SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
NAMA : ABDUL CHARIS
NIM : 952022B01
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
PPL 1
Lokasi SD Negeri 2 Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Untuk mengetahui :
1. Apakah peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran
tematik dapat diupayakan melalui pendekatan Problem
Based Learning (PBL)?
2. Bagaimana upaya peningkatan hasil belajar dalam
pembelajaran tematik melalui pendekatan Problem Based
Learning (PBL)?
Penulis Abdul Charis
Tanggal 13-14 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
a. Guru belum pernah mendesain pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL)
b. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, desain yang
digunakan guru adalah pembelajaran yang berfokus guru
(teacher centered)
c. Guru masih menggunakan metode ceramah di sebagian
besar proses pembelajaran.
d. Evaluasi pembelajaran selalu dan hanya dengan
menggunakan tes
e. 71% dari 34 siswa hasil belajar tematik masih di bawah
KKM 80
f. Guru kurang mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran dengan berbasis teknologi.
Dari kedua point diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa,
penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran akan dapat
mengembangkan seluruh potensi yang terdapat dalam diri
siswa.
Adanya variasi penggunaan media pembelajaran diharapkan
dapat menumbuhkan kreatifitas siswa sehingga siswa tidak
mengalami kejenuhan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
di dalam kelas.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
1. Untuk berlatih meningkatkan hasil belajar dalam
pembelajaran tematik dapat diupayakan melalui
pendekatan Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Fivi Nuraini pada tahun
2017 yang berjudul “Penggunaan Model Problem Based
Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa
Siswa Kelas 5 SD”
Sumber :
http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-
jmp/article/view/82
2. Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa
dalam bekerja, memotivasi internal untuk belajar, dan
dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam
bekerja kelompok (Sanjaya, 2007:218)
3. Problem Based Learning (PBL) menjadikan siswa lebih
mandiri dan dewasa, mampu memberi aspirasi dan
menerima pendapat orang lain, pengkondisian siswa dalam
belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap
pembelajaran dan temannya sehingga pencapaian
ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan. (Rizema Putra,
2013:82-83)
3. Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilaksanakan
serta menjadikan motivasi dan bahan refleksi dalam proses
pembelajaran
4. Dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi serta
berbagi pengalaman bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini:
Adapun peran dan tanggungjawab penulis dalam praktik ini
yaitu:
a. Membuat perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan
ajar, media pembelajran, LKPD, dan evaluasi yang sesuai
dengan kebutuhan siswa (solusi dari masalah)
b. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif,
dengan menggunakan metode, media, dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai
sesuai dengan yang diharapkan. Peran guru disini juga
menjadi menjadi fasilitator yang bertanggung jawab
dalam memfasilitasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran dari awal hingga selesai. Tugas guru sebagai
fasilitator harus dapat menjembatani siswa dalam
memahami materi serta mencari penyelesaian terhadap
suatu masalah.
c. Peran setelah guru melakukan praktik pembelajaran
adalah melakukan refleksi pembelajaran yang
digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung agar kedepannya
dapat menjadi lebih baik. Segala masukan dan perbaikan
dari guru dituangkan dalam refleksi pembelajaran pada
form evaluasi.
d. Peran guru sebagai tim teknis dan editor video. Pada
pelaksanaan praktik pembelajaran guru menyiapkan
segala keperluan untuk shooting pelaksanaan PPL
termasuk dalam penyetingan perangkat kerja pendukung
di ruang kelas seperti HP, tripod, internet wifi, dan
sebagainya. Hasil dokumentasi proses pembelajaran dari
2 pertemua diedit menjadi 15 menit yang diolah
menggunakan software Camtasia dan Youcut Video
Editor yang nantinya akan diunggah di google drive.
Berdasarkan permasalahan di atas untuk mengatasi
permasalahan tersebut dari hasil kajian literatur dan
wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain
pembelajaran inovatif untuk mengatasi permasalahan minat
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan berbantu LKPD, power point
dan video pembelajaran.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut antara
lain :
a. Dalam melakukan editing video pembelajaran perlu
menginstall aplikasi video editor serta mempelajarinya agar
mampu mengoperasikannya dengan baik.
b. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengedit video dari
2 pertemuan dengan durasi 140 menit menjadi 15 menit.
c. Keterbatas mencari Litetatur terbatas, jurnal yang sesuai
masih terbatas/ pustaka/buku sumber
d. Keterbatasan waktu guru atau teman sejawat dalam
membantu merekam video sehingga terkadang saya harus
merekam sendiri.
e. Penggunaan pendekatan Problem Based Learning (PBL)
merupakan hal baru bagi siswa, sehingga perlu
pengkondisian dan pembiasaan oleh guru.
f. Peserta didik belum terbiasa melakukan pembelajaran
dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL).
Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus
dapat mendesain pembelajaran inovatif sehingga pembelajaran
bisa lebih menarik, tidakmembosankan, dan kreatifitas siswa
dalam pembelajaran bisa meningkat .
Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan
yang dihadapi melibatkan peran guru dari sisi kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional.
Siapa saja yang terlibat:
a. Saya pribadi sebagai guru sekolah dasar
b. Dosen pembimbing Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sebagai
fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan
penulis serta mengamati pada saat praktik PPL.
c. Guru Pamong Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah
membimbing, mengarahkan, berbagi pengalaman dan
mengamati pada saat praktik PPL.
d. Teman Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2
tahun 2022 yang telah membantu dalam penyusunan Best
Practise.
e. Kepala Sekolah yang telah memberi ijin melaksanakan PPL
di SDN 2 Karas.
f. Guru teman sejawat yang telah membatu proses pelaksanaan
PPL penulis.
g. Siswa yang sudah menjadi obyek dalam pelaksanakan PPL
penulis.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penulis untuk
menghadapi tantangan antara lain :
Kegiatan Pendahuluan
Guru memulai kegiatan pendahuluan dengan salam dan
melakukan absensi, menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”,
selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
siswa serta mengetahui kompetensi awal siswa dengan
mengajukan beberapa pertanyaan :
Kegiatan inti
Dalam kegiatan ini, pembelajaran di desain dengan pendekatan
Problem Based Learning (PBL) Tema 5 Subtema 3
Pembelajaran 1 yang dilaksanakan 4 JP x 35 menit (2
Pertemuan)
1. Orientasi masalah
Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk menyimak
4 gambar yang ditampilkan melalui PPT, guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk menceritakan
peristiwa yang terjadi pada gambar, kemudian dengan
bimbingan guru siswa menganalisis sikap kepahlawan apa
saja yang ditunjukkan pada setiap gambar.
2. Mengorganisasikan siswa
Dalam fase ini sebanyak 34 peserta didik dibagi menjadi 7
kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta
didik. Setelah kelompok terbentuk, guru membagikan
LKPD serta menjelaskan langkah-langkah dalam
mengerjakan LKPD.
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Pada pertemuaan pertama, dalam fase ini peserta didik
menyimak video tentang 4 pahlawan dimana berdasarkan
video tersebut peserta harus mampu menggali informasi
nama, asal daerah, tanggal lahir, dan perjuangan yang
dilakukan oleh pahlawan nasional yang ditayangkan lewat
video. Setelah itu, peserta didik siswa melakukan diskusi
untuk menganalisis sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh
4 pahlawan nasional.
Pada pertemua kedua, peserta didik melakukan percobaan
untuk menganalisis 2 sifat-sifat bayangan pada cermin
datar, cekung, dan cembung dimana alat-alat yang harus
dibawa siswa sudah diinformasikan pada pertemuan
pertama.
Dalam fase ini tugas guru membimbing jalannya diskusi
siswa serta berjalan berkeliling dari kelompok satu ke
kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Dalam fase penyajian hasil karya, setiap kelompok maju
untuk mempresentasikan hasil karya yang telah mereka
buat, kelompok yang lain menyimak dan menanggapi
terhadap kelompok yang sedang maju presentasi.
Sedangkan guru memantau dan membimbing
terlaksananya kegiatan presentasi dan kelompok diberika
reward (tepuk tangan) setelah maju presentasi.
5. Menganalisis danmengevaluasi proses pemecahan
masalah
Dalam fase ini guru memberikan dengan memberikan
jawaban yang seharusnya jika ada jawaban peserta didik
yang kurang tepat. Selain itu, guru juga memberikan
penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
Dalam fase ini guru memberikan tes evaluasi yang terdiri
dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan 2 soal
uraian.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi yang telah dipelajari, selanjutnya guru
memberikan soal evaluasi untuk mengecek sampai mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari.
Sebelum ditutup guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari dipertemuan selanjutnya dan berdoa serta
menyampaikan salam penutup.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
Hasil:
Hasil dari penggunaan pendekatan pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik, terbukti dari hasil analisis evaluasi yang telah
dilakukan, dari 34 peserta didik terdapat 30 peserta didik (88%)
yang tuntas, sedangkan 4 peserta didik (12%) belum tuntas.
Selain itu, penggunaan pendekatan pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) membuat peserta didik lebih termotivasi
untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan model
konvensional yang selama ini sering digunakan.
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak dari pembelajaran yang dilakukan dirasa hasilnya
efektif, hal ini terlihat dari:
a. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning,
langkah – langkah pembelajaran lebih terarah/berurutan
sesuai dengan sintak yang ada.
b. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning
dapat membuat pemahaman siswa lebih baik. Pemahaman
siswa tersebut dapat terbangun karena siswa menyelesaikan
masalah nyata yang terdapat di LKPD. Hasil LKPD yang
dikerjakan siswa sangat baik, dan hasil tes tulis siswa pun
menunjukan sudah masuk kategori baik.
c. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan
video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan
powerpoint dapat membuat peserta didik lebih semangat dan
tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,
sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima
dengan baik oleh peserta didik.
d. Dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), peserta didik memperoleh suasana
belajar yang menyenangkan melalui belajar secara
diskusi kelompok, bekerjasama dengan teman lainnya
dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu,
peserta didik juga dapat mengaitkan materi belajar
mereka dengan kondisi nyata dan kontekstual dengan
pengalaman mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
e. Dampak dari pengorganisasian/ penataan kondisi kelas
salah satunya yaitu mengatur posisi duduk peserta
didik juga membuat diskusi antar peserta didik dalam
kelompok berjalan dengan baik.
f. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari siswa
adalah sangat senang, dilihat dari jawaban refleksi siswa
pada kegiatan penutup.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang telah
dilakukan:
a. Siswa
Sebagian besar siswa menyukai dengan model, metode,
dan media inovatif yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan refleksi
akhir pembelajaran siswa menyatakan bahwa pembelajaran
menyenangkan dan mereka paham dengan materi yang
dipelajari. Selain itu, siswa terlihat lebih bersemangat,
antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. Guru/Teman sejawat
Secara umum teman sejawat memberikan respon positif
terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan.
Pembelajaran berjalan dengan baik,mulaidari perancangan,
pelaksanaan hingga proses tindaklanjut, namun harus tetap
diperbaiki pada hal – hal yang menjadi catatan seperti
perlunya mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
akan digunakan, konsisten dengan waktu dan tidakterburu-
buru dalam berbicara.
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan:
a. Penguasaan guru dalam menerapkan sintak-sintak pada
model pembelajaran Problem Based Learning yang telah
direncanakan, sintak sudah dilaksanakan atau belum berapa
persen
b. Penguasaan guru terhadap media pembelajaran yang telah
dibuat.
c. Keseriusan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran.
d. Kerja sama yang baik dari semua pihak.
Kesimpulan
Terdapat peningkatan hasil belajar siswa melaui pendekatan
Problem Based Learning (PBL), peningkatan ini dapat dari
ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran prasiklus , siswa
yang tuntas hanya 10 siswa (29%) dan 24 siswa (71%) belum
tuntas, Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas ada 30
siswa (88%) dan 4 siswa (12%) belum tuntas.
Saran
1. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran
inovatif setiap melakukan pembelajaran
2. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran
berbasis TPACK
3. Siswa sebaiknya diberi tugas untuk mengumpulkan
masalah.
PPL 2
Lokasi SD Negeri 2 Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Untuk mengetahui :
1. Apakah peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based
Learning (PjBL)?
2. Bagaimana upaya peningkatan berpikir tingkat tinggi
melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL)?
Penulis Abdul Charis
Tanggal 9-10 Januari 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
a. Guru belum pernah mendesain pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL)
b. 71% dari 34 siswa kemampuan berpikir tingkat tinggi
masih rendah
c. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, desain yang
digunakan guru adalah pembelajaran yang berfokus guru
(teacher centered)
d. Evaluasi pembelajaran selalu dan hanya dengan
menggunakan tes
e. Guru kurang mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran dengan berbasis teknologi.
Dari kedua point diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa,
penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran akan dapat
mengembangkan seluruh potensi yang terdapat dalam diri
siswa.
Adanya variasi penggunaan media pembelajaran diharapkan
dapat menumbuhkan kreatifitas siswa sehingga siswa tidak
mengalami kejenuhan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
di dalam kelas.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
1. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based
Learning (PjBL). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Hafitriani Rahayu yang berjudul “ Pengaruh Model
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa”
Sumber :
https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/COMPTON/article/
view/1384
2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based
Learning (PjBL). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Fitriani pada tahun 2020 yang berjudul
“Implementasi Model PjBL-Stem Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi”
Sumber :
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/bioed/article/view/43
75
3. Project Based Learning (PjBL) meningkatkan motivasi,
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah,
meningkatkan kolaborasi, meningkatkan keterampilan
mengelola sumber. (Susanti, 2008)
4. Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilaksanakan
serta menjadikan motivasi dan bahan refleksi dalam proses
pembelajaran
5. Dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi serta
berbagi pengalaman bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini:
Adapun peran dan tanggungjawab penulis dalam praktik ini
yaitu:
a. Membuat perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan
ajar, media pembelajran, LKPD, dan evaluasi yang sesuai
dengan kebutuhan siswa (solusi dari masalah)
b. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif,
dengan menggunakan metode, media, dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai
sesuai dengan yang diharapkan. Peran guru disini juga
menjadi menjadi fasilitator yang bertanggung jawab
dalam memfasilitasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran dari awal hingga selesai. Tugas guru sebagai
fasilitator harus dapat menjembatani siswa dalam
memahami materi serta mencari penyelesaian terhadap
suatu masalah.
c. Peran setelah guru melakukan praktik pembelajaran
adalah melakukan refleksi pembelajaran yang
digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung agar kedepannya
dapat menjadi lebih baik. Segala masukan dan perbaikan
dari guru dituangkan dalam refleksi pembelajaran pada
form evaluasi.
d. Peran guru sebagai tim teknis dan editor video. Pada
pelaksanaan praktik pembelajaran guru menyiapkan
segala keperluan untuk shooting pelaksanaan PPL
termasuk dalam penyetingan perangkat kerja pendukung
di ruang kelas seperti HP, tripod, internet wifi, dan
sebagainya. Hasil dokumentasi proses pembelajaran dari
2 pertemua diedit menjadi 15 menit yang diolah
menggunakan software Camtasia dan Youcut Video
Editor yang nantinya akan diunggah di google drive.
Berdasarkan permasalahan di atas untuk mengatasi
permasalahan tersebut dari hasil kajian literatur dan
wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain
pembelajaran inovatif untuk mengatasi permasalahan minat
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) dengan berbantu LKPD, power
point dan video pembelajaran.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut antara
lain :
a. Dalam melakukan editing video pembelajaran perlu
menginstall aplikasi video editor serta mempelajarinya
agar mampu mengoperasikannya dengan baik.
b. Keterbatas mencari Litetatur terbatas, jurnal yang sesuai
masih terbatas/ pustaka/buku sumber
c. Keterbatasan waktu guru atau teman sejawat dalam
membantu merekam video sehingga terkadang saya harus
merekam sendiri.
d. Penggunaan pendekatan Project Based Learning (PjBL)
merupakan hal baru bagi siswa, sehingga perlu
pengkondisian dan pembiasaan oleh guru.
e. Peserta didik belum terbiasa melakukan pembelajaran
dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL).
Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus
dapat mendesain pembelajaran inovatif sehingga pembelajaran
bisa lebih menarik, tidakmembosankan, dan kreatifitas siswa
dalam pembelajaran bisa meningkat .
Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan
yang dihadapi melibatkan peran guru dari sisi kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional.
Siapa saja yang terlibat:
a. Saya pribadi sebagai guru sekolah dasar
b. Dosen pembimbing Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sebagai
fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan
penulis serta mengamati pada saat praktik PPL.
c. Guru Pamong Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah
membimbing, mengarahkan, berbagi pengalaman dan
mengamati pada saat praktik PPL.
d. Teman Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2
tahun 2022 yang telah membantu dalam penyusunan Best
Practise.
e. Kepala Sekolah yang telah memberi ijin melaksanakan
PPL di SDN 2 Karas.
f. Guru teman sejawat yang telah membatu proses
pelaksanaan PPL penulis.
g. Siswa yang sudah menjadi obyek dalam pelaksanakan
PPL penulis.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penulis untuk
menghadapi tantangan antara lain :
Kegiatan Pendahuluan
Guru memulai kegiatan pendahuluan dengan salam dan
melakukan absensi, menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai
Merauke”, selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada siswa serta mengetahui kompetensi awal
siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
a. Siapakah yang pernah mendeklamasikan/membaca puisi?
b. Bagaimana cara menentukan isi dan amanat puisi?
Kegiatan inti
Dalam kegiatan ini, pembelajaran di desain dengan pendekatan
Project Based Learning (PjBL) Tema 6 Subtema 2
Pembelajaran 1 yang dilaksanakan 4 JP x 35 menit (2
Pertemuan)
1. Penentuan pertanyaan mendasar
Dalam kegiatan ini, guru mendeklamasikan puisi “Cita-
citaku” kemudian memberikan kesempatan siswa untuk
maju mendeklamasikan pusi. Setelah itu, guru
menjelaskan bagaimana cara menganalisis isi puisi dan
amanat puisi. Di akhir kegiatan ini guru bertanya tentang
cita-cita peserta didik, kemudian kemudian memberi tahu
bahwa peserta didik harus mempunyai cita-cita yang tinggi
salah satunya adalah sebagai ilmuwan yang salah satu
tugasnya adalah meneliti hewan-hewan yang ada di alam.
2. Menyusun perencanaan proyek
Dalam fase ini sebanyak 33 peserta didik dibagi menjadi 6
kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 peserta
didik. Berbeda dengan PPL 1 yang dibentuk menjadi 7
kelompok, pada PPL 2 dibentuk menjadi 6 kelompok
karena melihat kondisi kelas yang begitu sesak pada PPL
pertama yang menyebabkan siswa kurang nyaman untuk
bergerak sehingga guru memutuskan untuk membagi
menjadi 6 kelompok pada pertemuan PPL.
3. Menentukan jadwal proyek
Pada kegiatan ini, guru bersama siswa menentukan durasi
waktu mengerjakan proyek. Dan disepakati waktu
pengerjaan proyek selama 10-15 menit.
4. Pelaksanaan dan monitoring
Pada pertemuan pertama, dalam kegiatan pelaksanaan,
siswa melakukan diskusi untuk menganalisis 4 siklus
metamorfosis hewan yaitu kupu-kupu, nyamuk, belalang,
dan kecoa yang akan ditulis di LKPD yang telah diberikan.
Pada pertemuan kedua, dalam kegiatan pelaksanaan,
peserta didik melakukan analisis 4 manfaat hewan dan dan
tumbuhan bagi manusia yang dikerjakan di LKDP yang
telah dibagikan.
Dalam fase ini tugas guru membimbing jalannya diskusi
siswa serta berjalan berkeliling dari kelompok satu ke
kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
5. Menguji hasil dan evaluasi pengalaman
Dalam kegiatan menguji hasil karya, setiap kelompok
maju untuk mempresentasikan hasil karya yang telah
mereka buat, kelompok yang lain menyimak dan
menanggapi terhadap kelompok yang sedang maju
presentasi. Sedangkan guru memantau dan membimbing
terlaksananya kegiatan presentasi dan kelompok diberikan
reward (tepuk tangan) setelah maju presentasi.
Dalam kegiatan evaluasi pengalaman ini guru memberikan
jawaban yang seharusnya jika ada jawaban peserta didik
yang kurang tepat. Selain itu, guru juga memberikan
penguatan tentang materi yang telah dipelajari.
Dalam fase ini guru juga memberikan tes evaluasi yang
terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan
2 soal uraian.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi yang telah dipelajari, selanjutnya guru
memberikan soal evaluasi untuk mengecek sampai mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari.
Sebelum ditutup guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari dipertemuan selanjutnya dan menyanyikan lagu
daerah “Ampar-ampar Pisang”, setelah itu berdoa serta
menyampaikan salam penutup.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
Hasil:
Hasil dari penggunaan pendekatan pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik, terbukti dari hasil analisis evaluasi yang telah dilakukan,
dari 34 peserta didik terdapat 29 peserta didik (86%) yang
tuntas, sedangkan 5 peserta didik (14%) belum tuntas. Selain
itu, penggunaan pendekatan pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) membuat peserta didik lebih termotivasi untuk
belajar dibandingkan dengan menggunakan model
konvensional yang selama ini sering digunakan.
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak dari pembelajaran yang dilakukan dirasa hasilnya
efektif, hal ini terlihat dari:
a. Melalui model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL), langkah – langkah pembelajaran lebih
terarah/berurutan sesuai dengan sintak yang ada.
b. Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) dapat membuat pemahaman siswa lebih baik.
Pemahaman siswa tersebut dapat terbangun karena siswa
menyelesaikan masalah nyata yang terdapat di LKPD. Hasil
LKPD yang dikerjakan siswa sangat baik, dan hasil tes tulis
siswa pun menunjukan sudah masuk kategori baik.
c. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan
video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan
powerpoint dapat membuat peserta didik lebih semangat dan
tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,
sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima
dengan baik oleh peserta didik.
d. Dengan penggunaan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), peserta didik memperoleh suasana
belajar yang menyenangkan melalui belajar secara
diskusi kelompok, bekerjasama dengan teman lainnya
dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu,
peserta didik juga dapat mengaitkan materi belajar
mereka dengan kondisi nyata dan kontekstual dengan
pengalaman mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
e. Dampak dari pengorganisasian/ penataan kondisi kelas
salah satunya yaitu mengatur posisi duduk peserta
didik juga membuat diskusi antar peserta didik dalam
kelompok berjalan dengan baik.
f. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari siswa
adalah sangat senang, dilihat dari jawaban refleksi siswa
pada kegiatan penutup.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang telah
dilakukan:
a. Siswa
Sebagian besar siswa menyukai dengan model, metode,
dan media inovatif yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan refleksi
akhir pembelajaran siswa menyatakan bahwa pembelajaran
menyenangkan dan mereka paham dengan materi yang
dipelajari. Selain itu, siswa terlihat lebih bersemangat,
antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. Guru/Teman sejawat
Secara umum teman sejawat memberikan respon positif
terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan.
Pembelajaran berjalan dengan baik,mulaidari perancangan,
pelaksanaan hingga proses tindaklanjut, namun harus tetap
diperbaiki pada hal – hal yang menjadi catatan seperti
perlunya mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
akan digunakan, konsisten dengan waktu dan tidakterburu-
buru dalam berbicara.
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan:
a. Penguasaan guru dalam menerapkan sintak-sintak pada
model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang
telah direncanakan, sintak sudah dilaksanakan atau belum
berapa persen
b. Penguasaan guru terhadap media pembelajaran yang telah
dibuat.
c. Keseriusan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran.
d. Kerja sama yang baik dari semua pihak.
Kesimpulan
Terdapat peningkatan hasil belajar siswa melaui pendekatan
Project Based Learning (PjBL), peningkatan ini dapat dari
ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran prasiklus , siswa
yang tuntas hanya 10 siswa (29%) dan 24 siswa (70%) belum
tuntas, Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas ada 29
siswa (85%) dan 5 siswa (15%) belum tuntas.
Saran
1. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran
inovatif setiap melakukan pembelajaran
2. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran
berbasis TPACK
3. Siswa sebaiknya diberi tugas untuk mengumpulkan
masalah.

More Related Content

What's hot

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutAlpiZaidah
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfIdaNurlaila4
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfYusriRahayu1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfKarnilaSustrayeni
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docAbdulRosyd1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfBudiman '
 

What's hot (20)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjut
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
 

Similar to LK 3.1 Menyusun Best Practices

Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdfYudinBanuna
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfSiswatiSiswati5
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxhudriyah1
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfAdeWiraPribadi1
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfPENDIVREDIYANTO
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfPebriFitri
 
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfLK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfPGSD4KunniiSyaadah
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices wie88
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfPrioDwisantosa2
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfAvidaAvida1
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfrahmatiyarahmatiya
 

Similar to LK 3.1 Menyusun Best Practices (20)

Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdf
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfLK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Avida.pdf
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

  • 1. NAMA : ABDUL CHARIS NIM : 952022B01 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran PPL 1 Lokasi SD Negeri 2 Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Untuk mengetahui : 1. Apakah peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tematik dapat diupayakan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL)? 2. Bagaimana upaya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tematik melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL)? Penulis Abdul Charis Tanggal 13-14 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah : a. Guru belum pernah mendesain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) b. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, desain yang digunakan guru adalah pembelajaran yang berfokus guru (teacher centered) c. Guru masih menggunakan metode ceramah di sebagian besar proses pembelajaran. d. Evaluasi pembelajaran selalu dan hanya dengan menggunakan tes e. 71% dari 34 siswa hasil belajar tematik masih di bawah KKM 80 f. Guru kurang mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dengan berbasis teknologi. Dari kedua point diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa, penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran akan dapat mengembangkan seluruh potensi yang terdapat dalam diri siswa. Adanya variasi penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas siswa sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
  • 2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan : 1. Untuk berlatih meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran tematik dapat diupayakan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fivi Nuraini pada tahun 2017 yang berjudul “Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas 5 SD” Sumber : http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e- jmp/article/view/82 2. Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja, memotivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok (Sanjaya, 2007:218) 3. Problem Based Learning (PBL) menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa, mampu memberi aspirasi dan menerima pendapat orang lain, pengkondisian siswa dalam belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap pembelajaran dan temannya sehingga pencapaian ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan. (Rizema Putra, 2013:82-83) 3. Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilaksanakan serta menjadikan motivasi dan bahan refleksi dalam proses pembelajaran 4. Dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi serta berbagi pengalaman bagi rekan guru yang lain. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini: Adapun peran dan tanggungjawab penulis dalam praktik ini yaitu: a. Membuat perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, media pembelajran, LKPD, dan evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa (solusi dari masalah) b. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Peran guru disini juga menjadi menjadi fasilitator yang bertanggung jawab dalam memfasilitasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga selesai. Tugas guru sebagai fasilitator harus dapat menjembatani siswa dalam
  • 3. memahami materi serta mencari penyelesaian terhadap suatu masalah. c. Peran setelah guru melakukan praktik pembelajaran adalah melakukan refleksi pembelajaran yang digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung agar kedepannya dapat menjadi lebih baik. Segala masukan dan perbaikan dari guru dituangkan dalam refleksi pembelajaran pada form evaluasi. d. Peran guru sebagai tim teknis dan editor video. Pada pelaksanaan praktik pembelajaran guru menyiapkan segala keperluan untuk shooting pelaksanaan PPL termasuk dalam penyetingan perangkat kerja pendukung di ruang kelas seperti HP, tripod, internet wifi, dan sebagainya. Hasil dokumentasi proses pembelajaran dari 2 pertemua diedit menjadi 15 menit yang diolah menggunakan software Camtasia dan Youcut Video Editor yang nantinya akan diunggah di google drive. Berdasarkan permasalahan di atas untuk mengatasi permasalahan tersebut dari hasil kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk mengatasi permasalahan minat belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantu LKPD, power point dan video pembelajaran. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut antara lain : a. Dalam melakukan editing video pembelajaran perlu menginstall aplikasi video editor serta mempelajarinya agar mampu mengoperasikannya dengan baik. b. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengedit video dari 2 pertemuan dengan durasi 140 menit menjadi 15 menit. c. Keterbatas mencari Litetatur terbatas, jurnal yang sesuai masih terbatas/ pustaka/buku sumber d. Keterbatasan waktu guru atau teman sejawat dalam membantu merekam video sehingga terkadang saya harus merekam sendiri. e. Penggunaan pendekatan Problem Based Learning (PBL) merupakan hal baru bagi siswa, sehingga perlu pengkondisian dan pembiasaan oleh guru.
  • 4. f. Peserta didik belum terbiasa melakukan pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus dapat mendesain pembelajaran inovatif sehingga pembelajaran bisa lebih menarik, tidakmembosankan, dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran bisa meningkat . Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dari sisi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Siapa saja yang terlibat: a. Saya pribadi sebagai guru sekolah dasar b. Dosen pembimbing Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sebagai fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan penulis serta mengamati pada saat praktik PPL. c. Guru Pamong Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah membimbing, mengarahkan, berbagi pengalaman dan mengamati pada saat praktik PPL. d. Teman Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 tahun 2022 yang telah membantu dalam penyusunan Best Practise. e. Kepala Sekolah yang telah memberi ijin melaksanakan PPL di SDN 2 Karas. f. Guru teman sejawat yang telah membatu proses pelaksanaan PPL penulis. g. Siswa yang sudah menjadi obyek dalam pelaksanakan PPL penulis. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penulis untuk menghadapi tantangan antara lain : Kegiatan Pendahuluan Guru memulai kegiatan pendahuluan dengan salam dan melakukan absensi, menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”, selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa serta mengetahui kompetensi awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
  • 5. Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, pembelajaran di desain dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 yang dilaksanakan 4 JP x 35 menit (2 Pertemuan) 1. Orientasi masalah Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk menyimak 4 gambar yang ditampilkan melalui PPT, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menceritakan peristiwa yang terjadi pada gambar, kemudian dengan bimbingan guru siswa menganalisis sikap kepahlawan apa saja yang ditunjukkan pada setiap gambar. 2. Mengorganisasikan siswa Dalam fase ini sebanyak 34 peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Setelah kelompok terbentuk, guru membagikan LKPD serta menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan LKPD.
  • 6. 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Pada pertemuaan pertama, dalam fase ini peserta didik menyimak video tentang 4 pahlawan dimana berdasarkan video tersebut peserta harus mampu menggali informasi nama, asal daerah, tanggal lahir, dan perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan nasional yang ditayangkan lewat video. Setelah itu, peserta didik siswa melakukan diskusi untuk menganalisis sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh 4 pahlawan nasional. Pada pertemua kedua, peserta didik melakukan percobaan untuk menganalisis 2 sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cekung, dan cembung dimana alat-alat yang harus dibawa siswa sudah diinformasikan pada pertemuan pertama. Dalam fase ini tugas guru membimbing jalannya diskusi siswa serta berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
  • 7. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Dalam fase penyajian hasil karya, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil karya yang telah mereka buat, kelompok yang lain menyimak dan menanggapi terhadap kelompok yang sedang maju presentasi. Sedangkan guru memantau dan membimbing terlaksananya kegiatan presentasi dan kelompok diberika reward (tepuk tangan) setelah maju presentasi. 5. Menganalisis danmengevaluasi proses pemecahan masalah Dalam fase ini guru memberikan dengan memberikan jawaban yang seharusnya jika ada jawaban peserta didik yang kurang tepat. Selain itu, guru juga memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari. Dalam fase ini guru memberikan tes evaluasi yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan 2 soal uraian.
  • 8. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari, selanjutnya guru memberikan soal evaluasi untuk mengecek sampai mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari. Sebelum ditutup guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya dan berdoa serta menyampaikan salam penutup. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa Hasil: Hasil dari penggunaan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, terbukti dari hasil analisis evaluasi yang telah dilakukan, dari 34 peserta didik terdapat 30 peserta didik (88%) yang tuntas, sedangkan 4 peserta didik (12%) belum tuntas. Selain itu, penggunaan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan model konvensional yang selama ini sering digunakan.
  • 9. pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Dampak dari pembelajaran yang dilakukan dirasa hasilnya efektif, hal ini terlihat dari: a. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, langkah – langkah pembelajaran lebih terarah/berurutan sesuai dengan sintak yang ada. b. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat membuat pemahaman siswa lebih baik. Pemahaman siswa tersebut dapat terbangun karena siswa menyelesaikan masalah nyata yang terdapat di LKPD. Hasil LKPD yang dikerjakan siswa sangat baik, dan hasil tes tulis siswa pun menunjukan sudah masuk kategori baik. c. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan powerpoint dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. d. Dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik memperoleh suasana belajar yang menyenangkan melalui belajar secara diskusi kelompok, bekerjasama dengan teman lainnya dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, peserta didik juga dapat mengaitkan materi belajar mereka dengan kondisi nyata dan kontekstual dengan pengalaman mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari. e. Dampak dari pengorganisasian/ penataan kondisi kelas salah satunya yaitu mengatur posisi duduk peserta didik juga membuat diskusi antar peserta didik dalam kelompok berjalan dengan baik. f. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari siswa adalah sangat senang, dilihat dari jawaban refleksi siswa pada kegiatan penutup. Respon orang lain terkait dengan strategi yang telah dilakukan: a. Siswa Sebagian besar siswa menyukai dengan model, metode, dan media inovatif yang digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa menyatakan bahwa pembelajaran menyenangkan dan mereka paham dengan materi yang dipelajari. Selain itu, siswa terlihat lebih bersemangat, antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  • 10. b. Guru/Teman sejawat Secara umum teman sejawat memberikan respon positif terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. Pembelajaran berjalan dengan baik,mulaidari perancangan, pelaksanaan hingga proses tindaklanjut, namun harus tetap diperbaiki pada hal – hal yang menjadi catatan seperti perlunya mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan, konsisten dengan waktu dan tidakterburu- buru dalam berbicara. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan: a. Penguasaan guru dalam menerapkan sintak-sintak pada model pembelajaran Problem Based Learning yang telah direncanakan, sintak sudah dilaksanakan atau belum berapa persen b. Penguasaan guru terhadap media pembelajaran yang telah dibuat. c. Keseriusan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. d. Kerja sama yang baik dari semua pihak. Kesimpulan Terdapat peningkatan hasil belajar siswa melaui pendekatan Problem Based Learning (PBL), peningkatan ini dapat dari ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran prasiklus , siswa yang tuntas hanya 10 siswa (29%) dan 24 siswa (71%) belum tuntas, Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas ada 30 siswa (88%) dan 4 siswa (12%) belum tuntas. Saran 1. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran inovatif setiap melakukan pembelajaran 2. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK 3. Siswa sebaiknya diberi tugas untuk mengumpulkan masalah.
  • 11. PPL 2 Lokasi SD Negeri 2 Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Untuk mengetahui : 1. Apakah peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL)? 2. Bagaimana upaya peningkatan berpikir tingkat tinggi melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL)? Penulis Abdul Charis Tanggal 9-10 Januari 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah : a. Guru belum pernah mendesain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL) b. 71% dari 34 siswa kemampuan berpikir tingkat tinggi masih rendah c. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, desain yang digunakan guru adalah pembelajaran yang berfokus guru (teacher centered) d. Evaluasi pembelajaran selalu dan hanya dengan menggunakan tes e. Guru kurang mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dengan berbasis teknologi. Dari kedua point diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa, penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran akan dapat mengembangkan seluruh potensi yang terdapat dalam diri siswa. Adanya variasi penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas siswa sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan : 1. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hafitriani Rahayu yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa” Sumber : https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/COMPTON/article/ view/1384
  • 12. 2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitriani pada tahun 2020 yang berjudul “Implementasi Model PjBL-Stem Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi” Sumber : https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/bioed/article/view/43 75 3. Project Based Learning (PjBL) meningkatkan motivasi, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kolaborasi, meningkatkan keterampilan mengelola sumber. (Susanti, 2008) 4. Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilaksanakan serta menjadikan motivasi dan bahan refleksi dalam proses pembelajaran 5. Dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi serta berbagi pengalaman bagi rekan guru yang lain. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini: Adapun peran dan tanggungjawab penulis dalam praktik ini yaitu: a. Membuat perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, media pembelajran, LKPD, dan evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa (solusi dari masalah) b. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Peran guru disini juga menjadi menjadi fasilitator yang bertanggung jawab dalam memfasilitasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga selesai. Tugas guru sebagai fasilitator harus dapat menjembatani siswa dalam memahami materi serta mencari penyelesaian terhadap suatu masalah. c. Peran setelah guru melakukan praktik pembelajaran adalah melakukan refleksi pembelajaran yang digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung agar kedepannya dapat menjadi lebih baik. Segala masukan dan perbaikan dari guru dituangkan dalam refleksi pembelajaran pada form evaluasi. d. Peran guru sebagai tim teknis dan editor video. Pada pelaksanaan praktik pembelajaran guru menyiapkan
  • 13. segala keperluan untuk shooting pelaksanaan PPL termasuk dalam penyetingan perangkat kerja pendukung di ruang kelas seperti HP, tripod, internet wifi, dan sebagainya. Hasil dokumentasi proses pembelajaran dari 2 pertemua diedit menjadi 15 menit yang diolah menggunakan software Camtasia dan Youcut Video Editor yang nantinya akan diunggah di google drive. Berdasarkan permasalahan di atas untuk mengatasi permasalahan tersebut dari hasil kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk mengatasi permasalahan minat belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan berbantu LKPD, power point dan video pembelajaran. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut antara lain : a. Dalam melakukan editing video pembelajaran perlu menginstall aplikasi video editor serta mempelajarinya agar mampu mengoperasikannya dengan baik. b. Keterbatas mencari Litetatur terbatas, jurnal yang sesuai masih terbatas/ pustaka/buku sumber c. Keterbatasan waktu guru atau teman sejawat dalam membantu merekam video sehingga terkadang saya harus merekam sendiri. d. Penggunaan pendekatan Project Based Learning (PjBL) merupakan hal baru bagi siswa, sehingga perlu pengkondisian dan pembiasaan oleh guru. e. Peserta didik belum terbiasa melakukan pembelajaran dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL). Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus dapat mendesain pembelajaran inovatif sehingga pembelajaran bisa lebih menarik, tidakmembosankan, dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran bisa meningkat . Dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dari sisi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
  • 14. Siapa saja yang terlibat: a. Saya pribadi sebagai guru sekolah dasar b. Dosen pembimbing Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sebagai fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan penulis serta mengamati pada saat praktik PPL. c. Guru Pamong Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah membimbing, mengarahkan, berbagi pengalaman dan mengamati pada saat praktik PPL. d. Teman Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 tahun 2022 yang telah membantu dalam penyusunan Best Practise. e. Kepala Sekolah yang telah memberi ijin melaksanakan PPL di SDN 2 Karas. f. Guru teman sejawat yang telah membatu proses pelaksanaan PPL penulis. g. Siswa yang sudah menjadi obyek dalam pelaksanakan PPL penulis. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penulis untuk menghadapi tantangan antara lain : Kegiatan Pendahuluan Guru memulai kegiatan pendahuluan dengan salam dan melakukan absensi, menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”, selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa serta mengetahui kompetensi awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan : a. Siapakah yang pernah mendeklamasikan/membaca puisi? b. Bagaimana cara menentukan isi dan amanat puisi? Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, pembelajaran di desain dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL) Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 1 yang dilaksanakan 4 JP x 35 menit (2 Pertemuan) 1. Penentuan pertanyaan mendasar Dalam kegiatan ini, guru mendeklamasikan puisi “Cita- citaku” kemudian memberikan kesempatan siswa untuk maju mendeklamasikan pusi. Setelah itu, guru menjelaskan bagaimana cara menganalisis isi puisi dan amanat puisi. Di akhir kegiatan ini guru bertanya tentang cita-cita peserta didik, kemudian kemudian memberi tahu bahwa peserta didik harus mempunyai cita-cita yang tinggi
  • 15. salah satunya adalah sebagai ilmuwan yang salah satu tugasnya adalah meneliti hewan-hewan yang ada di alam. 2. Menyusun perencanaan proyek Dalam fase ini sebanyak 33 peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik. Berbeda dengan PPL 1 yang dibentuk menjadi 7 kelompok, pada PPL 2 dibentuk menjadi 6 kelompok karena melihat kondisi kelas yang begitu sesak pada PPL pertama yang menyebabkan siswa kurang nyaman untuk bergerak sehingga guru memutuskan untuk membagi menjadi 6 kelompok pada pertemuan PPL.
  • 16. 3. Menentukan jadwal proyek Pada kegiatan ini, guru bersama siswa menentukan durasi waktu mengerjakan proyek. Dan disepakati waktu pengerjaan proyek selama 10-15 menit. 4. Pelaksanaan dan monitoring Pada pertemuan pertama, dalam kegiatan pelaksanaan, siswa melakukan diskusi untuk menganalisis 4 siklus metamorfosis hewan yaitu kupu-kupu, nyamuk, belalang, dan kecoa yang akan ditulis di LKPD yang telah diberikan. Pada pertemuan kedua, dalam kegiatan pelaksanaan, peserta didik melakukan analisis 4 manfaat hewan dan dan tumbuhan bagi manusia yang dikerjakan di LKDP yang telah dibagikan. Dalam fase ini tugas guru membimbing jalannya diskusi siswa serta berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
  • 17. 5. Menguji hasil dan evaluasi pengalaman Dalam kegiatan menguji hasil karya, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil karya yang telah mereka buat, kelompok yang lain menyimak dan menanggapi terhadap kelompok yang sedang maju presentasi. Sedangkan guru memantau dan membimbing terlaksananya kegiatan presentasi dan kelompok diberikan reward (tepuk tangan) setelah maju presentasi. Dalam kegiatan evaluasi pengalaman ini guru memberikan jawaban yang seharusnya jika ada jawaban peserta didik yang kurang tepat. Selain itu, guru juga memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari. Dalam fase ini guru juga memberikan tes evaluasi yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan 2 soal uraian.
  • 18. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari, selanjutnya guru memberikan soal evaluasi untuk mengecek sampai mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari. Sebelum ditutup guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya dan menyanyikan lagu daerah “Ampar-ampar Pisang”, setelah itu berdoa serta menyampaikan salam penutup. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa Hasil: Hasil dari penggunaan pendekatan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, terbukti dari hasil analisis evaluasi yang telah dilakukan, dari 34 peserta didik terdapat 29 peserta didik (86%) yang tuntas, sedangkan 5 peserta didik (14%) belum tuntas. Selain itu, penggunaan pendekatan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan model konvensional yang selama ini sering digunakan.
  • 19. pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Dampak dari pembelajaran yang dilakukan dirasa hasilnya efektif, hal ini terlihat dari: a. Melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), langkah – langkah pembelajaran lebih terarah/berurutan sesuai dengan sintak yang ada. b. Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat membuat pemahaman siswa lebih baik. Pemahaman siswa tersebut dapat terbangun karena siswa menyelesaikan masalah nyata yang terdapat di LKPD. Hasil LKPD yang dikerjakan siswa sangat baik, dan hasil tes tulis siswa pun menunjukan sudah masuk kategori baik. c. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan berbantukan powerpoint dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. d. Dengan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), peserta didik memperoleh suasana belajar yang menyenangkan melalui belajar secara diskusi kelompok, bekerjasama dengan teman lainnya dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, peserta didik juga dapat mengaitkan materi belajar mereka dengan kondisi nyata dan kontekstual dengan pengalaman mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari. e. Dampak dari pengorganisasian/ penataan kondisi kelas salah satunya yaitu mengatur posisi duduk peserta didik juga membuat diskusi antar peserta didik dalam kelompok berjalan dengan baik. f. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari siswa adalah sangat senang, dilihat dari jawaban refleksi siswa pada kegiatan penutup. Respon orang lain terkait dengan strategi yang telah dilakukan: a. Siswa Sebagian besar siswa menyukai dengan model, metode, dan media inovatif yang digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa menyatakan bahwa pembelajaran menyenangkan dan mereka paham dengan materi yang dipelajari. Selain itu, siswa terlihat lebih bersemangat, antusias, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  • 20. b. Guru/Teman sejawat Secara umum teman sejawat memberikan respon positif terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. Pembelajaran berjalan dengan baik,mulaidari perancangan, pelaksanaan hingga proses tindaklanjut, namun harus tetap diperbaiki pada hal – hal yang menjadi catatan seperti perlunya mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan, konsisten dengan waktu dan tidakterburu- buru dalam berbicara. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan: a. Penguasaan guru dalam menerapkan sintak-sintak pada model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang telah direncanakan, sintak sudah dilaksanakan atau belum berapa persen b. Penguasaan guru terhadap media pembelajaran yang telah dibuat. c. Keseriusan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. d. Kerja sama yang baik dari semua pihak. Kesimpulan Terdapat peningkatan hasil belajar siswa melaui pendekatan Project Based Learning (PjBL), peningkatan ini dapat dari ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran prasiklus , siswa yang tuntas hanya 10 siswa (29%) dan 24 siswa (70%) belum tuntas, Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas ada 29 siswa (85%) dan 5 siswa (15%) belum tuntas. Saran 1. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran inovatif setiap melakukan pembelajaran 2. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK 3. Siswa sebaiknya diberi tugas untuk mengumpulkan masalah.