SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
MASKHUR DWI SAPUTRA
PELAKU KEGIATAN EKONOMI INDONESIA
Pelaku Kegiatan Ekonomi Indonesia
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Badan Usaha
Milik Swasta
(BUMS)
Badan Usaha
Milik Negara
(BUMN)
Badan Usaha
Milik Daerah
(BUMD)
Koperasi
Pengertian, Karakteristik, Bentuk/jenis, Peran
Pengertian, Lambang,
Landasan, Tujuan,
Jenis koperasi,
Kanggotaan, Modal,
Perangkat organisasi,
Sisa Hasil Usaha
Badan Usaha VS Perusahaan
Badan usaha merupakan kesatuan YURIDIS ekonomis yang tujuannya mencari laba atau
pelayanan (profit oriented or service oriented).
Perusahaan merupakan kesatuan TEKNIS yang tujuannya mnghasilkan barang atau jasa
(product oriented).
Ilustrasi :
Ketika kita membicarakan PT, CV, firma, persero, perum berarti membahas tentang badan
usaha, akan tetapi ketika kita berbicara lapangan usaha/kegiatan usaha yang dikelola
badan usaha berarti membahas perusahaan (toko, pabrik, kios).
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Pengertian BUMS
Badan usaha yang
dikelola oleh orang per
orang atau sekumpulan
orang, dimana
modalnya berasal dari
orang-orang
tersebut/swasta.
01 Modalnya semua
dari pihak swasta. 02 Pengawasan
dilakukan secara
hirarki dan
fungsional oleh
pemegang saham 03 Tujuan utamanya
mencari untung
04 Pembagian laba
berdasarkan
kepemilikan
saham. 05 Memiliki badan
hukum
06 Anggota memiliki
hak suara sesuai
dengan jumlah
saham.
07 Bisa menjual
saham pada
bursa efek 08 Modal bisa
didapatkan dari
lembaga
keuangan
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk BUMS yang
kegiatan usahanya dikelola sendiri oleh orang pribadi. Kegiatan
seperti penjualan, pembelian, produksi, keuangan, bahkan
modal dikelola sendiri oleh satu orang. Misalnya UMKM yang
hanya dimiliki oleh satu orang saja.
Modal yang
digunakan
relative kecil,
karena
bersumber dari
modal sendiri.
Bentuk BUMS
“Perusahaan
Perseorangan”
Karakteristik
Pengelolaan
perusahaan
tidak rumit
Biasanya
tenaga
kerjanya
sedikit
Penggunaan
teknologi untuk
produksi masih
sederhana
Kelebihan VS Kelemahan Perusahaan Perseorangan
Mudah didirikan dan mudah dalam
mengakhiri kegiatan.
Kelebihan Kekurangan
Laba/keuntungan dapat dimiliki semua
oleh pemilik perusahaan, sehingga
pemilik memiliki motivasi tinggi dalam
menjalankan perusahaan.
Pajak yang dibayarkan lebih
ringan/murah
Rahasia perusahaan terjamin dan
memiliki wewenang dalam
pengambilan keputusan.
Relatif sulit dalam memperoleh modal
usaha.
Sulit mendapatan tenaga kerja yang
kompeten.
Tanggungjawab pemilik atas utang
perusahaan tidak terbatas
Sulit dalam melakukan manajemen
usaha, sehingga kelangsungan usaha
kurang terjamin.
Bentuk BUMS “Firma”
Firma merupakan bentuk badan
usaha yang didirikan oleh dua
orang atau lebih dengan
menggunakan nama usaha yang
sama dan modal usaha didapatkan
dari para pendiri tersebut. Misalnya
konsultan hukum, notaris, jasa
akuntan, nike, vans.
Modal usaha
di dapat dari
anggota
pendiri firma.
Semua
anggota ikut
dalam
mengelola
usaha firma
tersebut
Anggota firma
biasanya
sudah saling
mengenal.
Jika firma
mengalami
kerugian, maka
ditanggung oleh
semua anggota
Utang
perusahaan
juga menjadi
tanggungjawab
semua anggota
Kelebihan VS Kekurangan Firma
Kelebihan Firma
Anggota sangat sungguh-sungguh dalam
menjalankan perusahaan.
Kemampuan dalam
memperoleh/membentuk modal sangat
besar, kerana anggota firma lebih dari satu
orang.
Kemampuan manajemen perusahaan lebih
besar, karena di handle oleh beberapa
orang.
Kekurangan Firma
Tanggungjawab pemilik terhadap utang
perusahaan tidak terbatas, artinya apabila
perusahaan mengalami kerugian maka
harta diluar perusahaan para anggota
menjadi taruhannya
Kekeliruan yang diakibatkan oleh satu
orang anggota akan berdampak pada
anggota lainnya.
Terdapat sekutu aktif dan sekutu pasif.
Bentuk BUMS “Perusahaan Komanditer”
(Commanditaire Vennotschaap/CV)
Perusahaan komanditer merupakan bentuk
badan usaha yang didirikan oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama,
dimana tingkat keterlibatan para anggotanya
berbeda-beda yaitu ada yang anggota/sekutu
aktif dan anggota/sekutu pasif.
Anggota/sekutu aktif : anggota yang ikut serta
dalam permodalan dan juga ikut dalam
pengelolaan perusahaan.
Anggota/sekutu pasif : anggota yang hanya ikut
serta dalam permodalan saja.
Misalnya perusahaan komanditer ini banyak
dilakukan pada usaha percetakan, seperti CV
Putra Nugraha, CV Jaya Emas, CV Gema
Insan Press dll.
Segala pengelolaan usaha (pembagian
keuntungan, ada sekutu baru,
keluarnya sekutu lama, tahun buku dll)
disepakati bersama secara tertulis oleh
sekutu lain.
Sekutu aktif memiliki tanggungjawab
yang tidak terbatas
Sekutu pasif tanggungjawabnya hanya
sebatas modal yang ditanamkannya.
Kelebihan VS Kekurangan “Perusahaan
Komanditer”(Commanditaire Vennotschaap/CV)
1. Cara mendirikannya cukup
mudah
2. Cukup mudah dalam
memperoleh modal besar.
3. Memungkinkan terjadi
spesialisasi pekerjaan dalam
kegiatan usaha.
4. Pemilik terutama seukut aktif
memiliki motivasi untuk bekerja
keras.
Kelebihan CV Kekurangan CV
1. Sekutu aktif memiliki
tanggungjawab tidak terbatas
atas utang perusahaan.
2. Sering terjadi perbedaan
pendapat
3. Apabila terjadi kerugian,
penanggungjawab yang
terbesar adalah sekutu aktif.
Perseroan terbatas merupakan bentuk badan usaha yang
modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham/kekayaan
perusahaan. Pemegang/pemilik saham memiliki hak sebagai
pemilik perusahaan dan memperoleh deviden/keuntungan.
Misalnya PT Freeport, PT Batik Keris, PT Pokhphand dll
Modal yang
digunakan
besar dan
terdiri atas
saham-saham
Bentuk BUMS
“Perseroan
Terbatas (PT)”
Karakteristik
Kekuasaan
tertinggi pada
saat RUPS
Pemilik PT
adalah para
pemegang
saham
Dewan
komisaris
terdiri atas
beberapa
orang pemilik
saham
Kelebihan VS Kekurangan PT
Kelebihan PT
Mudah dalam memperoleh modal
Kesinambungan perusahaan terjamin
karena sudah terjadi spesialisasi pekerjaa
Memiliki tenaga profesional, karena
memiliki sistem perekrutan yang baik
Mudah mengganti atau memindahkan
kepemililikan perusahaan
Tanggungjawab pemegang saham atas
utang perusahaan terbatas
Kekurangan PT
Cara mendirikan PT terlalu sulit
Rahasia perusahaan sering tidak aman,
karena pemilik perusahaan sering berganti-
ganti.
Harus menanggung biaya pajak yang
mahal
Peran BUMS dalam perekonomian
Membantu
pemerintah
membuka cabang
produksi yang tidak
ditangani
pemerintah
Membantu
pemerintah dalam
ekspor nonmigas
Sebagai partner
pemerintah dalam
mengelola SDA
Indonesia
Membantu
pemerintah dalam
menciptakan
lapangan kerja
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan usaha yang didirikan oleh
negara yang sebagian atau seluruh
modalnya berasal dari negara. Untuk
sebagian modal minimal negara
memiliki modal sebesar 51%.
Pengertian BUMN
1. Pemerintah sebagai pemegang hak
atas segala kekayaan perusahaan.
2. Pemerintah sebagai pemegang
saham terbesar dalam perusahaan.
3. Pemerintah memiliki wewenang
terhadap perusahaan.
4. Pengawasan usaha dilakukan oleh
perlengkapan negara.
Karakteristik
5. Hak, kewajiban, dan tanggungjawab
ada di tangan negara
6. Melayani kepentingan umum, selain
mencari keuntungan
7. Sebagai stabilisator perekonomian
negara untuk mensejahterakan
masyarakat
8. Sebagai sumber pemasukan negara
Karakteristik
9. Seluruh atau sebagian besar modal
berasal dari negara
10.Modalnya berupa saham bagi
BUMN yang sudah go public
11.Dapat menghimpun dana dari pihak
lain (bank dan non bank)
12.Direksi bertanggungjawab
mengurus BUMn.
Karakteristik
PERUSAHAAN
UMUM
VS
PERUSAHAAN
PERSEROAN
Perusahaan Umum (Perum)
merupakan bentuk badan
usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh negara
dan tidak terbagi atas saham-
saham. Bertujuan untuk
memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa
penyediaan barang/jasa.
Misalnya Perum pegadaian,
perum damri, perum bulog,
perum jasa tirta, perum
produksi film negara, perum
peruri dll.
Perusahaan perseoran
(persero) merupakan bentuk
badan usaha yang modalnya
terdiri atas saham. Modal
tersebut semua atau
sebagian berasal dari
pemerintah. Untuk sebagian
saham, minimal pemerintah
menyertakan 51%. Bertujuan
memberikan pelayanan
kepada masyarakat dan
mencari keuntungan.
Misalnya PT KAI, PT PLN,
PT Kimia Farma, PT Garuda
Indonesia dll.
Perbedaan Perum Persero
Sifat Usaha
Melayani kepentingan
masyarakat
Melayani kepentingan
masyarakat dan mencari
laba
Modal
Semua berasal dari
pemerintah yang dipisahkan
dari kekayaan negara
Berasal dari pemerintah atau
sebagian dari pemerintah
Karyawan
Berstatus sebagai pegawai
badan usaha
Pegawai swasta
Unit Usaha Pelayanan publik Banyak sektor
Perbedaan Perum dan Persero
A
B
C
D
E
Memberikan pelayanan kepada
masyarakat terutama yang
menyangkut hajat hidup orang banyak.
Peran BUMN dalam perekonomian
A
B
C
D
E
Mencegah timbulnya monopoli oleh
pihak swasta
Sebagai sumber penerimaan negara
Menciptakan lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran
Membantu pengembangan usaha kecil
dan koperasi
모바일 이미지
Badan Usaha Milik Daerah
Diatur berdasarkan peraturan
daerah.
BUMD merupakan badan usaha
yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah dengan modal
seluruh atau sebagian dari
pemerintah daerah.
Misalnya PDAM, bank jateng, bank
DKI, bank jatim, rumah potong
hewan dll.
BUMD adalah badan usaha yang
berada di tingkat provinsi.
Bentuknya dapat berupa badan
hukum.
Kegiatannya memenuhi
kebutuhan masyarakat dengan
modal berasal dari kekayaan
daerah yang dipisahkan.
Peran BUMD dalam perekonomian
Meningkatkan
perekonomian dan
perkembangan
daerah setempat
Membantu
meningkatkan hasil
produksi daerah
dan nasional
Mempeluas
lapangan pekerjaan
di daerah
Membantu
pemerataan
pembangunan
terutama di daerah
KOPERASI
Pengertian menurut UU Koperasi nomor 25/1992, koperasi merupakan badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berda-
arkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan.
Pengertian koperasi secara bahasa, bahwa koperasi berasal dari kata cooperation,
Co artinya bersama dan operation artinya usaha/kerja, jadi menurut bahasa koperasi itu
adalah usaha bersama atas asas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
Pengelolaan dilakukan secara
demokratis
Besarnya SHU dilakukan secara adil dan
sebanding sesuai dengan besarnya jasa
tiap-tiap anggota
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Pemberian balas jasa terbatas
terhadap modal
Lambang Koperasi
Gambar bunga, memberikan
kesan bahwa koperasi Indo
akan terus berkembang, ce-
merlang, berwawasan, varia-
atif, inovatif, dan produktif
Gambar 4 mata sudut pandang
berwarna hijau tua, menunjukkan
:
1. Gerakan untuk menyalurkan
aspirasi
2. Bersifat kerakyatan
3. Menjunjung tinggi nilai
kebersamaan, kemandirian,
keadilan, dan demokrasi
4. Keunggulan dan persaingan
global
Gambar teks koperasi Indonesia, menunjukkan bahwa
Koperasi terus berkembang dan mengikuti perkembangan
Zaman. Selain itu, adanya ikatan yang kuat antara lingkungan
internal koperasi dan lingkungan eksternal koperasi.
Warna pastel, menunjukkan kesan tenang dan berwibawa,
Serta cita-cita yang ingin diraih oleh koperasi.
Landasan Koperasi
Landasan Idiil
koperasi yaitu
pancasila
Landasan struktural
koperasi yaitu UUD
1945
Landasan mental
yaitu
kesetiakawanan
dan kesadaran
pribadi
Kepentingan Anggota Kepentingan Masyarakat
Kepentingan
Perekonomian Nasional
Untuk menyatukan kepentingan
yang sama, yaitu menyatukan
usaha yang sama untuk
memperoleh manfaat yang lebih
baik
Membantu para anggota untuk
meningkatkan pendapatannya
Meningkatkan produksi pada
berbagai bidang
Meningkatkan taraf hidup
masyarakat
Menciptakan dan memperluas
lapangan kerja
Perluasan lapangan kerja
Mempersatukan dan
mengembangkan usaha yang
dimiliki masyarakat
Pembagian pendapatan
kepada seluruh masyarakat
Indonesia
Meningkatkan taraf hidup
pendidikan rakyat
Tujuan Koperasi
Koperasi Berdasarkan Jenisnya
1. Koperasi produksi
2. Koperasi konsumsi
3. Koperasi Jasa
4. Koperasi simpan pinjam
Jenis Koperasi
Koperasi Berdasarkan Keanggotaan
1. Koperasi pegawai negeri
2. Koperasi pasar
3. Koperasi sekolah
4. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Berdasarkan Tingkatan
1. Koperasi primer
2. Koperasi sekunder
3. Koperasi gabungan
Koperasi Berdasarkan Fungsi
1. Koperasi produksi
2. Koperasi konsumsi
3. Koperasi jasa
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela, bebas, dan
keterbukaan.
Dewasa dan
mampu
melakukan
tindakan hukum
Keanggotaan
Koperasi
Syarat Menjadi Anggota
Mengetahui dan
menyetujui landasan
idiil, structural, asas,
dan sendi dasar
koperasi
Sanggup memenuhi
hak dan kewajiban
sebagai anggota
Kewajiban dan Hak Anggota Koperasi
Hak
Kewajiban
1. Melunasi masing-masing simpanan anggota
terutama simpanan pokok
2. Menaati semua landasan, asas, sendi dasar
koperasi, dan peraturan perkoperasian yang
ditetapkan oleh pemerintah
3. Menghadari rapat anggota koperasi dan turut
mengemukakan pendapat jika di rasa perlu
1. Berbicara dalam rapat anggota untuk
mengutarakan pendapatnya
2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus atau
badan pemeriksa
3. Meminta diadakannya rapat anggota koperasi
jika di rasa perlu
4. Memperoleh bagian dari SHU
5. Mendapatkan pelajaran yang sama antar
anggota koperasi
6. Mengawasi jalannya organisasi dan usaha
koperasi menurut AD
Modal Koperasi
Modal Pinjaman
Anggota => simpanan sukarela
Koperasi lain
Lembaga keuangan bank/non-bank
Menerbitkan obligasi
Sumber lain (pemerintah, BUMN, BUMS, dll
yang dianggap sah?.
Modal Sendiri
Simpanan pokok => dibayar sekali saat
masuk menjadi anggota koperasi
Simpanan wajib => dibayar pada waktu
tertentu oleh anggota koperasi
Dana cadangan => dari hasil penyisihan
SHU
Hibah => bantuan dari pihak lain
Perangkat Organisasi Koperasi
Sumber: Buku Ekonomi 3, penulis : Indrastuti, Sujiani, Sri Mulyanti, dan Kustiyaningsih
Rapat Anggota
Rapat anggota dilakukan
setiap tahun sebanyak satu
kali (Rapat Anggota Tahunan)
dan rapat anggota juga dapat
diadakan kapan saja/dadakan
(Rapat Anggota Luar Biasa).
Rapat Anggota
Membahas
AD/ART Koperasi
Kebijakan umum dan
usaha koperasi
Memilih, mengangkat, dan
memberhentikan pengurus dan
pengawas
Menetapkan rencana
kerja dan RAPB
Mengesahkan
laporan keuangan
Pengesahan
pertanggungjawaban
pengurus
Penggabungan, peleburan,
pembagian, dan
pembubaran
Menentukan
pembagian SHU
Membahas masalah-
masalah yang timbul dalam
rapat
Syarat dan masa jabatan Tugas pengurus Wewenang pengurus
Dipilih dari dan oleh anggota pada
RA
Mengelola usaha koperasi
Mewakili koperasi di dalam dan di
luar pengadilan
Pelaksanaan hasil RA
Mengajukan rencana kerja dan
RAPB koperasi
Memutuskan menerima dan
menolak anggota baru, serta
pemberhentian anggota lama
Masa kepengurusan 5 tahun Menyelenggarakan RA
Melakukan tindakan dan upaya
bagi kepentingan dan kemanfaatan
koperasi
Susunan dan nama pengurus ditulis
dalam akta pendirian
Mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas
Memelihara daftar buku anggota
dan pengurus
Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi diangkat dan ditunjuk dari anggota koperasi, tugas utamanya yaitu mengatur aktivitas
manajemen koperasi secara keseluruhan. Pengurus ini mengangkat manajer untuk membantu tugasnya
menjalankan kegiatan usaha koperasi.
Tugas pengawas Hal yang perlu diperiksa
Mengawasi pelaksanaan dan pengelolaan koperasi Uraian keadaan keuangan
Membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan
Analisis tentang kekayaan dan cara penggunaan
kekayaan
Memberikan bimbingan kepada pengurus dan
karyawan ke arah keahlian dan keterampilan
Masalah perkreditan dan cara penggunaannya
Menilai hasil kerjasama dan rencana yang telah
ditetapkan
Kegiatan usaha, pendapatan, biaya operasional
Mencegah terjadinya penyelewengan
Meneliti tentang kegiatan operasional apakah sesuai
dengan AD/ART
Badan Pengawas Koperasi
Badan pengawas koperasi dibentuk dari dan oleh anggota koperasi pada RA. Bertugas melakukan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap jalannya koperasi. Tanggungjawabnya pada saat RA.
Sisa Hasil Usaha (SHU)
2
3
4
4
SHU yang dibagikan
kepada anggota terdiri atas
2 komponen yaitu (1) jasa
modal dan (2) jasa anggota
Komponen SHU yang berasal
dari anggota ; Cadangan kop,
Anggota, dana pengurus,
pegawai, pendidikan kop,
sosial, pembangunan daerah.
SHU dibagi atas 2 jenis yaitu (1) SHU
dari kegiatan usaha yang
diselenggarakan anggota; (2) SHU
dari kegiatan yang diselenggarakan
dari non anggota
Komponen SHU dari non
anggota sama seperti SHU
anggota, tetapi
pembagiannya tidak ada
dana untuk anggota.
1
SHU : pendapatan koperasi
setelah dikurangi dengan
biaya-biaya, pajak,
penyusutan, dan kewajiban
pada satu tahun buku
(biasanya 1 tahun) ketika
RAT.
Perhitungan SHU
Koperasi
SHU Jasa Modal
SHU Jasa Anggota
SHU Anggota A
Total SHU jasa modal + Total SHU jasa anggota
1
2
Thank you
Penyusun : Maskhur Dwi Saputra
Template by : http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Contact Person : IG @maskhur_saputra; e-mail: maskhurds.pascauns.fkip@gmail.com

More Related Content

What's hot

Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negaraabdul kodir
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019An Nisa Rizki Yulianti
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas Xsupono3
 
3. sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi
3.    sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi3.    sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi
3. sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasiBang Udin
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiYendi Desyandi
 
Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Angellia Putry
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasionalpssdm
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahayuniastuti18400700
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8Johan Setiawan
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahasiti sangidah
 

What's hot (20)

Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
 
3. sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi
3.    sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi3.    sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi
3. sekilas perbandingan bumn, bums dan koperasi
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
 
Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
 

Similar to PELAKU EKONOMI

Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaMira Pribadi
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdffinamelika
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptKazaHumairo
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxRezaLesmana8
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usahaAhmad Maulana
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBangkitRioPasaribuSE
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)SITI HADIJAH
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10luluksaja
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
perusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaperusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaAdi Rachmanto
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfRayyanStudio
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxMikeDijayanti
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptIilMuntaha
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxluluksaja
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesiawindase
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
 

Similar to PELAKU EKONOMI (20)

Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di IndonesiaBadan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-Badan Usaha di Indonesia
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10materi tentang badan usaha untuk kelas 10
materi tentang badan usaha untuk kelas 10
 
badan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.pptbadan_usaha_power_point.ppt
badan_usaha_power_point.ppt
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
perusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaperusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usaha
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
 
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptxKELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
KELAS 10 - BADAN USAHA DI INDONESIA (2).pptx
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

PELAKU EKONOMI

  • 1. MASKHUR DWI SAPUTRA PELAKU KEGIATAN EKONOMI INDONESIA
  • 2. Pelaku Kegiatan Ekonomi Indonesia Pelaku Kegiatan Ekonomi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Koperasi Pengertian, Karakteristik, Bentuk/jenis, Peran Pengertian, Lambang, Landasan, Tujuan, Jenis koperasi, Kanggotaan, Modal, Perangkat organisasi, Sisa Hasil Usaha
  • 3. Badan Usaha VS Perusahaan Badan usaha merupakan kesatuan YURIDIS ekonomis yang tujuannya mencari laba atau pelayanan (profit oriented or service oriented). Perusahaan merupakan kesatuan TEKNIS yang tujuannya mnghasilkan barang atau jasa (product oriented). Ilustrasi : Ketika kita membicarakan PT, CV, firma, persero, perum berarti membahas tentang badan usaha, akan tetapi ketika kita berbicara lapangan usaha/kegiatan usaha yang dikelola badan usaha berarti membahas perusahaan (toko, pabrik, kios).
  • 4. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Pengertian BUMS Badan usaha yang dikelola oleh orang per orang atau sekumpulan orang, dimana modalnya berasal dari orang-orang tersebut/swasta. 01 Modalnya semua dari pihak swasta. 02 Pengawasan dilakukan secara hirarki dan fungsional oleh pemegang saham 03 Tujuan utamanya mencari untung 04 Pembagian laba berdasarkan kepemilikan saham. 05 Memiliki badan hukum 06 Anggota memiliki hak suara sesuai dengan jumlah saham. 07 Bisa menjual saham pada bursa efek 08 Modal bisa didapatkan dari lembaga keuangan
  • 5. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk BUMS yang kegiatan usahanya dikelola sendiri oleh orang pribadi. Kegiatan seperti penjualan, pembelian, produksi, keuangan, bahkan modal dikelola sendiri oleh satu orang. Misalnya UMKM yang hanya dimiliki oleh satu orang saja. Modal yang digunakan relative kecil, karena bersumber dari modal sendiri. Bentuk BUMS “Perusahaan Perseorangan” Karakteristik Pengelolaan perusahaan tidak rumit Biasanya tenaga kerjanya sedikit Penggunaan teknologi untuk produksi masih sederhana
  • 6. Kelebihan VS Kelemahan Perusahaan Perseorangan Mudah didirikan dan mudah dalam mengakhiri kegiatan. Kelebihan Kekurangan Laba/keuntungan dapat dimiliki semua oleh pemilik perusahaan, sehingga pemilik memiliki motivasi tinggi dalam menjalankan perusahaan. Pajak yang dibayarkan lebih ringan/murah Rahasia perusahaan terjamin dan memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Relatif sulit dalam memperoleh modal usaha. Sulit mendapatan tenaga kerja yang kompeten. Tanggungjawab pemilik atas utang perusahaan tidak terbatas Sulit dalam melakukan manajemen usaha, sehingga kelangsungan usaha kurang terjamin.
  • 7. Bentuk BUMS “Firma” Firma merupakan bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan nama usaha yang sama dan modal usaha didapatkan dari para pendiri tersebut. Misalnya konsultan hukum, notaris, jasa akuntan, nike, vans. Modal usaha di dapat dari anggota pendiri firma. Semua anggota ikut dalam mengelola usaha firma tersebut Anggota firma biasanya sudah saling mengenal. Jika firma mengalami kerugian, maka ditanggung oleh semua anggota Utang perusahaan juga menjadi tanggungjawab semua anggota
  • 8. Kelebihan VS Kekurangan Firma Kelebihan Firma Anggota sangat sungguh-sungguh dalam menjalankan perusahaan. Kemampuan dalam memperoleh/membentuk modal sangat besar, kerana anggota firma lebih dari satu orang. Kemampuan manajemen perusahaan lebih besar, karena di handle oleh beberapa orang. Kekurangan Firma Tanggungjawab pemilik terhadap utang perusahaan tidak terbatas, artinya apabila perusahaan mengalami kerugian maka harta diluar perusahaan para anggota menjadi taruhannya Kekeliruan yang diakibatkan oleh satu orang anggota akan berdampak pada anggota lainnya.
  • 9. Terdapat sekutu aktif dan sekutu pasif. Bentuk BUMS “Perusahaan Komanditer” (Commanditaire Vennotschaap/CV) Perusahaan komanditer merupakan bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama, dimana tingkat keterlibatan para anggotanya berbeda-beda yaitu ada yang anggota/sekutu aktif dan anggota/sekutu pasif. Anggota/sekutu aktif : anggota yang ikut serta dalam permodalan dan juga ikut dalam pengelolaan perusahaan. Anggota/sekutu pasif : anggota yang hanya ikut serta dalam permodalan saja. Misalnya perusahaan komanditer ini banyak dilakukan pada usaha percetakan, seperti CV Putra Nugraha, CV Jaya Emas, CV Gema Insan Press dll. Segala pengelolaan usaha (pembagian keuntungan, ada sekutu baru, keluarnya sekutu lama, tahun buku dll) disepakati bersama secara tertulis oleh sekutu lain. Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas Sekutu pasif tanggungjawabnya hanya sebatas modal yang ditanamkannya.
  • 10. Kelebihan VS Kekurangan “Perusahaan Komanditer”(Commanditaire Vennotschaap/CV) 1. Cara mendirikannya cukup mudah 2. Cukup mudah dalam memperoleh modal besar. 3. Memungkinkan terjadi spesialisasi pekerjaan dalam kegiatan usaha. 4. Pemilik terutama seukut aktif memiliki motivasi untuk bekerja keras. Kelebihan CV Kekurangan CV 1. Sekutu aktif memiliki tanggungjawab tidak terbatas atas utang perusahaan. 2. Sering terjadi perbedaan pendapat 3. Apabila terjadi kerugian, penanggungjawab yang terbesar adalah sekutu aktif.
  • 11. Perseroan terbatas merupakan bentuk badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham/kekayaan perusahaan. Pemegang/pemilik saham memiliki hak sebagai pemilik perusahaan dan memperoleh deviden/keuntungan. Misalnya PT Freeport, PT Batik Keris, PT Pokhphand dll Modal yang digunakan besar dan terdiri atas saham-saham Bentuk BUMS “Perseroan Terbatas (PT)” Karakteristik Kekuasaan tertinggi pada saat RUPS Pemilik PT adalah para pemegang saham Dewan komisaris terdiri atas beberapa orang pemilik saham
  • 12. Kelebihan VS Kekurangan PT Kelebihan PT Mudah dalam memperoleh modal Kesinambungan perusahaan terjamin karena sudah terjadi spesialisasi pekerjaa Memiliki tenaga profesional, karena memiliki sistem perekrutan yang baik Mudah mengganti atau memindahkan kepemililikan perusahaan Tanggungjawab pemegang saham atas utang perusahaan terbatas Kekurangan PT Cara mendirikan PT terlalu sulit Rahasia perusahaan sering tidak aman, karena pemilik perusahaan sering berganti- ganti. Harus menanggung biaya pajak yang mahal
  • 13. Peran BUMS dalam perekonomian Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani pemerintah Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas Sebagai partner pemerintah dalam mengelola SDA Indonesia Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
  • 14. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan usaha yang didirikan oleh negara yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari negara. Untuk sebagian modal minimal negara memiliki modal sebesar 51%. Pengertian BUMN 1. Pemerintah sebagai pemegang hak atas segala kekayaan perusahaan. 2. Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar dalam perusahaan. 3. Pemerintah memiliki wewenang terhadap perusahaan. 4. Pengawasan usaha dilakukan oleh perlengkapan negara. Karakteristik 5. Hak, kewajiban, dan tanggungjawab ada di tangan negara 6. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan 7. Sebagai stabilisator perekonomian negara untuk mensejahterakan masyarakat 8. Sebagai sumber pemasukan negara Karakteristik 9. Seluruh atau sebagian besar modal berasal dari negara 10.Modalnya berupa saham bagi BUMN yang sudah go public 11.Dapat menghimpun dana dari pihak lain (bank dan non bank) 12.Direksi bertanggungjawab mengurus BUMn. Karakteristik
  • 15. PERUSAHAAN UMUM VS PERUSAHAAN PERSEROAN Perusahaan Umum (Perum) merupakan bentuk badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham- saham. Bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa. Misalnya Perum pegadaian, perum damri, perum bulog, perum jasa tirta, perum produksi film negara, perum peruri dll. Perusahaan perseoran (persero) merupakan bentuk badan usaha yang modalnya terdiri atas saham. Modal tersebut semua atau sebagian berasal dari pemerintah. Untuk sebagian saham, minimal pemerintah menyertakan 51%. Bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mencari keuntungan. Misalnya PT KAI, PT PLN, PT Kimia Farma, PT Garuda Indonesia dll.
  • 16. Perbedaan Perum Persero Sifat Usaha Melayani kepentingan masyarakat Melayani kepentingan masyarakat dan mencari laba Modal Semua berasal dari pemerintah yang dipisahkan dari kekayaan negara Berasal dari pemerintah atau sebagian dari pemerintah Karyawan Berstatus sebagai pegawai badan usaha Pegawai swasta Unit Usaha Pelayanan publik Banyak sektor Perbedaan Perum dan Persero
  • 17. A B C D E Memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Peran BUMN dalam perekonomian A B C D E Mencegah timbulnya monopoli oleh pihak swasta Sebagai sumber penerimaan negara Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran Membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi
  • 18. 모바일 이미지 Badan Usaha Milik Daerah Diatur berdasarkan peraturan daerah. BUMD merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah dengan modal seluruh atau sebagian dari pemerintah daerah. Misalnya PDAM, bank jateng, bank DKI, bank jatim, rumah potong hewan dll. BUMD adalah badan usaha yang berada di tingkat provinsi. Bentuknya dapat berupa badan hukum. Kegiatannya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan modal berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan.
  • 19. Peran BUMD dalam perekonomian Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah setempat Membantu meningkatkan hasil produksi daerah dan nasional Mempeluas lapangan pekerjaan di daerah Membantu pemerataan pembangunan terutama di daerah
  • 20. KOPERASI Pengertian menurut UU Koperasi nomor 25/1992, koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berda- arkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Pengertian koperasi secara bahasa, bahwa koperasi berasal dari kata cooperation, Co artinya bersama dan operation artinya usaha/kerja, jadi menurut bahasa koperasi itu adalah usaha bersama atas asas kekeluargaan.
  • 21. Prinsip Koperasi Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Besarnya SHU dilakukan secara adil dan sebanding sesuai dengan besarnya jasa tiap-tiap anggota Kemandirian Pendidikan perkoperasian Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
  • 22. Lambang Koperasi Gambar bunga, memberikan kesan bahwa koperasi Indo akan terus berkembang, ce- merlang, berwawasan, varia- atif, inovatif, dan produktif Gambar 4 mata sudut pandang berwarna hijau tua, menunjukkan : 1. Gerakan untuk menyalurkan aspirasi 2. Bersifat kerakyatan 3. Menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan, dan demokrasi 4. Keunggulan dan persaingan global Gambar teks koperasi Indonesia, menunjukkan bahwa Koperasi terus berkembang dan mengikuti perkembangan Zaman. Selain itu, adanya ikatan yang kuat antara lingkungan internal koperasi dan lingkungan eksternal koperasi. Warna pastel, menunjukkan kesan tenang dan berwibawa, Serta cita-cita yang ingin diraih oleh koperasi.
  • 23. Landasan Koperasi Landasan Idiil koperasi yaitu pancasila Landasan struktural koperasi yaitu UUD 1945 Landasan mental yaitu kesetiakawanan dan kesadaran pribadi
  • 24. Kepentingan Anggota Kepentingan Masyarakat Kepentingan Perekonomian Nasional Untuk menyatukan kepentingan yang sama, yaitu menyatukan usaha yang sama untuk memperoleh manfaat yang lebih baik Membantu para anggota untuk meningkatkan pendapatannya Meningkatkan produksi pada berbagai bidang Meningkatkan taraf hidup masyarakat Menciptakan dan memperluas lapangan kerja Perluasan lapangan kerja Mempersatukan dan mengembangkan usaha yang dimiliki masyarakat Pembagian pendapatan kepada seluruh masyarakat Indonesia Meningkatkan taraf hidup pendidikan rakyat Tujuan Koperasi
  • 25. Koperasi Berdasarkan Jenisnya 1. Koperasi produksi 2. Koperasi konsumsi 3. Koperasi Jasa 4. Koperasi simpan pinjam Jenis Koperasi Koperasi Berdasarkan Keanggotaan 1. Koperasi pegawai negeri 2. Koperasi pasar 3. Koperasi sekolah 4. Koperasi Unit Desa (KUD) Koperasi Berdasarkan Tingkatan 1. Koperasi primer 2. Koperasi sekunder 3. Koperasi gabungan Koperasi Berdasarkan Fungsi 1. Koperasi produksi 2. Koperasi konsumsi 3. Koperasi jasa
  • 26. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela, bebas, dan keterbukaan. Dewasa dan mampu melakukan tindakan hukum Keanggotaan Koperasi Syarat Menjadi Anggota Mengetahui dan menyetujui landasan idiil, structural, asas, dan sendi dasar koperasi Sanggup memenuhi hak dan kewajiban sebagai anggota
  • 27. Kewajiban dan Hak Anggota Koperasi Hak Kewajiban 1. Melunasi masing-masing simpanan anggota terutama simpanan pokok 2. Menaati semua landasan, asas, sendi dasar koperasi, dan peraturan perkoperasian yang ditetapkan oleh pemerintah 3. Menghadari rapat anggota koperasi dan turut mengemukakan pendapat jika di rasa perlu 1. Berbicara dalam rapat anggota untuk mengutarakan pendapatnya 2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus atau badan pemeriksa 3. Meminta diadakannya rapat anggota koperasi jika di rasa perlu 4. Memperoleh bagian dari SHU 5. Mendapatkan pelajaran yang sama antar anggota koperasi 6. Mengawasi jalannya organisasi dan usaha koperasi menurut AD
  • 28. Modal Koperasi Modal Pinjaman Anggota => simpanan sukarela Koperasi lain Lembaga keuangan bank/non-bank Menerbitkan obligasi Sumber lain (pemerintah, BUMN, BUMS, dll yang dianggap sah?. Modal Sendiri Simpanan pokok => dibayar sekali saat masuk menjadi anggota koperasi Simpanan wajib => dibayar pada waktu tertentu oleh anggota koperasi Dana cadangan => dari hasil penyisihan SHU Hibah => bantuan dari pihak lain
  • 29. Perangkat Organisasi Koperasi Sumber: Buku Ekonomi 3, penulis : Indrastuti, Sujiani, Sri Mulyanti, dan Kustiyaningsih
  • 30. Rapat Anggota Rapat anggota dilakukan setiap tahun sebanyak satu kali (Rapat Anggota Tahunan) dan rapat anggota juga dapat diadakan kapan saja/dadakan (Rapat Anggota Luar Biasa). Rapat Anggota Membahas AD/ART Koperasi Kebijakan umum dan usaha koperasi Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas Menetapkan rencana kerja dan RAPB Mengesahkan laporan keuangan Pengesahan pertanggungjawaban pengurus Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Menentukan pembagian SHU Membahas masalah- masalah yang timbul dalam rapat
  • 31. Syarat dan masa jabatan Tugas pengurus Wewenang pengurus Dipilih dari dan oleh anggota pada RA Mengelola usaha koperasi Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan Pelaksanaan hasil RA Mengajukan rencana kerja dan RAPB koperasi Memutuskan menerima dan menolak anggota baru, serta pemberhentian anggota lama Masa kepengurusan 5 tahun Menyelenggarakan RA Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi Susunan dan nama pengurus ditulis dalam akta pendirian Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Memelihara daftar buku anggota dan pengurus Pengurus Koperasi Pengurus koperasi diangkat dan ditunjuk dari anggota koperasi, tugas utamanya yaitu mengatur aktivitas manajemen koperasi secara keseluruhan. Pengurus ini mengangkat manajer untuk membantu tugasnya menjalankan kegiatan usaha koperasi.
  • 32. Tugas pengawas Hal yang perlu diperiksa Mengawasi pelaksanaan dan pengelolaan koperasi Uraian keadaan keuangan Membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan Analisis tentang kekayaan dan cara penggunaan kekayaan Memberikan bimbingan kepada pengurus dan karyawan ke arah keahlian dan keterampilan Masalah perkreditan dan cara penggunaannya Menilai hasil kerjasama dan rencana yang telah ditetapkan Kegiatan usaha, pendapatan, biaya operasional Mencegah terjadinya penyelewengan Meneliti tentang kegiatan operasional apakah sesuai dengan AD/ART Badan Pengawas Koperasi Badan pengawas koperasi dibentuk dari dan oleh anggota koperasi pada RA. Bertugas melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap jalannya koperasi. Tanggungjawabnya pada saat RA.
  • 33. Sisa Hasil Usaha (SHU) 2 3 4 4 SHU yang dibagikan kepada anggota terdiri atas 2 komponen yaitu (1) jasa modal dan (2) jasa anggota Komponen SHU yang berasal dari anggota ; Cadangan kop, Anggota, dana pengurus, pegawai, pendidikan kop, sosial, pembangunan daerah. SHU dibagi atas 2 jenis yaitu (1) SHU dari kegiatan usaha yang diselenggarakan anggota; (2) SHU dari kegiatan yang diselenggarakan dari non anggota Komponen SHU dari non anggota sama seperti SHU anggota, tetapi pembagiannya tidak ada dana untuk anggota. 1 SHU : pendapatan koperasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya, pajak, penyusutan, dan kewajiban pada satu tahun buku (biasanya 1 tahun) ketika RAT.
  • 34. Perhitungan SHU Koperasi SHU Jasa Modal SHU Jasa Anggota SHU Anggota A Total SHU jasa modal + Total SHU jasa anggota 1 2
  • 35. Thank you Penyusun : Maskhur Dwi Saputra Template by : http://www.free-powerpoint-templates-design.com Contact Person : IG @maskhur_saputra; e-mail: maskhurds.pascauns.fkip@gmail.com