tugas pemahaman tentang peserta didik T1 Ruang kolaborasi
1. Tugas kelompok 1.1 Ruang Kolaborasi
Memberikan tanggapan terhadap kasus di ruang kelas
2. Sinta Bela Intan Nestia Dewi (X9023083775)
Kharisma Anjas Triyanto (X9023083590)
Dinda Agnes Permatasari (X9023083488)
3. Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini
Anda hendak menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni
mencari nilai rata-rata (mean). Untuk memudahkan peserta didik dalam
memahami pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat urutan atau
langkah-langkah yang perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari
nilai ratarata pada sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik untuk
mengerjakan soal yang Anda berikan. Hasilnya, peserta didik mampu
mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang telah Anda
siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik
untuk mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan
soal, dan peserta didik mampu mengerjakannya dengan benar.
4. Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal
dengan baik pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah
pengerjaan soal)?
Pada percobaan kedua, peserta didik mampu mengerjakan soal dengan
baik tanpa melihat urutan atau langkah-langkah pengerjaan soal karena
sudah terbentuk pemahaman tentang cara mencari nilai rata-rata dari soal
yang telah mereka kerjakan. Langkah-langkah yang diajarkan oleh guru
sangat jelas pada soal sebelumnya sehingga siswa dapat menangkap
pembelajaran dengan baik dan paham tentang cara pengerjaan soal yang
telah diberikan. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik telah mencapai
tingkat pemahaman yang lebih mendalam tentang materi tersebut. Hal
tersebut sejalan dengan teori konstruktivisme di mana siswa membangun
pengetahuan dan pemahaman baru, mencari maknanya berdasarkan apa
yang dipelajari atau sesuai pengalaman yang nyata atau sudah ada.
5. Diskusi kelompok
Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa
metode di atas dapat diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan.
Dalam diskusi kelompok, siswa dapat berinteraksi secara aktif, saling
bertukar ide, dan membangun pemahaman bersama tentang materi
pelajaran.
Proyek kolaboratif
Melalui proyek kolaboratif, siswa dapat bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas atau proyek tertentu, yang juga dapat
meningkatkan pemahaman mereka melalui pengalaman nyata
6. Keterkaitan dengan Teori Konstruktivisme
Penerapan metode ini sejalan dengan teori konstruktivisme, yang
menekankan bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri melalui
pengalaman dan refleksi. Dalam konteks ini, kegiatan belajar seperti
diskusi kelompok memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif
terlibat dalam proses belajar, menciptakan makna baru berdasarkan
interaksi dengan teman sebaya. Proyek kolaboratif, sementara itu,
memungkinkan siswa untuk mengonstruksi pengetahuannya melalui
keterlibatan langsung dalam tugas yang relevan dan bermakna.Dengan
menerapkan metode-metode ini, guru tidak hanya menjadi fasilitator
belajar, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana siswa dapat
mengembangkan pemahaman mereka sendiri secara aktif, sesuai
dengan prinsip-prinsip konstruktivisme.
7. Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya
belum bisa berhitung dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang
sesuai untuk membantu setiap peserta didik menyelesaikan tantang
belajarnya.
Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta
didiknya sesuai dengan tahapan perkembangan usia?
8. Alat peraga interaktif
Rina dapat memanfaatkan alat peraga interaktif dalam proses pembelajaran
,sebagai contoh menggunakan alat peraga seperti stik eskrim atau bambu
yang dibuat seperti stik dalam kegiatan pengajaran. Misalnya, memberikan set
stik eskrim kepada setiap peserta didik untuk membantu mereka memahami
konsep penjumlahan atau pengurangan dengan cara yang lebih konkret dan
menyenangkan. Menggunakan alat peraga matematika yang nyata, seperti
kelereng atau blok, juga dapat membantu peserta didik memvisualisasikan
konsep-konsep matematika sederhana. Rina dapat membuat kegiatan di
mana peserta didik harus menyusun blok atau mengelompokkan kelereng
sesuai dengan hasil perhitungan yang diberikan
9. Metode games based learning
Rina juga dapat menggunakan metode games based learning dalam mengajar
matematika. Permainan matematika yang melibatkan konsep-konsep dasar
seperti penjumlahan dan pengurangan dapat dirancang untuk meningkatkan
keterlibatan peserta didik. Sebagai contoh, Rina bisa menciptakan "toko
matematika" di dalam kelas, di mana setiap peserta didik berperan sebagai
penjual atau pembeli. Dalam aktivitas ini, peserta didik harus menghitung uang
atau barang dengan bantuan alat peraga matematika. Metode ini tidak hanya
memperkaya pembelajaran tetapi juga membuat suasana kelas menjadi lebih
dinamis dan menyenangkan.
10. Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan.
Saran ini didasarkan pada teori perkembangan kognitif Piaget yang menunjukkan
bahwa anak-anak pada usia Tahap Operasional Konkret (Usia 7-11 Tahun) sudah
memasuki fase di mana mereka dapat menggunakan pemikiran logis, terutama pada
objek fisik. Tahap ini dianggap sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif
anak, menandai awal kemampuan mereka menggunakan logika. Meskipun masih
terbatas pada objek fisik, anak-anak dalam tahapan ini lebih baik memahami konsep-
konsep abstrak melalui pengalaman nyata dan aktivitas fisik. Oleh karena itu,
pendekatan berbasis permainan diusulkan untuk meningkatkan keterlibatan anak-
anak dalam pembelajaran, memfasilitasi pemahaman konsep matematika, dan
memberikan pengalaman praktis yang mendukung perkembangan kognitif mereka.
Sejalan dengan teori Piaget, Rina dapat menyediakan manipulatif matematika
seperti kelereng atau blok untuk membantu peserta didik secara
fisik menggambarkan dan memahami konsep matematika, seperti
pengelompokan atau penjumlahan.
11. Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri
wilayah Bali. Ia mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak
mengajarkan materi teks deskripsi pada peserta didiknya. Pada buku cetak
yang menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks
deskripsi menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit
yang ada di Ibu Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap
peserta didiknya, Made pun mencoba untuk memberikan contoh berbeda.
Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas di
Bali
12. Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai?
Mengapa demikian?
Pertimbangan dan keputusan Made tampaknya sudah sesuai. Dengan
memperhatikan latar belakang peserta didiknya yang berada di Bali,
Made memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan
khas di Bali. Ini dapat meningkatkan relevansi dan daya tarik materi
bagi siswa, membuat pembelajaran lebih terkait dengan konteks
mereka. Lebih dari itu, peserta didik akan lebih mudah mencerna dan
memahami materi tersebut mengingat contoh teks deskripsi yang
diberikan guru sesuai dengan kondisi/budaya di lingkungan sekitar
mereka. Memberikan contoh teks deskripsi sesuai dengan kondisi
sekitar peserta didik merupakan salah satu cara guru untuk membuat
pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik.
13. Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban
Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan.
Prinsip yang diterapkan oleh Made, yakni relevansi dengan lingkungan siswa,
sejalan dengan Teori Konstruktivisme yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky.
Menurut Vygotsky, konstruktivisme menekankan pentingnya konteks sosial
dan lingkungan dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa dengan
materi pembelajaran. Dalam konteks ini, Made memilih memberikan contoh
teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas di Bali, menghubungkan
pembelajaran dengan realitas lokal siswa. Pendekatan ini menciptakan
lingkungan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengonstruksi
pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung dan interaksi
sosial, sesuai dengan prinsip-prinsip konstruktivisme Vygotsky.