Dokumen tersebut membahas beberapa jenis rancangan statistik yang digunakan dalam penelitian, termasuk rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, rancangan bujur sangkar latin, dan rancangan acak lengkap faktorial.
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
Laporan praktikum ini membahas pengukuran sifat fisik, kimia, dan kecepatan respirasi beberapa komoditi hasil pertanian seperti tomat, jeruk, dan mangga. Sifat yang diukur meliputi tekstur, warna, pH, total asam, kadar vitamin C, serta laju respirasi. Hasilnya menunjukkan perbedaan sifat antara bahan yang masih muda dan telah matang.
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan polinomial orthogonal untuk menentukan persamaan regresi yang sesuai dengan data pengamatan.
2. Polinomial orthogonal menggunakan pangkat variabel sebagai variabel bebas dan koefisien ditentukan berdasarkan tabel koefisien polinomial orthogonal.
3. Contoh penggunaan polinomial orthogonal untuk data bobot pipilan kering jagung menunjukkan bahwa responnya paling sesuai dijelask
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
Laporan praktikum ini membahas pengukuran sifat fisik, kimia, dan kecepatan respirasi beberapa komoditi hasil pertanian seperti tomat, jeruk, dan mangga. Sifat yang diukur meliputi tekstur, warna, pH, total asam, kadar vitamin C, serta laju respirasi. Hasilnya menunjukkan perbedaan sifat antara bahan yang masih muda dan telah matang.
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan polinomial orthogonal untuk menentukan persamaan regresi yang sesuai dengan data pengamatan.
2. Polinomial orthogonal menggunakan pangkat variabel sebagai variabel bebas dan koefisien ditentukan berdasarkan tabel koefisien polinomial orthogonal.
3. Contoh penggunaan polinomial orthogonal untuk data bobot pipilan kering jagung menunjukkan bahwa responnya paling sesuai dijelask
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
Konservasi adalah upaya untuk melestarikan alam dan sumber daya alam melalui pengelolaan yang berkelanjutan, mencakup efisiensi penggunaan energi, perlindungan habitat, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan gejala alam biotik dan abiotik. Ia menjelaskan bahwa gejala alam biotik terkait dengan makhluk hidup seperti tumbuh, bergerak, bernapas, berkembang biak, dan peka terhadap rangsang. Sedangkan gejala alam abiotik terkait dengan sifat fisik dan kimia lingkungan seperti wujud, bentuk, warna, dan tekstur. Dokumen ini juga menyar
Perbandingan ortogonal digunakan untuk menganalisis sumber variasi dalam suatu percobaan. Metode ini membagi jumlah kuadrat perlakuan menjadi komponen-komponen yang sesuai dengan koefisien kontrast masing-masing perlakuan. Hipotesis nol yang diuji adalah pengaruh kelompok perlakuan sama. Statistik uji F dan t digunakan untuk menguji hipotesis. Contoh kasus menunjukkan analisis perbandingan ortogonal kontrast untuk dua kel
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alternatif pengendalian serangga, meliputi pendekatan kimia, biologi, fisik, dan genetik. Metode pengendalian serangga yang direkomendasikan adalah penggunaan predator, parasitoid, jamur dan bakteri patogen secara terpadu karena efektif, murah, dan ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan percobaan, termasuk pengertian faktor, taraf, perlakuan, dan respons serta perbedaan antara percobaan faktorial dan faktor tunggal. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan percobaan faktorial untuk melihat interaksi antar faktor."
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan percobaan rancangan acak kelompok (RAK), yang merupakan salah satu rancangan percobaan yang digunakan ketika satuan percobaan tidak homogen. RAK digunakan dengan melakukan pengelompokkan terlebih dahulu berdasarkan faktor yang dapat menyebabkan keragaman, kemudian melakukan pengacakan perlakuan secara terpisah untuk setiap kelompok. Tujuan penggunaan RAK adal
1) Analisis varian dua arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dua kriteria terhadap hasil yang diinginkan;
2) Metode ini membandingkan rata-rata dari beberapa kategori untuk satu variabel perlakuan serta memperluas analisis pada situasi dimana hal yang diukur dipengaruhi oleh dua faktor;
3) Terdapat dua jenis analisis varian dua arah, yaitu tanpa interaksi dan dengan interaksi antar faktor.
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANDevi Ningsih
Ekosistem Hutan Mangrove atau lebih dikenal juga dengan sebutan Hutan Bakau atau mangal merupakan salah satu ekosistem penting yang membangun dan menyokong keberadaan wilayah pesisir.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekologi hewan dan ruang lingkupnya, serta manfaat ekologi hewan bagi manusia. Ekologi hewan mempelajari interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik, meliputi sebaran dan kelimpahan hewan. Ruang lingkup ekologi hewan terbagi menjadi sinekologi yang mempelajari komunitas hewan, dan autekologi yang mempelajari satu spesies hewan. Manfaat ekolog
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
Makalah ini membahas percobaan faktorial 3 faktor untuk mengetahui pengaruh pemberian kiambang yang difermentasi, umur, dan jenis kelamin ayam terhadap lemak abdominal. Percobaan menggunakan desain RAL 3x3x2 dengan 3 ulangan untuk menguji 6 hipotesis.
Konservasi adalah upaya untuk melestarikan alam dan sumber daya alam melalui pengelolaan yang berkelanjutan, mencakup efisiensi penggunaan energi, perlindungan habitat, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan gejala alam biotik dan abiotik. Ia menjelaskan bahwa gejala alam biotik terkait dengan makhluk hidup seperti tumbuh, bergerak, bernapas, berkembang biak, dan peka terhadap rangsang. Sedangkan gejala alam abiotik terkait dengan sifat fisik dan kimia lingkungan seperti wujud, bentuk, warna, dan tekstur. Dokumen ini juga menyar
Perbandingan ortogonal digunakan untuk menganalisis sumber variasi dalam suatu percobaan. Metode ini membagi jumlah kuadrat perlakuan menjadi komponen-komponen yang sesuai dengan koefisien kontrast masing-masing perlakuan. Hipotesis nol yang diuji adalah pengaruh kelompok perlakuan sama. Statistik uji F dan t digunakan untuk menguji hipotesis. Contoh kasus menunjukkan analisis perbandingan ortogonal kontrast untuk dua kel
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alternatif pengendalian serangga, meliputi pendekatan kimia, biologi, fisik, dan genetik. Metode pengendalian serangga yang direkomendasikan adalah penggunaan predator, parasitoid, jamur dan bakteri patogen secara terpadu karena efektif, murah, dan ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan percobaan, termasuk pengertian faktor, taraf, perlakuan, dan respons serta perbedaan antara percobaan faktorial dan faktor tunggal. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan percobaan faktorial untuk melihat interaksi antar faktor."
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan percobaan rancangan acak kelompok (RAK), yang merupakan salah satu rancangan percobaan yang digunakan ketika satuan percobaan tidak homogen. RAK digunakan dengan melakukan pengelompokkan terlebih dahulu berdasarkan faktor yang dapat menyebabkan keragaman, kemudian melakukan pengacakan perlakuan secara terpisah untuk setiap kelompok. Tujuan penggunaan RAK adal
1) Analisis varian dua arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dua kriteria terhadap hasil yang diinginkan;
2) Metode ini membandingkan rata-rata dari beberapa kategori untuk satu variabel perlakuan serta memperluas analisis pada situasi dimana hal yang diukur dipengaruhi oleh dua faktor;
3) Terdapat dua jenis analisis varian dua arah, yaitu tanpa interaksi dan dengan interaksi antar faktor.
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANDevi Ningsih
Ekosistem Hutan Mangrove atau lebih dikenal juga dengan sebutan Hutan Bakau atau mangal merupakan salah satu ekosistem penting yang membangun dan menyokong keberadaan wilayah pesisir.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekologi hewan dan ruang lingkupnya, serta manfaat ekologi hewan bagi manusia. Ekologi hewan mempelajari interaksi antara hewan dengan lingkungan biotik dan abiotik, meliputi sebaran dan kelimpahan hewan. Ruang lingkup ekologi hewan terbagi menjadi sinekologi yang mempelajari komunitas hewan, dan autekologi yang mempelajari satu spesies hewan. Manfaat ekolog
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
Makalah ini membahas percobaan faktorial 3 faktor untuk mengetahui pengaruh pemberian kiambang yang difermentasi, umur, dan jenis kelamin ayam terhadap lemak abdominal. Percobaan menggunakan desain RAL 3x3x2 dengan 3 ulangan untuk menguji 6 hipotesis.
Model Ammi Untuk Analisis Interaksi Genotipe X Lokasi (Indra Herlangga)arditasukma
1. Model AMMI merupakan teknik analisis untuk menganalisis data percobaan faktor ganda dengan menggabungkan analisis varians untuk efek utama dan analisis komponen utama untuk efek interaksi.
2. Biplot AMMI digunakan untuk menginterpretasikan hasil AMMI dengan memplot skor komponen lingkungan dan genotipe untuk melihat pola interaksi.
3. Penentuan jumlah komponen AMMI yang signifikan dilakukan dengan menguji
1. Penggunaan variabel pengiring dalam analisis ragam bantu bertujuan untuk mengendalikan kesalahan percobaan dengan asumsi ada korelasi antara variabel pengiring dan variabel respons.
2. Model linier aditif dibangun dengan menambahkan variabel pengiring ke dalam model desain percobaan.
3. Asumsi yang diperlukan adalah kombinasi antara asumsi analisis ragam dan regresi linier.
Dokumen tersebut membahas mengenai statistika parametrik dan beberapa metode parametrik seperti inferensi terhadap rata-rata populasi, hubungan antar variabel, analisis regresi dan korelasi, serta contoh penerapannya menggunakan SPSS dan analisis variansa satu arah dan dua arah.
Analisis menggunakan metode analisis komponen utama untuk mereduksi 14 variabel akademik mahasiswa matematika menjadi beberapa variabel baru. Dua komponen utama pertama mampu menangkap 56% variasi data, yang mencerminkan prestasi umum mahasiswa di mata kuliah dasar dan lanjutan. Tiga komponen utama lebih baik karena menangkap 63% variasi dengan mudah divisualisasikan.
Dokumen tersebut membahas metode-metode parametrik untuk melakukan inferensi statistika, seperti inferensi terhadap rata-rata populasi menggunakan z test dan t test, inferensi terhadap dua rata-rata populasi, serta analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Juga dibahas mengenai model matematika yang digunakan dalam analisis regresi seperti garis linier, kurva, dan metode untuk menentukan ko
Tinjauan pustaka membahas rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dimana satuan percobaan dikelompokkan dan jumlah perlakuan sama dengan jumlah kelompok. RAKL digunakan untuk mengendalikan variasi antar kelompok sehingga beda antar perlakuan lebih jelas. Analisis ragam digunakan untuk menguraikan variasi total menjadi komponen variasi perlakuan, kelompok, dan galat.
Tinjauan pustaka membahas rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dimana satuan percobaan dikelompokkan dan jumlah perlakuan sama dengan jumlah kelompok. RAKL digunakan untuk mengendalikan variasi antar kelompok sehingga beda antar perlakuan lebih jelas. Analisis ragam digunakan untuk menguraikan variasi total menjadi komponen variasi perlakuan, kelompok, dan galat.
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah dan rancangan percobaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian penelitian ilmiah, jenis-jenis penelitian dan analisis data, unsur-unsur rancangan percobaan seperti perlakuan, satuan percobaan, ulangan, dan pengendalian lokal untuk meminimalkan kesalahan percobaan.
Analisis regresi linier berkelompok digunakan untuk memodelkan hubungan antara panjang polong dan lokasi tanam terhadap bobot polong segar. Berdasarkan uji perbedaan dua garis regresi, diperoleh model yang sesuai yaitu garis regresi sejajar dengan laju pertambahan bobot polong yang sama di kedua lokasi, sehingga lokasi tanam tidak mempengaruhi laju pertambahan bobot polong.
Percobaan faktorial merupakan percobaan yang menguji pengaruh dari dua faktor atau lebih dengan menggunakan semua kombinasi taraf faktor. Percobaan faktorial dapat dilakukan dengan rancangan acak lengkap atau rancangan acak kelompok lengkap untuk mendeteksi pengaruh utama setiap faktor dan interaksinya."
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi analitik dan kompleks, termasuk definisi fungsi analitik, contoh-contoh fungsi analitik dan non-analitik, teorema Cauchy-Riemann untuk menentukan keanalitikan suatu fungsi, dan soal-soal latihan tentang fungsi analitik.
1. Tugas Individu
Mata Kuliah : Statistik dan Komputasi
Dosen : Prof. Dr. Ir. Asmuddin Natsir, M.Sc
RUMUS STATISTIK
APRISAL NUR
I012171006
PASCA SARJANA
ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
2. A. Rancangan Acak Lengkap
Rancangan acak lengkap merupakan rancangan yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh perlakuan pada suatu penelitian dengan melakukan beberapa
ulangan untuk menjadi satuan percobaan. Rancangan acak lengkap dilakukan
karena kondisi sample yang relative homogeny sehingga sulit untuk dibedakan dan
mempunyai peluang yang sama besar.
Keuntungan dengan menggunakan RAL adalah denah percobaan yang lebih
mudah, analisis statistik yang relative sederhana, fleksibel dalam penggunaan
jumlah perlakuan dan ulangan, kehilangan data lebih rendah disbanding rancangan
penelitian yang lainnya.
Namun, adapun kekurangan pada RAL yakni persyaratan kondisi sampel yang
harus homogeny, tidak mungkin dilkukan pada kondisi lingkungan yang tidak
seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak
konsisten.
Sifat Ral yakni dilakukan pada lingkungan yang mudah dikontrol seperti Lab,
lingkungan homogeny, tidak ada factor lain yang dianggap berpengaruh.
Model linier RAL
Yij = µ + τi + εij
i = perlakuan
j = ulangan
i, j = 1, 2, 3,…,n
Yij = pengamatan pada perlakuan ke-i ulangan ke-j
µ = rataan umum
τi = pengaruh perlakuan ke-i
εij = galat percobaan perlakuan ke-i ulangan ke-j
3. B. Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok adalah rancangan penelitian yang digunakan jika
kondisi atau tempat tidak homogeny dimana dilakukan pengelompokan kedalam
grup-grup yang homogeny dan memberikan perlakuan secara acak.
Sama halnya dengan Ral, Analisis ini masih menggunakan analisis sederhana, apabila
andaian adanya gradien satu arah dipenuhi, RAK memberikan presisi dan efisiensi
yang lebih tinggi dari RAL. dan jika ada satu atau dua data yang hilang (atau secara
statistik tidak memenuhi syarat) analisis masih dapat dilanjutkan, yaitu dengan
teknik data hilang (missing data technique).
Namun penggunaan menjadi kurang efisien dibanding yang lain jika terdapat
lebih dari satu sumber keragaman yang tidak diinginkan, peningkatan ketepatan
pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan
percobaan dalam kelompok dan jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan
yang lebih rumit.
Model Linear RAK
Yij = µ + Ti + Bj +ε ij ; i = 1, 2, 3 ... t
j =1, 2, 3 ... r
Yij = respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke i dan ulangan ke j
µ = nilai tengah umum
Ti = pengaruh perlakuan ke-i
Bj = pengaruh blok ke-j
ε ij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
4. C. Rancangan Bujur Sangkar Latin
Umumnya digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi
perbedaan sebenarnya diantara perlakuan yang kita coba dengan cara
menghilangkan pengaruh dari keragaman lain yang kita ketahui (kelompok) dari
galat percobaan. Apabila ide tersebut diaplikasikan untuk menghilangkan dua
sumber keragaman dengan cara pengelompokan dalam dua arah, maka rancangan
tersebut disebut dengan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL).
Dengan demikian, RBSL merupakan suatu rancangan percobaan dengan dua
arah pengelompokan, yaitu baris dan kolom. Banyaknya perlakuan sama dengan
jumlah ulangan sehingga setiap baris dan kolom akan mengandung semua
perlakuan. Pada rancangan ini, pengacakan dibatasi dengan mengelompokannya ke
dalam baris dan juga kolom, sehingga setiap baris dan kolom hanya akan
mendapatkan satu perlakuan. Dengan menggunakan rancangan ini akan
memungkinan peneliti mengontrol dua sumber keragaman
Namun rancangan acak lengkap ini membutuhkan p2 unit percobaan untuk p
perlakuan sehingga dari sisi aplikasi sangat terbatas. Dari sudut praktisi, maximal
bisa diterapkan untuk 10 perlakuan, jika jumlah perlakuan (p) meningkat maka galat
percobaan per unit juga akan meningkat, Jika p kecil, maka db galat akan sangat
kecil, analisis akan semakin kompleks, jika terjadi data yang hilang atau salah
penempatan perlakuan
5. Model Linier Bujur Sangkar Latin
(Yij = μ +ᾳi +Ɣj + τƙ + εijƙ)
- i =1, 2, …, r , j=1, 2,..,r dan k=1,2, …,r
- Yij(k) =Pengamatan pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i, lajur ke-j
- =Rataan umum
- (k) =Pengaruh perlakuan ke-k dalambaris ke-i dan lajur ke-j
- i =Pengaruh baris ke-i
- j =Pengaruh lajur ke-j
- ij(k) =Pengaruh acak pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i dan lajur ke-j
D. Rancangan Acak Lengkap Faktorial
Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap
yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A
yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor
tersebut diduga saling berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh
suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi
interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang
lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu
sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar.
Prinsip : Semua unit penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara
acak disatu tempat dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan.
Dengan menggunakan rancangan ini maka kita dapat menghemat waktu & biaya
dapat mengetahui interaksi 2 faktor & besar pengaruh utama. Namun makin banyak
faktor yg diteliti, perlakuan kombinasi meningkat serta analisis perhitungan lebih
sukar.
6. Model Linear
Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
- Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada
ulangan ke-i
- π = Nilai tengah umum
- Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
- Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
- Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
- Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada
ulangan ke-i
- i = 1, 2, …., u (u = ulangan)
- j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
- k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)
E. Rancangan Acak KelompokFaktorial
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok
(RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan
menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila
satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan,
sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak
perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama
dengan percobaan RAKL tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam
percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
Prinsip : Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan
terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara
acak pada kelompoknya.
7. Model Matematika Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
Yijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Yi j k = hasil pengamatan utk faktor A taraf ke i, faktor B taraf ke j pada
kelompok ke k
μ = Nilai tengah umum
αi = Pengaruh faktor A pada taraf ke i
βj = Pengaruh faktor B pada taraf ke j
(αβ)ij = Pengaruh interaksi AB pada taraf ke i (dari faktor A), dan taraf ke
j (dari faktor B ).
кk = Pengaruh kelompok ke k
εi j k = Pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (faktor A), taraf ke
j (faktor B), interaksi AB yang ke i dan ke j