SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
TEORI PRODUKSI
(PRODUKSI JANGKA PENDEK DAN PRODUKSI JANGKA PANJANG)
KELOMPOK IV
KELAS 1L-MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Mata Kuliah:
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Dosen Pengampu:
Dr. Budi Ilham Maliki, S.Pd., MM
SERANG, 08 JANUARI 2018
KELOMPOK IV
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
NIM NAMA
11011700211 : M. Abdul Aziz
11011700727 : Alvin Nadian Damara
11011700499 : Ari Supriatna
11011700545 : Rahmat Hidayatullah
11011700218 : Yossa Elytta Vega
11011700570 : Ririn Dzuratunnisa
11011700066 : Robi Asif Fuadi
11011700703 : Kartika Yudhawati
11011700155 : Sella Sakinah
LATAR BELAKANG
Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi,
atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Berusaha untuk
mencapai efisiensi produksi yaitu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang
paling rendah untuk suatu jangka waktu tertentu.
Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada proporsi masukan yang digunakan,
jumlah absolut masing-masing masukan, serta produktivitas masing-masing masukan untuk
setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara masukan-masukan atau faktor-
faktor produksi tersebut. Karena masukan atau faktor produksi itu harus dibayar oleh
perusahaan, maka derajat efisiensi produksi diterjemahkan dalam konsep biaya
produksi.
Fungsi produksi yaitu hubungan antara masukan (faktor produksi) dan luaran (barang
produksi), kita perlu membedakan antara pengertian produksi jangka pendek dan
jangka panjang. Meskipun periode produksi jangka panjang atau jangka pendek tidak
ada kaitannya dengan lamanya waktu produksi. Ini merupakan istilah ekonomi yang sama
sekali tidak ada hubungannya langsung dengan waktu, melainkan membahas mengenai
fungsi produksi jangka pendek dan jangka panjang.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
RUMUSAN MASALAH
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
1
• Apa definisi Teori Produksi?
2
• Apa definisi Produksi Jangka
Pendek?
3
• Apa definisi Produksi Jangka
Panjang?
TUJUAN
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
1
• Untuk memahami Teori Produksi
2
• Untuk memahami Produksi Jangka
Pendek
3
• Untuk memahami Produksi Jangka
Panjang
TEORI PRODUKSI
Teori Produksi adalah teori yang menjelaskan
hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah
faktor-faktor produksi dan hasil penjualan
outputnya
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda
tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan
menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
1
• Tanah (Land) atau Sumber Daya Alam (Natural
Resources)
2
• Tenaga kerja manusia (Labour) atau Sumber Daya
Manusia (Human Resources)
3
• Modal (Capital)
4
• Keahlian keusahawanan (Enterpreneurship)
ANALISIS TEORI PRODUKSI
• yaitu bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan
yang lainnya berubah (misalnya
jumlah modal tetap, sedangkan
tenaga kerja berubah)
PRODUKSI
JANGKA PENDEK
• yaitu semua faktor produksi
dapat berubah dan ditambah
sesuai kebutuhan
PRODUKSI JANGKA
PANJANG
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
PRODUKSI JANGKA PENDEK
PENGERTIAN
PRODUKSI JANGKA PENDEK adalah
suatu proses produksi terdapat faktor
produksi yang sifatnya tetap (fixed input)
dan faktor produksi yang jumlahnya
dapat diubah-ubah (variable input).
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
FUNGSI PRODUKSI
Yang dimaksud dengan fungsi produksi ialah hubungan teknis antara faktor produksi
dan barang produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi itu
menunjukan jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang
digunakan. Jadi barang produksi merupakan variabl tidak bebas (dependent
variables) dan faktor produksi merupakan variabel bebas (indenpendent variables).
Sebagai misal dari suatu fungsi produksi ialah jumlah padi yang dihasilkan
merupakan fungsi luas tanah dan tenaga kerja. Pada umumnya dianggap bahwa
tanah merupakan faktor produksi tetap dan tenaga kerja merupakan faktor
produksi yang diubah-ubah atau variabel.
Ini dapat dituliskan sebagai Q=f (T,L) di mana Q adalah jumlah padi yang
dihasilkan, T menunjukan luas tanah, dan L adalah jumlah tenaga kerja, sedangkan f
menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan
luas tanah (T) dan jumlah tenaga kerja (L). Dalam bentuknya yang khusus fungsi
produksi dapat berbentuk linear ataupun tidak linear.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
HUKUM PERTAMBAHAN HASIL YANG SEMAKIN BERKURANG
Dalam hubungan produksi jangka pendek, di mana
satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor-
faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu
kenaikan produksi total apabila kita menambah
faktor produksi variabel itu secara terus menerus.
Produksi total itu akan bertambah terus tetapi
dengan tambahan produksi semakin kecil, dan
sampai jumlah tertentu produksi akan mencapai
maksimum dan kemudian menurun. Hal ini terjadi
karena adanya hukum tambahan hasil yang semakin
berkurang (law of diminishing returns).
Paga Gambar 5.1 juga dilukiskan kurve produksi marginal.
Produksi marginal adalah tambahnya produksi yang disebabkan
oleh tambahan satu satuan faktor produksi tenaga kerja yang
dapat kita tuliskan juga sebagai
MPL = ∆TPL
∆L
dimana:
MPL = produksi marginal tenaga kerja
TPL = produksi total tenaga kerja
∆ = perubahan jumlah.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Gambar 5.1.
Fungsi Produk
HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI RATA-RATA, PRODUKSI
MARGINAL DAN PRODUKSI TOTAL
Hubungan antara produksi total, produksi rata-rata dan produksi
marginal itu sangat berguna untuk melihat tingkat efisiensi
penggunaan factor produksi. Pada gambar 5.2 kita membagi fungsi
produksi itu dalam tiga tingkatan atau tahap yaitu tahap 1, tahap II
dan tahap III. Tahap I dibatasi dari titik asal (0) sampai titik
maksimum produksi rata-rata. Kemudian tahap II dibatasi oleh titik
pada saat produksi rata-rata mencapai titik maksimum sampai
dengan pada saat produksi total mencapai maksimum atau pada
saat produks marginal sama dengan nol. Tahap III adalah tahap
setelah produksi total menurun terus. Tahap I dan tahap III disebut
sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap II disebut sebagai
tahap rasional. Alasannya ialah karena pada tahap II itu produksi
marginal untuk semua factor produksi (masukan) yaitu untuk tenaga
kerja maupun tanah adalah positif. Hal ini akan menjadi jelas kalau
kita perhatikan tabel 5.1, tabel 5.2, dan gambar 5.2.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI
Hubungan antara Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal
sangat penting untuk dipahami, karena posisinya sangat menentukan
produsen dalam melakukan kegiatan usahanya. Pertama-tama yang perlu
dipahami ialah hubungan antara produksi marginal dan produksi total, yaitu
pada saat produksi total mengalami perubahan peningkatan produksi dari
yang menaik menjadi yang menurun, maka pada saat itu kurva produksi
marginal mencapai titik maksimumnya pada titik tersebut pada sumbu
horizontal. Kemudian pada saat kurve produksi total mencapai titik
maksimum, maka kurve produksi marginal memotong sumbu horizontal,
artinya produksi marginal sama dengan nol. Selanjutnya, ada hubungan yang
penting pula antara produksi rata-rata dan produksi marginal, yaitu pada
saat produksi rata-rata meningkat, produksi marginal lebih tinggi daripada
produksi rata-rata, dan pada saat produksi rata-rata menurun produksi
marginal lebih rendah daripada produksi rata-rata. Hal ini menunjukkan pula
bahwa pada saat produksi rata-rata mencapai titik maksimum produksi
marginal sama dengan produksi rata-rata, atau kurve produksi rata-rata
berpotongan dengan kurve produksi marginal.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
T L TPL APL MPL
1 0 0 0 -
1 1 3 3 3
1 2 7 3.5 4
1 3 12 4 5
1 4 18 4.5 6
1 5 25 5 7
1 6 31 5.2 6
1 7 36 5.14 5
1 8 38 4.75 2
1 9 37 4.11 -1
1 10 34 3.4 -3
1 11 30 2.88 -4
1 12 24 2.0 -6
Tabel 5.1
Hubungan antara Faktor Tenaga Kerja dan Tanah Produksi Total (TPL).
Produksi Rata-rata (APL), dan Produksi Marginal (MPL).
TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Tabel 5.2
Hubungan antara Faktor Tenaga Kerja dan Tanah Produksi Total (TPT).
Produksi Rata-rata (APT), dan Produksi Marginal (MPT).
L T TPT APT MPT
1 0 0 0 -
1 1 3 3 -1.0
1 ½ 3.5 7 -3.0
1 1/3 4 12 -6.0
1 ¼ 4.5 18 -10.0
1 1/5 5 25 -6.0
1 1/6 5.2 31 2.5
1 1/7 5.14 36 21.8
1 1/8 4.75 38 46.1
1 1/9 4.11 37 63.9
1 1/10 3.4 34 57.2
1 1/11 2.88 30 116.0
TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Gambar 5.2
Faktor Produksi dengan Tanah Sebagai Faktor Produksi
Tetap dan Tenaga Kerja Sebagai Faktor Produksi Variabel
dan Sebaliknya
Kemudian kita dapat menggambarkan kurve produksi
marginal untuk tanah, yang tampak pada gambar 5.2 itu
bahwa hubungan antara kurve produksi rata-rata dan kurve
produksi marginal itu tetap mengikuti aturan yang ada yaitu
bahwa pada tingkat produksi rata-rata mencapai titik
maksimum, kurve produksi marginal memotong kurve
produksi rata-rata, dan pada saat kurve produksi total
mencapai titik maksimum, kurve produksi marginal sama
dengan nol atau memotong sumbu horizontal. Dengan telah
digambarkannya kurve produksi marginal untuk masing-
masing factor produksi itu, maka menjadi jelas adanya batas-
batas dari pentahapan dalam fungsi produksi tahap I , tahap
II dan tahap III. Dengan demikian kita akan memahami
bahwa tahap I dan tahap III dari fungsi dikatakan sebagai
tahap yang tidak rasional, karena semua factor produksi
menunjukkan adanya produksi marginal yang negative; dan
pada tahap II yaitu tahap yang dinyatakan sebagai tahap
rasional dalam fungsi produksi adalah tahap dimana tidak
ada satupun dari factor produksi itu yang memberikan
produksi marginal yang negative. Atau dengan kata lain
dengan menggunakan contoh diatas, baik factor produksi
tenaga kerja maupun factor produksi tanah keduanya
memberikan hasil produksi marginal yang positif. Produsen
akan selalu memilih tahap produksi yang rasional ini sebagai
daerah untuk melakukan kegiatannya.
PRODUKSI JANGKA PANJANG
PENGERTIAN
PRODUKSI JANGKA PANJANG adalah
suatu proses produksi di mana semua faktor
produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau
semua faktor produksi bersifat variabel.
Untuk menjelaskan fungsi produksi jangka
panjang perlu digunakanya kurve iso-
produk (iso-product atau isoquant). “Iso”
artinya sama dan “product” artinya produksi
serta “quant” berarti kuantitas.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
ISO-PRODUK ATAU ISOQUANT
Iso-produk atau isoquant adalah kurve
yang merupakan tempat kedudukan
titik-titik yang menunjukkan kombinasi
dua faktor produksi guna menghasilkan
tingkat produksi yang sama. Kurve iso-
produk ini digambarkan pada Gambar
5.3 dengan sumbu horizontal
menunjukan factor produksi tenaga
kerja dan sumbu vertikal menunjukan
faktor produksi tanah. Kurve iso-produk
digambarkan dengan bentuk
melengkung dan cembung terhadap
titik asal serta tidak berpotongan satu
sama lain. Semakin jauh kurve produk
ini dari titik asal menunjukan semakin
tinggi tingkat produksi barang tersebut.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Gambar 5.3
Iso-Produk dan Tahapan Produksi
ISO-BIAYA
Iso-biaya adalah kurve yang menunjukkan kedudukan
dari titik-titik yang menunjukan kombinasi barang-
barang atau faktor produksi yang dibeli oleh
produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Letak
iso-biaya ini tergantung pada besarnya anggaran
belanja perusahaan serta harga factor produksi yang
digunakan dalam proses produksi oleh prusahaan
yang bersangkutan. Semakin besar anggaran
perusahaan dengan harga factor produksi yang tetap,
maka letak dari garis iso-biaya ini akan semakin
menjauhi titik asal (nol). Selanjutnya perubahan harga
salah satu factor produksi apabila jumlah anggaran
tetap akan menyebabkan lereng dari kurve iso-biaya
itu berubah. Gambar 5.4 melukiskan iso-biaya
tersebut. Sumbu horizontal menunjukan jumlah factor L
dan sumbu vertical menunjukan factor produksi T.
Lereng garis iso-biaya ini ditentukan oleh
perbandingan harga factor produksi L dan harga
factor T, di mana L= tenaga kerja dan T= tanah.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Lereng iso-biaya: E / PT = PL
E / PL PT
di mana:
E =jumlah anggaran perusahaan
P =harga factor produksi
L =factor produksi tenaga kerja
T =faktor produksi tanah.
ISO-BIAYA
Kalau terjadi peningkatan anggaran perusahaan, sedangkan harga faktor
produksi tetap, maka garis iso-biaya ini akan bergeser ke kanan sejajar,
misalnya dari iso-biaya E/PTE/PL menjadi E / PT E / PL (Lihat Gambar
5.4.a). Kemudian seandainya besarnya anggaran perusahaan tetap dan
harga faktor produksi L naik, sedangkan harga faktor T tetap, maka garis
iso-biaya akan berputar ke kiri dengan poros yang sama yaitu pada titik
E/PT dan menjadi garis E/PTE/PL . (Lighat Gambar 5.4.b).
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM
Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum
apabila perusahaan tersebut dengan jumlah anggaran tertentu
dapat menghasilkan jumlah produksi yang tertinggi; dan pada
saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi faktor
produksi yang paling rendah biayanya (least cost combination).
Keadaan jumlah produksi yang optimum itu digambarkan pada
gambar 5.5 dengan sumbu horizontal menunjukkan jumlah factor
produksi L dan sumbu vertical jumlah factor produksi T. Pada
gambar tersebut tampak bahwa perusahaan akan
menggunakan factor produksi L sebanyak L1 dan factor
produksi T sebanyak T1, karena pada saat itu terdapat
persinggungan antara kurve iso-produk I1 dan kurve iso-biaya
E/PTE/PL pada titik A. Ini berarti bah- wa pada saat itu
perusahaan menghasilkan jumlah produksi yang tertinggi
dengan jumlah anggaran tertentu sebesar E dan factor produksi
L (P1) dan harga factor produksi T(P1) yang tertrentu pula.
Kombinasi lain yg misalnya pada titik B tidak akan dipilih,
karena titik B ada diluar garis anggaran perusahaan (isobiaya),
yang berarti bahwa walaupun titik B menunjukan jumlah
produksi yang lebih tinggi, tetapi anggaran perusahaan tidak
cukup untuk membiayainya. Demikian pula pada kombinasi C,
tampak bahwa besarnya anggaran pada kombinasi C dan
kombinasi A sama tingginya, hanya saja kombinasi C
memberikan jumlah produksi yang lebih rendah karena terletak
pada kurve iso-produk I0 yang lebih rendah pada kurve iso-
produk I1 dimana titik A berada.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Gambar 5.5.
Jumlah Produksi Optimum
JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
Gambar 5.6.
Jalur Ekspansi
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Produksi merupakan suatu aktifitas yang
menghasilkan benda atau jasa untuk menambah
nilai guna suatu benda atau menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Untuk itu Teori produksi berperan
penting dalam menjelaskan hubungan antara
tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor
produksi dan hasil penjualan output nya. Ada dua
analisis yang digunakan dalam teori Produksi
yaitu Produksi Jangka Pendek dan Produksi
Jangka Panjang.
MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
SEKIAN & TERIMA KASIH
SERANG, 08 JANUARI 2018

More Related Content

What's hot

BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBisnisIklan
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
PPT Teori Produksi Dua Input Variabel
PPT Teori Produksi Dua Input VariabelPPT Teori Produksi Dua Input Variabel
PPT Teori Produksi Dua Input VariabelWahyufitri1999
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)Universitas Negeri Jakarta
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiTossan Ihsan
 
Teori produksi satu input
Teori produksi satu inputTeori produksi satu input
Teori produksi satu inputWahyufitri1999
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Gondo Madden
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 

What's hot (20)

BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
PPT Teori Produksi Dua Input Variabel
PPT Teori Produksi Dua Input VariabelPPT Teori Produksi Dua Input Variabel
PPT Teori Produksi Dua Input Variabel
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Teori produksi satu input
Teori produksi satu inputTeori produksi satu input
Teori produksi satu input
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 

Similar to Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)FaizaMasudiyah
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksiarfa07
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfMusaRajeksa
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biayaDavid Sigalingging
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2Gafur Mangile
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docxPaMedan1
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivMuharam Bayu
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxAnandaBayuAji
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...MeilindaTrisilia2
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3jefly33
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptWan Na
 
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonBBPP_Batu
 

Similar to Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (20)

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksi
 
Teori Produksi
Teori ProduksiTeori Produksi
Teori Produksi
 
Bab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori PengeluaranBab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori Pengeluaran
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya
 
Bab i ekoprod
Bab i ekoprodBab i ekoprod
Bab i ekoprod
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2
 
COVER.docx
COVER.docxCOVER.docx
COVER.docx
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
 
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 

More from M Abdul Aziz

Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)M Abdul Aziz
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...M Abdul Aziz
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMHasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMM Abdul Aziz
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceOverview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceM Abdul Aziz
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...M Abdul Aziz
 
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisBusiness Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisM Abdul Aziz
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)M Abdul Aziz
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...M Abdul Aziz
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar ManajemanM Abdul Aziz
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)M Abdul Aziz
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)M Abdul Aziz
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)M Abdul Aziz
 
Buku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalBuku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalM Abdul Aziz
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisM Abdul Aziz
 
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) M Abdul Aziz
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 

More from M Abdul Aziz (20)

Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMHasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceOverview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
 
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisBusiness Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
 
Buku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalBuku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar Modal
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum Bisnis
 
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro

  • 1. TEORI PRODUKSI (PRODUKSI JANGKA PENDEK DAN PRODUKSI JANGKA PANJANG) KELOMPOK IV KELAS 1L-MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN Mata Kuliah: PENGANTAR EKONOMI MIKRO Dosen Pengampu: Dr. Budi Ilham Maliki, S.Pd., MM SERANG, 08 JANUARI 2018
  • 2. KELOMPOK IV MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 NIM NAMA 11011700211 : M. Abdul Aziz 11011700727 : Alvin Nadian Damara 11011700499 : Ari Supriatna 11011700545 : Rahmat Hidayatullah 11011700218 : Yossa Elytta Vega 11011700570 : Ririn Dzuratunnisa 11011700066 : Robi Asif Fuadi 11011700703 : Kartika Yudhawati 11011700155 : Sella Sakinah
  • 3. LATAR BELAKANG Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi, atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Berusaha untuk mencapai efisiensi produksi yaitu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya yang paling rendah untuk suatu jangka waktu tertentu. Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada proporsi masukan yang digunakan, jumlah absolut masing-masing masukan, serta produktivitas masing-masing masukan untuk setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara masukan-masukan atau faktor- faktor produksi tersebut. Karena masukan atau faktor produksi itu harus dibayar oleh perusahaan, maka derajat efisiensi produksi diterjemahkan dalam konsep biaya produksi. Fungsi produksi yaitu hubungan antara masukan (faktor produksi) dan luaran (barang produksi), kita perlu membedakan antara pengertian produksi jangka pendek dan jangka panjang. Meskipun periode produksi jangka panjang atau jangka pendek tidak ada kaitannya dengan lamanya waktu produksi. Ini merupakan istilah ekonomi yang sama sekali tidak ada hubungannya langsung dengan waktu, melainkan membahas mengenai fungsi produksi jangka pendek dan jangka panjang. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 4. RUMUSAN MASALAH MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 1 • Apa definisi Teori Produksi? 2 • Apa definisi Produksi Jangka Pendek? 3 • Apa definisi Produksi Jangka Panjang?
  • 5. TUJUAN MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 1 • Untuk memahami Teori Produksi 2 • Untuk memahami Produksi Jangka Pendek 3 • Untuk memahami Produksi Jangka Panjang
  • 6. TEORI PRODUKSI Teori Produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 7. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 1 • Tanah (Land) atau Sumber Daya Alam (Natural Resources) 2 • Tenaga kerja manusia (Labour) atau Sumber Daya Manusia (Human Resources) 3 • Modal (Capital) 4 • Keahlian keusahawanan (Enterpreneurship)
  • 8. ANALISIS TEORI PRODUKSI • yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah) PRODUKSI JANGKA PENDEK • yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan PRODUKSI JANGKA PANJANG MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 10. PENGERTIAN PRODUKSI JANGKA PENDEK adalah suatu proses produksi terdapat faktor produksi yang sifatnya tetap (fixed input) dan faktor produksi yang jumlahnya dapat diubah-ubah (variable input). MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 11. FUNGSI PRODUKSI Yang dimaksud dengan fungsi produksi ialah hubungan teknis antara faktor produksi dan barang produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi itu menunjukan jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi barang produksi merupakan variabl tidak bebas (dependent variables) dan faktor produksi merupakan variabel bebas (indenpendent variables). Sebagai misal dari suatu fungsi produksi ialah jumlah padi yang dihasilkan merupakan fungsi luas tanah dan tenaga kerja. Pada umumnya dianggap bahwa tanah merupakan faktor produksi tetap dan tenaga kerja merupakan faktor produksi yang diubah-ubah atau variabel. Ini dapat dituliskan sebagai Q=f (T,L) di mana Q adalah jumlah padi yang dihasilkan, T menunjukan luas tanah, dan L adalah jumlah tenaga kerja, sedangkan f menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan luas tanah (T) dan jumlah tenaga kerja (L). Dalam bentuknya yang khusus fungsi produksi dapat berbentuk linear ataupun tidak linear. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 12. HUKUM PERTAMBAHAN HASIL YANG SEMAKIN BERKURANG Dalam hubungan produksi jangka pendek, di mana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor- faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus menerus. Produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan produksi semakin kecil, dan sampai jumlah tertentu produksi akan mencapai maksimum dan kemudian menurun. Hal ini terjadi karena adanya hukum tambahan hasil yang semakin berkurang (law of diminishing returns). Paga Gambar 5.1 juga dilukiskan kurve produksi marginal. Produksi marginal adalah tambahnya produksi yang disebabkan oleh tambahan satu satuan faktor produksi tenaga kerja yang dapat kita tuliskan juga sebagai MPL = ∆TPL ∆L dimana: MPL = produksi marginal tenaga kerja TPL = produksi total tenaga kerja ∆ = perubahan jumlah. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Gambar 5.1. Fungsi Produk
  • 13. HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI RATA-RATA, PRODUKSI MARGINAL DAN PRODUKSI TOTAL Hubungan antara produksi total, produksi rata-rata dan produksi marginal itu sangat berguna untuk melihat tingkat efisiensi penggunaan factor produksi. Pada gambar 5.2 kita membagi fungsi produksi itu dalam tiga tingkatan atau tahap yaitu tahap 1, tahap II dan tahap III. Tahap I dibatasi dari titik asal (0) sampai titik maksimum produksi rata-rata. Kemudian tahap II dibatasi oleh titik pada saat produksi rata-rata mencapai titik maksimum sampai dengan pada saat produksi total mencapai maksimum atau pada saat produks marginal sama dengan nol. Tahap III adalah tahap setelah produksi total menurun terus. Tahap I dan tahap III disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap II disebut sebagai tahap rasional. Alasannya ialah karena pada tahap II itu produksi marginal untuk semua factor produksi (masukan) yaitu untuk tenaga kerja maupun tanah adalah positif. Hal ini akan menjadi jelas kalau kita perhatikan tabel 5.1, tabel 5.2, dan gambar 5.2. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 14. TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI Hubungan antara Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal sangat penting untuk dipahami, karena posisinya sangat menentukan produsen dalam melakukan kegiatan usahanya. Pertama-tama yang perlu dipahami ialah hubungan antara produksi marginal dan produksi total, yaitu pada saat produksi total mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik menjadi yang menurun, maka pada saat itu kurva produksi marginal mencapai titik maksimumnya pada titik tersebut pada sumbu horizontal. Kemudian pada saat kurve produksi total mencapai titik maksimum, maka kurve produksi marginal memotong sumbu horizontal, artinya produksi marginal sama dengan nol. Selanjutnya, ada hubungan yang penting pula antara produksi rata-rata dan produksi marginal, yaitu pada saat produksi rata-rata meningkat, produksi marginal lebih tinggi daripada produksi rata-rata, dan pada saat produksi rata-rata menurun produksi marginal lebih rendah daripada produksi rata-rata. Hal ini menunjukkan pula bahwa pada saat produksi rata-rata mencapai titik maksimum produksi marginal sama dengan produksi rata-rata, atau kurve produksi rata-rata berpotongan dengan kurve produksi marginal. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 15. TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 T L TPL APL MPL 1 0 0 0 - 1 1 3 3 3 1 2 7 3.5 4 1 3 12 4 5 1 4 18 4.5 6 1 5 25 5 7 1 6 31 5.2 6 1 7 36 5.14 5 1 8 38 4.75 2 1 9 37 4.11 -1 1 10 34 3.4 -3 1 11 30 2.88 -4 1 12 24 2.0 -6 Tabel 5.1 Hubungan antara Faktor Tenaga Kerja dan Tanah Produksi Total (TPL). Produksi Rata-rata (APL), dan Produksi Marginal (MPL).
  • 16. TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Tabel 5.2 Hubungan antara Faktor Tenaga Kerja dan Tanah Produksi Total (TPT). Produksi Rata-rata (APT), dan Produksi Marginal (MPT). L T TPT APT MPT 1 0 0 0 - 1 1 3 3 -1.0 1 ½ 3.5 7 -3.0 1 1/3 4 12 -6.0 1 ¼ 4.5 18 -10.0 1 1/5 5 25 -6.0 1 1/6 5.2 31 2.5 1 1/7 5.14 36 21.8 1 1/8 4.75 38 46.1 1 1/9 4.11 37 63.9 1 1/10 3.4 34 57.2 1 1/11 2.88 30 116.0
  • 17. TAHAPAN DALAM FUNGSI PRODUKSI MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Gambar 5.2 Faktor Produksi dengan Tanah Sebagai Faktor Produksi Tetap dan Tenaga Kerja Sebagai Faktor Produksi Variabel dan Sebaliknya Kemudian kita dapat menggambarkan kurve produksi marginal untuk tanah, yang tampak pada gambar 5.2 itu bahwa hubungan antara kurve produksi rata-rata dan kurve produksi marginal itu tetap mengikuti aturan yang ada yaitu bahwa pada tingkat produksi rata-rata mencapai titik maksimum, kurve produksi marginal memotong kurve produksi rata-rata, dan pada saat kurve produksi total mencapai titik maksimum, kurve produksi marginal sama dengan nol atau memotong sumbu horizontal. Dengan telah digambarkannya kurve produksi marginal untuk masing- masing factor produksi itu, maka menjadi jelas adanya batas- batas dari pentahapan dalam fungsi produksi tahap I , tahap II dan tahap III. Dengan demikian kita akan memahami bahwa tahap I dan tahap III dari fungsi dikatakan sebagai tahap yang tidak rasional, karena semua factor produksi menunjukkan adanya produksi marginal yang negative; dan pada tahap II yaitu tahap yang dinyatakan sebagai tahap rasional dalam fungsi produksi adalah tahap dimana tidak ada satupun dari factor produksi itu yang memberikan produksi marginal yang negative. Atau dengan kata lain dengan menggunakan contoh diatas, baik factor produksi tenaga kerja maupun factor produksi tanah keduanya memberikan hasil produksi marginal yang positif. Produsen akan selalu memilih tahap produksi yang rasional ini sebagai daerah untuk melakukan kegiatannya.
  • 19. PENGERTIAN PRODUKSI JANGKA PANJANG adalah suatu proses produksi di mana semua faktor produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua faktor produksi bersifat variabel. Untuk menjelaskan fungsi produksi jangka panjang perlu digunakanya kurve iso- produk (iso-product atau isoquant). “Iso” artinya sama dan “product” artinya produksi serta “quant” berarti kuantitas. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 20. ISO-PRODUK ATAU ISOQUANT Iso-produk atau isoquant adalah kurve yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurve iso- produk ini digambarkan pada Gambar 5.3 dengan sumbu horizontal menunjukan factor produksi tenaga kerja dan sumbu vertikal menunjukan faktor produksi tanah. Kurve iso-produk digambarkan dengan bentuk melengkung dan cembung terhadap titik asal serta tidak berpotongan satu sama lain. Semakin jauh kurve produk ini dari titik asal menunjukan semakin tinggi tingkat produksi barang tersebut. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Gambar 5.3 Iso-Produk dan Tahapan Produksi
  • 21. ISO-BIAYA Iso-biaya adalah kurve yang menunjukkan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi barang- barang atau faktor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Letak iso-biaya ini tergantung pada besarnya anggaran belanja perusahaan serta harga factor produksi yang digunakan dalam proses produksi oleh prusahaan yang bersangkutan. Semakin besar anggaran perusahaan dengan harga factor produksi yang tetap, maka letak dari garis iso-biaya ini akan semakin menjauhi titik asal (nol). Selanjutnya perubahan harga salah satu factor produksi apabila jumlah anggaran tetap akan menyebabkan lereng dari kurve iso-biaya itu berubah. Gambar 5.4 melukiskan iso-biaya tersebut. Sumbu horizontal menunjukan jumlah factor L dan sumbu vertical menunjukan factor produksi T. Lereng garis iso-biaya ini ditentukan oleh perbandingan harga factor produksi L dan harga factor T, di mana L= tenaga kerja dan T= tanah. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Lereng iso-biaya: E / PT = PL E / PL PT di mana: E =jumlah anggaran perusahaan P =harga factor produksi L =factor produksi tenaga kerja T =faktor produksi tanah.
  • 22. ISO-BIAYA Kalau terjadi peningkatan anggaran perusahaan, sedangkan harga faktor produksi tetap, maka garis iso-biaya ini akan bergeser ke kanan sejajar, misalnya dari iso-biaya E/PTE/PL menjadi E / PT E / PL (Lihat Gambar 5.4.a). Kemudian seandainya besarnya anggaran perusahaan tetap dan harga faktor produksi L naik, sedangkan harga faktor T tetap, maka garis iso-biaya akan berputar ke kiri dengan poros yang sama yaitu pada titik E/PT dan menjadi garis E/PTE/PL . (Lighat Gambar 5.4.b). MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 23. JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah anggaran tertentu dapat menghasilkan jumlah produksi yang tertinggi; dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi faktor produksi yang paling rendah biayanya (least cost combination). Keadaan jumlah produksi yang optimum itu digambarkan pada gambar 5.5 dengan sumbu horizontal menunjukkan jumlah factor produksi L dan sumbu vertical jumlah factor produksi T. Pada gambar tersebut tampak bahwa perusahaan akan menggunakan factor produksi L sebanyak L1 dan factor produksi T sebanyak T1, karena pada saat itu terdapat persinggungan antara kurve iso-produk I1 dan kurve iso-biaya E/PTE/PL pada titik A. Ini berarti bah- wa pada saat itu perusahaan menghasilkan jumlah produksi yang tertinggi dengan jumlah anggaran tertentu sebesar E dan factor produksi L (P1) dan harga factor produksi T(P1) yang tertrentu pula. Kombinasi lain yg misalnya pada titik B tidak akan dipilih, karena titik B ada diluar garis anggaran perusahaan (isobiaya), yang berarti bahwa walaupun titik B menunjukan jumlah produksi yang lebih tinggi, tetapi anggaran perusahaan tidak cukup untuk membiayainya. Demikian pula pada kombinasi C, tampak bahwa besarnya anggaran pada kombinasi C dan kombinasi A sama tingginya, hanya saja kombinasi C memberikan jumlah produksi yang lebih rendah karena terletak pada kurve iso-produk I0 yang lebih rendah pada kurve iso- produk I1 dimana titik A berada. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Gambar 5.5. Jumlah Produksi Optimum
  • 24. JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018 Gambar 5.6. Jalur Ekspansi
  • 26. KESIMPULAN Produksi merupakan suatu aktifitas yang menghasilkan benda atau jasa untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Untuk itu Teori produksi berperan penting dalam menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan output nya. Ada dua analisis yang digunakan dalam teori Produksi yaitu Produksi Jangka Pendek dan Produksi Jangka Panjang. MANAJEMEN UNIBA TAHUN 2018
  • 27. SEKIAN & TERIMA KASIH SERANG, 08 JANUARI 2018