Homeostasis adalah proses yang terjadi pada setiap organisme untuk mempertahankan keseimbangan dalam tubuhnya agar tetap stabil meskipun menghadapi perubahan lingkungan. Sistem tubuh seperti sistem sirkulasi, pencernaan, respirasi, ginjal, saraf dan endokrin bekerja sama untuk menjaga kondisi seperti suhu, pH, garam, dan zat gizi dalam batas normal agar tubuh dapat bertahan hidup.
2. HOMEOSTATIS
Suatu proses perubahan yang terus menerus atau suatu keadaan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi kondisi yang dialaminya
yang sifatnya dinamis yang berlangsung secara konstan, dan terjadi pada
setiap organisme.
Atau bisa dimudahkan dengan, proses keseimbangan di dalam tubuh
organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis agar
tetap bisa bertahan hidup.
4. PROSES PENGATURAN DALAM TUBUH MANUSIA
Di antara kemungkinannya ialah:
1. Apabila banyak garam dalam badan dan kurang air
2. Apabila kurang garam dalam badan dan banyak air
5. FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL YANG HARUS
DIPERTAHANKAN SECARA HOMEOSTASIS
1. Konsentrasi molekul zat-zat gizi (Vitamin, karbohidrat dan glukosa)
2. Konsentrasi O2 dan CO2.
3. Konsentrasi zat-zat sisa (Urea, Asam Urat, Amonia, dan obat).
4. pH (7,3 - 7,4).
5. Konsentrasi garam, air, dan elektrolit (Ion Natrium dan Kalsium).
6. Suhu (36oC - 37oC).
7. Volume dan tekanan.
6. 11 SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM HOMEOSTATIS
1. Sistem sirkulasi/Peredaran Darah adalah sistem transportasi yang membawa berbagai zat.
2. Sistem pencernaan, menguraikan makanan menjadi molekul-molekul kecil zat gizi yang
dapat diserap kedalam plasma untuk didistribusikan keseluruh tubuh.
3. Sistem respirasi, mengambil O2 dari dan mengeluarkan CO2 ke lingkungan eksternal.
4. Sistem kemih, mengeluarkan kelebihan garam, air, dan elektrolit lain dari plasma melalui
urin, bersama zat-zat sisa selain CO2.
5. Sistem rangka, memberi penunjang dan proteksi bagi jaringan lunak dan organ-organ.
Sistem ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium(Ca++).
6. Sistem otot, menggerakan tulang-tulang yang melekat kepadanya. Sistem ini memungkinkan individu
mendekati makanan dan menjauhi bahaya. Panas yang dihasilkan oleh kontraksi otot penting untuk
mengatur suhu.
7. 11 SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM HOMEOSTATIS
7. Sistem integumen, sebagai sawar protektif bagian luar yang mencegah cairan internal keluar dari
tubuh dan mikroorganisme asing masuk ke dalam tubuh. Sistem ini juga penting dalam mengatur
suhu tubuh.
8. Sistem imun, mempertahankan tubuh dari serangan benda asing dan sel-sel tubuh yang telah menjadi
kanker.
9. Sistem saraf adalah salah satu dari dua sistem pengatur(kontrol) utama tubuh. Sistem ini sangat
penting terutama untukmendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbagai perubahan lingkungan
intrnal.
10. Sistem endokrin adalah penting untuk mengontrol konsentrasi zat-zat gizi dan, dengan
menyesuaikan fungsi ginjal, mengontrol volume serta komposisi elektrolit lingkungan internal.
11. Sistem reproduksi tidak esensial bagi homeostasis.