Dokumen tersebut membahas tentang fungsi analitik dan kompleks, termasuk definisi fungsi analitik, contoh-contoh fungsi analitik dan non-analitik, teorema Cauchy-Riemann untuk menentukan keanalitikan suatu fungsi, dan soal-soal latihan tentang fungsi analitik.
2. Agenda Fungsi Analitik
Integral Kompleks, Teorema Cauchy
Barisan dan Deret Kompleks
Teorema Residu
2 / 2 / 2 0 2 3 F u n g s i V a r i a b e l K o m p l e k s 2
5. Jika suatu fungsi analitik pada setiap titik dalam suatu himpunan π, maka fungsi
tersebut dikatakan analitik pada π. Suatu fungsi yang analitik pada seluruh bidang
kompleks dinamakan fungsi menyeluruh/Fungsi Utuh (entire function)
Contoh 3 Fungsi polinomial π π§ = π0 + π1π§ + π2π§2 + β― + πππ§πmerupakan fungsi
menyeluruh karena ά²β² (β«)έβ¬ ada pada semua β«έβ¬.
Contoh 4 Teliti apakah fungsi π π§ =
π§3βπ§+1
π§2+1
analitik?
Contoh 5 Teliti apakah fungsi π π§ =
2π§+1
π§3+π§
analitik?
Suatu fungsi yang terbentuk dari hasil bagi dua fungsi menyeluruh dinamakan
fungsi meromorfik
6. Suatu titik π§0 dinamakan singularitas atau titik singular bagi fungsi π jika dan
hanya jika π gagal menjadi analitik pada π§0 dan setiap lingkungan π§0 memuat
paling sedikit satu titik yang membuat π analitik.
Contoh 6 Pada Contoh 1, π analitik kecuali pada β«έβ¬ = 0 . Jadi pada fungsi tersebut
titik 0 merupakan singularitas
Contoh 7 Sedangkan fungsi pada contoh 2 tidak memiliki singuliaritas meskipun
fungsi tersebut gagal menjadi analitik pada setiap titik β«έβ¬ dalam bidang datar.
7. Teorema 2. Jika
1. π π§ dan π(β«)έβ¬ analitik pada himpunan π.
2. π analitik pada setiap π(β«)έβ¬ untuk semua β«έβ¬ dalam π
maka jumlah, selisih, hasil kali, hasil bagi, dan gabungan (komposisi) π dan π
juga merupakan fungsi analitik pada setiap titik di π asalkan terdefinisikan.
Teorema 3(PCR). Misal π π§ = π’ π₯, π¦ + ππ£(π₯, π¦) pada π· β β. Diberikan π§0 = π₯0 + ππ¦0.
Jika
1. Terdapat πΏ > 0 sehingga π’, π£,
ππ’
ππ₯
,
ππ’
ππ¦
, ππ£
ππ₯
, ππ£
ππ¦
kontinu pada π π§0, πΏ
2. Persamaan Cauchy Riemann
ππ’
ππ₯
=
ππ£
ππ¦
dan
ππ£
ππ¦
= β
ππ£
ππ₯
berlaku pada π π§0, πΏ
maka π analitik di π§0.
8. Contoh 8 Diberikan π π§ = π§2 buktikan bahwa fungsi tersebut analitik dengan
menggunakan Teorema 3
Contoh 9 Diberikan π π§ = 2π₯ 1 β π¦ + π₯2 β π¦2
+ 2π¦ πbuktikan bahwa fungsi tersebut
analitik dengan menggunakan Teorema 3
Soal
1. Selidiki apakah fungsi berikut analitik?
a. π π§ = π2πππ 2π+ iπ2
π ππ2
π
b. π π§ = π§ 2
2. Suatu fungsi π’ π₯, π¦ = π¦2
β 3π₯2
π¦ adalah bagian real dari fungsi kompleks π. Tentukan
bagian imajinernya agar fungsi tersebut analitik
3. Tunjukkan bahwa fungsi π π§ = 3π₯ + π¦ + 3π¦ β π₯ π merupakan fungsi menyeluruh!
4. Buktikan Teorema 3
5. Diberikan fungsi π π§ = π§ + π§2. Tentukan semua titik π§ β β sehingga fungsi π(π§)
tersebut analitik!
9. Thank you
2 / 2 / 2 0 X X P R E S E N T A T I O N T I T L E 9