Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Tugas perekonomian indonesia ukm
1. Tugas Perekonomian Indonesia
Nama : Muhamad Fajar Indra Jaya
Nim : 11140974
Kelas : 5X - MA
Judul Materi : UKM (Usaha Kecil Menengah)
2. Pengertian UKM (Usaha Kecil Menengah)
Usaha kecil menengah atau disingkat UKM
adalah sebuah istilah yang memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha. Menurut
keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian
usaha kecil adalah: kegiatan ekonomi rakyat yang
berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat.
3. Kriteria Usaha Kecil
Menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah:
1. Memilik kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp
1000.000.000.
3. Milik warga negara Indonesia.
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki atau
dikuasai.
5. Berbentuk usaha perseorangan.
4. Hubungan UKM dan ekonomi Indonesia
Di Indonesia UKM adalah tulang punggung
ekonomi Indoensia. Jumlah UKM hingga 2011
mencapai sekitar 52 juta. UKM di indonesia sangat
penting bagi ekonomi karena menyumbangi 60% dri
PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi
akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru
25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses
ke lembaga keuangan.
5. Pajak bagi UKM
Menteri koperasi dan UKM, Syarifudin Hasan,
mengatakan pemerintah akan menarik pajak bagi
sektor UKM beromzet Rp 300 juta hingga Rp 4
miliar per tahun. Hal tersebut akan dilaksanakan
karena pemerintah mengakui membutuhkan uang
untuk proyek infrasturktur.
6. Modal UKM
Dalam menjalankan sebuah usaha, salah satu
faktor pendukung yang dibutuhkan adalah modal.
Jika ibaratkan memulai usaha dengan membangun
sebuah rumah, maka adanya modal menjadi bagian
pondasi dari rumah yang akan dibangun. Semakin
kuat pondasi yang dibuat, maka semakin kokoh pula
rumah yang anda bangun.
7. Dana usaha
1. Dana sendiri
Pertama bisa memperoleh modal usaha dengan
menggunakan dana sendiri. Misalnya saja dengan
mengunakan dana simpanan yang sudah di tabung
selama ini.
2. Mencari dana hibah
Cara yang kedua yaitu bisa saja kita memanfaatkan
dana-dana pihak ketiga, dalam hal ini pihak
pemerintah atau pihak swasta. Sebagaimana kita tahu,
untuk beberapa perusahaan-perusahaan besar dana
hibah ini disalurkan divisi CSR (Corporate Social
Respnbility).
8. Lanjutan..
3. Menjalin kerja sama
Cara yang ketiga ini yang sekarang banyak
dijalankan, yaitu menjalin kerja sama dengan
teman atau bisa juga menawarkan kerja sama
dengan para investor. Yang perlu diperhatikan
dalam menawarkan kerjasama, meyakinkan rekan
mengenai prospek bisnis yang akan dibangun. Bisa
menggunakan proporsal bisnis, untuk meyakinkan
calon investor.
9. Sitem pembagian upah atau keuntungan UKM
Suatu usaha/bisnis tidak akan berjalan dengan
baik dan tidak akan memperoleh hasil yang
maksimal apabila tenaga kerja sebagai salah satu
komponen utama berjalannya perusahaan tidak
memenuhi persyaratan. Oleh kerena itu, perlu
dilaksanakan seleksi dan penempatan tenaga kerja
sesuai dengan kemampuannya serta kebutuhan yang
ada dalam perusahaan.
10. Ada sistem 3 upah yang diterapkan pada UKM
A. Upah menurut waktu
Sistem ini ditentukan berdasarkan waktu kerja, yaitu upah
per jam, per hari, per minggu atau perbulan. Dengan sistem
ini, urusan pembayaran gaji lebih mudah.
B. Upah menurut hasil
Sisitem pengupahan menurut hasil ditentukan menurut
jumlah hasil (produksi) atau pencapaian target yang
diperoleh dari masing-masing karyawan.
C. Upah premi
Upah premi dikenal dengan upah tambahan/bonus, yaitu
upah yang diberikan kepada karyawan yang bekerja dengan
baik atau menghasilkan lebih banyak dalam satuan waktu.