SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Fungsional Food/Pangan
Fungsional
Pertemuan ke 15
Pokok Bahasan
 Pengertian
 Ciri pangan fungsional
 Sejarah
 Golongan pangan fungsional
 Makanan suplemen
 Apakah perlu suplemen
Pengertian Pangan Fungsional
 A Product similar in appereance to or may be a
conventional food that is consumed as part of the
usual diet, and is demonstrated to have
physiological benefit, and or reduce risk of chronic
disease beyond basic nutritional functions
 Zat tertentu yang ada dalam bahan makanan
dapat meningkatkan kerja fungsi tubuh  bekerja
> baik & efektif  membantu mencegah dan
mengobati penyakit kronik
Ciri pangan fungsional
 Mempunyai kandungan zat gizi
 Mempunyai daya tarik pancaindera/sifat
organoleptik
 Memp. Hubungan aspek physiologi makanan mis.
Menetralkan zat berbahaya, mengatur fungsi
tubuh dll.
 Nakanan/bukan tepung/tablet&bagian dari
makanan alami
 Dapat dikonsumsi setiap ahri
 Mempunyai fungsi kesehatan
Sejarah perkembangan pangan
fungsional
 1970-an  healthy eating – sari buah, roti
berserat, youhurt
 1980-an  isu lemak tidak jenuh ganda
 1990-an  bakteri asam laktat
 Makanan fungsional sekarang tidak berasal
dari produk susu melainkan dari buah dan
sayur (fitokimia)
Apa saja yang termasuk pangan
fungsional?
 12 ayng termasuk pangan fungsional
(JMHW) yaitu 
1) Serat 2) oligopsaccharida 3) gula alkohol
4) asam amino, peptida, protein
5) Glioksida 6) alkohol 7) isoprenoid &
vitamin 8) kolin 9) bakteri asam laktat 10)
mineral 11) lemak tidak jenuh 12)
antioksidan dan fitokimia
Fitokimia
 Berasal dari kata “Phyto” berarti
tumbuhan/tanaman dan “chemical” zat kimia
 Zat kimia alami yang terdapat pada
tanaman yang memberikan rasa, aroma,
ataupun warna pada tanaman tersebut.
Golongan fitokimia
 Karetonoid
 Polifenol
 Fitosterol
 Phenol
 Isoflavonoid
 Fitoestrogen
 sulforaphane
 Katekin
 Indoles
 Gallic acids
 Tocotrienol
 Glukosinat
 Allylic sulfit
 Ellegic acid
Contoh
 Phytosterols ---- sayuran dan buah
berwarna
 Isofalvonoid – sayuran dan buah berwarna
 Phytoestrogen – kecap, kacang kedelai
 Phenols – anggur, terong
 Flavonoids : buah2 an
Antioksidan
 Antioksidan  zat yang dapat mencegah
pembentukan radikal bebas
 Radikal bebas  sesuatu yang dibentuk
secara terus menerus oleh tubuh bisa
sengaja/kecelakaaan kimia sehingga
menyebabkan peroksidasi lemak
 Stress oxidative : kondisi dimana tubuh
kelebihan oksigen reaktif dan kemampuan
antioksidan untuk menghambat menurun
antioksidan
Larut air : vitamin C
Larut lemak : vitamin E
beta karoten
selenium
Fungsi antioksidan
 Vitamin E : melindungi membran sel dr
kerusakan oksidasi
redox-agents
 Vitamin C : memelihara cairan
ektrseluler/aktifitas sel dan
banyak terdapat alami
Beta karoten
 Likopen/yoopene
meningkatkan karetonoid 50 % serum
bertanggubng jawab terhadap aktifitas
antioksidan
Selenium
 Co faktor glutation peroksidase terutama di
jantung
 Fungsi immunologik tubuh
 Sumber : ikan laut, telur, susu, jerohan ,
kacang2an , sereal, oatmeal
Serat
 Serat larut air : gum, pektin, hemisellulosa
(sebagian kecil)
 Sumber apel, oat, barley, sereal,
 Serat tidak larut air : selulosa, lignin,
hemisellulosa
 Sumber : jagung, kulit buah dan sayur
Manfaat serat larut air
 Efektif dalam menurunkan kolesterol darah
 Efektif mereduksi kadar LDL &
meningkatkan HDL darah
 Mereduksi penyerapan glukosa dalam usus
 Membuat rasa kenyang
Manfaat serat tidak larut air
 Mencegah penyakit yang terkait
dng fungsi saluran cerna bawah
 Konstipasi
 Haemorrhoid
 Kanker usdus besar
 Infeksi usus buntu
 Divertikulosis
Oligosaccharida
 Tidak dapat dicerna
 Prebiotik
 Group faktor baktreri baik
 Tidak bisa menumbuhkan bakteri jelek
 Probiotik ?
Kalsium /mineral
 Mineral terbanyak dalam tubuh
 Pembentukan tulang & gigi dan pem,nekuan
darah
 Katalisator 7 konstraksi otot
 9 % ada tulang dan gigi
 1 % ekstracelluler
Keseimbangan kalsium
 Keseimbangan kalsium negatif lesi tulang >
pembentukan tulang
 Keseimbangan kalsium negatif  pembentukan
tulang > lesi tulang
 Keseimbangan kalsium seimbang  lesi tulang +
pembentukan tulang
 Kondisi seimbang (zero) sangat tergantung
- Junlah asupan kalsium
- Efisensi penyerapan kalsium dan pengeluaran
kalsium
Makanan suplemen
 Produk yg digunakan untuk melengkapi
makanan
 Zat gizi atau campuran yg digunakan untuk
memperbaiki nilai gizi makanan. Biasanya
berbentuk vitamin mineral atau protein
*asam amino tertentu)
 Bentuk tablet , kapsul, granula, serbuk ,
pastiles, cairan
Apakah diperlukan ?
 Jika makanan setiap hari komplet dan
seimbang tidak perlu ( cukup lauk hewani &
nabati dan cukup sayur dan buah
 Masalahnya ? Apakah yakin makanan kita
cukup ?
 Kondisi tertentu perlu taoi harus dibawah
pengawasan medis dan dosis tidak melebihi
anjuran
Kesimpulan ?
 Anjuran PUGS makanlah beranekaragam
dan bervariasi perlu ditingkatkan
 Pola makan banyak sayur dan buah perlu
ditingkatkan
 Makanan suplemen perlu jika yakin asupan
kita tidak cukup

More Related Content

Similar to PanganFungsional

Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunityyana ozan
 
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdfIlmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdffadhilatul huryah
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makananunisparklezz
 
Produk-hebat-smartnaco-e-naco
Produk-hebat-smartnaco-e-nacoProduk-hebat-smartnaco-e-naco
Produk-hebat-smartnaco-e-nacoSuccess Profile
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPareta Riska
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralSri Rokhmaniyati
 
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)Arsad Rahim Ali
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Irwansyah Irwansyah
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalAiNurhayati10
 
Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)AiNurhayati10
 

Similar to PanganFungsional (20)

Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
 
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdfIlmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
 
Produk-hebat-smartnaco-e-naco
Produk-hebat-smartnaco-e-nacoProduk-hebat-smartnaco-e-naco
Produk-hebat-smartnaco-e-naco
 
JURNAL FIBRA
JURNAL FIBRAJURNAL FIBRA
JURNAL FIBRA
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsional
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
 
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
 
Mengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan FungsionalMengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan Fungsional
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
 
PPT KELAS VIII BAB 4.pptx
PPT KELAS VIII BAB 4.pptxPPT KELAS VIII BAB 4.pptx
PPT KELAS VIII BAB 4.pptx
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
 
Faq Susu Kedelai
Faq Susu KedelaiFaq Susu Kedelai
Faq Susu Kedelai
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
 
Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)
 
GIZI KERJA
GIZI KERJAGIZI KERJA
GIZI KERJA
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

PanganFungsional

  • 2. Pokok Bahasan  Pengertian  Ciri pangan fungsional  Sejarah  Golongan pangan fungsional  Makanan suplemen  Apakah perlu suplemen
  • 3. Pengertian Pangan Fungsional  A Product similar in appereance to or may be a conventional food that is consumed as part of the usual diet, and is demonstrated to have physiological benefit, and or reduce risk of chronic disease beyond basic nutritional functions  Zat tertentu yang ada dalam bahan makanan dapat meningkatkan kerja fungsi tubuh  bekerja > baik & efektif  membantu mencegah dan mengobati penyakit kronik
  • 4. Ciri pangan fungsional  Mempunyai kandungan zat gizi  Mempunyai daya tarik pancaindera/sifat organoleptik  Memp. Hubungan aspek physiologi makanan mis. Menetralkan zat berbahaya, mengatur fungsi tubuh dll.  Nakanan/bukan tepung/tablet&bagian dari makanan alami  Dapat dikonsumsi setiap ahri  Mempunyai fungsi kesehatan
  • 5. Sejarah perkembangan pangan fungsional  1970-an  healthy eating – sari buah, roti berserat, youhurt  1980-an  isu lemak tidak jenuh ganda  1990-an  bakteri asam laktat  Makanan fungsional sekarang tidak berasal dari produk susu melainkan dari buah dan sayur (fitokimia)
  • 6. Apa saja yang termasuk pangan fungsional?  12 ayng termasuk pangan fungsional (JMHW) yaitu  1) Serat 2) oligopsaccharida 3) gula alkohol 4) asam amino, peptida, protein 5) Glioksida 6) alkohol 7) isoprenoid & vitamin 8) kolin 9) bakteri asam laktat 10) mineral 11) lemak tidak jenuh 12) antioksidan dan fitokimia
  • 7. Fitokimia  Berasal dari kata “Phyto” berarti tumbuhan/tanaman dan “chemical” zat kimia  Zat kimia alami yang terdapat pada tanaman yang memberikan rasa, aroma, ataupun warna pada tanaman tersebut.
  • 8. Golongan fitokimia  Karetonoid  Polifenol  Fitosterol  Phenol  Isoflavonoid  Fitoestrogen  sulforaphane  Katekin  Indoles  Gallic acids  Tocotrienol  Glukosinat  Allylic sulfit  Ellegic acid
  • 9. Contoh  Phytosterols ---- sayuran dan buah berwarna  Isofalvonoid – sayuran dan buah berwarna  Phytoestrogen – kecap, kacang kedelai  Phenols – anggur, terong  Flavonoids : buah2 an
  • 10. Antioksidan  Antioksidan  zat yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas  Radikal bebas  sesuatu yang dibentuk secara terus menerus oleh tubuh bisa sengaja/kecelakaaan kimia sehingga menyebabkan peroksidasi lemak  Stress oxidative : kondisi dimana tubuh kelebihan oksigen reaktif dan kemampuan antioksidan untuk menghambat menurun
  • 11. antioksidan Larut air : vitamin C Larut lemak : vitamin E beta karoten selenium
  • 12. Fungsi antioksidan  Vitamin E : melindungi membran sel dr kerusakan oksidasi redox-agents  Vitamin C : memelihara cairan ektrseluler/aktifitas sel dan banyak terdapat alami
  • 13. Beta karoten  Likopen/yoopene meningkatkan karetonoid 50 % serum bertanggubng jawab terhadap aktifitas antioksidan
  • 14. Selenium  Co faktor glutation peroksidase terutama di jantung  Fungsi immunologik tubuh  Sumber : ikan laut, telur, susu, jerohan , kacang2an , sereal, oatmeal
  • 15. Serat  Serat larut air : gum, pektin, hemisellulosa (sebagian kecil)  Sumber apel, oat, barley, sereal,  Serat tidak larut air : selulosa, lignin, hemisellulosa  Sumber : jagung, kulit buah dan sayur
  • 16. Manfaat serat larut air  Efektif dalam menurunkan kolesterol darah  Efektif mereduksi kadar LDL & meningkatkan HDL darah  Mereduksi penyerapan glukosa dalam usus  Membuat rasa kenyang
  • 17. Manfaat serat tidak larut air  Mencegah penyakit yang terkait dng fungsi saluran cerna bawah  Konstipasi  Haemorrhoid  Kanker usdus besar  Infeksi usus buntu  Divertikulosis
  • 18. Oligosaccharida  Tidak dapat dicerna  Prebiotik  Group faktor baktreri baik  Tidak bisa menumbuhkan bakteri jelek  Probiotik ?
  • 19. Kalsium /mineral  Mineral terbanyak dalam tubuh  Pembentukan tulang & gigi dan pem,nekuan darah  Katalisator 7 konstraksi otot  9 % ada tulang dan gigi  1 % ekstracelluler
  • 20. Keseimbangan kalsium  Keseimbangan kalsium negatif lesi tulang > pembentukan tulang  Keseimbangan kalsium negatif  pembentukan tulang > lesi tulang  Keseimbangan kalsium seimbang  lesi tulang + pembentukan tulang  Kondisi seimbang (zero) sangat tergantung - Junlah asupan kalsium - Efisensi penyerapan kalsium dan pengeluaran kalsium
  • 21. Makanan suplemen  Produk yg digunakan untuk melengkapi makanan  Zat gizi atau campuran yg digunakan untuk memperbaiki nilai gizi makanan. Biasanya berbentuk vitamin mineral atau protein *asam amino tertentu)  Bentuk tablet , kapsul, granula, serbuk , pastiles, cairan
  • 22. Apakah diperlukan ?  Jika makanan setiap hari komplet dan seimbang tidak perlu ( cukup lauk hewani & nabati dan cukup sayur dan buah  Masalahnya ? Apakah yakin makanan kita cukup ?  Kondisi tertentu perlu taoi harus dibawah pengawasan medis dan dosis tidak melebihi anjuran
  • 23. Kesimpulan ?  Anjuran PUGS makanlah beranekaragam dan bervariasi perlu ditingkatkan  Pola makan banyak sayur dan buah perlu ditingkatkan  Makanan suplemen perlu jika yakin asupan kita tidak cukup