3. VITAMIN
• Senyawa organik yang di butuhkan
dalam jumlah kecil untuk metabolism
• Tidak dapat dibentuk sendiri oleh
tubuh
• Fungsi vitamin: membantu mengatur
metabolisme, mencegah penyakit kronis,
memelihara nafsu makan, dan kekebalan
tubuh.
• Kebutuhannya dipengaruhi usia, jenis
kelamin, dan menyusui, kerja berat
tubuh
5. • Dapat disimpan dalam jumlah banyak, timbulnya
defisiensi lebih lama
• kemungkinan toksisitas lebih besar
Vit larut
lemak
Vit larut air • Disimpan dalam jumlah terbatas sisanya di buang,
• untuk mempertahankan saturasi jaringan
• perlu sering dikonsumsi
6. Vitamin B1 (Tiamin)
Sumber : gandum, ragi, sayuran, kacang-kacangan, susu,
kuning telur, hati, jantung, ginjal, dan kulit ari beras
Fungsi Vitamin B1 yaitu:
a. Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dalam
metabolisme karbohidrat.
b. b. Untuk mempengaruhi keseimbangan air di dalam
tubuh
c. c. Untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak oleh
jonjot usus
d. d. Memelihara nafsu makan yang sehat dan pencernaan
fungsinya
7. Vitamin B2 (Riboflavin)
Sumber : daging, hati, ragi, telur, sayuran, kacang
kedelai susu
Fungsi Vitamin B2 adalah
a. Untuk memindahkan rangsangan sinar ke saraf
mata
b. Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel
c. Memelihara jaringan kulit sekitar mulut
d. Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf
e. Menghasilkan energi dalam sel
8. Vitamin B3/Asam nikotinat
Sumber : ginjal, daging unggas, ikan, ragi, gandum, dan hati
Fungsi asam nikotin adalah untuk
a. Pertumbuhan dan perbanyakan sel
b. Perombakan karbohidrat, lemak dan protein
c. Mencegah penyakit pellagra
d. Memelihara pencernaan
e. Berperan penting sebagai koenzim yang diperlukan oleh
semua proses hidup dalam sel.
9. Vitamin B5/Pantetonat
• S
Sumber : daging, susu, ginjal, dan hati hingga
makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang
hijau.
Fungsi Vitamin ini adalah untuk:
a. Bahan pelengkap koenzim A yang penting dlam
pembentukan karbohidrat,lemak dan protein
b. Menjaga tingkat normal gula darah
10. Sumber : hati, ikan, daging dan sayuran.
Fungsi Vitamin ini adalah untuk:
a. Pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf
b. Pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel kulit
11. Sumber : hampir setiap jenis makanan
Kadar tertinggi dalam hati, ragi, daun hijau yg segar
Mudah rusak dg pemasakan makanan
Fungsi Vitamin ini adalah untuk:
a. pembentukan sel darah merah
b. membentuk asam nukleat (DNA dan RNA)
c. Metabolisme dalam tubuh
12. Sumber: jeroan (hati, ginjal, jantung), kerang, kuning telur,
susu kering bebas lemak, ikan, kepiting
Fungsi Vitamin ini adalah untuk:
a. Metabolisme sel dalam pertumbuhan
b. Metabolisme atau pembentukan sel darah.
13. Sumber : sayur dan buah-buahan segar terutama jeruk
Kebutuhan Vitamin C :
a. Bayi adalah 30mg,
b. Anak-anak 60 mg
c. Orang dewasa 75 mg
d. Ibu hamil 100 mg
e. Ibu menyusui 150 mg
Fungsi vitamin C adalah untuk :
a. Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal
b. Mempengaruhi pembentukan trombosit
c. Menjaga gigi melekat kuat pada gusi
d. Berperan dalam proses pembentukan kolagen.
14. Sumber : mentega, telur, hati, daging, sayuran berwarna
hijau atau kuning, wortel, pepaya, tomat
Fungsi Vitamin A di dalam tubuh adalah:
a. Untuk pertumbuhan sel-sel epitel
b. Sebagai bahan yang diperlukan dalam proses penerimaan
rangsangan cahaya oleh sel-sel basilus pada retina waktu
senja
15. Vitamin D (kalsiferol)
Sumber: Minyak ikan, susu, jaringan hewan, ragi, jamur
dlm bentuk provitamin D, dan penyinaran sinar uv pada
matahari menghasilkan vitamin D
Fungsi Vitamin D untuk:
a. Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah
bersama kelenjar anak gondok (parathormon)
b. Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus
c. Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin
d. Memperngaruhi proses osifikasi
16. Sumber : telur, susu, daging, buah2an, kacang2an, sayuran
Fungsi vitamin E di dalam tubuh adalah untuk:
a. Membantu proses pembelahan sel
b. Mencegah pendarahan pada ibu yang sedang hamil, serta
dapat mencegah keguguran.
c. sebagai Antioksidan
17. sumber : kloroplas sayuran berwarna hijau & buah2an, dan
dapat dibentuk oleh tubuh sendiri dengan bantuan bakteri
usus besar, Escherichia coli.
Fungsi vitamin K di dalam tubuh adalah untuk:
a. membentuk protrombin di dalam hati.
b. Penting dalam proses pembekuan darah.
18. senyawa anorganik yang diperlukan
tubuh untuk metabolisme serta u/
pembentukan tulang & gigi
Dibagi 2 kelompok :
1. makromineral : diperlukan dalam
jumlah > 100 mg/hari
2. mikromineral (trace element):
diperlukan dalam jumlah < 100
mg/hari
20. Sumber : produk olahan susu, kacang2an, sayuran
Absorpsi perlu vitamin D
Kebutuhan kalsium meningkat pd masa pertumbuhan,
laktasi, wanita pascamenopause
Fungsi :
a. pembentukan tulang, gigi
b. pengaturan fgs saraf, otot
Hipokalsemia : rasa cemas, iritabilitas, tetani, kejang otot,
mudah perdarahan, kontraksi jantung lemah
Hiperkalsemia : otot kendor, nyeri sekitar daerah bertulang,
batu ginjal
21. Sumber : buah2an, sayur2an misal pisang
Fungsi : kation utama dlm cairan intrasel, fungsi saraf dan
otot, u/ kerja enzim
Hipokalemia : pd kerusakan sel, muntah, diare, pemakaian
diuretik kuat
tanda : mual/muntah, aritmia, kembung, otot paralisis
Hiperkalemia : pd insufisiensi ginjal
tanda : aritmia, mual, kejang perut, oliguria
22. Sumber : garam
Fgs : kation utama ekstrasel, mengatur volume plasma, fungsi
saraf & otot
Hiponatremia : muntah, diare, , diuretik kuat
tanda : kejang, mual muntah
Hipernatremia : dehidrasi, kelelahan ekstrem, kurangnya
energi, dan dapat menimbulkan kebingungan.
tanda : suhu tubuh naik, tekanan darah naik, lidah kering &
kasar
23. Sumber : sayuran hijau
Fungsi :
a. unsur pembentuk tulang
b. kofaktor enzim
Obat mengandng Mg : laksatif & antasid
Hipomagnesemia : Mual, muntah, kelelahan, nafsu makan
menurun,lemah otot, tremor, kesemutan atau mati rasa, kram
otot, kejang, gangguan irama jantung (aritmia), dan kelainan
pergerakan mata
Hipermagnesemia : Mual, muntah, gangguan sistem saraf,
tekanan darah rendah yang abnormal (hipotensi)
24. Fosfor
Sumber : Daging, ikan, unggas, telur dan susu
Fungsi :
pembentuk tulang, gigi, ATP, pengantar metabolik, bufer
cairan tubuh, asam nukleat
Defisiensi : alkoholisme, muntah berkepanjangan, penyakit
hati, hiperparatiroidisme
25. Klorida
Sumber : garam
Fungsi : Keseimbangan cairan elektrolit ,
getah lambung
Sulfur
Sumber: kacang-kacangan, bawang putih,
bawang bombay, dan kubis-kubisan
Fungsi :
Komponen beberapa asam amino, tiamin,
biotin
membantu memperlancar metabolisme
dalam tubuh dan membantu melawan
infeksi akibat bakteri.
26. Sumber : daging merah, hati, telur
Fungsi : Produksi hemoglobin, metabolisme energi, termasuk
sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem
kekebalan tubuh.
Indikasi : mencegah & mengobati anemia defisiensi besi
Efek samping : mual muntah, nyeri lambung, diare,
konstipasi
27. Sumber : susu & produk olahannya, kerang, kacang-kacangan
Fungsi : Kofaktor enzim, pertumbuhan, fungsi & maturasi alat
kelamin, nafsu makan, penyembuhan luka
Defisiensi : ggn pertumbuhan, keterlambatan maturasi seksual,
hipogonadisme & hipospermia, alopesia, lesi kulit, ggn
penyembuhan luka, defisiensi imun, ggn pengecapan, ggn perilaku
28. Sumber : makanan laut, garam
Fungsi yodium:
untuk pertumbuhan normal, bagian hormon tiroid,
membakar kelebihan lemak tubuh, serta menjaga
kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
29. Sumber : kerang, rajungan, kacang-kacangan, biji-bijian
(bunga matahari, wijen)
Fungsi : kofaktor enzim, pembentukan sel darah merah,
jaringan ikat
Defisiensi : anemia, penurunan jumlah sel darah putih,
penurunan pigmentasi kulit & rambut, retardasi mental
30. Sumber : daging (terutama hati), makanan laut,
telur
Fungsi:
bekerja sama dengan vitamin E berperan sebagai
antioksidan dalam sistem enzim, melindungi
membran dari kerusakan oksidatif, dan membantu
sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.
31. Sumber : daging, kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam,
wortel, dan jeruk
Fungsi : komplek kofaktor u/insulin
Defisiensi :
neuropati perifer
Ensefalopati
diabetes
32. Sumber : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan
gandum.
Fungsi : kofaktor enzim, stimulasi sintesis kolesterol hati dan
asam lemak, pengontrolan gula darah, metabolisme energi,
fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan
neurotransmiter.