2. Pokok Bahasan
Pengertian
Ciri pangan fungsional
Sejarah
Golongan pangan fungsional
Makanan suplemen
Apakah perlu suplemen
3. Pengertian Pangan Fungsional
A Product similar in appereance to or may be a
conventional food that is consumed as part of the
usual diet, and is demonstrated to have
physiological benefit, and or reduce risk of chronic
disease beyond basic nutritional functions
Zat tertentu yang ada dalam bahan makanan
dapat meningkatkan kerja fungsi tubuh bekerja
> baik & efektif membantu mencegah dan
mengobati penyakit kronik
4. Ciri pangan fungsional
Mempunyai kandungan zat gizi
Mempunyai daya tarik pancaindera/sifat
organoleptik
Memp. Hubungan aspek physiologi makanan mis.
Menetralkan zat berbahaya, mengatur fungsi
tubuh dll.
Nakanan/bukan tepung/tablet&bagian dari
makanan alami
Dapat dikonsumsi setiap ahri
Mempunyai fungsi kesehatan
5. Sejarah perkembangan pangan
fungsional
1970-an healthy eating – sari buah, roti
berserat, youhurt
1980-an isu lemak tidak jenuh ganda
1990-an bakteri asam laktat
Makanan fungsional sekarang tidak berasal
dari produk susu melainkan dari buah dan
sayur (fitokimia)
6. Apa saja yang termasuk pangan
fungsional?
12 ayng termasuk pangan fungsional
(JMHW) yaitu
1) Serat 2) oligopsaccharida 3) gula alkohol
4) asam amino, peptida, protein
5) Glioksida 6) alkohol 7) isoprenoid &
vitamin 8) kolin 9) bakteri asam laktat 10)
mineral 11) lemak tidak jenuh 12)
antioksidan dan fitokimia
7. Fitokimia
Berasal dari kata “Phyto” berarti
tumbuhan/tanaman dan “chemical” zat kimia
Zat kimia alami yang terdapat pada
tanaman yang memberikan rasa, aroma,
ataupun warna pada tanaman tersebut.
9. Contoh
Phytosterols ---- sayuran dan buah
berwarna
Isofalvonoid – sayuran dan buah berwarna
Phytoestrogen – kecap, kacang kedelai
Phenols – anggur, terong
Flavonoids : buah2 an
10. Antioksidan
Antioksidan zat yang dapat mencegah
pembentukan radikal bebas
Radikal bebas sesuatu yang dibentuk
secara terus menerus oleh tubuh bisa
sengaja/kecelakaaan kimia sehingga
menyebabkan peroksidasi lemak
Stress oxidative : kondisi dimana tubuh
kelebihan oksigen reaktif dan kemampuan
antioksidan untuk menghambat menurun
12. Fungsi antioksidan
Vitamin E : melindungi membran sel dr
kerusakan oksidasi
redox-agents
Vitamin C : memelihara cairan
ektrseluler/aktifitas sel dan
banyak terdapat alami
14. Selenium
Co faktor glutation peroksidase terutama di
jantung
Fungsi immunologik tubuh
Sumber : ikan laut, telur, susu, jerohan ,
kacang2an , sereal, oatmeal
15. Serat
Serat larut air : gum, pektin, hemisellulosa
(sebagian kecil)
Sumber apel, oat, barley, sereal,
Serat tidak larut air : selulosa, lignin,
hemisellulosa
Sumber : jagung, kulit buah dan sayur
16. Manfaat serat larut air
Efektif dalam menurunkan kolesterol darah
Efektif mereduksi kadar LDL &
meningkatkan HDL darah
Mereduksi penyerapan glukosa dalam usus
Membuat rasa kenyang
17. Manfaat serat tidak larut air
Mencegah penyakit yang terkait
dng fungsi saluran cerna bawah
Konstipasi
Haemorrhoid
Kanker usdus besar
Infeksi usus buntu
Divertikulosis
18. Oligosaccharida
Tidak dapat dicerna
Prebiotik
Group faktor baktreri baik
Tidak bisa menumbuhkan bakteri jelek
Probiotik ?
19. Kalsium /mineral
Mineral terbanyak dalam tubuh
Pembentukan tulang & gigi dan pem,nekuan
darah
Katalisator 7 konstraksi otot
9 % ada tulang dan gigi
1 % ekstracelluler
21. Makanan suplemen
Produk yg digunakan untuk melengkapi
makanan
Zat gizi atau campuran yg digunakan untuk
memperbaiki nilai gizi makanan. Biasanya
berbentuk vitamin mineral atau protein
*asam amino tertentu)
Bentuk tablet , kapsul, granula, serbuk ,
pastiles, cairan
22. Apakah diperlukan ?
Jika makanan setiap hari komplet dan
seimbang tidak perlu ( cukup lauk hewani &
nabati dan cukup sayur dan buah
Masalahnya ? Apakah yakin makanan kita
cukup ?
Kondisi tertentu perlu taoi harus dibawah
pengawasan medis dan dosis tidak melebihi
anjuran
23. Kesimpulan ?
Anjuran PUGS makanlah beranekaragam
dan bervariasi perlu ditingkatkan
Pola makan banyak sayur dan buah perlu
ditingkatkan
Makanan suplemen perlu jika yakin asupan
kita tidak cukup