Stres dan adaptasi merupakan topik utama dokumen tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa stres dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal dan dapat memengaruhi seseorang secara fisiologis maupun psikologis. Adaptasi adalah proses dimana seseorang berusaha menyesuaikan diri dengan stresor tersebut, yang dapat berupa adaptasi morfologi, fisiologi, atau tingkah laku. Dokumen tersebut jug
2. STRESS ???
Setiap orang pernah mengalami stres
Stres dapat dijadikan sebagai stimulus ut
perubahan dn perkembangan ,shg dlm hal ini
dapat dianggap positif atau bahkan perlu .
Meskipun demikian stres yg terlalu berat dapat
mengakibatkan sakit ,penilaian yg buruk ,dan
ketidak kemampuan ut bertahan
3. Pengertian Stres
Respon positif ,dipengaruhi oleh karaktristik
induvidual /proses psikologis yaitu akibat dan
tindakan ,situasi ,atau kejadian ekternal yg
menyebabkan tuntutan fisik dan/atau psikologi
terhadap seseorang
( Kretner dan Klinick,2004)
Kondisi dimana adanya respon tubuh terhadap
perubahan ut mencapai keadaan normal
Adaptasi :Perubahan dari suatu keadan ,dan
respon akibat stressor
Stressor : suatu yg dpt menyebabkan seseorang
mengalami stress
5. SUMBER STRES
Stresor, faktor yang menimbulkan stress, dapat
berasal dari sumber internal ( yaitu diri sendiri)
maupun eksternal ( yaitu keluarga, masyarakat,
dan lingkungan).
Internal.
Faktor internal stress bersumber dari diri sendiri.
Stressor individual dapt timbul dari tuntutan
pekerjaan atau beban yang terlalu berat, kondisi
keuangan, ketidak puasan dengan fisik tubuh,
penyakit yang dialami, masa pubertas,
karakteristik atau sifat yang dimiliki, dsb.
6. Eksternal
Faktor eksternal stress dapat bersumber dari
keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
Stressor yang berasal dari keluarga disebabkan
oleh adanya perselisihan dalam keluarga,
perpisahan orang tua, adanya anggota keluarga
yang mengalami kecanduan narkoba, dsb.
Sumber stressor masyarakat dan lingkungan
dapat berasal dari lingkungan pekerjaan,
lingkungan sosial, atau lingkungan fisik.
7. Jenis stres
1
• Stres Fisik
2
• Stres Kimiawi
3
• Stres Mikrobiologis
4
• Stres Fisiologis
5
• Stres Proses Tumbuh Kembang
6
• Stres Emosional/ Psikologis
8. 1
• Stres Fisik
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh keadaan fisik ,seperti suhu
terlalu tinggi/rendah
2
• Stres Kimiawi
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
pengaruh zat kimia yg terdapat pd obat
–obatan ,hormon atau gas dll
9. 3
• Stres mikrobiologis
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh kuman ,seperti virus
,bakteri,atau parasit
4
• Stres fisiologis
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
gangguan fungsi organ tubuh al.
gangguan struktur tubuh ,fungsi
jaringan
10. 5
• Stres tumbuh kembang
• Merupakan stres yg disebabkan
oleh proses tumbuh kembang
seperti masa puberitas
,pernikahan ,dan pertambahan
usia
4
• Stres emosional/ psikologis
• Merupakan stres yg disebabkan oleh
gangguan situasi psikologis at ketidak
mampuan kondisi psikologis untuk
menyesuaikan diri ,misalnya hubungan
sosial budaya ,keagamaan dll
11. Adaptasi
Adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial
berubah dalam berespon terhadap stres
Suatu upaya u/ mempertahankan fungsi yg optimal
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi
tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap
lingkungannya mampu untuk:
memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur,
cahaya dan panas.
mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
bereproduksi.
merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup,
sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan
menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
12. Fisiologis Stres Dan Adaptasi
Tubuh selalu berinteraksi dan mengalami
sentuhan dg lingkungan ,baik internal maupun
eksternal
Keadaan dimana terjadi mekanisme relatif utk
mempertahankan fungsi normal disebut
homeostatis
Homeostatis fisiologis ( respon peningkatan
pernafasan saat olah raga )
Homeostatis psikologis ( perasaan
dicintai,mencintai ,aman,dan nyaman )
13. Respon fisiologis terhadap stres
1. Lokal adaptation syndrom (LAS)
Yaitu respon lokal tubuh thd stres ( jika kita
menginjak paku maka secara refleks kaki akan
diangkat
2. General adaptation syndrom (GAS )
Yaitu reaksi menyeluruh thd stressor yg ada
Ada 3 fase GAS
14. Ada 3 fase GAS(General adaptation
syndrom )
Reaksi peringatan
Peningkatan aktivitas neoroendokrin yaitu
peningkatan pembuluh darah ,nadi,pernafasan dll
Fase resisten
Fungsi kembali normal ,adanya LAS ( Lokal
adaptation syndrom) ,adanya coping dan
mekanisme pertahanan)
Fase kelelahan penurunan tekanan darah, panik
,krisis
.
15. Respon psikologis thdp stres
Respon psikologis thd stres dapat berupa depresi
,marah ,dan kecemasan
Kecemasan ad respon emosional thdap penilaian
Tingkat cemas
Cemas ringan
Cemas sedang
Cemas berat
Panik
16. Faktor –faktor
Lingkungan yg asing
Kehilangan kemandirian shg mengalami
ketergantungan
Berpisah dg pasangan dan keluarga
Masalah biaya
Kurang informasi
Ancaman penyakit yg lebih parah
Masalah
17. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan
makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme
mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi
terhadap lingkungannya mampu untuk :
o Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan)
o Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti
temperatur, cahaya dan panas.
o Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
bereproduksi.
o Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya
18. Adaptasi terbagi atas tiga jenis
adaptasi marfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi tingkah laku
20. Adaptasi Morfologi
adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh.
Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas.
Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda
sesuai makanannya dan tempat untuk mencari
makanannya
21. Adaptasi Fisiologi
.adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat
tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang
dihasilkan suatu organisme
Contoh :
hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan
daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor
(pemakan daging dan tumbuhan)
manusia Pada saat udara dingin, orang cenderung
lebih banyak mengeluarkan urine.
Tumbuhan Bau yang khas pada bunga dapat
mengundang datangnya serangga untuk membantu
penyerbukan
22. Adaptasi Tingkah Laku
adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.
Misalnya: ikan paus yang sesekali keluar ke
permukaan untuk membuang udara, bunglon
merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang
dihinggapi.
23. Stres pada wanita
Wanita memiliki peran ganda sebagai
seorang istri, ibu rumah tangga
,pendididik, menjalankan tugas
reproduksi,anggota masyarakat dan
bahkan juga sebagai pencari nafkah
Dalam menjalankan peran tersebut
adakalanya dihinggapi berbagai masalah
yang menyangkut kejiwaan,yang apabila
tidak diatasi juga berakibat menimbulkan
gangguan kesehatan jiwa
24. Stres Yang Sering Dihadapi
Perempuan
berkaitan rumah tangga sperti merasa
tertekan hidup bersama mertua, hidup
diikuti saudara, finansial yang
kurang,tidak memiliki keturunan, tindak
kekerasan dari suami. Siklus kehidupan
reproduksi perempuan
25. Tidak Semua Individu Mengalami
Gangguan Bila Mengalami Stres
Hal ini sangat tergantung dari .
1. Kepribadian seseorang ,fleksibel atau tidak.
2. Individu yang kesehatannya jelek, lebih banyak
mengalami stres.
3. Falsafah hidup/agama seseorang
4. Persepsi (penanggapan/tanggapan seseorang t
erhadap stres ada bermacam-macam :
biasa,agak
risau,sangat mengganggu.
5. Posisi sosialnya ,apakah individu cukup
integratif di
masyarakat,artionya dapat mengembangkan
perannya sebagai mahluk individu dan mahluk
sosial .
26. penanggulangan stres
dapat berasal dari personalnya sendiri maupun
dari lingkungannya,misalnya
1. Keluarga : keluarga yang utuh dan serasi akan
membantu kesehatan jiwa individu.
2. Sosial : teman sekerja dan teman lingkungan
lainnya diduga mempunyai peran penting.
3. Masyarakat : berupa bantuan dalam bentuk
informasi bahwa individu diakui eksistensinya,
dihargai,dihormati, inipun sangat membantu
kesehatan jiwa individu.
27. Cara-cara Yang Sehat Untuk Menanggapi
Ketegangan Dan Konflik Batin
wapadai gejala di bawah ini :
o sering bingung.kecewa dan cemas dan tegang
o mengalami kesukaran bergaul dengan orang lain.
o oranglain menganggap aneh pd anda.
o menagalami ketidak puasan hati pada sesuatu
padahal menyenangkan.
o sulit atau tidak mampu menghentikan rasa cemas
dan takut.
o selalu merasa curiga pada orang lain dan tidak
percaya pada kawan sendiri.
o selalu merasa tidak enak,tidak senang ,tidak tepat
,tidak pada tempatnya ,mengalami penderitaan batin
yang disebabkan oleh kebimbangan diri.
28. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
1. Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan
dengan orang terdekat atau orang lain yang
dipercaya.
2. Menghindari kesulitan untuk sementara
waktu.
Jika anda sudah melupakan sejenak masalah
sulit
tersebut,segeralah atasi masalahnya dengan
tenang,tidak emosi dan intelektual.
3. Jika anda ingin memarahi seseorang
tundalah
ledakan kemarahan itu dengan melakukan
aktivitas yang menyenangkan
29. Lanjutan.......
4. Bersedia menjadi pengalah yang baik..
5. Berbuat suatu kebaikan untuk orang lain dan
memupuk sosialitas kesosialan. .
6. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama
tugas yamng bersifat prioritas.
7. Jangan menganggap diri terlalu super atau terlalu
perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada
cacat.
8. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
30. Lanjutan ...........
8. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat
terutama tugas yamng bersifat prioritas.
Janganlah mengerjakan banyak tugas dalam
satu waktu sehingga akan membenani anda.
9. Jangan menganggap diri anda terlalu super atau
terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna
tidak ada cacat.
10. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
31. Lanjut.......
11. Memeberikan kemenangan kepada orang lain..
12. Menjadikan diri sendri serbaguna. gunakan
kemampuan anda untuk menjadikan berguna
bagi orang lain dengan mengambil
inisiatif,mengajukan usul-usul yang konkrit
dan berbuat postitif.
13. Mengatur saat-saat rekreasi bersama keluarga
(Astrini-WS-01)
32. Mekanisme koping
Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan
individu dalam menyelesaikan masalah,
menyesuaikan diri dengan perubahan, serta
respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat,
1999).
koping adalah perubahan kognitif dan perilaku
secara konstan dalam upaya mengatasi tuntutan
internal dan atau eksternal khusus yang
melelahkan atau melebihi sumber individu
(Lazarus ,1985),
33. Mekanisme koping
Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian
diatas bahwa mekanisme koping adalah cara
yang dilakukan individu dalam menangani dan
menghadapi stress yang dialami.
34. Penggolongan Mekanisme Koping
Berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi 2 (dua)
(Stuart dan Sundeen, 1995)
1. Mekanisme koping adaptif
adalah mekanisme koping yang mendukung fungsi
integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan.
Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain,
memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi,
latihan seimbang dan aktivitas konstruktif.
2. Mekanisme koping maladaptif
Adalah mekanisme koping yang menghambat fungsi
integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi
dan cenderung menguasai lingkungan.
Kategorinya adalah makan berlebihan / tidak makan,
bekerja berlebihan, menghindar.
35.
36. Gangguan jiwa
merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa
sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang
sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak
nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.