Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga keuangan internasional seperti World Bank, IMF, ADB, dan IDB. World Bank dan IMF didirikan pada tahun 1944 untuk menangani masalah keuangan internasional. Sedangkan ADB didirikan pada tahun 1966 untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Lembaga-lembaga ini memberikan pinjaman dan bantuan kepada negara-negara anggotanya.
3. Latar Belakang
• Lembaga keuangan internasional didirikan untuk menangani masalah-
masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan
pinjaman atau bantuan lainnya. Pemberian bantuan yang diberikan oleh
lembaga keuangan internasional dapat bersifat lunak artinya, dengan
suku bunga yang rendah dan jangka waktu pengembaliannya relatif
panjang. Kemudian bantuan internasional juga dilakukan dengan tujuan
komersil, yang biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan swasta.
• Banyak lembaga keuangan internasional yang menangani masalah
keuangan atau perekonomian suatu negara, salah satu negara yang
memanfaatkan fungsi dari lembaga keuangan internasional salah satu
nya adalah Indonesia , bagi Indonesia peranan IMF (International
Monetary Fund), ADB (Asian Development Bank), IDB (International
Development Bank) secara langsung akan mempengaruhi operasional
perbankan dalam negeri, namun dampaknya sangat besar terhadap
kondisi perekonomian suatu negara.
4. Pengertian Lembaga Keuangan
• Lembaga keuangan internasional adalah lembaga keuangan yang
telah ditetapkan oleh lebih dari satu negara, dan merupakan subyek
hukum internasinal
• Menurut Kasmir (2001:329), lembaga keuangan internasional
didirikan untuk menangani masalah-masalah keuangan yang bersifat
internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainnya.
• Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga
yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Umumnya lembaga
ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari
lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (
sejenis koperasi di Inggris) , Credit union, pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun dan
bisnis serupa. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi ke dalam 2
kelompok, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan
nonbank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga
pembiayaan,dan lain-lain)
5. WORLD BANK
Bank Dunia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah lembaga keuangan internasional
yang memberikan pinjaman leverage ke negara-negara berkembang untuk program modal.
Lembaga Keuangan Internasional yang menyediakan pinjaman kepada Negara berkembang yang menjadi anggotanya
dengan program pemberian modal. Berfungsi untuk mengurangi serta menghilangkan kemiskinan di Negara terkait.
Awal perang dunia II ahli – ahli keuangan gabungan beberapa Negara beranggapan PD II akan
membawa pengaruh akan adanya kebutuhan atas peraturan kerjasama Internasional untuk
memecahkan Masalah dalam Hal moneter dan kebijakan keuangan lainnya
Tahun 1944
Tangggal 1 Juli – 22 Juli 1944. 44 Negara mendirikan Nations Monetary and Financial Conference di
Bretton Woods New Hampshire, USA terbentuk dua lembaga keuangan Internasional :
1. IMF ( International Monetary Bank ).
2. IBDB yang menjadi World Bank
Tahun 1945
Bank Dunia didirkan pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi internasional mengenai
perjanjian yang dicapai pada konferensi. Markas Bank Dunia berada di Washington, DC,
Amerika Serikat.
6. Kelompok Bank Dunia, di Bank Dunia hanya terdiri
dari lima lembaga:
• IBRD (International Bank for Reconstruction & Development), memberi
pinjaman dan bantuan pembangunan bagi negara berpenghasilan
menengah.
• IDA (International Development Association) memberi kredit lunak dan
mitra pembangunan untuk negara miskin.
• IFC (International Finance Corporatation) memberi bantuan pembiayaan
investasi bagi negara berkembang.
• MIGA (Multilateral Invesment Guarantee Agency) memberi pinjaman,
pengembangan skill dan sumber daya perlindungan kepada investor atas
risiko politik.
• ICSID (International Centre for the Settlement of Investrment Dispute)
memberi bantuan arbitrasi dan penyelesaian atas permasalahan investor
dengan negara, dimana lembaga ini berinvestasi.
7. Faktor Kunci Bank Dunia
• Bank Dunia melihat lima faktor kunci yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi
dan penciptaan lingkungan bisnis yang memungkinkan sebagai berikut :
• Membangun kapasitas yaitu Memperkuat pemerintah dan pejabat pemerintah
mendidik
• Infrastruktur penciptaan yaitu pelaksanaan hukum dan sistem peradilan untuk
dorongan bisnis, perlindungan dan hak milik individu dan menghormati kontrak.
• Pengembangan Sistem Keuangan yaitu pembentukan sistem yang kuat mampu
mendukung upaya dari kredit mikro untuk pembiayaan usaha perusahaan yang lebih
besar
• Memerangi korupsi Dukungan untuk negara-negara upaya
pemberantasan korupsi.
• Penelitian, Konsultasi dan Pelatihan yaitu Bank Dunia menyediakan platform untuk
penelitian tentang isu-isu pembangunan, konsultasi dan melaksanakan program-
program pelatihan (berbasis web, on line, tele-/video conferencing dan ruang kelas
berbasis) terbuka untuk mereka yang tertarik dari akademisi, mahasiswa,
pemerintah dan organisasi non- pemerintah (LSM) perwira.
•
8. Seluruh kekuasaan World Bank berada dibawah Dewan Komisaris yang mewakili
Negara Anggota.
Setiap Kommisaris memiliki Hak mengaku anggota baru.
Syarat menjadi Anggota
1. Setiap Negara yang setuju memberikan kontribusinya kepada modal bank dunia
2. harus menjadi anggota IMF
Bila Syarat Terpenuhi Negara tersebut akan dipertimbangkan menjadi anggota
Keanggotaan
Struktur Organisasi di
World Bank
9. Kriteria Peminjaman World bank
• Pemberian yang di berikan adalah proyek Khusus tertentu dinegara
anggota atau diwillayah yang diawasi Negara anggota.
• Proyek layak didanai secara teknis maupun ekonomis dan
merupakan prioritas utama bagi pembangunan ekonomi Negara.
• Proyek dikelola secara baik mulai dari sebelum pelaksanaan sampai
setelah pelaksanaan.
• World bank yakin bahwa Negara peminjam yang prospektif tidak
dapat memperoleh pembiayaan dengan syarat-syarat yang wajar
dari sumber lain.
• Untuk proyek non-Pemerintah, maka harus ada jaminan yang dapat
dipercaya bahwa pinjaman akan dilunasi dan pinjaman tersebut
tidak menjadi beban bagi perekonomian Negara peminjam.
• Pinjaman yang diberikan oleh World bank Umumnya meliputi
sebagian atau keseluruhan jumlah biaya-biaya dari proyek yang
diusulkan dalam valuta asing, dalam hal tertentu dapat juga dalam
mata uang lokal Negara yang bersangkutan.
10. Fungsi Bank Dunia
• Tugas prinsip dari Bank Dunia saat ini adalah memberikan pinjaman
untuk proyek-proyek produktif demi pertumbuhan ekonomi di negara-
negara sedang berkembang yang menjadi anggotanya. Pinjaman ini
digunakan untuk industri pembangkit tenagan listrik, pembangunan
jalan, rel kereta api, pelabuhan-pelabuhan, pembangunan saluran
pipa gas alam, telekomunikasi, pertanian perindustrian, pengadaan
air, pendidikan, dan dalam hal-hal tertentu ditujukan untuk program
pembangunan yang lebih umum termasuk import
11. Peran Bank Dunia Bagi Indonesia
• Bank Dunia mulai berperan sebagai lembaga pemberi pinjaman bagi
Indonesia pada saat awal masa pemerintahan Presiden Soeharto, yaitu
sekitar tahun 1968. Peranan bank dunia ini terlihat dari kinerjanya dalam
menjalankan tugas di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi tugas bank dunia
untuk Indonesia pada saat itu antara lain yaitu memimpin Forum CGI. Aggota
CGI (Consultative Group meeting on Indonesia) adalah 33 negara dan
lembaga-lembaga donor yang dikoordinasikan oleh Bank Dunia.
CGI membantu pembangunan di Indonesia dengan cara memberikan
pinjaman uang serta bantuan teknik untuk menciptakan aturan-aturan pasar
dan aktivitas ekonomi liberal. Dalam hal ini, Bank Dunia bertugas
menciptakan pasar yang kuat bagi kepentingan negara-negara dan lembaga
donor.Tugas berikutnya Bank Dunia adalah menyediakan hutang dalam
jumlah besar, bekerjasama dengan Jepang dan ADB (Asian Development
Bank). sebelum memberikan pinjaman, Bank Dunia menjajaki Indonesia
dengan memberikan bantuan teknis untuk identifikasi kebijakan
makroekonomi, kebijakan sektoral yang diperlukan, dan kebutuhan
pendanaan yang kritis.
12. International Monetary Fund (IMF)
• Pengertian IMF
Dana Moneter Internasional (IMF) adalah organisasi internasional yang
bertanggung jawab didalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan
pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah– masalah
keseimbangan neraca keuangan masing – masing negara. Salah satu misinya
adalah membantu negara – negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang
serius, dan sebagai imbalannya negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan–
kebijakan tertentu, misalnya privatisasi Badan Usaha Milik Negara. Dari negara –
negara anggota PBB yang tidak menjadi anggota IMF dalah Korea Utara, Kuba,
Liechtenstein, Andorra, Monako, Tuvalu, dan Nauru.
IMF dijuluki organisasi internasional paling berkuasa di abad 20, yang sangat
besar pengaruhnya bagi kesejahteraan sebagian besar penduduk bumi. Ada pula
yang mengolok – ngolok IMF sebagai singkatan dari “Institute Of Mistery and
Famine” (Lembaga Kesengsaraan dan Kelaparan). Sebagaimana halnya Bank Dunia,
lembaga ini dibentuk sebagai hasil kesepakatan Bretton Wods setelah perang dunia
II. Menurut pencetusnya, Keynes dan Dexter White tujuannya adalah menciptakan
lembaga demokratis yang menggantikan kekuasaan para bankir san pemilik modal
internasional yang bertanggung jawab terhadap resesi ekonomi pada dekade
1930an, akan tetapi peran itu sekarang berbalik 180 derajat setelah IMF dan Bank
Dunia menerapkan model ekonomi neo-liberal yang menguntungkan para pemberi
pinjaman, bankir swasta dan investor internasional.
13. International Monetary Fund (IMF)
• Dana Moneter Internasional adalah organisasi internasional beranggotakan 188
Negara.
• Organisasi ini bermarkas di Washington, D.C.
• IMF dibentuk pada tahun 1944 dalam Konferensi Bretton Woods, kemudian
diresmikan tahun 1945 dengan 29 negara anggota. IMF sejak awal bertujuan
menata ulang sistem pembayaran internasional.
• Negara anggota menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota.
Dana cadangan tersebut dapat dipinjam oleh negara-negara yang mengalami
kesulitan dalam neraca pembayarannya. Pada 2010, dana cadangan DMI
mencapai SDR476,8 miliar, sekitar US$755,7 miliar atau Rp6,73 kuadriliun
menurut nilai tukar tahun itu.
• Lewat dana ini, dibantu aktivitas lainnya seperti pencatatan statistik dan analisis,
pengawasan ekonomi negara anggota dan tuntutan kebijakan tertentu,[5] DMI
berupaya memperbaiki ekonomi negara-negara anggotanya
14. Peran Fungsi dan Tujuan
• Membantu Negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang
seriusPeran
• Pemantauan
• Peminjaman
• Bantuan Teknis dan Pelatihan
Fungsi
• Keseimbangan Neraca Perdagangan
• Stabilitas nilai tukarTujuan
17. Asian Development Bank (ADB)
• Bank Pembangunan Asia adalah sebuah institusi finansial pembangunan multilateral didedikasikan untuk
mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Bank ini didirikan pada 1966 dengan 31 negara anggota dan kini
telah berkembang menjadi 63 negara.
• Kantor pusatnya terletak di 6 ADB Avenue, Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina. dan memiliki kantor
representatif di berbagai kota di dunia. Karyawan ADB kira-kira 2.400 orang, berasal dari 55 negara dari
keseluruhan 67 negara anggotanya sedangkan lebih dari separuh staffnya adalah warga orang Filipina.
• Pengambil keputusan tertinggi ADB berada di tangan Dewan Gubernur. Dewan Gubernur sendiri
keanggotaannya terdiri dari wakil setiap negara anggota. Dewan Gubernur, pada gilirannya, memilih dari
mereka sendiri dua belas anggota dari Dewan Direktur dan deputi mereka. Delapan dari 12 anggota tersebut
berasal dari anggota regional (Asia Pasific) sedangkan sisanya dari luar regional.
• Dewan Gubernur juga memilih Presiden, yaitu pemimpin dari Dewan Direktur dan manajemen ADB.
Kepresidenan memiliki masa kerja 5 tahun dan dapat dipilih kembali. Biasanya, karena Jepang adalah salah
satu pemegang saham terbesar maka Presiden ADB adalah orang Jepang.
18. FUNGSI ADB
1. Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan
2. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan, dan memprioritaskan
wilayah dan sub-wilayah Asia
3. Memenuhi permintaan Negara-Negara anggotanya untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan
kebijakan-kebijakan dan rencana pembangunan
4. Memberikan bantuan teknis untuk membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek
pembangunan
5. Bekerja sama dengan berbagai lembaga Negara dan lembaga internasional baik pemerintah maupun swasta
yang berkepentingan dengan investasi dari pengembangan dana disuatu wilayah, serta memberikan
kesempatan berinvestasi pada lembaga tersebut
6. Melaksanakan Berbagai Kegiatan dan memberikan berbagai jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB
19. Tujuan ADB atau Bank Pembangunan Asia
• Memberikan pinjaman dan melakukan investasi modal untuk
mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang
• Memberikan bantuan teknis dalam rangka persiapan dan pelaksanaan
proyek pembangunan
• Mempromosikan investasi untuk sektor publik dan swasta untuk
tujuan pembangunan
• Membuat tanggapan terhadap permintaan tenaga teknik dari negara
anggota dalam rangka koordinasi perencanaan dan penyusunan
kebijakan.
20. Peran ADB atau Bank Pembangunan AsiaA. Memberikan fasilitas pinjaman.
Kegiatan penyaluran dana ADB terbagi dalam 2 kategori utama yaitu :
Pemberian fasilitas pinjaman yang biasa dilaksanakan, dan
Pemberian fasilitas khusus
Sumber dana dari kegiatan pemberian pinjaman yang umum dilaksanakan, berasal dari sumber dana pinjaman yang diperoleh
dari pihak luar atau modal sendiri, yang ditujukan untuk menutupi kebutuhan negara-negara anggota dalam melaksanakan
proyek-proyek tertentu, sesuai dengan jenis mata uang yang diperlukan.
B. Macam-macam pembiayaan yang diberikan.
Dalam memberikan pinjaman, baik sebagai pemberi pinjaman satu-satunya maupun bersama-sama dengan pemilik dana
lainnya, dilaksanakan oleh ADB dengan cara-cara berikut:
1. Dengan memberikan pinjaman sebagian dalam mata uang lokal dan sebagian lagi dalam mata uang asing agar kebutuhan
biaya proyek-proyek dalam mata uang yang bersangkutan bisa dipenuhi, atau
2. Dengan memberikan fasilitas untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran lokal suatu proyek, yang dapat dilakukan dengan
menyediakan mata uang lokal tanpa harus menjual cadangan emas atau devisa negara yang bersangkutan.Dalam suatu
masalah khusus yang menurut opini ADB suatu proyek dapat menyebabkan tekanan pada kondisi Neraca Pembayaran
suaatu negara tempat proyekk tersebut dilaksanakan; ADB dapat memberikan pinjaman dalam bentuk mata uang lainnya.
Jumlah pembiayaan yang dijamin oleh ADB untuk tujuan ini tidak boleh melebihi porsi yang wajar dari total pengeluaran
lokal yang boleh dilakukan oleh negara peminjam.
Bantuan ADB berperan sebagai salah satu alternative sumber pembiayaan pembangunan di samping sumber lainnya berupa
tabungan pemerintah,tabungan masyarakat dan investasi modal asing, serta sumber didalam negeri lainnya. Sejalan dengan
itu, bantuan ADB tersebut digunakan sebagai pelengkap dari keseluruhan pembiayaan pembangunan nasional yang
pemanfaatannya sebagian besar untuk membiayai pembangunan proyekproyek prasarana, sarana dan proyek lain yang
produktif dan sesuai dengan pentahapan pembangunan dalam Pembangunan Lima Tahun (PELITA) baik yang bersifat proyek
fisik maupun nonfisik
21. Keanggotaan ADB
Keanggotaan ADB terbuka untuk :
1. Anggota-anggota ECAFE
2. Negara-Negara diwilayah Asia dan NSB diluar wilayah Asia yang
menjadi anggota PBB atau anggota dari Badan PBB.
Pendaftaran anggota mensyaratkan pungutan suara paling sedikit dua
pertiga anggota Dewan Komisaris yang mewakili tidak kurang dari tiga
perempat total suara yang diberikan anggota
22. Sumber-sumber finansial ADB
1. Modal sendiri dan pinjaman pihak luar ADB
2. dana-dana khusus yang diadakan/ diterima oleh ADB
Aktivitas ADB
a. Memberikan Fasilitas pinjaman
1. Pemberian Fasilitas pinjaman yang biasa dilaksanakan
2. Pemberian fasilitas khusus
b. Macam-macam Pembiayaan yang dilaksanakan
1. Dengan memberikan pinjaman sebagian dalam mata uang
lokal dan sebagian lagi dalam mata uang asing
2. Dengan memberikan fasilitas untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran proyek
23. Islamic Development Bank (IDB)
• Islamic Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islami, merupakan
lembaga keuangan multilateral yang didirikan pada tahun 1975 (1392 H) oleh
Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk meningkatkan kualitas kehidupan social
ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim dinegara bukan anggota
berlandaskan prinsip-prinsip Islami/ Syariah.
• Visi dan Misi Islamic Depelopment Bank (IDB)
• Visi
• untuk menjadi leader dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi di negara-negara anggota dan
masyarakat Muslim di negara-negara non-anggota sesuai dengan prinsip syariah.
• Misi
• untuk mengurangi kemiskninan, mendukung pembangunan manusia, ilmu pengetahuan dan
teknologi, ekonomi Islam, perbankan dan keuangan dan meningkatkan kerjasama antara negara-
negara anggota melalui mitra pembangunan IDB. Didalam misinya IDB memiliki nilai-nilai inti yang
disingkat dengan PRIDE, yaitu :
1. Performance
2. Responsiveness
3. Integrity
4. Dedication
5. Empowerment
24. Fungsi dan Tujuan
Fungsi
• Memberikan Pinjaman untuk proyek-proyek produktif dalam pembangunan ekonomi dan
sosial
• Mendirikan dan mengorasikan dana khusus untuk tujuan tertentu
• Menerima dana dan memobilisasi dana tersebut berdasarkan sumber daya keuangan syariah
yang kompatibel
• Promosi barang-barang keluar negeri terutama barang-barang modal dinegara anggota
• Memperluas fasilitas pelatihan untuk personel yang terlibat dalam kegiatan pembangunan
Negara-Negara muslim
Tujuan• Mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial Negara-Negara
anggota dan masyarakat muslim baik secara perorangan maupun bersama-
sama sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yaitu hokum islam.
25. Prinsip Operasional IDB
• IDB menjadi Kholifah pembangunan berdasarkan landasan islam
• IDB proaktif
• IDB selalu menjaga hubungan dan berusaha meningkatkan kerjasama
• IDB menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat sebagai target
sebelum menyusunya menjadi program
• IDB berkonsultasi dan intens kepada setiap stakeholders dalam setiap
program yang diajukan
26. Karakteristik pembiayaan IDB
•Memakai sistem Syari’ah
•Biaya pinjaman hanya dikenakan terhadap
dana yang telah ditarik/digunakan
•Tidak terdapat Front-End fee dan
commitment fee
•Terdapat rabat jika membayar tepat
waktu
27. Kerangka
Stretegis
IDB
Arah
Strategis
IDB
Fokus
Kerjasama
IDB
Mengoptimalkan pelaksanaan visi IDB dalam kurun
waktu sampai dengan 1440 H. hal ini dengan
mengadopsi 9 agenda
1. Reformasi IDB
2. Pemberantasan kemiskinan
3. Mempromosikan kesehatan
4. Mendorong pendidikan untuk semua
5. Mensejahterakan rakyat
6. Memperkuat persaudaraan islam
7. Memperluas industry dan sistem keuangan islam
8. Memfasilitasi hubungan antar Negara anggota
maupun Negara lainnya
9. Memperbaiki citra islam
1. Pembangunan manusia
2. Pembangunan pertanian dan ketahan
pangan
3. Pembangunan insfratruktur
4. Kerjasama perdagangan antara Negara
anggota
5. Pembangunan sector swasta
6. Kajian dan pengembangan ekonomi,
perbankan dan keuangan Islam
28. Peranan IDB
• Pinjaman pembiayaan
• Sewa kontrak
• Penjualan Angsuran
• Pengikutsertaan Berkeadilan
• Bagi Hasil
• Istisna’a
• Bantuan-bantuan teknis
• Pembiayaan pembangunan sumber daya
manusia
• Penelitian dan pelatihan
29. Fungsi dan Tujuan Lembaga keuangan Internasional
JADI...........
Fungsi Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung
jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran
lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu
investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga resiko dari para investor beralih pada lembaga keuangan
yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan.
Tujuan Lembaga Keuangan Internasional
Membantu negara – negara asia khususnya dalam mengkoordinasikan kebijakan dan rencana pembangunannya
dengan tujuan antara lain : menyehatkan perekonomian dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negri.
Memanfaatkan sumber daya yang sedia dengan prioritas untuk membangun negara – negara asia khususnya yang
masih terbelakang.
Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan, membiayai dan melaksanakan berbagao program / proyek
pembangunan termasuk memformulasikannya usulan proyek
Melaksanakan berbagai kegiatan jasa sesuai tujuan Asian Development Bank.
Pada awalnya pendirian ADB hanya beranggotakan 31 negara dan saat ini berkembang menjadi 59 negara yang terdiri
dari 43 negara kawasan Asia dan 16 negara diluar Asia. Kantor pusat ADB berkedudukan di Manila Philipina
memiliki 22 kantor cabang / perwakilan di beberapa negara Asia dan USA.
30. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan dari bab pendahuluan sampai
dengan isinya dapat diambil kesimpulan bahwa lembaga keuangan
internasional yang ada berfungsi untuk membantu masalah – masalah
keuangan yang terjadi pada beberapa Negara. Meskipun lembaga
keuangan internasional ada beberapa macam jenis, akan tetapi jika
dilihat dari tujuan dan fungsinya tiap-tiap lembaga keuangan tersebut
berbeda satu sama lain.
Lembaga keuangan internasional terdiri dari IMF, World Bank, IDB dan
ADB. Keempat lembaga keuangan ini memiliki tugas dan tujuan
membantu masalah finansial tiap-tiap Negara didunia. Akan tetapi,
masing-masing keempat lembaga ini berbeda cara dalam menangani
financial tiap-tiap Negara. Contohnya IMF membantu menstabilkan
masalah financial Negara dengan cara memberikan pinjaman kepada
Negara-negara yang miskin.