1. Nama: Muhamad Fajar Indra Jaya
Nim : 11140974
Kelas : 5X - MA
Judul : Prospek UKM dalam perdagangan bebas
2. Bagi setiap unit usaha dari semua skala dan
di semua sektor ekonomi, era perdagangan
bebas dan globalisasi perekonomian dunia di
satu sisi akan menciptakan banyak
kesempatan. Namun di sisi lain akan
menciptakan banyak tantangan yang apabila
tidak dapat dihadapi dengan baik akan
menjelma menjadi ancaman. Bentuk
kesempatan dan tantangan yang akan muncul
tentu akan berbeda menurut jenis kegiatan
ekonomi yang berbeda.
3. Usaha kecil menegah yang ada di Indonesia
pada umumnya didomilisi oleh unit usaha
tradisional. Usaha kecil dapat dibangun
melalui modal pribadi dan modal investor
kecil, sehingga tidak perlu menerapkan sistem
oranisasi yang rumit dan modern. Berbeda
dengan usaha menengah dan usaha yang
besar, mereka membutuhkan sistem organisasi
yang komplek, modern dan mahal.
4. Dimasa perdagangan bebas dan globalisasi
perekonomian dunia, penguasa ilmu
pengetauan, kemampuan pengelola teknologi,
kualitas sumber daya manusia menjadi faktor
keunggulan kompetitif yang akan menjadi
dominan dalam baik atau tidaknya prospek
UKM dalam era perdagangan bebas.
5. Dalam menghadapi era globalisasi, UKM
dituntut untuk dapat memenuhi permintaan
konsumen yang semakin hari semakin spesifik
seperti kualitas produk yang tinggi dengan
harga yang murah dengan melakukan
restruktuasi dan reogarnisasi. Salah satu usaha
yang dilakukan oleh UKM untuk mencapai
tujuan tersebut yaitu dengan hubungan
kerjasama dengan UB (Usaha Besar).
6. Selama tahun 1997-2001 jumlah unit usaha
dari semua skala mengalami peningkatan
sebesar 430.404 unit dari 39.767.207 unit tahun
1997, menjadi 40.197.611 unit tahun 2001.
secara parsial, kelompok unit usaha yang
paling banyak adalah UK, yang jumlahnya
tahun 1997 sebesar 39,7 juta unit lebih dan
tahun 2001 diperkirakan mencapai 40 juta unit
lebih.
7. Peran UKM di Indonesia dalam bentuk
kontribusi output terhadap pembentukan PDB
cukup besar, walaupun tidak sebesar
kontribusinya terhadap penciptaan
kesempatan kerja. Kontribusi NO terhadap
pembentukan PDB jauh lebih besar
dibandingkan kontribusi dari UM. Akan tetapi,
perbedaan ini tidak dikarenakan tingkat
produkivitas di UK lebih tinggi dari pada di
UM, melainkan lebih didorong oleh jumlah
unit dan jauh lebih banyak di UK
dibandingkan di UM.
8. Selain kontribusi terhadap pertumbuhan
kesempatan kerja dan sebagai salah satu
sumber penting pendapatan, UKM di
Indonesia juga sangat diharapkan karena
memang mempunyai potensi besar sebagai
salah satu sumber penting perkembangan
(divertivikasi) dan pertumbuhan X, khususnya
X manufaktur.
9. Semakin banyak jumlah pengangguran
semakin besar angka kemiskinan di suatu
daerah semakin banyak kegiatan UK. Negara
yang berpendapatan rendah berfungsi sebagai
sumber pendaptan tambahan. Perkembangan
UKM di industri pengolahan dan perdagangan
berdasarkan Deperindag IKM dan DKM
selama periode 1998-2001 mengalami
peningkatan masing-masing 2,1 juta sampa 2,9
juta unit.
10. 1. Kondisi statis adalah jumlah orang yang
bekerja di kelompok usaha tersebut lebih
banyak dari pada orang yang bekerja di UB.
2. Kondisi dinamis adalah laju kenaikan dari
orang-orang yang bekerja di sektor UKM
kenaikannya lebih tinggi dibandingkan dengan
UB.
11. a. PEREKONOMIAN INDONESIA Dr.TULUS
T.H. TAMBUNAN, GHALA INDONESIA
b. http://bisnis.vivanews.com/news/read/18785
8-obama-pangling-lihat-jakarta