Kelompok 4_Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya (1).pptx
1. K E L O M P O K 4
PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
DAN PEMBELAJARANNYA
Oleh :
•
•
•
•
2. Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di
kelas VII. Saat ini Anda hendak menyampaikan materi mengenai
matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk
memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran,
Anda mencoba untuk membuat urutan atau langkah-langkah
yang perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai
rata-rata pada sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik
untuk mengerjakan soal yang Anda berikan. Hasilnya, peserta
didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan
langkah yang telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian,
Anda meminta kepada peserta didik untuk mengulangi soal yang
sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik
mampu mengerjakannya dengan benar.
Kasus
Pertama
KELOMPOK 4
3. Metode di atas dapat diterapkan pada
pembelajaran melalui pendekatan
pembelajaran yang aktif dan konsektual.
Teori pembelajaran yang digunakan oleh
guru adalah teori konstruktivisme.
Pendekatan konstruktivisme dapat
diterapkan dalam pembelajaran
matematika dengan mengadopsi model
pembelajaran berbasis masalah.
1.
Menurut kami peserta didik mampu
memahami konsep nilai rata-rata secara
menyeluruh karena proses pembelajaran
yang efektif dan mendalam yang dilakukan
oleh guru tersebut. Guru telah mengajarkan
konsep-konsep dasar tentang nilai rata-rata
secara jelas. Pemberian soal Latihan tanpa
panduan langkah-langkah membantu menguji
pemahaman peserta didik secara mandiri.
2.
KELOMPOK 4
Menurut Anda, apa yang membuat
peserta didik mampu mengerjakan soal
dengan baik pada percobaan kedua (tanpa
melihat urutan/langkah pengerjaan soal)?
Sebagai seorang calon guru, dalam
kegiatan belajar yang seperti apa metode
di atas dapat diterapkan? Elaborasi
jawaban Anda dengan menyertakan teori
yang berkaitan
4. Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar
peserta didiknya belum bisa berhitung dengan lancar. Rina
sedang memikirkan cara yang sesuai untuk membantu setiap
peserta didik menyelesaikan tantang belajarnya.
Kasus
Kedua
KELOMPOK 4
5. Alasan kami menyarankan pendekatan
tersebut karena menggunakan langkah-
langkah yang sesuai dengan prinsip-prinsip
teori perkembangan kognitif, terutama teori
Piaget. Siswa kelas 1 SD lebih mampu
memahami konsep-konsep abstrak melalui
pengalaman konrket. Penggunaan kegiatan
bermain dalam pembelajaran matematika
sesuai dengan pendekatan konstruktivisme.
1.
Rina sebagai seorang guru di kelas 1 SD
dapat mengadopsi pendekatan yang sesuai
dengan tahapan perkembangan usia. Pada
usia kelas 1 SD, anak-anak umumnya masih
berada dalam tahapan perkembangan
konkret-operasional, menurut teori
perkembangan kognitif Piaget. Rina dapat
menggunakan alat bantu untuk membantu
peserta didik dalam memahami konsep
angka dan operasi.
2.
KELOMPOK 4
Menurut Anda, apa yang dapat Rina
lakukan untuk membantu peserta
didiknya sesuai dengan tahapan
perkembangan usia?
Mengapa Anda menyarankan hal
tersebut? Elaborasi jawaban Anda
dengan menyertakan teori yang
berkaitan.
6. Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu
sekolah negeri wilayah Bali. Ia mengampu mata pelajaran
bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks
deskripsi pada peserta didiknya. Pada buku cetak yang
menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa
contoh teks deskripsi menceritakan tentang bangunan-
bangunan pencakar langit yang ada di Ibu Kota. Dengan
memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made
pun mencoba untuk memberikan contoh berbeda. Ia
memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan
makanan khas di Bali.
Kasus
Ketiga
KELOMPOK 4
7. Dalam hal ini Made menerapkan prinsip-
prinsip pendekatan kotekstual dalam
pengajaran bahasa Indonesia di kelasnya.
Teori belajar kontekstual menekankan
pentingnya memahami pengetahuan
dalam konteks situasi nyata dan relevan.
Made juga dapat dikatakan menerapkan
prinsip diferensiasi intruksional, yaitu
dengan memperhatikan latar belakang
setiap peserta didiknya.
1.
Pertimbangan keputusan yang dibuat
Made sudah sesuai karena penting bagi
guru untuk menyelaraskan materi dengan
budaya lokal dan pengalaman hidup
peserta didik. Keputusan tersebut juga
sudah sejalan dengan prinsip-prinsip
pendekatan kontekstual dalam
pendidikan. Made juga menunjukkan
fleksibilitas dan kepekaan terhadap
kebutuhan peserta didiknya dengan tidak
hanya bergantung pada contoh-contoh
teks yang bersifat umum.
2.
KELOMPOK 4
Menurut Anda, apakah pertimbangan dan
keputusan Made sudah sesuai? Mengapa
demikian?
Prinsip apa yang Made gunakan dalam
kasus tersebut? Elaborasi jawaban Anda
dengan menyertakan teori yang
berkaitan.