SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DASAR DASAR
PERILAKU INDIVIDU
• APA ITU INDIVIDU ?
• Individu menunjukan kedudukan seseorang sebagai orang perorangan atau perseorangan
• APA ITU PERBEDAAN INDIVIDU ?
• Perbedaan individu adalah ciri dan sifat yang berbeda antar individu
• Apa itu Karakteristik?
KARAKTERISTIK MERUPAKAN CIRI ATAU SIFAT ATAU SUATU HAL BAWAAN DAN DIPEROLEH
DARI LINGKUNGAN.
JENIS – JENIS PERBEDAAN
KARAKTERISTIK INDIVIDU
1. Perbedaan Kognitif
kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Perbedaan Individual dalam kecakapan Bahasa
kemampuan untuk menyatakan pikiran dalam bentuk ungkupan kata dan kalimat
3. Perbedaan dalam kecakapan motorik
kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja syaraf pusat (otak)
4. Perbedaan dalam latar belakang
Latar belakang seseorang dapat berupa pengalaman hidup , asal usul keluarga.
5. Perbedaan dalam Bakat
kemampuan khusus yang telah dimiliki sejak lahir dan akan berkembang bila dilatih dengan baik
6. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar
kesiapan belajar didukung oleh kematangan fisik, mental, umur dll
ASPEK-ASPEK
PERKEMBANGAN INDIVIDU
• Pertumbuhan Fisik
setiap manusia mengalami perubahan fisik yang menjadi lebih besar dan lebih panjang
• Intelek
intelektual (kemampuan berfikir) dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan
fungsinya secara baik sejalan dengan pertumbuhan syarat otak
• Emosi
merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan / perilaku fisik sehingga manusia
membutukan kebutuhan jasmani dan rohani.
• Sosial
setiap manusia memerlukan lingkungannya dan senantiasa akan memerlukan manusia lain
Bahasa
Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya
• Bakat Khusus
1. bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu
2. Sikap, Nilai, dan Moral
3. semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak- anak mulai dikenalkan terhadap
nilai-nilai yang harus dilakukan dan yang dilarang
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERBEDAAN INDIVIDU
– Faktor yang berasal dari dalam diri :
A. Bakat atau pembawaan
B. Sifat – sifat keturunan
C. Dorongan dan insting
– Faktor yang berasal dari luar diri individu:
A. Makanan
B. Iklim
C. Budaya
D. Ekonomi
E. Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga
– Faktor-faktor umum :
A. Intelegensi
B. Jenis Kelamin
C. Kelenjar gondok
D. Kesehatan
E. Ras
CARA MENYIKAPI PERBEDAAN
KARAKTER SETIAP INDIVIDU
1. Harus ada toleransi antara pengajar dengan murid.
2. Seorang peserta didik harus arif dalam menyikapi perbedaan yang terjadi.
3. Melakukan cara pendekatan untuk memahami setiap karakter peserta didik
untuk peserta didik yang masih belum menemukan jati dirinya, seperti anak SD
maupun siswa di SMP dan tidak menutup kemungkinan siswa SMA maupun kuliah.
4. Mengharagai pendapat – pendapat orang yang disampaikan peserta didik.
5. Saling menghormati.
6. Tidak memaksakan kehendak sendiri atau egois.
ASPEK EMOSI PADA
MANUSIA
 Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Kebutuhan setiap
orang dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kemudian ada yang disebut kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Emosi merupakan gejala
perasaan dengan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Berikut ini aspek emosi yang ada pada
manusia :
– Biologi Emosi
Seluruh emosi bersumber dari ssitem limbik otak yang ukurannya sekitar sebesar kacang walnut dan
berada di batang otak. Orang-orang cenderung merasa bahagia pada saat sistem limbik mereka secara
relatif tidak aktif.
– Intensitas
Setiap orang memberikan respon yang tidak sama terhadap rangsangan pemico emosi yang sama. Dalam
beberapa kasus kepribadian menjadi penyebab perbedaan tersebut.
– Frekuensi dan Durasi
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan dari suatu pekerjaan tidak hanya tergantung
dari emosi-emosi yang harus ditunjukkan dan intensistasnya juga pada seberapa sering.
STRESS
 Pengertian Stress adalah suatu bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, dan mental,
yang dialami oleh seseorang sehingga dapat mempengaruhi kegiatan orang tersebut.
 Pengertian menurut Ahli
1. Robbins
Menurut Robbins, pengertian stress adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis
seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan
tersebut terdapat batasan atau penghalang.
2. Woolfolk dan Richardson
Menurut Woolfolk dan Richardson, pengertian stress adalah suatu persepsi dari ancaman
atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan,
menyiagakan atau mambuat aktif organisme.
Penyebab Stress
Ada banyak sekali faktor penyebab stress, baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari
lingkungan. Secara garis besar, berikut ini adalah penyebab stress tersebut:
1. Faktor Individu
Penyebab stress yang paling dominan adalah berasal dari diri sendiri, keluarga, dan orang-
orang terdekat. Seringkali stress yang disebabkan oleh faktor individu akan berlangsung
lama.
Beberapa yang termasuk penyebab stress karena faktor individu adalah:
Masalah ekonomi
Perceraian/ perpisahan dan pertengkaran dengan pasangan
Ditinggal oleh orang yang dikasihi
Karakter atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari keluarga
Sakit keras tak kunjung sembuh
2. Faktor Lingkungan
Situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal akan mempengaruhi tingkat stress
seseorang. Kebiasaan orang-orang di lingkungan tempat tinggal dan peristiwa yang
terjadi di sekitar tempat tinggal dapat membuat seseorang mengalami stress.
Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor lingkungan diantaranya:
– Tingkat kriminalitas
– Pola hidup masyarakat
– Situasi politik
– Bencana alam yang terjadi (banjir, kebakaran, dan lainnya)
– Kemajuan teknologi
3. Faktor Organisasi/ Pekerjaan
Lingkungan organisasi, baik formal maupun informal, juga dapat mengakibatkan stress
pada seseorang. Salah satu contohnya adalah tekanan dari lingkungan kerja yang begitu
tinggi sehingga membuat seseorang mengalami stress.
Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor organisasi/ pekerjaan diantaranya :
– Target pekerjaan yang tinggi
– Tekanan dari atasan
– Persaingan yang tidak sehat antar sesama pekerja di kantor
– Karir yang tak kunjung meningkat
– Fasilitas kantor yang tidak memadai
Proses terjadinya stress/depresi
Proses terjadinya depresi sebenarnya suatu gangguan kesehatan yang sudah ada sejak
zaman dahulu kala. Proses terjadinya depresi merupakan suatu sindrom yang terjadi
akibat gangguan berbagai proses yang terjadi di dalam otak. Karena otak
setiap individu berbeda beda, maka penyebab terjadinya proses terjadinya depresi
pun dapat berbeda beda pada setiap individu. Di bawah ini dijelaskan secara detail
Proses Terjadinya Depresi baik secara psikologi maupun respon manusia atau dari otak
dan tubuh.
– Penyangkalan
Proses terjadinya depresi diawali proses penyangkalan (denial). Pertanyaan seperti
“Mengapa begini, mengapa bukan begitu? Seharusnya begini, seharusnya tidak
begitu. Dst.” adalah contoh bentuk bentuk penyangkalan. Apabila proses ini tak
segera disadari, penderita depresi akan sampai pada proses berikutnya.
– Amarah
Penyangkalan berlarut larut bisa menyeret penderita depresi pada kondisi tak
terbendung, yakni kemarahan. Apabila terus terhanyut dalam penyangkalan dan
kemarahan, ia akan protes terhadap “si depresi”, bahkan terhadap dirinya sendiri.
Kondisi ini sering menyudutkan penderita depresi pada kondisi alone ‘n lonely
(sendiri dan kesepian), ia merasa yang paling menderita di dunia.
– Penawaran
Penawaran. Ini adalah anak proses berikutnya apabila penderita depresi tak mampu memahami dan mengatasi depresinya.
Apabila individu yang sedang berdepresi merasa “mengapa ini terjadi pada saya? (mengapa bukan pada individu lain)”, pertanda
ia sudah berada dalam proses pra proses terjadinya depresi.
Ketika individu penderita depresi menggendong 3 beban di atas sekaligus (penyangkalan + kemarahan + penawaran), sangat
mungkin ia segera menembus batas tipis kondisi proses terjadinya depresi, stres berat yang tak tertahankan. Individu lain bisa
membantunya membuka sumbat depresi, misalnya dengan curhat. Tapi inti penyelesaian terutama berada pada penderita proses
terjadinya depresi, kemampuan mengatasi proses terjadinya depresi tidak ditentukan oleh besar kecil atau berat ringannya
depresi, karena hal ini bersifat subjektif. Berat bagi individu, belum tentu berat bagi yang lain. Dan ternyata kuncinya adalah
persepsi diri. Individu yang memiliki persepsi diri baik (positif), lebih mudah lepas dari jerat proses terjadinya depresi. Sebaliknya,
individu dengan persepsi diri buruk (negatif), justru lebih suka bergulung gulung dalam depresinya.
– Penerimaan
Inilah proses pelepasan alias proses penggembosan depresi. Saat individu menyadari depresinya, dan kemudian berinisiatif
mengambil solusi, biasanya ia sudah sampai pada proses penerimaan. Pemahaman sesindividu terhadap depresi menjadi
pembuka sumbat depresinya.

More Related Content

What's hot

Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diriFaktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diriTama Ariyanti
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan bacaAmir Khan
 
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Andre Vano
 
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Putri Cavaluna
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
 
kehilangan & berduka keperawatan jiwa
kehilangan & berduka keperawatan jiwakehilangan & berduka keperawatan jiwa
kehilangan & berduka keperawatan jiwaFransiska Oktafiani
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwayohanes meor
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyaJati Jakmania
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 

What's hot (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diriFaktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Konsep kehilangan
Konsep kehilanganKonsep kehilangan
Konsep kehilangan
 
konsep diri
konsep dirikonsep diri
konsep diri
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan baca
 
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
 
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
Psikologi keperawatan (pesonality#12 a)
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.comHarga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
kehilangan & berduka keperawatan jiwa
kehilangan & berduka keperawatan jiwakehilangan & berduka keperawatan jiwa
kehilangan & berduka keperawatan jiwa
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Kehilangan dan berduka
Kehilangan dan berdukaKehilangan dan berduka
Kehilangan dan berduka
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 

Similar to dasar-dasar perilaku individu

Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadianpjj_kemenkes
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresBengkulu Univercity
 
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIIPUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIImfrids
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatYudiSiswanto5
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadianpjj_kemenkes
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 

Similar to dasar-dasar perilaku individu (20)

Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
SOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdfSOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdf
 
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganIIPUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
PUM1 - 9PsikologiPerkembanganII
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian Sehat
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Psi.sosial
Psi.sosialPsi.sosial
Psi.sosial
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 
Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

dasar-dasar perilaku individu

  • 2. • APA ITU INDIVIDU ? • Individu menunjukan kedudukan seseorang sebagai orang perorangan atau perseorangan • APA ITU PERBEDAAN INDIVIDU ? • Perbedaan individu adalah ciri dan sifat yang berbeda antar individu • Apa itu Karakteristik? KARAKTERISTIK MERUPAKAN CIRI ATAU SIFAT ATAU SUATU HAL BAWAAN DAN DIPEROLEH DARI LINGKUNGAN.
  • 3. JENIS – JENIS PERBEDAAN KARAKTERISTIK INDIVIDU 1. Perbedaan Kognitif kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Perbedaan Individual dalam kecakapan Bahasa kemampuan untuk menyatakan pikiran dalam bentuk ungkupan kata dan kalimat 3. Perbedaan dalam kecakapan motorik kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja syaraf pusat (otak) 4. Perbedaan dalam latar belakang Latar belakang seseorang dapat berupa pengalaman hidup , asal usul keluarga. 5. Perbedaan dalam Bakat kemampuan khusus yang telah dimiliki sejak lahir dan akan berkembang bila dilatih dengan baik 6. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar kesiapan belajar didukung oleh kematangan fisik, mental, umur dll
  • 4. ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN INDIVIDU • Pertumbuhan Fisik setiap manusia mengalami perubahan fisik yang menjadi lebih besar dan lebih panjang • Intelek intelektual (kemampuan berfikir) dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik sejalan dengan pertumbuhan syarat otak • Emosi merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan / perilaku fisik sehingga manusia membutukan kebutuhan jasmani dan rohani. • Sosial setiap manusia memerlukan lingkungannya dan senantiasa akan memerlukan manusia lain Bahasa Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya • Bakat Khusus 1. bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu 2. Sikap, Nilai, dan Moral 3. semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak- anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai yang harus dilakukan dan yang dilarang
  • 5. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBEDAAN INDIVIDU – Faktor yang berasal dari dalam diri : A. Bakat atau pembawaan B. Sifat – sifat keturunan C. Dorongan dan insting – Faktor yang berasal dari luar diri individu: A. Makanan B. Iklim C. Budaya D. Ekonomi E. Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga
  • 6. – Faktor-faktor umum : A. Intelegensi B. Jenis Kelamin C. Kelenjar gondok D. Kesehatan E. Ras
  • 7. CARA MENYIKAPI PERBEDAAN KARAKTER SETIAP INDIVIDU 1. Harus ada toleransi antara pengajar dengan murid. 2. Seorang peserta didik harus arif dalam menyikapi perbedaan yang terjadi. 3. Melakukan cara pendekatan untuk memahami setiap karakter peserta didik untuk peserta didik yang masih belum menemukan jati dirinya, seperti anak SD maupun siswa di SMP dan tidak menutup kemungkinan siswa SMA maupun kuliah. 4. Mengharagai pendapat – pendapat orang yang disampaikan peserta didik. 5. Saling menghormati. 6. Tidak memaksakan kehendak sendiri atau egois.
  • 8. ASPEK EMOSI PADA MANUSIA  Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kemudian ada yang disebut kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Emosi merupakan gejala perasaan dengan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Berikut ini aspek emosi yang ada pada manusia : – Biologi Emosi Seluruh emosi bersumber dari ssitem limbik otak yang ukurannya sekitar sebesar kacang walnut dan berada di batang otak. Orang-orang cenderung merasa bahagia pada saat sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif. – Intensitas Setiap orang memberikan respon yang tidak sama terhadap rangsangan pemico emosi yang sama. Dalam beberapa kasus kepribadian menjadi penyebab perbedaan tersebut. – Frekuensi dan Durasi Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan dari suatu pekerjaan tidak hanya tergantung dari emosi-emosi yang harus ditunjukkan dan intensistasnya juga pada seberapa sering.
  • 9. STRESS  Pengertian Stress adalah suatu bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, dan mental, yang dialami oleh seseorang sehingga dapat mempengaruhi kegiatan orang tersebut.  Pengertian menurut Ahli 1. Robbins Menurut Robbins, pengertian stress adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. 2. Woolfolk dan Richardson Menurut Woolfolk dan Richardson, pengertian stress adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme.
  • 10. Penyebab Stress Ada banyak sekali faktor penyebab stress, baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan. Secara garis besar, berikut ini adalah penyebab stress tersebut: 1. Faktor Individu Penyebab stress yang paling dominan adalah berasal dari diri sendiri, keluarga, dan orang- orang terdekat. Seringkali stress yang disebabkan oleh faktor individu akan berlangsung lama. Beberapa yang termasuk penyebab stress karena faktor individu adalah: Masalah ekonomi Perceraian/ perpisahan dan pertengkaran dengan pasangan Ditinggal oleh orang yang dikasihi Karakter atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari keluarga Sakit keras tak kunjung sembuh
  • 11. 2. Faktor Lingkungan Situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal akan mempengaruhi tingkat stress seseorang. Kebiasaan orang-orang di lingkungan tempat tinggal dan peristiwa yang terjadi di sekitar tempat tinggal dapat membuat seseorang mengalami stress. Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor lingkungan diantaranya: – Tingkat kriminalitas – Pola hidup masyarakat – Situasi politik – Bencana alam yang terjadi (banjir, kebakaran, dan lainnya) – Kemajuan teknologi
  • 12. 3. Faktor Organisasi/ Pekerjaan Lingkungan organisasi, baik formal maupun informal, juga dapat mengakibatkan stress pada seseorang. Salah satu contohnya adalah tekanan dari lingkungan kerja yang begitu tinggi sehingga membuat seseorang mengalami stress. Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor organisasi/ pekerjaan diantaranya : – Target pekerjaan yang tinggi – Tekanan dari atasan – Persaingan yang tidak sehat antar sesama pekerja di kantor – Karir yang tak kunjung meningkat – Fasilitas kantor yang tidak memadai
  • 13. Proses terjadinya stress/depresi Proses terjadinya depresi sebenarnya suatu gangguan kesehatan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Proses terjadinya depresi merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat gangguan berbagai proses yang terjadi di dalam otak. Karena otak setiap individu berbeda beda, maka penyebab terjadinya proses terjadinya depresi pun dapat berbeda beda pada setiap individu. Di bawah ini dijelaskan secara detail Proses Terjadinya Depresi baik secara psikologi maupun respon manusia atau dari otak dan tubuh.
  • 14. – Penyangkalan Proses terjadinya depresi diawali proses penyangkalan (denial). Pertanyaan seperti “Mengapa begini, mengapa bukan begitu? Seharusnya begini, seharusnya tidak begitu. Dst.” adalah contoh bentuk bentuk penyangkalan. Apabila proses ini tak segera disadari, penderita depresi akan sampai pada proses berikutnya. – Amarah Penyangkalan berlarut larut bisa menyeret penderita depresi pada kondisi tak terbendung, yakni kemarahan. Apabila terus terhanyut dalam penyangkalan dan kemarahan, ia akan protes terhadap “si depresi”, bahkan terhadap dirinya sendiri. Kondisi ini sering menyudutkan penderita depresi pada kondisi alone ‘n lonely (sendiri dan kesepian), ia merasa yang paling menderita di dunia.
  • 15. – Penawaran Penawaran. Ini adalah anak proses berikutnya apabila penderita depresi tak mampu memahami dan mengatasi depresinya. Apabila individu yang sedang berdepresi merasa “mengapa ini terjadi pada saya? (mengapa bukan pada individu lain)”, pertanda ia sudah berada dalam proses pra proses terjadinya depresi. Ketika individu penderita depresi menggendong 3 beban di atas sekaligus (penyangkalan + kemarahan + penawaran), sangat mungkin ia segera menembus batas tipis kondisi proses terjadinya depresi, stres berat yang tak tertahankan. Individu lain bisa membantunya membuka sumbat depresi, misalnya dengan curhat. Tapi inti penyelesaian terutama berada pada penderita proses terjadinya depresi, kemampuan mengatasi proses terjadinya depresi tidak ditentukan oleh besar kecil atau berat ringannya depresi, karena hal ini bersifat subjektif. Berat bagi individu, belum tentu berat bagi yang lain. Dan ternyata kuncinya adalah persepsi diri. Individu yang memiliki persepsi diri baik (positif), lebih mudah lepas dari jerat proses terjadinya depresi. Sebaliknya, individu dengan persepsi diri buruk (negatif), justru lebih suka bergulung gulung dalam depresinya. – Penerimaan Inilah proses pelepasan alias proses penggembosan depresi. Saat individu menyadari depresinya, dan kemudian berinisiatif mengambil solusi, biasanya ia sudah sampai pada proses penerimaan. Pemahaman sesindividu terhadap depresi menjadi pembuka sumbat depresinya.