pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Penjelasan mengenai apa itu vitamin A, fungsi dalam tubuh manusia, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan vitamin ini.
Download this file: http://adf.ly/OGMVg
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Penjelasan mengenai apa itu vitamin A, fungsi dalam tubuh manusia, serta dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan vitamin ini.
Download this file: http://adf.ly/OGMVg
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Mata Kuliah Ekologi Gizi dan Kesehatan : Kebijakan Pangan dan Gizi
Jurusan Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
2. Tujuan Pembelajaran :
1. Menyebutkan fungsi makanan
2. Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan
3. Menyebutkan kandungan bahan makanan
4. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
3. MAKANAN,ZAT MAKANAN DAN GIZI
1. Fungsi Makanan
2. Persyaratan Makanan Yang Baik
3. Zat Makanan
4. Makanan Bergizi
5. Masalah Gizi
6. Jenis dan Besaran gizi di Indonesia
7. Keadaan Gizi Anak Sekolah
8. Dampak Gizi Kurang
9.Trend dan konsumsi Pangan Anak dan Remaja
10.Sumbangan dan Jajanan Terhadap Kecukupan Gizi
11.Pangan Sehat beragam dan Seimbang
12.Susunan Pangan Beragam dan Seimbang
13.Peranan Makan Pagi Bagi Anak Sekolah
14. Akibat Jika Tidak Makan Pagi
15.Makan Pagi Yang Sehat dan Bergizi
4. MAKANAN
Makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan
oleh tubuh supaya dapat tetap hidup.
Fungsi Makanan
* Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
* Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh
yang telah rusak atau tua.
* Pengaturan metabolisme tubuh.
*Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
*Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
*Penghasil energi.
5. Makanan yang baik yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-
kuman penyakit dan zat racun yang
membahayakan tubuh.
b. Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori,
karbohidrat, lemak, dan protein yang
mengandung 10 asam amino esensial.
c. Mudah dicerna.
d. Bervitamin dan bermineral.
e. Cukup mengandung air.
6. Zat Makanan
a. Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang
mengandung C, H, dan O dengan perbandingan H dan O =
2 : 1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H2O)n.
Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan sebagai
turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton
(polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat
berarti senyawa yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan
air) menghasilkan aldehida atau keton
7. Fungsi Karbohidrat:
1) Sebagai sumber energi utama, 1 gramnya terkandung 4,1
kalori.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran
pencernaan, misalnya selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan
protein.
8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah
komponen DNA dan RNA.
9. * Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula
disebut karbohidrat sederhana ditemukan pada buah-
buahan, madu, dan susu. Pati dan serat disebut karbohidrat
kompleks.
* Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat
dari biji-bijian.
* Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel sel
tumbuhan.
* Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-
kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan lainnya
merupakan sumber serat yang baik. Serat yang tidak dapat
dicerna, dikeluarkan sebagai feses
10. b. Lemak
Persenyawaan antara asam lemak
dan gliserol disebut "lemak",
tersusun atas unsur C, H, dan O,
serta terkadang P dan N.
Lemak tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik,
seperti eter, kloroform, dan
minyak tanah.
11. Fungsi Lemak
Fungsi lemak antara lain:
1) Sumber energi, 1 gramnya terkandung
9,3 kalori.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan
lambung sehingga memberi rasa
kenyang lebih lama.
12. Sumber Lemak
Sumber Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak
kelapa.
Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak
zaitun,minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
ber energi, 1 gramnya terkandung 9,3 kalori.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang
lebih lama.
13. c. Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa
majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C,
H, O, N, dan kadang-kadang mengandung
pula unsur P dan S. Protein terdiri atas
senyawa-senyawa sederhana yang disebut
asam amino. Jenis asam amino amat
banyak, namun secara sederhana dapat
dibedakan menjadi asam amino esensial
dan asam amino non esensial
14. Fungsi Protein
Fungsi protein antara lain:
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim,
dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan
tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena
berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya
terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
15. d. Air
Sekitar 60 - 80% komponen sel tubuh makhluk hidup
adalah air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas,
berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan
air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2
liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-
satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa
kamu sadari makanan yang kamu makan mengandung
banyak air. Contoh, apel mengandung 80 persen air dan
daging mengandung 66 persen air.
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan
cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain
dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan
bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa
metabolisme.
16. d. Air
Fungsi Air
1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan
ke jaringan lainnya.
3) Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh
berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak
ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui
kelenjar keringat.
17. e. Mineral
Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen.
Makroelemen
Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar
disebut Makroelemen
Mikroelemen
Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan
tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun berperan
vital bagi proses metabolisme
18. MakroelemenUnsur Fungsi Banyak terdapat pada
Kalsium (Ca) Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, penerimaan dan
transmisi rangsang, kontraksi dan relaksasi otot.
Susu, sayur-mayur, udang,
kuning telur, mentega, kacang,
dan keju.
Fosfor (P) Pembentukan tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan
basa darah, membantu kontraksi otot, unsur utama sel tubuh
pengatur aktivitas hormonal, dan membantu absorbsi serta
transportasi zat-zat makanan.
Susu, daging, ikan, kacang,
padi, telur, serta sayuran hijau.
Natrium (Na) Memelihara keseimbangan asam basa, mengatur tekanan
osmotik tubuh, permeabilitas sel, dan transmisi impuls saraf.
Garam dapur (NaCl), ikan, dan
makanan laut.
Klorin (Cl) Menjaga tekanan osmotik, asam basa, kadar air dalam tubuh,
membantu HCl pada lambung, dan memelihara keseimbangan
cairan elektrolit.
Garam dapur, ikan, dan
makanan laut.
Kalium (K) Pertumbuhan, mengatur tekanan osmotik dan kenetralan cairan
tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, katalisator reaksi
kimia, mengatur pelepasan insulin, dan memelihara denyut
jantung.
Hampir semua makanan,
khususnya yang mengandung
protein.
Magnesium
(Mg)
Aktivator pembentukan eritrosit dan tulang, sintesis protein,
respirasi sel, katalisator reaksi yang melibatkan ATP dan ADP
serta memelihara kesehatan otot dan saraf.
Sayuran hijau, hati, dan telur.
Belerang (S) Membentuk protein dan keratin, penyimpangan dan pembebasan
energi, peningkatan kerja beberapa enzim, pemeliharaan otot dan
saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen asam nukleat,
asam lemak dan protein.
Makanan berprotein.
http://megi-rahman.blogspot.com
19. Mikroelemen
Unsur Fungsi Banyak terdapat pada
Zat Besi (Fe) Pembentukan hemoglobin dan mioglobin,
respirasi sel, reaksi biokimia tubuh,
konstituen enzim seluler.
Daging, telur, hati, keju, dan
sayuran hijau.
Florin (F) Menguatkan gigi dan tulang serta mencegah
penyakit periodental dan osteoporosis.
Kuning telur, susu dan otak.
Iodium (I) Pembentukan hormone tiroksin oleh kelenjar
tiroid.
Bahan laut, tumbuhan yang
hidup dekat pantai dan garam.
Tembaga (Cu) Pembentukan enzim yang berperan dalam
metabolisme dan pembuatan hemoglobin,
pada ibu menyusui membantu pembentukan
ASI, membantu dalam mengabsorbsi zat
besi, sintesis hormon, dan memelihara
sistem saraf dan kimia darah.
Hati, daging, ginjal, kerang,
kacang, sayur, dan padi.
Unsur-unsur p e r
u n u t
(trace-element)
Mempertahankan metabolisme tubuh
berjalan dengan lancar.
Mangan (Mn), Kromium (Cr),
Kobalt (Co), dan Selenium (Se)
http://megi-rahman.blogspot.com
20. f. Vitamin
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan
dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal
dinamakan vitamin.
Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2
golongan, yaitu:
1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E,
dan K
21. Makanan Bergizi
adalah makanan yang cukup kualitas dan kuantitasnya serta
mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan.Hubungan makanan dan kesehatan
dipelajari dalam ilmu gizi
Syarat Makanan bergizi:
1. mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin
dan mineral yang cukup
2. mengenyangkan
3. termasuk dalam 4 sehat 5 sempurna
4. bersih dari bakteri dan kuman atau penyakit
22. Kebutuhan Gizi Sehari-hari Anak Sekolah dan Remaja
Sumber : WKNPG (2004) dalam Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela (2011)
23. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
24. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
25. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah, Lilis Nurlaela(2011)
26. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
27. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
28. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
29. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
30. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
31. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
32. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
33. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
34. Sumber : Menuju Kantin Sehat di Sekolah,Lilis Nurlaela(2011)
35. SOAL-SOAL
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT
1.Jenis makanan yang merupakan sumber
karbohidrat adalah….
A. beras, jagung, daging, dan susu
B. beras, jagung, kentang, dan telur
C. gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan
D. beras, jagung, gandum, dan sagu
36. 2. Selain merupakan penyusun enzim, protein
juga berfungsi dalam…
A. penimbunan lemak
B. Merusak zat yang bersifat racun
C. Memelihara tekanan osmosis darah
D. Menjaga keseimbangan energi
37. 3. Perhatikan tabel berikut !
Data yang benar antara vitamin, sumber, dan
fungsinya adalah….
Vitamin Sumber Fungsi
A. B12 Telur dan susu Metabolisme sel dan
pertumbuhan jaringan
B. A Sayuran , buah berwarna
kuning dan merah
Pertumbuhan tulang dan gigi
C. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata
D. K Hati, daging Membentuk eritrosit
38. 4. Pada usus halus , protein akan diuraikan
menjadi senyawa yang lebih sederhana
disebut….
A. vitamin
B. asam amino
C. glukosa
D. Asam lemak
39. 5. Sumber zat gizi yang berperan sebagai zat pengatur
adalah ….
A. umbi-umbian
B. padi-padian
C. sayuran
D. kacang-kacangan
40. 6. Zat makanan yang diperlukan tubuh untuk
membentuk sel-sel baru adalah …
A. lemak
B. Protein
C. vitamin
D. karbohidrat
41. 7. Vitamin yang larut dalam air, adalah ….
A. B dan C
B. A dan B
C. C dan D
D. E dan K
42. 8. Air digunakan tubuh manusia untuk …
A. menstabilkan suhu badan
B. menyimpan energi
C. sumber gizi
D. sumber tenaga
43. 9. Bahan makanan yang banyak mengandung
asam amino esensial adalah. . . .
A. beras
B. mentega
C. ikan
D. kedelai
44. 10. Perhatikan data berikut ini !
a. Ikan
b. Ketela pohon
c. Kentang
d. Mentega
Dari data di atas bahan makanan yang
mengandung karbohidrat 4,1 kalori tiap
gramnya adalah …..
A. a dan b
B. b dan c
C. c dan d
D. d dan a