SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEORI-TEORI KOMUNIKASI
MODUL 1 : DEFINISI, FUNGSI DAN KARAKTERISTIK TEORI
Oleh Antar Venus
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
BERTEORI sebagai aktivitas
mendasar manusia
 Setiap manusia dalam pengertian yang paling mrendasar, Ujar
Kelly (Harre & Lamb, 1986), adalah seorang ilmuwan. Setiap
orang mengembangkan berbagai teori tentang peristiwa-
peristiwa, dan menarik hipotesa-hipotesa tentang teori itu yang
kemudian diujicoba dengan mengkonfrontasikan dengan
kenyataan. (logico-hypothetico-verificatif) Jadi berteori
sebenarnya aktivitas manusia yang mendasar.
 Sepanjang hidupnya manusia senantiasa berusaha
memahami lingkungannya.. Mereka ingin bukan sekedar
mencari tahu berbagai hal dilsekitarnya tapi juga ingin mengerti
berbagai fenomena tersebut secara BENAR.
HAKIKAT TEORI
 If man can catch reality then He doesn’t have to make theory
 Orang tidak dapat menangkap realitas, yang dapat dilakukan manusia
hanyalah berusaha mengungkap realitas yang terwujud dalam bentuk
fenomena (gejala). Fenomena inilah yang muncul dan tertangkap
pancaindera manusia. Dan Gejala ini pula yang kemudian
diidentifikasi, diamati secara hati-hati dan akhirnya dirumuskan dalam
bentuk perryataan-pernyataan logis dan sistematik yang dimaksudkan
sebagai representasi dan penjelasan atas realitas yang ada. TEORI
merupakan pernyataan umum yang merangkum pemahaman kita
tentang cara dunia bekerja.
 Kata Teori berasal dari bahasa Latin Theoria yang berarti perenungan.
Kita tahu merenung artinya berpikir sungguh-sungguh untuk mencari
penjelasan tentang sesuatu secara masuk akal. Jadi berdasarkan akar
katanya teori dipahami sebagai hasil pemikiran mandalam manusia
tentang fenomena tertentu.
MISKONSEPSI TENTANG
TEORI
 Pertama, orang sering memperlakukan teori sebagai kebenaran final. Padahal
sesungguhnya teori hanyalah merepsersentasikan apa yang sesungguhnya
diyakini sebagai suatu penjelasan terbaik dan paling berguna pada suatu waktu
tertentu. Kebenaran teori sesunggunhnya banyak bergantung pada jalinan
fakta-fakta yang mendukung teori tersebut. Bila hasil-hasil pengujian terhadap
teori tersebut ternyata tidak mendukung asumsi-asumsi teori ybs maka teori
tersebut perlu diperbaiki atau bahkan mungkin perlu dimunculkan teori baru.
 kedua adalah sebaliknya memandang teori sebagai penjelasan spekulatif
belaka yang bersifat coba-coba dan tidak didasarkan pada fakta dan data
dilapangan. Karena itu teori dianggap tidak ada kaitannya dengan realita. Teori
bukanlah penjelasan yang serampangan. Teori ilmiah biasanya diformulasi
secara hati-hati, ilmiah logis dan sistematik. Tiap teori karenanya terbuka untuk
diuji. Teori juga tentu memiliki kegunaan praktis karena teori sesungguhnya
dikonstruksi karena adanya masalah-masalah praktis dan faktual yang
menuntut membutuhkan penjelasan. Jika penjelasan tersebut dapat ditemukan ,
maka masalah tersebut dapat dimengerti secara lebih baik.
 Ketiga, teori juga sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak praktis atau
tidak memiliki nilai kegunaan praktis. Hal ini salah karena teori sesungguhnya
sangat praktis karena diangkat masalah-masalah praktis manusia
 Keempat, Teori juga sering dihubungkn dengan akademisi dan tidak memiliki
keterkaitan dengan kehidupan orang banyak. Teori adalah aktivitas manusia
paling mendasar.
Empat cara orang mengetahui :
 we know through authority,
 personal experience,
 Thinking (common sense)
 and scientific evidence (Charon, the
meaning of sociology hal 23-29)
DEFINISI TEORI
 George Kelly “A theory may be considered as a way
of binding together a multitude of facts so that one
may comprehend them all at once. When the theory
enables us to make reasonably precise predictions,
one may call it scientific”
 Teori adalah sekumpulan penrnyataan yang saling
terkait, sistematis, logis, faktual, dan objektif tentang
suatu fenomena tertentu yang tujuanya adalah untuk
menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol
fenomena tersebut.
Definisi dan Tujuan
TEORI Komunikasi
 teori komunikasi bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman kita tentang proses berlangsungnya
suatu tindakan atau peristiwa komunikasi. Dengan
pemahaman yang lebih baik kita berada dalam
posisi yang lebih baik untuk meramalkan dan
mengontrol hasil-hasil dari tindakan komunikasi kita.
 Ernest Bormann, teoritisi dari university of Minnesota
menjelaskan definisi teori komunikasi sebagai “ an
umbrella for all careful, systematic and self-
conscious discussion and analysis of communication
phenomena” (Griffin, 2003)
 Jadi apa yang kita sebut teori komunikasi adalah
semua teori yang menganalis fenomena komunikasi
sebagai fokusnya. Terlepas dari siapa dan apa latar
belakang orang yang mengusulkannya.
 Disiplin komunikasi merupakan wilayah terbuka.
Berbagai disiplin ilmu dengan perspektifnya masing-
masing dapat masuk kewilayah ini. Wilayah
komunikasi bukan hutan larangan. Seperti kata
Litteljohn ada yang menjadikan wilayah komunikasi
sebagai daerah pheriferal dan adanya yang
menjadikanya pusat perhatian. Itulah kita para
ilmuwan,sarjana dan mahasiswa komunikasi.
DEFINISI TEORI
TEORI
Adalah serangkaian pernyataan yang yang saling
terkait, Sistematik, rasional, faktual, dan objektif,
yang ditujukan untuk menjelaskan, memprediksi dan
mengendalikan fenomena tertentu
FUNGSI TEORI KOMUNIKASI
FUNGSI TEORI
MENJELASKAN
MENGONTROL
MEMPREDIKSI
Istilah-istilah lain yang terkait
dengan konsep Teori
 Model
 Proposisi
 Asumsi
 Law (Hukum)
 Hipotesis
 Ideologi
TEORI-TEORI KOMUNIKASI
MODUL 2 : FOKUS DAN KARAKTERISTIK TEORI
Oleh Antar Venus
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Fokus Teori
 Substantif Teori
 Formal Teori
 Versi lain
 Grand T
 Middlerange T
 Specific T
JENIS TEORI
 Commonsense Theory
 Working Theory
 Scientific Theory
Taksonomi Teori
 Ilmu
 Teori
 Fakta
 Proposisi
 Konsep
 Fenomena
Karakterisrik Teori
 Peristiwa yang berulang
 Konstruksi Pemikiran manusia
 Memiliki ruang lingkup terbatas/spesifik
Isi teori
 Definisi Konsep pokok (simbol)
 Concept cluster and symbol
 asumsi
 Eksplanasi
 Relationship
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikRatih Aini
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmumira_punya
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Afrilia Widarni
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiAfril Wibisono
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosialmankoma2013
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budaya
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budayaPpt 7 hermeneutika dan invasi budaya
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budayaPrasetiyo Eko Laksono
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
 

What's hot (20)

Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Ruang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologiRuang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologi
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntik
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmu
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
 
Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika Komunikasi
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosial
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budaya
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budayaPpt 7 hermeneutika dan invasi budaya
Ppt 7 hermeneutika dan invasi budaya
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 

Similar to Teori teori komunikasi

Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutFaiz Sujudi
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout mankoma2013
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Kaer Bikers
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptIilMuntaha
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaPuji Lestari
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012D066567
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriCindar Tyas
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 

Similar to Teori teori komunikasi (20)

Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Contoh
ContohContoh
Contoh
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).ppt
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
 
HNF 3012
HNF 3012HNF 3012
HNF 3012
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

More from Hafiza .h

14 15 pln 2020-upn d
14 15 pln  2020-upn d14 15 pln  2020-upn d
14 15 pln 2020-upn dHafiza .h
 
11 12 pln 2020-upn b
11 12 pln  2020-upn b11 12 pln  2020-upn b
11 12 pln 2020-upn bHafiza .h
 
Macam-macam Stakeholder Pada Shopee
Macam-macam Stakeholder Pada ShopeeMacam-macam Stakeholder Pada Shopee
Macam-macam Stakeholder Pada ShopeeHafiza .h
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Hafiza .h
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitasHafiza .h
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
12.analisa regresi
12.analisa regresi12.analisa regresi
12.analisa regresiHafiza .h
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesisHafiza .h
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatifHafiza .h
 
7.distribusi binomial
7.distribusi binomial7.distribusi binomial
7.distribusi binomialHafiza .h
 
8.pengukuran skala indek
8.pengukuran skala indek8.pengukuran skala indek
8.pengukuran skala indekHafiza .h
 
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitasHafiza .h
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi dataHafiza .h
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan dataHafiza .h
 
Statistik pengukuran instrumen validitas
Statistik  pengukuran instrumen validitasStatistik  pengukuran instrumen validitas
Statistik pengukuran instrumen validitasHafiza .h
 
Statistik data
Statistik  dataStatistik  data
Statistik dataHafiza .h
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitasHafiza .h
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikHafiza .h
 

More from Hafiza .h (20)

14 15 pln 2020-upn d
14 15 pln  2020-upn d14 15 pln  2020-upn d
14 15 pln 2020-upn d
 
11 12 pln 2020-upn b
11 12 pln  2020-upn b11 12 pln  2020-upn b
11 12 pln 2020-upn b
 
Macam-macam Stakeholder Pada Shopee
Macam-macam Stakeholder Pada ShopeeMacam-macam Stakeholder Pada Shopee
Macam-macam Stakeholder Pada Shopee
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
12.analisa regresi
12.analisa regresi12.analisa regresi
12.analisa regresi
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
 
7.distribusi binomial
7.distribusi binomial7.distribusi binomial
7.distribusi binomial
 
8.pengukuran skala indek
8.pengukuran skala indek8.pengukuran skala indek
8.pengukuran skala indek
 
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data
 
Statistik pengukuran instrumen validitas
Statistik  pengukuran instrumen validitasStatistik  pengukuran instrumen validitas
Statistik pengukuran instrumen validitas
 
Statistik data
Statistik  dataStatistik  data
Statistik data
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 

Teori teori komunikasi

  • 1. TEORI-TEORI KOMUNIKASI MODUL 1 : DEFINISI, FUNGSI DAN KARAKTERISTIK TEORI Oleh Antar Venus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
  • 2. BERTEORI sebagai aktivitas mendasar manusia  Setiap manusia dalam pengertian yang paling mrendasar, Ujar Kelly (Harre & Lamb, 1986), adalah seorang ilmuwan. Setiap orang mengembangkan berbagai teori tentang peristiwa- peristiwa, dan menarik hipotesa-hipotesa tentang teori itu yang kemudian diujicoba dengan mengkonfrontasikan dengan kenyataan. (logico-hypothetico-verificatif) Jadi berteori sebenarnya aktivitas manusia yang mendasar.  Sepanjang hidupnya manusia senantiasa berusaha memahami lingkungannya.. Mereka ingin bukan sekedar mencari tahu berbagai hal dilsekitarnya tapi juga ingin mengerti berbagai fenomena tersebut secara BENAR.
  • 3. HAKIKAT TEORI  If man can catch reality then He doesn’t have to make theory  Orang tidak dapat menangkap realitas, yang dapat dilakukan manusia hanyalah berusaha mengungkap realitas yang terwujud dalam bentuk fenomena (gejala). Fenomena inilah yang muncul dan tertangkap pancaindera manusia. Dan Gejala ini pula yang kemudian diidentifikasi, diamati secara hati-hati dan akhirnya dirumuskan dalam bentuk perryataan-pernyataan logis dan sistematik yang dimaksudkan sebagai representasi dan penjelasan atas realitas yang ada. TEORI merupakan pernyataan umum yang merangkum pemahaman kita tentang cara dunia bekerja.  Kata Teori berasal dari bahasa Latin Theoria yang berarti perenungan. Kita tahu merenung artinya berpikir sungguh-sungguh untuk mencari penjelasan tentang sesuatu secara masuk akal. Jadi berdasarkan akar katanya teori dipahami sebagai hasil pemikiran mandalam manusia tentang fenomena tertentu.
  • 4. MISKONSEPSI TENTANG TEORI  Pertama, orang sering memperlakukan teori sebagai kebenaran final. Padahal sesungguhnya teori hanyalah merepsersentasikan apa yang sesungguhnya diyakini sebagai suatu penjelasan terbaik dan paling berguna pada suatu waktu tertentu. Kebenaran teori sesunggunhnya banyak bergantung pada jalinan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut. Bila hasil-hasil pengujian terhadap teori tersebut ternyata tidak mendukung asumsi-asumsi teori ybs maka teori tersebut perlu diperbaiki atau bahkan mungkin perlu dimunculkan teori baru.  kedua adalah sebaliknya memandang teori sebagai penjelasan spekulatif belaka yang bersifat coba-coba dan tidak didasarkan pada fakta dan data dilapangan. Karena itu teori dianggap tidak ada kaitannya dengan realita. Teori bukanlah penjelasan yang serampangan. Teori ilmiah biasanya diformulasi secara hati-hati, ilmiah logis dan sistematik. Tiap teori karenanya terbuka untuk diuji. Teori juga tentu memiliki kegunaan praktis karena teori sesungguhnya dikonstruksi karena adanya masalah-masalah praktis dan faktual yang menuntut membutuhkan penjelasan. Jika penjelasan tersebut dapat ditemukan , maka masalah tersebut dapat dimengerti secara lebih baik.  Ketiga, teori juga sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak praktis atau tidak memiliki nilai kegunaan praktis. Hal ini salah karena teori sesungguhnya sangat praktis karena diangkat masalah-masalah praktis manusia  Keempat, Teori juga sering dihubungkn dengan akademisi dan tidak memiliki keterkaitan dengan kehidupan orang banyak. Teori adalah aktivitas manusia paling mendasar.
  • 5. Empat cara orang mengetahui :  we know through authority,  personal experience,  Thinking (common sense)  and scientific evidence (Charon, the meaning of sociology hal 23-29)
  • 6. DEFINISI TEORI  George Kelly “A theory may be considered as a way of binding together a multitude of facts so that one may comprehend them all at once. When the theory enables us to make reasonably precise predictions, one may call it scientific”  Teori adalah sekumpulan penrnyataan yang saling terkait, sistematis, logis, faktual, dan objektif tentang suatu fenomena tertentu yang tujuanya adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol fenomena tersebut.
  • 7. Definisi dan Tujuan TEORI Komunikasi  teori komunikasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang proses berlangsungnya suatu tindakan atau peristiwa komunikasi. Dengan pemahaman yang lebih baik kita berada dalam posisi yang lebih baik untuk meramalkan dan mengontrol hasil-hasil dari tindakan komunikasi kita.  Ernest Bormann, teoritisi dari university of Minnesota menjelaskan definisi teori komunikasi sebagai “ an umbrella for all careful, systematic and self- conscious discussion and analysis of communication phenomena” (Griffin, 2003)
  • 8.  Jadi apa yang kita sebut teori komunikasi adalah semua teori yang menganalis fenomena komunikasi sebagai fokusnya. Terlepas dari siapa dan apa latar belakang orang yang mengusulkannya.  Disiplin komunikasi merupakan wilayah terbuka. Berbagai disiplin ilmu dengan perspektifnya masing- masing dapat masuk kewilayah ini. Wilayah komunikasi bukan hutan larangan. Seperti kata Litteljohn ada yang menjadikan wilayah komunikasi sebagai daerah pheriferal dan adanya yang menjadikanya pusat perhatian. Itulah kita para ilmuwan,sarjana dan mahasiswa komunikasi.
  • 9. DEFINISI TEORI TEORI Adalah serangkaian pernyataan yang yang saling terkait, Sistematik, rasional, faktual, dan objektif, yang ditujukan untuk menjelaskan, memprediksi dan mengendalikan fenomena tertentu
  • 10. FUNGSI TEORI KOMUNIKASI FUNGSI TEORI MENJELASKAN MENGONTROL MEMPREDIKSI
  • 11. Istilah-istilah lain yang terkait dengan konsep Teori  Model  Proposisi  Asumsi  Law (Hukum)  Hipotesis  Ideologi
  • 12. TEORI-TEORI KOMUNIKASI MODUL 2 : FOKUS DAN KARAKTERISTIK TEORI Oleh Antar Venus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
  • 13. Fokus Teori  Substantif Teori  Formal Teori  Versi lain  Grand T  Middlerange T  Specific T
  • 14. JENIS TEORI  Commonsense Theory  Working Theory  Scientific Theory
  • 15. Taksonomi Teori  Ilmu  Teori  Fakta  Proposisi  Konsep  Fenomena
  • 16. Karakterisrik Teori  Peristiwa yang berulang  Konstruksi Pemikiran manusia  Memiliki ruang lingkup terbatas/spesifik
  • 17. Isi teori  Definisi Konsep pokok (simbol)  Concept cluster and symbol  asumsi  Eksplanasi  Relationship