SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PSIKOMETRI
Frihapma Semita Ade, M. Psi
Psikometri
 Psikometri adalah ilmu yang mempelajari
tentang pengukuran psikologis
 Aktivitas utama : konstruksi atau penyusunan
berbagai teori psikologi menjadi alat ukur
psikologi atau alat tes psikologi, serta
pengembangan dan analisis data hasil
pengukuran tersebut
Definisi Pengukuran
 Pencantuman bilangan terhadap karakteristik berdasar
peraturan tertentu (Tyler, 1971)
 Membandingkan sesuatu yang sedang diukur dengan
suatu alat pengukur secara deskriptif dan tidak evaluatif
(Azwar, 1987)
 Ilmu pengukuran (measurement) merupakan cabang dari
ilmu statistika terapan yang bertujuan membangun dasar-
dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat
menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan
reliabel
Definisi Pengukuran
 Pengukuran adalah suatu proses atau prosedur
pemberian angka (kuantifikasi) terhadap atribut
atau variabel sepanjang suatu kontinum
 Kontinum ada 2:
 Kontinum fisik (contoh: tinggi badan, berat
badan)
 Kontinum psikologis (contoh: kecerdasan,
motivasi, kebahagiaan, kecemasan)
Persyaratan Pengukuran
1. Objek yang diukur
Contoh: berat badan
2. Instrumen
Contoh: timbangan
3. Prosedur
Contoh: berdiri diatas timbangan
4. Skala Pengukuran
Contoh: kg (kilogram)
Karakteristik Pengukuran
1. Pembandingan atribut yang diukur dengan alat ukur
(kuantifikasi tinggi badan yaitu membandingkan tinggi
badan sebagai atribut dengan meteran sebagai alat ukur)
2. Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif (berwujud
angka/numeric)
3. Hasil pengukuran bersifat deskriptif/gambaran umum
(hanya sebatas memberikan angka yang tidak
diinterpretasikan lebih jauh)
Kategori Pengukuran
 Pengukuran Kuantitatif
 Menghasilkan data kuantitatif
 Ex: tinggi badan: 170 cm, berat badan: 50kg
 Pengukuran Kualitatif
 Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau kategori
 Data dinyatakan dalam bentuk kata-kata yang menjelaskan karakteristik atau
sifat bukan dalam bentuk angka
 Ex: kepuasan kerja (tidak puas, puas, sangat puas), motivasi berprestasi
(tinggi, sedang, rendah)
Skala Pengukuran
 Skala Pengukuran Nominal
 Tidak berlaku operasi aritmatika
 Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya
 Contoh: jenis kelamin, suku bangsa, golongan darah
 Skala Pengukuran Ordinal
 Tidak berlaku operasi aritmatika
 Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya
 Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik
 Contoh; Jabatan, tingkat pendidikan, tumor grade, tingkat rasa sakit →
seberapa perbedaannya tidak ada yang jelas, tetapi dia berbeda
Skala Pengukuran
 Skala Pengukuran Interval
 Berlaku semua operasi aritmatika
 Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan
keadaan lainnya
 Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik
 Untuk memperlihatkan jarak / interval
 Contoh: suhu, IQ
Skala Pengukuran
 Skala Pengukuran Rasio
 Berlaku semua operasi aritmatika
 Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan
keadaan lainnya
 Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik
 Untuk memperlihatkan jarak / interval
 Mempunyai “titik nol” mutlak (absolut)
 Contoh: penghasilan, berat badan, tinggi badan, tekanan
darah, kolesterol
Tingkat Hasil Pengukuran
 Level Nominal
 Identifikasi, klasifikasi, kategori
 Level Ordinal
 Penjenjangan (ranking)
 Level Interval
 Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap
 Level Rasio
 Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap yang memiliki nilai mutlak
Nominal Ordinal Interval Rasio
Urutan Kualitas - √ √ √
Jarak Sama - - √ √
Nilai Mutlak - - - √
Jenis Alat Pengukuran
 Kuesioner & Inventori
 Contoh: Skala, Angket
 Tes
 Ex: tes intelegensi (IST, FRT, CFIT), tes sikap kerja (PAULI,
Kraeplin)
 Observasi
 Ex: panduan observasi
 Wawancara
 Ex: panduan wawancara
Perbedaan Tes, Skala, Angket
 Tes dan Skala pada umumnya mengungkap aspek-aspek
kepribadian tertentu; perbedaannya, Tes mengungkap aspek
kognitif dan psikomotorik, sedangkan Skala mengungkap
aspek afeksi
 Angket lebih banyak mencari informasi, yang bisa berupa
opini, pendapat, atau perasaan-perasaan yang berkaitan
dengan peristiwa faktual saat ini
Perbedaan Tes, Skala, Angket
 Pertanyaan / pernyataan pada Tes dan Skala tertuju
pada indikator perilaku guna untuk memancing
jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri
subjek yang bersangkutan
 Pertanyaan / pernyataan dalam Angket berupa
pertanyaan / pernyataan langsung dan terarah pada
informasi mengenai data yang hendak diungkap
Perbedaan Tes, Skala, Angket
 Responden dalam mengerjakan Tes dan Angket tahu
persis apa yang ditanyakan maupun jawaban /
informasi yang dikehendaki oleh pertanyaan /
pernyataan tersebut
 Responden dalam mengerjakan Skala, sekalipun
memahami isi pertanyaan / pernyataan, namun
biasanya tidak menyadari arah jawaban yang
dikehendaki, dan kesimpulan apa yang diinginkan oleh
pertanyaan / pernyataan tersebut
Perbedaan Tes, Skala, Angket
 Jawaban tes terdiri dari benar dan salah
 Jawaban skala berupa skor / nilai hasil dari
proses penskalaan
 Jawaban angket tidak dapat diberi nilai / skor /
harga, melainkan merupakan coding sebagai
identifikasi atau klasifikasi jawaban
Perbedaan Tes, Skala, Angket
 Tes dan Skala hanya diperuntukkan guna mengungkap suatu atribut
psikologis yang sifatnya tunggal
 Satu Angket dapat mengungkap informasi mengenai banyak hal
 Tes dan Skala harus teruji validitas dan reliabilitasnya secara psikometri,
karena harus jelas konsep psikologis yang hendak diukur dan
operasionalisasinya
 Angket tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya secara psikometri, cukup
oleh kejelasan tujuan dan lingkup informasi yang hendak diungkap, serta
terpenuhi asumsi bahwa subjek akan menjawab jujur seperti apa adanya
Pengukuran Psikologi
 Dalam prosedur pengukuran, tes merupakan salah satu alat untuk
memperoleh informasi tentang tingkah laku seseorang, untuk selanjutnya
dideskripsikan dengan sistem skala angka atau kategori lain
 Hasil testing merupakan salah satu bentuk hasil pengukuran dan menjadi
salah satu bahan dasar untuk mengambil keputusan atau pendapat tentang
subject yang di test (penilaian)
 Pengukuran psikologi pada umumnya banyak menggunakan tes sebagai
alatnya.
 Skala Psikologi adalah instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi
konstruk psikologis. Sering juga disebut dengan tes, namun biasanya skala
psikologis digunakan sebagai istilah untuk atribut afektif, sedangkan tes
digunakan untuk atribut kognitif
Proses Pengembangan Alat Ukur
Langkah-langkah untuk mengembangkan alat ukur skala psikologi menurut Gable (1986):
 Mengembangkan definisi konseptual
 Mengembangkan definisi operasional
 Memilih teknik pemberian skala
 Melakukan review justifikasi butir
 Memilih format respons atau ukuran sampel
 Penyusunan petunjuk untuk respons
 Menyiapkan draft instrumen & instrument akhir
 Pengumpulan data uji coba awal & analisis data uji coba
 Revisi instrumen & melakukan uji coba final
 Menghasilkan instrumen
 Melakukan analisis validitas & reliabilitas tambahan
 Menyiapkan manual instrumen
Apa itu Statistika dan Statistik?
Definisi Statistik
 Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk
angka maupun bukan angka yang disajikan dalam
bentuk tabel / daftar, gambar, diagram atau
ukuran-ukuran tertentu.
 Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu
baik angka yang belum tersusun (masih acak)
maupun angka-angka yang sudah tersusun dalam
suatu daftar atau tabel (Hasan, 2011)
Definisi Statistika
 Statistika mengacu kepada seperangkat prosedur matematika
untuk mengorganisir, meringkas dan menginterprestasikan
informasi
 Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode,
teknik atau cara untuk mengumpulkan data, mengolah data,
menyajikan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan
atau menginterprestasikan data
 Statistik dari segi bahasa berarti data, sedangkan statistika
adalah ilmu yang mempelajari data tersebut
Statistika
 Berdasarkan cara pengolahan data, statistika
ada 2 yaitu:
 Statistika Deskriptif
 Statistika Inferensial
Statistika Deskriptif
 Statistika deskriptif tujuannya:
 Statistika deskriptif hanya berfungsi menerangkan keadaan,
gejala atau persoalan
 Untuk menyaring (summarize) dari suatu koleksi data
dengan cara yang jelas dan dimengerti
 Mengetahui bagaimana pola dari data yang dimiliki (skor)
 Suatu ukuran yang terbaik yang menggambarkan skor yang
mungkin mewakili dari set suatu skor
 Mengetahui apakah skor itu mengelompok (variasi sedikit)
atau dia menyebar (variasi banyak) → measure of variability
/ dispersion
Ruang Lingkup Statistika Deskriptif
 Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya:
 Grafik distribusi
 Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil)
 Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi,
simpangan baku)
 Kemencengan dan keruncingan kurva
 Angka indeks
 Time Series / deret angka
 Korelasi dan regresi sederhana
Statistika Inferensial
 Statistika Inferensial terbagi atas dua yaitu:
 Statistika Parametrik
 Statistika Non-Parametrik
 Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari
statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan
penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data
yang telah tersedia. Statistika inferensial berfungsi
meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian.
Penarikan kesimpulan dari suatu populasi berdasarkan data
(sampel) yang ada
Ruang Lingkup Statistik Inferensial
 Probabilitas atau teori kemungkinan
 Distribusi teoritis
 Sampling dan Distribusi Sampling
 Pendugaan populasi
 Uji Hipotesis
 Analisis korelasi dan uji signifikansi
 Analisis regresi atau peramalan
Statistika
 Statistik Parametrik
 Metode statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data
yang mempunyai skala pengukuran paling sedikit interval,
disamping juga data tersebut harus berdistribusi normal dan
memenuhi asumsi-asumsi lainnya
 Statistik Non-Parametrik
 Metode statistik yang dapat digunakan yang mempunyai skala
pengukuran ordinal / nominal, dan metode ini tidak
mempersyaratkan bentuk distribusi populasi (bebas distribusi)
serta asumsi-asumsi lainnya yang dibutuhkan pada statistik
parametrik

More Related Content

What's hot

Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ssFrihapma Semita
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasBayu Bayu
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freudelmakrufi
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Ai Nurhasanah
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)coryditapratiwi
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiazizyzy09
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiTyaseta Sardjono
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifAun Falestien Faletehan
 

What's hot (20)

Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ss
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )
 
Tes 16 pf
Tes 16 pfTes 16 pf
Tes 16 pf
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Jenis data
Jenis dataJenis data
Jenis data
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 

Similar to Materi psikometri ss

4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatifFamous3_
 
Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1 sititalib
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppttugaskampus3
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.pptnasrudinharahap38
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...ssuser3d5ddb
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik1234567898765432112345
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik1234567898765432112345
 
1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian dataNanda Reda
 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxmuhamadiskhak
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.pptBanjarMasin4
 
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .pptPENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .pptDANIISMIYATIdaniismi
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaZombie Black
 

Similar to Materi psikometri ss (20)

Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
 
1-STATISTIK.pdf
1-STATISTIK.pdf1-STATISTIK.pdf
1-STATISTIK.pdf
 
1 statistik
1 statistik1 statistik
1 statistik
 
1 statistik
1 statistik1 statistik
1 statistik
 
1 statistik
1 statistik1 statistik
1 statistik
 
Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
 
Pengantar spss
Pengantar spssPengantar spss
Pengantar spss
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
 
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
2. ruang lingkup, data, sumber data statistik
 
1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data
 
1 statistik
1 statistik1 statistik
1 statistik
 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
 
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .pptPENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .ppt
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIK .ppt
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (12)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Materi psikometri ss

  • 2. Psikometri  Psikometri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran psikologis  Aktivitas utama : konstruksi atau penyusunan berbagai teori psikologi menjadi alat ukur psikologi atau alat tes psikologi, serta pengembangan dan analisis data hasil pengukuran tersebut
  • 3. Definisi Pengukuran  Pencantuman bilangan terhadap karakteristik berdasar peraturan tertentu (Tyler, 1971)  Membandingkan sesuatu yang sedang diukur dengan suatu alat pengukur secara deskriptif dan tidak evaluatif (Azwar, 1987)  Ilmu pengukuran (measurement) merupakan cabang dari ilmu statistika terapan yang bertujuan membangun dasar- dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan reliabel
  • 4. Definisi Pengukuran  Pengukuran adalah suatu proses atau prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel sepanjang suatu kontinum  Kontinum ada 2:  Kontinum fisik (contoh: tinggi badan, berat badan)  Kontinum psikologis (contoh: kecerdasan, motivasi, kebahagiaan, kecemasan)
  • 5. Persyaratan Pengukuran 1. Objek yang diukur Contoh: berat badan 2. Instrumen Contoh: timbangan 3. Prosedur Contoh: berdiri diatas timbangan 4. Skala Pengukuran Contoh: kg (kilogram)
  • 6. Karakteristik Pengukuran 1. Pembandingan atribut yang diukur dengan alat ukur (kuantifikasi tinggi badan yaitu membandingkan tinggi badan sebagai atribut dengan meteran sebagai alat ukur) 2. Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif (berwujud angka/numeric) 3. Hasil pengukuran bersifat deskriptif/gambaran umum (hanya sebatas memberikan angka yang tidak diinterpretasikan lebih jauh)
  • 7. Kategori Pengukuran  Pengukuran Kuantitatif  Menghasilkan data kuantitatif  Ex: tinggi badan: 170 cm, berat badan: 50kg  Pengukuran Kualitatif  Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau kategori  Data dinyatakan dalam bentuk kata-kata yang menjelaskan karakteristik atau sifat bukan dalam bentuk angka  Ex: kepuasan kerja (tidak puas, puas, sangat puas), motivasi berprestasi (tinggi, sedang, rendah)
  • 8. Skala Pengukuran  Skala Pengukuran Nominal  Tidak berlaku operasi aritmatika  Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya  Contoh: jenis kelamin, suku bangsa, golongan darah  Skala Pengukuran Ordinal  Tidak berlaku operasi aritmatika  Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya  Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik  Contoh; Jabatan, tingkat pendidikan, tumor grade, tingkat rasa sakit → seberapa perbedaannya tidak ada yang jelas, tetapi dia berbeda
  • 9. Skala Pengukuran  Skala Pengukuran Interval  Berlaku semua operasi aritmatika  Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya  Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik  Untuk memperlihatkan jarak / interval  Contoh: suhu, IQ
  • 10. Skala Pengukuran  Skala Pengukuran Rasio  Berlaku semua operasi aritmatika  Simbol untuk membedakan sebuah keadaan dengan keadaan lainnya  Untuk mengurut (ranking) kualitas karakteristik  Untuk memperlihatkan jarak / interval  Mempunyai “titik nol” mutlak (absolut)  Contoh: penghasilan, berat badan, tinggi badan, tekanan darah, kolesterol
  • 11. Tingkat Hasil Pengukuran  Level Nominal  Identifikasi, klasifikasi, kategori  Level Ordinal  Penjenjangan (ranking)  Level Interval  Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap  Level Rasio  Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap yang memiliki nilai mutlak Nominal Ordinal Interval Rasio Urutan Kualitas - √ √ √ Jarak Sama - - √ √ Nilai Mutlak - - - √
  • 12. Jenis Alat Pengukuran  Kuesioner & Inventori  Contoh: Skala, Angket  Tes  Ex: tes intelegensi (IST, FRT, CFIT), tes sikap kerja (PAULI, Kraeplin)  Observasi  Ex: panduan observasi  Wawancara  Ex: panduan wawancara
  • 13. Perbedaan Tes, Skala, Angket  Tes dan Skala pada umumnya mengungkap aspek-aspek kepribadian tertentu; perbedaannya, Tes mengungkap aspek kognitif dan psikomotorik, sedangkan Skala mengungkap aspek afeksi  Angket lebih banyak mencari informasi, yang bisa berupa opini, pendapat, atau perasaan-perasaan yang berkaitan dengan peristiwa faktual saat ini
  • 14. Perbedaan Tes, Skala, Angket  Pertanyaan / pernyataan pada Tes dan Skala tertuju pada indikator perilaku guna untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri subjek yang bersangkutan  Pertanyaan / pernyataan dalam Angket berupa pertanyaan / pernyataan langsung dan terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap
  • 15. Perbedaan Tes, Skala, Angket  Responden dalam mengerjakan Tes dan Angket tahu persis apa yang ditanyakan maupun jawaban / informasi yang dikehendaki oleh pertanyaan / pernyataan tersebut  Responden dalam mengerjakan Skala, sekalipun memahami isi pertanyaan / pernyataan, namun biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki, dan kesimpulan apa yang diinginkan oleh pertanyaan / pernyataan tersebut
  • 16. Perbedaan Tes, Skala, Angket  Jawaban tes terdiri dari benar dan salah  Jawaban skala berupa skor / nilai hasil dari proses penskalaan  Jawaban angket tidak dapat diberi nilai / skor / harga, melainkan merupakan coding sebagai identifikasi atau klasifikasi jawaban
  • 17. Perbedaan Tes, Skala, Angket  Tes dan Skala hanya diperuntukkan guna mengungkap suatu atribut psikologis yang sifatnya tunggal  Satu Angket dapat mengungkap informasi mengenai banyak hal  Tes dan Skala harus teruji validitas dan reliabilitasnya secara psikometri, karena harus jelas konsep psikologis yang hendak diukur dan operasionalisasinya  Angket tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya secara psikometri, cukup oleh kejelasan tujuan dan lingkup informasi yang hendak diungkap, serta terpenuhi asumsi bahwa subjek akan menjawab jujur seperti apa adanya
  • 18. Pengukuran Psikologi  Dalam prosedur pengukuran, tes merupakan salah satu alat untuk memperoleh informasi tentang tingkah laku seseorang, untuk selanjutnya dideskripsikan dengan sistem skala angka atau kategori lain  Hasil testing merupakan salah satu bentuk hasil pengukuran dan menjadi salah satu bahan dasar untuk mengambil keputusan atau pendapat tentang subject yang di test (penilaian)  Pengukuran psikologi pada umumnya banyak menggunakan tes sebagai alatnya.  Skala Psikologi adalah instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi konstruk psikologis. Sering juga disebut dengan tes, namun biasanya skala psikologis digunakan sebagai istilah untuk atribut afektif, sedangkan tes digunakan untuk atribut kognitif
  • 19. Proses Pengembangan Alat Ukur Langkah-langkah untuk mengembangkan alat ukur skala psikologi menurut Gable (1986):  Mengembangkan definisi konseptual  Mengembangkan definisi operasional  Memilih teknik pemberian skala  Melakukan review justifikasi butir  Memilih format respons atau ukuran sampel  Penyusunan petunjuk untuk respons  Menyiapkan draft instrumen & instrument akhir  Pengumpulan data uji coba awal & analisis data uji coba  Revisi instrumen & melakukan uji coba final  Menghasilkan instrumen  Melakukan analisis validitas & reliabilitas tambahan  Menyiapkan manual instrumen
  • 20. Apa itu Statistika dan Statistik?
  • 21. Definisi Statistik  Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disajikan dalam bentuk tabel / daftar, gambar, diagram atau ukuran-ukuran tertentu.  Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu baik angka yang belum tersusun (masih acak) maupun angka-angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau tabel (Hasan, 2011)
  • 22. Definisi Statistika  Statistika mengacu kepada seperangkat prosedur matematika untuk mengorganisir, meringkas dan menginterprestasikan informasi  Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara untuk mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan atau menginterprestasikan data  Statistik dari segi bahasa berarti data, sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari data tersebut
  • 23. Statistika  Berdasarkan cara pengolahan data, statistika ada 2 yaitu:  Statistika Deskriptif  Statistika Inferensial
  • 24. Statistika Deskriptif  Statistika deskriptif tujuannya:  Statistika deskriptif hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala atau persoalan  Untuk menyaring (summarize) dari suatu koleksi data dengan cara yang jelas dan dimengerti  Mengetahui bagaimana pola dari data yang dimiliki (skor)  Suatu ukuran yang terbaik yang menggambarkan skor yang mungkin mewakili dari set suatu skor  Mengetahui apakah skor itu mengelompok (variasi sedikit) atau dia menyebar (variasi banyak) → measure of variability / dispersion
  • 25. Ruang Lingkup Statistika Deskriptif  Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya:  Grafik distribusi  Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil)  Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku)  Kemencengan dan keruncingan kurva  Angka indeks  Time Series / deret angka  Korelasi dan regresi sederhana
  • 26. Statistika Inferensial  Statistika Inferensial terbagi atas dua yaitu:  Statistika Parametrik  Statistika Non-Parametrik  Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang telah tersedia. Statistika inferensial berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian. Penarikan kesimpulan dari suatu populasi berdasarkan data (sampel) yang ada
  • 27. Ruang Lingkup Statistik Inferensial  Probabilitas atau teori kemungkinan  Distribusi teoritis  Sampling dan Distribusi Sampling  Pendugaan populasi  Uji Hipotesis  Analisis korelasi dan uji signifikansi  Analisis regresi atau peramalan
  • 28. Statistika  Statistik Parametrik  Metode statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data yang mempunyai skala pengukuran paling sedikit interval, disamping juga data tersebut harus berdistribusi normal dan memenuhi asumsi-asumsi lainnya  Statistik Non-Parametrik  Metode statistik yang dapat digunakan yang mempunyai skala pengukuran ordinal / nominal, dan metode ini tidak mempersyaratkan bentuk distribusi populasi (bebas distribusi) serta asumsi-asumsi lainnya yang dibutuhkan pada statistik parametrik