SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
SUGATI ,SST ,MM.Kes
20-10 -2014
STRES DAN ADAPTASI
STRESS ???
 Setiap orang pernah mengalami stres
 Stres dapat dijadikan sebagai stimulus ut
perubahan dn perkembangan ,shg dlm hal ini
dapat dianggap positif atau bahkan perlu .
 Meskipun demikian stres yg terlalu berat dapat
mengakibatkan sakit ,penilaian yg buruk ,dan
ketidak kemampuan ut bertahan
Pengertian Stres
 Respon positif ,dipengaruhi oleh karaktristik
induvidual /proses psikologis yaitu akibat dan
tindakan ,situasi ,atau kejadian ekternal yg
menyebabkan tuntutan fisik dan/atau psikologi
terhadap seseorang
( Kretner dan Klinick,2004)
 Kondisi dimana adanya respon tubuh terhadap
perubahan ut mencapai keadaan normal
 Adaptasi :Perubahan dari suatu keadan ,dan
respon akibat stressor
 Stressor : suatu yg dpt menyebabkan seseorang
mengalami stress
SUMBER
STRES
INTERNAL EXTERNAL
SUMBER STRES
Stresor, faktor yang menimbulkan stress, dapat
berasal dari sumber internal ( yaitu diri sendiri)
maupun eksternal ( yaitu keluarga, masyarakat,
dan lingkungan).
 Internal.
Faktor internal stress bersumber dari diri sendiri.
Stressor individual dapt timbul dari tuntutan
pekerjaan atau beban yang terlalu berat, kondisi
keuangan, ketidak puasan dengan fisik tubuh,
penyakit yang dialami, masa pubertas,
karakteristik atau sifat yang dimiliki, dsb.
Eksternal
 Faktor eksternal stress dapat bersumber dari
keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
 Stressor yang berasal dari keluarga disebabkan
oleh adanya perselisihan dalam keluarga,
perpisahan orang tua, adanya anggota keluarga
yang mengalami kecanduan narkoba, dsb.
 Sumber stressor masyarakat dan lingkungan
dapat berasal dari lingkungan pekerjaan,
lingkungan sosial, atau lingkungan fisik.
Jenis stres
1
• Stres Fisik
2
• Stres Kimiawi
3
• Stres Mikrobiologis
4
• Stres Fisiologis
5
• Stres Proses Tumbuh Kembang
6
• Stres Emosional/ Psikologis
1
• Stres Fisik
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh keadaan fisik ,seperti suhu
terlalu tinggi/rendah
2
• Stres Kimiawi
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
pengaruh zat kimia yg terdapat pd obat
–obatan ,hormon atau gas dll
3
• Stres mikrobiologis
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh kuman ,seperti virus
,bakteri,atau parasit
4
• Stres fisiologis
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
gangguan fungsi organ tubuh al.
gangguan struktur tubuh ,fungsi
jaringan
5
• Stres tumbuh kembang
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh proses tumbuh kembang
seperti masa puberitas
,pernikahan ,dan pertambahan
usia
4
• Stres emosional/ psikologis
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
gangguan situasi psikologis at ketidak
mampuan kondisi psikologis untuk
menyesuaikan diri ,misalnya hubungan
sosial budaya ,keagamaan dll
Adaptasi
 Adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial
berubah dalam berespon terhadap stres
 Suatu upaya u/ mempertahankan fungsi yg optimal
 Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi
tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungannya mampu untuk:
 memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
 mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur,
cahaya dan panas.
 mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
 bereproduksi.
 merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
 Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup,
sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan
menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Fisiologis Stres Dan Adaptasi
 Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami
sentuhan dg lingkungan ,baik internal maupun
eksternal
 Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif utk
mempertahankan fungsi normal disebut
homeostatis
 Homeostatis fisiologis ( respon peningkatan
pernafasan saat olah raga )
 Homeostatis psikologis ( perasaan
dicintai,mencintai ,aman,dan nyaman )
Respon fisiologis terhadap stres
1. Lokal adaptation syndrom (LAS)
 Yaitu respon lokal tubuh thd stres ( jika kita
menginjak paku maka secara refleks kaki akan
diangkat
2. General adaptation syndrom (GAS )
 Yaitu reaksi menyeluruh thd stressor yg ada
 Ada 3 fase GAS
Ada 3 fase GAS(General adaptation
syndrom )
 Reaksi peringatan
Peningkatan aktivitas neoroendokrin yaitu
peningkatan pembuluh darah ,nadi,pernafasan dll
 Fase resisten
Fungsi kembali normal ,adanya LAS ( Lokal
adaptation syndrom) ,adanya coping dan
mekanisme pertahanan)
 Fase kelelahan penurunan tekanan darah, panik
,krisis
.
Respon psikologis thdp stres
 Respon psikologis thd stres dapat berupa depresi
,marah ,dan kecemasan
 Kecemasan ad respon emosional thdap penilaian
 Tingkat cemas
Cemas ringan
Cemas sedang
Cemas berat
Panik
Faktor –faktor
 Lingkungan yg asing
 Kehilangan kemandirian shg mengalami
ketergantungan
 Berpisah dg pasangan dan keluarga
 Masalah biaya
 Kurang informasi
 Ancaman penyakit yg lebih parah
 Masalah
Adaptasi
 Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan
makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik
 Adaptasi adalah cara bagaimana organisme
mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi
terhadap lingkungannya mampu untuk :
o Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan)
o Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti
temperatur, cahaya dan panas.
o Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
bereproduksi.
o Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya
Adaptasi terbagi atas tiga jenis
adaptasi marfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi tingkah laku
Adaptasi
Adaptasi Morfologi
 adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh.
Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas.
Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda
sesuai makanannya dan tempat untuk mencari
makanannya
Adaptasi Fisiologi
.adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat
tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang
dihasilkan suatu organisme
Contoh :
hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan
daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor
(pemakan daging dan tumbuhan)
manusia Pada saat udara dingin, orang cenderung
lebih banyak mengeluarkan urine.
Tumbuhan Bau yang khas pada bunga dapat
mengundang datangnya serangga untuk membantu
penyerbukan
Adaptasi Tingkah Laku
 adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.
Misalnya: ikan paus yang sesekali keluar ke
permukaan untuk membuang udara, bunglon
merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang
dihinggapi.
Stres pada wanita
 Wanita memiliki peran ganda sebagai
seorang istri, ibu rumah tangga
,pendididik, menjalankan tugas
reproduksi,anggota masyarakat dan
bahkan juga sebagai pencari nafkah
 Dalam menjalankan peran tersebut
adakalanya dihinggapi berbagai masalah
yang menyangkut kejiwaan,yang apabila
tidak diatasi juga berakibat menimbulkan
gangguan kesehatan jiwa
Stres Yang Sering Dihadapi
Perempuan
 berkaitan rumah tangga sperti merasa
tertekan hidup bersama mertua, hidup
diikuti saudara, finansial yang
kurang,tidak memiliki keturunan, tindak
kekerasan dari suami. Siklus kehidupan
reproduksi perempuan
Tidak Semua Individu Mengalami
Gangguan Bila Mengalami Stres
 Hal ini sangat tergantung dari .
1. Kepribadian seseorang ,fleksibel atau tidak.
2. Individu yang kesehatannya jelek, lebih banyak
mengalami stres.
3. Falsafah hidup/agama seseorang
4. Persepsi (penanggapan/tanggapan seseorang t
erhadap stres ada bermacam-macam :
biasa,agak
risau,sangat mengganggu.
5. Posisi sosialnya ,apakah individu cukup
integratif di
masyarakat,artionya dapat mengembangkan
perannya sebagai mahluk individu dan mahluk
sosial .
penanggulangan stres
 dapat berasal dari personalnya sendiri maupun
dari lingkungannya,misalnya
1. Keluarga : keluarga yang utuh dan serasi akan
membantu kesehatan jiwa individu.
2. Sosial : teman sekerja dan teman lingkungan
lainnya diduga mempunyai peran penting.
3. Masyarakat : berupa bantuan dalam bentuk
informasi bahwa individu diakui eksistensinya,
dihargai,dihormati, inipun sangat membantu
kesehatan jiwa individu.
Cara-cara Yang Sehat Untuk Menanggapi
Ketegangan Dan Konflik Batin
wapadai gejala di bawah ini :
o sering bingung.kecewa dan cemas dan tegang
o mengalami kesukaran bergaul dengan orang lain.
o oranglain menganggap aneh pd anda.
o menagalami ketidak puasan hati pada sesuatu
padahal menyenangkan.
o sulit atau tidak mampu menghentikan rasa cemas
dan takut.
o selalu merasa curiga pada orang lain dan tidak
percaya pada kawan sendiri.
o selalu merasa tidak enak,tidak senang ,tidak tepat
,tidak pada tempatnya ,mengalami penderitaan batin
yang disebabkan oleh kebimbangan diri.
Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
1. Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan
dengan orang terdekat atau orang lain yang
dipercaya.
2. Menghindari kesulitan untuk sementara
waktu.
Jika anda sudah melupakan sejenak masalah
sulit
tersebut,segeralah atasi masalahnya dengan
tenang,tidak emosi dan intelektual.
3. Jika anda ingin memarahi seseorang
tundalah
ledakan kemarahan itu dengan melakukan
aktivitas yang menyenangkan
Lanjutan.......
4. Bersedia menjadi pengalah yang baik..
5. Berbuat suatu kebaikan untuk orang lain dan
memupuk sosialitas kesosialan. .
6. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama
tugas yamng bersifat prioritas.
7. Jangan menganggap diri terlalu super atau terlalu
perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada
cacat.
8. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
Lanjutan ...........
8. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat
terutama tugas yamng bersifat prioritas.
Janganlah mengerjakan banyak tugas dalam
satu waktu sehingga akan membenani anda.
9. Jangan menganggap diri anda terlalu super atau
terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna
tidak ada cacat.
10. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
Lanjut.......
11. Memeberikan kemenangan kepada orang lain..
12. Menjadikan diri sendri serbaguna. gunakan
kemampuan anda untuk menjadikan berguna
bagi orang lain dengan mengambil
inisiatif,mengajukan usul-usul yang konkrit
dan berbuat postitif.
13. Mengatur saat-saat rekreasi bersama keluarga
(Astrini-WS-01)
Mekanisme koping
 Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan
individu dalam menyelesaikan masalah,
menyesuaikan diri dengan perubahan, serta
respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat,
1999).
 koping adalah perubahan kognitif dan perilaku
secara konstan dalam upaya mengatasi tuntutan
internal dan atau eksternal khusus yang
melelahkan atau melebihi sumber individu
(Lazarus ,1985),
Mekanisme koping
 Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian
diatas bahwa mekanisme koping adalah cara
yang dilakukan individu dalam menangani dan
menghadapi stress yang dialami.
Penggolongan Mekanisme Koping
Berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi 2 (dua)
(Stuart dan Sundeen, 1995)
1. Mekanisme koping adaptif
adalah mekanisme koping yang mendukung fungsi
integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan.
Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain,
memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi,
latihan seimbang dan aktivitas konstruktif.
2. Mekanisme koping maladaptif
Adalah mekanisme koping yang menghambat fungsi
integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi
dan cenderung menguasai lingkungan.
Kategorinya adalah makan berlebihan / tidak makan,
bekerja berlebihan, menghindar.
Gangguan jiwa
 merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa
sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang
sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak
nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.

More Related Content

What's hot

Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalMJM Networks
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaValny Majid
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxValny Majid
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Proses Sensorik dan Motorik
Proses Sensorik dan MotorikProses Sensorik dan Motorik
Proses Sensorik dan Motorik
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Komunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayiKomunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayi
 
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan luka
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 

Viewers also liked

Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasianita sriwaty
 
Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)Dodi Waryawan
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaArdiansah Danus
 
Pengurusan stress ditempat kerja
Pengurusan stress ditempat kerjaPengurusan stress ditempat kerja
Pengurusan stress ditempat kerjaIeta Sa'ad
 
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)Jodie Harper
 
Çağrı Merkezlerinde Stres Yönetimi
Çağrı Merkezlerinde Stres YönetimiÇağrı Merkezlerinde Stres Yönetimi
Çağrı Merkezlerinde Stres YönetimiSerdar MISIR
 
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)Ali Pangestu
 
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku OrganisasiStres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku OrganisasiEta Karmila
 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları Dünyadaki En Büyük İş Kazaları 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları Delta Akademi OSGB
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...Nanang Soleh
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theoryanmeyshie
 
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediri
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediribagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediri
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediriDhiian Vankoohe
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...Nanang Soleh
 

Viewers also liked (20)

Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)Konsep stress dan adaptasi(1)
Konsep stress dan adaptasi(1)
 
Ppt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stresPpt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stres
 
Ppt stres di tempat kerja
Ppt stres di tempat kerjaPpt stres di tempat kerja
Ppt stres di tempat kerja
 
Stress kerja
Stress kerjaStress kerja
Stress kerja
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
 
Pengurusan stress ditempat kerja
Pengurusan stress ditempat kerjaPengurusan stress ditempat kerja
Pengurusan stress ditempat kerja
 
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)
 
Çağrı Merkezlerinde Stres Yönetimi
Çağrı Merkezlerinde Stres YönetimiÇağrı Merkezlerinde Stres Yönetimi
Çağrı Merkezlerinde Stres Yönetimi
 
Homeostatis
HomeostatisHomeostatis
Homeostatis
 
Stress ..
Stress ..Stress ..
Stress ..
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)
Skripsi Tentang Analisis Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia (hal 33-47)
 
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku OrganisasiStres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları Dünyadaki En Büyük İş Kazaları 
Dünyadaki En Büyük İş Kazaları 
 
Bab i iii tesis
Bab i iii tesisBab i iii tesis
Bab i iii tesis
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theory
 
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediri
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediribagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediri
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediri
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
 

Similar to Stres dan adaptasi

Similar to Stres dan adaptasi (20)

Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
Stress & adaftasi
Stress & adaftasiStress & adaftasi
Stress & adaftasi
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
masa stress dan gender
masa stress dan gendermasa stress dan gender
masa stress dan gender
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa
 
pertemuan 2.ppt
pertemuan 2.pptpertemuan 2.ppt
pertemuan 2.ppt
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,Tugaskyu jiwa,,,
Tugaskyu jiwa,,,
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individu
 

More from stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (18)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

Stres dan adaptasi

  • 1. SUGATI ,SST ,MM.Kes 20-10 -2014 STRES DAN ADAPTASI
  • 2. STRESS ???  Setiap orang pernah mengalami stres  Stres dapat dijadikan sebagai stimulus ut perubahan dn perkembangan ,shg dlm hal ini dapat dianggap positif atau bahkan perlu .  Meskipun demikian stres yg terlalu berat dapat mengakibatkan sakit ,penilaian yg buruk ,dan ketidak kemampuan ut bertahan
  • 3. Pengertian Stres  Respon positif ,dipengaruhi oleh karaktristik induvidual /proses psikologis yaitu akibat dan tindakan ,situasi ,atau kejadian ekternal yg menyebabkan tuntutan fisik dan/atau psikologi terhadap seseorang ( Kretner dan Klinick,2004)  Kondisi dimana adanya respon tubuh terhadap perubahan ut mencapai keadaan normal  Adaptasi :Perubahan dari suatu keadan ,dan respon akibat stressor  Stressor : suatu yg dpt menyebabkan seseorang mengalami stress
  • 5. SUMBER STRES Stresor, faktor yang menimbulkan stress, dapat berasal dari sumber internal ( yaitu diri sendiri) maupun eksternal ( yaitu keluarga, masyarakat, dan lingkungan).  Internal. Faktor internal stress bersumber dari diri sendiri. Stressor individual dapt timbul dari tuntutan pekerjaan atau beban yang terlalu berat, kondisi keuangan, ketidak puasan dengan fisik tubuh, penyakit yang dialami, masa pubertas, karakteristik atau sifat yang dimiliki, dsb.
  • 6. Eksternal  Faktor eksternal stress dapat bersumber dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan.  Stressor yang berasal dari keluarga disebabkan oleh adanya perselisihan dalam keluarga, perpisahan orang tua, adanya anggota keluarga yang mengalami kecanduan narkoba, dsb.  Sumber stressor masyarakat dan lingkungan dapat berasal dari lingkungan pekerjaan, lingkungan sosial, atau lingkungan fisik.
  • 7. Jenis stres 1 • Stres Fisik 2 • Stres Kimiawi 3 • Stres Mikrobiologis 4 • Stres Fisiologis 5 • Stres Proses Tumbuh Kembang 6 • Stres Emosional/ Psikologis
  • 8. 1 • Stres Fisik • Merupakan stres yg disebabkan oleh keadaan fisik ,seperti suhu terlalu tinggi/rendah 2 • Stres Kimiawi • Merupakan stres yg disebabkan oleh pengaruh zat kimia yg terdapat pd obat –obatan ,hormon atau gas dll
  • 9. 3 • Stres mikrobiologis • Merupakan stres yg disebabkan oleh kuman ,seperti virus ,bakteri,atau parasit 4 • Stres fisiologis • Merupakan stres yg disebabkan oleh gangguan fungsi organ tubuh al. gangguan struktur tubuh ,fungsi jaringan
  • 10. 5 • Stres tumbuh kembang • Merupakan stres yg disebabkan oleh proses tumbuh kembang seperti masa puberitas ,pernikahan ,dan pertambahan usia 4 • Stres emosional/ psikologis • Merupakan stres yg disebabkan oleh gangguan situasi psikologis at ketidak mampuan kondisi psikologis untuk menyesuaikan diri ,misalnya hubungan sosial budaya ,keagamaan dll
  • 11. Adaptasi  Adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap stres  Suatu upaya u/ mempertahankan fungsi yg optimal  Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:  memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).  mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.  mempertahankan hidup dari musuh alaminya.  bereproduksi.  merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.  Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
  • 12. Fisiologis Stres Dan Adaptasi  Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami sentuhan dg lingkungan ,baik internal maupun eksternal  Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif utk mempertahankan fungsi normal disebut homeostatis  Homeostatis fisiologis ( respon peningkatan pernafasan saat olah raga )  Homeostatis psikologis ( perasaan dicintai,mencintai ,aman,dan nyaman )
  • 13. Respon fisiologis terhadap stres 1. Lokal adaptation syndrom (LAS)  Yaitu respon lokal tubuh thd stres ( jika kita menginjak paku maka secara refleks kaki akan diangkat 2. General adaptation syndrom (GAS )  Yaitu reaksi menyeluruh thd stressor yg ada  Ada 3 fase GAS
  • 14. Ada 3 fase GAS(General adaptation syndrom )  Reaksi peringatan Peningkatan aktivitas neoroendokrin yaitu peningkatan pembuluh darah ,nadi,pernafasan dll  Fase resisten Fungsi kembali normal ,adanya LAS ( Lokal adaptation syndrom) ,adanya coping dan mekanisme pertahanan)  Fase kelelahan penurunan tekanan darah, panik ,krisis .
  • 15. Respon psikologis thdp stres  Respon psikologis thd stres dapat berupa depresi ,marah ,dan kecemasan  Kecemasan ad respon emosional thdap penilaian  Tingkat cemas Cemas ringan Cemas sedang Cemas berat Panik
  • 16. Faktor –faktor  Lingkungan yg asing  Kehilangan kemandirian shg mengalami ketergantungan  Berpisah dg pasangan dan keluarga  Masalah biaya  Kurang informasi  Ancaman penyakit yg lebih parah  Masalah
  • 17. Adaptasi  Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik  Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk : o Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan) o Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas. o Mempertahankan hidup dari musuh alaminya. bereproduksi. o Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya
  • 18. Adaptasi terbagi atas tiga jenis adaptasi marfologi Adaptasi fisiologi Adaptasi tingkah laku
  • 20. Adaptasi Morfologi  adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya
  • 21. Adaptasi Fisiologi .adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme Contoh : hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan tumbuhan) manusia Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine. Tumbuhan Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan
  • 22. Adaptasi Tingkah Laku  adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: ikan paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
  • 23. Stres pada wanita  Wanita memiliki peran ganda sebagai seorang istri, ibu rumah tangga ,pendididik, menjalankan tugas reproduksi,anggota masyarakat dan bahkan juga sebagai pencari nafkah  Dalam menjalankan peran tersebut adakalanya dihinggapi berbagai masalah yang menyangkut kejiwaan,yang apabila tidak diatasi juga berakibat menimbulkan gangguan kesehatan jiwa
  • 24. Stres Yang Sering Dihadapi Perempuan  berkaitan rumah tangga sperti merasa tertekan hidup bersama mertua, hidup diikuti saudara, finansial yang kurang,tidak memiliki keturunan, tindak kekerasan dari suami. Siklus kehidupan reproduksi perempuan
  • 25. Tidak Semua Individu Mengalami Gangguan Bila Mengalami Stres  Hal ini sangat tergantung dari . 1. Kepribadian seseorang ,fleksibel atau tidak. 2. Individu yang kesehatannya jelek, lebih banyak mengalami stres. 3. Falsafah hidup/agama seseorang 4. Persepsi (penanggapan/tanggapan seseorang t erhadap stres ada bermacam-macam : biasa,agak risau,sangat mengganggu. 5. Posisi sosialnya ,apakah individu cukup integratif di masyarakat,artionya dapat mengembangkan perannya sebagai mahluk individu dan mahluk sosial .
  • 26. penanggulangan stres  dapat berasal dari personalnya sendiri maupun dari lingkungannya,misalnya 1. Keluarga : keluarga yang utuh dan serasi akan membantu kesehatan jiwa individu. 2. Sosial : teman sekerja dan teman lingkungan lainnya diduga mempunyai peran penting. 3. Masyarakat : berupa bantuan dalam bentuk informasi bahwa individu diakui eksistensinya, dihargai,dihormati, inipun sangat membantu kesehatan jiwa individu.
  • 27. Cara-cara Yang Sehat Untuk Menanggapi Ketegangan Dan Konflik Batin wapadai gejala di bawah ini : o sering bingung.kecewa dan cemas dan tegang o mengalami kesukaran bergaul dengan orang lain. o oranglain menganggap aneh pd anda. o menagalami ketidak puasan hati pada sesuatu padahal menyenangkan. o sulit atau tidak mampu menghentikan rasa cemas dan takut. o selalu merasa curiga pada orang lain dan tidak percaya pada kawan sendiri. o selalu merasa tidak enak,tidak senang ,tidak tepat ,tidak pada tempatnya ,mengalami penderitaan batin yang disebabkan oleh kebimbangan diri.
  • 28. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini : 1. Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan dengan orang terdekat atau orang lain yang dipercaya. 2. Menghindari kesulitan untuk sementara waktu. Jika anda sudah melupakan sejenak masalah sulit tersebut,segeralah atasi masalahnya dengan tenang,tidak emosi dan intelektual. 3. Jika anda ingin memarahi seseorang tundalah ledakan kemarahan itu dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan
  • 29. Lanjutan....... 4. Bersedia menjadi pengalah yang baik.. 5. Berbuat suatu kebaikan untuk orang lain dan memupuk sosialitas kesosialan. . 6. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama tugas yamng bersifat prioritas. 7. Jangan menganggap diri terlalu super atau terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada cacat. 8. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
  • 30. Lanjutan ........... 8. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama tugas yamng bersifat prioritas. Janganlah mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu sehingga akan membenani anda. 9. Jangan menganggap diri anda terlalu super atau terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada cacat. 10. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
  • 31. Lanjut....... 11. Memeberikan kemenangan kepada orang lain.. 12. Menjadikan diri sendri serbaguna. gunakan kemampuan anda untuk menjadikan berguna bagi orang lain dengan mengambil inisiatif,mengajukan usul-usul yang konkrit dan berbuat postitif. 13. Mengatur saat-saat rekreasi bersama keluarga (Astrini-WS-01)
  • 32. Mekanisme koping  Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat, 1999).  koping adalah perubahan kognitif dan perilaku secara konstan dalam upaya mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan atau melebihi sumber individu (Lazarus ,1985),
  • 33. Mekanisme koping  Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian diatas bahwa mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menangani dan menghadapi stress yang dialami.
  • 34. Penggolongan Mekanisme Koping Berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi 2 (dua) (Stuart dan Sundeen, 1995) 1. Mekanisme koping adaptif adalah mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi, latihan seimbang dan aktivitas konstruktif. 2. Mekanisme koping maladaptif Adalah mekanisme koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan. Kategorinya adalah makan berlebihan / tidak makan, bekerja berlebihan, menghindar.
  • 35.
  • 36. Gangguan jiwa  merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.