SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
BADAN USAHA
DALAM SISTEM
EKONOMI INDONESIA
BY. REZA LESMANA, M.Pd
EKONOMI BISNIS
SMK KELAS X
KD
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha
4.7 Memilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan
sistem ekonomi nasional
B. BUMN dan BUMD
A. Pengertian, jenis, dan bentuk badan usaha
C. BUMS dan Koperasi
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu
kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau memberikan layanan
kepada masyarakat.
Perusahaan bisa diartikan sebagai
suatu kesatuan faktor-faktor produksi
yang melakukan kegiatan produksi
untuk menghasilkan barang dan
jasa.
Fungsi Badan Usaha
Fungsi
Komersial
Fungsi
Sosial
1. Fungsi Operasional
2. Fungsi Manajerial
1. Penyedia Kesempatan
Kerja
2. Peningkatan Kualitas
Lingkungan Hidup
Bentuk – bentuk badan usaha berdasarkan
kepemilikan yang ada di Indonesia
BUMN BUMS
KOPERASI
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu
kesatuan yuridis ekonomis yang seluruh atau
sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari
keuntungan.
PENGERTIAN
- Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah
- Menghasilkan barang yang karena pertimbangan
keamanan dan kerahasian yang dikuasasi
negaraDibentuk berdasarkan peraturan UU dan
berlaku dan harus dimiliki dan dikelola oleh
pemerintah.
- Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan
pemerintah tertentu atau yang bersifat strategis.
- Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi
keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Usahanya bersifat komersial dan fungsinya
dilakukan oleh swasta.
Karakteristik BUMN
- BUMN dapat mengelola dan menggunakan cabang –
cabang produksi yang pokok untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara maksimal demi tercapainya
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
- Pemerintah melalui perusahaan Negara (BUMN) dapat
melayani masyarakat secara maksimal.
- BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan Negara
yang berasal dari pendapatan non-pajak.
- BUMN dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga
dapat membantu mengatasi pengangguran.
- BUMN dapat membantu mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.
Peranan BUMN
Bentuk – bentuk BUMN
Perusahaan
jawatan
(Perjan)
Perusahaan
Perseroan
(Persero)
Perusahaan
Umum
(Perum)
Perusahaan jawatan (Perjan)
Perusahaan jawatan disebut juga (department agency ) adalah
bentuk perusahaan milik negara yang merupakan bagian dari
suatu departemen. Pada awal tahun 1991 BUMN dalam
bentuk perjan diubah menjadi perum, seperti perum pegadaian
dan perusahaan jawatan kereta api berubah menjadi PT. KAI.
Ciri – Ciri Perjan :
- Tujuan usaha adalah untuk publik servis.
- Status hukum tidak berdasarkan badan hukum usaha.
- Hubungan organisasi dengan pemerintah tidak dilihat sebagai
bagian dari departemen atau dirjen ( tidak otonom)
- Kepemilikan atau penguasaan pemerintah dalam bentuk
sepenuhnya dan langsung seperti terhadap bagian departemen
atau dirjen.
Perusahaan Perseroan(Persero)
BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruh atau paling sedikit
51% sahamnya dimiliki oleh negara
Republik Indonesia, yang tujuan
utamanya mengejar keuntungan.
Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut :
- Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden.
- Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan
memperhatikan perundang- undangan .
- Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan
undang- undang.
- Modalnya berbentuk saham
- Sebagaian atau seluruh modalnya adalah milik Negara dari kekayaan
Negara yang dipisahkan.
- Organisasi persero adalah RUPS, direksi dan komisaris.
- Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham
milik Pemerintah.
- Apabila seluruh saham dimiliki oleh pemerintah maka menteri
berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian maka sebagai pemegang
saham perseroan terbatas.
- RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan,
- Dipimpin oleh direksi
- Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan.
- Tidak mendapatkan fasilitas Negara
- Tujuan utama memperoleh laba
- Hubungan – hubungan usaha diatur dalam hokum perdata.
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan umum adalah perusahaan negara yang bergerak
dalam bidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya
berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama
perum adalah untuk melayani kepentingan umum disamping itu
juga mencari keuntungan atau laba.
Ciri-ciri Perum adalah sebagai berikut :
- Sifat utama adalah melayani kepentingan masyarakat umum
- Bidang usaha perum pada umumnya bergerak pada jasa-jasa vital
- Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta mempunyai kebebasan
untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain
- Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang
- Modal seluruhnya milik negara tetapi terpisah dari kekayaan negara
- Dipimpin oleh dewan direksi
- Politik tarif dapat ditemukan oleh pemerintah
- Pegawai perum berstatus pegawai perusahaan negara
- Organisasi, tugas, wewenang, tanggung jawab serta pengawasan
diatur secara khusus.
Kelebihan dan Kelemahan BUMN
Kelebihan Kelemahan
a. Memimpin cabang-cabang yang
menguasai hajat hidup orang
banyak
b. Permodalan berasal dari
kekayaan negara sehingga
kelangsungan usahanya
terjamin
c. Usahanya mendapat dukungan
dari negara karena sebagai
sumber pendapatan negara
a. Menimbulkan monopoli atas
aset vital
b. Pengembangan usaha
terhambat banyaknya aturan
yang memikat
c. Beberpaa sektor mendapat
keuntungan yang tipis bahkan
merugi karena terbatas
pengelolaan faktor produksi
dan pembatasan undang-
undang
BADAN USAHA MILIK DAERAH
(BUMD)
BUMD adalah perusahaan yang didirikan
dan dimiliki oleh pemerintah daerah
dengan modal sebagain besar atau
seluruhnya dari pemerintah daerah yang
aktivitasnya selalu berusaha memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Peran BUMD
Meningkatkan pertumbuhan perekonomian
daerah pada khususnya dan perekonomian
nasional pada umumnya.
Sebagai sumber pendapatan daerah.
Membuka lapangan kerja sehingga menyerap
tenaga kerja dan dapat mengurangi
pengangguran.
Memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kelebihan dan kelemahan BUMD
Kelebihan BUMD
- Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani
kepentingan umum
- Modal berasal dari kekayaan negara
- Apabila menderita kerugian, pemerintah yang
menanggungnya
- Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah atau
daerah
- Memperoleh fasilitas dari negara
Kelemahan BUMD
- Banyaknya fasilitas yang diperoleh dari negara
menjadikan pegawai kurang disiplin
- Pengelolaan BUMD kurang efesien sehingga sering
mengalami kerugian.
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha yang seluruh
modalnya dimiki oleh
swasta yang bertujuan
untuk mencari laba.
Peranan BUMS
Membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Membuka kesempatan kerja
Menambah pendapatan negara
- Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan
usaha
- Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, dapat juga hanya
sebagai pemilik tetapi pengelolaannya diserahkan kepada
pihak lain yang lebih profesional
- Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik
dan atau pimpinan
- Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat
tergantung pada kecakapan pemilik atau pimpinan
- Modal berasal sepenuhnya dari pihak swasta
- Modal dapat dihimpun dari laba yang tidak dibagi,
dari cadangan, dan dari penyusutan
Modal dapat diperoleh dari lembaga
keuangan, baik bank maupun nonbank.
Karakteristik BUMS
Bentuk – bentuk BUMS
Perusahaan
Perseorangan
(Po)
Firma (Fa)
Commanditaire
Vennootschap (CV)
Perseroan
Terbatas (PT)
Perusahaan perseorangan adalah bentuk badan usaha
yang dimiliki dan dikelola, dipimpin oleh seseorang
yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dari
kegiatan badan usaha tersebut.
Ciri-ciri perusahaan perseorangan :
- Dimiliki oleh perseorangan
- Pengelolaan terbatas atau sederhana
- Modal tidak terlalu besarKelangsungan hidup
usaha bergantung pada pemilik perusahaan.
70
Perusahaan Perseorangan
(Po)
Kelebihan dan kelemahan Po
- Mudah didirikan
- Organisasinya sederhana
- Pengelolaannya fleksibel dan bebas
- Kerahasiaan usaha terjamin
- Pertanggungjawaban pemilik tidak terbatas
- Modal Terbatas
- Kualitas Manajerial dan kualitas Pekerja Terbatas
- Kelangsungan operasi perusahaan terbatas
Firma (Fa)
Persekutuan antara dua orang atau
lebih yang menjalankan perusahaan
dengan menggunakan satu nama.
Kelebihan dan Kelemahan
Firma
- Kemampuan dan manajemen lebih besar karena adanya pembagian
kerja diantara para anggota, sehingga setiap anggota firma dapat
bekerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya.
- Pendirian Firma relatif lebih mudah karena tidak memiliki akta
pendirian.
- Kelangsungan perusahaan lebih terjamin.
- Pengumpulan modal dapat diperoleh lebih besar dari pada
perseorangan.
- Mudah mendapatkan kredit dari pihak lain karena mempunyai
kemampuan finansial yang lebih besar.
- Resiko lebih ringan, karena risiko firma tidak ditanggung sendiri namun
ditanggung bersama oleh para pemilik.
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh
utang perusahaan.
- Kesulitan dalam pengaturan kepengurusan (manajenmen),
karena semua semua pemilik dapat mengatur jalannya
perusahaa.
- Kesalahan seorang sekutu yang mengakibatkan kerugian
bagi firma harus ditanggung bersama-sama.
- Pengambilan keputusan akan mengalami kesulitan, karena
setiap keputusan harus berdasarkan kesepakatan pemilik
lainnya.
Commanditaire Vennootschap (CV)
Bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama,
dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya.
[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
Perbedaan sekutu aktif dengan sekutu pasif
sekutu aktif sekutu pasif
Aktif menjalankan perusahaan Hanya menyetorkan modal saja
Bertanggungjawab penuh
terhadap segala harta kekayaan
perusahaan
Tanggung jawab hanya terbatas
pada modal yang diserahkan
Dapat melakukan perjanjian
dengan pihak luar
idak dapat melakukan perjanjian
dengan pihak luar
Perseroan Terbatas (PT)
Jenis-jenis saham berdasarkan perbedaan hak
Saham biasa
Saham preferen
Saham bonus
Saham pendiri
Saham kosong
Menurut UU no. 40 tahun 2007 pasal 1 Perseroan Terbatas yang selanjutnya
disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegitan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Karakteristik PT
1. Pemiliknya adalah para pemegang saham.
2. Dalam rapat pemegang saham setiap satu lembar
saham yang
3. Kekuasaan tertinggi berada pada keputusan rapat
pemegang saham.
4. Merupakan suatu perkumpulan modal dimiliki berarti
satu suara.
5. Bertujuan mencari laba yang sebesar-besarnya.
6. Keuntungan dibagi atas dasar modal yang disetor.
7. Pemilik dan pengelola dipisahkan.
8. Unit usahanya didasarkan pada kebutuhan konsumen
(pasar).
Tahap dalam pendirian PT
1. Tahap Akta Notaris
2. Tahap Pengesahan
3. Tahap Pendaftaran
dalam Daftar Perusahaan.
4. Tahap Pengumuman
dalam Berita Negara
Kelebihan PT
• Perusahan mudah mendapatkan modal. Modal yang
diperoleh dapat dari beberapa investor
• Pemimpinnya mudah diganti,. Apabila pemimpin
tidak mampu menjalankan perusahaan, maka RUPS
dapat menggantinya dengan orang ayng lebih tepat.
• Mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk
mendapatkan tenaga-tenaga profesional.
• Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang
saham. Apabila perusahan mengalami kerugian ,
maka perusaan tidak bisa mengambil kekayaan
pribadi pemegang saham utnuk menutupi kerugian
perusahaan.
Kelemahan PT
• Proses pendiriannya kompleks dan
peraturannya banyak (sesuai UU).
• Dua kali bayar pajak. Karena deviden
yang diterima pemegang saham
dikenakan pajak, sehingga mengurangi
pendapatan.
• Sukar merahasiakan kegiatan
perusahaan.
• Dapat mengurangi motivasi kerja.
LOGO
koperasi
KOPERASI
Menurut Undang-undang No.25 Tahun
1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan
hokum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Company Logo
Selesai

More Related Content

Similar to BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx

3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019An Nisa Rizki Yulianti
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdffinamelika
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptoryz agnu
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxMikeDijayanti
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...SINDINALURITA1
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10luluksaja
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...DignaAdyaPratiwi
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usahaAhmad Maulana
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptKazaHumairo
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxluluksaja
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptrajab48
 

Similar to BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx (20)

3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
 
bentuk badan usaha 10.ppt
bentuk badan usaha 10.pptbentuk badan usaha 10.ppt
bentuk badan usaha 10.ppt
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
 
badan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.pptbadan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.ppt
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.ppt
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Binsar
Binsar Binsar
Binsar
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx

  • 1. BADAN USAHA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA BY. REZA LESMANA, M.Pd EKONOMI BISNIS SMK KELAS X
  • 2. KD 3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha 4.7 Memilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional
  • 3. B. BUMN dan BUMD A. Pengertian, jenis, dan bentuk badan usaha C. BUMS dan Koperasi
  • 4. Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Perusahaan bisa diartikan sebagai suatu kesatuan faktor-faktor produksi yang melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • 5. Fungsi Badan Usaha Fungsi Komersial Fungsi Sosial 1. Fungsi Operasional 2. Fungsi Manajerial 1. Penyedia Kesempatan Kerja 2. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
  • 6. Bentuk – bentuk badan usaha berdasarkan kepemilikan yang ada di Indonesia BUMN BUMS KOPERASI
  • 7. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari keuntungan. PENGERTIAN
  • 8. - Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah - Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasian yang dikuasasi negaraDibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. - Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat strategis. - Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. - Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta. Karakteristik BUMN
  • 9. - BUMN dapat mengelola dan menggunakan cabang – cabang produksi yang pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya. - Pemerintah melalui perusahaan Negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara maksimal. - BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan Negara yang berasal dari pendapatan non-pajak. - BUMN dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu mengatasi pengangguran. - BUMN dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Peranan BUMN
  • 10. Bentuk – bentuk BUMN Perusahaan jawatan (Perjan) Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Umum (Perum)
  • 11. Perusahaan jawatan (Perjan) Perusahaan jawatan disebut juga (department agency ) adalah bentuk perusahaan milik negara yang merupakan bagian dari suatu departemen. Pada awal tahun 1991 BUMN dalam bentuk perjan diubah menjadi perum, seperti perum pegadaian dan perusahaan jawatan kereta api berubah menjadi PT. KAI. Ciri – Ciri Perjan : - Tujuan usaha adalah untuk publik servis. - Status hukum tidak berdasarkan badan hukum usaha. - Hubungan organisasi dengan pemerintah tidak dilihat sebagai bagian dari departemen atau dirjen ( tidak otonom) - Kepemilikan atau penguasaan pemerintah dalam bentuk sepenuhnya dan langsung seperti terhadap bagian departemen atau dirjen.
  • 12. Perusahaan Perseroan(Persero) BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh negara Republik Indonesia, yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
  • 13. Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut : - Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden. - Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan perundang- undangan . - Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang- undang. - Modalnya berbentuk saham - Sebagaian atau seluruh modalnya adalah milik Negara dari kekayaan Negara yang dipisahkan. - Organisasi persero adalah RUPS, direksi dan komisaris. - Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik Pemerintah. - Apabila seluruh saham dimiliki oleh pemerintah maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas. - RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan, - Dipimpin oleh direksi - Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan. - Tidak mendapatkan fasilitas Negara - Tujuan utama memperoleh laba - Hubungan – hubungan usaha diatur dalam hokum perdata.
  • 14. Perusahaan Umum (Perum) Perusahaan umum adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama perum adalah untuk melayani kepentingan umum disamping itu juga mencari keuntungan atau laba. Ciri-ciri Perum adalah sebagai berikut : - Sifat utama adalah melayani kepentingan masyarakat umum - Bidang usaha perum pada umumnya bergerak pada jasa-jasa vital - Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta mempunyai kebebasan untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain - Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang - Modal seluruhnya milik negara tetapi terpisah dari kekayaan negara - Dipimpin oleh dewan direksi - Politik tarif dapat ditemukan oleh pemerintah - Pegawai perum berstatus pegawai perusahaan negara - Organisasi, tugas, wewenang, tanggung jawab serta pengawasan diatur secara khusus.
  • 15. Kelebihan dan Kelemahan BUMN Kelebihan Kelemahan a. Memimpin cabang-cabang yang menguasai hajat hidup orang banyak b. Permodalan berasal dari kekayaan negara sehingga kelangsungan usahanya terjamin c. Usahanya mendapat dukungan dari negara karena sebagai sumber pendapatan negara a. Menimbulkan monopoli atas aset vital b. Pengembangan usaha terhambat banyaknya aturan yang memikat c. Beberpaa sektor mendapat keuntungan yang tipis bahkan merugi karena terbatas pengelolaan faktor produksi dan pembatasan undang- undang
  • 16. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah dengan modal sebagain besar atau seluruhnya dari pemerintah daerah yang aktivitasnya selalu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • 17. Peran BUMD Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah pada khususnya dan perekonomian nasional pada umumnya. Sebagai sumber pendapatan daerah. Membuka lapangan kerja sehingga menyerap tenaga kerja dan dapat mengurangi pengangguran. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • 18. Kelebihan dan kelemahan BUMD Kelebihan BUMD - Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani kepentingan umum - Modal berasal dari kekayaan negara - Apabila menderita kerugian, pemerintah yang menanggungnya - Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah atau daerah - Memperoleh fasilitas dari negara Kelemahan BUMD - Banyaknya fasilitas yang diperoleh dari negara menjadikan pegawai kurang disiplin - Pengelolaan BUMD kurang efesien sehingga sering mengalami kerugian.
  • 19. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan usaha yang seluruh modalnya dimiki oleh swasta yang bertujuan untuk mencari laba.
  • 20. Peranan BUMS Membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Membuka kesempatan kerja Menambah pendapatan negara
  • 21. - Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha - Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, dapat juga hanya sebagai pemilik tetapi pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain yang lebih profesional - Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik dan atau pimpinan - Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan pemilik atau pimpinan - Modal berasal sepenuhnya dari pihak swasta - Modal dapat dihimpun dari laba yang tidak dibagi, dari cadangan, dan dari penyusutan Modal dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank. Karakteristik BUMS
  • 22. Bentuk – bentuk BUMS Perusahaan Perseorangan (Po) Firma (Fa) Commanditaire Vennootschap (CV) Perseroan Terbatas (PT)
  • 23. Perusahaan perseorangan adalah bentuk badan usaha yang dimiliki dan dikelola, dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dari kegiatan badan usaha tersebut. Ciri-ciri perusahaan perseorangan : - Dimiliki oleh perseorangan - Pengelolaan terbatas atau sederhana - Modal tidak terlalu besarKelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan. 70 Perusahaan Perseorangan (Po)
  • 24. Kelebihan dan kelemahan Po - Mudah didirikan - Organisasinya sederhana - Pengelolaannya fleksibel dan bebas - Kerahasiaan usaha terjamin - Pertanggungjawaban pemilik tidak terbatas - Modal Terbatas - Kualitas Manajerial dan kualitas Pekerja Terbatas - Kelangsungan operasi perusahaan terbatas
  • 25. Firma (Fa) Persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan menggunakan satu nama.
  • 26. Kelebihan dan Kelemahan Firma - Kemampuan dan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota, sehingga setiap anggota firma dapat bekerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya. - Pendirian Firma relatif lebih mudah karena tidak memiliki akta pendirian. - Kelangsungan perusahaan lebih terjamin. - Pengumpulan modal dapat diperoleh lebih besar dari pada perseorangan. - Mudah mendapatkan kredit dari pihak lain karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar. - Resiko lebih ringan, karena risiko firma tidak ditanggung sendiri namun ditanggung bersama oleh para pemilik.
  • 27. - Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. - Kesulitan dalam pengaturan kepengurusan (manajenmen), karena semua semua pemilik dapat mengatur jalannya perusahaa. - Kesalahan seorang sekutu yang mengakibatkan kerugian bagi firma harus ditanggung bersama-sama. - Pengambilan keputusan akan mengalami kesulitan, karena setiap keputusan harus berdasarkan kesepakatan pemilik lainnya.
  • 28. Commanditaire Vennootschap (CV) Bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. [Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use. Perbedaan sekutu aktif dengan sekutu pasif sekutu aktif sekutu pasif Aktif menjalankan perusahaan Hanya menyetorkan modal saja Bertanggungjawab penuh terhadap segala harta kekayaan perusahaan Tanggung jawab hanya terbatas pada modal yang diserahkan Dapat melakukan perjanjian dengan pihak luar idak dapat melakukan perjanjian dengan pihak luar
  • 29. Perseroan Terbatas (PT) Jenis-jenis saham berdasarkan perbedaan hak Saham biasa Saham preferen Saham bonus Saham pendiri Saham kosong Menurut UU no. 40 tahun 2007 pasal 1 Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegitan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
  • 30. Karakteristik PT 1. Pemiliknya adalah para pemegang saham. 2. Dalam rapat pemegang saham setiap satu lembar saham yang 3. Kekuasaan tertinggi berada pada keputusan rapat pemegang saham. 4. Merupakan suatu perkumpulan modal dimiliki berarti satu suara. 5. Bertujuan mencari laba yang sebesar-besarnya. 6. Keuntungan dibagi atas dasar modal yang disetor. 7. Pemilik dan pengelola dipisahkan. 8. Unit usahanya didasarkan pada kebutuhan konsumen (pasar).
  • 31. Tahap dalam pendirian PT 1. Tahap Akta Notaris 2. Tahap Pengesahan 3. Tahap Pendaftaran dalam Daftar Perusahaan. 4. Tahap Pengumuman dalam Berita Negara
  • 32. Kelebihan PT • Perusahan mudah mendapatkan modal. Modal yang diperoleh dapat dari beberapa investor • Pemimpinnya mudah diganti,. Apabila pemimpin tidak mampu menjalankan perusahaan, maka RUPS dapat menggantinya dengan orang ayng lebih tepat. • Mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk mendapatkan tenaga-tenaga profesional. • Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham. Apabila perusahan mengalami kerugian , maka perusaan tidak bisa mengambil kekayaan pribadi pemegang saham utnuk menutupi kerugian perusahaan.
  • 33. Kelemahan PT • Proses pendiriannya kompleks dan peraturannya banyak (sesuai UU). • Dua kali bayar pajak. Karena deviden yang diterima pemegang saham dikenakan pajak, sehingga mengurangi pendapatan. • Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan. • Dapat mengurangi motivasi kerja.
  • 35. KOPERASI Menurut Undang-undang No.25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hokum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Company Logo