2. BADAN USAHA MILIK NEGARA(BUMN)
Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang seluruh modalnya milik
pemerintah,kecuali ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.BUMN bergerak di
bidang yang terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat.
Pasal 1 (12) UU no 19 tahun 2003 tentang BUMN berbunyi: "Privatisasi
adalah penjualan saham Persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain
dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi
negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat"
Privatisasi seharusnya diberi batasan sehingga tidak merugikan kepentingan
masyarakat. Privatisasi juga harus menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat
Indonesia, selain itu mampu meningkatkan kinerja BUMN, dalam pengelolaannya
mampu menerapkan prinsip- prinsip good governance, dan peningkatan kinerja BUMN
bukan hanya pada jangka pendek, akan tetapi untuk jangka panjang, mengingat tahun
2010 Indonesia akan menghadapi pasar global, dimana produsen - produsen asing
akan menjual produk-produk yang berkualitas.
3. CIRI-CIRI BUMN
• KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUMN
KELEBUHAN BUMN :
1. Salah satu sumber pendapatan negara
2. Permodalan yang pasti lebih besar
3. . Sebagai pelopor/ pendorong kegiatan rakyat
4. Melayani kepentingan umum dan untuk
memperolehkeuntungan
5. Dimiliki oleh negara
KEKURANGAN:
1. Pengelolaan faktor produksi kurang efisien
2. Lambat dalam pengambilan keputusan
3. Menimbulkan monopoli pada sektor vital
4. Struktur kepemimpinak yang terkadang lemah
5. Kinerja BUMN terkait dengan keuangan negara
• Tujuan utama usahanya adalah
melayani kepentingan umum sekaligus
mencari keuntungan.
• Berstatus badan hukum dan diatur
berdasarkanundang-undang.
• Pada umumnya bergerak pada bidang
jasa-jasa vital.4
• Mempunyai nama dan kekayaan serta
bebas bergerakuntuk mengikat suatu
perjanjian, kontrak sertahubungan-
hubungan dengan pihak lainnya.
• Dapat dituntut dan menuntut, sesuai
dengan ayat danpasal dalam hukum
perdata.
• Seluruh atau sebagian modal milik
negara serta dapatmemperoleh dana
dari pinjaman dalam dan luar
negeriatau dari masyarakat dalam
bentuk obligasi.
• Setiap tahun perusahaan menyususn
laporan tahunanyang memuat neraca
dan laporan rugi laba
untukdisampaikan kepada yang
berkepentingan.
4. BADAN USAHA MILIK SWASTA
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah jenisbadan usaha yang didirikan dan
dimodali olehseseorang atau sekelompok orang.Berdasarkan UUD1945 pasal 33, bidang-
bidang usaha yang diberikankepada pihak swasta adalah mengelola sumber dayaekonomi
yang bersifat tidak vital dan strategis atau yangtidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Ciri-ciri BUMS
1. Badan usaha yang modalnya sepenuhnya berasal daripihak swasta
2. Pengawasan yang dijalankan secara hirarki danfungsional oleh pemegang perusahaan
3. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
4. Dalam pembagian laba berdasarkan pada memiliksaham atau modal terbanyak
5. Badan usaha yang memiliki badan hukum
6. Dijalankan dan dimodali oleh perorangan, banyakorang atau berkelompok.
7. Para anggota memiliki hak suara sesuai denganjumlah modal/saham
8. Dapat menjual saham melalui bursa efek
9. Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan,baik itu bank walaupun non bank.
5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN:
1. Pengambilan keputusan cepat, karena adanya
pemilik modal yang terkadang menjadi
sebuah manajer.
2. Kontribusi terhadap adanya sebuah
peningkatan PDB.
3. Sebagai pembayar pajak untuk kas negara.
4. Penggalangan modal cepat, karena direktur
pelaksana juga pemilik.
5. Untuk penyedia dalam sebuah jasa dan
barang.
6. Banyak rumah dalam suatu tenaga kerja.
KEKURANGAN:
1. Terlalu banyak tentang keuntungan yang
seringkal itidak memperhitungkan
terhadap kalangan lingkungan.
2. Dapat menyebabkan adanya sebuah
persainganyang tidak adil.
3. Aliran valuta asing yang berada di luar
negeri.
4. Sering terjadi adanya sebuah
perselisihan denganantara manajemen
dan serikat pekerja.
5. Sering mengalami adanya sebuah
kesulitan dalaam mendapatkan suatu
pinjaman.Bentuk badan usaha swasta
dapat dibagi dalam beberapa macam
yaitu Perusahaan Perseorangan,
Persekutuan Firma (Fa), Persekutuan
komanditer (CV)dan Perseroan Terbatas
(PT).
6. BADAN USAHA MILIK DAERAH(BUMD)
Pengertian Badan usaha milik daerah atau BUMD menurut UU 23 tahun
2014 adalah badan usaha yangseluruh atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh
daerah.
Ciri-ciri BUMD:
1. Diatur dan didirikan pemerintah daerah
2. Modal berasal dari kekayaan pemerintah daerahyang dipisahkan
3. Bertujuan melayani kepentingan umum danmencari keuntungan
4. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dandiberhentikan oleh DPRD
7. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUMD
KELEBIHAN:
1. Meringankan beban pengeluaran
masyarakat karenadapat menaruh
harga murah
2. Pengelolaan oleh tenaga setempat
3. Pengumpulan modal tidak sulit
4. Dikelola oleh direksi yang ditunjuk
pemerintah saatRUPS
KEKURANGAN:
1. Terkadang pengelolaan belum
memadai kapasitasnyakarena
dijalankan oleh tenaga setepat
2. Penetapan harga terkadang
ditetapkan secara sepihak
3. Pendirian BUMD sulit
4. Birokrasi dapat menghambat
kerja BUMDMisalnya Bank
Jabar Banten
(BJB),BankPembangunan
Daerah Sulawesi Tenggara,
PerusahaanDaerah Air Minur
dan sebagainya.
8. BADAN USAHA MILIK CAMPURAN (BUMC)
Badan usaha campuran adalah bisnis yang dibentuk dan dikelola oleh
pemerintah dan sektor swasta bersama-sama. Modal berasal dari pemerintah dan sektor
swasta dengan persentase tertentu. Untuk bisnis yang vital, modal yang berasal dari
pemerintah lebih besar (51%) daripada sektor swasta (49%). Adapun tujuan dari adanya
jenis badan usaha ini yaitu untuk memaksimalkan kegiatan usaha yang dijalankan
antara kedua belah pihak sehingga laba dapat di raih dengan sebesar-besarnya.
9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUMC
Kelebihan BUMC
• Karena dijalankan oleh dua pihak yang
memiliki peran sangat penting (swasta
dan pemerintah) maka dari itu target
usaha atau pun laba yang akan diraih
pun juga akan semakin besar.
• Dapat meningkatkan investor yang ingin
bergabung dengan jenis badan usaha ini.
• Memudahkan proses kegiatan marketing
guna mencapai target yang telah
ditentukan
• Masalah yang terjadi di dalam
perusahaan dapat segera terselesaikan
dengan mudah karena adanya 2 peran
aktif (swasta dan pemerintah) yang ikut
memberikan solusi dan lain sebagainya.
• Biasanya modal akan diperoleh dengan
mudah
• Pihak yang terlibat dalam jenis badan
usaha ini mendapatkan perlindungan
serta jaminan hukum
Kekurangan BUMC
• Adanya perbedaan pendapat antara
pihak yang satu dengan yang lainnya
dapat menumbuhkan kerentanan
terhadap perselisihan.
• Adanya pembagian modal secara rata
dapat membuat perusahaan
mengalami proses balik modal
menjadi melambat. Biasanya, jenis
badan usaha yang baru saja di bentuk
ini akan membutuhkan waktu yang
lama untuk memperoleh balik modal.
• Adanya 2 aktor yang sama-sama
memiliki peran besar ini dapat
membentuk dominasi terhadap usaha
yang dijalankan. Selain itu, dalam
jenis badan usaha ini juga akan terjadi
kemungkinan-kemungkinan seperti
kecurangan dan lain sebagainya.
10. STUDI KASUS
Pendirian Badan Usaha pada PT TELKOM SIGMA CIPTA CARAKA
PT Sigma Cipta Caraka atau telkomsigma adalah sebuah perusahaan yang menyediakan solusi TIK
(teknologi informasi dan komunikasi &) dan jasa di Indonesia. Sejak pendiriannya pada tahun 1987, telkomsigma
terus memberikan berbagai produk dan layanan inovatif berbasis TIK dan komputasi awan.
MODAL DASAR DAN BIAYA
Pendapatan terbesar pada Telkom sigma bersumber pada tiga portofolio yang biasa disingkat dengan
sebutan SDM. Ketiga bidang ini adalah Sistem Integrasi, Data Center, dan Managed Services.
Sekitar 50% pendapatan telkomsigma berasal dari sistem integrasi. Dan sudah bekerja sama dengan berbagai
partner seperti IBM dan Accenture, memiliki klien yang tersebar mulai dari bidang perbankan, keuangan,
telekomunikasi, hingga transportasi. Walau berada dibawah Telkom Group, tapi hanya 30% dari total klien
telkomsigma adalah BUMN. Tahun lalu, misalnya menangani berbagai proyek besar seperti sistem e-ticketing di PT
KAI Commuter Jabodetabek, juga proyek dari PT Garuda Indonesia dan PT Pelindo.
PERSIAPAN PENDIRIAN BADAN USAHA PADA TELKOM SIGMA
Pada Tahun 2013 lalu, Telkomsigma sudah memiliki data center seluas 33.000 meter persegi yang
didapat setelah mengakuisisi data center di kawasan Sentul dan Serpong. Nah, selama 2014, perluasan data center
milik telkomsigma ditargetkan bisa tumbuh ke angka 70.000 meter persegi. Kami melakukannya lewat melalui
pembangunan infrastruktur data center di Balikpapan seluas 40.000 meter persegi, Bekasi seluas 30.000 meter
persegi, dan Batam seluas 1.000 meter persegi. Puncaknya, Pada 2015 nanti telkomsigma total data center yang
dimiliki oleh telkomsigma sudah harus menembus 100.000 meter persegi.