis 6: produksi
Beras Premium
(RMU)
Bisnisn 5:
Pelayanan
Simpan pinjam
Bisnis 4:
penyaluran pupuk
bersubsidi
Bisnis 3:
pengelolaan
Irigasi
Bisnis 2: Jasa
Alsintan
12. Format koperasi:
12
1. Sepuluh bisnis dijalankan oleh 5
unit koperasi primer yang
sejajar kedudukannya, hanya
berbeda pada core bisnis
2. Setiap koperasi beroperasi
seluas kecamatan Jayakerta.
Semua petani sekecamatan
boleh menjadi anggota koperasi
tersebut.
3. Setiap petani dapat mendaftar
menjadi anggota pada lebih dari
1 koperasi, bahkan kelima
koperasi sekaligus.
4. Kelompok tani dan Gapoktan
tidak dihapus, karena menjadi
mitra koperasi, yang
berhubungan dengan prinsip
bisnis. Misal: kelompok tani akan
mendapat fee jika membantu
koperasi dalam membeli (off
taker) gabah dari petani
5. Lima koperasi sekunder nanti
akan dipayungi oleh satu
koperasi SEKUNDER, minimal
setelah 3 tahun = tahun 2023.
6. Koperasi sekunder = holding
company = KORPORASI
13. CONTOH: Pelaku dan struktur kelembagaan korporasi petani Kec BATUR, Kab
Banjarnegara (hortikultura kentang):
13
KOPERASI SEKUNDER atau INDUK PERUSAHAAN
Koperasi primer/perusahaan
USAHA PERBENIHAN
KENTANG
Kelompok Tani
BUDIDAYA KENTANG dan
HORTI
Kelompok Tani KOPI
Kelompok Peternak DOMBA
Koperasi primer/perusahaan
USAHA SAPRODI
Koperasi primer/perusahaan
PERMODALAN Usahatani
14. Pelaku dalam koperasi:
14
Diisi oleh
• Badan Pengawas Kepala desa, tokoh dalam desa
• Pengurus Petani, Tokoh Petani, pengurus
kelompok tani, pengurus Gapoktan
• Manajer koperasi Anak petani atau tenaga kerja
profesional, dibayar sesuai kontrak
kerja (gaji tetap atau bagi hasil)
• Staf administrasi Anak-anak petani pendidikan
komputer, akuntansi, dll
• Tenaga kerja produksi Anak-anak petani berpendidikan
sesuai
• Tenaga kerja pemasaran Anak-anak petani berpendidikan
sesuai
Korporasi petani:
“dimiliki bapak-bapaknya, …..
dijalankan anak-anaknya
(milenial)”
16. CONTOH: kelembagaan agribisnis ayam KUB dan SENSI “Anak Akub” di Jawa Tengah
(tahun 2021):
16
Kegiatan bisnis BPT Ciawi dan BPTP
Jateng
Kab Salatiga Kab Magelang dll Kab Kudus Kab Rembang dll
1. Produksi DOC BPT Ciawi = G1
BPTP Jateng = G2
Pa Sumali = produksi G3 Kel peternak = produksi
G3
Peternak memproduksi
G2 dan G3 ayam Sensi
2. Produksi pakan
berbahan baku lokal
Pa Sumali , produksi …
ton per tahun
3. Usaha budidaya ayam
petelur KUB
Produksi untuk DOD
dan telur konsumsi jamu
= kapasitas 160-180
telur/ekor/tahun
4. Usaha budidaya ayam
pedaging KUB dan Sensi
Kel peternak (secara
individual)
Peternak memproduksi
ayam Sensi (secara
individual)
5. Penjualan telur Oleh peternak (secara
individual)
6. Pengolahan (cleaning,
packaging, dll) daging
ayam
Oleh restoran
7. Penjualan daging Langsung di kandang
oleh peternak (sec
individual)
Langsung dari kandang
peternak
8. Restoran ayam bakar
dll
Restoran Pa Sumali Restoran (penjualan
secara komersial)
18. SIMULASI: Target usaha dan pendapatan agribisnis ayam KUB di Kab Seluma per
tahun:
18
1. Cakupan wilayah Kab Selum
2. Jumlah peternak terlibat …….. orang
3. Jumlah kelompok peternak ……. Unit
4. Koperasi terlibat 1 unit koperasi untuk produksi pakan
1 unit koperasi untuk pengolahan dan pemasaran
4. Produksi DOC
1. G1
2. G2
3. G3
…. ekor per tahun
…. ekor per tahun
…. ekor per tahun
5. Produksi pakan berbahan baku lokal …… ton per tahun
6. Usaha budidaya ayam petelur KUB …… ton per tahun
7. Usaha budidaya ayam pedaging KUB …… ton per tahun
8. Penjualan telur …… ton per tahun
9. Pengolahan (cleaning, packaging, dll)
daging ayam
10. Penjualan daging …… ton per tahun
19. SIMULASI:
Aspek teknis, finansial dan manajemen agribisnis ayam KUB (per tahun):
19
Kegiatan bisnis Aspek teknis Aspek finansial Aspek manajemen
1. Produksi DOC • G1 diproduksi Balitnak Ciawi, G2 oleh
BPTP Bengkulu, G3 oleh kelompok
ternak ……..
• Produksi G3 = …… ekor DOC/tahun
• Biaya produksi DOC = Rp …… per
tahun
• Pendapatan kotor = Rp …… per tahun
• Keuntungan = Rp …… per tahun
• Kel peternak …….. telah dilatih dalam
manajemen produksi DOC
2. Produksi pakan berbahan baku lokal • Bahan baku lokal tersedia (jagung,
tepung ikan, dll)
• Produksi pakan = … ton/tahun
• Biaya produksi pakan = Rp …… per
tahun
• Pendapatan kotor = Rp …… per tahun
• Keuntungan = Rp …… per tahun
• Kel peternak telah dilatih dan sanggup
dalam administrasi dan pemasaran
3. Usaha budidaya ayam petelur KUB • Kelompok peternak telah diberikan
Bimtek dan pendampingan = …. KT
• Jumlah kadang = … unit
• Kapasitas produksi = … butir per tahun
• Biaya produksi telur = Rp …… per
tahun
• Pendapatan kotor = Rp …… per tahun
• Keuntungan = Rp …… per tahun
• Peternak secara individual dan
kelompok telah faham dan terampil
dalam manajemen kandang
4. Usaha budidaya ayam pedaging KUB • Kelompok peternak siap = …. KT
• Jumlah kadang = … unit
• Kapasitas produksi = … kg per tahun
• Biaya produksi daging = Rp …… per
tahun
• Pendapatan kotor = Rp …… per tahun
• Keuntungan = Rp …… per tahun
• Peternak secara individual dan
kelompok telah faham dan terampil
dalam manajemen kandang
5. Penjualan telur • Keuntungan penjualan telur = Rp 2500-
2.200) = Rp 300 x ….. Butir = Rp ……….
Per tahun
• Koperasi telah faham dan mampu
dalam pemasaran telur, telah memiliki
pasar dan jaringan
6. Pengolahan (cleaning, packaging, dll)
daging ayam
• Peralatan telah tersedia • Keuntungan = (pembelian bahan baku –
biaya dan TK) = Rp …… per tahun
• Koperasi faham dan sanggup
menjalankan
7. Penjualan daging • Keuntungan penjualan daging = Rp
45.000- 42.000) = Rp 3000 x ….. Butir =
Rp ………. Per tahun
• Koperasi telah faham dan mampu
dalam pemasaran telur, telah memiliki
pasar dan jaringan
TOTAL XXXX = Rp ……………….. per tahun ?? XXXX
20. SIMULASI : kelembagaan agribisnis ayam KUB di Kab Seluma :
20
Kegiatan bisnis BPT Ciawi dan BPTP Bengkulu Kel peternak Koperasi Dinas Pertanian / Penyuluh
1. Produksi DOC • BPT Ciawi = produksi G1
• BPTP Bengkulu = produksi
G2
• Produksi G3 = …. ekor/tahun
2. Produksi pakan berbahan
baku lokal
• Koperasi …… (Ds …. Kec
…..) produksi = …… ton per
tani
3. Usaha budidaya ayam petelur
KUB
• Pendampingan di kandang • Kel peternak ……., ….., dan
…….
• Produksi per tahun = … butir
• Dinas Pertanian = bantuan
kandang = … paket
• PPL = pendampingan
4. Usaha budidaya ayam
pedaging KUB
• Pendampingan di kandang • Kel peternak ……., ….., dan
…….
• Produksi per tahun = … ton
• Dinas Pertanian = bantuan
kandang = … paket
• PPL = pendampingan
5. Penjualan telur • Koperasi …… (Ds …. Kec
…..)
• Jumah = …… butir per tahun
6. Pengolahan (cleaning,
packaging, dll) daging ayam
• Koperasi …… (Ds …. Kec
…..)
• Jumlah = …… ton per tahun
7. Penjualan daging • Koperasi …… (Ds …. Kec
…..)
• Jumlah = …… ton per tahun