SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
THURSTONE
Louis Thurstone Leon 1887-1955, lahir pada tanggal
29 Mei 188 di Chicago. Seorang pelopor Amerika
dalam psikometri (pengukuran mental). Thurstone
lahir di Chicago keturunan Swedia, memperoleh gelar
doktor di University of Chicago, dan mengajar di sana
sampai ia pensiun ke Chapel Hill, North Carolina
Sebelumnya ia pernah belajar sebagai seorang insinyur
listrik, dan bekerja dengan Edison pada proyeksi cine,
tetapi pada tahun 1914 ia beralih ke psikologi, dan menjadi terlibat dalam produksi tes untuk
merekrut tentara dalam Perang Dunia Pertama. Thurstone bertanggung jawab atas rata-rata
standar dan standar deviasi dari skor IQ digunakan saat ini, yang bertentangan dengan sistem Tes
Kecerdasan awalnya digunakan oleh Alfred Binet. Ia juga dikenal untuk pengembangan skala
Thurstone.
Thurstone produktif dalam pembangunan tes kecerdasan dan karena ia tidak puas dengan
definisi kecerdasan saat ini, ia menerbitkan sebuah buku bijaksana, The Nature of Intelligence
(1924). Ini dia didekati dari sudut biologis. Pada 1930 ia diperebutkan pandangan Charles
Spearman intelijen sebagai faktor 'g' (faktor kemampuan umum) yang dimana Faktor ‘g’
berhubungan dengan kemampuan menyelesaikan masalah atau tugas–tugas secara umum
misalnya, kemampuan menyelesaikan soal–soal matematika, Ia mengusulkan bahwa itu
merupakan kombinasi dari kemampuan beberapa khas, misalnya pemahaman verbal, penalaran,
memori. Dan ia digantikan teknik statistik Spearman mengukur ‘g’ dengan prosedur yang jauh
lebih fleksibel dikenal sebagai analisis faktor ganda, yang bisa menangani faktor kemampuan
banyak secara bersamaan. Dengan tes utamanya kemampuan mental, dibangun untuk berbagai
kelompok umur, ia bisa mendapatkan profil dari kekuatan masing-masing orang dan
kelemahannya. untuk bekerja pada analisis faktor bahwa dia adalah yang paling banyak dikenal,
dan itu diterapkan oleh orang-orang atau pengikut banyak dalam masalah praktis
misalnya : mengisolasi jenis dibedakan yang utama dari penyakit mental, menganalisis
kemampuan persepsi manusia, atau mengembangkan tes baru dari bakat khusus seperti
kemampuan mekanis.
Louis Thurstone (1887-1955), yang menekankan pada aspek yang terbagi-bagi dari
intelegensi. Thurstone menganggap bahwa intelegensi dapat dibagi menjadi sejumlah
kemampuan primer. Menurut Thurstone, intelegensi umum yang dikemukakan oleh Spearman
itu pada dasarnya terdiri dari 7 kemampuan primer yang dapat dibedakan dengan jelas serta
dapat digali melalui tes intelegensi, yaitu :
1. Pemahaman verbal (verbal comprehension), kemampuan memahami makna kata
2. Kefasihan menggunakan kata-kata (word fluency), kemampuan memikirkan kata secara
tepat seperti penukaran huruf dalam kata, sehingga kata itu mempunyai pengertian lain atau
memikirkan kata-kata yang bersajak
3. Kemampuan bilangan (numerical ability), kemampuan bekerja dengan angka dan melakukan
perhitungan
4. Kemampuan ruang (spatial factor), kemampuan memvisualisasi hubungan bentuk ruang,
seperti mengenal gambar yang sama yang disajikan dengan sudut pandang yang berbeda
5. Kemampuan mengingat (memory), kemampuan mengingat stimulus verbal
6. Kecepatan pengamatan (perceptual speed), kemampuan menangkap rincian visual secara
cepat serta melihat persamaan dan perbedaan di antara obyek yang tergambar
7. Kemampuan penalaran (reasoning), kemampuan menemukan aturan umum berdasarkan
contoh yang disajikan seperti menentukan bentuk keseluruhan rangkaian setelah disajikan
sebagian dari rangkaian tersebut.
Kelebihan teori dua faktor yang dikem ukakan Thurstone :
a) Mampu untuk memahami bahan verbal, berfikir verbal dan menangkap hubungan antara
konsep.
b) Mampu mengutarakan ide yang ada di fikiran dengan kata-kata.
c) Mampu Untuk menggunakan fikiran melalui angka-angka, dan memperhitungkan secara
cepat serta tepat bahan-bahan yang sifatnya kuantitatif.
d) Mampu untuk melihat dimensi, mengimaginasikan bentuk akhir sesuatu objek dengan
melihat pelannya.
e) Mampu untuk mengingati hal-hal yang dialami atau yang dipelajari sebelumnya.
f) Mampu untuk mengenali persamaan dan perbedaan antara objek-objek atau simbol-
simbol secara pantas dan teliti serta dapat menentukan yang paling penting dan yang
tidak penting.
g) Mampu untuk memecahkan persoalan-persoalan secara logik, kemampuan membuat
abstraksi dan kemampuan menangkap perhubungan di antara dua hal .
Kelemahan teori dua faktor yang dikem ukakan Thurstone :
a) Kelemahan dari alat uji kecerdasan ini adalah terdapat bias budaya, bahasa dan
lingkungan yang memengaruhinya.
b) Kekecewaan terhadap tes IQ konvensional menimbulkan pengembangan sejumlah teori
alternatif, yang semuanya menegaskan bahwa kecerdasan adalah hasil dari sejumlah
kemampuan independen yang berkonstribusi secara unik terhadap tampilan manusia

More Related Content

What's hot

Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freudelmakrufi
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGSiscaAdinda
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiTyaseta Sardjono
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanFATHATUL FIKRIYAH
 
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Ai Nurhasanah
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
 
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 TahunPerkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahunatone_lotus
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 

What's hot (20)

Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
 
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 TahunPerkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 

Similar to Louis Thurstone (1887-1955), Bapak Psikometri

Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisIndra Gunawan
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakMumuh Al-musthofa
 
teori dan ilmu kecerdasan
teori dan ilmu kecerdasanteori dan ilmu kecerdasan
teori dan ilmu kecerdasanmahbub mawardi
 
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.ppt
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.pptKetode Memahami ilmu Logika Presentasi.ppt
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.pptonelmumtaz
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika Abdul Rais P
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalahTriWahyuO
 
Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasiHafiza .h
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiEndang20
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)Zara Neur
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
Kelompok 6 logika
Kelompok 6 logikaKelompok 6 logika
Kelompok 6 logikaLBB. Mr. Q
 
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKAPengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKARezhaMiftahulHuda
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 

Similar to Louis Thurstone (1887-1955), Bapak Psikometri (20)

Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Intro To Logic
Intro To LogicIntro To Logic
Intro To Logic
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologis
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
 
Nodie
NodieNodie
Nodie
 
teori dan ilmu kecerdasan
teori dan ilmu kecerdasanteori dan ilmu kecerdasan
teori dan ilmu kecerdasan
 
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.ppt
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.pptKetode Memahami ilmu Logika Presentasi.ppt
Ketode Memahami ilmu Logika Presentasi.ppt
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalah
 
Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasi
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
Kelompok 6 logika
Kelompok 6 logikaKelompok 6 logika
Kelompok 6 logika
 
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKAPengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Louis Thurstone (1887-1955), Bapak Psikometri

  • 1. THURSTONE Louis Thurstone Leon 1887-1955, lahir pada tanggal 29 Mei 188 di Chicago. Seorang pelopor Amerika dalam psikometri (pengukuran mental). Thurstone lahir di Chicago keturunan Swedia, memperoleh gelar doktor di University of Chicago, dan mengajar di sana sampai ia pensiun ke Chapel Hill, North Carolina Sebelumnya ia pernah belajar sebagai seorang insinyur listrik, dan bekerja dengan Edison pada proyeksi cine, tetapi pada tahun 1914 ia beralih ke psikologi, dan menjadi terlibat dalam produksi tes untuk merekrut tentara dalam Perang Dunia Pertama. Thurstone bertanggung jawab atas rata-rata standar dan standar deviasi dari skor IQ digunakan saat ini, yang bertentangan dengan sistem Tes Kecerdasan awalnya digunakan oleh Alfred Binet. Ia juga dikenal untuk pengembangan skala Thurstone. Thurstone produktif dalam pembangunan tes kecerdasan dan karena ia tidak puas dengan definisi kecerdasan saat ini, ia menerbitkan sebuah buku bijaksana, The Nature of Intelligence (1924). Ini dia didekati dari sudut biologis. Pada 1930 ia diperebutkan pandangan Charles Spearman intelijen sebagai faktor 'g' (faktor kemampuan umum) yang dimana Faktor ‘g’ berhubungan dengan kemampuan menyelesaikan masalah atau tugas–tugas secara umum misalnya, kemampuan menyelesaikan soal–soal matematika, Ia mengusulkan bahwa itu merupakan kombinasi dari kemampuan beberapa khas, misalnya pemahaman verbal, penalaran, memori. Dan ia digantikan teknik statistik Spearman mengukur ‘g’ dengan prosedur yang jauh lebih fleksibel dikenal sebagai analisis faktor ganda, yang bisa menangani faktor kemampuan banyak secara bersamaan. Dengan tes utamanya kemampuan mental, dibangun untuk berbagai kelompok umur, ia bisa mendapatkan profil dari kekuatan masing-masing orang dan kelemahannya. untuk bekerja pada analisis faktor bahwa dia adalah yang paling banyak dikenal, dan itu diterapkan oleh orang-orang atau pengikut banyak dalam masalah praktis misalnya : mengisolasi jenis dibedakan yang utama dari penyakit mental, menganalisis kemampuan persepsi manusia, atau mengembangkan tes baru dari bakat khusus seperti kemampuan mekanis.
  • 2. Louis Thurstone (1887-1955), yang menekankan pada aspek yang terbagi-bagi dari intelegensi. Thurstone menganggap bahwa intelegensi dapat dibagi menjadi sejumlah kemampuan primer. Menurut Thurstone, intelegensi umum yang dikemukakan oleh Spearman itu pada dasarnya terdiri dari 7 kemampuan primer yang dapat dibedakan dengan jelas serta dapat digali melalui tes intelegensi, yaitu : 1. Pemahaman verbal (verbal comprehension), kemampuan memahami makna kata 2. Kefasihan menggunakan kata-kata (word fluency), kemampuan memikirkan kata secara tepat seperti penukaran huruf dalam kata, sehingga kata itu mempunyai pengertian lain atau memikirkan kata-kata yang bersajak 3. Kemampuan bilangan (numerical ability), kemampuan bekerja dengan angka dan melakukan perhitungan 4. Kemampuan ruang (spatial factor), kemampuan memvisualisasi hubungan bentuk ruang, seperti mengenal gambar yang sama yang disajikan dengan sudut pandang yang berbeda 5. Kemampuan mengingat (memory), kemampuan mengingat stimulus verbal 6. Kecepatan pengamatan (perceptual speed), kemampuan menangkap rincian visual secara cepat serta melihat persamaan dan perbedaan di antara obyek yang tergambar 7. Kemampuan penalaran (reasoning), kemampuan menemukan aturan umum berdasarkan contoh yang disajikan seperti menentukan bentuk keseluruhan rangkaian setelah disajikan sebagian dari rangkaian tersebut. Kelebihan teori dua faktor yang dikem ukakan Thurstone : a) Mampu untuk memahami bahan verbal, berfikir verbal dan menangkap hubungan antara konsep. b) Mampu mengutarakan ide yang ada di fikiran dengan kata-kata. c) Mampu Untuk menggunakan fikiran melalui angka-angka, dan memperhitungkan secara cepat serta tepat bahan-bahan yang sifatnya kuantitatif.
  • 3. d) Mampu untuk melihat dimensi, mengimaginasikan bentuk akhir sesuatu objek dengan melihat pelannya. e) Mampu untuk mengingati hal-hal yang dialami atau yang dipelajari sebelumnya. f) Mampu untuk mengenali persamaan dan perbedaan antara objek-objek atau simbol- simbol secara pantas dan teliti serta dapat menentukan yang paling penting dan yang tidak penting. g) Mampu untuk memecahkan persoalan-persoalan secara logik, kemampuan membuat abstraksi dan kemampuan menangkap perhubungan di antara dua hal . Kelemahan teori dua faktor yang dikem ukakan Thurstone : a) Kelemahan dari alat uji kecerdasan ini adalah terdapat bias budaya, bahasa dan lingkungan yang memengaruhinya. b) Kekecewaan terhadap tes IQ konvensional menimbulkan pengembangan sejumlah teori alternatif, yang semuanya menegaskan bahwa kecerdasan adalah hasil dari sejumlah kemampuan independen yang berkonstribusi secara unik terhadap tampilan manusia